Anda di halaman 1dari 18

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ............................................................................................... 3

B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................ 3

C. TUJUAN ..................................................................................................................... 3

D. MANFAAT ................................................................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Arsitektur PostModern .......................................................................... 4

B. Tokoh Arsitektur Post-Modern dan Karyanya....................................................... 4


1. Liem Bwan Tjie ......................................................................................................... 4
2. Robert Venturi ........................................................................................................... 7
3. Michael Graves ........................................................................................................10
4. Charles Willard Moore ............................................................................................12
5. Philip Johnson .........................................................................................................14
6. Frank Gehry ..............................................................................................................15

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN .......................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................18

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
dipanjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, daninayah-Nya kepada kita, sehingga saya bisa selesaikan makalah ilmiah ini
mengenai TOKOH ARSITEKTUR POSTMODERN DAN KARYANYA.

Makalah ilmiah ini sudah selesai disusun dengan maksimal dengan bantuan
pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu saya ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut
berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saya
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sehingga saya bisa melakukan perbaikan makalah ilmiah sehingga menjadi makalah yang
baik dan benar.

Akhir kata saya meminta semoga makalah ilmiah tentang TOKOH ARSITEKTUR
POSTMODERN DAN KARYANYA ini bisa memberi manfaat utaupun inpirasi pada
pembaca.

Kendari, Juli 2020

Muhammad Anggy Saputra

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Arsitektur post modern perkembang di akhir abad ke 20. post modern merupakan
pemahaman idealisme barat yang berlandaskan dari pemikiran skeptis, subjektif atau
relativitas. post modern merupakan kecurigaan terhadap alasan-alasan yang berkembang
dalam pemikiran general manusia. post modern adalah sensitifitas pada ideologi dalam
memberikan kontrolnya pada politik dan ekonomi.

Pada awalnya post modern merupakan suatu pemikiran tentang ideologi, tentang
pemahaman, tentang keyakinan seseorang untuk dapat melakukan perubahan.

Dalam sudut pandang filosofi, post modern adalah suatu perlawanan terhadap
pemikiran modern yang berkembang di negara maju, terutama eropa. gerakan ini dimulai
sekitar abad ke 16-17 sampai dengan pertengahan abad ke 20 masehi. tentunya pemikiran ini
tidak dapat ditolak begitu saja karena sudah banyak propaganda yang bergerak memberi
pemahaman tersebut, pada masanya di kenal sebagai “enlightenment” ( masa pencerahan),
sekitar abad ke 18.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Pengertian Arsitektur PostModern ?


2. Siapa Tokoh dan Karya Arsitektur PostModern ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu Arsitektur PostModern.
2. Untuk mengetahui siapa saja Tokoh dan Karya dari PostModern.

D. MANFAAT

Manfaat yang dapat diambil dari mempelajari makalah ini adalah mengetahui dan
mengerti apa itu Arsitektur PostModern, kemudian siapa saja yang terlibat dalam tokoh dan
karya dari Arsitektur PostModern.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ARSITEKTUR POSTMODERN


Post-modernisme (Post-modern) adalah gerakan abad akhir ke-20 dalam seni,
arsitektur, dan kritik itu adalah keberangkatan dari modernisme. Postmodernisme termasuk
interpretasi skeptis terhadap budaya, sastra, seni, filsafat, sejarah, ekonomi, arsitektur, fiksi,
dan kritik sastra. Hal ini sering dikaitkan dengan dekonstruksi dan pasca-strukturalisme
karena penggunaannya sebagai istilah mendapatkan popularitas yang signifikan pada waktu
yang sama sebagai abad kedua puluh dalam pemikiran post-struktural.

B. TOKOH ARSITEKTUR POSTMODERN DAN KARYANYA

Post-modernisme adalah faham yang berkembang setelah era modern dengan


modernisme-nya. Postmodernisme bukanlah faham tunggal sebuah teori, namun justru
menghargai teori-teori yang bertebaran dan sulit dicari titik temu yang tunggal. Banyak
tokoh-tokoh yang memberikan arti post-modernisme sebagai kelanjutan dari modernisme.

Namun kelanjutan itu menjadi sangat beragam. Bagi Lyotard dan Geldner, post-
modernism adalah pemutusan secara total dari modernism. Bagi Derrida, Foucault dan
Baudrillard, bentuk radikal dari kemodernan yang akhirnya bunuh diri karena sulit
menyeragamkan teori-teori.

Sehingga David Graffin berpendapat, Post-modernisme adalah koreksi beberapa


aspek dari modernisme. Menurut Giddens, Post- modernisme adalah bentuk modernisme
yang sudah sadar diri dan menjadi bijak. Sedangkan menurut Habermas, Post-modernisme
merupakan satu tahap dari modernisme yang belum selesai.

Berikut tokoh-tokoh yang berperan dalam Arsitektur PostModern :

1. Liem Bwan Tjie


Liem adalah anak kelima dari Liem Soei Tjhing, seorang pedagang tekstil di Gang
Warung, Semarang. Keluarga Peranakan Tionghoa ini sudah di Indonesia selama 4
generasi. Pada tahun 1910, Liem yang berusia 19 tahun dikirim orang tuanya ke Belanda
untuk menuntut pendidikan menengah. Selama Perang Dunia Pertama (1914-1918), ia
berkerja untuk beberapa biro arsitek terkemuka di Amsterdam, antara lain Michel de
Klerk, Gulden en Geldmaker dan Eduard Cuypers. Pada tahun 1920, Liem kemudian belajar
di Universitas Teknik di Delft, Belanda dan di École nationale supérieure des Beaux-Arts
di Paris, Prancis pada tahun 1924.

Saat Liem berencanana kembali ke tanah air pada tahun 1929, ia dilarang pulang oleh
pemerintah Hindia Belanda karena dianggap terpengaruh dengan Komunisme. Dengan
referensi dan dukungan dari tokoh masyarakat Tionghoa, antara lain anggota Volksraad Loa

4
Sek Hie, sang arsitek akhirnya diberikan izin untuk menetap kembali di kota kelahirannya,
yaitu Semarang.

Ia banyak mendesain bangunan-bangunan untuk kalangan "Cabang Atas" Peranakan.


Karya-karyanya mencakup bangunan umum maupun kediaman pribadi, dan tersebar di
beberapa kota besar di Indonesia,
termasuk Jakarta, Surabaya, Bandung, Tegal, Manado dan Makasar.

Pada tanggal 16 September 1959, di kediaman Liem di Jalan Wastukancana,


Bandung, terjadi awal pertemuan pertama antara arsitek-arsitek senior Indonesia Liem Bwan
Tjie, Frederich Silaban, Mohammad Soesilo dengan 18 arsitek muda lulusan
pertama ITB tahun 1958. Inilah tonggak awal sejarah Ikatan Arsitek Indonesia, yang akhirnya
didirikan secara resmi pada 17 September 1959.

Liem meninggalkan Indonesia saat berusua 74 tahun pada tahun 1965, dan pindah ke
Belanda untuk mengikuti anaknya yang sedang menuntut ilmu di sana. Ia meninggal setahun
kemudian di Belanda, dan arsip karyanya sekarang disimpan di Nederlands
Architectuurinstituut (NAi).

Berikut hasil karya dari Liem Bwan Tjie

a) Rumah tinggal The Bo Djwan, Malang.

Rumah tinggal ini dirancang oleh Liem Bwan Tjie pada tahun 1934. Rumah ini
mendapat julukan rumah yang terbaik di Malang pada jamannya. Terakhir rumah ini menjadi
outlet produksi Batik Semar, yang terletak di depan Museum Brawijaya. Penggunaan garis-
garis horizontal yang dominan dan sejajar dengan tanah.

5
Berhasilnya arsitektur modern yang dibawa oleh arsitek Belanda pada awal abad ke
20, adalah penyesuaiannya yang baik dengan iklim tropis lembab yang ada di Nusantara. Di
dalam praktek pembangunan penyesuaian dengan iklim setempat itu dinyatakan dalam detail-
detail elemen bangunan seperti overstek yang cukup lebar untuk melindungi bangunan dari
sinar matahari yang masuk setelah pukul 9.00 pagi sampai pukul 4.00 sore, serta untuk
melindungi tampiasnya air hujan yang masuk melalui pembukaan jendela.

Pembukaan bangunan yang mengarah ke Utara-Selatan untuk menghindari arah sinar


matahari langsung. Pembukaan yang cukup dengan lubang-lubang angin diatas pintu, jendela
maupun atap supaya terjadi cross ventilasi yang baik dsb.nya adalah perwujudan dalam
praktek-praktek bangunan di lapangan. Liem sangat menjadari akan hal-hal tersebut.

b) Rumah majoor Tan Tjong Hay di Gedung Gula, Semarang,

Rumah majoor Tan Tjong Hay di Gedung Gula, Semarang, dibangun th. 1815. Rumah
dengan gaya arsitektur China, yang disesuaikan dengan iklim dan tradisi setempat ini
merupakan prototype bagi rumah orang-orang Tionghoa kaya di Semarang.

Ada kecenderungan bagi masyarakat Tionghoa di Jawa sampai th. 1900 an dalam
membangun rumahnya (terutama rumah orang kaya) serta tempat ibadah (kelenteng) untuk
meniru bangunan sejenis yang dianggap „bagus‟ oleh masyarakat setempat. Kesan seperti ini
dikuatkan oleh ahli Tionghoa di Indonesia (Claudine Salmon & Denys Lombard, dalam
bukunya “Klenteng-klenteng masyarakat Tionghoa di Jakarta”, Yayasan Cipta Loka Caraka
,1985).

Tradisi masa lalu selalu bertitik tolak pada keadaan selaras yang sudah ada, yang
perlu dipertahankan, sesuatu yang baru pasti mengacaukan harmoni dan harus ditolak.
Terhadap keadaan yang harmonis dan baik, yang baru mesti merupakan ancaman. Karena itu
pemikiran tradisional masa lalu yang berdasarkan keselarasan ditantang untuk menunjukkan
bagaimana dalam kerangkanya kreativitas dapat diminati sebagai sesuatu yang positif. Liem,
seolah-olah menjadi pembaharu bagi masyarakat Tionghoa dalam dunia arsitektur di

6
Semarang dan kota-kota besar di Jawa pada jamannya. Tapi situasi seperti itu tidak
berlangsung lama, karena tambah lama pemberi tugas (klien) Liem makin luas dan tidak
terbatas pada masyarakat Tionghoa saja. Tuntutan pekerjaan yang semakin lama semakin
banyak, membuat Liem memutuskan untuk pindah ke Batavia pada th. 1938.

2. Robert Venturi

Robert Charles Venturi Jr. (lahir 25Juni 1925 – meninggal 18 September 2018 pada
umur 93 tahun) adalah seorang arsitek Amerika Serikat, salah satu pendiri firma Venturi,
Scott Brown and Associates, dan figur bidang arsitektur besar pada abad kedua puluh.
Bersama dengan istri sekaligus mitranya, Denise Scott Brown, ia membantu pembentukan
cara agar para arsitek, perencana dan pelajar mengalami dan memikirkan arsitek dan
lingkungan pembangunan Amerika.

Venturi dianugerahi Penghargaan Pritzker pada tahun 1991; hadiah itu diberikan
hanya kepada dirinya sendiri, meskipun ada permintaan untuk memasukkan nama mitra
kerjanya yakni, Denise Scott Brown. Hal itu menimbulkan reaksi dari sekelompok arsitek
wanita yang berusaha agar nama Denise Scott Brown ditambahkan sebagai peraih
penghargaan tersebut, tetapi juri Penghargaan Pritzker menolak untuk melakukannya. Venturi
juga dikenal karena menciptakan pepatah "Less is a bore" (bahasa Indonesia: Kurang adalah
membosankan), sebuah pepatah penangkalan dari pihak pasca-modern terhadap
diktum modernis Mies van der Rohe yang terkenal "Less is more" (bahasa Indonesia: Kurang
adalah lebih). Venturi tinggal di Philadelphia bersama Denise Scott Brown. Ia adalah ayah
dari James Venturi, pendiri dan kepala ReThink Studio.

Berikut adalah hasil karya-karya dari Robert Venturi

a) Guild House

7
Guild House adalah sebuah bangunan perumahan di Philadelphia yang merupakan
karya penting dan berpengaruh dari arsitektur abad ke-20 dan merupakan karya besar pertama
oleh Robert Venturi.Bersama dengan Vanna Venturi House, rumah ini dianggap sebagai
salah satu ekspresi paling awal dari arsitektur Postmodern, dan membantu menjadikan
Venturi sebagai salah satu arsitek terkemuka abad ke-20.
Bangunan itu, yang menampung apartemen bagi warga lanjut usia berpenghasilan
rendah, ditugaskan oleh organisasi Quaker lokal, Friends Rehabilitation Program, Inc. dan
selesai pada tahun 1963. Mempekerjakan kombinasi arsitektur komersial nondeskrip dan
referensi sejarah yang ironis, Guild House mewakili penolakan sadar cita-cita modernis dan
banyak dikutip dalam perkembangan selanjutnya dari gerakan Postmodern.

b) Rumah Vanna Venturi

8
Rumah Vanna Venturi, salah satu karya terkemuka pertama dari gerakan arsitektur
postmodern, terletak di lingkungan Chestnut Hill di Philadelphia, Pennsylvania. Itu dirancang
oleh arsitek Robert Venturi untuk ibunya, Vanna Venturi, dan dibangun antara 1962 dan
1964.

c) Fire Station Number 4 in Columbus

Panitia pembangunan Stasiun Pemadam Kebakaran No 4 meminta sebuah bangunan biasa yang
mudah dirawat. Rencananya sederhana: ruang yang hampir sama diberikan ke ruang peralatan di sebelah
kanan dan tempat tinggal penyimpanan di sebelah kiri dengan menara pengeringan selang di tengah
bagian depan. Karena asrama lebih rendah dari ruang peralatan, tembok pembatas diterapkan pada fasad di
sisinya untuk menyederhanakan bagian depan dan meningkatkan skala.
Fasadnya sebagian besar adalah bata putih berlapis yang berpola pola dengan bata merah polos di
sisi-sisinya di mana mereka dibungkus di sudut. Batu bata putih, huruf emas di bagian atas menara

9
mengidentifikasi Stasiun Pemadam Kebakaran No 4, menara itu sendiri, dan tiang bendera besar di tengah
halaman depan menyampaikan kepentingan sipil bangunan tersebut.
Bangunan fungsional yang jernih ini menciptakan citra yang sesuai, biasa namun khas untuk
kegiatan, sosial maupun penyelamatan, terkait dengan stasiun pemadam kebakaran komunitas. Selain
memperkuat kehadiran sipil bangunan, penanganan proporsi Stasiun Pemadam Kebakaran memberikan
skala kecil pada pengaturannya lapangan luas dan datar di sepanjang jalan raya lurus.

d) The Episcopal Academy

Episcopal Academy, didirikan pada 1785, adalah sekolah swasta, pendidikan bersama untuk kelas
Pra-K hingga 12 yang berbasis di Newtown Square, Pennsylvania. Sebelum 2008, kampus utama terletak
di Merion dan kampus satelit berlokasi di Devon. Fasilitas Newtown Square adalah 123-acre (0,50 km2).
Episcopal Academy secara konsisten diperingkatkan sebagai sekolah swasta top di negara ini oleh
berbagai media, termasuk Wall Street Journal. Akademi ini berafiliasi dengan Gereja Episkopal di
Amerika Serikat.

3. Michael Graves

Michael Graves (lahir 9 Juli 1934 – meninggal 12 Maret 2015 pada umur 80 tahun)
adalah seorang arsitek Amerika. Diidentifikasikan sebagai salah satu The New York Five,
serta Memphis Group, Graves dikenal karena rancangan-rancangan bangunan
kontemporernya dan beberapa komisi publik menonjol yang menjadi contoh-contoh
ikonik arsitektur pasca-modern.

Berikut adalah hasil karya dari Michael Graves

a) Portland Building

10
Gedung Portland, atau dirujuk sebagai Gedung Layanan Kota Portland, adalah gedung
kantor kota berlantai 15 yang terletak di 1120 SW 5th Avenue di pusat kota Portland,
Oregon. Dibangun dengan biaya US $ 29 juta, dibuka pada tahun 1982 dan dianggap sebagai
terobosan arsitektur pada saat itu.

b) Humana Building

Gedung Humana, juga dikenal sebagai Menara Humana, adalah gedung pencakar
langit tahun 1985 di pusat kota Louisville, Kentucky, yang terletak di 500 West Main Street
dan kantor pusat Humana Corporation. Itu dibangun oleh The Auchter Company.

c) Team Disney building

11
Secara resmi dikenal sebagai gedung Team Disney Burbank, itu adalah bangunan
utama yang terletak di The Walt Disney Studios. Selesai pada tahun 1990 dan dirancang oleh
Michael Graves, gedung Tim Disney Burbank berisi kantor Presiden dan CEO Robert A.
Iger, serta ruang rapat untuk Dewan Direksi. Ini juga merumahkan kantor untuk anggota
Manajemen Senior, seperti Rich Ross, Ketua The Walt Disney Studios, Thomas O. Staggs,
Ketua Walt Disney Parks and Resorts, dan Andy Bird, Ketua Walt Disney International.

Sebelum pembukaan gedung Team Disney Burbank pada tahun 1990, eksekutif
Disney berlokasi di Gedung Animasi Disney yang lama. Artis dan animator Disney
dipindahkan ke gudang di Pasadena. Bangunan itu kadang-kadang disebut "Gedung Tujuh
Kurcaci"; itu memiliki fasia yang menakjubkan dari tujuh kurcaci yang memegang atap
gedung, penghormatan kepada film animasi Snow White dan Tujuh Kurcaci, yang memberi
Walt Disney pendapatan untuk membeli lot Burbank.

Bangunan ini terletak di seberang gedung Frank G. Wells, mantan rekan Eisner, dan
Presiden The Walt Disney Company dari 1984-94. Pada tahun 1996 bangunan ini
ditampilkan dalam film Hollywood Pictures, Spy Hard. Pada tanggal 23 Januari 2006, untuk
menghormati kepemimpinan perusahaan 21 tahun Michael Eisner, gedung Tim Disney
diredikasi sebagai Tim Disney - Gedung Michael D. Eisner.

4. Charles Moore
Charles Willard Moore adalah seorang arsitek, pendidik, penulis Amerika, Fellow
dari American Institute of Architects, dan pemenang AIA Gold Medal pada tahun 1991.
Merupakan tokoh postmodern dari Italia. Dalam karyanya yang menganut paham postmodern
ia juga menambahkan gaya klasik revival dan Art Deco sehingga ada kesan mengangkat
sejarah.
Berikut adalah beberapa hasil karya dari Michael Graves

a) Piazza d‟Italia

12
Piazza d'Italia adalah plaza publik perkotaan yang terletak di belakang Pusat
Kebudayaan Italia Amerika di Lafayette dan Commerce Streets di pusat kota New Orleans,
Louisiana. Itu dikendalikan oleh New Orleans Building Corporation (NOBC), sebuah
perusahaan manfaat publik yang sepenuhnya dimiliki oleh Kota New Orleans. Selesai pada
tahun 1978 menurut desain oleh arsitek postmodern terkenal Charles Moore dan Perez
Architects of New Orleans, Piazza d'Italia memulai debutnya untuk mendapat sambutan luas
dari seniman dan arsitek.
Dianggap sebagai mahakarya arsitektur bahkan sebelum selesai, Piazza sebenarnya
mulai memburuk dengan cepat karena perkembangan di sekitarnya tidak pernah terwujud.
Pada pergantian milenium baru, Piazza d'Italia sebagian besar tidak dikunjungi oleh dan tidak
diketahui oleh Orleania Baru, dan kadang-kadang disebut sebagai "kehancuran postmodern"
pertama. Konversi dari Pusat Lykes yang berdekatan ke Hotel Loews, New Orleans, selesai
pada tahun 2003, disertai dengan pemulihan penuh dari Piazza d'Italia

b) Haas School of Business at the University of California

13
adalah sekolah bisnis dari University of California, Berkeley. Yang pertama dari
jenisnya yang akan didirikan di universitas negeri di Amerika Serikat, itu peringkat sebagai
salah satu dari sepuluh sekolah bisnis terbaik di dunia oleh The Economist, Financial Times,
Peringkat Universitas Dunia QS, US News & World Report, dan Bloomberg Businessweek .
Fakultas terkenal saat ini termasuk mantan Kursi Federal Reserve dan Dewan
Penasihat Ekonomi, pemenang Nobel di bidang ekonomi, kepala ekonom Google, dan
banyak lagi. Sekolah ini bertempat di empat bangunan yang mengelilingi halaman tengah di
sudut tenggara kampus Berkeley, tempat siswa sarjana dan pascasarjana menghadiri kelas;
inkubator startup residennya, Berkeley SkyDeck, terletak di sebelah barat di Downtown
Berkeley.
5. Philip Johnson

Philip Cortelyou Johnson (lahir 8 Juli 1906 – meninggal 25 Januari 2005 pada umur
98 tahun) adalah seorang arsitek Amerika. Ia dikenal atas karya-karya arsitektur
modern buatannya, yang meliputi Glass House di New Canaan, Connecticut, dan karya-
karya arsitektur pasca-modern buatannya, terutama 550 Madison Avenue yang dirancang
untuk AT&T, dan 190 South La Salle Street di Chicago. Pada 1978, ia dianugerahi American
Institute of Architects Gold Medal dan pada 1979, Penghargaan Pritzker pertama.

Berikut adalah hasil karya dari Philip Johnson

a) 550 Madison Avenue

550 Madison Avenue, adalah gedung pencakar langit 37 lantai postmodern setinggi
647 kaki yang terletak di Madison Avenue di Manhattan. Dirancang oleh Philip Johnson dan
selesai pada tahun 1984, itu sebelumnya adalah markas Sony Corporation of America, dan
merupakan gedung ke-95 tertinggi di New York City.

14
b) Bank of America Center in Houston

TC Energy Center adalah gedung tinggi yang mewakili salah satu contoh signifikan
pertama dari konstruksi arsitektur postmodern di pusat kota Houston, Texas. Dulunya dikenal
sebagai RepublicBank Center, NCNB Center, NationsBank Center, Bank of America Center,
bangunan ini selesai dibangun pada Oktober 1983 dan dirancang oleh arsitek pemenang
penghargaan Johnson / Burgee Architects, dan mengingatkan pada arsitektur kanal Belanda
Dutch Gothic rumah di Belanda. Ini memiliki tiga kemunduran menara tersegmentasi,
masing-masing dengan "garis atap runcing melengkung yang diakhiri dengan menara".
Menara ini dikembangkan oleh Hines Interests dan dimiliki oleh perusahaan patungan M-M
Properties dan afiliasi dari General Electric Pension Trust.
Pusat perbankan ini bertempat di gedung terpisah, karena masalah konstruksi, dan
memiliki lobi tiga lantai. Ada 32 elevator penumpang yang masing-masing dilengkapi dengan
panel kayu yang mencakup Birdseye Maple, Macassar Ebony, Italian Willow, Tamo, dan
Kevazingo. Bangunan ini berisi galeri seni di lobi dan berencana menjadi tuan rumah
pameran yang dikuratori.
Bangunan ini berganti nama menjadi TC Energy pada tahun 2019, yang berfungsi
sebagai kantor pusat perusahaan AS, dan merupakan penyewa terbesar di gedung tersebut.

6. Frank Gehry

Sepertinya tokoh arsitek yang satu ini sudah sangat terkenal, terutama dengan
karyanya Guggenheim Bilbao. Lahir 1929 dan merupakan tokoh besar postmodern.
Membuka kantor pertama tahun 1970 dan menghasilkan karya yang sangat menginspirasi.

Berikut adalah hasil karya dari Frank Gehry

15
a) Norton Beach House

b) Gehry residence

The Gehry Residence adalah rumah arsitek milik Frank Gehry. Awalnya merupakan
perpanjangan, dirancang oleh Gehry dan dibangun di sekitar rumah bergaya kolonial Belanda
yang ada. Itu menggunakan bahan yang tidak konvensional, seperti pagar berantai dan baja
bergelombang.

16
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini yaitu :


1. Post-modernisme (Post-modern) adalah gerakan abad akhir ke-20 dalam seni,
arsitektur, dan kritik itu adalah keberangkatan dari modernisme. Postmodernisme
termasuk interpretasi skeptis terhadap budaya, sastra, seni, filsafat, sejarah, ekonomi,
arsitektur, fiksi, dan kritik sastra.

2. Post-modernisme adalah faham yang berkembang setelah era modern dengan


modernisme-nya. Postmodernisme bukanlah faham tunggal sebuah teori, namun
justru menghargai teori-teori yang bertebaran dan sulit dicari titik temu yang tunggal.
Banyak tokoh-tokoh yang memberikan arti post-modernisme sebagai kelanjutan dari
modernisme.

3. Beberapa tokoh yang berperan dalam Arsitektur PostModern seperti, Liem Bwan Tjie,
Robert Venturi, Michael Graves, Charles Willard Moore, Philip Johnson, Frank Gehry.

17
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=LIEM+BWAN+TJIE+dan+karya&safe=strict&hl=id&sxsrf=ALeKk01
5VyAno-
OZJOVGoCFHXfqgXPqsiA:1594283023336&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwi815uK37_q
AhXu9nMBHTrNC6gQ_AUoAXoECBEQAw&biw=1366&bih=657#imgrc=p1pE16ThVrwQ0M

https://esubijono.wordpress.com/2009/12/03/liem-bwan-tjie-salah-satu-arsitek-pendiri-iai/

https://www.slideshare.net/Agoemilar1/arsitektur-post-modern?from_action=save

https://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Venturi

https://www.google.com/search?q=The+Guild+House+in+Philadelphia&safe=strict&sxsrf=ALeKk00o
4FoPFM1K1nUGFSv6J3YywKnkPg:1594284257404&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjKj
9XW47_qAhVeH7cAHSaGD30Q_AUoAXoECBYQAw&biw=1366&bih=657#imgrc=Ozm9QWCrFvzxLM&
imgdii=wkFCjWh4sFxZ6M

https://www.google.com/search?q=The+Guild+House+in+Philadelphia&safe=strict&sxsrf=ALeKk00o
4FoPFM1K1nUGFSv6J3YywKnkPg:1594284257404&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjKj
9XW47_qAhVeH7cAHSaGD30Q_AUoAXoECBYQAw&biw=1366&bih=657#imgrc=Oecx9jWk9VzJ6M

https://www.google.com/search?q=Vanna+Venturi+House&safe=strict&hl=id&sxsrf=ALeKk02pbB9u
mSzCQdSvcWMLo7km18_i7Q:1594284866029&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjI0fD45
b_qAhXXTX0KHdxxD2EQ_AUoAXoECBcQAw&biw=1366&bih=657#imgrc=M1STCVukTJO2aM&imgdii
=irA4A-F9z9KdHM

https://en.wikipedia.org/wiki/Episcopal_Academy

https://id.wikipedia.org/wiki/Michael_Graves

18

Anda mungkin juga menyukai