Anda di halaman 1dari 266

PENGARUH LABEL HALAL, RELIGIUSITAS, HARGA DAN KUALITAS PRODUK

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAKANAN DAN MINUMAN DALAM KEMASAN


PADA MAHASISWA S1 FEBI UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ DAN UNIVERSITAS
ISLAM JEMBER

TESIS

Oleh:
AHMAD RAZIQI
NIM: 203206060005

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
JUNI 2022

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


PENGARUH LABEL HALAL, RELIGIUSITAS, HARGA DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAKANAN DAN MINUMAN DALAM
KEMASAN PADA MAHASISWA S1 FEBI UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ
DAN UNIVERSITAS ISLAM JEMBER

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan


Memperoleh Gelar Magister Ekonomi (M.E)

Oleh:
AHMAD RAZIQI
NIM: 203206060005

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
JUNI 2022

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


PERSETUJUAN
Tesis dengan judul “Pengaruh Label Halal, Religiusitas, Harga Dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Dan Minuman Pada Mahasiswa
S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji
Achmad Siddiq Jember dan Universitas Islam Jember” yang di tulis oleh Ahmad
Raziqi S.E ini, telah di setujui dalam ujian sidang tesis.

Jember, 27 Juni 2022


Pembimbing I

Dr. Khamdan Rifa’i, S.E., M.Si


NIP.196808072000031001

Jember, 27 Juni 2022


Pembimbing II

Dr. Hersa Farida Qoriani, M.E.I


NIP. 198611292018012001

ii

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


PENGESAHAN
Tesis dengan judul “Pengaruh Label Halal, Religiusitas, Harga Dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Dan Minuman Pada
Mahasiswa Di Kabupaten Jember” yang di tulis oleh Ahmad Raziqi S.E ini, telah
di pertahankan di depan Dewan Penuji Tesis Pascasarjana UIN KHAS Jember
pada 14 Juni 2022 dan diterima sebagai salu persyratan untuk memperoleh gelar
Magister Ekonomi (M.E).
.
DEWAN PENGUJI
1. Ketua Penguji : Dr. H. Zainuddin Alhaj Zaini, M.Pd.I.
NIP. 197403202007101004
2. Anggota
a. Penguji Utama : Dr. H. Misbahul Munir, M.M.
NIP. 196712011993031001

b. Penguji I : Dr. Khamdan Rifa’i, S.E., M.Si


NIP. 196808072000031001

c. Penguji II : Dr. Hersa Farida Qoriani, M.E.I


NIP. 198611292018012001

Jember, 27 Juni 2022


Mengesahkan
Pascasarjana UIN KHAS Jember
Direktur

Prof. Dr. Moh. Dahlan, M. Ag


NIP: 197803172009121000

iii

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


MOTTO

‫ت ٱل َّش أيطَ ِن إِنَّ ۥه لَكمأ‬ ْ ‫طيِّبا ا َو ََل تَتَّبِع‬


ِ ‫وا خط َو‬ ‫أ‬ ْ ‫يََٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاس كل‬
ِ ‫وا ِم َّما فِي ٱۡلَ أر‬
َ ‫ض َحلَ اٗل‬
ٌ ‫ّو ُّم ِب‬ٞ ‫عَد‬
٨٦١ ‫ين‬
Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagimu. (Al-Baqarah: 168)

iv

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


KATA PENGANTAR
Segala puji serta syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala bentuk rahmat dan maunahnya sehingga tesis ini dapat terselesaikan
dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa mengalir kepada Rasulullah
Muhammad SAW yang telah menuntun segenap umatnya menuju agama yang
diridhoi Allah.
Dalam penyusunan tesis ini, banyak pihak yang terlibat dalam
memberikan dukungan dan bantuan sehingga tesis ini dapat selesai. Maka dari
pada itu patut kiranya ucapan terimakasih dan iringan doa kepada segenap pihak
yang telah membantu, membimbing dan memberikan dukungan demi
terselesaikannya tesisi ini.
1. Kedua orang tua kami. Ibu Rayyanah dan Bapak Abd. Hamid yang telah
mendedikasikan segenap jiwa, raga, formil, materil hingga surga dunia
yang berupa kebahagiaan, kasih sayang, pendidikan, hingga restu teriring
doa untuk anak bungsunya menuntut ilmu sampai jenjang magister dan
mencapai cita-cita. Semoga Allah SWT dapat meninggikan derajat beliau,
seperti derajatnya para waliallah.
2. Paman Musyaffa dan bibi Khulasoh yang telah banyak memberikan
dukungan moril dan materil agar saya tetap bisa semangat menuntut ilmu
hingga detik ini di kota Jember. Saudara sulung saya kakak Raudhatul
Jannah beserta keluarga besar di Jember dan di Madura yang telah
memberikan dedikasi kebaikan, baik yang berupa idea maupun
materialism.
3. Jauharatun Nisail Hikmah. Sahabat diskusi saat senja, petang hingga terbit
fajar, baik yang berkaitan dengan ilmiah tentang tesis, hingga keabsurdan
soal masa depan. Yang insyallah secara konsisten saya sholawati. Semoga
menjadi jodoh saya
4. Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., MM. Selaku Rektor (UIN KHAS)
Jember. Yang telah meberikan kesempatan dan ijin untuk kuliah di UIN
KHAS

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


5. Prof. Dr. Moh. Dahlan, M. Ag. Selaku Direktur Pascasarjana UIN KHAS
Jember. Yang Yang telah meberikan kesempatan dan ijin untuk kuliah di
Pascasarjan UIN KHAS
6. Dr. Ahmadiono, S.Ag., M.E.I selaku Ketua Program Studi Ekonomi
Syariah Pascasarjana UIN KHAS Jember. Yang juga turut serta
mentransformasikan ilmunya.
7. Dr. H. Zainuddin Alhaj Zaini, M.Pd.I. Selaku ketua sidang yang telah
meluangkan waktunya untuk menjadi ketua sidang pada sidang tesis ini
8. Dr. H. Misbahul Munir, M.M. Selaku penguji utama yang telah
meluangkan waktunya untuk menjadi penguji utama pada sidang tesis ini
9. Dr. Khamdan Rifa’i, S.E., M.Si. Selaku pembimbing I yang telah
memberikan banyak ilmu dan bimbingannya, selama penyusunan tesis.
10. Dr. Hersa Farida Qoriani, M.E.I. Selaku pembimbing II yang telah
memberikan banyak ilmu dan bimbingannya, selama penyusunan tesis.
11. Segenap Dosen Pascasarjana Program Studi Ekonomi Syariah UIN KHAS
Jember yang banyak memberikan ilmu, mendidik dan membimbing
selama belajar di bangku kuliah S2.
12. Teman-teman Pascasarjana Ekonomi Syriah angkatan 2020 (ahli surga),
yang selalu bahu-membahu saling transfer motivasi, solidarits yang teguh.
13. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon FEBI, Banom
Jurnalistik ALIENASI, Komunitas Kajian Regenerasi Pemikir Ekonomi
(KOREK), Paguyuban JONGMADURA, Keluarga Sekontrakan di Jember
(BAIGON), Kumpulan Mahasiswa Netral (KUMAN) dan berbagai
kelompok hingga individu lain yang telah memberikan edukasi melalui
dialektika historis hingga mekanis. Baik yang berkaitan dengan tesis
maupun soal kekuasaan yang sementara dan kuasa yang kekal.

Jember, 31 Mei 2022

Ahmad Raziqi

vi

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


ABSTRAK
Raziqi, Ahmad 2022, Pengaruh label halal, religiusitas, harga dan kualitas produk
terhadap keputusan pembelian makanan dan minuman dalam Kemasan
pada mahasiswa S1 FEBI Uin Kiai Haji Achmad Siddiq Dan Universitas
Islam Jember, Tesis, Program Studi Ekonomi Syariah, Universitas Islam
Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Kata Kunci: Label Halal, Religiusitas, Harga, Kualitas Produk, Keputusan
Pembelian
Diketahui bahwa Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim terbesar
didunia. Diketahui bahwa Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim terbesar
didunia. Menurut data Global Islamic Economi (GIE) penduduk muslim Indonesia
mencapai 87,2 persen dengan kisaran 256.820.000 jiwa. Hal tersebut mejadi
cukup penting untuk melihat dan mengkaji bagaimana pola konsumsi makanan
dan minuman yang sudah memiliki label halal salah satuya pada masyarakat di
kabupaten Jember. Lebih lanjut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatatkan Pada tahun 2020, nilai konsumsi makanan atas dasar harga berlaku
sebesar 22.619.966 juta rupiah. Data tersebut cukup menarik apabila diajdikan
bahan kajian mengenai Pola kosumsi makanan dan minuman dalam kemasan pada
mahasiswa S1 Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas
Islam Jember.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan
penentuan sampel kuota sampling yang mengukur 303 responden mahasiswa dari
Universitas Islam Jember dan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmaad Siddiq
Jember. Dengan menjawab rumusan masalah apakah label halal (X1), religiusitas
(X2), harga (X3) dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian
baik secara parsial maupun simultan? Dari hasil uji SPSS Versi 25 maka penelitian
ini menemukan secara parsial label halal (X1) berpengaruh positif tidak signifikan
terhadap keputusan pembelian dengan t hitung 0,928 ≤ t tabel 1,649949. Dengan
taraf signifikansi lebih kecil dari p value (0,05 ≤ 0,354). Religiusitas (X2)
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian dengan t
hitung 0,167 ≤ t tabel 1,649949. Dengan taraf signifikansi lebih kecil dari p value
(0,05 ≤ 0,867). Harga (X3) berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
pembelian dengan t hitung 5,405 ≥ t tabel 1,649949. Dengan taraf signifikansi
lebih besar dari p value (0,05 ≥ 0,000). Kualitas Produk (X4) berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan pembelian dengan t hitung 11,351 ≥ t tabel
1,649949. Dengan taraf signifikansi lebih besar dari p value (0,05 ≥ 0,000).
Kemudian secara simultan nilai f hitung 165.482 ≥ f Tabel 2,39. Dengan taraf
signifikansi lebih besar dari p value (0,05 ≥ 0,000). Dengan hasil regresi liner
berganda Y = 8.538 + 0,094 + 0,010 + 0,717 + 1.222 + e. Kemudian dari hasil
koefisien determinasi label halal, religiusitas, harga dan kualitas produk sebesar
68,5 % sedangkan sisanya 31,9 % dijelaskan oleh pengaruh lain di luar model
dalam peneliatian ini.

vii

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


ABSTRACT
Raziqi, Ahmad 2022, The Influence of Halal Labels, Religiosity, Price and
Product Quality on The Decision to Purchase Packaged Food and
Beverages on Undergraduate Students of the Faculty of Economics and
Islamic Business Kiai Haji Achmad Siddiq State Islamic University and
Islamic University of Jember, Thesis, Sharia Economics Study Program,
Kiai Haji Achmad Siddiq State Islamic University Jember.
Keywords: Halal Label, Religiosity, Price, Product Quality, Purchasing Decision
It is known that Indonesia with the largest Muslim majority in the world.
According to data from the Global Islamic Economy (GIE), Indonesia's Muslim
population reached 87,2 percent with a range of 256,820,000 people. This is quite
important to see and examine how the consumption patterns of food and
beverages that already have halal labels are one of them in the community in
Jember regency. Furthermore, based on data from the Central Statistics Agency of
Indonesia recorded that in 2020, the value of food consumption based on prices
was valid at 22,619,966 million rupiahs. The data is interesting when used as
study material on the pattern of packaged food and beverages consumption in
undergraduate students at Kiai Haji Achmad Siddiq State Islamic University and
the Islamic University of Jember.
The research method used is a quantitative method with kuota sampling
samples that measured 303 student respondents from the Islamic University of
Jember and Kiai Haji Achmaad Siddiq Jember State Islamic University Jember.
By answering the formulation of the problem of, do the halal label (X1),
religiosity (X2), price (X3) and product quality affect purchasing decisions both
partially and simultaneously? From the results of the SPSS Version 25 test, this
study found that partially halal label (X1) had an insignificant positive effect on
purchasing decisions with a t count of 0,928 ≤ t table 1,649949. With a significant
level smaller than p-value (0,05 ≤ 0,354). Religiosity (X2) had an insignificant
positive effect on purchasing decisions with t count 0,167 ≤ t table 1,649949.
With a significance level smaller than p-value (0,05 ≤ 0,867). Price (X3)
significantly affects purchasing decisions with a t count of 5,405 ≥ t table
1,649949. With a significant level greater than p-value (0,05 ≥ 0,000). Product
Quality (X4) significantly affected purchasing decisions with t count 11,351 ≥ t
table 1,649949. With a significance level greater than p-value (0,05 ≥ 0,000).
Then simultaneously the value f calculates 165,482 ≥ f table 2,39. With a
significance level greater than p-value (0,05 ≥ 0,000). With multiple liner
regression result Y = 8,538 + 0,094 + 0,010 + 0,717 + 1,222 + e. Then from the
results of the coefficient of determination of halal labels, religiosity, price, and
product quality of 68,5% while the remaining 31,5% is explained by other
influences outside the model in this study.

viii

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


‫ملخص البحث‬

‫رزيقي‪ ،‬أحمد‪، 2222 .‬أثري عالمة احلالل والتدين ‪,‬والثمن وجودة املنتج على قرارات شراء األطعمة واملشروبات‬
‫املعبأة لطالب املرحلة اجلامعية األوىل يف كلية اإلقتصاد الشرعي جامعة كياهي احلاج أمحد صديق و‬
‫مجرب اإلسالمي ‪ ،‬رسالة املاجستري‪ ،‬برنامج دراسة االقتصاد الشرعي ‪ ،‬جامعة كياهي احلاج أمحد‬
‫صديق و مجرب اإلسالمي‪.‬‬

‫الكلمات المفتاحية‪ :‬عالمة الحالل‪ ،‬التدين‪ ،‬الثمن‪ ،‬جودة المنتج ‪ ،‬قرار الشراء‬

‫علماً أن إندونيسيا هبا أكرب عدد من املسلمني يف العامل‪ .‬وف ًقا لبيانات االقتصاد اإلسالمي العاملي ( ‪Global‬‬
‫‪ ، )Islamic Economi‬يصل عدد السكان املسلمني يف إندونيسيا إىل ‪ 2.,2‬يف املائة مع نطاق يصل إىل‬
‫جدا يف رؤية وفحص أمناط استهالك األطعمة واملشروبات اليت حتمل‬ ‫‪ 28.,22‬مليون شخصا‪ .‬هذا شيئ مهم ً‬
‫عالمة حالل با لفعل‪ ،‬أحدها يف اجملتمع احمللي يف منطقة مجرب‪ .‬عالوة على ذلك ‪ ،‬واستنادا إىل بيانات من اجلهاز‬
‫املركزي لإلحصاء ( ‪، )Badan Pusat Statistik‬قد مت تسجيل أن قيمة استهالك الغذاء باألسعار اجلارية‬
‫يف عام ‪ 2222‬كانت ‪ 22،.9،،،..‬مليون روبية‪ .‬تعترب البيانات مثرية لالهتمام إذا مت استخدامها كمواد‬
‫دراسية تتعلق بنمط استهالك األطعمة واملشروبات املعبأة يف طالب املرحلة اجلامعية األوىل يف اجلامعة كياهي احلاج‬
‫أمحد صديق واجلامعة اإلسالمية يف مجرب‪.‬‬
‫اما طريقة البحث املستخدمة هي طريقة كمية مع أخذ عينات عشوائية طبقية تناسبية تقيس ‪ 323‬طالب من‬
‫اجلامعة اإلسالمية يف مجرب واجلامعة اإلسالمية احلكومية ككياهي احلاج أمحد صديق مجرب‪ .‬من خالل اإلجابة على‬
‫صياغة املشكلة‪ ،‬هل تؤثر عالمات احلالل (‪ )X1‬والتدين (‪ )X2‬والثمن (‪ )X3‬وجودة املنتج على قرارات‬
‫الشراء إما جزئيًا أو متزامنا؟ من نتائج اختبار ‪ SPSS‬اإلصدار ‪ ، 28‬وجدت هذه الدراسة أن ملصق احلالل‬
‫جزئيًا (‪ )X1‬كان له تأثري إجيايب وغري مهم على قرارات الشراء مع عدد ‪ .9,..،،.، ≤ 2،22t‬مبستوى‬
‫أمهية أصغر من قيمة ‪ .)2,38. ≤2,28( p‬التدين (‪ )X2‬ليس له تأثري إجيايب معنوي على قرارات الشراء مع‬
‫عدد ‪≤ t 29..t‬جدول ‪ .9,..،،.،‬مبستوى أمهية أصغر من قيمة ‪ .)2,2.. ≤2,28( p‬الثمن )‪(X3‬‬
‫له تأثري إجيايب معنوي على قرارات الشراء مع ‪ t‬عدد ‪ .28,8‬طن جدول ‪ 9,..،،.،‬مبستوى داللة أكرب من‬
‫قيمة ‪ )2،222 ≥2،28( p‬جودة املنتج )‪ (X4‬هلا تأثري إجيايب معنوي على قرارات الشراء مع عدد ‪t‬‬
‫‪ 99389‬من اجلدول ‪ 9,..،،.،‬مبستوى داللة أكرب من قيمة ‪ )2،222 ≥2،28( p p‬مث ىف نفس الوقت‬
‫تكون القيمة احملسوبة ‪ f‬هي ‪ f 9.8.22‬يف اجلدول ‪ 2،،3‬مبستوى داللة أكرب من قيمة ‪p‬‬
‫(‪ )2،222≥2،28‬مع نتائج ااحلندار اخلطي املتعددة ‪+2،2،. + 2832 Y‬‬
‫‪ e +9،222+2،.9.+2،292‬مث من نتائج معامل حتديد ملصق احلالل والتدين والثمن وجودة امنتج بنسبة‬
‫‪ ٪ .2،8‬بينما مث تفسري النسبة املتبقية البالغة ‪ ٪ 39،2‬بتثريات أخرى خارج النموذج يف هذه الدراسة‪.‬‬

‫‪ix‬‬

‫‪digilib.uinkhas.ac.id‬‬ ‫‪digilib.uinkhas.ac.id‬‬ ‫‪digilib.uinkhas.ac.id‬‬ ‫‪digilib.uinkhas.ac.id‬‬ ‫‪digilib.uinkhas.ac.id‬‬ ‫‪digilib.uinkhas.ac.id‬‬


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
MOTTO ................................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiv
DAFTAR PEDOMAN TRANSILATI ARAB-LATIN ........................................ xv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 11
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 12
D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 13
E. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................... 15
1. Variabel Penelitian .............................................................................. 15
2. Variabel Indikator ............................................................................... 15
F. Definisi Operasional.................................................................................. 19
G. Sistematika pembahasan ........................................................................... 21
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 23
A. Penelitaian Terdahulu................................................................................ 23
B. Kajian Teori .............................................................................................. 40
C. Kerangka Konseptual ................................................................................ 80
D. Hipotesis.................................................................................................... 81
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 88
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian................................................................ 88
B. Populasi dan Sampel ................................................................................. 89
C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 92
D. Uji Validitas dan Reliabelitas ................................................................... 95

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


E. Analisis...................................................................................................... 97
1. Uji Statistik Deskriptif ........................................................................ 97
2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 98
3. Uji Regresi Linier Berganda ............................................................... 99
BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................ 104
A. Gambaran Umum Objek Penelitian .......................................................... 104
B. Data Krakteristik Responden .................................................................... 110
C. Analisis dan Pengujian Hipotesis .............................................................. 113
D. Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 142
E. Uji Regresi Linier Berganda ..................................................................... 148
BAB V PEMBAHASAN ...................................................................................... 155
A. Pengaruh. Label..Halal (X1)..Terhadap..Keputusan..Pembelian (Y) ........ 155
B. Pengaruh Religiusitas (X2) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)............. 165
C. Pengaruh Harga X3 Terhadap Keputusan Pembelian (Y) ........................ 174
D. Pengaruh Kualitas Produk X4 Terhadap Keputusan Pembelian (Y) ........ 179
E. Pengaruh Label Halal, Religiusitas, Harga dan kualitas produk
(X1,X2,X3 Serta X4) Terhadap Keputusan Pembelian (Y) ...................... 184

BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 185

A. Kesimpulan ............................................................................................... 185


B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 187
C. Saran Dan Rekomendasi ........................................................................... 187
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 189

xi

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


DAFTAR TABEL
1.1 Indonesia's..Position in the Development of the Halal..Industry ................... 2
1.2 Konsumsi Rumah Tangga, Peranan Terhadap PDRB, Dan Laju
Pertumbuhannya Household Consumption, Share To GRDP,
And Its Growth Rate ....................................................................................... 7
1.3 Daftar variabel, indikator, sumber, item indikator dan pertanyaan................ 15
2.1 Tabulasi Perbedaan dan Persamaan ............................................................... 36
3.1 Jumlah Populasi ............................................................................................. 89
3.2 Jumlah Sampel ............................................................................................... 90
3.3 Skala Linkert Favourable ............................................................................... 94
4.1 Krakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pertanyaan ......................... 111
4.2 Krakteristik Responden Berdasarkan Universitas .......................................... 111
4.3 Krakteristik Responden Berdasarkan Program Studi..................................... 112
4.4 Validitas Variabel Label Halal (X1) .............................................................. 114
4.5 Validitas Variabel Religiusitas (X2) ............................................................. 115
4.6 Validitas Variabel Harga (X3) ...................................................................... 116
4.7 Validitas Variabel Kualitas Produk (X4) ...................................................... 117
4.8 Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y) ............................................... 118
4.9 Reliabelitas Variabel (Y)............................................................................... 119
4.10 Pertanyaan dengan Indikator Label Produk (X1.1)....................................... 120
4.11 Pertanyaan dengan Indikator Label Merk (X1.2) ......................................... 121
4.12 Pertanyaan dengan Indikator Label Deskriptif (X1.3) .................................. 122
4.13 Pertanyaan dengan Indikator Keyakinan Agama (Ideologis) (X2.1) ............ 123
4.14 Pertanyaan dengan Indikator Praktik Kegamaan (Ritualistik) (X2.3) .......... 124
4.15 Pertanyaan dengan Indikator Perasaan Religius (Dimensi Pengalaman)
(X2.4) ........................................................................................................... 126
4.16 Pertanyaan dengan Indikator Pengetahuan Agama (Dimensi Intelektual)
(X2.4) ........................................................................................................... 127
4.17 Pertanyaan dengan Indikator Konsekuensial (X2.5) ..................................... 128
4.18 Pertanyaan dengan Indikator Penetapan harga di atas harga pesaing

xii

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


(X3.1) ............................................................................................................. 129
4.19 Pertanyaan Dengan Indikator Penetapan Harga Di Bawah Harga Pesaing
(X3.1) ............................................................................................................. 130
4.20 Pertanyaan Dengan Indikator harga pesaing (X3.1) ..................................... 131
4.21 Pertanyaan Dengan Indikator Kesesuaian dengan persyaratan (X4.1) ........ 132
4.22 Pertanyaan Dengan Indikator Kecocokan untuk Pemakaian (X4.2) ............. 133
4.23 Pertanyaan dengan Indikator Bebas Dari Kerusakan atau Cacat (X4.3) ...... 134
4.24 Pertanyaan dengan Indikator Perbaikan Atau Penyempurnaan
Berkelanjutan (X4.4)...................................................................................... 135
4.25 Pertanyaan dengan Indikator Sesuatu Yang Bisa Membahagiakan
Pelanggan (X4.5) ........................................................................................... 136
4.26 Pertanyaan dengan Indikator Produk (Y.1.1) ................................................ 137
4.26 Pertanyaan dengan Indikator Harga (Y.1.2) ................................................. 138
4.27 Pertanyaan dengan Indikator Promosi (Y.1.3) .............................................. 140
4.28 Pertanyaan dengan Indikator Lokasi (Y.1.5) ................................................ 141
4.29 Uji Normalitas ............................................................................................... 143
4.30 Uji Multikolinieritas ...................................................................................... 145
4.31 Uji Heteroskedastisitas Glasjer ..................................................................... 147
4.32 Uji Regresi Linier Berganda ......................................................................... 148
4.33 Uji Koefisien Determinasi ............................................................................ 150
4.34 Uji Parsial Variabel ....................................................................................... 150
4.38 Uji Simultan .................................................................................................. 154
5.1 Koefisien Determnasi ...................................................................................... 185

xiii

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


DAFTAR GAMBAR
1.1 Jumlah Penduduk Indonesia Menurut Agama 2019-2050 ............................. 3
2.1 Prosedur Sertifikasi Halal .............................................................................. 49
2.2 Logo Halal MUI ............................................................................................. 51
2.4 Kerangka Konseptual ..................................................................................... 81
3.1 Statistik Durbin-Watson ................................................................................. 93
4.1 Grafik P-Plot .................................................................................................. 144
4.2 Heteroskedastisitas Scatterplot....................................................................... 146
5.1 Empat Tipe Konsumen Muslim ...................................................................... 173

xiv

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


PEDOMAN TRANSILATI
No Arab Indonesia Keterangan Arab Indonesia Keterangan

1 ‫ا‬ ‘ koma ‫ط‬ t} te dg titik di


di atas bawah
2 ‫ب‬ b be ‫ظ‬ z zed

3 ‫ت‬ t te ‫ع‬ ‘ koma di atas


terbalik
4 ‫ث‬ th te ha ‫غ‬ gh ge ha

5 ‫ج‬ j je ‫ف‬ f ef

6 ‫ح‬ h} ha dg titik ‫ق‬ q qi


di bawah

7 ‫خ‬ kh ka ha ‫ك‬ k ka

8 ‫د‬ d de ‫ل‬ l el

9 ‫ذ‬ dh de ha ‫م‬ m em

10 ‫ر‬ r er ‫ن‬ n en

11 ‫ز‬ z zed ‫و‬ w we

12 ‫س‬ s es ‫ه‬ h ha

13 ‫ش‬ sh es ha ‫ء‬ ‘ Koma


di atas

14 ‫ص‬ s} es dg titik di ‫ي‬ y es dg titik di


bawah bawah

15 ‫ض‬ d} de dg titik - - de dg titik


di bawah di bawah

xv

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dapat dicermati bahwa Indonesia merupakan negara dengan

populasi muslim terbesar di dunia.1 Dalam melakukan kegiatan konsumsi

tentu bagi umat muslim secara khusus perlu memiliki kepekaan akan

kehalalan dari berbagai produk apa saja yang akan dikonsumsi. Apalagi,

berkaitan dengan makanan serta minuman. Selain aspek penting seperti

gizi dan kehigienisan dari makanan, para konsumen muslim perlu

memperhatikan kehalalan dari produk makanan tersebut. Lebih lanjut, pola

konsumsi makanan masyarakat Indonesia tidak dapat dipisahkan melalui

kegiatan distribusi dan produksi makanan dan minuman. Sehingga dalam

arus perkembangan industri makanan di Indonesia perlu adanya perhatian

lebih mengenai makanan dan minuman halal. Halal disini bukan hanya

halal secara labeling, sertifikasi dan secara legalitas.2 Tetapi, juga perlu

diperhatikan dari industri makanan halal oleh berbagai pihak konsumen,

distribusen, produsen maupun pemerintah mengenai Industri dari hulu

hingga hilir.

1
Agus Susetyo Hadi, Dkk,..“Pengaruh Sertifikasi Halal Terhadap Kesetiaan Konsumen Pada
Produk Makanan Dan Minuman”, Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7.01 (2021), 92-285.
2
Ibid., 285–92.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


2

Mengingat Indonesia tercatat dalam Global Islamic Economy

(GIE) 2021.3 Menampilkan bahwa Indonesia menduduki sepuluh besar

negara konsumen Industri halal di dunia. Secara spesifik pada kegiatan

belanja makanan halal, Indonesia bercokol pada rangking empat dunia.

Maka industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki daya tarik

untuk dijadikan bahan kajian demi pengembangan industri halal dalam

bidang makanan dan minuman. Mengenai rangking yang dirilis oleh GIE

tahu 2020-2021 Sebagaimana tabel berikut:

Tabel 1.1 Indonesia's..Position in the Development of the Halal..Industry

No Halal Food Islamic Muslim Fashion Cosmetics Media and


Finance Friendly Recreation
Travel

1 Malaysia Malaysia Malaysia UEA Malaysia UEA

2 Singapura Arab Saudi UEA Turki UEA Malaysia

3 UEA UEA Turki Indonesia Singapura Singapura

4 Indonesia Jordania Thailand Malaysia Iran UK

5 Turki Bahrain Tunisia Spanyol Mesir Indonesia

6 Iran Indonesia Indonesia Italia Indonesia Brunai

7 Afrika Selatan Kuwait Tunisia Bangladesh Prancis Bahrain

8 Pakistan Pakistan Azerbaijan Canada Afrika Lebanese


Selatan

9 Brunei Qatar Jordania Prancis Turk Kuwait

10 Russia Nigeria Albania Iran Tunisia Belanda

3
Hisam dkk Ahyani, “The Potential Of Halal Food..On The Economy Of The Community In The
Era Of Industrial”, Student of Doctoral Program in Islamic Law, Concentration of Sharia Economic
Law, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung 2)Lecturer, 2021, 28-112.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


3

Sumber: Global Islamic Economy (GIE), diolah dari4

Mengacu pada data Global Islamic Economy (GIE) tentu tidak

mencengangkan mengingat populasi muslim Indonesia memang terbesar

di dunia. Sesuai prosentase bahwa 87,2%5 dengan jumlah 256.820.000

penduduk Indonesia beragama Islam. Sebagaimana ilustrasi jumlah

penduduk Indonesia menurut agama seperti gambar yang dilansir dari

global religious futures 2019 yakni sebagai berikut:

Gambar 1.1 Jumlah Penduduk Indonesia Menurut Agama 2019-2050

yahudi 10000
Tidak Beragama 240000
Lainnya 410000
Agama Lokal 700000
Budha 1740000
Hindu 4150000
Nasrani 33200000
Islam 256820000
0 50000000 100000000 150000000 200000000 250000000 300000000

Sumber: databoks.katadata.co.id6
Dalam kegiatan konsumsinya tentu umat Islam perlu untuk

memperhatikan kesesuaian pada taraf halal dan thoyib. Melalui berbagai

sumber aturan yang diberlakukan. Sesuai apa yang sudaha tertera dalam

Al-Qur’an bahwa kegiatan mengkonsumsi makanan halal telah disebutkan.

Sebagaimana QS. Al-Baqarah 168-169.

4
Nikmatul Masruroh, “The Competitiveness of Indonesian Halal Food Exports in Global Market
Competition Industry”, Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 11 (2020), 25–48.
5
Ruslan Ruslan, Fandy Aspen Lazzavietamsi, and Nanda Winar Sagita, “Islam Dan Indonesia”,
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2.1 (2020),
<https://doi.org/10.12928/citizenship.v2i1.15936>.
6
Databoks (katadata.co.id), diunduh pada 11 september 2021

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


4

‫ت‬
ِ ‫وا خط َو‬ ْ ‫ط ِّيبا ا َو ََل َتتَّ ِبع‬َ ‫ض َحلَ اٗل‬ ِ ‫وا ِم َّما ِفي ٱ أۡلَ أر‬ ْ ‫يََٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاس كل‬
‫ إِنَّ َما يَ أأمركم بِٱلس َُّٰٓو ِء َوٱ ألفَ أح َشآَٰ ِء َوأَن‬٨٦١ ‫ين‬ ٌ ِ‫ّو ُّمب‬ٞ ‫ٱل َّش أيطَ ِن إِنَّهۥ لَكمأ عَد‬
٨٦١ َ‫وا َعلَى ٱ َّّللِ َما ََل تَ أعلَمون‬ ْ ‫تَقول‬
Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari
apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya syaitan itu hanya
menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui

Dengan penduduk mayoritas muslim, Indonesia memiliki keunikan

tersendiri dari segi paradigma masyarakat dalam kegiatan konsumsinya.

Dengan sebuah predikat salah satu negara terbesar se dunia, tentu

diperlukan adanya tahapan demi tahapan pengujian mengenai produk

makanan dan minuman yang layak untuk dipasarkan dan siap dikonsumsi

masyarakat secara luas. Tahap pengujian itu berkenaan dengan makanan

maupun minuman yang asalnya dari dalam negeri ataupun luar negeri.

Sehingga lewat MUI (Majelis Ulama Indonesia) bersama dengan LPPOM

(Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama

Indonesia), mencatatkan terdapat 13.951 perusahaan yang mendaftarkan

pengujian kehalalan produknya di tahun 2019.7 Dengan jumlah perusahaan

melahirkan jumlah 274.796 produk. Namun legalisasi dalam bentuk

sertifikasi halal di tahun 2019 malah mengalami penurunan dibandingkan

7
Sri Wulandari, “Pengaruh Label Halal Dan Religiusitas Terhadap Keputusan Pembelian (Studi
Kasus Konsumen Indomie Di Sidoarjo)”, Jurnal Manajemen Dan Bisnis Dewantara, 4.1 (2021), 25–30
<https://ejournal.stiedewantara.ac.id/index.php/JMD/issue/view/61%0AHalaman>.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


5

dengan tahun 2018, yakni dari angka 17.398 menjadi 15.495 sertifikat

halal di tahun 2019.8

Melihat fluktuatifnya industri halal di Indonesia yang sebenarnya

secara komitmen Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengoptimalisasi

riset dan memutuskan pemberian label halal kepada jenis-jenis mulai dari

makanan, kosmetika dan daging yang akan diedar pada masyarakat dengan

proses yang ketat. Tentu pelabelan halal terdapat pada kemasan yang

secara konsisten terus diupayakan demi memberikan satatus yang pasti

terkait makanan dan minuman hendak dikonsumsi. Upaya yang dilakukan

tersebut merupakan usaha menghindar dari ketidak jelasan status produk

terkait kehalalannya dan secara konkret terhindar dari bahan syubhat

bahkan haram sekalipun. Adapun beberapa syarat unsur kehalalan sebuah

produk sesuai apa yang telah disyariatkan dalam Islam. Yakni, tidak

terdapat unsur babi, tidak terdapat unsur bahan yang diharamkan, semua

bahan yang berasal dari hewan wajib disembelih dengan tuntunan syariat,

supply chain harus terbebas dari unsur haram seperti babi, anjing dan

lainnya, tidak mengandung khamr. Sehingga secara urgensitas sertifikasi

halal memiliki dua aspek pendekatan: pertama, aspek moral berbentuk

tanggung jawab produsen terhadap konsumen. Kedua, bingkai bisnis

sebagai sarana marketing dalam meningkatkan rasa percaya dan rasa puas

8
Alimatul Farida, Universitas Yudharta Pasuruan, and Global Islamic Economy, “Strategi
Penguatan Halal Supply Chain Di Indonesia Dalam Menghadapi Global Islamic”, Jurnal Istiqro: Jurnal
Hukum Islam, Ekonomi Dan Bisnis, 7.1 (2021), 95–108.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


6

konsumen.9 Apabila mengacu terhadap pembelian konsumsi lokal jember

secara universal data pengeluaran biaya konsumsi makanan kabupaten

jember menurut rilis laporan badan pusat statistik (BPS) kabupaten jember

menyebutkan pengeluaran konsumsi rumah tangga terbagi dua sub

komponen yakni konsumsi makanan dan konsumsi non makanan.

Selama kurun waktu lima tahun dari 2016 hingga 2020, sub

komponen konsumsi makanan selalu lebih rendah dibanding

subkomponen konsumsi non makanan. Pada tahun 2020, nilai konsumsi

makanan atas dasar harga berlaku sebesar 22.619.966 juta rupiah, lebih

kecil dibanding konsumsi non makanan yaitu 30.089.642 juta rupiah.

Sama halnya jika dilihat nilainya atas dasar harga konstan, tahun 2020

konsumsi makanan bernilai lebih kecil yaitu 15.713.887 juta rupiah,

sedangkan konsumsi non makanan sebesar 21.038.056 juta rupiah.10 Jika

dilihat peranannya terhadap Product Domestic Regional Bruto (PDRB)

2021, konsumsi makanan memberikan share sekitar 27 hingga 29 persen,

sedangkan konsumsi non makanan sekitar 39 hingga 40 persen. 11 Produk

makanan selama kurun waktu lima tahun memang mengalami tren

peningkatan secara terus menerus 2016 sejumlah Rp 13,338,610.84, 2017

sejumlah Rp 13,940,199.05, 2018 sejumlah Rp 14,528,043.96, 2019

sejumlah Rp 15,156,235.67 dan 2020 sejumlah Rp 15,713,887.11. Hal

tersebut mengindikasikan bahwa budaya konsumsi makanan di kabupaten

9
Ahmad Izzuddin, “The Effect Of Halal Labels, Halal Awareness And..Food Materials On Interest
To Buy Culinary Foods”, Jurnal Penelitian Ipteks, 3.2 (2018), 100–114.
10
https://jemberkab.bps.go.id, diunduh pada 11 september 2021
11
Ibid., diunduh pada 11 september 2021

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


7

Jember memang tidak stagnan apalagi mengalami penurunan. Secara lebih

lengkap dapat diperhatikan melalui tabel berikut:

Tabel 1.2 Konsumsi Rumah Tangga, Peranan Terhadap


PDRB, Dan Laju Pertumbuhannya Household Consumption, Share
To GRDP, And Its Growth Rate12
Rincian Konsumsi Rumah Tangga (Juta Rupiah) Peranan (%) Laju Pertumbuhan

Pengeluaran Pengeluaran
konsumsi rumah konsumsi rumah
tangga atas dasar tangga atas dasar
harga berlaku harga konstan
(ADHB) (ADHK)

(1) (2) (3) (4) (5)

Konsumsi Rumah
Tangga

2016 17,332,088.86 13,338,610.84 27.73

2017 18,510,883.60 13,940,199.05 27.47 4.51

2018 19,826,269.40 14,528,043.96 27.53 4.22

2019 21,261,024.51 15,156,235.67 27.53 4.32

2020 22,619,966.74 15,713,887.11 29.75 3.68

Sumber BPS: Data diolah


Kegiatan pembelian makanan dan minuman yang telah dilakukan

oleh masyarakat Jember secara umum dan mahasiswa secara khusus

memiliki latar belakang yang cukup mempengaruhi kegiatan tersebut.

Dalam penelitian ini akan melakukan pengukuran pengaruh label halal,

religiusitas, harga dan kualitas produk terhadap pembelian makanan dan

minuman dalam kemasan oleh Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji

Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember. Label halal memiliki

12
Meri Vita Zulfa Faizatin, Gross Regional Domestic Product Of Jember Regency By Expenditure
2016-2020 Isbn (Jember: BPS-Statistics Of Jember Regency, 2021), 50.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


8

peranan penting untuk menampilkan transparansi kehalalan produk. Label

halal diperoleh ketika sebuah produk memiliki sertifikasi halal, sertifikat

tersebut didapat dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal

(BPJPH), setelah terdapat fatwa yang dikeluarkan komisi Fatwa Majelis

Ulama’ Indonesia (MUI) sebagai yang berwenang memberikan pernyataan

kehalalan sebuah produk makananan dan minuman sesuai dengan proses

syariat Islam.13

Kegiatan pembelian makanan dan minuman yang dilakukan oleh

Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam

Jember tentu secara sadar perlu mempertimbangkanadanya label halal

tersebut secara kolektif. Kesadaran kolektif menurut Emile Durkheim

dalam The Elementary Form of Religious Life14 akan membuat masyarakat

memungkinkan diterimanya suatu pengalaman suci yang sakral.

Pengalaman suci yang sakral atau religiusitas juga akan diukur dalam

penelitian ini dengan dengan pola interview sistematis dan terukur. Lebih

lanjut dari Glock serta Stark, diartikan menjadi “sistem simbolik, sistem

keyakinan, sistem nilai, serta sistem sikap terlembagakan, menggunakan

titik sentra pada dilema yang dihayati sebagai yang paling maknawi”.

selanjutnya Hawari, menyatakan bahwa religiusitas merupakan

penghayatan keagamaan atau kedalaman keyakinan untuk kemudian

13
Era Susanti and dkk, “Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Makanan
Kemasan ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam )”, Journal Homepage:
Http://Jurnal.Ar-Raniry.Ac.Id/Index.Php/Ekobis, Volume 2, (2018), 44–50.
14
Suhartini, Religiusitas Kaum Profesional Muslim Dalam Perspektif Teori Konstruksi Sosial
Peter L. Berger Dan Teori Dekonstruksi Derrida Di Kota Surabaya Ini, Cetakan 1 (Surabaya: IAIN
Sunan Ampel Press Anggota IKAPI Jl., 2013), 5.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


9

diekspresikan dengan cara melakukan ibadah sehari-hari, berdoa dan

membaca kitab suci. Religiusitas diwujudkan bentuk kehidupan berupa

kegiatan tampak dan bisa diindera oleh mata, serta kegiatan tidak tampak

yang terjadi dalam cakupan hati seorang.15

Selain religiusitas faktor harga merupakan bagian yang cukup

dominan sehingga Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan

Universitas Islam Jember membelanjakan uangnya untuk membeli

makanan dan minuman. Menurut Kotler dan Amstrong harga merupakan

jumlah uang tagihan atas suatu produk dan jasa atau jumlah dari nilai yang

ditukarkan para pelanggan agar mendapatkan manfaat dari memiliki atau

menggunakan sesuatu baik berupa produk ataupun jasa.

Kotler dan Keller mendefinisikan harga adalah bagian berupa

elemen bauran pemasaran penghasil pendapatan, elemen lain

menghasilkan biaya. Harga merupakan elemen termudah dalam program

pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk, saluran, dan bahkan

komunikasi memerlukan waktu banyak.16 Maka harga dalam hal ini dapat

didefinisikan sejumlah nilai atau nominal uang yang ditentukan oleh pihak

penjual barang maupun jasa dan kemudian dibayar oleh pembeli suatu

produk barang maupun jasa guna untuk pemenuhan kebutuhan dan

keinginan dari pihak pembeli

15
M. Imamuddin, “Pengaruh Label Halal Dan Religiusitas Terhadap Keputusan Pembelian Mie
Instan Mahasiswa IAIN Bukittinggi T.A 2016/2017”, 1.1 (2017), 34–47.
16
Rizal Wahyu Kusuma, “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Fasilitas Dan Emosional Terhadap
Kepuasan Pelanggan”, Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 4 (2015), 1–17.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


10

Diluar itu juga akan diukur variabel kualitas produk makanan dan

minuman sehingga mempengaruhi mahasiswa sebagai konsumen untuk

melakukan pembelian. Kualitas produk sebagaimana dijelaskan oleh

Prawirosentono merupakan situasi fisik, fungsi, dan sifat suatu produk

berkaitan sehingga dapat memenuhi selera dan kebutuhan konsumen

dengan tingkat kepuasan sesuai nilai uang yang dibelanjakan.17 Jadi dalam

hal ini kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari tercapainya tingkatan

kualitas produk makanan dan minuman yang akhirnya memiliki daya tarik

untuk dibeli oleh Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan

Universitas Islam Jember.

Dalam hal ini pengambilan keputusan pembelian bagian bagian

urgen dalam aspek pemasaran, yang mempertanyakan formulasi atau cara

individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, memakai serta

menggunakan barang, jasa, gagasan atau kesan dalam kegiatan pemenuhan

kebutuhan serta berbagai hasrat keinginannya. Sehingga pengambilan

keputusan pembelian menjadi sangat penting karena semakin

kompetitifnya persaingan dalam memperebutkan keputusan konsumen

dalam melakukan pengambilan keputusan terhadap suatu produk untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Keputusan pembelian adalah

17
Meri Fitri Yulia dan Mery Trianita, “Pengaruh Label Halal Dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Makanan Impor Naraya (Studi Kasus Pada Masyarakat Muslim Di Kota
Padang)”, 2015, 2–3.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


11

suatu penentu dari konsumen guna melakukan pembelian produk dengan

keadaan yang sadar atas pemenuhan kebutuhan serta diinginkan.18

Lebih lanjut penelitian ini akan meneliti persepsi mahasiswa terkait

tingkat pengaruh empat variabel dependen terhadap variabel dependen.

Dengan populasi yang diambil dari Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji

Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember namun untuk

mempermudah dalam penelitian ini diperukan penentuan sampel..dari

populasi yang sudah ada. Maka dengan teknik non probability melalui

jenis teknik kuota sampling (sampling kuota) yaitu teknik teknik untuk

menentukan sampel dati populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu

sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.19 Sebagaimana dijelaskan pada

bab-bab selanjutnya.

Sehingga dalam penelitian ini yang diperlukan strata perguruan

tinggi yang ada di kabupaten Jember sesuai dengan jumlah mahasiswanya,

tentu semakin banyak mahasiswa diperguruan tinggi terkait, maka akan

lebih banyak porsi sampel yang diperlukan dan dilakukan dengan

seproporsional mungkin berdasarkn jumlah kuota yang akan dipaparkan

pada bab tiga dan empat pada penelitian ini. Dari pertimbangan tersebut

peneliti menetapkan representasi mahasiswa dalam keputusannya

melakukan pembelian kepada berbagai produk makanan dan minuman

berkemasan serta tertera logo halal yang dilakukan oleh mahasiswa

18
Muzakar Isa dan Robingatun Istiqomah, “Analisis Perilaku..Konsumen..Dalam Keputusan
Pembelian Makanan Di Kota Surakarta”, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia 57102, 2014, 98–110.
19
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif..Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2012), 85.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


12

Universitas Islam..Negeri Kiai Haji Achmad..Siddiq dan Universitas Islam

Jember yang dinilai cukup representatif dalam penelitian ini.

B. Rumusan Masalah

Berlandskan latar belakang masalah yang telah menjadi uraian

sebelumnya maka dalam hal ini peneliti akan memfokuskan permasalahan

dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah Label Halal Berpengaruh Signifikan Terhadap Keputusan

Pembelian Makanan dan Minuman Dalam Kemasan Pada Mahasiswa

S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember?

2. Apakah Religiusitas Berpengaruh Signifikan Terhadap Keputusan

Pembelian Makanan dan Minuman Dalam Kemasan Pada Mahasiswa

S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember?

3. Apakah Harga Berpengaruh Signifikan Terhadap Keputusan

Pembelian Makanan dan Minuman Dalam Kemasan Pada Mahasiswa

S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember?

4. Apakah Kualitas Produk Berpengaruh Signifikan Terhadap Keputusan

Pembelian Makanan dan Minuman Dalam Kemasan Pada Mahasiswa

S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember

5. Apakah Label Halal, Religiusitas, Harga dan Kualitas Produk Secara

Simultan Berpengaruh Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian

Makanan dan Minuman Dalam Kemasan Pada Mahasiswa S1 FEBI

UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember?

C. Tujuan Penelitian

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


13

Atas dasar fokus masalah yang telah menjadi uraian sebelumnya, maka

tujuan ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk Menguji dan Mengalisis Pengaruh Label Halal Terhadap

Keputusan Pembelian Makanan dan Minuman Dalam Kemasan Pada

Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas

Islam Jember.

2. Untuk Menguji dan Mengalisis Pengaruh Religiusitas Terhadap

Keputusan..Pembelian..Makanan..dan Minuman Dalam Kemasan Pada

Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas

Islam Jember.

3. Untuk Menguji dan Mengalisis Pengaruh Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Makanan dan Minuman Pada Dalam Kemasan Mahasiswa

S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember.

4. Untuk Menguji dan Mengalisis Pengaruh Kualitas Produk Terhadap

Keputusan Pembelian Makanan dan Minuman Dalam Kemasan Pada

Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas

Islam Jember.

5. Untuk Menguji dan Mengalisis Pengaruh Label Halal, Religiusitas,

harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Makanan

dan Minuman Dalam Kemasan Pada Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai

Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember.

D. Manfaat Penelitian

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


14

Adapun segi manfaat penelitian ini berkaitan dengan bentuk

sumbangsih apa yang hendak diberikan setelah selesai melakukan

penelitian. Tentu, hal tersebut bermanfaat yang sifatnya teoritis dan

bersifat praktis. Seperti kebermanfaatan bagi peneliti, instansi serta

masyarakat secara universal. Maka diperlukan nantinya manfaat secara

objektif dan realistis.

Berdasarkan pada tujuan dari penelitian yang akan dicapai, maka

tentu penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk

digunakan sebagai salah satu bagian sumber informasi dalam

pengembangan khazanah keilmuan. Khususnya permasalahan terkait

dengan produk halal dan konsumsi makanan dan minuman halal.

2. Manfaat Praktis

a. Terhadap Peneliti:

a) Penelitian ini digunakan sebagai kelengkapan syarat untuk

memperoleh gelar Magister Ekonomi (M.E).

b) Menambah wawasan pengetahuan bagi peneliti yaitu terkait

pengaruh label halal, religiusitas, harga dan kualitas produk

terhadap keputusan pembelian makanan dan minuman di

kabupaten Jember.

b. Manfaat bagi UIN Khas JEMBER

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


15

a) Menambah literature jumlah kepustakaan pascasarjana

Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember,

khususnya program studi Ekonomi Syariah.

b) Diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menambah

wawasan keilmuan khususnya dalam bidang Ekonomi Syariah

Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq.

E. Ruang Lingkup..Penelitian

1. Variabel..Penelitian

Variabel sebagaimana yang diistilahkan oleh Kerlinger variabel

merupakan konsep seperti laki-laki dalam konsep jenis kelamin, suatu

inisial dalam konsepsi kesadaran.20 Terdapat dua variabel, yakni

variabel yang mempengaruhi disebut dengan variabel akibat atau

variabel bebas (Independent) dengan simbol (X) dan variabel yang

dipengaruhi atau variabel tidak bebas (Dependent) dengan simbol

(Y)21

Adapun variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas

(Independent) atau X yaitu Label Halal (X1), Religiusitas (X2), Harga

(X3) dan Kualitas Produk (X4) dan variabel terikat (Dependent) atau

Y yaitu Keputusan Pembelian (Y).

2. Variabel Indikator

Tabel 1.3
20
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2006), 116.
21
Ibid., 117

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


16

Daftar variabel, indikator, sumber, item indikator dan pertanyaan


No Variabel Indikator Item Pertanyaan Sumber
1. Label Halal a. Label Produk
(X1) 1. Informasi Prodak 1. Saya mengetahui Fungsi label pada
kemasan prodak makanan dan
minuman

2. Informasi 2. Saya mengetahui Informasi mengenai


Penjualan pejualan produk makanan dalam (Henry
kemasan Simamora:
2000)

b. Label Merek 1. Huruf 1. Saya memahami ciri produk makanan


dan minuman dalam kemasan yang
telah mendapat label halal dengan
tanda huruf

2. Angka 2. Saya memahami ciri produk makanan


dan minuman dalam kemasan yang
telah mendapat label halal dengan
tanda angka

c. Label Deskriptif 1. Pemakaian 1. Label Halal menggambarkan (Henry


pemakaian atas produk makanan dan Simamora:
minuman dalam kemasan 2000)

2. Ciri-ciri Produk 2. Label halal mencirikan produk


makanan dan minuman dalam
kemasan yang mengandung zat halal

2. Religiusitas
(X2) a. Keyakinan Agama 1. Dogmatis 1. Saya mengkonsumsi makanan dan
(Ideologis) minuman dalam kemasan berlabel
halal merupakan dogma agama

2. Keeyakinan 2. Saya meyakini mengkonsumsi


makanan dan minuman dalam
kemasan dengan label halal adalah
kewajiban agama

(Glock dan
b. Praktik keagamaan 1. Prilaku keagamaan 1. Saya terbiasa mengkonsumsi Stark 1968)
(Ritualistik) makanan dan minuman dalam dan (Robert
kemasaan berlabel halal Tholess, 1995)

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


17

2. Komitmen 2. Saya bersumpah untuk senantiasa


keagamaan mengkonsumsi makanan dan
minuman dalam kemasaan berlabel
halal

c. Perasaan religius 1. Pengalaman 1. Saya mengalami ketenangan ketika


(Dimensi Keagamaan mengkonsumsi makanan dan
Pengalaman) minuman dalam kemasan berlabel
halal

d. Pengetahuan 1. Harapan akan 1. Saya mengkonsumsi makanan dan


Agama (Dimensi pengetahuan agama minuman dalam kemasan halal
Intelektual) sebagai wujud pengetahuan
beragama

2. Saya mengetahui mengkonsumsi


makanan dan minuman dalam
kemasan yang halal adalah
perintah agama

e. Kosekuensial 1. Aktualisasi 1. Saya melaksanakan konsumsi


makanan dan minuman dalam
kemasan yang halal adalah
perintah agama

2. Doktrin Agama 2. Mengkonsumsi makanan dan


minuman dalam kemasan halal
sebagai wujud ketaatan beragama

3. Harga (X3) a. Penetapan harga 1. Harga produk makanan dan


diatas harga minuman dalam kemasan yang saya
pesaing beli diatas harga persaingan.

b. Penetapan harga 2. Harga produk makanan dan


dibawah pesaing minuman dalam kemasan yang saya
beli dibawah harga persaingan

(Buchari Alma:
1992)

c. Mengikuti harga 3. Harga produk makanan dan minuman


saingan dalam kemasan yang saya beli
mengikuti harga persaingan

4. Kualitas a. Kesesuaian 1. Saya tertarik terhadap kemasan produk


Produk dengan makanan dan minuman dalam

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


18

(X4) persyaratan kemasan karena sesuai dengan


persyaratan uu dan agama

b. Kecocokan untuk 2. Saya tertarik terhadap kemasan produk


pemakaian makanan dan minuman dalam
kemasan karena kecocokan untuk
pemakaian

(Fandi
c. Bebas dari 3. Saya tertarik terhadap kemasan produk Tjiptono: 1997)
kerusakan dan makanan dan minuman dalam
cacat kemasan karena bebas dari keruskan
dan kecacatan

4. Saya tertarik terhadap kemasan produk


d. Perbaikan atau makanan dan minuman dalam
penyempurnaan kemasan karena ada jaminan
berkelanjutan perbaikan secara berkelanjutan

5. Saya tertarik terhadap kemasan produk


e. Sesuatu yang bisa makanan dan minuman dalam
membahagiakan kemasan karena bisa membuat
pelanggan pelanggan bahagia

5. Keputusan a. Produk 1. Selera 1. Saya memilih produk makanan dan


pembelian minuman dalam kemasan yang sesuai
(Y) dengan selera

2. Kebutuhan 2. Saya memilih produk makanan dan (Rati Hurriyati:


minuman dalam kemasan yang sesuai 2010)
dengan kebutuhan

3. Keinginan 3. Saya memilih produk makanan dan


minuman dalam kemasan yang sesuai
dengan jumlah keinginan

b. Harga 1. Harga Berdasarkan 1. Makanan dan minuman dalam


Biaya kemasan yang dijual penetapan
harganya berdasarkan biaya yang
dikeluarkan (Murah sekali)

2. Makanan dan minuman dalam


2. Harga brdasarkan kemasan yang dijual penetapan
persaingan harganya berdasarkan harga pasar

3. Harga berdasarkan 3. Makanan dan minuman dalam (Kotler dan


permintaan kemasan yang dijual penetapan Keller: 2012)
harganya berdasarkan permintaan

c. Promosi
1. Menyampaikan 1. Saya memutuskan membeli produk
Keunggulan makanan dan minuman dalam
kemasan karena produk tersebut
(Kotler dan Keller: memiliki keunggulan
2012)

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


19

2. Kebaikan Produk 2. Saya memutuskan membeli produk


makanan dan minuman dalam
kemasan karena produk tersebut
memiliki manfaat yang baik

3. Membujuk
Konsumen 3. Saya memutuskan membeli produk
makanan dan minuman dalam
kemasan karena terdapat bujukan

d. Lokasi 1. Mudah dijangkau 1. Saya memutuskan membeli produk


makanan dan minuman dalam
kemasan karena lokasi penjualan
mudah dijangkau

2. Dapat dilihat dengan 2. Saya memutuskan membeli produk


jelas makanan dan minuman dalam
kemasan karena lokasi penjualan
dapat dilihat dengan jelas

Sumber: Data primer diolah

F. Definisi Operasional

Berikut ini akan dipaparkan beberapa istilah penting dalam

penelitian ini. Dimaksudkan guna menjadi pusat perhatian bagi peneliti

dalam memaparkan maksud dari judul penelitian. Hal tersebut agar

menghidari kesalahpahaman terhadap pemaknaan dari istilah yang

dimaksudkan oleh peneliti dalam penelitian ini. Yakni sebagaimana

berikut:

1. Label Halal

Tanggapan dari responden mengenai pertanyaan dalam angket

yang berkenaan dengan label halal merupakan cantuman tulisan atau

pernyataan yang memberikan informasi halal pada kemasan pada

produk, yang terdiri dari susunan huruf dan angka dan memberikan

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


20

bahwa produk makanan dan minuman dalam kemasan memiliki ciri-ciri

jaminan halal.

2. Religiusitas

Jawaban dari responden berdasarkan angket yang berkenaan

dengan pertanyaan aktivitas pembelian makanan dan minuman dalam

keamasan berdasarkan barometer keyakinan agama, praktik atau

ritualistik keagamaan, komitmen dirinya terhadap pengalaman

keagamaan, pengetahuannya tentang agama dan konsekuensi dari

aktualisasi keputusan pembelian makanan dan minuman dalam

kemasan yang sesuai dengan agama.

3. Harga

Respon dari responden terkait pertanyaan dalam angket yang

berisi kualifikasi harga sebuah produk makanan dan minuman dalam

kemasan yang dibeli oleh para responden. Baik penetapannya harganya

diatas harga persaingan pun sebaliknya dibawah harga persaingan dan

mengikuti atau selaras dengan harga persaingan.

4. Kualitas Produk

Opini dari responden atas pertanyaan dalam angket yang

bersangkutan mengenai kualitas produk makanan dan minuman dalam

kemasan yang dirujuk dari kesesuaiannya memenuhi persyaratan, cocok

atau tidaknya untuk dipakai, terhindar dari kecacatan, adanya

penyempurnaan produk terkait secara berkelanjutan dan tentunya dapat

memberikan rasa kebahagiaan terhadap pembeli.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


21

5. Keputusan Pembelian

Pendapat dari responden terhadap pertanyaan yang berpondasi

dari produk makanan dan minuman dalam kemsaan yang dibeli

berkaitan dengan sselera, kebutuhan dan keinginan, lalu tingkat harga,

aktivitas promosi beserta aksesibilitas yang erat kaitannnya dengan

lokasi penjalan yang dapat dijangkau oleh para pembeli atau responden.

6. Makanan dan Minuman Dalam Kemasan

Merupakan setiap jenis makanan dan minuman dalam kemasan

yang dapat dibeli dan dikonsumsi oleh mahasiswa khususnya di UIN

KHAS Jember dan Universitas Islam Jember yang telah terteara logo

halal pada kemasan produk terkait.

Dari berbagi pemaparan definisi operasional diatas maka denagan

sederhana dapat dipahami, penelitian ini dimaksudkan guna meneliti

persepsi keputusan pembelian makanan dan minuman dalam kemasan oleh

maahasiswa di UIN KHAS Jember dan Universitas Islam Jember dengan

beberapa istilah penting sebagai variabel dan istrumen yang ada sebagai

alat memperjelas maksud dari penelitian ini. Seperti, variabel label halal,

religiusitas, harga dan kualitas produk yang kemudian diturunkan menjadi

beberpa indikator dan pertanyaan berupa angket (kuisioner) sebagai

istrumen yang disebarkan kepada mahasiswa guna dapat ditanggapi.

G. Sistematika Pembahasan
Untuk dapat mebuat sistematis maka dalam hal ini perlu deskripsi

alur pembahasan tesis atau disertasi yang diawali dari bab pendahuluan

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


22

sampai pada bab penutup. Adapun bentuk penulisan sistematika penulisan

adalah berbentuk deskriptif naratif sebagaimana berikut:

BAB I tesis ini menjelaskan tentang pendahuluan yang menyangkut

antara lain Konteks Penelitian, Fokus Penelitian, Tujuan Penelitian,

Manfaat Penelitian, Definisi Istilah, dan Sistematika Pembahasan. Fungsi

bab ini sebagai penjelasan alasan awal peneliti melakukan penelitian

BAB II Peneliti akan menjelaskan tentang kajian pustaka yaitu

meliputi Penelitian Terdahulu, Kajian Teori dan Kerangka Konseptual.

Fungsi bab ini untuk mengetahui penelitian yang akan dilakukan pernah

diteliti oleh peneliti lain sebelumnya, dan berbagai teori terkait dengan

pembahasan penelitian. Selain itu bab ini juga menjelaskan kerangka

pemecahan masalah atau cara kerja dalam penelitian

BAB III Tentang Metode Penelitian yang menyangkut pemaparan

mengenai Pendekatan dan Jenis Penelitian, Lokasi Penelitian, Kehadiran

Peneliti, Subjek Penelitian, Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data,

Analisis Data, Keabsahan Data serta tahap demi tahap Penelitian. Fungsi

bab ini sebagai bagian dari bab yang menjelaskan alat yang akan dipakai

oleh peneliti dalam melakukan penelitian.

BAB IV Menjelaskan tentang Paparan Data dan Analisis. Bagian

bab ini peneliti menyajikan data yang telah didapat dan analisisnya serta

temuan penelitian saat penelitian.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


23

BAB V Bab ini membahas pembahasan yakni jawaban dari fokus

penelitian. inti dari penelitian ini ada pada bagian pembahasan ini, guna

mengetahui hasil dari penelitian tesis.

BAB VI Bab ini tentang penutup yang berkaitan dengan

Kesimpulan dan Saran. Fungsi bab ini adalah mengambil benang merah

dari penjelasan untuk mempermudah pembaca dalam memahami

penelitian ini.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Bagian pustaka akan digunakan oleh peneliti sebagai barometer

dalam pelaksanaan penelitian. Dalam hal ini berupa penelitian terdahulu

dan kajian teori sebagaimana berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Busrah pada 2017 dengn judul

“Pengaruh Labelisasi Halal Dan Kualitas Layanan Terhadap

Keputusan Pembelian Produk Makanan Dalam Kemasan Pada

Mahasiswa Fkip Unasman”

Penelitian ini mengukur berbagai variabel yang berbrntuk

angaka atau nilai. Angka yang dimaksud akan dianalisis hububungan

antar masing-masing variabel. Sehingga menampilkan variabel

labelisasi halal memiliki pengaruh yang positif kepada keputusan

pembelian makanan. Dipaparkan bahwa nilai koefisien regresi

variabel globalisasi sebesar 0,983 sedangkan nilai t hitung 31,871.

Dengan taraf signifikansi 0,05 dan p value sebesar 0,00. Hasil tersebut

menjadi patokan bahwa labelisasi halal mempengaruhi secara positif

kepada keputusan pembelian. Lebih lanjut pula variabel kualitas

layanan bernilai 0,913 dan t hitung bernilai 14,321 dengan taraf

signifikansi sebesar 0,05 dan p value 0,00. Dengan hasil tesebut

menjelaskan bahwa ada pengaruh positif dan cukup siginifkan

23
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
24

variabel kualitas layanan terhadap keputusan pembelian makanan.

Diuangkap pula bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada

mahasiswa baik non muslim maupun muslim dalam memutuskan

pembelian makanan berlabel halal pada mahasiswa di FKIP1

2. Penelitian yang dilakukan oleh Ian Alfian pada tahun 2017. Denagan

judul “Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga Terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen Muslim Di Kota Medan (Studi

Kasus Di Kecamatan Medan Petisah)”

Penelitian ini guna menemukan besaran pengaruh langsung

serta tidak langsung varibel label halal, band atau cittra serta haarga

terhadap keputusan pembelian muslim sebagai konsumen di kota

medan tepatnya di Petisah. Pendekatan metode penelitian yang

digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis jalur regresi

linier berganda. Dengan program SPSS 17. Penelitian ini mengunkap

65,1 persen variabel halal, citra merek dan harga berpengaruh pada

keputusan pembelian konsumen muslim di tempat peelitian.

Sedangkan sebesar 34,9 persen adalah pengaruh faktor lain. Pada jalur

kedua deteminasi sebesar 59,7 persen label halal dan band

berpengaruh pada harga dan 40,3 persen dijelaskanoleh berbagai

faktor lain. Uji secara simultan model satu menunjukkan bahwa label

halal, band atau merek serta harga berpengaruh terhadap

keputusanpembelian dibuktikan oleh nilai f hitung 59,756 lebih besar


1
Busrah, ““Pengaruh Labelisasi Halal Dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Makanan Dalam Kemasan Pada Mahasiswa Fkip Unasman” (Tesis: Universitas Islam Negeri
Alauddin, 2017).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


25

dari pada f tabel 2,70. Pada model kedua menunjukkan bahwa label

halal serta band atau mberpengaruh terhadap harga, degan landasan f

hitung 71,942 lebih besar dari f tabel 2,70. Kemudian secara parsial

model satu menerangkan variabel label halal, brand atau citra merek

dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen

muslim di tempat penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini.2

3. Penelitian oleh Ahmad Izzuddin pada tahun 2018. Denagan judul

“Pengaruh Label Halal, Kesadaran Halal Dan Bahan Makanan

Terhadap Minat Beli Makanan Kuliner”

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh

label halal, kemudian kesadaran halal serta bahan makanan terhadap

minat beli kuliner nasi pecel di Garahan Jember. Dalam penelitian ini

diungkap terdapat penenntuan populasi pada seluruh mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Jember yang sempat merasakan makan

nasi pecel Garahan Jember. Dengan penenentuan sampel sebanyak

112 dengan acuan jumlah indikator dikalikan sepuluh. Melalui metode

kuantitatif penelitian ini menemukan hasil kesadaran halal serta bahan

makanan memiliki pengaruh terhadap minat membeli nasi pecel

Garahan Jember. Akan tetapi label halal tidak mepengaruhi minat beli

mahsiswa terhadap nasi pecel Garahan. Yang menandakan meskipun

2
Ian Alfian, “Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Muslim Di Kota Medan (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Petisah)” (Tesis: Universitas
Islam Negeri Sumatera Utara, 2017).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


26

tidak tertera label halal maka setiap responden ttap akan melakukan

pembelian terhadap nasi pecel tersebut.3

4. penelitian oleh Masbulan Nasution pada tahun 2018. Dengan judul

“Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk

Mi Instan Pada Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah Institut Agama

Islam Negeri Padangsidimpuan”

Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui seberapa peduli

mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah mengenai label halal pada

kemasan produk pangan sehingga memutuskan untuk melakukan

pembelian. Secara spesifik penelitian ini akan meneliti pengaruh

labelisasi hala terhadap keputusan pembelian mie instan oleh

mahasiswa jurusan ekonomi syariah di Padangsidimpuan. Melalui

metode kuantitatif penelitian ini mengungkap, berdasarkan 91

responden dengan uji klasik dan koefisien determinasi dengan alat

bantu SPSS 21. Menunjukkan bahwa labelisasi halal berpengruh

positif terhadap keputusan pembelian.4

5. Penelitian yang dilakukan oleh Bagus Riski pada tahun 2019. Dengan

judul “Analisis Pengaruh Kualitas produk, Label halal, Harga jual

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Muslim (Studi Kasus Pada

3
Ahmad Izzuddin, The Effect Of Halal Labels, Halal Awareness And Food Materials On Interest
To Buy Culinary Foods.
4
Mas Bulan Nasution, “Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mi
Instan Pada Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan”, Jurnal
Ilmu Manajemen Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan, Vol 4.2 (2018), 185-
203.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


27

Cemilan..Makanan Olahan ud. Rezeki Baru..Kecamatan Medan

Denai).”

Adapun tujuan dari penelitian guna mengetahui besarn

pengaruh langsung kulitas produk, label halal serta harga jual kepada

keputusan pembelian makan konsumen muslim. Penelitian ii

mengambil studi kasus di UD Rezki Baru Medan Denai. Yang

menjadi sampel pada penelitian ini adlah konsumen muslim yang

melakukan pembelian. Melalui pendekatan metode kuantitatif dengan

analisis jalur regresi linier dengan ujii statistik menggunakan SPSS 15.

Penelitian ini mengungkap koefisien determinasi sebesar 71,9 persen

variabel independen mempengaruhi keputusan pembelian konsumen

muslim. Kemudian 19,1 persen terdapat faktor lain yang

mempengaruhi. Sehingga secara simultan melalui hasil dari nilai f

hitung sebsar 1,133 lebih kecil dari f tabel sebesar 2,61. Yang

menandakan bahwa variabel kualitas produk, label halal, harga jual

tidak mempengaruhi keputusan pembelian konsumen muslim di UD

Rezki Baru Medan Denai5

6. Penelitian yang dilakukan oleh Yulia Sudargini dkk. Dengan judul

“Intention Factors of Halal Food Purchase among Student Consumers:

An Explanatory Sequential Mixed Methods Study”

Tujuan penelitian ini guna mengeksplorasi dan menyelidiki

pengaruh persepsi makanan halal, kualitas makanan halal, keamanan


5
Bagus Riski, “Analisis Pengaruh Kualitas..Produk, Label Halal, Harga Jual Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Muslim (Studi Kasus..Pada..Cemilan Makanan..Olahan Ud. Rezeki Baru
Kecamatan Medan Denai)” (Tesis: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2019).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


28

makanan halal dan pengetahuan tentang makanan halal terhadap niat

beli konsumen mahasiswa. Penelitian ini menggunakan Explanatory

Sequential Mixed Method dan tahap pertama penelitian ini adalah

analisis kuantitatif. . Kuesioner disebarkan secara acak dengan

kuesioner elektronik online dan menggunakan teknik snowball

sampling, berjumlah 350 responden mahasiswa. Pengolahan data dan

hipotesis diuji menggunakan model Structural Equation Model (SEM)

dengan alat batu Smart PLS. Tahap kedua adalah analisis kualitatif

yang menggali berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen

mahasiswa untuk memutuskan melakukan pembelian makanan yang

halal. Pengumpulan data primer menggunakan wawancara terbuka dan

tidak terstruktur secara mendalam dengan 5 (lima) mahasiswa peserta

konsumen yang dipilih dan ditentukan dengan metode purposive

sampling. Kumudian dari hal tesebut menunjukkan bahwa persepsi

makanan halal berpengaruh signifikan terhadap pembelian ulang,

kualitas makanan halal berpengaruh signifikan pada pembelian.

Keamanan pangan halal berpengaruh positif signifikan pada

pembelian ulang dan pengetahuan tentang makanan halal berpengaruh

signifikan terhadap pembelian ulang. Penelitian memberikan

pengetahan bagi produsen makanan halal untuk melihat konsumen

mahasiswa sebagai salah satu target pasar mereka dalam industri

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


29

makanan halal dan akan membantu untuk mengetahui tingkat

pengetahuan dan pemahaman mahasiswa.6

7. Penelitian yang dilakukan oleh Yusvita Nena Arinta dkk pada tahun

2020. Dengan judul “Pengaruh Label Halal dan Tanggal Kadaluarsa

Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sidomuncul”

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif, dalam rangka menguji hipotesis pada penelitia.

Adapun pospulasi adalah seluruh orang yang melakukan pembelian

produk sidomuncul. Dengan batasan ada lima puluh sampel sebagai

responden dengan pendekatan teknik random sampling sebagai

metode pengambilan sampelnya. Sehingga penelitian ini menemukan

temuan bahwa megenai label hala secara parsial memeiliki pengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian produk sidomuncul. Lalau

tangggal kadaluwarsa secara parsial juga memiliki pengruh terhadap

keputusan pembelian produk sidomuncul. Kemudian secara simultan

kedua variabel tersebut mempengaruhi keputusan pembelian produk

sidomuncul.7

8. Penelitian yang dilakukan oleh Yuli Purnamasari pada tahun 2020.

Dengan judul “Pengaruh Harga, Promosi, Brand Image Dan Labelisasi

Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Samyang Pada

Mahasiswa/I Iain Tulungagung Dan STKIP Tulungagung”

6
Yuli Sudargini, Dkk, “Intention Factors of Halal Food Purchase among Student Consumers: An
Explanatory Sequential Mixed Methods Study”, Journal Of Industrial Engineering, Vol 2.2, 111–21.
7
Yusvita Nena Arinta, “Pengaruh Label Halal Dan Tanggal Kadaluarsa Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Sidomuncul”, Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Syariah STEI Al-Washliyah Sibolga, Vol
3.1 (2020), 641.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga,

promosi, citra merek dan labeling halal terhadap keputusan pembelian

produk mie samyang pada mahasiswa IAIN Tulungagung dan STKIP

Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif

dengan tipe penelitian asosiasi. Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini menggunakan kuesioner dengan sampel sebanyak 100

responden dan menggunakan teknik probability sampling dan teknik

pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa keputusan mahasiswa IAIN

Tulungagung dan STKIP Tulungagung dalam membeli produk mie

samyang berpengaruh positif dan signifikan secara parsial, sehingga

promosi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan mahasiswa membeli produk mie samyang merek IAIN

Tulungagung dan STKIP Tulungagung. Brand image Tidak terdapat

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian bagian

produk mie samyang IAIN Tulungagung dan STKIP Tulungagung,

label halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian bagian produk mie samyang IAIN Tulungagung dan

STKIP Tulungagung, sedangkan promosi harga, brand image dan

halal Label berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

mahasiswa IAIN Tulungagung dan STKIP Tulungagung Agung untuk

membeli produk mie Samyang.8

8
Yuli Purnamasari, “Pengaruh Harga, Promosi, Brand Image Dan Labelisasi Halal Terhadap

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


31

9. Penelitian disertasi yang dilakukan oleh Maryani tahun 2020. Dengan

judul “Sertifikasi Halal Produk Air Minum Dalam Kemasan Menurut

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk

Halal”

Dengan bentuk sosiologis empiris penelitian ini

menggunakan pendekatan kualitatif. Oleh karena itu, penelitian ini

menemukan hasil berupa Kementerian Agama melalui (BPJPH):

Pendaftaran Permohonan Sertifikat Halal dan penerbitan Sertifikat

Halal MUI: Kajian ilmiah hasil pemeriksaan dan pengujian produk

Halal serta langkah-langkah yang berlaku untuk pengujian keputusan

Halal; LP-POM : Untuk penelitian, pengkajian dan pemeriksaan setiap

makanan, obat dan produk kosmetika untuk dilaporkan dan

dipresentasikan kepada rapat Komite Fatwa MUI; PT. Indonesia

Segar: Mempertimbangkan faktor internal dan eksternal dalam

menghadapi persaingan dan perubahan lingkungan di industri AMDK,

PT. Lingga Harapan: Memproduksi air minum dalam kemasan sesuai

permintaan, memberikan perlindungan dan kepuasan pelanggan, serta

menjaga konsistensi kualitas air minum dalam kemasan yang

dihasilkan.9

Keputusan Pembelian Produk Mie Samyang Pada Mahasiswa/I Iain Tulungagung Dan Stkip
Tulungagung” (Tesis: Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, 2020).
9
Maryani, “Sertifikasi Halal Produk Air Minum Dalam Kemasan Menurut Undang-Undang
Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal” (Disertasi: Pascasarjana Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2020).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


32

10. Penelitian yang dilakukan oleh Nikmatul Masruroh pada tahun 2021.

Dengan judul “The Competitiveness of Indonesian Halal Food

Exports in Global Market Competition Industry”

Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini

bertujuan guna membahas implementasi kebijakan rantai nilai halal

Indonesia dan dampaknya terhadap daya saing ekspor industri

makanan halal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe

fenomenologis melalui pengumpulan data dengan mewawancarai

pelaku usaha ekspor di industri makanan halal. Kajian menunjukkan

bahwa implementasi rantai nilai halal diatur dalam Undang-Undang

Jaminan Produk Halal No. 20. Keputusan No. 33 Tahun 2014

mewajibkan semua pengusaha makanan untuk bersertifikat halal dan

mengakui bahwa rantai nilai halal Indonesia mengadopsi prinsip

ketertelusuran, membuat makanan halal Indonesia berdaya saing.

Penerapan kedua prinsip ketertelusuran tersebut berbeda dengan

negara lain, membuat makanan halal di Indonesia dapat diterima oleh

negara-negara pengimpor, khususnya negara-negara OKI..10

11. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Esti Sekar Rini dkk pada tahun

2021. Dengan judul “Pengaruh Sertifikasi Halal Terhadap Kesetiaan

Konsumen Pada Produk Makanan dan Minuman”

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

sertifikasi halal terhadap loyalitas konsumen terhadap produk

10
Masruroh, The Competitiveness of Indonesian Halal Food Exports in the Global Market
Competition Industry.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


33

makanan dan minuman. Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kuantitatif. Penentuan sampel dilakukan dengan metode

kemungkinan sampling, yaitu intensional sampling. Karakteristik

responden dalam penelitian ini didasarkan pada variabel demografi

yang meliputi: jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan

dan jumlah pengeluaran. Hasil penelitian menemukan bahwa desain

produk berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas konsumen.

Artinya semakin baik desain produk pangan dengan sertifikasi halal

maka semakin tinggi pula loyalitas konsumennya. Hasil penelitian

menemukan bahwa promosi produk berpengaruh positif signifikan

terhadap loyalitas konsumen.11

12. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Wulandari pada tahun 2021.

Dengan judul “Pengaruh Label Halal Dan Religiusitas Terhadap

Keputusan Pembelian (Studi Kasus Konsumen Indomie Di Sidoarjo)”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh label halal

dan religiusitas terhadap keputusan pembelian Indomie di Sidoarjo.

Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan menggunakan

teknik randomisasi SPSS 15. Hasil ini juga menjawab tujuan

penelitian yaitu apakah religiusitas dapat mempengaruhi keputusan

pembelian dan apakah label halal dapat mempengaruhi keputusan

pembelian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel

religiusitas dan label halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap


11
Dwi Esti, Sekar Rini, Dkk, “Pengaruh Sertifikasi Halal Terhadap Kesetiaan Konsumen Pada
Produk Makanan Dan Minuman”, Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Universitas Ahmad Dahlan, Vol 7.1
(2021), 1–8.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


34

keputusan konsumen Indomie untuk membeli produk Indofood di

Sidoarjo. kesehatan dan memberikan kenyamanan karena telah

memenuhi salah satu perintah Allah yaitu kewajiban mengkonsumsi

makanan dan minuman yang halal, disebutkan dalam ayat Al-Baqarah

168.12

13. Penelitian yang dilakukan oleh Rahmad Nur Kholis dan Nida Amalia

pada tahun 2021. Dengan judul “Hubungan..Enabling Factor dengan

Konsumsi..Halal Food pada..Remaja Kalimantan Timur”.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain

cross sectional dan pengambilan sampel. Oleh karena itu, penelitian

ini menemukan hasil penelitian berupa hasil uji hipotesis bahwa pada

uji Fisher's Exact, hasil pada tingkat kepercayaan 95% mendapat p-

value 0,009, dimana p-value < 0,05, sehingga Ho ditolak. , yang

berarti kesimpulan hubungan antara sarana dan prasarana dengan

konsumsi makanan halal antara mahasiswa SMK Farmasi Tenggarong

terdapat hubungan yang penting.13

14. Penelitian yang dilakukan oleh Wawan Wasik Marzuki dan Triyono,

MM. Dengan judul “Pengaruh Religiusitas, Sertifikasi Halal, Dan

Bahan Produk Terhadap Keputusan Pembelian”.

Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif,

penelitian ini memperoleh hasil berupa penggunaan acidental

12
Wulandari, Pengaruh Label Halal Dan Religiusitas Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus
Konsumen Indomie Di Sidoarjo).
13
Rahmad Nur Kholis dan Nida Amalia, “Hubungan Enabling Factor Dengan Konsumsi Halal
Food Pada Remaja Kalimantan Timur”, Borneo Student Research, 2.3 (2021), 1967–73.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


35

sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan.

Mengetahui hasil penelitian tentang variabilitas religiositas memiliki

pengaruh positif dan penting terhadap keputusan pembelian. Oleh

karena itu, diasumsikan bahwa religiusitas berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian. Kedua, variabel sertifikasi halal

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Oleh karena itu, hipotesis bahwa sertifikasi halal berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian diterima. Ketiga, material produk

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal

ini menunjukkan bahwa komponen produk berpengaruh positif dan

signifikan. Untuk mempengaruhi religiositas, sertifikasi halal, dan

bahan produk untuk memandu keputusan pembelian, perubahan model

dalam penelitian ini adalah sesuai.14

15. Penelitian yang dilakukan oleh Adhi Widyakto, Asih Niati dan Rr.

Lulus Prapti N.S.S. Dengan judul “Hubungan Antara Spiritualitas

Dan Pengambilan Keputusan Membeli Produk Halal Studi Kasus:

Makanan Cepat Saji Sosis So Nice”

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh spiritualitas terhadap Islam

dalam memutuskan untuk membeli makanan halal. Selain itu,

penelitian ini juga mengkaji dimensi spiritualitas dalam konteks Islam

untuk mengetahui pengaruhnya terhadap keputusan pembelian


14
Wawan Wasik Marzuki dan Triyono, “Pengaruh Religiusitas, Sertifikasi Halal, Dan Bahan
Produk Terhadap Keputusan Pembelian”, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Semarang,
2021, 1–12.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


36

makanan halal. Oleh karena itu penelitian ini menyimpulkan bahwa

spiritualitas dengan mengedepankan prinsip-prinsip Islam merupakan

salah satu landasan atau pedoman dengan mengidentifikasi faktor-

faktor untuk menciptakan produk halal yang sehat yang dapat

dinikmati dalam berbagai cara. Karena keputusan pembelian

konsumen mengkonsumsi produk halal mempengaruhi kesehatan dan

kesucian tubuh dalam rangka menjaganya.15

Melalui penelitian terdahulu diatas peneliti dapat mengetahui

variabel, perbedaan, persamaan dan hasil penelitian penelitian

terdahulu. Supaya nantinya terdapat ciri khas yang membedakan

dengan penelitian yang akan dilakukan. Maka dari hal tersebut akan

dicantumkan tabel tabulasi perbedaan dan persamaan penelitian yang

telah dilakukan atau terdahulu dengan penelitian yang hendak

dilakukan yaitu sebagaimana berikut:

Tabel 2.1 Perbedaan dan Persamaan

No Nama Judul Perbedaan Persamaan


1. Busrah (2017) “Pengaruh Labelisasi Memiliki Memiliki
Halal Dan Kualitas perbedaan jumlah persamaan
Layanan Terhadap variabel dan variabel Y
Keputusan Pembelian perbedaan variabel berupa
Produk Makanan X, serta objek Keputusan
Dalam Kemasan Pada yang hanya berupa Pembelian,
Mahasiswa Fkip makanan dalam sama-sama
Unasman” kemasan, serta menggunakan
populasi yang model regresi
hanya terbatas linier berganda
pada mahasiswa
15
Asih Niati dan Rr. Lulus Prapti N.S.S. Adi Widyanto, “Membeli Produk Halal Studi Kasus :
Makanan Cepat Saji Sosis So Nice Fakultas Ekonomi Universitas Semarang Diterima : November 2020 ,
Disetujui : December 2020 , Dipublikasikan : January 2021”, SOLUSI : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu
Ekonomi, 19.1 (2021), 117–24.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


37

FKIP Unasman
2. Ian Alfian “Analisis Pengaruh Memiliki Memiliki
(2017) Label Halal, Brand perbedaan variabel persamaan
Dan Harga Terhadap Brand X2. variabel Y
Keputusan Pembelian Perbedaan objek berupa
Konsumen Muslim Di berupa konsumen Keputusan
Kota Medan (Studi muslim, serta Pembelian,.
Kasus Di Kecamatan memiliki skala Sama-sama
Medan Petisah)” tingkat kecamatan menggunakan
sedangkan model regresi
penelitian yang linier berganda
akan dilakukan
mencakup skala
kabupaten
3. Ahmad “Pengaruh Label Memiliki Memiliki
Izzuddin (2018) Halal, Kesadaran perbedaan variabel persamaan
Halal Dan Bahan Kesadaran Halal variabel Label
Makanan Terhadap (X2), Bahan Halal (X1), ,.
Minat Beli Makanan Makanan (X3), Sama-sama
Kuliner” serta variabel menggunakan
Minat Beli model regresi
Makanan Kuliner linier berganda
(Y), skala populasi
mencakup
mahasiswa di
Universitas
Muhammadiyah
Jember
4. Masbulan “Pengaruh Labelisasi Menggunakan Memiliki
Nasution (2018) Halal Terhadap model regresi persamaan
Keputusan Pembelian sederhana berupa variabel
Produk Mi Instan Labelisasi Halal
Pada Mahasiswa (X1) dan
Jurusan Ekonomi Keputusan
Syariah Institut Pembelian (Y)
Agama Islam Negeri
Padangsidimpuan”
5. Bagus Riski “Analisis Pengaruh Memiliki Memiliki
(2019) Kualitas produk, perbedaan jumlah kesamaan
Label halal, Harga variabel X, serta variabel Label
jual Terhadap objek penelitian Halal (X1),
Keputusan Pembelian Pada..Cemilan Harga..Jual
Konsumen Muslim Makanan..Olahan (X2) dan..
(Studi Kasus Pada ud. Rezeki..Baru Keputusan
Cemilan..Makanan Kecamatan..Meda Pembelian (Y),
Olahan ud. Rezeki n Denai serta

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


38

Baru..Kecamatan menggunakan
Medan Denai).” model Regresi
Linier
Berganda.
6. Yulia Sudargini “Intention Factors of Memiliki Memiliki
dkk (Tth) Halal Food Purchase perbedaan berupa persamaan
among Student Model yang objek berupa
Consumers: An digunakan makanan halal.
Explanatory penelitian Ini
Sequential Mixed adalah Structural
Methods Study” Equation Model
(SEM),
menggunakan
Mixed Method
7. Yusvita Nena “Pengaruh Label Memiliki Memiliki
Arinta dkk Halal dan Tanggal perbedaan Persamaan
(2020) Kadaluarsa Terhadap variabel, Tanggal Variabel Label
Keputusan Pembelian Kadaluarsa (X2), Halal (X1),
Produk Sidomuncul” serta objek berupa Serta Variabel
produk Keputusan
Pembelian (Y),
Serta
menggunakan
model regresi
linier berganda
8. Yuli “Pengaruh Harga, Memiliki Memiliki
Purnamasari Promosi, Brand Image perbedaan persamaan
(2020) Dan Labelisasi Halal variabel, Promosi berupa variabel
Terhadap Keputusan (X2), Brand Image Harga (X1),
Pembelian Produk (X3), serta objek Labelisasi Halal
Mie Samyang Pada produk yang (X4), serta
Mahasiswa/I Iain berupa Mie menggunakan
Tulungagung Dan model regresi
STKIP Tulungagung” linier berganda.
9. Maryani, pada “Sertifikasi halal Memiliki Memiliki
tahun (2020) produk air minum perbedaan variabel kesamaan
dalam kemasan sertifikasi Halal meneliti tentang
menurut undang- (X1), Produk air label halal
undang nomor 33 minum (X2), serta
tahun 2014 tentang undang nomor 33
jaminan produk halal” tahun 2014 (Y),
metode penelitian
kualitatif
10. Nikmatul “The Competitiveness Memiliki memiliki
Masruroh of Indonesian Halal perbedaan kesamaan salah
(2020) Food Exports in variabel, dan alat satu variabel

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


39

Global Market analisis dalam terkait label


Competition Industry” tinjauan halal
kepustakaan. Serta
metode penelitian
kualitatif Library
Research
11. Dwi Esti Sekar “Pengaruh Sertifikasi Memiliki Memiliki
Rini dkk (2021) Halal Terhadap perbedaan variabel persamaan
Kesetiaan Konsumen sertifikasi Halal objek berupa
Pada Produk (X), Kesetiaan makanan dan
Makanan dan Konsumen (Y) dan minuman
Minuman” menggunakan
model regresi
sederhana
12. Sri Wulandari “Pengaruh Label Memiliki Memiliki
(2021) Halal Dan perbedaan objek persamaan
Religiusitas Terhadap berupa konsumen berupa variabel
Keputusan Pembelian Indomie di Label Halal
(Studi Kasus Sidoarjo, serta (X1),
Konsumen Indomie jumlah variabel Religiusitas
Di Sidoarjo)”. (X2),
Keputusan
Pembelian (Y),
serta
menggunakan
model regresi
linier berganda
13. Rahmad Nur “Hubungan..Enabling Memiliki Memiliki
Kholis dan Nida Factor dengan perbedaan variabel persamaan
Amalia (2021) Konsumsi..Halal Food dan menggunakan variabel Label
pada..Remaja regresi linier Halal (X1),
Kalimantan Timur”. sederhana serta objek
berupa makanan
14. Wawan Wasik “Pengaruh Memiliki Memiliki
Marzuki dan Religiusitas, perbedaan variabel persamaan
Triyono, MM. Sertifikasi Halal, Dan religiusitas (X1), variabel
(2021) Bahan Produk sertifikasi Halal keputusan
Terhadap Keputusan (X2), Bahan pembelian (Y),
Pembelian”. Produk (X3). sama-sama
menggunakan
model regresi
linier berganda
15. Adhi Widyakto, “Hubungan Antara Memiliki Memiliki
Asih Niati dan Spiritualitas Dan perbedaan variabel persamaan
Rr. Lulus Prapti Pengambilan spiritualitas (X1) variabel
N.S.S. (2021) Keputusan Membeli dan menggunakan keputusan

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


40

Produk Halal Studi regresi sederhana pembelian (Y)


Kasus: Makanan
Cepat Saji Sosis So
Nice”

Dari tabulasi penelitian terdahulu diatas maka peneliti memiliki

ketertarikan meneliti tentang judul Pengaruh Label..Halal, Religiusitas,

Harga Dan. Kualitas..Produk Terhadap Keputusan Pembelian Makanan

Dan Minuman Pada Mahasiswa Di Kabupaten Jember (Studi Kasus

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Strata Satu Universitas Islam Negeri

Kiai Achmad Siddiq Jember dan Universitas Islam Jember)

B. Kajian Teori
a) Label Halal
Guna memahami istilah label dan halal, perlu dipahami arti

istilah tersebut. Istilah label sebenarnya berasal dari bahasa Inggris,

yang berarti “nama” atau “memberi nama”. Sedangkan secara

terminologi, label adalah informasi pangan berupa foto, tulisan,

kombinasi keduanya atau bentuk lain yang berhubungan dengan

pangan, di dalam, ditempelkan atau sebagai bagian dari kemasan..16

Pelabelan adalah bagian dari strategi produk. Label

sederhana adalah produk sederhana daripada gambar yang dirancang

16
Fandy Tjiptono, Kualitas Produk Adalah Karakteristik Dari Suatu Produk Dalam
Kemampuannya Untuk Memenuhi Kebutuhan Kebutuhan Yang Telah Ditentukan Dan Mempunyai Sifat
Laten, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: ANDI, 1997).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


41

dengan cermat yang penting untuk pengemasan. Label biasa hanya

menyatakan merek atau bisa banyak informasi. Fitur label adalah:17

1) Penandaan atau identifikasi suatu produk atau merek

untuk membedakannya dari produk pesaing.

2) Label juga menjelaskan jenis produk: siapa yang

membuatnya, di mana dibuat, kapan dibuat, apa isinya,

bagaimana menggunakannya dan bagaimana

menggunakannya dengan aman, dan

3) Label mempromosikan produk melalui gambar yang

menarik.

b) Macam-macam label

Selain itu, ada banyak varian label tertentu dengan arti yang

berbeda, antara lain:

1) Label produk (product label) adalah penempatan produk

yang berisi informasi produk seperti penjualan produk.

2) Label merek adalah nama merek yang terdapat pada

kemasan produk. Label kualitas mengidentifikasi

kualitas produk, yang dapat mencakup huruf, angka, atau

cara lain untuk menunjukkan tingkat kualitas produk itu

sendiri.

3) Label deskriptif menyatakan isi, menggambarkan

penggunaan dan menunjukkan fitur produk lainnya.

17
Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran. Edisi II (Yogyakarta: BPFE, 2000), 199.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


42

Labeling merupakan elemen penting dari suatu produk

yang perlu mendapat perhatian yang cermat agar dapat

menarik konsumen.18

c) Pengertian halal

Halal berasal dari kata Arab yang berasal dari kata

benda alla, yaḥillu, illan), yang berarti melepaskan, melepaskan,

mencairkan, dan segala sesuatu yang diperbolehkan atau

dilepaskan yang haram. Halal didefinisikan sebagai sesuatu

yang diizinkan oleh hukum Islam karena larangan dan tindakan

legislatif yang menentukan hukum.19

Halal secara etimologis adalah hal-hal yang boleh dan

harus dilakukan karena bebas atau tidak terikat dengan

ketentuan yang dilarangnya. Prinsip dasar yang berakar dalam

Islam, pada awalnya, segala sesuatu yang dilakukan Tuhan

adalah sesuai dengan hukum. Tidak ada yang haram kecuali ada

na (pernyataan), saḥīḥ (tidak ada cacat pada riwayatnya) dan

saḥīḥ (arti yang jelas) dari pemilik syariat (Allah swt). Jika tidak

ada nash yang sah karena ada hadits yang lemah atau tidak ada

nash yang jelas yang menunjukkan keharaman, maka bolehlah

nash yang asli. Islam menganjurkan umatnya untuk makan

makanan yang halal dan baik. Makanan “halal” berarti makanan

yang dibolehkan dalam upaya mencari ridha Allah. Sedangkan


18
Henry Simamora, Manajemen Pemasaran Internasional (Jakarta.: Salemba Empat, 2000).
19
Yusuf Al-Qardhawi, Halal Dan Haram Dalam Islam, Alih Bahasa Muammal Ramidy
(Surakarta: PT. Bina Ilmu, 1993), 35.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


43

makanan yang “baik” adalah makanan yang bermanfaat bagi

tubuh, bersih, higienis, bergizi, bermutu dan bermutu tinggi.

Saat makan, kita harus mengikuti aturan yang ditentukan dalam

Syariah. Di antara aturan-aturan itu ada dalam Surah Al-

Maidah, ayat 88, Allah berfirman:

َّ ‫طيِّب ۚاا َواتَّقُوا‬


َ‫َّللاَ الَّ ِذي أَنتُم بِ ِه ُم ْؤ ِمنُون‬ َّ ‫َو ُكلُوا ِم َّما َر َزقَ ُك ُم‬
َ ‫َّللاُ َح ََل اًل‬
٨٨
Artinya: Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa
yang Allah telah direzekikan kepadamu, dan bertakwalah
kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya

QS Al Baqarah: 168
ْ ‫ض َحلَ اَل طَيِّبا ا َو ًَل تَتَّبِع‬
ِ ‫ُوا ُخطُ َو‬
‫ت‬ ‫أ‬
ِ ‫وا ِم َّما فِي ٱۡلَ أر‬ ْ ُ‫يََٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ُكل‬
٨٦٨ ‫ين‬ ٌ ِ‫ّو ُّمب‬ٞ ‫ٱل َّش أيطَ ۚ ِن إِنَّهۥُ لَ ُكمأ َع ُد‬
Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik
dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata bagimu
QS Al Baqarah: 172

ْ ‫ت َما َر َز أق َن ُكمأ َوٱ أش ُكر‬


ِ َّ ِ ‫ُوا‬
‫ّلِل إِن ُكنتُمأ‬ َ ‫وا ِمن‬
ِ َ‫طيِّب‬ ْ ُ‫يََٰٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
ْ ُ‫وا ُكل‬
٨٧١ َ‫إِيَّاهُ تَ أعبُ ُدون‬
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara
rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan
bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu
menyemba
QS Al Baqarah: 173

‫ير َو َمآَٰ أ ُ ِه َّل بِ ِهۦ لِ َغ أي ِر ٱ َّ ه‬ ‫أ‬ ‫أ‬


ِ‫ّلِل‬ ِ ‫نز‬ ِ ‫إِنَّ َما َح َّر َم َعلَ أي ُك ُم ٱل َم أيتَةَ َوٱل َّد َم َولَ أح َم ٱل ِخ‬
‫َّحي ٌم‬ِ ‫ور ر‬ ّٞ ُ‫َل إِ أث َم َعلَ أي ۚ ِه إِ َّن ٱ َّّلِلَ َغف‬ ٖ َ‫ضط َّر َغ أي َر ب‬
َٰٓ َ َ‫اغ َو ًَل ع َٖاد ف‬ ُ ‫فَ َم ِن ٱ أ‬
٨٧١
Artinya: Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu
bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika
disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


44

dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak


menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka
tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang
QS Al-An’am: 145

‫ًل أَن‬ َٰٓ َّ ِ‫ي ُم َح َّر اما َعلَى طَا ِع ٖم َي أط َع ُم َٰٓهۥُ إ‬ ِ ُ‫ًل أَ ِج ُد فِي َمآَٰ أ‬
َّ َ‫وح َي إِل‬ َٰٓ َّ ‫قُل‬
‫ير فَإِنَّهۥُ ِر أجسٌ أَ أو فِ أسقاا‬ ِ ‫يَ ُكونَ َم أيتَةا أَ أو َد اما َّم أسفُوحاا أَ أو لَ أح َم ِخ‬
ٖ ‫نز‬
‫ور‬ّٞ ُ‫ك َغف‬ َ َّ‫اغ َو ًَل عَا ٖد فَإ ِ َّن َرب‬ٖ َ‫ضط َّر َغ أي َر ب‬ ِ َّ ‫أ ُ ِه َّل لِ َغ أي ِر ٱ‬
ُ ‫ّلِل بِ ۚ ِهۦ فَ َم ِن ٱ أ‬
٨٤١ ‫ّيم‬ٞ ‫َّر ِح‬
Artinya: Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu
yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi
orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu
bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi karena
sesungguhnya semua itu kotor atau..binatang yang disembelih
atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan
terpaksa, sedang dia tidak..menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang"
QS Al-Maidah: 3

‫ير َو َمآَٰ أ ُ ِه َّل لِ َغ أي ِر ٱ َّّلِلِ بِ ِۦه‬ ‫أ‬ ‫أ‬


ِ ‫نز‬ ِ ‫ُح ِّر َم أت َعلَ أي ُك ُم ٱل َم أيتَةُ َوٱل َّد ُم َولَ أح ُم ٱل ِخ‬
‫َوٱ أل ُم أن َخنِقَةُ َوٱ أل َم أوقُو َذةُ َوٱ أل ُمتَ َر ِّديَةُ َوٱلنَّ ِطي َحةُ َو َمآَٰ أَ َك َل ٱل َّسبُ ُع إِ ًَّل َما‬
‫ق‬ ٌ ٌۗ ‫وا بِٱ أۡلَ أزلَ ۚ ِم َذلِ ُكمأ فِ أس‬ ْ ‫ب َوأَن تَ أستَ أق ِس ُم‬ ِ ‫ص‬ ُ ‫َذ َّك أيتُمأ َو َما ُذبِ َح َعلَى ٱل ُّن‬
‫ُوا ِمن ِدينِ ُكمأ فَ ََل تَ أخ َش أوهُمأ َوٱ أخ َش أو ۚ ِن ٱ أليَ أو َم‬ ْ ‫س ٱلَّ ِذينَ َكفَر‬ َ ِ‫ٱ أليَ أو َم يَئ‬
‫يت لَ ُك ُم ٱ أ ِۡل أسلَ َم‬ ُ ‫ض‬ ِ ‫ت َعلَ أي ُكمأ نِ أع َم ِتي َو َر‬ ُ ‫ت لَ ُكمأ ِدينَ ُكمأ َوأَ أت َممأ‬ ُ ‫أَ أك َم أل‬
‫ور‬ ّٞ ُ‫ف ِّ ِۡل أث ٖم فَإ ِ َّن ٱ َّّلِلَ َغف‬ ٖ ِ‫ص ٍة َغ أي َر ُمتَ َجان‬َ ‫ضطُ َّر فِي َم أخ َم‬ ‫ِد اين ۚا فَ َم ِن ٱ أ‬
١ ‫ّيم‬ٞ ‫َّر ِح‬
Artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,
daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama
selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang
ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat
kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi
nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak
panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir
telah putus asa untuk..(mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku.
Pada hari ini telah Kusempurnakan..untuk kamu agamamu,
dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


45

ridhai Islam itu jadi agama..bagimu. Maka barang siapa


terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Itulah beberapa ayat Al-Qur'an yang mewajibkan kita

untuk memakan makanan yang halal dan baik agar hal ini

menjadi hal penting yang harus diketahui konsumen. Kriteria

halal untuk tayyib (baik). Sedangkan kriteria haram adalah lima,

yaitu khabis (buruk), berbahaya, najis, memabukkan dan terbuat

dari organ manusia.20

Karakteristik halal dan haram pada makanan, obat-

obatan dan kosmetika merupakan hal penting yang harus

diperhatikan konsumen. Kriteria halal adalah Tayyib (baik),

sedangkan kriteria haram ada lima, yaitu khabis (buruk),

berbahaya, najis, narkotika dan terbuat dari organ manusia.21

Sedangkan menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI),

yang dimaksud dengan makanan halal adalah makanan yang

dimakan menurut ajaran Islam. Mengenai persyaratan produk

makanan halal menurut hukum Islam. yaitu sebagaimana

berikut:

1) Yang halal dari segi zat artinya halal menurut hukum

asalnya, seperti sayur-sayuran

20
Ali Mustafa Yaqub, Kriteria Halal-Haram Untuk Pangan, Obat, Dan Kosmetika Menurut
Alquran Dan Hadist, (Jakarta: PT.Pustaka Firdaus, 2009).
21
Ibid., 173-174.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


46

2) Cara mendapatkannya yang halal artinya cara

mendapatkannya menurut syariat Islam, misalnya

bukan curian

3) Kehalalan penanganannya, seperti proses

penyembelihan hewan menurut syariat Islam, seperti

pengajian dan basmalah.

4) Halal untuk penyimpanan, gudang kosong dari

benda-benda terlarang seperti perahu dan anjing

(binatang yang diharamkan Allah).

5) Halal dalam pengangkutan adalah halal, misalnya

hewan yang mati dalam pengangkutan, walaupun

hanya sebentar, tidak dapat disembelih dan dimakan.

6) Halal dalam penyerahannya berarti dalam

penyerahannya tidak mengandung hal-hal yang

dilarang menurut hukum Islam.22

Berdasarkan surat Al-Qur'an, mengenai larangan

makan dan minum sesuatu di atas, jika seseorang memakan

minuman dan makanan yang haram, maka akan memunculkan

kebiasaan dan perilaku yang buruk, sehingga memilih makanan

yang baik dan halal adalah suatu keharusan. khususnya bagi

setiap muslim. Jadi ulama menyimpulkan dalam suatu kaidah

bahwa: “Hukum asal sesuatu boleh, sehingga ada dalil yang

22
www.halalmuiorg.//mui14 diunduh 11 september 2021

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


47

mengharamkannya”. Dengan demikian, sepanjang tidak ada

dalil yang melarang memakan dan meminum sesuatu, maka

hukum memakan dan meminum sesuatu itu boleh.

d) Pengertian label halal

Label halal sebagaimana yang tercntum pada peraturan

pemerintah nomor 39 tahun 2021 pasal 1 ayat 7 tentang

penyelenggaraan bidang jaminan produk halal bahwa “label

halal adalah tanda kehalalan suatu produk”. Kelayakan produk

untuk mendapatkan label halal juga diatur pada pasa 1 ayat 8

bahwa “Penilaian Kesesuaian adalah kegiatan untuk menilai

bahwa barang, jasa, sistem, proses, atau personel telah

memenuhi persyaratan acuan.”23

Adapun instrumen untuk tercantumnya label halal pada

produk terkait juga telah termaktub pada pasal 1 ayat 10 sampai

16. Yang berbunyi “Lembaga Pemeriksa Halal yang selanjutnya

disingkat LPH adalah lembaga yang melakukan kegiatan

pemeriksaan danf atau pengujian terhadap kehalalan Produk.”

Kemudian “Akreditasi LPH adalah rangkaian kegiatan

pengakuan formal untuk Penilaian Kesesuaian, kompetensi, dan

kelayakan LPH.” Selanjutnya “Tim Akreditasi LPH adalah

sejumlah orang yang berada dalam kelembagaan untuk

melakukan Akreditasi LPH dan bertanggung jawab kepada

23
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 Pasal 1 Ayat 7 dan 8

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


48

BPJPH.” Kemudian “Penyelia Halal adalah orang yang

bertanggung jawab terhadap PPH.” Lalu “Majelis Ulama

Indonesia yang selanjutnya disingkat MUI adalah wadah

musyawarah para ulama, zt)afiaa, dan cendekiawan muslim.”

Dan “Pengawas JPH adalah aparatur sipil negara yang diangkat

oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengawasan

JPH.”24

Kemudian tercantumnya label halal pada produk terkait

secara hukum telah menjamin bahwa produk telah memiliki

sertifikasi halal yang telah diregulasikan oleh keputusan mentri

agama republik Indonesia nomor 558 tahun 2021 tentang

layanan sertifikasi halal. Bahwa penetapan layanan sertifikasi

halal meliputi “pengajuan permohonan sertifikasi halal,

pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan sertifikasi

halal, penetapan LPH untuk melakukan pemeriksaan dan atau

pengujian kehalalan produk, pemeriksaan atau pengujian

produk, penetapan kehalalan produk serta penerbitan sertifikasi

halal”25

Secara ilustratif para pelaku usaha untuk mendapatkan

label halal pada produknya sebagaimana gambar berikut:

24
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 Pasal 1 Ayat 10 sampai 16.
25
Keputusan Mentri Agama Republik Indonesia Nomor 558 Tahun 2021

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


49

Gambar 2.2 Prosedur Sertifikasi Halal MUI26

Kemudian label halal akan tertera pada kemasan

produk yang telah ditetapkan sesuai dengan keputusan kepala

BPJPH Muhammad Aqil Irham di Jakarta tepat pada tangga 10

februari 2022 yakni surat keputusan kepala BPJPH nomor 40

tahun 2022. Komitmen tersebut dilakukan berdasarkan amanat

pelaksanaan regulasi nomor 33 tahun 2014 tentang jaminanan

produk halal dan merupakan bentuk dari eksekusi peraturan

pemerintah nomor 39 tahun 2021 tentang penyelenggaraan

26
https://google.com diunduh pada 16 April 2022

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


50

bidang JPH.27 Adapun label halal beserta filosofinya adalah

sebagaimana berikut:

Gambar 2.2 Logo Halal MUI28

27
https://kemenag.go.id diunduh pada 16 April 2022
28
https://instagramkemenag_ri diunduh 16 April 2022

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


51

e) Religiusitas

Suatu badan besar riset misalnya, Abu-Raiya dan Hill, El-

Menouar, Saroglou, telah didedikasikan untuk mengeksplorasi cara

terbaik untuk mengukur dan mengukur agama individu. Di satu sisi,

sebuah penelitian Religiosity among Muslims: A Scale Development

and Validation Study29 mengklaim bahwa pengukuran terhadap

religiusitas dapat diukur hanya dengan menanyakan kepada orang-

orang agama mana yang mereka anut (yaitu, afiliasi agama).

Sementara di sisi lain, Ahrold dan Meston, Anderson30 berpendapat

bahwa pengukuran yang lebih akurat dari membangun religiusitas

bisa dilakukan dengan memeriksa religiusitas seseorang.

Religiusitas menurut Freebase31 adalah istilah sosiologis

komprehensif yang digunakan untuk merujuk pada berbagai aspek

aktivitas keagamaan, pengabdian, dan kepercayaan. Penelitian

terbaru tentang religiusitas menunjukkan bahwa konstruk tersebut

dapat dijelaskan lebih lanjut dalam dua cara: pertama, menurut

Whiteley32 sejauh mana orang terlibat dalam suatu agama mereka

dan kedua, menurut Saroglou33 sejauh mana orang mengintegrasikan

29
Nor Diana, Dkk. “Religiosity among Muslims : A Scale Development and Validation Study
Religiusitas Pada Muslim : Pengembangan Skala Dan Validasi Studi”, 20.2 (2016), 109–20
<https://doi.org/10.7454/mssh.v20i2.3492>.
30
C. M. Ahrold, T. K., & Meston, “Ethnic Differences in Sexual Attitudes of US College
Students: Gender, Acculturation, and Religiosity Factors”, Archives of Sexual Behavior, 39(1) (2010),
39(1).
31
Nor Diana, Dkk. “Religiosity among Muslims : A Scale Development
32
B. E. Whitley Jr, “Religiosity and Attitudes toward Lesbians and Gay Men: A Meta-Analysis.
International”, Journal for the Psychology of Religion, 19(1) (2009), 21-38.
33
V. Saroglou, “Religiousness as a Cultural Adaptation of Basic Traits: A Five-Factor Model
Perspective”, Personality and Social Psychology Review, 14(1) (2010), 108-125.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


52

agama atau mengacu pada transendensi dalam kehidupan sehari-hari

mereka. Luasnya definisi ini memungkinkan pengembangan skala

untuk mengukur religiusitas dengan cara yang lebih bermakna dan

memang, berbagai ukuran telah dibangun di sepanjang skala ini.

Sementara Jalaludin mendefinisikan religiusitas dalah suatu

sistem kepercayaan, sikap, dan upacara yang menghubungkan

individu dengan kehidupan atau hal-hal yang berhubungan dengan

Tuhan. Dapat pula diartikan sebagai makna bahwa religiusitas

merupakan kombinasi dari berbagai elemen yang cukup kompleks

untuk menjadikan seseorang apa yang disebut agama, dan bukan

hanya sekedar mengaku memiliki agama. Kompleksitas religiusitas

meliputi pengetahuan agama, keyakinan agama, berbagai

pengalaman ritualitas agama,moralist beragama, serta sikap sosial

dalam keagamaan. Semisal dalam agama Islam secara universal

religiusitas dapat direfleksi melalui pengalaman akidah, syariah dan

akhlak atau dapat diungkapkan dengan iman, Islam dan Ihsan.

Apabila kesemua unsur telah dimiliki oleh seseorang, maka dapat

dikatakan orang tersebut adalah insan beragama yang sesungguhnya.

Pengetahuan agama, kesadaran beragama dan pengalaman

beragama, pengalaman beragama. Kesadaran beragama merupakan

aspek religius dari pikiran dan dapat diuji dengan penelitian atau

sebagai aspek psikologis dari aktivitas pemikiran keagamaan.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


53

Pengalaman beragama merupakan unsur rasa kesadaran beragama,

yaitu perasaan yang membawa keyakinan melalui tindakan.34

Berbagai istilah yang digunakan oleh para ahli untuk

mendefinisikan religiusitas dan aspeknya pada manusia berdasarkan

fakta bahwa aktivitas keagamaan tidak dapat dipisahkan dari

kehidupan manusia. Di dalamnya terkandung berbagai hal yang

berkaitan dengan moral atau etika, serta kepercayaan dan agama.

seseorang.35 Lebih lanjut Glock dan Stark36 dalam M Yunus37

kemudian menyatakan terdapat lima dimensi religiusitas yakni

sebagai berikut:

1) Keyakinan Agama (Ideologis)

Dimensi ini merupakan bagian penting dari religiusitas

masyarakat. Dimensi ini menjawab pertanyaan “sejauh mana

mereka menerima berbagai hal dogmatis dalam

agama/keyakinannya?”. Artinya, dimensi ini berkaitan dengan

apa yang diyakini oleh semua penganut agama yang dianutnya..

2) Praktik Keagamaan (Dimensi Ritualistik)

Dimensi ritual mengacu pada religiositas dalam kaitannya

dengan perilaku dan perilaku keagamaan atau disebut ritual

keagamaan seperti ibadah, ketaatan dan hal-hal lain yang telah

34
Jalaluddin, Psikologi Agama (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), 15.
35
G. S. Spinks, Psychology and Religion (London: Methuen and Company Ltd, 1963).
36
C. Y. Stark, R., dan Glock, American Piety: The Nature of Religious Commitment (Vol. 1)
(California: Univ of California Press., 1968).
37
Badruzzaman M Yunus, Dkk. “Religiusity of Indigenous Communities in Indonesia”,
International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24.7 (2020), 71–77.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


54

dilakukan untuk menunjukkan pengabdian terhadap

agama/keyakinan yang dipegangnya.

3) Perasaan Religius (Dimensi Pengalaman)

Dimensi eksperimental diartikan sebagai pengalaman religi,

yaitu perasaan yang dirasakan oleh orang yang beriman, seperti

ketenangan, kedamaian, rasa syukur, ketaatan, ketakutan,

penyesalan, penyesalan, dan sebagainya.

4) Pengetahuan Agama (Dimensi Intelektual)

Jika dimensi eksperiensial menyangkut tingkat pengetahuan

dan pemahaman doktrin agama tertentu, maka dimensi intelektual

menyangkut harapan bahwa ada sedikit pengetahuan tentang

agama yang dianutnya.

5) Dimensi konsekuensial

Ini merupakan puncak dari dimensi lain dan pembaruan

atau wahyu ajaran agama dalam bentuk perilaku yang terpuji.

Dari adanya dimensi dalam religiusitas seperti diatas, juga

terdapat hal yang mempengaruhi manusia untuk memiliki aspek

religiusitas dalam kehidupan beragama. Kemudian Thoules38

menspesifikasi beberapa hal yang mempengaruhi religiusitas

manusia atau disebut dengan faktor-faktornya. Yakni sebagai

berikut:

1) Faktor pendidikan dan berbagai bentuk tekanan sosial

38
Robert Thouless, Pengantar Psikologi Agama (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1995), 34.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


55

Faktor ini pada gilirannya berdampak sosial terhadap

jalannya perkembangan keagamaan yang bersangkutan. Ini

mencakup pendidikan parenting, tradisi sosial, tekanan dari

lingkungan sosial untuk mencapai keselarasan pandangan dan

perilaku, yang telah menjadi konsensus yang relevan di

lingkungan terkait.

2) Faktor pengalaman

Segala sesuatu yang erat kaitannya dengan faktor

pengalaman akan pembentukan dan sikap keagamaan. Terutama

yang berkaitan dengan keindahan, konflik moral dan pengalaman

emosional keagamaan. Faktor ini seringkali erat kaitannya dengan

suatu bentuk pengalaman mental yang dapat mempengaruhi

perilaku atau tingkah laku individu.

3) Faktor kehidupan

Dalam aspek kehidupan secara sederhana akan berkaitan

dengan kebutuhan-kebutuhan yang mendasar seperti kebutuhan

keamanan atau keselamatan, cinta dan kasih, harga diri dan

kebutuhan akibat dari konsekuensi kematian.

4) Faktor intelektual

Faktor ini berkaitan dengan proses nalar yang diviralkan

atau dapat rasionalisasi.

Secara sederhana dapat dipahami bahwa religiusitas

merupakan aspek sosiologis dengan komprehensifitas yang

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


56

digunakan untuk menunjukkan aspek aktivitas keagamaan,

pengabdian, dan kepercayaan. Aspek tersebut tersistemik

berkaitan dengan kepercayaan kepercayaan serta sikap dan

berbagai hal yang termanifestasi melalui ritus yang

menghubungkan individu dengan keberadaan atau hal-hal yang

berhubungan dengan Tuhan. Dengan banyak dimensi, seperti

keyakinan agama (ideologis), dimensi ritual, dimensi

pengalaman, dimensi intelektual dan dimensi selanjutnya

dibentuk oleh banyak faktor, seperti faktor pendidikan atau

pembelajaran dan berbagai bentuk tekanan sosial, faktor

pengalaman, faktor kehidupan dan faktor intelektual.

Kemudian apa hubungan religiusitas dalam memutuskan

membeli makanan dan minuman halal. Seperti yang diungkapkan

oleh beberapa penelitian yang dilakukan oleh Wawan dan

Triyono, “Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk religi,

sertifikasi Halal, bahan memiliki dampak positif terhadap

keputusan pembelian, baik secara praktis maupun simultan.”39

bahwa religiusitas, sertifikat halal dan bahan produk memiliki

pengaruh positif terhadap pembelian.

f) Harga

Berlandaskan pasar persaingan sempurna pembentukan harga

berasal dari kesepakatan antara pihak penjual dan pembeli. Namun,

39
Wawan Wasik Marzuki dan Triyono, Pengaruh Religiusitas, Sertifikasi Halal, Dan Bahan
Produk Terhadap Keputusan Pembelian.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


57

kondisi demikian sulit sekali ditemukan dalam prakteknya di

lapangan. Salah satu dari keduanya, yang lebih umum produksi

biasanya lebih mendominasi terbentuknya harga. Selain juga

produsen dan konsumen dalam prakteknya harga banyak dipengaruhi

oleh pemerintah, pesaing, pemasok, distributor, perkumpulan atau

asosiasi dan berbagai hal. Juga turut memegang peranan penting

mengenai terbentuknya harga.40

Tingkat harga kegiatan ekonomi secara umum dapat

dipelajari dan diidentifikasi melalui dua peristiwa. Saat ini, para

pelaku ekonomi menganggap pentingnya tingkat harga sebagai

kursus daripada lebih banyak set barang dan jasa. Pertama, perlu

dipahami bahwa harga dapat diukur pada tingkat yang tinggi atau

meningkat, sehingga orang harus membayar lebih untuk

mendapatkan barang atau jasa yang mereka butuhkan atau inginkan.

Kedua tingkat harga ini juga dapat mengukur nilai uang. Artinya

menaikkan tingkat harga berarti menurunkan nilai uang, karena

setiap rupiah yang kita miliki sekarang hanya dapat digunakan untuk

membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih kecil dari

sebelumnya.

Kotler menunjukkan pentingnya elemen harga dalam

keputusan konsumen. Harga selalu dikaitkan dengan kualitas,

konsumen cenderung menggunakan harga sebagai indikator kualitas

40
Siti Nur Fatoni, Pengantar Ilmu Ekonomi (Dilengkapi Dasar-Dasar Ekonomi Islam) (Bandung:
Pustaka Setia, 2014), 63-61.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


58

atau potensi kepuasan produk. Meningkatnya biaya hidup dan

penurunan daya beli secara umum telah membuat konsumen lebih

sadar akan harga saat berbelanja. Jika perusahaan tidak menetapkan

harga dengan benar, maka akan berakibat fatal di kemudian hari.

Harga selalu dikaitkan dengan kualitas produk, jika harga yang

ditetapkan tidak sesuai dengan kualitas maka akan mempengaruhi

keputusan pembelian konsumen. Disimpulkan bahwa pada tingkat

harga, dengan semakin berkembangnya manfaat yang dirasakan

konsumen maka harga akan meningkat, sehingga keputusan

konsumen untuk membeli produk akan meningkat.

Menurut Kotler dan Armstrong, harga adalah sejumlah uang

yang dibebankan untuk suatu produk sebagai jumlah kompensasi

konsumen atas manfaat memiliki atau menggunakan produk

tersebut. Menurut Alma, ada tiga kemungkinan asumsi dalam

menentukan kebijakan harga:

1) Penetapan harga diatas harga persaingan.

Formulasi ini dapat diterapkan jikalau perusahaan dapat

meyakinkan konsumen bahwa barang yang dijual mempunyai

kualitas lebih baik, bentuk yang lebih menarik dan mempunyai

kelebihan lain dari barang yang sejenis yang telah lumrah di

pasaran.

2) Penetapan harga dibawah harga saingan

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


59

Bentuk kebijakan demikian dipilih untuk menarik lebih banyak

langganan untuk barang yang baru diperkenalkan dan belum

stabil kedudukannya dipasar.

3) Mengikuti harga saingan.

Model seperti ini biasanya dipilih untuk mempertahankan agar

pelanggan tidak beralih ke tempat lain41

Lebih lanjut para tokoh-tokoh muslim telah banyak

memaparkan terkait harga. Seperti Ibnu taimiyah menjelaskan bahwa

Mekanisme penetapan harga adalah suatu proses yang dilakukan atas

dasar kekuatan tarik menarik antara konsumen dan produsen dalam

sektor pasar dan faktor produksi yang sama. Oleh karena itu, harga

didefinisikan sebagai jumlah uang yang menyatakan nilai tukar per

unit barang. Harga wajar adalah harga (nilai barang) yang

dibayarkan untuk barang yang dikirimkan pada waktu dan tempat

yang sama di mana barang tersebut dikirimkan.

Definisi harga yang adil menurut Ibnu Taimiyah adalah:

“Nilai harga di mana orang menjual barang-barangnya dan yang

secara umum diterima sebagai padanan barang atau barang sejenis

lainnya yang dijual di tempat dan waktu.” Ada dua topik dalam

pembahasan Ibnu Taimiyah tentang masalah harga:

1) Kompensasi yang adil ('iwad al-mitsl) untuk kompensasi

yang sesuai, yang setara dengan nilai praktik item tersebut.

41
Buchari Alma, Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa Jilid IV (Bandung: Alfabeta,
1992), 45.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


60

2) Harga yang setara/wajar (tsaman al-mitsl) adalah nilai harga

di mana orang menjual barangnya, yang dapat diterima oleh

mayoritas sesuai dengan barang yang dijual atau barang

sejenis lainnya di daerah dan waktu.

Pengaturan harga adalah pengaturan harga barang-barang

pemerintah. Rezim ini bertujuan untuk menjaga integritas dan

memungkinkan penduduk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Adapun pengaturan harga menurut Ibnu Taimiyah, harga barang

akan naik karena kekuatan pasar, bukan karena ketidaksempurnaan

pasar. Ia juga mengatakan bahwa pengaturan harga diperlukan agar

pedagang tidak bisa menjual makanan atau barang menarik dan

hanya menjual kepada kelompok tertentu.42

Pertimbangan Ibn Khaldun tentang harga Bagi Ibn Khaldun,

harga adalah akibat dari hukum penawaran dan permintaan. Satu-

satunya pengecualian untuk undang-undang ini adalah harga emas

dan perak, yang merupakan standar moneter. Semua item lainnya

tunduk pada fluktuasi harga tergantung pada pasar. Jika ada sesuatu

yang unik dan permintaan tinggi, harganya pun tinggi. Kalaupun

ada, harganya murah. “Penduduk kota memiliki lebih banyak

makanan daripada yang mereka butuhkan, sehingga harga makanan

rendah kecuali cuaca buruk dipengaruhi oleh makanan

(penawaran),” Ibnu Khaldun menjelaskan teori nilai berbasis tenaga

42
Agustianto, Ekonomi Islam (Bandung: Penerbit Citra Pustaka Media, 2002).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


61

kerja, teori uang kuantitatif, dan teori penawaran dan permintaan.

Teori harga ini membawanya untuk menganalisis peristiwa

distribusi43

Refleksi Taqiyuddin An-Nabhani Tentang Harga Taqiyuddin

An-Nabhani berpendapat bahwa jika negara menetapkan harga untuk

umum, maka Allah dilarang menetapkan standar harga barang-

barang tertentu yang digunakan orang untuk melakukan transaksi.

sesuai dengan harga referensi. Oleh karena itu, perbandingan harga

seperti itu dilarang.44 Islam telah mengharamkan penentuan harga

secara pasti.

Imam Ahmad meriwayatkan sebuah hadis dari Anas yang

mengatakan: "Harga pada masa Rasulullah SAW membumbung.

Lalu mereka lapor: Wahai Rasulullah, kalau seandainya harga ini

engkau tetapkan (niscaya tidak seperti ini). Beliau menjawab:

"Sesungguhnya Allah-lah Yang Maha Menciptakan, Yang Maha

Menggenggam, Yang Maha Melapangkan, Yang Maha Memberi

Rezeki, lagi Maha Menentukan harga. Aku ingin menghadap ke

hadirat Allah, sementara tidak ada seorangpun yang menuntutku

karena suatu kezaliman yang aku lakukan kepadanya, dalam masalah

harta dan darah". Pada masa kekhalifahan Umar bin Khathab, terjadi

kelaparan yang hanya terjadi di Hijaz, karena kekurangan pangan

43
Adiwarman Azwar Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2004), 367.
44
Tayyuddin An-Nabhani, An-Nidlam Al-Istishadi Fil Islam. Terj. (Surabaya: Risalah Gusti,
2002), 212.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


62

pada tahun itu. Itu karena struktur makanan lokal, harga makanan

naik tinggi. Tetapi dia tidak menetapkan harga tetap untuk makanan

itu, melainkan mengirim dan mengantarkan makanan dari Mesir dan

dari Syria ke Hijaz. Tidak perlu mengoreksi harga untuk mengakhiri

krisis.45

Pemikiran Ibnu Qayyim tentang harga Dalam analisis Ibnu

Qayyim, penetapan harga harus diserahkan kepada pasar, yang

merupakan kekuatan penawaran dan permintaan, kecuali

ketidaksempurnaan, distorsi, dan perilaku monopoli mempengaruhi

kepentingan masyarakat. Jika hal ini terjadi, mereka menyarankan

intervensi pemerintah untuk menaikkan harga pasar.46

g) Faktor-faktor harga

Keputusan penetapan harga jual dipengaruhi oleh banyak

faktor, baik dari lingkungan internal maupun dari lingkungan

eksternal perusahaan. Faktor-faktor ini, dan lainnya., Bukan faktor

biaya. Faktor non-biaya ini, meskipun sulit diukur dan diprediksi,

harus diperhitungkan dalam menentukan harga jual. Faktor non

biaya seringkali merupakan faktor di luar perusahaan yang

mempengaruhi keputusan manajemen dalam menentukan harga jual.

Faktor-faktor ini meliputi:

1) Keadaan ekonomi

45
Ibid., 212-213
46
A.Perwataatmadja Karnaen, Diktat Kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam., 2006, 94.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


63

Keadaan ekonomi memiliki dampak besar pada

tingkat harga yang berlaku. Perubahan keadaan ekonomi

dalam keadaan inflasi, yaitu penurunan daya beli uang

menyebabkan kenaikan harga jual barang atau jasa. Di

sisi lain, jika perekonomian dalam keadaan deflasi, yaitu

peningkatan daya beli uang, harga jual barang atau jasa

mungkin lebih rendah.

2) Elastisitas permintaan

Berubah atau tidaknya harga produk tergantung

pada elastisitas permintaan terhadap produk tersebut.

Sifat-sifat elastisitas dari soal tersebut adalah:

a) Jika permintaan elastis, kenaikan harga akan

mengakibatkan penurunan permintaan, sehingga

pendapatan secara keseluruhan akan menurun.

b) Jika permintaan akan produk tersebut tidak elastis,

kenaikan harga akan mengakibatkan penurunan

permintaan tetapi peningkatan pendapatan total.

c) Elastisitas permintaan diukur sebagai persentase

perubahan jumlah dibagi dengan persentase

perubahan harga.

d) Jika elastisitas lebih kecil dari 1, maka permintaan

tidak elastis. Jika elastisitas permintaan lebih besar

dari 1, maka permintaan bersifat elastis.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


64

e) Elastisitas mengukur pengaruh harga barang pengganti

terhadap permintaan produk tertentu.47

3) Jenis pasar

Dalam model ekonomi, harga jual disesuaikan

dengan jenis pasar yang disukai perusahaan. Beberapa

jenis pasar utama adalah sebagai berikut:

a. Persaingan sempurna

b. Persaingan monopoli

c. Oligopoli

d. Monopoli

4) Penawaran dan permintaan

Tawaran adalah sejumlah item berbeda yang

ditawarkan oleh penjual pada tingkat harga yang diyakini

sama oleh item lain. Permintaan adalah jumlah barang

yang diminta oleh pembeli pada tingkat harga tertentu

ketika semua barang lainnya sama. Pertemuan antara

kurva penawaran dan permintaan menciptakan

keseimbangan yang mencerminkan nilai harga (harga

jual). Bentuk pasar bagi produsen dan konsumen juga

berdampak besar pada keseimbangan harga pada kurva

penawaran dan permintaan.

5) Tindakan atau reaksi pesaing

47
Supriyono, Akuntansi Manajemen 3: Proses Pengendalian Manejemen Edisi I (Yogyakarta:
STIE YKPN, 2001).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


65

Tindakan atau reaksi juga dapat mempengaruhi

tingkat harga yang ditetapkan oleh perusahaan.

Perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang

sama berusaha menarik konsumen dengan menjual

produk atau jasanya pada tingkat harga yang lebih rendah

dibandingkan dengan harga yang ditetapkan oleh

pesaingnya.

6) Pengaruh pemerintah

Pengaruh pemerintah yang terutama dimaksudkan

untuk menentukan harga jual adalah undang-undang,

keputusan, peraturan dan kebijakan pemerintah yang

ada..48 Penetapan harga jual barang atau jasa yang

dikaitkan dengan keberadaan banyak orang sangat

dipengaruhi oleh kebijakan atau peraturan pemerintah.

Pengelolaan pemerintah berdampak pada penetapan harga

maksimum dan minimum untuk produk atau jasa yang

menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

7) Citra atau kesan masyarakat

Citra atau kesan publik terhadap suatu barang atau

jasa dapat mempengaruhi harga. Barang atau jasa yang

sudah dikenal masyarakat memiliki harga jual yang lebih

48
Ibid., 328

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


66

tinggi dibandingkan dengan produk atau jasa yang baru

dipasarkan.

8) Tujuan nirlaba (non-profit)

Perusahaan nirlaba bertujuan untuk melayani

masyarakat, misalnya membantu pemerintah mendidik

kehidupan di negara dengan membangun sekolah. Secara

umum, perusahaan nirlaba bergerak di bidang jasa. Harga

jual produk ditetapkan agar sama dengan total biaya yang

dikeluarkan. Total biaya dapat mencakup total biaya

operasional Perusahaan, biaya bunga yang dikeluarkan,

dana untuk meningkatkan layanan dan memperluas

operasi.

9) Tanggung jawab sosial perusahaan

Kewirausahaan dibangun tidak hanya untuk

mencari keuntungan, tetapi juga untuk melayani

masyarakat. Rasa tanggung jawab sosial terhadap

masyarakat dapat mempengaruhi penentuan harga jual.

Harga jual ditentukan berdasarkan tingkat ekonomi

masyarakat yang dilayani. Faktor biaya Faktor biaya yang

menjadi perhatian khusus manajemen dalam menentukan

harga jual adalah biaya. Faktor biaya digunakan sebagai

batas bawah dalam menentukan harga jual, karena dalam

keadaan wajar harga jual harus menutupi semua biaya

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


67

yang terkait dengan produk/jasa dan menghasilkan

keuntungan yang diharapkan. Oleh karena itu dapat

diasumsikan bahwa harga jual tetap harus lebih tinggi

dari total biaya yang dikeluarkan agar dapat

menguntungkan bagi perusahaan. Manajemen perlu

menekan biaya dan mengendalikan agar struktur biaya

tetap rendah guna menekan harga jual produk yang

ditawarkan. Pengertian biaya adalah pengorbanan sumber

daya ekonomi yang diukur dalam satuan moneter yang

telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan

tertentu. Dalam arti yang lebih sempit, biaya dapat

diterjemahkan sebagai mengorbankan sumber daya

ekonomi untuk mendapatkan kekayaan. Menyadari

pentingnya biaya dalam arti luas, mengorbankan sumber

daya ekonomi untuk mendapatkan aset ini disebut biaya

jangka. Klasifikasi biaya Biaya dapat dibagi menjadi:

a) Rumah Belanja

b) Fungsi utama perusahaan

c) Rasio biaya barang yang akan dibiayai

d) Biaya perilaku dalam kaitannya dengan

perubahan volume aktivitas.

e) Waktu pemulihannya

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


68

h) Kualitas Produk

Kualitas merupakan tolak ukur dari produk tersebut guna

memenuhi spesifikasinya.49 Produk adalah seperangkat sifat fisik

yang terkait dalam bentuk yang dapat dikenali. Sementara parameter

kualitas produk adalah seberapa puas pelanggan merasa, produk

tidak bisa hanya berarti bahwa ia memiliki fungsi bagaimana

produsen dapat terus mengontrol bagaimana pelanggan memandang

produk tertentu. Detail kemasan produk, label, merek, garansi, dan

layanan merupakan bagian dari konsep produk secara umum.

Menurut Deny Irawan dan Edwin Japariant, kualitas produk

adalah sekumpulan karakteristik produk dan jasa yang memiliki

kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pemahaman kombinasi dari

daya tahan, kehandalan, akurasi, kemudahan perawatan dan fitur

produk lainnya.50

Menurut Kotler dan Amstrong51 Kualitas produk merupakan

senjata strategis yang potensial untuk mengalahkan pesaing. Oleh

karena itu, hanya perusahaan dengan kualitas produk tertinggi yang

akan berkembang pesat, dan pada akhirnya perusahaan tersebut akan

lebih sukses daripada perusahaan lain. Oleh karena itu, peningkatan

kualitas produk atau layanan merupakan tantangan besar bagi

49
A. Hamdani Rambat Lupiyado, Manajemen Pemasaran Jasa (Jakarta: Salemba Empat, 2009),
175.
50
Dany Irawan dan Edwin Japarianto, “Analisa Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Nilai
Kepuasansebagai Variable Intervering Pada Pelanggan Restoran POR KEE Surabaya”, Jurnal
ManajemenPemasaran, Vol 1 No 2 (2019), 1–20.
51
Philip Kotler, Gray Amstrong., 203.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


69

perusahaan untuk dapat bersaing dan merupakan faktor penting yang

mendorong pertumbuhan ekonomi di pasar global. Menurut Tjipton,

kualitas memiliki banyak dimensi dan makna. Diantaranya adalah52:

1. Ikuti persyaratannya

2. Cocok untuk digunakan

3. Tidak ada kerusakan atau cacat

4. Pertumbuhan atau perkembangan yang konstan

5. Sesuatu yang akan membuat pelanggan senang

Alasan kepuasan konsumen terhadap produk yang mereka

beli adalah untuk meningkatkan kualitas produk sehingga konsumen

merasa puas dengan produk yang mereka beli, hal ini disebabkan

oleh seperangkat kegunaan dan sifat termasuk kualitas. Kecuali

produk lain atau bahan lain, selain kenyamanan, penampilan (warna,

bentuk, kemasan, dan lainnya) kualitas yang baik dan dapat

diandalkan, maka produk tersebut dapat dengan mudah muncul di

benak konsumen, karena konsumen siap membayar dalam jumlah

tertentu. untuk membeli produk yang berkualitas..

i) Dimensi Kualitas Produk

Menurut Garvin, ada delapan ukuran kualitas produk, dan

karakteristik yang dapat digunakan untuk menganalisis kualitas

produk adalah sebagai berikut:53

52
Fandi Tjiptono, Prinsip-Prinsip Total Quality Service (Yogyakarta: C.V Andi Offset, 1997), 2.
53
Philip Kotler, Strategi Pemasaran”“, Ed. III (Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET, 1995), 25.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


70

1. Performance (kinerja), ciri utama dari produk pembawa yang

diperoleh, misalnya kecepatan, kenyamanan dan kemudahan yang

diberikan oleh perusahaan.

2. Properties (keistimewaan atau atribut), properti sekunder atau

tambahan dari produk.

3. Keandalan (reliability), kerusakan ringan pada produk.

4. Adaptasi Dalam spesifikasi (compliance with the spesifikasi)

kesesuaian desain dan karakteristik operasi memenuhi standar

yang ditentukan.

5. Durability, seberapa lama produk dapat digunakan oleh

konsumen.

6. Pelayanan (service capacity) melalui kecepatan kemudahan dan

penanganan pengaduan yang memuaskan, misalnya pelayanan

yang diberikan tidak hanya setelah pembelian produk oleh

konsumen, tetapi juga mencakup kesediaan berapa banyak

konsumen membeli dengan pelayanan yang memuaskan.

7. Estetika, daya tarik panca indera, seperti bentuk model produk

terbaru, warna yang sesuai, dan sebagainya.

8. Aspek kualitas, yaitu citra dan reputasi produk perusahaan.

Misalnya, kurangnya pengetahuan konsumen tentang karakteristik

kualitas suatu produk sehingga konsumen dapat mempersepsikan

kualitas dari segi harga dan nama merek.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


71

j) Pentingnya Kualitas Produk

Pentingnya kualitas produk dalam hal ini ditujukan untuk

meningkatkan reputasi perusahaan, karena produk diproduksi oleh

perusahaan yang berkualitas tinggi, perusahaan itu sendiri

mendapatkan reputasi yang baik dari konsumen untuk barang-barang

yang dikenal masyarakat. Mengurangi biaya produksi sel berkualitas

tidak harus berarti biaya tinggi bagi perusahaan. Dimana fokus

perusahaan (kepuasan pelanggan) adalah jenis, jenis dan jumlah

produk yang diproduksi sesuai dengan harapan konsumen. Diantara

yang lain:

1. Meningkatkan pangsa pasar Ini adalah salah satu cara jika

pengurangan biaya tercapai atau jika perusahaan menurunkan

harga, bahkan jika kualitas adalah yang terpenting.

2. Dampak internasional Jika perusahaan mampu mempromosikan

produk berkualitas di luar pasar lokal, produk tersebut akan

diterima di pasar internasional.

3. Bertanggung jawab atas produk Ada banyak persaingan kualitas

untuk produk yang disetujui, sehingga perusahaan harus

bertanggung jawab atas proses desain dan distribusi.

4. Penampilan produk Jika masyarakat sadar akan kualitas produk,

terserah kepada perusahaan untuk menjaga eksistensi produk

agar tetap kredibel di mata konsumen.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


72

5. Pikirkan tentang kualitas yang dirasa penting Bukan soal harga,

tapi soal kualitas suatu produk yang kini sudah kompetitif,

karena konsumen mampu membayar mahal jika mendapatkan

kualitas yang bagus.

k) Kualitas Produk Dalam Pandangan Islam

Dari sudut pandang Islam, kegiatan muamalah yang

melibatkan pengejaran kualitas sebagai daya saing bisnis tidak

bertentangan dengan ajaran Islam, pada dasarnya meningkatkan

kualitas produk dan layanan agar lebih baik adalah tentang kejujuran

dan kebenaran bisnis. yang dalam pelaksanaannya menimbulkan rasa

keikhlasan. bahwa kegiatan konsumen harus dapat digunakan, bahan

yang digunakan sebagai objek konsumsi berguna dan menghasilkan,

tujuan dari produksi hal ini adalah untuk membawa perbaikan

materi, moral dan spiritual konsumen. Karena Islam, produk adalah

barang yang dapat dipertukarkan dan bermanfaat secara moral.54

Seseuai dengan firman Allah dalam surah Al-Baqarahh 168-169:

ِ ‫ُوا ُخطُ َو‬


‫ت‬ ْ ‫طيِّبا ا َو ًَل َتتَّ ِبع‬ َ ‫ض َحلَ اَل‬ ِ ‫وا ِم َّما فِي ٱ أۡلَ أر‬ ْ ُ‫يََٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ُكل‬
‫ إِنَّ َما يَ أأ ُم ُر ُكم بِٱلس َُّٰٓو ِء َوٱ ألفَ أح َشآَٰ ِء َوأَن‬٨٦٨ ‫ين‬ ٌ ِ‫ّو ُّمب‬ٞ ‫ٱل َّش أيطَ ۚ ِن إِنَّهۥُ لَ ُكمأ َع ُد‬
٨٦١ َ‫وا َعلَى ٱ َّّلِلِ َما ًَل تَ أعلَ ُمون‬ ْ ُ‫تَقُول‬
Artinya:“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari
apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya syaitan itu hanya
menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui. (Qs. Al-Baqarah: 168-169)

54
Veithzal Rivai dan Andi Buchari, Islamic Economics (PT Bumi Aksara: Jakarta, 2009), 257.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


73

Menurut Syaikh Imam Al-Qurtubi, arti kata halal adalah

pembebasan diri dan pembebasan. Sahal bin Abdillah berpendapat

bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan jika seseorang ingin keluar

dari neraka, yaitu makan atau mengkonsumsi makanan halal,

menunaikan kewajiban, dan mengikuti langkah Nabi serta langkah

dan tindakan yang tidak boleh diikuti. Setan dan yang lainnya.

perbuatan yang tidak syariat yaitu hubungan setan. Allah swt juga

mengumumkan bahwa setan adalah musuh dan tentu saja pernyataan

allah swt itu benar dan kredibel. Oleh karena itu, setiap makhluk

yang berjiwa harus mampu mengembangkan sikap kehati-hatian

dalam menghadapi musuh ini, yang telah menjadi musuh nyata sejak

zaman Nabi Adam AS. Setan melakukan yang terbaik,

mengorbankan jiwanya dan sisa hidupnya untuk menghancurkan

keturunan Adam AS.55

l) Keputusan Pembelian

1. Pengertian Keputusan pembelian

Keputusan pembelian merupakan tahapan proses keputusan

pembelian pembeli, dimana konsumen benar-benar melakukan

pembelian. Keputusan pembelian adalah aktivitas individu yang

berhubungan langsung dengan pembelian dan penggunaan barang

yang ditawarkan. Munculnya stimulus keputusan pembelian oleh

55
Syaikh Imam Al-Qurthubi. Tafsir Al-Qurtubi/Syaikh Imam Al-Qurtubi (Jakarta Pustaka Azzam,
2007), 481-483.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


74

konsumen sangat dibutuhkan terkait dengan daya beli sebagai

berikut:

a) Permintaan konsumen terhadap barang atau jasa disertai

dengan daya beli. Misalnya, seorang konsumen sangat

membutuhkan produk yang diinginkannya dan mampu

membelinya.

b) Permintaan konsumen terhadap barang atau jasa yang

sebenarnya mereka memiliki kesempatan untuk membeli

tetapi belum membeli. Misalnya, konsumen memiliki

cukup uang untuk membeli, tetapi tetap tidak mau

berbelanja

c) Kebutuhan konsumen akan suatu barang atau jasa yang

tidak dibarengi dengan daya beli. Misalnya, konsumen

ingin membeli suatu barang, tetapi uang yang dimilikinya

tidak cukup untuk membeli suatu barang.56

m)Faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian

Adapun faktor yang lantas mepengaruhi adanya keputusn

pembelian adalah sebagai berikut:

1) Produk

Segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh produsen

dirasakan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi oleh

56
Sadono Sukirno, Mikroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga (Jakarta: Rajawali Pers, 2011),
75.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


75

pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang

bersangkutan.57 Produk yang dijual harus sesuai dengan selera dan

kebutuhan pelanggan. Produk selalu menggambarkan kualitas barang

yang dijualnya, kualitas barang yang dipesan pelanggan selalu sesuai

dengan barang yang dikirim. Dalam hal terjadi perbedaan, pelanggan

berhak membatalkan jual beli jika ada yang tidak sesuai.58

2) Harga

Harga sebagai suatu barang yang harus dibayar pembeli

untuk menerima produk. Penetapan harga tidak mengacu pada

preferensi pedagang itu sendiri, tetapi juga harus mempertimbangkan

daya beli masyarakat.59 Ada tiga kriteria penetapan harga yang dapat

digunakan untuk menentukan harga, yaitu penetapan harga

berdasarkan biaya, penetapan harga berdasarkan persaingan, dan

penetapan harga berdasarkan permintaan.

3) Promosi

Adalah suatu keinginan untuk mengkonsumsi suatu produk

atau jasa dengan memberikan manfaat, kebaikan produk, dan

meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau jasa tersebut.

4) Lokasi

Lokasi produk perusahaan atau memastikan produk

tersedia saat produk diinginkan dan dibutuhkan. Pemilihan lokasi

57
Rati Hurriyati, Bauran Pemasaran Dan Loyalitas (Bandung: Alfabeta, 2010), 48.
58
Buchari Alma dan Donni, Manajemen Bisnis Syariah (Bandung: Alfabeta, 2014), 359.
59
Alexander dan Charles, The Portable MBA Pemasaran (Jakarta.: Binarupa Aksara, 1994), 21.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


76

atau lokasi memerlukan pertimbangan yang cermat dari faktor-

faktor berikut:

a. Akses ke, misalnya, lokasi yang mudah dijangkau oleh

transportasi umum

b. Mudah terlihat, misalnya suatu tempat yang terlihat

jelas dari pinggir jalan.

Dalam pengambilan keputusan pembelian, ada enam

dimensi keputusan pembelian, perusahaan harus memusatkan

perhatiannya pada orang yang ingin membeli produk dan

alternatif yang mereka pertimbangkan dalam hal manfaat produk,

manfaat produk, pemilihan produk.60 Yakni sebagai berikut:

a) Pilihan Merek

Merek yang harus dipilih konsumen, merek yang

akan dibeli. Dalam hal ini, perusahaan perlu mengetahui

bagaimana konsumen mengambil keputusan tentang

pasar, khususnya tentang minat pasar, perilaku pasar, dan

keterjangkauan.

b) Pemilihan penjual

Pilihan penjual adalah konsumen harus

memutuskan penjual mana yang akan dipilih untuk

membeli produk. Dalam hal ini konsumen memilih

pengecer karena faktor-faktor seperti kedekatan dengan

60
Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran. Edisi Duabelas (Jakarta: Erlangga, 2012).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


77

lokasi, harga yang murah, ketersediaan barang yang

lengkap dan kemudahan pembelian berupa kemudahan

pembelian produk yang diinginkan, pelayanan yang

diberikan dan ketersediaan barang..61

c) Jumlah pembelian

Jumlah barang yang dibeli adalah konsumen

dapat menentukan jumlah barang yang akan dibeli.

Dalam hal ini perusahaan harus menyiapkan sejumlah

produk sesuai dengan preferensi konsumen yang

berbeda-beda, karena konsumen akan menentukan

jumlah pembelian dan keputusan stok.

d) Waktu pembelian

Waktu pembelian adalah konsumen menentukan

bahwa waktu pembelian mungkin berbeda, yaitu

kesesuaian kebutuhan, manfaat yang dirasakan dan

alasan pembelian.

e) Cara pembayaran

Metode pembayaran digunakan agar konsumen

dapat menentukan metode pembayaran yang digunakan

dalam transaksi pembelian. Konsumen dapat

menggunakan metode pembayaran melalui uang tunai,

61
Ibid., 179.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


78

cek kartu kredit, kartu debit, kartu ATM, pinjaman

melalui lembaga keuangan dan pinjaman melalui toko.62

2. Keputusan Pembelian dalam Syaiat Islam

Keputusan pengadaan dalam hukum Islam memiliki 4

konsep, yaitu sebagai berikut:

a) Rabbaniyah

Ketuhanan Rabbaniyah adalah kesatuan keyakinan

bahwa segala tindakan manusia selalu dalam kendali Allah

SWT. Artinya, Allah selalu dekat dan mengawasi-Nya dalam

melakukan segala aktivitas bisnis.

b) etika (akhlaqiyah)

Etis atau akhlaqaniyyah berarti bahwa semua perilaku

berada di luar perilaku etis yang diterima secara umum. Etika

adalah hati nurani, dan hati nurani ini adalah kata yang benar,

"Kehendak Tuhan," tidak mungkin salah. Seorang penipu

yang menipu, mengumpulkan uang, mencuri milik orang lain

dengan cara yang tidak benar, tentu tidak ada yang bisa

dikatakan, tetapi dengan rayuan iblis dia tergoda untuk

menipu, yaitu dia telah melanggar etika. Misalnya, tidak

boleh melakukan perang harga dengan tujuan

62
Ibid., 180.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


79

menghancurkan pesaing, tetapi bersaing secara adil dengan

menggunakan keragaman kualitas dan penyediaan layanan.63

c) realistis (al-waqi'iyah)

Realistis al-waqi'iyah, artinya setuju dengan

kebenaran tidak mengada-ngada yang selanjutnya akan

mengarah pada kebohongan. Ketika memutuskan untuk

membeli syariah, pemasaran harus menyatakan apakah

produk itu baik atau buruk

C. Kerangka Konsptual

Dengan adanya kerangka penelitian ini maka akan digambarkan

secara gambling dan terstruktur arah pemikiran dalam memecahkan

permasalahan yang akan dijawab. Sehingga dengan kerangka konseptual

diharapkan akan mampu memecahkan secara sistematis terkait

problematika serta solusinya. Sebagai berikut:

63
Nur Rianto Al Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah (Bandung: Alfabeta, 2012), 22.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


80

Gambar 2.3 Kerangka Konseptual

D. Hipotesis

Hipotesis adalah kesimpulan yang masih belum tuntas atau

belum lengkap. Bahwa itu harus diklarifikasi dengan membuktikan

kebenaran hipotesis dengan penelitian.64 Secara etimologis, hipotesis

merupakan gabungan dari dua kata, hipo dan disertasi. Hipo tidak

64
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008), 85.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


81

berarti banyak dan tesis adalah opini. Oleh karena itu hipotesis dapat

diartikan sebagai pernyataan yang belum menjadi disertasi, kesimpulan

sementara, pendapat yang belum definitif, karena belum dapat

dibuktikan.65

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1: Diduga Label Halal Berpengaruh Signifikan Terhadap

Keputusan Pembelian Makanan Dan Minuman Dalam Kemasan

Pada Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Dan

Universitas Islam Jember.

Schiffman dan Kanuk dalam Sumarwan mendefinisikan bahwa

suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih

pilihan alternatif. Seorang konsumen yang hendak melakukan pilihan

maka ia harus memiliki pilihan alternatif. Artinya bahwa seseorang

dalam membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif

pilihan. Keputusan untuk membeli dapat mengarah kepada bagaimana

proses dalam pengambilan keputusan tersebut.66

Dengan tercantumnya logo halal tentu akan menambah

kemudahan bagi umat muslim dalam memutuskan pembelian terkait

label halal. Dugaan tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan

oleh “Sri Wulandari pada tahun 2021. Dengan judul “Pengaruh Label

Halal Dan Religiusitas Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus

65
Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Penelitian Gabungan (Jakarta:
Kencana Prenada, 2014), 130.
66
Schiffman, L.G. and Kanuk, L.L. Consumer Behaviour, 2nd edn, (Englewood Cliffs, NJ:
Prentice-Hall, 1983) h. 227

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


82

Konsumen Indomie Di Sidoarjo)”. Yang menyimpulkan bahwa label

halal berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Indomie di

Sidoarjo. Adapun penelitian ini meneliti sebanya 100 responden.67

Kemudian pula penelitian yang dilakukan oleh Yusvita Nena

Arinta dkk pada tahun 2020. Dengan judul “Pengaruh Label Halal dan

Tanggal Kadaluarsa Terhadap Keputusan Pembelian Produk

Sidomuncul” yang menyimpulkan label hala secara parsial memeiliki

pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk

sidomuncul.68

H2: Diduga Religiusitas Berpengaruh Signifikan Terhadap

Keputusan Pembelian Makanan Dan Minuman Dalam Kemasan

Pada Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Dan

Universitas Islam Jember.

Dalam indikatornya atau dimensi sebagaimana Glock dan

Stark69 dalam M Yunus70 kemudian menyatakan terdapat lima dimensi

religiusitas yakni: keyakinan agama (Ideolgis), praktik keagamaan

(dimensi ritualistik), perasaan religius (dimensi penglaman),

pengetahuan agama (dimensi intelektual) dan dimensi konsekuensial.

67
Wulandari, Pengaruh Label Halal Dan Religiusitas Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus
Konsumen Indomie Di Sidoarjo).
68
Yusvita Nena Arinta, “Pengaruh Label Halal Dan Tanggal Kadaluarsa Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Sidomuncul”, Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Syariah STEI Al-Washliyah Sibolga, Vol
3.1 (2020), 641.
69
C. Y. Stark, R., dan Glock, American Piety: The Nature of Religious Commitment (Vol. 1)
(California: Univ of California Press., 1968).
70
Badruzzaman M Yunus, Dkk. “Religiusity of Indigenous Communities in Indonesia”,
International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24.7 (2020), 71–77.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


83

Whiteley71 menyebutkan religiusitas adalah ekspresi sejauh mana orang

terlibat dalam suatu agama mereka, menurut Saroglou72 sejauh mana

orang mengintegrasikan agama atau mengacu pada transendensi dalam

kehidupan sehari-hari mereka. Luasnya definisi ini memungkinkan

pengembangan skala untuk mengukur religiusitas dengan cara yang

lebih bermakna dan memang, berbagai ukuran telah dibangun di

sepanjang skala ini. Sementara Jalaludin mendefinisikan religiusitas

merupakan suatu sistem kepercayaan dan sikap dan ritual yang

mengaitkan individu dengan makhluk atau hal yang berhubungan

dengan tuhan.73

Aspek religiusitas tentunya berpengaruh terhadap keputusan

pembelian suatu produk. Pengaruh religiusitas terhadap keputusan

pembelian produk kemasan oleh mahasiswa sebesar 6.7%. Sejalan

dangan hasil penelitian Moh. Fakhruddin M dan Iva N menyatakan

Relgiousity commitmentberpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap niat pembelian merk produk islami.24Hal ini juga sejalan

dengan hasil penelitian Anton Bawono yang menyatakan

religiusitas memiliki kontribusi besar dalam mempengaruhi

keputusan konsumsi.74 Dan penelitian M. Imamuddin menyimpulkan

religiusitas berpengaruh sebesar 4.2% terhadap keputusan

71
B. E…Whitley Jr, “Religiosity..and Attitudes..toward Lesbians and Gay Men: A Meta-Analysis.
International”,
72
V. Saroglou, “Religiousness..as..a Cultural..Adaptation of Basic Traits: A Five-Factor Model
Perspective”.
73
Jalaluddin, Psikologi Agama, 15.
74
Moh. Fakhruddin M dan Iva N,.Religiousity Commitment Dalam Memoderasi Hubungan
Brand Awareness Terhadap Niat Pembelian. JurnalModernisasi, Volume 10, Nomor 3, Oktober 2014

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


84

pembelian mie instan.26Hasil penelitian ini, berbeda dengan hasil

penelitian Dwiwiyati Astogini, Wahyudin dan Siti Zulaikha

Wulandari yang menyatakan religiusitas tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian produk halal.75

H3: Diduga Harga Berpengaruh Signifikan Terhadap

Keputusan Pembelian Makanan Dan Minuman Dalam Kemasan

Pada Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Dan

Universitas Islam Jember

Kotler menunjukkan pentingnya unsur harga dalam

pengambilan keputusan konsumen. Harga seringkali dikaitkan dengan

kualitas, konsumen cenderung untuk menggunakan harga sebagai

indikator kualitas atau kepuasan potensial dari suatu produk. Biaya

hidup yang melonjak dan penurunan daya beli secara umum membuat

konsumen lebih sadar terhadap harga dalam perilaku berbelanjanya.76

Penelitian yang dilakukkan oleh Yuli Purnamasari pada tahun

2020. Dengan judul “Pengaruh Harga, Promosi, Brand Image Dan

Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Samyang

Pada Mahasiswa/I Iain Tulungagung Dan STKIP Tulungagung”

mengutkan dugaan diatas bahwa harga, promosi, citra merek dan

labeling halal terhadap keputusan pembelian produk mie samyang pada

75
Anton Bawono. Kontribusi Religiusitas dalam Perilaku Pengambilan Keputusan
Konsumsi.Jurnal Muqtasid Volume 2 Nomor 1, Juni 2011
76
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Jilid I, 293

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


85

mahasiswa IAIN Tulungagung dan STKIP Tulungagung.77

H4: Diduga Kualitas Produk Berpengaruh Signifikan

Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Dan Minuman Dalam

Kemasan Pada Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq

Dan Universitas Islam Jember.

Menurut David A. Garvin yang dikutip Durianto, yang

kemudian dikutip oleh Bagus Riski. Berkaitan dengan dimensi kualitas

produk meliputi Kinerja (performance): melibatkan berbagai

karakteristik operasional utama, pelayanan (serviceability):

mencerminkan kemampuan memberikan pelayanan pada produk

tersebut, ketahanan (durability): mencerminkan umur ekonomis dari

produk tersebut, keandalan (reliability): konsistensi dari kinerja yang

dihasilkan suatu produk darisatu pembelian ke pembelian berikutnya,

karakteristik produk (features): bagian-bagian tambahan dari produk

(features), kesesuaian dengan spesifikasi (conformance with

specifications): merupakan pandangan mengenai kualitas proses

manufaktur (tidak ada cacat produk) sesuai dengan spesifikasi yang

telah ditentukan dan teruji.78

Dugaan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan

pembelian dapat didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Dinda

77
Yuli Purnamasari, “Pengaruh Harga, Promosi, Brand Image Dan Labelisasi Halal Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Mie Samyang Pada Mahasiswa/I Iain Tulungagung Dan Stkip
Tulungagung” (Tesis: Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, 2020).
78
Bagus Riski, Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Label Halal, Harga Jual Terhadap Keputusan
pembelian Konsumen Muslim (Studi Kasus Pada Cemilan Makanan Olahan UD. Rezeki Baru Kecamatan
Medan Denai)

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


86

Dwi Ramadhani yang menemukan bahwa kualitas produk berpengaruh

terhadap keputusan pembelian dimsum Mbeledos Surabaya. Penelitian

ini diperoleh dari persepsi 85 responden. Hasilnya adalah diperoleh

nilai signifikansi 0,000 lebih kecil 0,05 yang menandakan bahwa

keputusan pembelian makanan dimsum Mbledos Surabaya dipengaruhi

secara signifikan oleh kualitas produk.79

H5: Diduga Label Halal, Religiusitas, Harga dan Kualitas

Produk Berpengaruh Simultan Terhadap Keputusan Pembelian

Makanan Dan Minuman Dalam Kemasan Pada Mahasiswa S1

FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Dan Universitas Islam

Jember.

79
Dinda Dwi Ramadhani, ‘Pengaruh Kualitas Produk Dan Electronic Word of Mouth Terhadap
Keputusan Pembelian Dimsum Mbeledos Surabaya’, Jurnal Sains Sosio Humaniora, 5.1 juni (2021),
553–63.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif (yang

diperluas) artinya apabila hasil dari pengujian kuantitatif dengan pola

statistik kurang menjbarkan hasil secara komprehensif maka perlu

ditambahkan wawancara seperlunya. karena data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data penelitian berupa angka-angka dan

teknik analisis statistik digunakan untuk mengukur variabel yang

diteliti. Sedangkan jenis penelitian ini berfokus pada sebab (cause and

effect). Dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data

primer dan data sekunder. Data primer adalah sumber data penelitian

yang diperoleh langsung dari sumber data asli atau tidak melalui

perantara. Data primer dikumpulkan secara khusus oleh peneliti untuk

menjawab pertanyaan penelitian. Dalam penelitian ini, sumber data

utama diperoleh langsung dari siswa di kabupaten Jember yang

memutuskan untuk membeli makanan dan minuman. Sedangkan data

sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara

tidak langsung melalui media apapun yang sifatnya perantara.1

1
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey (Jakarta: PT.Pustaka LP3ES
Indonesia, 1995), 134.

88

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


89

B. Populasi dan Sampel

a) Populasi

Sugiyono menjelaskan bahwa populasi adalah suatu wilayah

generalisasi yang tersusun dari objek atau entitas (subyek) dengan

kualitas dan karakteristik tertentu yang diidentifikasi oleh peneliti yang

sedang diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya.2 Maka dari itu

peneliti memilih penelitian terkait pengaruh label halal, religiusitas

halal, harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian

makanan dan minuman pada mahasiswa di Universitas Islam Jember

dan Universitas Islam Negeri dengan jumlah populasi yang dihitung

terakhir hingga angkatan 2019 sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.1
Jumlah Populasi
No Nama Instansi (Kampus) Jumlah Mahasiswa
(populasi)
1. Fakutas Ekonomi dan Bisnis Islam 2.9973
Universitas Islam Negeri Kiai Haji
Achmad..Siddiq (UIN KHAS)
2. Fakutas Ekonomi dan Bisnis Islam 964
Universitas Islam Jember (UIJ)
Jumlah 3.093

2
Sugiyono, Metode Penelitian..Kuantitatif Kualitatif..Dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2008), 80.
3
Data mahasiswa update 2021 diperoleh dari Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember
4
Data mahasiswa 2017-2021 diperoleh dari staf bagian keuangan Universitas Islam Jember

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


90

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan gambaran ciri-ciri

populasi yang diperoleh dalam hal ini, penelitian ini akan menggunakan

teknik pengambilan sampel yang disebut teknik non probibality

sampling, yaitu tidak memberikan kesempatan yang sama bagi setiap

elemen atau anggota populasi untuk mengambil sampel. Secara khusus

penelitian ini menggunakan teknik kuota sampling (sampling kuota)

yaitu teknik teknik untuk menentukan sampel dati populasi yang

mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.5

Sehingga dalam penelitian ini akan mencari sampel berdasarkan

jumlah kuota yang ditentukan yakni sebanyak 303 dari masing-masing

mahasiswa FEBI UIN KHAS dan UIJ. Kemudian pada masing-masing

fakultas di dua kampus ini memiliki jumlah kuota sampel yang berbeda

berdasarkan jumlah prodi yakni pada FEBI UIN KHAS sejumlah 4

prodi, sedangkan UIJ sejumlah 2 prodi. Tentunya dengan demikian

diperlukan jumlah sampel yang berbeda dari masing-masing kampus

tersebut. Mengingat mahasiswa di Universitas Islam Jember berupa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam S1 yang terdiri dari program studi

Ekonomi Syariah dan program studi Manajemen Bisnis Syariah.

Kemudian Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

berupa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam yang terdiri dari program

studi Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah serta

5
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, 85.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


91

Manajemen Zakat dan Wakaf. Tentu semakin banyak program studi

serta jumlah mahasiswa diperguruan tinggi terkait, maka akan lebih

banyak porsi sampel yang diperlukan dan dilakukan dengan

seproporsional mungkin berdasarkan kuota. Maka dengan mengacu

terhadap patokan besarnya kampus dan banyaknya mahasiswa, peneliti

ingin memberikan batasan lembaga kampus yang memiliki jumlah

mahasiswa yang cukup sebagai representatif, pengambilan sampel

representatif dalam penelitian ini berlandaskan pertimbangan sehingga

dapat ditetapkan pada tabel berikut:

Tabel 3.2
Penentuan Sampel Berdasarkan Kuota Sampling
No Asal Universitas Program Studi Jumlah Jumlah Jumlah
Mahasiswa Responden Total
Responden
1. Universitas Islam Ekonomi Syariah 34 4
Jember
Manajemen Bisnis 62 6
Syariah
Jumlah 2 966 10 10
2. Universitas Ekonomi Syariah 1259 120
Negeri Islam
Kiai Haji Perbankan Syariah 974 97
Achmad Siddiq
Akuntansi Syaiah 575 57
Manajemen Zakat 189 19
dan Wakaf
Jumlah 4 2.9977 303 293
TOTAL 303

Jadi yang akan ditetapkan sebagai 6 sampel pada penelitian ini

sebagaimana tabel 3.2 yaitu sebanyak 303 responden. dengan masing-

6
Data mahasiswa 2017-2021 diperoleh dari staf bagian keuangan Universitas Islam Jember
7
Data mahasiswa update 2021 diperoleh dari Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


92

masing jumlah responden sebagai berikut:

a) Universitas Islam Jember (UIJ) sebanyak 96/100 = 0,96 yang

dibulatkan menjadi 10 responden dengan rincian sebagi

berikut:

1) prodi Ekonomi Syariah = 34/100 = 0,34 yang dibulatkan

menjadi 4 responden.

2) prodi Manajemen Bisnis Syariah = 62/100 = 0,62 yang

dibulatkan menjadi 6 responden.

b) Kemudian untuk responden UIN KHAS sebanyak 293/100 =

29,97 dibulatkan menjadi 293 responden dengan rincian

sebagai berikut:

1) Ekonomi Syariah = 1259/100 = 1,29 yang dibulatkan

menjadi 120 responden.

2) Perbankan Syariah = 974/100 = 9,74 yang dibulatkan

menjadi 97 responden.

3) Akuntansi Syaiah = 575/100 = 5,75 yang dibulatkan 57

menjadi responden.

4) Manajemen Zakat dan Wakaf = 189/100 = 1,89 yang

dibulatkan menjadi 19 responden.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah proses memperoleh data untuk

keperluan penelitian. Secara universal teknik yang digunakan untuk

mengumpulkan data adalah kuisioner, tes, wawancara, observasi dan

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


93

dokumentasi.8 Sehingga teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagaimana berikut:

c) Kuisioner (Kuisioner)

Pertanyaan terdiri dari serangkaian pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang

kepribadian mereka atau hal-hal yang mereka ketahui.9

Menurut Bungin metode kuesioner “berbentuk rangkaian atau

kumpulan pertanyaan yang disusun secara sistematis dalam daftar

pertanyaan, yang kemudian dikirimkan kepada responden untuk

diselesaikan dalam artian diisi”.10 Kuisioner yang digunakan

memiliki berbentuk kuisioner berstruktur serta kuisioner tertutup.11

Kuesioner dirancang untuk memperoleh data terkait pendapat pribadi

tentang label halal, kesadaran halal, kualitas produk, keputusan

pembelian makanan dan minuman bagi mahasiswa Jember.

Desain kuesioner yang digunakan berdasarkan skala model

Likert berisikan sejumlah pertanyaan tentang objek yang akan diteliti

dan akan diungkap. Pada umumnya skala likert menggunakan lima

skala penelitian yaitu untuk skala likert favourable. Skala likert

favourable mempunyai interval 1-5, yang dinyatakan sebagai

berikut:

8
Nasution, Metode Research: Penelitian..Ilmiah (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), 106.
9
Sukidin..dan Mundir, Metodologi Penelitian: Bimbingan Dan Pengantar Kesuksesan Anda
Dalam Dunia Penelitian (Surabaya: Insan Cendekia, 2005), 2016.
10
Burhan Bungin, Sosiologi, 103.
11
Nasution, Nasution, Metode Research, 129.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


94

Tabel 3.3
Skala Linkert Favourable
No Keterangan Skor
1 SS, Jawaban Sangat Setuju 5
2 S, Jawaban Setuju 4
3 CS, Jawaban Cukup Setuju 3
4 TS, Jawaban Tidak Setuju 2
5 STS, Jawaban Sangat Tidak Setuju 1

d) Jenis Dan Sumber Data

Agar penelitian dapat selesai, harus didukung oleh data yang

lengkap dan akurat. Berdasarkan sumbernya, jenis data yang

digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu data sekunder dan

data primer.

a) Data Primer

Data primer adalah data penelitian yang diperoleh langsung

dari sumber primer dan tidak melalui media perantara atau pihak

ketiga. Data terpenting yang diperoleh dalam penelitian ini adalah

hasil penyebaran angket atau kuisioner di kalangan mahasiswa S1

FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam

Jember.

b) Data Sekunder

Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh dari

media media. Dalam penelitian ini, penggunaan data berupa hasil

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


95

tinjauan pustaka yang mendukung penelitian terkait kepustakaan

yang memiliki relevansi terkait dengan penelitian ini.

D. Uji Validitas dan Reliabilitas

Dalam penelitian ini, evaluasi digunakan oleh penulis untuk

menguji validitas desain suatu alat; validitas desain adalah “validitas

dalam kaitannya dengan kemampuan alat untuk mengukur pemahaman

konsep yang diukurnya”.12 Validitas desain Juliansyah “mengacu pada

sejauh mana skala mencerminkan dan bertindak sebagai konsep yang

diukur, dengan kata lain validasi ini merupakan analisis terhadap item-

item yang relevan untuk menunjukkan seberapa bagus hasilnya.

Ukurannya sesuai dengan ukuran teoritis”.13

Perhitungan validitas dilakukan dengan menggunakan rumus

moment produk sebagai beriku..:

Keterangan:

rxy = nilai koefisien korelasi

n = banyaknya subjek

x = jumlah nilai setiap butir soal

12
Syofian Siregar, Metode..Penelitian Kuantitatif Dilengkapi..Dengan Perbandingan..Perhitungan
Manual Dan SPSS (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014), 47.
13
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi Tesis, Disertasi Dan Karya Ilmiah (Ttp, 2016),
133.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


96

y = jumlah nilai total

xy = jumlah hasil perkalian tiap-tiap skor asli dari x dan y

Kriteria evaluasi instrumen valid jika rxy lebih besar dari r tabel,

dan sebaliknya jika rxy lebih kecil dari r tabel, maka instrumen tersebut

dianggap tidak valid.

Selanjutnya uji Reliabilitas atau pengujian keandalan perangkat

adalah cara untuk menentukan apakah perangkat cukup andal untuk

digunakan sebagai alat pengumpulan data. Uji reliabilitas dalam

penelitian ini menggunakan uji reliabilitas internal, artinya reliabilitas ini

diuji dengan menganalisis konsistensi objek-objek pada alat yang valid..

Hasil uji reliabilitas ini dapat dicari dengan menggunakan rumus

formulasi koefisien reliabilitas Alpha Cronbach berikut ini :

Keterangan :

r11 : Nilai koefisien reliabilitas

k : Jumlah butir soal yang valid

ƩSi² : Jumlah varians skor butir soal (X)

ƩSt² : Varians skor total X

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


97

“yang menjadikan suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan

penggunaan teknik Alpha Cronbach, bila koefisien reliabilitas (r α )

lebih besar dari pada 0,06”.14

E. Analisis

Teknik analisis data sebagai cara menganalisis data penelitian,

termasuk alat statistik yang relevan digunakan dalam penelitian.15 Data

yang diperoleh kemudian dianalisis. Teknik analisis adalah proses

menafsirkan data yang diperoleh dari penelitian. Teknik analisis data

yang dipilih disesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui

pengaruh label halal, religiositas, harga dan kualitas produk terhadap

keputusan pembelian makanan dan minuman pada mahasiswa di

kabupaten Jember.

1) Statistik deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan menggambarkan atau menggambarkan

data yang dikumpulkan apa adanya, tanpa bermaksud untuk

menerbitkan kesimpulan atau generalisasi. Statistik deskriptif

digunakan untuk menganalisis dan mendeskripsikan karakteristik

responden dan masing-masing variabel yang digunakan. Perhitungan

statistik deskriptif juga dilakukan untuk mengetahui kekuatan

hubungan antar variabel analisis korelasi. Secara teknis terlihat

14
Syofian Siregar, Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Bumi Aksara, 2013),
57.
15
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, 163.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


98

bahwa tidak ada uji makna, tidak ada tingkat kesalahan, dan tidak

ada generalisasi kesalahan dalam statistik deskriptif.16

2) Uji Asumsi Klasik

a) Uji normalitas

Tujuan dari uji normalitas ini adalah untuk menguji

apakah variabel interferensi atau residual berdistribusi normal

dalam model regresi. Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi data yang normal atau hampir normal. Uji

normalitas dapat dilihat dari hasil uji Kolmogorov Smirnov.

Jika p-value 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data

berdistribusi umum.

b) Uji Multikolinearitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat

korelasi antar variabel independen dalam model regresi. Pada

pengujian ini terlihat bahwa koefisien korelasi lebih besar dari

0,85, sehingga diduga terdapat multikolinearitas pada model.

Demikian pula, jika koefisien korelasi lebih kecil dari 0,85,

model tidak memiliki unsur multikolinearitas.17

c) Tes heteroskedastisitas

Uji asumsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah

terdapat perbedaan dan residual yang tidak sama antar

observasi dalam model regresi. Dalam pengujian ini dengan


16
Sugiyono, Metode..Penelitian Kombinasi..(Mixed Methods) (Bandung: Alfabeta, 2017), 199-
200.
17
Agus Widarjono, Ekonometrika (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2018), 104.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


99

metode korelasi Spearman. Ketentuan tersebut berlaku jika

nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel, maka model

mengalami masalah heteroskedastisitas dan jika sebaliknya

tidak mengandung heteroskedastisitas. Namun jika terjadi

masalah heteroskedastisitas, maka sebenarnya bisa diatasi

dengan HCCME18.

d) Uji Autokorelasi

Autokorelasi menjadi penanda terdapatnya korelasi

antara anggota observasi satu dengan lainnya yang berlainan

waktu. Salah satu deteksi masalah autokorelasi adalah metode

Durbin-Watson. Apabila terdapat masalah autokorelasi maka

dapat disembuhkan dengan metode HAC19. Pada metode ini

dapat dilihat pada gambar sebagaimana berikut:

Gambar 3.1 Statistik Durbin-Watson

3) Uji Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dirancang untuk menguji

pengaruh dua atau lebih variabel bebas (penjelas) terhadap variabel

terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah

keputusan pembelian (Y), sedangkan yang menjadi variabel

18
Ibid., 120
19
Ibid., 140.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


100

independen yaitu label halal (X1), Religiusitas (X2), Harga (X3),

kualitas produk (X4), . Persamaan regresi linier berganda dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Y = α+ β1X1 + β2X2 + β2X3 + β2X4 + e

Dimana:

Y : keputusan pembelian

X1 : label halal

X2 : Religiusitas

X3 : Harga

X4 : Kualitas produk

α : Konstanta

β1, β4 : Koefisien regresi

e : Standard Error

a) Koeffisien Diterminasi (R2)

Koefisien determinasi adalah ukuran yang dapat digunakan

untuk menentukan besar kecilnya suatu variabel terikat. R2 (R-

square) atau koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui

persentase pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi berkisar antara nol sampai

satu (0-1). Jika R2 mendekati 1 (satu), maka model tersebut lebih

kuat dalam menjelaskan variabel bebas terhadap variabel terikat.

Sebaliknya, jika R2 mendekati nol (0), maka variasi yang lebih

lemah dari variabel independen menjelaskan variabel dependen.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


101

b) Uji F

Uji F karena digunakan untuk menguji pengaruh variabel

bebas secara bersama-sama, seberapa besar pengaruh positif yang

signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji F

digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel label halal (X1),

religiusitas (X2), harga (X3) dan kualitas produk (X4) Terhadap

keputusan pembelian (Y). Dalam uji F membandingkan nilai

perhitungan F statistic dengan F tabel. Jika nilai F statistic > dari F

tabel maka menolak Ho, artinya model layak. Langkah-langkah

pengujian :

1) Ho : β1 = β2 = 0, berarti tidak ada pengaruh antara X1, X2,

X3, X4 terhadap Y

Ha : β1 ≠ β2 ≠ 0, berarti ada pengaruh antara X1, X2, X3, X4

terhadap Y

2) Menentukan level of signifikan (α) = 0,05

3) Statistik uji

Keterangan :

R2 : koefisien determinasi

k : jumlah variabel independen

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


102

n : Jumlah sampel.20

c) Uji T

Uji-t digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh variabel

bebas (X) signifikan terhadap variabel terikat (Y) secara individual

atau tidak. Digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial atau

individual, untuk menentukan apakah asumsi yang ada dapat

diterima atau ditolak. Prosedurnya adalah sebagaimana berikut:

Ho:β = 0, berarti tidak ada pengaruh antara variabel

independen terhadap variabel dependen.

Ho:β ≠ 0, berarti ada pengaruh antara variabel independen

terhadap variabel dependen.

Menentukan level of signifikan α = 0,05

Statistika uji

Keterangan :

r = koefisien korelasi antara variabel independen

dengan variabel dependen

n = jumlah sampel

Keputusan dalam uji-T didasarkan pada nilai statistik-t dengan titik

20
Sudjana, Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi Bagi Para Peneliti (Bandung: Tarsito, 2002), 55.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


103

kritis sesuai tabel. Jika nilai statistik t hitung lebih besar dari nilai t dalam

tabel, kita menerima asumsi alternatif bahwa variabel independen secara

individual mempengaruhi variabel dependen.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai gambaran objek

penelitian. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini

adalah mahasiswa yang tersebar di dua universitas di Jember. Yakni

Universitas Islam Negeri..Kiai Achmad..Siddiq dan Universitas..Islam

Jember. Alasan peneliti memfokuskan pada mahasiswa di dua univeritas

ini karena kedua univeritas memiliki krateristik mahasiswa yang homogen.

1. Universitas Islam Negeri..Kiai Achmad..Siddiq..Jember

Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember atau

selanjutnya disingkat UIN KHAS Jember pada awalnya didirikan

dengan nama STAIN Jember, yang kemudian menjadi IAIN Jember.

Merupakan salah satu Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di

Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Untuk pertama

kalinya berdirinya IAIN Jember berdasarkan Keputusan Presiden

Nomor 11 tanggal 12 Maret 1997 tanggal 12 Dulqaidah 1417 H.1

Sebagai bentuk pengembangan dari IAIN Sunan Ampel Surabaya

cabang Jember. Saat ini IAIN telah resmi berubah status menjadi UIN

Jember dengan nama KH Achmad Siddiq. Nama ulama yang pernah

menjabat sebagai Rais' Aam Syuriah Nahdlatul Ulama dan pelopor

1
Iain-jember.ac.id diaksespada 27 januari 2022

104

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


105

UIN Jember. Pengalihan status menjadi UIN diatur dengan Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2022.2

Diawali dengan Musyawarah Ulama Nu Syuriah Cabang

Jember, pada awal berdirinya STAIN, sebelumnya IAIN Sunan Ampel

Jember, pemikiran dan keinginan umat Islam adalah untuk

mengungkapkan kerangka pemimpin dan intelektual Muslim untuk

kemaslahatan. dalam perjuangan negara. Dari hasil keputusan

Musyawarah Syuriah Cabang Jember untuk mendirikan asrama Islam

pada tanggal 30 September 1964. KH Achmad Siddiq, KH Shodiq

Macmud SH, Muljadi, KH Abdul Chalim Muhammad, SH, Dr. Sru

Adji Suryadi dan Masqun Arr, BA. Awalnya, Fakultas Tarbiyah

Institut Islam Djember (IAID), didirikan pada tahun 1965. Saat itu

terjadi negosiasi antara KH Avhmad Siddiq dan KH Sodiq Machmud,

SH dengan Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Pak.

Soenarjo dan Menteri Agama Prof. KH. Saifuddin Zuhri untuk

mengusut pendirian fakultas yang saat itu dikukuhkan, IAID Tarbiyah.

Dalam sejarahnya saat ini, STAIN Jember telah menjadi sekolah

agama Islam milik pemerintah. Pada saat yang sama, 21 Februari

1966, pada hari Senin Syawal 1385 Fakultas Tarbiyah IAID

diresmikan menjadi Fakultas Tarbijan IAIN Sunan Ampel Jember.3

Hingga sampai pada saat ini UIN Khas telahmemiliki beberapa

fakutas dan program studi diantaranya:

2
www.kompas.tv daikses pada 27 januari 2022
3
Iain-jember.ac.id diaksespada 27 januari 2022

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


106

a. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dengan program

studi diantaranya:

 Pendidikan Bahsa Arab

 Manajemen Pendidikan Islam

 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

 Pendidikan Guru Raudhatul Athfal

 Tadris Bahas Inggris

 Tadris Matematika

 Tadris Biologi

 Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

b. Fakultas Syariah dengan program studi diantaranya:

 Ahwal As-Syakhsyiyyah (Hukum Keluarga)

 Hukum Ekonomi Islam (Muamalah)

 Hukum Pidana Islam (Jinayah)

 Hukum Tata Negara (Siyasah)

c. Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Islam dengan program studi

diantaranya:

 Perbankan Syari'ah

 Ekonomi Syariah

 Akuntansi Syariah

 Manajemen Zakat dan Wakaf

d. Fakultas Dakwah dengan program studi diantaranya:

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


107

 Komunikasi dan Penyiaran Islam

 Pengembangan Masyarakat Islam

 Bimbingan dan Konseling Islam

 Manajemen Dakwah

 Psikologi Islam

e. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora dengan program studi

diantaranya:

 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

 Ilmu Hadits

 Bahasa dan Sastra Arab

 Sejarah Kebudayaan Islam

f. Program Studi S-2 dengan program studi

 Manajemen Pendidikan Islam

 Pendidikan Agama Islam

 Pendidikan Bahasa Arab

 Hukum Keluarga

 Ekonomi Syariah

 Komunikasi dan Penyiaran Islam

 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

 Studi Islam

g. Program Studi S-3 (Doktor) dengan program studi:

 Manajemen Pendidikan Islam

 Pendidikan Agama Islam

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


108

 Studi Islam4

2. Universitas Islam Jember

Universitas Islam Jember, atau UIJ, baru-baru ini merupakan

lembaga pendidikan tinggi yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan

Nahdlatul Ulama (YPNU) Jember pada tahun 1984. Pendidikan UIJ

memiliki enam fakultas dengan empat belas program gelar. Dengan

status izin bedah dari Kemendiknas Ditjen Dikti dan Ditjen Dikti

Kemenag RI, sebagian besar sudah terakreditasi oleh Komite

Pendidikan Nasional Kemendiknas. . UIJ kemudian dikembangkan

sesuai dengan ketentuan Kemendiknas dan Kemenag RI, Dirjen

Pendidikan Fakultas Hukum Pertanian, FISIP dan FKIP; sedangkan

Fakultas Tarbiyah (Fakultas Agama Islam) dan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam diatur dengan ketentuan Perguruan Tinggi Islam yang

diselenggarakan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam,

Kementerian Agama Republik Indonesia.5

Kelanjutan UIJ didukung oleh berbagai unit pendukung

akademik, seperti Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat (LPPM), Lab. Pangkalan, Lab. Laboratorium bahasa.

Komputer, Lab. Micro-teaching, Green House dan Pusat Studi Agama

dan Layanan Konseling. studio multimedia. Sistem pendidikan UIJ

telah berkembang sejalan dengan pendidikan nasional. Apa yang

dimaksud dengan sistem kurikulum berbasis kompetisi? Guru yang

4
https://www.wikipedia.com diunduh 27 Januari 2022
5
https;//tribunnewswiki.com diakses pada 27 januari 2022

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


109

mendukung pendidikan mahasiswa antara lain pembaca PNS (DPK),

dosen tetap dari yayasan, dan dosen luar biasa pada praktisi

profesional yang sebagian besar bergelar magister dan doktor. Untuk

menempatkan kepercayaan masyarakat dan pemerintah kepada UIJ,

lulusan UIJ telah terbukti terjun ke dunia kerja, begitu pula pejabat

dan individu di berbagai bidang. Selain itu, UIJ telah berhasil

mengamankan berbagai hibah, seperti kompetisi Dirjen Pendidikan

Islam Kementerian Agama Republik Indonesia berupa Laboratorium

Micro Teaching, penghargaan sebagai universitas berprestasi dari

wilayah Kopertis. VII. , hibah kompetisi dari Pemerintah Jawa Timur

untuk meningkatkan kualifikasi akademik guru diniyah, hibah

kompetisi dari pemerintah kabupaten. Jember berupa peningkatan

kualifikasi akademik guru bidang studi, subsidi dari Dirjen Dikti

Kemendiknas berupa beasiswa PPA dan BBM serta BKM. Dalam

upaya meningkatkan relevansi pendidikan bagi kebutuhan masyarakat

dan pemerintah, UIJ bekerja sama dengan pihak lokal, regional, dan

nasional. UIJ saat ini membuka fakultas,6 antara lain:

a. Fakultas Pertanian dengan program studi:

 Agrobisnis Agroteknologi

b. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dengan program studi:

 Ilmu Komunikasi

 Ilmu Administrasi Negara

6
www.uij.ac.id di akses pada 27 januari 2022

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


110

c. Fakultas Hukum dengan program studi:

 Ilmu Hukum

d. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan program studi

 Manajemen Bisnis Syariah

 Ekonomi Syariah

e. Fakultas Agama Islam dengan program studi

 Pendidikan Agama Islam

 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

f. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan program studi

 Pendidikan Matematika

 Pendidikan Bahasa Inggris

 Pendidikan Bimbingan Konseling

 Pendidikan Biologi7

B. Data Krakteristik Responden

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Item Pertanyaan

Terkait Makanan Dan Minuman Dalam Kemasan

Berdasarkan hasil kuisioner yang telah disebarkan terkumpul

303 responden. Dari hal tersebut terdapat frekuensi jumlah responden

yang telah melakukan tanggapan terhadap 34 pertanyaan dalam

kuisioner yakni:

7
https://www.wikipedia.com diunduh 27 Januari 2022

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


111

Tabel 4.1
Krakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pertanyaan

No Variabel Frekuensi Jumlah Presentase


Item responden
pertanyaan
1. Label Halal 6 303 100 %
2. Religiusitas 9 303 100 %
3. Harga 3 303 100 %
4. Kualitas Produk 5 303 100 %
5. Keputusan Pembelian 11 303 100 %
Total 34 303 100%

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Universitas

Berdasarkan hasil kuisioner yang telah disebarkan terkumpul

303 responden. Dari hal tersebut terdapat frekuensi jumlah responden

berdasarkan universitas, telah melakukan tanggapan terhadap 34

pertanyaan dalam kuisioner yakni:

Tabel 4.2
Krakteristik Responden Berdasarkan Universitas

No Asal Universitas Jumlah Responden Presentase


1. Universitas Islam Jember 10 10 %
2. Universitas Negeri Islam 293 90 %
Kiai Haji Achmad Siddiq
Total 303 100 %

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi

Berdasarkan hasil kuisioner yang telah disebarkan terkumpul

303 responden. Dari hal tersebut terdapat frekuensi jumlah responden

berdasarkan program studi dari masing-masing universitas. telah

melakukan tanggapan terhadap 34 pertanyaan dalam kuisioner yakni:

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


112

Tabel 4.3
Penentuan Sampel Berdasarkan Prodi Dengan Kuota Sapling

No Asal Universitas Program Studi Jumlah Jumlah Jumlah


Mahasiswa Responden Total
Responden
1. Universitas Islam Ekonomi Syariah 34 4
Jember
Manajemen Bisnis 62 6
Syariah
Jumlah 2 968 10 10
2. Universitas Ekonomi Syariah 1259 120
Negeri Islam
Kiai Haji Perbankan Syariah 974 97
Achmad Siddiq
Akuntansi Syaiah 575 57
Manajemen Zakat 189 19
dan Wakaf
Jumlah 4 2.9979 293 293
TOTAL 303

Jadi yang akan ditetapkan sebagai 6 sampel pada penelitian ini

sebagaimana tabel 4.3 yaitu sebanyak 303 responden. dengan masing-

masing jumlah responden sebagai berikut:

a) Universitas Islam Jember (UIJ) sebanyak 96/100 = 0,96 yang

dibulatkan menjadi 10 responden dengan rincian sebagi

berikut:

1) prodi Ekonomi Syariah = 34/100 = 0,34 yang dibulatkan

menjadi 4 responden.

8
Data mahasiswa 2017-2021 diperoleh dari staf bagian keuangan Universitas Islam Jember
9
Data mahasiswa update 2021 diperoleh dari Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


113

2) prodi Manajemen Bisnis Syariah = 62/100 = 0,62 yang

dibulatkan menjadi 6 responden.

b) Kemudian untuk responden UIN KHAS sebanyak 293/100 =

29,97 dibulatkan menjadi 293 responden dengan rincian

sebagai berikut:

1) Ekonomi Syariah = 1259/100 = 1,29 yang dibulatkan

menjadi 120 responden.

2) Perbankan Syariah = 974/100 = 9,74 yang dibulatkan

menjadi 97 responden.

3) Akuntansi Syaiah = 575/100 = 5,75 yang dibulatkan 57

menjadi responden.

4) Manajemen Zakat dan Wakaf = 189/100 = 1,89 yang

dibulatkan menjadi 19 responden.

C. Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Uji Instrumen

Untuk melanjutkan analisis data dari hasil jawaban data primer

dari hasil pengisian kuisioner oleh responden, maka diperlukan uji

validiatas terhadap berrbagai pertanyaan yang diajukan kepada

responden. Adapun pengujian instrumen uji validitas disini

menggunakan program IBM SPSS 25

a. Uji Validitas

1) Label Halal

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


114

Tabel 4.4
Validitas Variabel Label Halal (X1)

No Variabel Korelasi Person Sig. Keterangan


Item corelation (2-
pertanyaan tailed)

1. Label X1.1.1 0,626 0,000 Valid


Halal X1.1.2 0,714 0,000 Valid
(X1) X1.2.1 0,692 0,000 Valid
X1.2.2 0,711 0,000 Valid
X1.3.1 0,715 0,000 Valid
X1.3.2 0,677 0,000 Valid
Berlandaskan dari hasil variabel Label Halal (X1) uji

validitas indikator label produk dengan item (X1.1 dan X1.2),

indikator label merek dengan item (X1.3 dan X1.4) dan

indikator label deskriptif dengan item (X1.5 dan X1.6)

menunjukkan bahwa hasil dari perbandingan r tabel 0,113

bahwa koefisien korelasi yang ditentukan oleh r menunjukkan

bahwa semua item yang bersangkutan sama-sama valid dan

dapat disimpulkan bahwa setiap item yang bersangkutan valid

secara kontraktual atau dikatakan konsisten secara internal.

Dalam arti suatu variabel dapat mengukur aspek yang ingin

diukur.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


115

2) Religiusitas

Tabel 4.5
Validitas Variabel Religiusitas (X2)

No Variabel Korelasi Person Sig. Keterangan


Item corelation (2-
pertanyaan tailed)

Religiusitas X2.1.1 0,614 0,000 Valid


1. (X2) X2.1.2 0,765 0,000 Valid
X2.2.1 0,734 0,000 Valid
X2.2.2 0,746 0,000 Valid
X2.3.1 0,749 0,000 Valid
X2.4.1 0,760 0,000 Valid
X2.4.2 0,756 0,000 Valid
X2.5.1 0,783 0,000 Valid
X2.5.2 0,787 0,000 Valid

Berlandaskan dari hasil variabel Religiusitas (X2) uji

validitas indikator keyakinan agama dengan item dogmatis dan

keyakinan (X2.1 dan X2.2), indikator praktik keagamaan

dengan item perilaku keagamaan dan komitmen kegamaan

(X2.3 dan X2.4), indikator perasaan religius dengan item

pengalaman keagamaan dan item harapan akan pengetaahuan

agama (X2.5 dan X2.6) dan indikator konsekuensial dengan

item aktualisasi dan doktrin agama (X2.7 dan X2.8)

menunjukkan bahwa hasil dari perbandingan r tabel 0,113

bahwa koefisien korelasi yang ditentukan oleh r menunjukkan

bahwa semua item yang bersangkutan sama-sama valid dan

dapat disimpulkan bahwa setiap item yang bersangkutan valid

secara kontraktual atau dikatakan konsisten secara internal.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


116

Dalam arti suatu variabel dapat mengukur aspek yang ingin

diukur.

3) Harga

Tabel 4.6
Validitas Variabel Harga (X3)

No Variabel Korelasi Person Sig. Keterangan


Item corelation (2-
pertanyaan tailed)

1. Harga X3.1.1 0,873 0,000 Valid


(X3) X3.2.1 0,810 0,000 Valid
X3.3.1 0,770 0,000 Valid

Berlandaskan dari hasil variabel Harga (X3) uji validitas

indikator dengan indikator penetapan harga di atas pesaing,

indikator penetapan dibawah pesaing dan Indikator mengikuti

harga saingan (X3.1, X3.2 dan X3.3), menunjukkan bahwa

hasil dari perbandingan r tabel 0,113 bahwa koefisien korelasi

yang ditentukan oleh r menunjukkan bahwa semua item yang

bersangkutan sama-sama valid dan dapat disimpulkan bahwa

setiap item yang bersangkutan valid secara kontraktual atau

dikatakan konsisten secara internal. Dalam arti suatu variabel

dapat mengukur aspek yang ingin diukur.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


117

4) Kualitas Produk

Tabel 4.7
Validitas Variabel Kualitas Produk (X4)

No Variabel Korelasi Person Sig. Keterangan


Item corelation (2-
pertanyaan tailed)

1. Kualitas X4.1.1 0,787 0,000 Valid


Produk X4.2.1 0,825 0,000 Valid
(X1) X4.3.1 0,782 0,000 Valid
X4.4.1 0,821 0,000 Valid
X4.5.1 0,800 0,000 Valid

Berlandaskan dari hasil variabel Kualitas Poduk (X4) uji

validitas indikator indikator kesesuaian dengan persyaratan,

kecocokan untuk pemakaian, bebas dari keruskan atau cacat,

perbaikan atau penyempurnaan berkelanjutan dan sesuatu yang

bisa membahagiakan pelanggan (X4.1, X4.2, X4.3, X4.4,

X4.5), menunjukkan bahwa hasil dari perbandingan r tabel

0,113 bahwa koefisien korelasi yang ditentukan oleh r

menunjukkan bahwa semua item yang bersangkutan sama-

sama valid dan dapat disimpulkan bahwa setiap item yang

bersangkutan valid secara kontraktual atau dikatakan konsisten

secara internal. Dalam arti suatu variabel dapat mengukur

aspek yang ingin diukur.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


118

5) Keputusan Pembelian

Tabel 4.8
Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)

No Variabel Korelasi Person Sig. Keterangan


Item corelation (2-
pertanyaan tailed)

Keputusan Y.1.1.1 0,695 0,000 Valid


1. Pembelian Y.1.1.2 0,675 0,000 Valid
(Y) Y.1.1.3 0,682 0,000 Valid
Y.1.2.1 0,712 0,000 Valid
Y.1.2.2 0,700 0,000 Valid
Y.1.2.3 0,735 0,000 Valid
Y.1.3.1 0,784 0,000 Valid
Y.1.3.2 0,741 0,000 Valid
Y.1.3.3 0,736 0,000 Valid
Y.1.4.1 0,769 0,000 Valid
Y.1.4.2 0,775 0,000 Valid

Berlandaskan dari hasil variabel keputusan pembelian

(Y) uji validitas indikator produk dengan item selera, item

kebutuhan dan item keinginan (Y.1, Y.2 dan Y.3), indikator

promosi dengan item menyampaikan keunggulan, item

kebaikan produk dan item membujuk konsumen (Y.4, Y.5 dan

Y.6) dan indikator lokasi dengan item mudah dijangkau dan

dapat dilihat dengan jelas (Y.7 dan Y.8) menunjukkan bahwa

hasil dari perbandingan r tabel 0,113 bahwa koefisien korelasi

yang ditentukan oleh r menunjukkan bahwa semua item yang

bersangkutan sama-sama valid dan dapat disimpulkan bahwa

setiap item yang bersangkutan valid secara kontraktual atau

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


119

dikatakan konsisten secara internal. Dalam arti suatu variabel

dapat mengukur aspek yang ingin diukur.

b. Uji Reliabelitas

Tabel 4.9
Reliabelitas Variabel (Y)

No Variabel Nilai α α Ketetapan Keterangan

1. Label Halal (X1) 0,729 0,6 Reliabel

2. Religiusitas (X2) 0,898 0,6 Reliabel

3. Harga (X3) 0,749 0,6 Reliabel

4. Kualitas Produk (X4) 0,862 0,6 Reliabel

5. Keputusan Pembelian (Y) 0,909 0,6 Reliabel

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa nilai dari α

masing-masing variabel ≥ dari nilai kiritis reliabilitas. Variabel

Harga (X1) 0,729 ≥ 0,6, variabel Religiusitas (X2) 0,898 ≥ 0,6,

variabel Harga (X3) 0,749 ≥ 0,6, variabel Kualitas Produk (X4)

0,862 ≥ 0,6, variabel Keputusan Pembelian (Y) 0,909 ≥ 0,6.

apat dinyatakan bahwa semua kuesioner yang relevan

tergantung pada hasil yang relatif konsisten, dibagi menjadi

303 responden di dua kampus yang berbeda, sehingga

pertanyaan tersedia untuk penyelidikan lebih lanjut.

c. Uji Statistik Deskriptif

1. Deskripsi Variabel Label Halal (X1)

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


120

Tabel 4.10
Pertanyaan dengan Indikator Label Produk (X1.1)

Skor Item X1.1.1 Item X1.1.2

Frek. Persen Frek. Persen

SS 172 56.8 % 109 36.0 %

S 128 42.2 % 169 55.8 %

CS 3 1.0 % 20 6.6 %

TS 0 0% 5 1.7 %

STS 0 0% 0 0%

Total 303 100 % 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.1.1 yang berbunyi “Saya

mengetahui Fungsi label pada kemasan prodak makanan dan

minuman” adalah 303 yang menjawab sangat setuju 172

mahasiswa (56.8 %) dan setuju 128 mahasiswa (42.2 %) dan

cukup setuju atau netral 3 mahasiswa (1.0 %) dan 0 mahasiswa

(0 %) dengan jawaban tidak setuju serta 0 mahasiswa (0 %)

menjawab sangat tidak setuju.

Lebih lanjut untuk item pertanyaan X.1.2 yang berbunyi

“Saya mengetahui Informasi mengenai pejualan produk

makanan dalam kemasan” adalah 303 yang menjawab sangat

setuju 109 mahasiswa (36.0 %) dan setuju 169 mahasiswa

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


121

(55.8 %) dan cukup setuju atau netral 20 mahasiswa (6.6 %)

dan 5 mahasiswa (1.7 %) dengan jawaban tidak setuju serta 0

mahasiswa (0 %) menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.11
Pertanyaan dengan Indikator Label Merk (X1.2)

Skor Item X1.2.1 Item X1.2.2

Frek. Persen Frek. Persen

SS 136 44.9 % 84 27.7 %

S 129 42.6 % 136 44.9 %

CS 21 6.9 % 41 13.5 %

TS 16 5.3 % 40 13.2 %

STS 1 0,3 % 2 0.7 %

Total 303 100 % 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.1.2 yang berbunyi “Saya

memahami ciri produk makanan dan minuman dalam kemasan

yang telah mendapat label halal dengan tanda huruf” adalah

303 yang menjawab sangat setuju 136 mahasiswa (44.9 %) dan

setuju 129 mahasiswa (42.6 %) dan cukup setuju atau netral 21

mahasiswa (6.9 %) dan 16 mahasiswa (5.3 %) dengan jawaban

tidak setuju serta 1 mahasiswa (0,3 %) menjawab sangat tidak

setuju.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


122

Lebih lanjut untuk item pertanyaan X.1.2 yang berbunyi

“Saya memahami ciri produk makanan dan minuman dalam

kemasan yang telah mendapat label halal dengan tanda angka”

adalah 303 yang menjawab sangat setuju 84 mahasiswa (27.7

%) dan setuju 136 mahasiswa (44.9 %) dan cukup setuju atau

netral 41 mahasiswa (13.5 %) dan 40 mahasiswa (13.2 %)

dengan jawaban tidak setuju serta 2 mahasiswa (0,7 %)

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.12
Pertanyaan dengan Indikator Label Deskriptif (X1.3)

Skor Item X1.3.1 Item X1.3.2

Frek. Persen Frek. Persen

SS 166 54.8 % 169 55.8 %

S 111 36.6 % 109 36.0 %

CS 19 6.3 % 18 5.9 %

TS 7 2.3 % 6 2.0 %

STS 0 0% 1 0.3 %

Total 303 100 % 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.1.3 yang berbunyi “Label Halal

menggambarkan pemakaian halal atas produk makanan dan

minuman dalam kemasan” adalah 303 yang menjawab sangat

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


123

setuju 166 mahasiswa (54.8 %) dan setuju 111 mahasiswa

(36.6 %) dan cukup setuju atau netral 19 mahasiswa (6.3 %)

dan 7 mahasiswa (2.3 %) dengan jawaban tidak setuju serta 0

mahasiswa (0 %) menjawab sangat tidak setuju.

Lebih lanjut untuk item pertanyaan X.1.3 yang berbunyi

“Label halal mencirikan produk makanan dan minuman dalam

kemasan yang mengandung zat halal” adalah 303 yang

menjawab sangat setuju 169 mahasiswa (55.8 %) dan setuju

109 mahasiswa (36.0 %) dan cukup setuju atau netral 18

mahasiswa (5.9 %) dan 6 mahasiswa (2.0 %) dengan jawaban

tidak setuju serta 1 mahasiswa (0.3 %) menjawab sangat tidak

setuju.

2. Deskripsi Variabel Religiusitas (X2)

Tabel 4.13
Pertanyaan dengan Indikator Keyakinan Agama (Ideologis) (X2.1)

Skor Item X2.1.1 Item X2.1.2

Frek. Persen Frek. Persen

SS 148 48.8 % 152 50.2 %

S 115 38.0 % 108 35.6 %

CS 26 8.6 % 31 10.2 %

TS 10 3.3 % 11 3.6 %

STS 4 1.3 % 1 0.3 %

Total 303 100 % 303 100 %

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


124

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.2.1 yang berbunyi “Saya

mengkonsumsi makanan dan minuman dalam kemasan berlabel

halal merupakan dogma agama” adalah 303 yang menjawab

sangat setuju 148 mahasiswa (48.8 %) dan setuju 115

mahasiswa (38.0 %) dan cukup setuju atau netral 26 mahasiswa

(8.6 %) dan 10 mahasiswa (3.3 %) dengan jawaban tidak setuju

serta 4 mahasiswa (1.3 %) menjawab sangat tidak setuju.

Lebih lanjut untuk item pertanyaan X.2.1 yang berbunyi

“Saya meyakini mengkonsumsi makanan dan minuman dalam

kemasan dengan label halal adalah kewajiban agama” adalah

303 yang menjawab sangat setuju 152 mahasiswa (50.2 %) dan

setuju 108 mahasiswa (35.6 %) dan cukup setuju atau netral 31

mahasiswa (10.2 %) dan 11 mahasiswa (3.6 %) dengan

jawaban tidak setuju serta 1 mahasiswa (0.3 %) menjawab

sangat tidak setuju.

Tabel 4.14
Pertanyaan dengan Indikator Praktik Kegamaan (Ritualistik) (X2.3)

Skor Item X2.3.1 Item X2.3.2

Frek. Persen Frek. Persen

SS 149 49.2 % 126 41.6 %

S 123 40.6 % 112 37.0 %

CS 25 8.3 % 39 12.9 %

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


125

TS 5 1.7 % 22 7.3 %

STS 1 0.3 % 4 1.3 %

Total 303 100 % 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.2.3 yang berbunyi “Saya terbiasa

mengkonsumsi makanan dan minuman dalam kemasaan

berlabel halal” adalah 303 yang menjawab sangat setuju 149

mahasiswa (49.2 %) dan setuju 123 mahasiswa (40.6 %) dan

cukup setuju atau netral 25 mahasiswa (8.3 %) dan 5

mahasiswa (1.7 %) dengan jawaban tidak setuju serta 1

mahasiswa (0.3 %) menjawab sangat tidak setuju.

Lebih lanjut untuk item pertanyaan X.2.3 yang berbunyi

“Saya bersumpah untuk senantiasa mengkonsumsi makanan

dan minuman dalam kemasaan berlabel halal” adalah 303 yang

menjawab sangat setuju 126 mahasiswa (41.6 %) dan setuju

112 mahasiswa (37.0 %) dan cukup setuju atau netral 39

mahasiswa (12.9 %) dan 22 mahasiswa (7.3 %) dengan

jawaban tidak setuju serta 4 mahasiswa (1.3 %) menjawab

sangat tidak setuju.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


126

Tabel 4.15
Pertanyaan dengan Indikator Perasaan Religius (Dimensi
Pengalaman) (X2.4)

Skor Item X2.4.1

Frek. Persen

SS 150 49.5 %

S 118 38.9 %

CS 26 8.6 %

TS 9 3.0 %

STS 0 0%

Total 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.2.4 yang berbunyi “Saya

mengalami ketenangan ketika mengkonsumsi makanan dan

minuman dalam kemasan berlabel halal” adalah 303 yang

menjawab sangat setuju 150 mahasiswa (49.5 %) dan setuju

118 mahasiswa (38.9 %) dan cukup setuju atau netral 26

mahasiswa (8.6 %) dan 9 mahasiswa (3.0 %) dengan jawaban

tidak setuju serta 0 mahasiswa (0 %) menjawab sangat tidak

setuju.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


127

Tabel 4.16
Pertanyaan dengan Indikator Pengetahuan Agama
(Dimensi Intelektual) (X2.4)

Skor Item X2.4.1 Item X2.4.2

Frek. Persen Frek. Persen

SS 132 43.6 % 151 49.8 %

S 138 45.5 % 118 38.9 %

CS 25 8.3 % 31 10.2 %

TS 5 1.7 % 3 1.0 %

STS 3 1.0 % 0 0%

Total 303 100 % 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.2.4 yang berbunyi “Saya

mengkonsumsi makanan dan minuman dalam kemasan halal

sebagai wujud pengetahuan beragama” adalah 303 yang

menjawab sangat setuju 132 mahasiswa (43.6 %) dan setuju

138 mahasiswa (45.5 %) dan cukup setuju atau netral 25

mahasiswa (8.3 %) dan 5 mahasiswa (1.7 %) dengan jawaban

tidak setuju serta 3 mahasiswa (1.0 %) menjawab sangat tidak

setuju.

Lebih lanjut untuk item pertanyaan X.2.4 yang berbunyi

“Saya mengetahui mengkonsumsi makanan dan minuman

dalam kemasan yang halal adalah perintah agama” adalah 303

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


128

yang menjawab sangat setuju 151 mahasiswa (49.8 %) dan

setuju 118 mahasiswa (38.9 %) dan cukup setuju atau netral 31

mahasiswa (10.2 %) dan 3 mahasiswa (1.0 %) dengan jawaban

tidak setuju serta 0 mahasiswa (0 %) menjawab sangat tidak

setuju.

Tabel 4.17
Pertanyaan dengan Indikator Konsekuensial (X2.5)

Skor Item X2.5.1 Item X2.5.2

Frek. Persen Frek. Persen

SS 132 43.6 % 125 41.3%

S 129 42.6 % 143 47.2 %

CS 37 12.2 % 26 8.6 %

TS 5 1.7 % 6 2.0 %

STS 0 0% 3 1.0 %

Total 303 100 % 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.2.5 yang berbunyi “Saya

melaksanakan konsumsi makanan dan minuman dalam

kemasan yang halal adalah perintah agama” adalah 303 yang

menjawab sangat setuju 132 mahasiswa (43.6 %) dan setuju

129 mahasiswa (42.6 %) dan cukup setuju atau netral 37

mahasiswa (12.2 %) dan 5 mahasiswa (1.7 %) dengan jawaban

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


129

tidak setuju serta 0 mahasiswa (0 %) menjawab sangat tidak

setuju.

Lebih lanjut untuk item pertanyaan X.2.5 yang berbunyi

“Mengkonsumsi makanan dan minuman dalam kemasan halal

sebagai wujud ketaatan beragama” adalah 303 yang menjawab

sangat setuju 125 mahasiswa (41.3 %) dan setuju 143

mahasiswa (47.2 %) dan cukup setuju atau netral 26 mahasiswa

(8.6 %) dan 6 mahasiswa (2.0 %) dengan jawaban tidak setuju

serta 3 mahasiswa (1.0 %) menjawab sangat tidak setuju.

3. Deskripsi Variabel Harga (X3)

Tabel 4.18
Pertanyaan dengan Indikator Penetapan harga di atas harga
pesaing (X3.1)

Skor Item X3.3.1

Frek. Persen

SS 64 21.1 %

S 96 31.7 %

CS 79 26.1 %

TS 60 19.8 %

STS 4 1.3 %

Total 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.3.1 yang berbunyi “Harga produk

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


130

makanan dan minuman dalam kemasan yang saya beli di atas

harga persaingan” adalah 303 yang menjawab sangat setuju 64

mahasiswa (21.1 %) dan setuju 96 mahasiswa (31.7 %) dan

cukup setuju atau netral 79 mahasiswa (26.1 %) dan 60

mahasiswa (19.8 %) dengan jawaban tidak setuju serta 4

mahasiswa (1.3 %) menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.19
Pertanyaan Dengan Indikator Penetapan Harga Di
Bawah Harga Pesaing (X3.1)

Skor Item X3.3.1

Frek. Persen

SS 24 15.0 %

S 64 40.0 %

CS 41 25.6 %

TS 31 19. 4 %

STS 0 0%

Total 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.3.2 yang berbunyi “Harga produk

makanan dan minuman dalam kemasan yang saya beli di

bawah harga persaingan” adalah 303 yang menjawab sangat

setuju 24 mahasiswa (15.0 %) dan setuju 64 mahasiswa (40.0

%) dan cukup setuju atau netral 41 mahasiswa (25.6 %) dan 31

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


131

mahasiswa (19. 4 %) dengan jawaban tidak setuju serta 0

mahasiswa (0 %) menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.20
Pertanyaan Dengan Indikator harga pesaing (X3.1)

Skor Item X3.3.1

Frek. Persen

SS 70 23.1 %

S 158 52.1 %

CS 64 21.1 %

TS 10 3.3 %

STS 1 0.3 %

Total 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.3.3 yang berbunyi “Harga produk

makanan dan minuman dalam kemasan yang saya beli

mengikuti harga persaingan” adalah 303 yang menjawab sangat

setuju 70 mahasiswa (23.1 %) dan setuju 158 mahasiswa (52.1

%) dan cukup setuju atau netral 64 mahasiswa (21.1 %) dan 10

mahasiswa (3.3 %) dengan jawaban tidak setuju serta 1

mahasiswa (0.3 %) menjawab sangat tidak setuju.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


132

4. Deskripsi Variabel Kualitas Produk (X4)

Tabel 4.21
Pertanyaan Dengan Indikator Kesesuaian dengan persyaratan
(X4.1)
Skor Item X4.1.1

Frek. Persen

SS 89 29.4 %

S 151 49.8 %

CS 49 16.2 %

TS 11 3.6 %

STS 3 1.0 %

Total 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.4.1 yang berbunyi “Saya tertarik

terhadap kemasan produk makanan dan minuman dalam

kemasan karena sesuai dengan persyaratan uu dan agama”

adalah 303 yang menjawab sangat setuju 89 mahasiswa (29.4

%) dan setuju 151 mahasiswa (49.8 %) dan cukup setuju atau

netral 49 mahasiswa (16.2 %) dan 11 mahasiswa (3.6 %)

dengan jawaban tidak setuju serta 3 mahasiswa (1.0 %)

menjawab sangat tidak setuju.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


133

Tabel 4.22
Pertanyaan Dengan Indikator Kecocokan untuk Pemakaian
(X4.2)
Skor Item X4.2.1

Frek. Persen

SS 86 28.4 %

S 142 46.9 %

CS 62 20.5 %

TS 12 4.0 %

STS 1 0.3 %

Total 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.4.2 yang berbunyi “Saya tertarik

terhadap kemasan produk makanan dan minuman dalam

kemasan karena kecocokan untuk pemakaian” adalah 303 yang

menjawab sangat setuju 86 mahasiswa (28.4 %) dan setuju 142

mahasiswa (46.9 %) dan cukup setuju atau netral 62 mahasiswa

(20.5 %) dan 12 mahasiswa (4.0 %) dengan jawaban tidak

setuju serta 1 mahasiswa (0.3 %) menjawab sangat tidak setuju.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


134

Tabel 4.23
Pertanyaan dengan Indikator Bebas Dari Kerusakan atau Cacat
(X4.3)
Skor Item X4.3.1

Frek. Persen

SS 97 32.0 %

S 147 48.5 %

CS 47 15.5 %

TS 12 4.0 %

STS 0 0%

Total 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.4.3 yang berbunyi “Saya tertarik

terhadap kemasan produk makanan dan minuman dalam

kemasan karena bebas dari keruskan dan kecacatan” adalah 303

yang menjawab sangat setuju 97 mahasiswa (32.0 %) dan

setuju 147 mahasiswa (48.5 %) dan cukup setuju atau netral 47

mahasiswa (15.5 %) dan 12 mahasiswa (4.0 %) dengan

jawaban tidak setuju serta 0 mahasiswa (0 %) menjawab sangat

tidak setuju.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


135

Tabel 4.24
Pertanyaan dengan Indikator Perbaikan Atau Penyempurnaan
Berkelanjutan (X4.4)
Skor Item X4.4.1

Frek. Persen

SS 89 29.4 %

S 135 44.6 %

CS 64 21.1 %

TS 14 4.6 %

STS 1 0.3 %

Total 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.4.4 yang berbunyi “Saya tertarik

terhadap kemasan produk makanan dan minuman dalam

kemasan karena ada jaminan perbaikan secara berkelanjutan”

adalah 303 yang menjawab sangat setuju 89 mahasiswa (29.4

%) dan setuju 135 mahasiswa (44.6 %) dan cukup setuju atau

netral 64 mahasiswa (21.1 %) dan 14 mahasiswa (4.6 %)

dengan jawaban tidak setuju serta 1 mahasiswa (0.3 %)

menjawab sangat tidak setuju.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


136

Tabel 4.25
Pertanyaan dengan Indikator Sesuatu Yang Bisa
Membahagiakan Pelanggan (X4.5)

Skor Item X4.5.1

Frek. Persen

SS 81 26.7 %

S 137 45.2 %

CS 69 22.8 %

TS 13 4.3 %

STS 3 1.0 %

Total 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan X.4.5 yang berbunyi “Saya tertarik

terhadap kemasan produk makanan dan minuman dalam

kemasan karena bisa membuat pelanggan bahagia” adalah 303

yang menjawab sangat setuju 81 mahasiswa (26.7 %) dan

setuju 137 mahasiswa (45.2 %) dan cukup setuju atau netral 69

mahasiswa (22.8 %) dan 13 mahasiswa (4.3 %) dengan

jawaban tidak setuju serta 3 mahasiswa (1.0 %) menjawab

sangat tidak setuju.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


137

5. Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Tabel 4.26
Pertanyaan dengan Indikator Produk (Y.1.1)

Skor Item Y.1.1.1 Item Y.1.1.2 Item Y.1.1.3

Frek. Persen Frek. Persen Frek. Persen

SS 100 33.0 % 118 38.9 % 82 27.1 %

S 152 50.2 % 144 47.5 % 144 47.5 %

CS 40 13.2 % 36 11.9 % 57 18.8 %

TS 11 3.6 % 5 1.7 % 19 6.3 %

STS 0 0% 0 0% 1 0.3 %

Total 303 100 % 303 100 % 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan Y.1.1 yang berbunyi “Saya memilih

produk makanan dan minuman dalam kemasan yang sesuai

dengan selera” adalah 303 yang menjawab sangat setuju 100

mahasiswa (33.0 %) dan setuju 152 mahasiswa (50.2 %) dan

cukup setuju atau netral 40 mahasiswa (13.2 %) dan 11

mahasiswa (3.6 %) dengan jawaban tidak setuju serta 0

mahasiswa (0 %) menjawab sangat tidak setuju.

Lebih lanjut untuk item pertanyaan Y.1. 2 yang berbunyi

“Saya memilih produk makanan dan minuman dalam kemasan

yang sesuai dengan kebutuhan” adalah 303 yang menjawab

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


138

sangat setuju 118 mahasiswa (38.9 %) dan setuju 144

mahasiswa (47.5 %) dan cukup setuju atau netral 36 mahasiswa

(11.9 %) dan 5 mahasiswa (1.7 %) dengan jawaban tidak setuju

serta 0 mahasiswa (0 %) menjawab sangat tidak setuju.

Serta untuk item pertanyaan Y.1. 3 yang berbunyi “Saya

memilih produk makanan dan minuman dalam kemasan yang

sesuai dengan jumlah keinginan” adalah 303 yang menjawab

sangat setuju 82 mahasiswa (27.1 %) dan setuju 144 mahasiswa

(47.5 %) dan cukup setuju atau netral 57 mahasiswa (18.8 %)

dan 19 mahasiswa (5.0 %) dengan jawaban tidak setuju serta 1

mahasiswa (0.3 %) menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.27
Pertanyaan dengan Indikator Harga (Y.1.2)

Skor Item Y.1.2.1 Item Y.1.2.2 Item Y.1.2.3

Frek. Persen Frek. Persen Frek. Persen

SS 70 23.1 % 79 26.1 % 87 28.7 %

S 147 48.5 % 169 55.8 % 117 38.6 %

CS 62 20.5 % 47 15.5 % 67 22.1 %

TS 23 7.6 % 5 1.7 % 31 10.2 %

STS 1 0.3 % 3 1.0 % 1 0.3 %

Total 303 100 % 303 100 % 303 100 %

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


139

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan Y.1.2 yang berbunyi “Makanan dan

minuman dalam kemasan yang dijual penetapan harganya

berdasarkan biaya yang dikeluarkan (Murah sekali)” adalah

303 yang menjawab sangat setuju 70 mahasiswa (23.1 %) dan

setuju 147 mahasiswa (48.5 %) dan cukup setuju atau netral 62

mahasiswa (20.5 %) dan 23 mahasiswa (7.6 %) dengan

jawaban tidak setuju serta 1 mahasiswa (0.3 %) menjawab

sangat tidak setuju.

Lebih lanjut untuk item pertanyaan Y.1 yang berbunyi

“Makanan dan minuman dalam kemasan yang dijual penetapan

harganya berdasarkan harga pasar” adalah 303 yang menjawab

sangat setuju 79 mahasiswa (26.1%) dan setuju 169 mahasiswa

(55.8 %) dan cukup setuju atau netral 47 mahasiswa (15.5 %)

dan 5 mahasiswa (1.7 %) dengan jawaban tidak setuju serta 3

mahasiswa (1.0 %) menjawab sangat tidak setuju.

Serta untuk item pertanyaan Y.1 yang berbunyi

“Makanan dan minuman dalam kemasan yang dijual penetapan

harganya berdasarkan permintaan” adalah 303 yang menjawab

sangat setuju 87 mahasiswa (28.7%) dan setuju 117 mahasiswa

(38.6 %) dan cukup setuju atau netral 67 mahasiswa (22.1 %)

dan 31 mahasiswa (10.2 %) dengan jawaban tidak setuju serta

1 mahasiswa (0.3 %) menjawab sangat tidak setuju.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


140

Tabel 4.28
Pertanyaan dengan Indikator Promosi (Y.1.3)

Skor Item Y.1.3.1 Item Y.1.3.2 Item Y.1.3.3

Frek. Persen Frek. Persen Frek. Persen

SS 90 29.7 % 82 27.1 % 81 26.7 %

S 143 47.2 % 162 53.5 % 103 34.0 %

CS 59 19.5 % 47 15.5 % 59 19.5 %

TS 9 3.0 % 11 3.6 % 58 19.1 %

STS 2 0.7 % 1 0.3 % 2 0.7 %

Total 303 100 % 303 100 % 303 100 %

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan Y.1.3 yang berbunyi “Saya

memutuskan membeli produk makanan dan minuman dalam

kemasan karena produk tersebut memiliki keunggulan” adalah

303 yang menjawab sangat setuju 90 mahasiswa (29.7 %) dan

setuju 143 mahasiswa (47.2 %) dan cukup setuju atau netral 59

mahasiswa (19.5 %) dan 9 mahasiswa (3.0 %) dengan jawaban

tidak setuju serta 2 mahasiswa (0.7 %) menjawab sangat tidak

setuju.

Lebih lanjut untuk item pertanyaan Y.1.3 yang berbunyi

“Saya memutuskan membeli produk makanan dan minuman

dalam kemasan karena produk tersebut memiliki manfaat yang

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


141

baik” adalah 303 yang menjawab sangat setuju 82 mahasiswa

(27.1 %) dan setuju 162 mahasiswa (53.5 %) dan cukup setuju

atau netral 47 mahasiswa (15.5 %) dan 11 mahasiswa (3.6 %)

dengan jawaban tidak setuju serta 1 mahasiswa (0.3 %)

menjawab sangat tidak setuju.

Serta untuk item pertanyaan Y.1.3 yang berbunyi “Saya

memutuskan membeli produk makanan dan minuman dalam

kemasan karena terdapat bujukan” adalah 303 yang menjawab

sangat setuju 81 mahasiswa (26.7 %) dan setuju 103 mahasiswa

(34.0 %) dan cukup setuju atau netral 59 mahasiswa (19.5 %)

dan 58 mahasiswa (19.1 %) dengan jawaban tidak setuju serta

2 mahasiswa (0.7 %) menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.29
Pertanyaan dengan Indikator Lokasi (Y.1.5)

Skor Item Y.1.5.1 Item Y.1.5.2

Frek. Persen Frek. Persen

SS 85 28.1 % 79 26.1 %

S 146 48.2 % 151 49.8 %

CS 57 18.8 % 59 19.5 %

TS 14 4.6 % 13 4.3 %

STS 1 0.3 % 1 0.3 %

Total 303 100 % 303 100 %

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


142

Secara analisis deskriptif jumlah responden yang

menjawab item pertanyaan Y.1.5 yang berbunyi “Saya

memutuskan membeli produk makanan dan minuman dalam

kemasan karena lokasi penjualan mudah dijangkau” adalah 303

yang menjawab sangat setuju 85 mahasiswa (28.1 %) dan

setuju 146 mahasiswa (48.2 %) dan cukup setuju atau netral 57

mahasiswa (18.8 %) dan 14 mahasiswa (4.6 %) dengan

jawaban tidak setuju serta 1 mahasiswa (0.3 %) menjawab

sangat tidak setuju.

Lebih lanjut untuk item pertanyaan Y.1.5 yang berbunyi

“Saya memutuskan membeli produk makanan dan minuman

dalam kemasan karena lokasi penjualan dapat dilihat dengan

jelas” adalah 303 yang sangat setuju 79 mahasiswa (26.1 %)

dan setuju 151 mahasiswa (49.8 %) dan cukup setuju atau

netral 59 mahasiswa (19.5 %) dan 13 mahasiswa (4.3 %)

dengan jawaban tidak setuju serta 1 mahasiswa (0.3 %)

menjawab sangat tidak setuju.

D. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas dengan

menggunakan Monte Carlo Pradana et al. Simulasi Monte

Carlo memiliki kelas algoritma. Pada intinya simulasi

digunakan untuk membangkitkan bilangan acak berdasarkan

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


143

karakteristik data yang akan dikembangkan.10 Seperti

penelitian yang dilakukan oleh Olivi dkk yang mengukur

pengaruh harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian Pizza

di Tomohon.11 Solichin juga menggunakan uji normalitas

Monte Carlo dalam menganalisis pembelian secara online pada

mahasiswa di surabaya.12 Maka dari hal tesebut dalam

penelitian ini akan ditampilkan uji normalitas sebagaimana

tabel berikut:

Tabel 4.30
Uji Normalitas

Hasil uji normalitas sebagaimana tabel 4.29 di atas

didapat nilai Kolmogorov-Smirnov (KS) secara Asymp sebesar

0,000 Nilai ini signifikan pada 0,05 (karena nilai P =0,000 <

0,05). Yang menandakan data tidak berdistribusi secara

10
Danang Chandra Pradana, dkk, ‘Penggunaan Simulasi..Monte Carlo Untuk Pengukuran Value at
Risk Aset Tunggal Dan Portofolio Dengan Pendekatan Capital Asset Pricing Model Sebagai Penentu
Portofolio Optimal’, Jurnal Gaussin, 4 (2015), 765–74.
11
Olivia F C Walangitan, dkk, ‘Pengaruh Harga..Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian
Pizza Hut Kota Tomohon’, Productivity, 2.7 (2021), 600–605.
12
M. Riadhos Solichin, ‘Analisis Keputusan Pembelian Secara Online Pada Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Ekonomi IKIP Widya Drarma Surabaya’, Jurnal Widyaloka IKIP Widy Darma, 7.1
(2020), 129–37.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


144

Asymp. Dalam pengujian normalitas peneliti menggukanan

Monte Carlo sebesar 0,072 nilai ini tidak signifikan pada 0,05

(karena P = 0,072 > 0.05 yang menunjukkan data berdistribusi

normal secara Monte Carlo.

Gambar 4.1
Grafik P-Plot

Dengan memperhatikan tampilan grafik P-Plot pada

gambar 4.1 terlihat bahwa sebaran titik-titik menyebar disekitar

garis diagonal, dengan arah penyebaran mengikuti arah garis

diagonal. Grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi

layak dipakai karena memenuhi syarat asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas menguji apakah terdapat korelasi

antara variabel-variabel penelitian independen dalam model

regresi. Model perubahan yang baik seharusnya tidak memiliki

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


145

korelasi antar variabel bebas. Ada tidaknya korelasi antar

variabel dapat ditentukan dengan melihat nilai tolerance dan

inflation variance factor (VIF). Jika nilai tolerance > 0,1 dan

VIF < 10 berarti tidak ada korelasi yang sempurna antara

variabel independen dan sebaliknya.13 Hasil uji

multikolinearitas ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 4.31
Uji Multikolinieritas

Berdasarkan Tabel 4.30 yang tertera di atas dapat

diperhatikan angka tolerance kompetensi dan independensi

variabel independen memiliki nilai tolerance lebih besar dari

0,10 yang artinya tidak ada korelasi antar variabel independen

yang nilainya lebih besar dari 10. Nilai Inflation Factor (VIF)

menunjukkan hal yang sama. Tidak ada satu pun variabel bebas

yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 10.14 Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi..

13
Agus Widarjono, Ekonometrika, 104
14
Ibid., 105.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


146

3. Uji Heteroskedastisitas

Dalam pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk

mengetahui kesamaan varin masing-msing variabel indipenden

(X1, X2, X3 dan X4) terhadap vaariabel dependen (Y). Dalam

hal ini guna melihat ada atau tidaknya masalah

heteroskedstisitas, maka dapat melihat bagan distribusi jumlah

yang tersisa. Uji heteroskedasitas dengan metode grafik plot

Regression Standarized Predicted Value dengan Regression

Stundentized Residual

Gambar 4.2
Heteroskedastisitas Scatterplot

Berdasarkan grafik scatterplot di atas tampak bahwa

sebaran data tidak membentuk pola yang jelas, kemudian

secara jelas titik-titik data menyebar atas dan di bawah angka 0

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


147

pada sumbu Y. Secara jelas hal tersebut mengindikasikan tidak

terjadinya heteroskedastisitas dalam model regresi.

Untuk lebih memastikan tidak terjadinya

heteroskedastisitas glasjer. Menurut Suliyanto dalam penelitin

Setyawan Dkk15 menjelaskan bahwa metode Glesjer

dilaksankan dengan meregresikan seluruh variabel independen

terhadap nilai mutlak errornya. Apabila kemudian ada

pengaruh signifikan terhadap nilai mutlak errornya maka

dalam model terkait terdapat masalah heteroskedastisitas.

Untuk mengtahui lebih lanjut akan ditampilkan hasil uji Glesjer

sebagaimana tabel berikut:

Tabel 4.32
Uji Heteroskedastisitas Glasjer

Untuk lebih menunjukkan bahwa dalam distribusi data

tidak terjadi heteroskedastisitas maka perlu ditampilkan pula

heteroskedastisitas glasjer dan menunjukkan bahwa nilai

signifikansi label halal 0,662. Religiusitas 0,569. Harga 0,054


15
Aditya Setyawan, dkk, ‘Analisis Masalah Heteroskedastisitas Menggunakan Generalized Least
Square’, Eigen Mathematic Journal, 02.02 (2019), 71–60.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


148

dan kulitas produk 0,824 yang memiliki nilai sgnifikansi diatas

0,05 yang berarti tidak terjadi heteroskedastisitas.

E. Uji Regresi Linier Berganda

Dari hasil uji asumsi klasik terpenuhi dan hasil umum model

regresi memenuhi asumsi klasik, maka langkah selanjutnya adalah

evaluasi dan interpretasi model regresi berganda. Model regresi berganda

dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel label halal

(X1), religiusitas (X2), harga (X3), kualitas produk (X4) terhadap

keputusan pembelian produk makanan dan minuman dalam kemasan (Y).

Berikut merupakan hasil pengujian beserta uraian regresi berganda dengan

output tabel hasil pengujian menggunakan software SPSS versi 25 berupa

output model ringkasan, ANOVA (Uji F) dan koefisien (Uji t), seperti

terlihat pada tabel, dan tabel berikut:

Tabel 4.33
Uji Regresi Linier Berganda

Dalam menguji pengaruh dua atau lebih variabel bebas

(penjelas) terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini yang

menjadi variabel dependen adalah keputusan pembelian (Y),

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


149

sedangkan yang menjadi variabel independen yaitu label halal (X1),

Religiusitas (X2), Harga (X3), kualitas produk (X4), . Persamaan

regresi linier berganda dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = α+ β1X1 + β2X2 + β2X3 + β2X4 + e

Y = 8.538 + 0,094 + 0,010 + 0,717 + 1.222 + e

Dari hasil tersebut diketahui bahwa model regresi linier

berganda diperoleh hasil konstanta sebesar 8.538 yang

mengindikasikan bahwa jika label halal, religiusitas, harga dan

kualitas pembelian bernilai 0 maka nilai keputusan pembelian adalah

8.538.

Nilai koefisien dari label halal (X1) adalah 0,094 (positif)

akan tetapi rendah. Artinya Apabila label halal ditingkatkan maka

keputusan pembelian akan meningkat.

Kemudian nilai koefisien religiusitas (X2) adalah 0,010

(positif) rendah. Artinya Apabila religiusitas ditingkatkan maka

akan meningkatkan keputusan pembelian.

Kemudian nilai koefisien harga (X2) adalah 0,717 (positif)

tinggi. Artinya apabila harga ditingkatkan maka akan meningkatkan

keputusan pembelian.

Kemudian nilai koefisien kualitas produk (X4) adalah 1.222

(positif) tinggi. Artinya apabila kualitas produk ditingkatkan maka

akan meningkatkan keputusan pembelian.

1. Uji Koefisien Determinasi

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


150

Tabel 4.34
Uji Koefisien Determinasi

Berdasarkan tampilan output model summary pada

tabel 4.33 diatas, besarnya adjusted R 2 (koefisien determinasi

yang telah disesuaikan) adalah 0,685 Nilai ini menunjukkan

bahwa variabel keputusan pembelian (Y) dapat dijelaskan oleh

variasi dari keempat variabel independen yaitu label halal,

religiusitas, harga dan kualitas produk sebesar 68,5 %

sedangkan sisanya 31,9 % dijelaskan oleh pengaruh lain di luar

model dalam peneliatian ini.

2. Uji Parsial

Tabel 4.35
Uji Parsial Variabel Label Halal

Hasil uji hipotesis pertama (H1) pada Tabel 4.34

menunjukkan adanya dugaan bahwa label halal berpengaruh

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


151

signifikan terhadap keputusan pembelian makanan dan

minuman kemasan mahasiswa Kabupaten Jember di tabel.

4.35. Tabel 4.35 menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi

untuk label halal sebesar 0,094 dan nilai t-hitung sebesar 0,928

. Nilai koefisien regresi ini signifikan pada taraf signifikansi

0,05 dengan p-value 0,354.

Hasil ini dipertegas dengan hasil perhitungan nilai t

hitung dan t tabel. Nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% dan

df (derajat kebebasan) n-k = 299 adalah 1,649949. Dengan

demikian, nilai t hitung 0,928 ≤ t tabel 1,649949. Hasil

pengujian ini menginterpretasikan bahwa variabel label halal

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan

pembelian makanan dan minuman dalam kemasan pada

mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Dan

Universitas Islam Jember dengan kata lain H1 ditolak.

Hasil pengujian hipotesis pertama (H2) pada tabel 4.35

yang menyebutkan bahwa Diduga Religiusitas Berpengaruh

Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Dan

Minuman dalam kemasan Pada Mahasiswa Di Kabupaten

Jember pada tabel 4.35. Tabel 4.35 tersebut menunjukkan

bahwa nilai koefisien regresi religiusitas adalah 0,010 dan nilai

t hitung 0,167. Nilai koefisien regresi ini signifikan pada

tingkat signifikansi 0,05 dengan p value sebesar 0,867

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


152

Hasil ini dipertegas dengan hasil perhitungan nilai t

hitung dan t tabel. Nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% dan

df (derajat kebebasan) n-k = 299 adalah 1,649949. Dengan

demikian, nilai t hitung 0,167 ≤ t tabel 1,649949. Hasil

pengujian ini menginterpretasikan bahwa variabel religiusitas

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan

pembelian makanan dan minuman dalam kemasan pada

mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Dan

Universitas Islam Jember H2 ditolak..

Hasil pengujian hipotesis ketiga (H3) pada tabel 4.35

yang menyebutkan bahwa Diduga Harga Berpengaruh

Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Dan

Minuman Dalam Kemasan Pada Mahasiswa Di Kabupaten

Jember pada tabel 4.35. Tabel 4.35 tersebut menunjukkan

bahwa nilai koefisien regresi harga adalah 0,717 dan nilai t

hitung 5,405. Nilai koefisien regresi ini signifikan pada tingkat

signifikansi 0,05 dengan p value sebesar 0,000

Hasil ini dipertegas dengan hasil perhitungan nilai t

hitung dan t tabel. Nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% dan

df (derajat kebebasan) n-k = 299 adalah 1,649949. Dengan

demikian, nilai t hitung 5,405 ≥ t tabel 1,649949. Hasil

pengujian ini menginterpretasikan bahwa variabel harga

berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


153

makanan dan minuman dalam kemasan pada mahasiswa S1

FEBI Uin Kiai Haji Achmad Siddiq Dan Universitas Islam

Jember dengan kata lain H3 diterima.

Hasil pengujian hipotesis ketiga (H4) pada tabel 4.35

yang menyebutkan bahwa Diduga Kualitas Produk

Berpengaruh Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian

Makanan Dan Minuman Dalam Kemasan Pada Mahasiswa Di

Kabupaten Jember pada tabel 4.35. Tabel 4.35 tersebut

menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi kualitas produk

adalah 1,309 dan nilai t hitung 8,378 Nilai koefisien regresi ini

signifikan pada tingkat signifikansi 0,05 dengan p value

sebesar 0,000

Hasil ini dipertegas dengan hasil perhitungan nilai t

hitung dan t tabel. Nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% dan

df (derajat kebebasan) n-k = 299 adalah 1,649949. Dengan

demikian, nilai t hitung 8,378 ≥ t tabel 1,649949. Hasil

pengujian ini menginterpretasikan bahwa variabel kualitas

produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan

pembelian makanan dan minuman dalam kemasan pada

mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Dan

Universitas Islam dengan kata lain H4 diterima.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


154

3. Uji Simultan

Tabel 4.36
Uji Simultan

Dari hasil pengujian terhadap uji simultan ANOVA

pada tabel 4.36 atau F test seperti yang ditampilkan pada tabel

4.36 diperoleh nilai F hitung sebesar 165.482 ≥ F Tabel 2,39

dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil

dari nilai signifikan 0,05 maka model regresi dapat digunakan

untuk memprediksi keputusan pembelian produk makanan

dalam kemasan pada mahasiswa di Universitas..Islam..Negeri

Kiai Haji..Achmad Siddiq dan Universitas Islam..Jember dapat

dikatakan melalui hipotesis ke (H5) Diduga Label Halal,

Religiusitas, Harga dan Kualitas Produk Berpengaruh Simultan

Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Dan Minuman

Dalam Kemasan Pada Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji

Achmad Siddiq Dan Universitas Islam Jember. Adalah

diterima, dengan demikian terdapat pengaruh Secara Simultan

Label Halal, Religiusitas, Harga dan Kualitas Produk

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


155

Berpengaruh Positif signifikan Terhadap Keputusan Pembelian

Makanan Dan Minuman Dalam Kemasan Pada Mahasiswa S1

FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Dan Universitas Islam.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


BAB V

PEMBAHASAN

A. Pengaruh. Label..Halal (X1)..Terhadap..Keputusan..Pembelian (Y)

Ada beberapa jenis pengertian label tertentu yang memiliki arti

berbeda. Pertama, pelabelan produk adalah pengenaan suatu produk

dengan tujuan pemuatan informasi tentang produk atau penjualan produk

tersebut. Kedua, label merek (brand label) adalah nama merek yang

melekat pada kemasan produk, dan label grade menunjukkan kualitas

produk. Label ini dapat menggunakan huruf, angka atau cara lain untuk

menunjukkan tingkat kualitas produk itu sendiri. Ketiga, label deskriptif

mencantumkan konten, menjelaskan tujuan, dan mencantumkan fitur

produk lainnya. Label merupakan elemen produk yang sangat penting

yang perlu mendapat perhatian yang cermat untuk menarik konsumen.1

Ketiga macam label secara fungsional tersebut digunakan untuk mengukur

persepsi mahasiswa dalam melakukan keputusan pembelian makanan dan

minuman dalam kemasan yang memiliki label halal dalam penelitian ini.2

Setelah dilakuan pengujian dan analisis data, dalam hipotesis

pertama disebutkan, bahwa hasil dari pengujian pengaruh variabel label

halal terhadap keputusan pembelian tidak memiliki efek atau pengaruh

yang signifikan. Hal demikian menunjukan bahwa keputuasan pembelian

makanan dan minuman pada Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad

1
Henry Simamora, Manajemen Pemasaran Internasional, th, 2000
2
Ibid., th, 2000

155

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


156

Siddiq dan Universitas Islam Jember tidak terpengaruhi secara signifikan

oleh entah ada atau tidak ada label halal pada kemasan produk tersebut.

Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil yang menunjukkan

(Standarlized Coefficients) beta sebesar 0,094 bernilai positif, dengan

signifikansi 0,354 ≥ 0,05. Maka hipotesis pertama yang menyatakan

“Diduga Label Halal Berpengaruh Signifikan Terhadap Keputusan

Pembelian Makanan Dan Minuman Dalam Kemasan Pada Mahasiswa S1

FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember”.

Adalah ditolak, sehingga hasil tersebut dikuatkan berlandaskan dari hasil

penelitian yang dilakukan oleh Yulfan Arif Nurohman dan Rina Sari

Qurniawati dengan bahwa label halal, ideologis dan konsekuensial tidak

memiliki dampak atau tidak mempengaruhi keputusan pembelian makanan

halal oleh mahasiswa.3

Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Izzuddin yang meneliti

persepsi terkait label halal dan bahan makanan terhadap keputusan

pembelian makanan kuliner berupa nasi pecel Garahan menemukan

sebanyak 112 sampel yang diteliti. Label halal tidak memiliki pengaruh

terhadap keputusan pembelian makanan nasi pecel Garahan dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,206 ≥ 0,05.4

3
Yulfan Arif Nurohman..dan..Rina Sari Qurniawati, ‘Keputusan Pembelian..Produk Makanan
Halal Di..Lingkungan IAIN Surakarta’, Among Makarti, 12.24 (2019), 23–33.
4
Ahmad Izzuddin, The Effect Of Halal Labels, Halal Awareness And Food Materials On Interest
To Buy Culinary Foods

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


157

Sebagaimana juga penelitian Rifqi Supraptoa Zaky dan

Wahyuddin Azizi yang dilakukan oleh dengan menemukan bahwa label

halal serta label perizinan dari Dinkes P-IRT tidak memberikan

mempengaruhi terhadap keputusan pembelian kerupuk ikan. Label halal

serta label perizinan Dinkes PIRT secara signifikan tidak mempengaruhi

pada keputusan pembelian konsumen, berdasarkan berkoefisien

determinaasi (R2) sebesar 0,347 menunjukkan bahwa sebesar 34.7%

keputusan pembelian Kerupuk Ikan di Kabupaten Rembang dipengaruhi

oleh kemasan produk, label halal dan label izin Dinkes P-IRT sebanyak

34.7% dan sisanya 65,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

menjadi bagian dalam penelitian ini.5

Penelitian yang dilakukan oleh Cupian dkk juga menyebutkan

bahwa label halal memiliki hubungan positif terhadap keputusan

pembelian tetapi tidak mempengaruhi keputusan pembelian dibuktikan

dengan p-value sebesar 0,315 lebih besar dari 0,05. Penelitian ini

mengukur persepsi keputusan pembelian oleh mahasiswa terhadap produk

UMKM di Jatinagor. Sehingga mengambil kesimpulan bahwa mahasiswa

tetap akan membeli makanan pada produk UMKM di Jatinangor meskipun

tidak tertera label halal.6

5
Rifqi Suprapto dan Zaky Wahyuddin Azizi, ‘Pengaruh Kemasan, Label Halal, Label Izin P-Irt
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Umkm Kerupuk Ikan’, Jurnal Riset Ekonomi Manajemen
(Rekomen), 3.2 (2020), 125–33 <https://doi.org/10.31002/rn.v3i2.1984>.
6
Cupian, Dkk, ‘Pengaruh Labelisasi Halal , Religiusitas , Pengetahuan Produk Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen ( Studi Kasus : Produk Makanan UMKM Di Jatinangor )’,
Jurnal Ekonom Dan Bisnis Islam, XI.3 (2021), 1–17.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


158

Sebagaimana pula sesuai dengan apa yang telah dipaparkan oleh

beberapa narasumber yang diteliti oleh peneliti melalui beberapa

pertanyan. Mayoritas para narasumber yang diwawancari pada penelitian

ini masih memerlukan transformasi pemahaman dari berbagai pihak agar

sebagaimana hasil statistik yang menunjukkan bahwa label halal

berpengaruh akan tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian

makana dan minuman dalam kemasan oleh mahasiswa di UIN KHAS dan

UIJ sebagaimana keterangan narasumber berikut:

“Jadi menurut saya mas, makanan dan minuman dalam kemasan


halal artinya suatu makanan dan minuman yang mengandung unsur
halal, dimulai dari proses produksi (kandungan bahan) dan
melewati uji sertifikasi halal yang ketat. bahwa logo halal dalam
kemasan menandakan bahwa suatu produk makanan dan minuman
sudah terverifikasi halal oleh lembaga terkait. Saya sangat sering
membeli produk berlabel halal akan tetapi saya tidak fokus
terhadap ada atau tidaknya logo halal tersebut, saya rasa makanan
dan minuman dalam kemasan yang saya beli sudah halal meskipun
saya tidak ditail mengeceknya. Karena dikawatirkan makanan yang
saya makan tidak halal secara unsur didalamnya. Namun, di
samping itu yang paling utama keputusan dalam pembelian produk
makanan dan minuman lebih kepada kualitas produknya menurut
saya mas. Sepemahaman saya logo halal dalam produk makanan
dan minuman dikeluarkan oleh lembaga terkait dengan uji
sertifikasi yang sangat ketat (dalam media). Namun disamping itu
logo halal dalam segala kemasan menjadi sebuah anomali bagi
kaum muslimin dikarenakan sejauh ini masih belum ada publikasi
pengujian serta verivikasi produk yang jelas dari lembaga terkait.
Dikhawatirkan terdapat unsur politik dalam pengujian unsur
produk halal yang tujuannya utamanya adalah kemaslahatan
melainkan untuk menambah pundi-pundi uang semata.”7

Ungkapan dari narasumber lain juga menguatkan pendapat dari

narasumber diatas yakni sebagai berikut:

7
Wawancara 28 Mei 2022, Doni sandika Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah UIN KHAS Jember

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


159

“Produk makanan dan minuman dalam kemasan halal berarti segala


produk makanan dan minuman yang telah terverifikasi dan
mengandung makanan yang halal. Menurut saya logo halal pada
makanan akan menjadi daya tarik bagi konsumen. Terlebih lagi
bagi para konsumen muslim. Jadi saya membeli produk berlabel
halal Tidak terlalu sering. Dikarenakan tidak semua kemasan
berlebel halal, dan masih banyak juga makanan yang bisa di
konsumsi meskipun tidak berlebel halal. Setau saya otoritas yang
mengeluarkan label halal adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sepertj sudah diketahui dalam perjalanannya MUI telah berevolusi
dan menjadi instrumen negara dalam mencetuskan fatwa sebagai
salah satu lembaga permusyawaratan di Indonesia.”8

Narasumber lain Juga menerangkan sebagai berikut:

“Saya paham bahwa makandan dan minuman berlabel halal


Makanan dan minuman yang sudah terjamin kualitasnya dan lain
sebgainya. Fungsi Logo halal dalam kemasan adalah penanda kalau
makanan dan minuman tersebut, bagus untuk di konsumsi dan telah
terjamin kualitasnya.”9

Kemudian keterangan dari narasumber lain juga memberikan

keselarasan bahwa ada indikasi logo halal pengaruhny tidak begitu

signifikan terhadap keputusan pembelian yakni sebagaiberikut:

“Menurut saya kak, mengenai makanan dan minuman yang berlogo


halal merupakan makanan dan minuman yang sudah terjamin
kualitasnya, bahan yang digunakan dalam pembuatan nya adalah
bahan-bahan yang baik dan sudah terjamin manfaatnya. Fungsi
logo halal dalam kemasan adalah penanda kalau makanan dan
minuman tersebut, bagus untuk di konsumsi dan telah terjamin
kualitasnya 3. Sering sekali, saya membeli makanan dan minaman
dalam kemasan berlabel halal tapi sepertinya awalnya memang
saya tidak memperhatikan hal tersebut meskipun saya tahu setiap
membeli makanan dan minuman memang diharuskan untuk
membeli yg berlabel halal. Tapi tentu juga aspek lain juga menjadi
pertimbangan kak. Harga juga begitu menentukan menurut saya.
Setahu saya logo halal itu dari MUI kak.”10

8
Wawancara 28 Mei 2022, Tajdid Hasan Abdillah Mahasiswa Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf
UIN KHAS Jember
9
Wawancara 26 Mei 2022, Farah Qorinatin Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah UIN KHAS
Jember
10
Wawancara 26 Mei 2022, Fira Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah UIN KHAS Jember

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


160

Narasumber lain juga memberikan keterangan yakni sebagai

berikut:

“Yang saya pahami tentang makanan dan minuman halal itu adalah
suatu produk yang komposisinya dari barang yang halal.
Sedangkan logo halal itu merupakan salah satu simbol dalam suatu
produk sebagai legalitas produk dan sudah sah beredar di pentas
pemasaran dunia. Saya setengah sering membeli prodak tersebut,
karena terkadang ketika saya membeli barang tidak seharusnya cari
yang halal dengan dalih produk halal yang beredar masih minim.
Namun makanan dan minuman yang saya konsumsi kebanyakan
berlabel halal sebagai bentuk saya patuh akan perintah syariat. Bagi
saya label halal di makanan dan minuman itu sudah menjadi simbol
final dari lembaga terkait. Dalam artian dari setiap produk yang ada
label halalnya itu berarti sudah selesai dari tahap penyelidikan
bahan-bahan yang di pakai oleh tim survei terkait.”11

Tambahan dari narasumber lain juga memberikan keterangan yakni

sebagai berikut:

“Yang saya pahami tentang makanan dan minuman halal itu adalah
suatu produk yang komposisinya dari barang yang halal.
Sedangkan logo halal itu merupakan salah satu simbol dalam suatu
produk sebagai legalitas produk dan sudah sah beredar di pentas
pemasaran dunia. Saya setengah sering membeli prodak tersebut,
karena terkadang ketika saya membeli barang tidak seharusnya cari
yang halal dengan dalih produk halal yang beredar masih minim.
Namun makanan dan minuman yang saya konsumsi kebanyakan
berlabel halal sebagai bentuk saya patuh akan perintah syariat. Bagi
saya label halal di makanan dan minuman itu sudah menjadi simbol
final dari lembaga terkait. Dalam artian dari setiap produk yang ada
label halalnya itu berarti sudah selesai dari tahap penyelidikan
bahan-bahan yang di pakai oleh tim survei terkait.”12

Kemudian dari narasumber lain memberikan keterangan demikian:

“ Yang saya pahami kaka, makanan dan minuman yang dikemas


dengan halal adalah barang yang akan dikonsumsi oleh orang
ummat Islam dan kebersihannya serta proses pembuatannya
11
Wawancara 26 Mei 2022, Sugianto Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah UIN KHAS Jember
12
Wawancara 29 Mei 2022, Atthori alfi Sahrin Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah UIN KHAS
Jember

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


161

sehingga bagus, higenis dan baik untuk tubuh. Logo halal ini tanda
bahwasanya makanan dan minuman yang berlogo halal itu sudah
melalui proses panjang sehingga nantinya dapat di edarkan ke
masyarakat dan baik untuk di konsumsi. Saya rasa sering
mengkonsumsi makanan dan minuman dalam kemasan berlogo hal
sangat penting karena MUI tidak juga sembarangan memutuskan
kebijakan dan itu juga bagian dari pada syariat Islam agar
masyarakat bijak dalam mengkonsumsi suatu makanan dan
minuman. Tpi saya juga memperttimbangkan aspek lain seperti
harga dan tentunya kualitasnya. Yang membuat adalah MUI, setau
saya ya begitu kak”13

Selanjutnya dari narasumber lain memberikan keterangan berikut:

“Jadi makanan dan minuman halal ialah makanan yang boleh di


konsumsi menurut ketentuan syariat islam Logo halal itu bertujuan
untuk sebagai persyaratan dari suatu kehalalan produk makanan
dan minuman terkait. Dan saya cukup sering membeli makanan
dan minuman dalam kemasan berlogo halal tapi sadarnya
sebenarnya setelah saya melakukan pembelian karena hampir di
konsumsi setiap hari kak. Harga juga menentukan dan saya
mengetahui bahwa logo halal itu berasal dari MUI”14

Pendapat lain dari narasumber yang telah diwawancari adalah

sevagai berikut:

“Mengenai makanan dan minuman dalam kemasan halal yng saya


pahami, yaitu makanan dan minuman yang dikemas untuk
memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen untuk
mengkonsumsinya karena telah terjamin kehalalannya melalui
pemberian sertifikat halal. Sedangkan logo yang diberikan oleh
lembaga yang berwenang sebagai penanda bahwa makanan dan
minuman tersebut halal dikonsumsi agar tidak muncul keraguan
dari kita sebagai konsumen muslim bahwa produk tersebut halal di
konsumsi dan tidak terindikasi hal-hal yang haram. Saya sering
melakukan pembelian, Selain karena makanan dan minuman
tersebut sangat disukai, di sisi lain juga harus memperhatikan
kehalalan dari produk tersebut agar terhindar dari makanan dan
minuman yang haram untuk masuk ke dalam tubuh kita. Yang
sejauh saya pahami logo halal tersebut berasal dari uji sertifikasi

13
Wawancara 27 Mei 2022, Ubaidillah Muizzy Mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah UIN KHAS
Jember
14
Wawancara 27 Mei 2022, Rosalia Eka Hikmawati Mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah UIN
KHAS Jember

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


162

halal dari lembaga pemerintah yang berwenang seperti MUI


sebagai lembaga yang bertanggung jawab, yang setiap pelaku
usaha yang memiliki produk makanan dan minuman memiliki
kewajiban untuk memberikan label halal dalam kemasannya.”15

Sedangkan narasumber lain juga mengutarakan mengenai

pemahamannya berkenaan dengan logo halal pada produk makanan dan

minuman dalam kemasan yakni sebagai berikut:

“Kalau yang saya pahami makanan dan minuman berlogo halal


adalah yang telah diberi sertifikat halal dan memiliki status halal
untuk dikonsumsi. logo halal yang telah dibuat oleh kemenag RI
atau MUI ya, lupaa, poko itu dah namanya. Logo tersebut sebagai
penanda bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi halal agar
tidak memunculkan keraguan jika kita ingin mengkonsumsinya.
Saya sering dong. Saya sering mengkonsumsi makanan dan
minuman halal karena saya tidak mau badan saya terindikasi
makanan dan minuman haram Tau dong dari MUI kan kak.”16

Kemudian juga pendapat dari nasumber terakhir memberikan

keteranan demikian:

“Mengenai makanan dan minuman dalam kemasan yang halal


makanan yang di perbolehkan untuk ummat muslim atau dengan
aman untuk di konsumsi oleh ummat muslim. Yang saya pahami
mengenai logo halal pada kemasan makanan dan minuman dalam
kemasan. Yaitu erupakan salah satu indikator bahwa produk yang
dimiliki oleh pelaku usaha memenuhi standar halal. Sering banget,
saya melakukan pembelian makanan dan minuman dalam kemasan
yang berlogo halal atau di anjurkan untuk wajib membeli makanan
atau minuman yg berlogo halal. Logo halal itu biasanya kan ada di
caver, atau di wadah(bungkus) makanan dan minuman. Kalau asal
usulnya sih kurang paham mas.”17

Dari apa yang telah diuttarakan oleh beberapa responden. Bahwa

memang dirasa perlu untuk lebih memasifkan kampanye pentingnya

memberi keputusan pembelian berlogo halal terkait makanan dan


15
Wawancara 29 Mei 2022, Indah Mufarohah Mahasiswa Prodi Perbankani Syariah UIN KHAS
Jember
16
Wawancara 29 Mei 2022, Safira Mahasiswa Prodi Perbankani Syariah UIN KHAS Jember
17
Wawancara 29 Mei 2022, Yuni Mahasiswa Prodi Ekoonomi Syariah Universitas Islam Jember

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


163

minuman dalam kemasan. Khusunua dalam hal ini adalah mahasiswa.

Mahasiswa sebagai cendikiawan masa depan tentu, perlu bersikap kritis

dan peka terhadap isu mengenai industri halal ke depan. Pemahaman

mengenai proses pengajuan, proses verifikasi hingga tercantumnya logo

halal juga penting menjadi kajian secara komprehensif di tengah-tengah

mahasiswa. Khususnya di mahasiswa yang memiliki latar belakang kuliah

di kampus islam baik swasta maupun negeri. Seperti dalam penelitian ini,

mahasiswa UIJ dan UIN KHAS juga penting memiliki tambahan edukasi

mengenai betapa pentingnya idustri makanan dan minimal halal beserta

latar belakang seperti badan yang terkait LPH, BPJPH, MUI dan UU

terkait yang juga perlu untuk terus menerus di sempurnakan.

Tentang makanan yang boleh dimakan merujuk MUI, menurut

hukum Islam, syarat halal makanan antara lain: Pertama, zatnya halal,

artinya halal menurut hukum asalnya, seperti sayur-sayuran. Kedua, cara

memperolehnya yang halal artinya cara memperolehnya sesuai dengan

syariah, misalnya tidak dengan mencuri. Ketiga, halal dalam

pengolahannya, seperti penyembelihan hewan menurut syariat Islam,

seperti dengan membaca basmalah. Keempat, penyimpanan halal, tempat

penyimpanan tidak berisi barang-barang terlarang seperti unsur babi serta

anjing (binatang yang diharamkan Allah). Kelima, pengangkutan itu halal,

misalnya hewan yang mati selama pengangkutan, walaupun dalam waktu

singkat, tidak boleh disembelih dan dimakan manusia. Keenam, halal

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


164

dalam tampilannya berarti tampilannya tidak mengandung barang-barang

yang dilarang menurut hukum Islam.18

Sebagaimana dalam surah Al-Maidah ayat 88, Allah berfirman:

َ َّ ‫طيِّب ۚاا َواتَّقُوا‬


َ‫َّللا الَّ ِذي أَنتُم بِ ِه ُم ْؤ ِمنُون‬ َّ ‫َو ُكلُوا ِم َّما َر َزقَ ُك ُم‬
َ ‫َّللاُ َح ََل اًل‬
٨٨
Artinya: Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa
yang Allah telah direzekikan kepadamu, dan bertakwalah
kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya

QS Al Baqarah: 168
ْ ‫ت َما َر َز ۡقنَ ُكمۡ َوٱ ۡش ُكر‬
ِ َّ ِ ‫ُوا‬
ۡ‫ّلِل إِن ُكنتُم‬ َ ‫وا ِمن‬
ِ َ‫ط ِّيب‬ ْ ُ‫يََٰٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
ْ ُ‫وا ُكل‬
٢٧١ َ‫إِيَّاهُ تَ ۡعبُ ُدون‬
Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik
dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata bagimu
Itulah beberapa ayat Al-Qur'an yang mewajibkan kita untuk

memakan makanan yang halal dan baik agar hal ini menjadi hal penting

yang patut kiranya konsumen mengetahuinya. Kriteria halal untuk tayyib

(baik). Sedangkan kriteria haram adalah lima, yaitu khabis (buruk),

berbahaya, kemudian najis, lalu memabukkan dan terbuat dari organ

manusia.19 Karakteristik halal dan haram pada makanan, obat-obatan dan

kosmetika merupakan hal begitu urgent konsumen perhatikan dan teliti.

Kriteria halal adalah Tayyib (baik), sedangkan kriteria haram ada lima,

18
www.halalmuiorg.//mui14 diunduh 11 september 2021
19
Ali Mustafa Yaqub, Kriteria Halal-Haram Untuk Pangan, Obat, Dan Kosmetika Menurut
Alquran Dan Hadist, (Jakarta: PT.Pustaka Firdaus, 2009).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


165

yaitu khabis (buruk), berbahaya, serta najis, narkotika dan terbuat dari

organ manusia.20

B. Pengaruh Religiusitas (X2) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Religiusitas menurut Whiteley21 adalah ekspresi sejauh mana orang

terlibat dalam suatu agama mereka dan kedua, menurut Saroglou22 sejauh

mana orang mengintegrasikan agama atau mengacu pada transendensi

dalam kehidupan sehari-hari mereka. Luasnya definisi ini memungkinkan

pengembangan skala untuk mengukur religiusitas dengan cara yang lebih

bermakna dan memang, berbagai ukuran telah dibangun di sepanjang skala

ini. Sementara Jalaludin mendefinisikan religiusitas merupakan suatu

sistem kepercayaan dan sikap dan ritual yang mengaitkan individu dengan

makhluk atau hal yang berhubungan dengan tuhan.23

Dalam indikatornya atau dimensi sebagaimana Glock dan Stark24

dalam M Yunus25 kemudian menyatakan terdapat lima dimensi religiusitas

yakni: keyakinan agama (Ideolgis), praktik keagamaan (dimensi

ritualistik), perasaan religius (dimensi penglaman), pengetahuan agama

(dimensi intelektual) dan dimensi konsekuensial. Indikator ini sebagai alat

untuk mengukur dan menguji keputusan pembelian makanan dan

minuman dalam kemasan yang dilakukan oleh Mahasiswa S1 FEBI UIN


20
Ibid., 173-174.
21
B. E…Whitley Jr, “Religiosity..and Attitudes..toward Lesbians and Gay Men: A Meta-Analysis.
International”,
22
V. Saroglou, “Religiousness..as..a Cultural..Adaptation of Basic Traits: A Five-Factor Model
Perspective”.
23
Jalaluddin, Psikologi Agama, 15.
24
C. Y. Stark, R., dan Glock, American Piety: The Nature of Religious Commitment (Vol. 1)
(California: Univ of California Press., 1968).
25
Badruzzaman M Yunus, Dkk. “Religiusity of Indigenous Communities in Indonesia”,
International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24.7 (2020), 71–77.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


166

Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember, dengan variabel

religiusitas.

Setelah dilakuan pengujian dan analisis data, dalam hipotesis kedua

disebutkan, bahwa hasil dari pengujian pengaruh variabel religiusitas

terhadap keputusan pembelian tidak terjadi pengaruh signifikan. Hasil ini

menunjukan bahwa keputuasan pembelian makanan dan minuman pada

Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam

Jember variabel religiusitas secara signifikan kurang berpengaruh terhadp

keputusan pembelian.

Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil yang menunjukkan

(Standarlized Coefficients) beta sebesar 0,010 bernilai positif, dengan

signifikansi sebesar 0,867 ≥ 0,05. Maka hipotesis kedua yang menyatakan

“Diduga Religiusitas Berpengaruh Signifikan Terhadap Keputusan

Pembelian Makanan Dan Minuman Dalam Kemasan Pada Mahasiswa S1

FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember.”

Adalah ditolak.

Sebagaimana dikuatkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Sarah

Fitria dan Yessy Artanti bahwa penelitian menggunakan metode judmental

sampling. Berdasarkan 220 orang mengisi kuisioner melalui skala Likert

yang kemudian diukur melalui model regresi linier berganda bahwa

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


167

saanya nilia dari variabel religiusitas tidak memiliki pengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian.26

Lebih jelas pula peneitian yang dilakukan oleh Siti Sholikatun

dengan judul “Pengaruh Religiusitas dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Makanan Dengan Labelisasi Halal Sebagai Variabel

Intervening” yang menyatakan bahwa religiusitas tidak mempengaruhi

keputusan dengan landasan t-value (0.124) < 1.96 kemudain P value

(0.903) ≥ 0.05.27

Penelitian oleh Cupian dkk juga menyebutkan bahwa religiusitas

memiliki hubungan positif terhadap keputusan pembelian tetapi tidak

mempengaruhi keputusan pembelian dibuktikan dengan p-value sebesar

0,11 nilainya lebih besar dari pada 0,05. Penelitian ini mengukur persepsi

keputusan pembelian oleh mahasiswa terhadap produk UMKM di

Jatinangor. Sehingga mengambil kesimpulan bahwa mahasiswa

terpengaruhi oleh variabel religiusitas dalam memutuskan pembelian

produk makanan di UMKM Jatinangor dengan pengaruh religiusitas yang

cukup kecil atau tidak mempengaruhi.28

Ungkapan salah narasumber berikut juga memberikan penguatan

bahwa religiusitas memang berpengaruh akan tetapi tidak signifikan

26
Sarah Fitria..Sarah..dan Yessy Artanti, ‘Pengaruh..Religiusitas Dan Kelompok Referensi
Terhadap Keputusan..Pembelian’, BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 8.1 (2020), 37
<https://doi.org/10.21043/bisnis.v8i1.6732>.
27
Siti Sholikatun, ‘Pengaru Religiusitas Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Makanan
Dengan..Labelisasi..Halal..Sebagai..Variabel Intervening’, Tesis (Semarang: Uin Walisongo, 2020).
28
Cupian, Dkk, ‘Pengaruh Labelisasi..Halal, Religiusitas, Pengetahuan..Produk..Dan..Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Ananda, Hanjani, and Shafira.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


168

terhadap keputusan pembelian makanan dan minuman dalam kemasan

pada mahasiswa UIN KAS dan UIJ. Yakni sebagaimana berikut:

“Kalau perasaan saya sendiri ketika memutuskan untuk membeli


produk makanan dan minuman yang berlogo halal sepertinya tidak
ada kesan yang luar biasa, dikarenakan masih 40% terkait
kebenaran dari suatu produk yang sudah dicantumi logo halal
tersebut. Apakah beneran halal? Atau malah sebagai strategi
marketing belaka?. Kemudian perintah agama Islam memanglah
menganjurkan agar ummat Islam mengkonsumsi barang halal.
Sebagai contoh membeli produk makanan dan minuman berlogo
halal adalah suatu perintah dari agama Islam. Dan meskipun masih
ragu terhadap logo halal dalam kemasan saya rasa sudah menjalani
perintah agama Islam, dari pada membeli produk yang bahkan
tidak dicantumkan logo halal, itu semakin membuat saya ragu.
Saya biasanya perhari ini dimanapun bisa dan sangat terjangkau
sekali untuk menemukan makanan dan minuman yang berlogo
halal, baik di minimarket, mall, bahkan warung kecil pun terdapat
makanan dan minuman yang berlogokan halal.”29

Kemudian keterangan lain menguatkan sebagaiberikut:

“Perasaan saya bisa dikatakan biasa saja. Seperti yg sudah


disampaikan di awal bahwa, penyebaran dan proses label halal
sudah pernah saya temui sebelumnya. Namun sekarang gerakan
halal semakin masif. Saya Tidak juga terlalu sering membeli
produk berlabel halal, sampai saat ini saya masih menyesuaikan
dengan kebutuhan saya sendiri. Apabila produk yang saya beli
berlabel halal dari itu bisa saja kebetulan. Yang pasti tidak semua
produk yang tidak berlabel halal bisa dikatakan haram dan tidak
boleh di konsumsi oleh muslim, terutama.saya sendiri. Saya tidak
terlalu memperhatikan dengan serius tentang produk berlabel halal.
Persebaran produk halal sudah banyak di toko terdekat, jadi
biasanya disesuaikan dengan kebutuhan saja”30

Keterangan lain juga menguatkan bahwa aspek religiusitas

memang tidak terlalu signifikan mempengaruhi keputusan pembelian

makanan dan minuman yakni sebagai berikut:

29
Wawancara 28 Mei 2022, Doni Sandika
30
Wawancara 28 Mei 2022, Tajdid Hasan Abdillah

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


169

“Saya merasa lebih lega dan aman dalam mengkonsumsi suatu


makanan. Akan tatpi aspek kualitas dan juga harga saya juga lebih
diutamakan. Menurut saya dengan mengkonsumsi makanan dan
minuman berlogo halal merasa bahwa saya telah mengikuti
perintah agama islam karena dalam Islam kita dianjurkan
mengkonsumsi makanan dan minuman yang halalan toyyiban
untuk menjaga kesehatan tubuh. Saya biasa membeli makanan dan
minuman dalam kemasan itu di supermarket dan toko terdekat”31

Kemudian terdapat keterangan lain yakni sebagai berikut:

“Saya sebenarnya merasa lebih lega dan aman dalam


mengkonsumsi suatu makanan. Dan tidak was-was lagi terkait
kandungan bahan yang ada didalam makanan tersebut jika sudah
berlogo halal dan tentu saya sudah mengikuti anjuran agama.
Meskipun asal muasal dari logo halal tersebut masih perlu saya
pelajari lagi menurut saya juga karena dengan mengkonsumsi
makanan dan minuman berlogo halal merasa bahwa saya telah
mengikuti perintah agama islam karena dalam Islam kita
dianjurkan mengkonsumsi makanan dan minuman yang halalan
toyyiban untuk menjaga kesehatan tubuh. Saya biasa membeli di
supermarket dan toko terdekat. Seperti itu kak”32

Keterangan lain dari narasumber sebagai berikut:

“Bagi saya mas, karena memang menjadi keharusan saya untuk


selalu membeli yang halal. Karena makanan dan minuman halal
dapat menyehatkan badan. Saya juga cari yang murah dan
berkualitas mas. Yang biasa saya beli di indomaret. Karena
mayoritas yang sudah barang berlabel halal di jual. Sedangkan di
toko- toko kecil masih sedikit yang saya jumpai apalagi di
pedagang kaki lima.”33

Penjelasan dari nasumber lain adalah sebagai berikut:

“Perasaan saya setelah memutuskan membeli makanan dan


minuman dalam kemasan berlogo halal, nyaman dan aman untuk
dimakan. Karena dengan membeli dan mengkonsumsi makan dan
minuman dalam kemasan yang berlogo halal, saya merasa telah
mengikuti perintah agama Islam, tapi ya biasa saja sih kak. Saya
juga tidak melupakan faktor lain seperti harganya yang murah

31
Wawancara 26 Mei 2022, Farah Qorinatin
32
Wawancara 26 Mei 2022, Fira
33
Wawancara 26 Mei 2022, Sugianto

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


170

misalnya kak, kualitas dari produk juga yang biasa saya beli Di
toko terdekat atau bahkan di pasar”34

Keterangan dari narasumber lain juga menguatkan sebagai berikut:

“Saya merasa lebih enak dan nyaman setelah mengkonsumsi


makanan yang berlogo halal. Lalu dengan membeli dan
mengkonsumsi makan dan minuman dalam kemasan yang berlogo
halal saya merasa telah mengikuti perintah agama Islam? Jawab:
iya, karena Al-Qur'an juga memerintahkan umat Islam untuk
mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan juga
berkualitas yang bisa saya beli di pasar, di toko swalayan dan lain-
lain”35

Tambahan dari Narasumber lain sebagai berikut:

“Perasaan saya setelah memutuskan membeli makanan dan


minuman dalam kemasan berlogo halal, nyaman dan aman untuk
dimakan. Karena dengan membeli dan mengkonsumsi makan dan
minuman dalam kemasan yang berlogo halal, saya merasa telah
mengikuti perintah agama Islam. Tapi juga tidak melupakan faktor
lain seperti kualitas dari produk juga yang biasa saya beli Di toko
sekitar rumah”36

Pendapat lain juga menguatkan pendapat diatas yakni

sebagaiberikut:

“Biasa saja sih. Karena memang mayoritas makanan dan minuman


yang beredar di pasaran saat ini kebanyakan telah berlabel atau
berlogo halal, jadi tidak terdapat kesan yang begitu menyenangkan.
Karena mungkin seluruh pelaku usaha telah sadar diri untuk
mensertifikasi produknya untuk memperoleh logo halal dan
tentunya agar banyak di minati oleh seluruh konsumen. Karena
memang anjuran dan perintah dari agama kita untuk selalu
menkonsumsi makanan dan minuman yang halal atau dengan kata
lain harus mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyyib untuk
kebaikan tubuh kita juga. Banyak sekali bisa ditemui makanan dan
minuman yang berlogo halal, seperti di mall, di supermarket
terdekat ataupun di pasar sekalipun. Jadi tidak perlu khawatir

34
Wawancara 27 Mei 2022, Rosalia Eka Hikmawati
35
Wawancara 27 Mei 2022, Ubaidillah Muizzy
36
Wawancara 29 Mei 2022, Atthori alfi Sahrin

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


171

karena produk makanan dan minuman yang berlogo halal sudah


sangat banyak tersebar diberbagai kalangan pasar.37

Keterangan lain juga disampaikan oleh narasumber lain yakni

sebagai berikut:

“Perasaan saya setelah mengkonsumsi makanan dan minuman


bekemasan yang berlogo halal Biasa aja. Karena kan kebanyaka
makanan dan minuman yang berada dilingkup kehidupanku halal
semua. Pastinya Karena memang anjuran dari agama Islam dan
pemerintah kita harus mengkonsumsi makanan dan minuman yang
halal. Banyak sekali untuk menemuannya, kita bisa menemuinya
Di indomart, alfamart, lippo, roxy, di pasar pun juga ada gausa
khawatir, karena makanan dan minuman halal sudah sangat banyak
tersebar di berbagai kalangan luas”38

Kemudian responden teraakhir memberikan keterangan demikian:

“Perasaan Saya setelah memutuskan membeli makanan dan


minuman dalam kemasan berlogo halal. Merasa aman untuk di
konsumsi. Iya, dengan membeli dan mengkonsumsi makan dan
minuman dalam kemasan yang berlogo halal anda merasa telah
mengikuti perintah agama Islam. Biasanya saya membeli makanan
dan minuman dalam kemasan berlogo halal Ditoko (warung)
makanan dan minuman.”39

Keputusan pembelian memang tidak bisa lepas dari berbagai faktor

yang terkait. Harga, kualitas dan lain sebagainya seperti religiusitas juga

akan mempengaruhi hal itu. Perasaan aman dan nyaman adalah perasaan

yang didapatkan oleh para konsumen ketika mengkonsumsi makanan dan

minuman dalam kemasan. Maka dari itu aspek penguatan religiusitas,

pemahaman tentang agama Islam yang menganjurkan umat Islam agar

supaya mengkonsumsi makanan dan minuman halal dan baik secara

kualitas, menandakan bahwa Islam begitu mudah untuk diterapkan dalam


37
Wawancara 29 Mei 2022, Indah Mufarohah
38
Wawancara 29 Mei 2022, Safira
39
Wawancara 29 Mei 2022, Yuni

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


172

kehidupan. Dirasa perlu juga bagi para mahasiswa memahami religiusitas

secara detail agar supaya kehidupan beragama juga termanifestasi secara

konsisten dalam kehidupan. Salah satunya adalah berusaha peka untuk

memutuskan membeli dan mengkonsumsi makanan dan minuman dalam

kemasan halal.

Secara mendasar Thoules memberikan penjelasa terdapat beberapa

faktor hingga dapat mempengaruhi religiusitas itu sendiri yakni

dipengaruhi oleh pertama, faktor pendidikan atau pengajaran dan berbagai

bentuk tekanan sosial. Kedua, faktor pengalaman artitnya setiap sesuatu

yang erat kaitannya dengan faktor pengalaman akan membentuk sikap

keagamaan. Ketiga, faktor kehidupan. Dalam aspek kehidupan secara

sederhana akan berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan. Keempat, faktor

intelektual yang berkaitan dengan proses nalar yang diviralkan atau dapat

rasionalisasi.40

Keputusan pembelian makanan dan minuman dalam kemasan yang

dilakukan oleh mahasiswa FEBI UIN KHAS dan UIJ. Dari aspek

religiusitas yang berpengaruh akan tetapi tidak signifikan terhadap

keputusan mahasiswa dalam melakukan pembelian. Disebabkan oleh tipe

empat konsumen muslim menurut Yuswohady dalam bukunya “Marketing

To The Middle Class Moslem, Kenali Perubahannya, Pahami Perilakunya,

Petakan Strateginya”. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa tipe

40
Robert Thouless, Pengantar Psikologi Agama, 34.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


173

konsumen muslim Indonesia terbagi atas empat kelompok yaitu apathist,

conformist, rasionalist dan universalist.41

Gambar 5.1 empat Sosok Konsumen Muslim42

Sedangkan dari survei hasil statistik dalam penelitian ini

menunjukkan bahwa mahsiswa FEBI UIN KHAS dan UIJ tergolong

konsumen muslim yang rasionalis. Yaitu tipe konsumen yang memiliki

pengetahuan, open-minded, dan wawasan global, tetapi memiliki tingkat

kepatuhan pada nilai-nilai Islam yang lebih rendah. Segmen ini sangat

kritis dan pragmatis dalam menentukan pemilihan produk atas dasar

ukuran kemanfaatannya. Namun dalam memutuskan pembelian, kelompok

41
Yuswohady, Dkk. Marketing To The Middle Class Moslem, Kenali Perubahannya, Pahami
Perilakunya, Petakan Strateginya, Jakarta Selatan: Gramedia Pustaka Utama , 2015, 10.
42
Ibid., 11

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


174

ini lebih cenderung mengesampingkan aspek ketaatan pada nilai Islam.

Artinya tidak menjadikan nilai proposition syariah, label halal, ataupun

kehalalan bukan hal yang teramat urgen dalam pengambilan keputusan.43

Hal tersebut bukan tanpa alasan karena mahasiswa merupakan

sosok pelajar dan masih dalam tahapan pencarian jati diri. Sebagaimana

Siswoyo dalam penelitian Papilaya dan Huliselan, karena Mahasiswa

dapat diistilahkan individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat

perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang

setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki tingkat

intelektualitas yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir dan kerencanaan

dalam bertindak. Berpikir kritis dan bertindak dengan cepat dan tepat

merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap mahasiswa, yang

merupakan prinsip saling melengkapi.44

C. Pengaruh Harga X3 Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Seperti yang diungkapkan oleh Kotler dan Amstrong terdapat tiga

asumsi yang memungkinkan harga itu dapat dipilih oleh para konsumen.

Yaitu pertama, penetapan harga diatas persaingan, formulasi demikian

memungkinkan menarik banyak konsumen untuk melakukan pembelian

ketika kualitas produk memang lebih baik, menarik dan memiliki

keungguan. Kedua, penetapan harga dibawah harga saingan formulasi ini

dapat terjadi ketika produk yang ditawarkan belum stabil di peredaran

43
Ibid., 12
44
Papilaya dan Huliselan, IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR MAHASISWA, Jurnal Psikologi
Undip Vol.15 No.1 April 2016, 56-63

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


175

pasar. Ketiga, mengikuti harga saingan, formulasi ini diterapkan agar

pelanggan tidak beralih pada tempat lain.45

Selajutnya Ibn Taymiyah bahwa mengenai harga perlu

memperhatikan kompensasi yang miliki kesetaraan atau bersifat adil

(‘iwad al-mitsl) bahwa nilai dari harga yang setara pada sebuah produk

merujuk pada kebiasaan. Kemudian juga harga yang memiliki kesetaraan

atau adil (tsaman al-mitsl) bahwa para penjual akan diterima produknya

oleh pembeli ketika nilai harga sepadan dengan barang atau produk yang

diperjual belikan.46 Seperti konsep harga menurut ibn Khaldun bahwa

ketetapan harga itu sesuai dengan adanya hukum permintaan dan

penawaran. Kecuali ada fenomena tertentu yang dapat mempengaruhi,

seperti keadaan fenomena alam.47

Ditegaskan oleh Taqiyuddin An-Nabhani yang menekankan bahwa

tidak ada patokan harga terkait produk, karena hal tersebut dilarang

syariat.48 Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari

Anas, bahwa pada masa rasulullah harga sangat melambung dan meminta

rasul untuk menetapkan harga. Seraya rasul kemudian bersabda

"Sesungguhnya..Allah.lah Yang..Maha..Menciptakan, Yang Maha

Menggenggam, Yang Maha Melapangkan, Yang Maha Memberi Rezeki,

lagi Maha penentu atas harga”49 sehingga Ibnu Qoyim juga memberikan

45
Buchari..Alma, Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa Jilid IV, 45.
46
Agustianto, Ekonomi Islam
47
Adiwarman..Azwar Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, 367.
48
Tayyuddin..An-Nabhani, An-Nidlam Al-Istishadi Fil Islam. Terj., 212.
49
Adiwarman..Azwar Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, 212-213.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


176

padangan bahwa harga harus diserahkan pada pasar kecuali ada distorsi

pasar maka dalam hal tersebut perlu adanya interfensi dari pemerintah.

Setelah dilakuan pengujian dan analisis data, bahwa hasil temuan

diperoleh harga (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian makanan dan minuman dalam kemasan pada Mahasiswa S1

FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember. Hal ini

dapat dibuktikan dengan hasil yang menunjukkan (Standarlized

Coefficients) beta sebesar 0,717 bernilai positif, dengan signifikansi 0,000

≤ 0,05. Maka hipotesis ketiga yang menyatakan “Diduga Harga

Berpengaruh Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Dan

Minuman Dalam Kemasan Pada Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji

Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember.” Adalah diterima.

Sebagaimana penelitian sebelumnya oleh Hery Winoto Tj juga

menjelaskan bahwa secara signifikan harga memang cuukup berpengaruh

terhadap keputusan pembelian dengan demensi berupa strategi promosi.

Dengan adanya promosi dalam konteks harga konsumen mampu terdorong

untuk kemudian akan memutuskan melakukan pembelian terhadap produk

terkait.50

Lebih lanjut penelitian yang dilakukan oleh Edy Kusnadi dan

Lusiana Tulhusnah meyebutkan bahwa harga diungkapkan berpengaruh

positif signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai t hitung

10,290 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,986 dengan taraf signifikansi
50
Hery..Winoto..Tj,..‘Pengaruh..Kulitas..Produk..Dan..Harga..Terhadap..Keputusan..Pembelian..M
inuman..Bobba..Yang..Dimediasi..Dengan..Strategi..Promosi’,..Jurnal..Ilmiah..Indonesia,..5.12..(2020),..
1566–75.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


177

5 %. Sedangkan nilai signifikansi dalam penelitian ini sebesar 0.000 ≤

0,05. Penelitian ini memiliki objek konsumen yang melakukan pembelian

pada toko rani louhan di payangan Bali.51

Diperkuat juga oleh hasil dari penelitian Nabilla Syafrin

menemukan bahwa variabel harga turut memberikan pengaruh yang

signifikan kepada keputusan pembelian produk snack kemasan dengan

tingkat signifikansi sebesar 0,040 lebih kecil dari pada 0,05. Penelitian ini

dilakukan pada mahasiswa di universitas Brawijaya Malang dengan

jumlah sampel sebanyak seratus mahasiswa.52

Cupian dkk juga menyebutkan bahwa harg memiliki hubungan

positif terhadap keputusan pembelian dan mempengaruhi secara signifikan

keputusan pembelian dibuktikan dengan p-value sebesar 0,004 lebih kecil

dari 0,05. Penelitian ini mengukur persepsi keputusan mengenai pembelian

oleh mahasiswa terhadap produk UMKM di Jatinangor. Sehingga

mengambil kesimpulan bahwa mahasiswa atau konsumen dalam persoalan

makanan di UMKM Jatinangor terpengaruh oleh harga yang ditawarkan.53

Dalam..penelitian.ini bahwa..harga..memang..berpengaruh terhadap

keputusan..pembelian..produk..makanan dan minuman pada Mahasiswa

S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember.

51
Edy Kusnadi, ‘Pengaruh Keragaman Produk, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian
Pada Toko Rani Louhan Di Payangan Bali’, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis GROWTH, 19.N0 2 (2021), 44–
58.
52
Nabilla Syafrin Aisy, ‘Keputusan Pembelian Snack Kemasan ( Studi Pada Mahasiswa S1
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang )’, Jurnal Ilmiah, Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Univrsitas Brawijaya, 2021, 1–15.
53
Cupian, Dkk, ‘Pengaruh Labelisasi Halal , Religiusitas , Pengetahuan Produk Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


178

Dengan indikator besar bahwa mahasiswa dalam melakukan pembelian

makanan dan minuman dalam kemasan tersebut tentu akan memperhatikan

tingkat harga dan kesesuaian dengan produk melaui indikator. Ketetapan

harga diatas persaingan pasar asalkan produk memiliki keunggulan,

ketetapan harga dibawah prsaingan (murah sekali) akhirnya para

mahasiswa tertarik, kemudian harga sesuai dengan harga pasaran dan

mahasiswa memang sudah menjadi pelanggan tetap. Bahwa keputuasn

pembelian mahasiswa yang dipengaruhi harga juga dipengaruhi kondisi

keadaan perekonomian, elastisitas permintaan, tipe pasar, tidakan atau

reaksi pesaing dalam hal ini tentu daya saing para penjual produk makanan

dan minuman dalam kemasan, pegaruh pemerintah, citra atau kesan

masyarakat, dan tanggung jawab perusahaan atau produsen makanan dan

minuman dalam kemasan54

Kotler menunjukkan urgensi elemen harga dalam pengambilan

keputusan oleh pihak konsumen. Harga selalu dikaitkan dengan kualitas.

Sebenarnya konsumen cenderung menggunakan harga sebagai indikator

kualitas atau potensi kepuasan produk. Meningkatnya biaya hidup dan

penurunan daya pembelian secara umum telah membuat konsumen lebih

sadar akan harga saat berbelanja.55

Pertimbangan Ibn Khaldun tentang harga Bagi Ibn Khaldun, harga

adalah akibat dari hukum penawaran dan permintaan. Satu-satunya

pengecualian untuk undang-undang ini, merupakan harga emas dan perak,

54
Supriyono, Akuntansi Manajemen 3: Proses Pengendalian Manejemen Edisi I, 328.
55
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Jilid I, h. 293

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


179

sebagai standar moneter. Semua item lainnya tunduk pada fluktuasi harga

tergantung pada pasar. Jika ada sesuatu yang unik dan permintaan tinggi,

harganya pun tinggi. Kalaupun ada, harganya murah. “Penduduk kota

memiliki lebih banyak makanan daripada yang mereka butuhkan, sehingga

harga makanan rendah kecuali cuaca buruk dipengaruhi oleh makanan

(penawaran),” Ibnu Khaldun menjelaskan teori nilai (value) berbasis

tenaga kerja, kemudian teori uang kuantitatif dan teori penawaran serta

permintaan. Teori harga ini membawanya untuk menganalisis peristiwa

distribusi56

D. Pengaruh Kualitas Produk X4 Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Kulitas produk merupakan senjata strategis yang begitu potensial

untuk mengalakan pesaing demikian pendapat kotler dan Amstrong.57

Sehingga Thiptono kemudian memberikan beberapa dimensi untuk

mengidentifikasi kulitas produk, seperti indikator kesesuaian..dengan

persyaratan, kecocokan untuk pemakaian, bebas..dari kerusakan..atau

cacat, serta perbaikan..atau..penyempurnaan..berkelanjutan..dan produk

tersebut dapat memberi kebahagian58

Setelah dilakuan pengujian dan analisis data, diperoleh hasil

temuan bahwa..kualitas produk (X4) berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian makanan dan minuman dalam kemasan pada

mahsiswa di kabupaten Jember. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil

yang menunjukkan (Standarlized Coefficients) beta sebesar 1,222 bernilai


56
Adiwarman..Azwar..Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, 67.
57
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran.., 203.
58
Fandi..Tjiptono, Prinsip-Prinsip..Total Quality Service, 2.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


180

positif, dengan signifikansi 0,000 ≤ 0,05. Maka..hipotesis keempat yang

menyatakan “Diduga Kualitas..Produk..Berpengaruh..Signifikan Terhadap

Keputusan Pembelian Makanan Dan Minuman Dalam Kemasan Pada

Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam

Jember.” Adalah diterima

Penelitian yang dilakukan oleh Lucky Aminudin juga

mengungkapkan bahwa kualitas produk mempengaruhi keputusan

pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Dengan nilai t hitung 221.518

yang memiliki nilai lebih besar dari pada t tabel sebesar 1,984 dan

signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Penelitian ini memiliki

sampel sebanyak seratus orang yang memutuskan membeli di KFC Mega

Mas Manado.59

Kemudian penelitian Hery Winoto Tj menunjukkan bahwasanya

kualitas produk berpengaruh positif serta signifikan terhadap keputusan

pembelian minuman boba. Karena p-value 0,023 kurang dari 0,05,

penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk merupakan aspek

penting yang dipertimbangkan konsumen ketika membuat keputusan

pembelian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seratus

responden yang memutuskan untuk mempertimbangkan kualitas produk

saat membeli minuman bobba.60

59
Lucky Aminudin, ‘Pengaruh Kualitas..Produk , Promosi Dan..Store Influence Of Product
Quality , Promotion And Store Atmosphere’, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15.05 (2015), 703–15.
60
Hery Winoto Tj. ‘Pengaruh Kulitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Minuman Bobba Yang Dimediasi Dengan Strategi Promosi

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


181

Yuliana dkk juga menghasilkan temuan tentang pengaruh kualitas

produk terhadap keputusan pembelian makanan di restoran Ayam Penyet

Cabe Ijo. Diperoleh nilai signifikansi 0,045 yang lebih kecil dari 0,05 yang

menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian makanan pada Rumah Makan Ayam Penyet Cabe Ijo

Kota Langsa. Studi ini mengukur 55 responden pelanggan di restoran

terkait.61

Selanjutnya penelitian dari Puteri Andira dkk juga memperoleh

hasil temuan bahwa kualitas produk mempengaruhi keputusan pembelian

oleh konsumen makanan di toko pempek beringin cabang palembang trade

center mall. Ditemukan nilai signifikansi sebesar 0,049 lebih kecil dari

0,05 yang menandakan terdapat pengaruh positif signifikan variabel

kualitas pembelian terhadap keputusan pembelian konsumen.62

Kemudian penelitian dari Dinda Dwi Ramadhani yang menemukan

bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian

dimsum Mbeledos Surabaya. Penelitian ini diperoleh dari persepsi 85

responden. Hasilnya adalah diperoleh nilai signifikansi 0,000 lebih kecil

0,05 yang menandakan bahwa keputusan pembelian makanan dimsum

Mbledos Surabaya dipengaruhi secara signifikan oleh kualitas produk.63

61
Muhammad Zulkarnain Yulina Astuti, Faisal Hamdani, ‘Pengaruh Harga, Kulitas Produk Dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusn Pembelian Pada Rumah Penyet Cabe Ijo Kota Langsa’, Jurnal
Manajemen Keuangan Syariah, 5.1 (2021), 1–14.
62
M. Rusyidi dan Chandra Zaki Maulana Puteri Andira, ‘Pengaruh Kualitas Produk, Faktor
Pribadi, Dan Faktor Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen’, Jurnal Ilmiah Indonesia, 6.4
(2021), 1950–60.
63
Dinda Dwi Ramadhani, ‘Pengaruh Kualitas Produk Dan Electronic Word of Mouth Terhadap
Keputusan Pembelian Dimsum Mbeledos Surabaya’, Jurnal Sains Sosio Humaniora, 5.1 juni (2021),
553–63.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


182

Garvin kemudian membagi krakteristik kualitas produk menjadi

beberapa bagian yakni, proformance terkait kinerja, features hal yang

mengistimewakan sebuah produk, reliability keandalan dari produk,

conformance to specification kesesuaian dengan spesifikasi, durability

(daya tahan), Aesthetics estetika produk dan perceived quality kualitsa

yang dipersiapkan.64 Urgensi kualitas memang perlu diperhatikan agar

para mahsiswa memiliki daya tarik terhadap produk makanan dan

minuman dalam kemasan yang akan mereka beli, tujun dari

memperhatikan produk memiliki tujuan peningkatan pangsa pasar,

tangung jawab dari produk, penampilan produk Di dalam Islam

hakekatnya, peningkatan kualitas produk dan layanan merupakan bagian

dari kejujuran dan kebenaran berbisnis, sehingga tercipta rasa keikhlasan

dalam praktiknya.65

Sementra dalam pandangan Islam kualitas produk sebagai daya

saing berbisnis tidaklah bertolak belakang dengan ajaran Islam, pada

hakikatnya, meningkatkan kualitas produk dan jasa agar lebih baik

merupakan bagian dari kejujuran dan kebenaran dalam berbisnis sehingga

dapat memantik rasa keikhlasan dalam prakteknya66 Syariat Islam

mengaskan bahwa kegiatan konsumsi harus memiliki daya guna, materi

yang dijadikan objek konsumsi memiliki manfaat dan menghasilkan,

maksud dari menghasilakan dalam hal ini adalah menghasilkan perbaikan

material, moral dan spritual bagi konsumen. Karena sejatinya dalam Islam
64
Philip Kotler, Strategi Pemasaran”“, Ed. III, 25.
65
Heflin Frinces, Be An Entrepreneur, 177-178.
66
Ibid., 177-178.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


183

produk merupakan barang yang bisa dibarter dan berdaya guna secara

moral.67 Seseuai dengan firman Allah dalam surah Al-Baqarahh 168-169

‫م‬ ‫م‬
ُ‫ض َح ََلاًل طَيِّباا َوًَل تَتَّبمعُوا ُخطَُوات الشأَّيطَان ۚۚ إمنَّه‬ ‫َّاس ُكلُوا مِمَّا مِف أاْل أَر م‬
ُ ‫يَاأَيُّ َها الن‬
‫وء َوالأ َف أح َش ماء َوأَن تَ ُقولُوا َعلَى اللَّ مه َما ًَل‬
‫الس م‬
ُّ ‫ إمََّّنَا يَأ ُم ُرُكم بم‬٢٦٨ ‫ي‬ ‫لَ ُك أم َع ُدو ُّمبم ن‬
٢٦١‫تَ أعلَ ُمو َن‬
Artinya:“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari
apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya syaitan itu hanya
menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui. (Qs. Al-Baqarah: 168-169)
Sesuai apa yang diutarakan Syaikh Imam Al-Qurtubi, arti kata halal

adalah pembebasan diri dan pembebasan. Sehingga Sahal bin Abdillah

berpendapat bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan jika seseorang ingin

keluar dari neraka, yaitu makan atau mengkonsumsi makanan halal,

menunaikan kewajiban, dan mengikuti langkah Nabi serta langkah dan

tindakan yang tidak boleh diikuti dengan bersekutu dengan setan.

perbuatan yang tidak sesuai syariat yaitu hubungan dengan setan. Allah

swt juga mengumumkan bahwa setan adalah musuh dan tentu saja

pernyataan allah swt itu benar dan kredibel. Oleh karena itu, setiap

makhluk yang berjiwa harus mampu mengembangkan sikap kehati-hatian

dalam menghadapi rival atau musuh ini, yang telah menjadi musuh nyata

sejak zaman Nabi Adam AS. Setan melakukan yang terbaik,

67
Veithzal Rivai dan Andi Buchari, Islamic Economics, 257.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


184

mengorbankan jiwanya dan sisa hidupnya untuk menghancurkan

keturunan Adam AS.68

E. Pengaruh Label Halal, Religiusitas, Harga dan kualitas produk

(X1,X2,X3 Serta X4) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Setelah dilakuan pengujian dan analisis data, bahwa hasil temuan

label halal (X1), religiusitas (X2), harga (X3) dan kualitas produk (X4)

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal

ini dapat dibuktikan dengan hasil yang menunjukkan dalam tabel ANOVA

b dengan nilai F sebesar 165.482 ≥ F Tabel 2,39 dengan signifikansi 0,000

≤ 0,05. Maka hipotesis kelima yang menyatakan “Diduga Label Halal,

Religiusitas, Harga dan Kualitas Produk Berpengaruh Simultan Terhadap

Keputusan Pembelian Makanan Dan Minuman Dalam Kemasan Pada

Mahasiswa S1 FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam

Jember.” Adalah diterima

Dengan demikian sebenarnya label halal, religiusitas, harga dan

kualitas produk memiliki pengaruh secara..simultan terhadap keputusan

pembelian makanan dan minuman dalam kemasan pada Mahasiswa S1

FEBI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember. Dalam

tabel dibawah menunjukkan kifisien determinasi mengenai pengaruh

variabel independen terhadap kepurtusan pembelian sebagai

variabel..independen..yakni sebagai berikut:

68
Syaikh..Imam..Al-Qurthubi. Tafsir Al-Qurtubi/Syaikh Imam Al-Qurtubi (Jakarta Pustaka
Azzam, 2007), 481-483.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


185

Tabel 5.1
Koefisien Determnasi

Berdasarkan pada hasil model summary pada tabel 5.1 diatas,

besarnya adjusted R 2 (koefisien determinasi yang telah disesuaikan)

adalah 0,631 Nilai ini menunjukkan bahwa variabel keputusan pembelian

(Y) dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel independen yaitu

label halal, religiusitas, harga dan kualitas produk sebesar 68,5 %

sedangkan sisa yang lain sebesar 31,9 % dijelaskan oleh pengaruh lain di

luar model dalam peneliatian ini.

Beberapa faktor yang akan mempengaruhi keputusan pembelian,

dinataranya: Pertama produk, yakni sesuatu yang dapat ditawarkan oleh

produsen dirasakan, diminta, dicari, dibeli, serta digunakan atau

dikonsumsi oleh pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar

yang bersangkutan.69 Produk yang dijual harus sesuai dengan selera dan

kebutuhan pelanggan. Produk hendaknya menggambarkan dari kualitas

barang yang di perjual belikan, kualitas barang yang dipesan pelanggan

selalu sesuai dengan barang yang dikirim. Dalam hal terjadi perbedaan,

pelanggan berhak membatalkan jual beli jika ada yang tidak sesuai.70

69
Rati Hurriyati, Bauran..Pemasaran..Dan..Loyalitas, 48.
70
Buchari Alma dan Donni, Manajemen Bisnis Syariah, 359.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


186

Kedua, harga sebagai suatu barang yang patut dibayar pembeli

untuk menerima produk. Penetapan harga tidak mengacu pada preferensi

pedagang itu sendiri, tetapi juga harus mempertimbangkan daya beli

masyarakat.71 Ada tiga kriteria penetapan harga yang dapat diformulasikan

guna menetapkannya. Yakni penetapan harga berdasarkan biaya,

penetapan harga berdasarkan persaingan, dan penetapan harga berdasarkan

permintaan. Ketiga, promosi atau suatu keinginan untuk mengkonsumsi

suatu produk atau jasa dengan memberikan manfaat, kebaikan produk, dan

meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau jasa tersebut.

Keempat, adalah lokasi yang dalam hal ini produk perusahaan atau

memastikan produk tersedia saat produk diiginkan dan dibutuhkan.

Pemilihan lokasi sangat butuh pertimbangan cermat dari berbagai faktor

seperti Akses misalnya, lokasi yang mudah dijangkau oleh transportasi

umum. Mudah terlihat, misalnya suatu tempat yang terlihat jelas dari

pinggir jalan. Dalam pengambilan keputusan pembelian, ada enam

dimensi keputusan pembelian, perusahaan harus memusatkan perhatiannya

pada orang yang ingin membeli produk dan alternatif yang mereka

pertimbangkan dalam hal manfaat produk, manfaat produk, pemilihan

produk.72

71
Alexander dan Charles, The Portable MBA Pemasaran, 21.
72
Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran. Edisi Duabelas, 179.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berlandaskan terhadap analisis data dalam penelitian ini telah

dilakukan dan memperoleh hasil uraian atas pembahsan bab yang sudah

tercantum sehingga pada bagian diperoleh kesimpulan sebagaimana

berikut:

1. Berlandasakan hasil analisis ouput dari program SPSS mendapatkan

hasil koefisien regresi variabel label halal sebesar 0,094 bernilai positif

dan nilai t hitung 0,928 ≤ t tabel 1,649949. Dengan taraf signifikansi

0,05 lebih kecil dari p value sebesar 0,354. Bahwa label halal

berpengruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan

pembelian makanan dan minuman dalam kemasan pada mahasiswa S1

UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas Islam Jember. Artinya

apabila variabel label halal ditingkatkan akan meningkatkan keputusan

pembelian.

2. Berlandasakan hasil analisis ouput dari program SPSS mendapatkan

hasil koefisien regresi variabel religiusitas sebesar 0,010 dan nilai t,

hitung 0,167 ≤ t. tabel 1,649949. Dengan taraf signifikansi 0,05 lebih

kecil dari p value sebesar 0,867. Religiusitas berpengaruh positif tetapi

tidak signifikan terhadap keputusan pembelian makanan dan minuman

dalam kemasan pada mahasiswa S1 UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan

185

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


186

Universitas Islam Jember. Artinya apabila variabel religiusitas

ditingkatkan akan meningkatkan keputusan pembelian.

3. Berlandasakan hasil analisis ouput dari program SPSS mendapatkan

hasil koefisien regresi variabel harga sebesar 0,717 dan nilai t hitung

5,405 ≥ t tabel 1,649949. Dengan taraf signifikansi 0,05 lebih besar

dari p value sebesar 0,000. Harga berpengaruh positif signifikan

terhadap keputusan pembelian makanan dan minuman dalam kemasan

pada mahasiswa S1 UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan Universitas

Islam Jember. Artinya apabila variabel harga ditingkatkan akan

meningkatkan keputusan pembelian.

4. Berlandasakan hasil analisis ouput dari program SPSS mendapatkan

hasil koefisien regresi variabel kualitas produk 1,222 dan nilai t hitung

11,351 ≥ t. tabel 1,649949. Dengan taraf signifikansi 0,05 lebih besar

dari p value sebesar 0,000. Kualitas produk berpengaruh positif

signifikan terhadap keputusan pembelian makanan dan minuman

dalam kemasan pada mahasiswa S1 UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan

Universitas Islam Jember. Apabila varibel kualitas produk ditingkatkan

akan meningkatkan keputusan pembelian

5. Berlandasakan hasil analisis ouput dari program SPSS mendapatkan

nilai f hitung 165.482 ≥ f Tabel 2,39. Dengan taraf signifikansi 0,05

lebih besar dari p value sebesar 0,000. Artinya label halal, religiusitas,

harga kemudian kualitas produk secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian makanan dan minuman

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


187

dalam kemasan pada mahasiswa S1 UIN Kiai Haji Achmad Siddiq dan

Universitas Islam Jember

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam menjelaskan kajian

teoritik mengapa pada diri responden (mahasiswa) masih memiliki

keterbatasan menerapkan kepatuhan terhadap nilai-nilai Islam dalam

melakukan keputusan pembelian makanan dan minuman kemasan.

Kemudian peneliti tidak mengkhususkan produk apa saja yang banyak

dibeli dan dikonsumsi oleh responden.

C. Saran dan Rekomendasi

Setelah memperhatikan pembahasan dan kesimpulan maka saran

dan rekomendasi pada penelitian ini adalah:

1. Sebaiknya mahasiswa memperhatikan label halal sebagai salah

salah satu aspek penting dalam mengambil keputusan

pembelian produk makanan dan minuman kemasan

2. Mahasiswa perlu mempertimbangkan aspek religiusitas sebagai

rujukan dalam pengambilan keputusan pembelian produk

makanan dan minuman kemasan yang akan dikonsumsi

3. Varibel harga tetap dipertahankan dalam melakukan keputusan

pembelian produk makanan dan minuman kemasan

4. Karena kualitas adalah salah satu pertimbangan utama dalam

melakukan pembelian, maka aspek kulitas ini tetap menjadi

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


188

pertimbangan dalam keputusan pembelian produk makanan dan

minuman kemasan.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


189

Daftar Pustaka

A. Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Universitas


Diponegoro.

A. Prawiraatmadja Karnaen. 2006. Diktat Kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi


Islam.

Adi Widyanto, Asih Niati dan Rr. Lulus Prapti N.S.S. 2021. “Membeli Produk
Halal Studi Kasus : Makanan Cepat Saji Sosis So Nice Fakultas Ekonomi
Universitas Semarang Diterima : November 2020 , Disetujui : December
2020 , Dipublikasikan : January 2021.” SOLUSI : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu
Ekonomi 19(1): 117–24.

Agus Widarjono. 2018. Ekonometrika. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Agustianto. 2002. Ekonomi Islam. Bandung: Penerbit Citra Pustaka Media.

Ahmad Izzuddin. 2018. “The Effect Of Halal Labels, Halal Awareness And Food
Materials On Interest To Buy Culinary Foods.” Jurnal Penelitian Ipteks
3(2): 100–114.

Ahrold, T. K., & Meston, C. M. 2010. “Ethnic Differences in Sexual Attitudes of


US College Students: Gender, Acculturation, and Religiosity Factors.”
Archives of Sexual Behavior 39(1): 39(1).

Ahyani, Hisam dkk. 2021. “The Potential Of Halal Food On The Economy Of
The Community In The Era Of Industrial.” Student of Doctoral program in
Islamic Law, Concentration of Sharia Economic Law, UIN Sunan Gunung
Djati, Bandung 2)Lecturer: 112–28.

Alexander and Charles. 1994. The Portable MBA Pemasaran. Jakarta.: Binarupa
Aksara.

Ali Mustafa Yaqub. 2009. Kriteria Halal - Haram Untuk Pangan, Obat, Dan
Kosmetika Menurut Alquran Dan Hadist,. Jakarta: PT.Pustaka Firdaus.

Al-Qaradawi, Yusuf. 1993. Halal Dan Haram Dalam Islam, Alih Bahasa

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


190

Muammal Hamidy. Surakarta: PT. Bina Ilmu.

Al-Qurthubi Imam. 2020. Tafsir Al-Qurtubi/Syaikh Imam Al-Qurtubi Jakarta:


Pustaka Azzam

An-Nabhani, Taiyuddin. 2002. An-Nidlam Al-Istishadi Fil Islam. Terj. Surabaya:


Risalah Gusti.

Azwar Karim, Adiwarman. 2004. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.

Bagus Riski. 2019. “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Label Halal, Harga Jual
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Muslim (Studi Kasus Pada
Cemilan Makanan Olahan Ud. Rezeki Baru Kecamatan Medan Denai).”
Tesis: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Buchari Alma. 1992. Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa Jilid IV.
Bandung: Alfabeta.

Buchari Alma dan Donni. 2014. Manajemen Bisnis Syariah. Bandung: Alfabeta.

Bulan, T., dan Rizal, M. 2016. “Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan
Pembelian Sosis Di Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang.” Jurnal
Manajemen Dan Keuangan Unsam 5(1): 431–439.

Burhan Bungin. 2008. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media


Group.

Busrah. 2017. “‘Pengaruh Labelisasi Halal Dan Kualitas Layanan Terhadap


Keputusan Pembelian Produk Makanan Dalam Kemasan Pada Mahasiswa
Fkip Unasman.” Tesis: Universitas Islam Negeri Alauddin.

Cateora Graham. 2007. Pemasaran Internasional Edisi XIII. Jakarta: PT Salemba


Empat.

Dany Irawan dan Edwin Japarianto. 2019. “Analisa Kualitas Produk Terhadap
Loyalitas Nilai Kepuasan Sebagai Variabel Intervening Pada Pelanggan

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


191

Restoran POR KEE Surabaya.” Jurnal Manajemen Pemasaran Vol 1 No 2:


1–20.

Diana, Nor et al. 2016. “Religiosity among Muslims : A Scale Development and
Validation Study Religiusitas Pada Muslim : Pengembangan Skala Dan
Validasi Studi.” 20(2): 109–20.

Djamaludin dan Fuat, Ancok. 2011. Psikologi Islami: Solusi Islam Atas Problem-
Problem Psikologi. Cetakan VIII. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dwi Esti Sekar Rini, dkk. 2021. ““Pengaruh Sertifikasi Halal Terhadap Kesetiaan
Konsumen Pada Produk Makanan Dan Minuman.” Jurnal Ilmiah Ekonomi
Islam Universitas Ahmad Dahlan Vol 7.1: 1–8.

Fandy Tjiptono. 1997. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta: C.V


Andi Offset.

Fandy Tjiptono. 1997. Kualitas Produk Adalah Karakteristik Dari Suatu Produk
Dalam Kemampuannya Untuk Memenuhi Kebutuhan Kebutuhan Yang
Telah Ditentukan Dan Mempunyai Sifat Laten, Strategi Pemasaran.
Yogyakarta: ANDI.

Farida, Alimatul, Universitas Yudharta Pasuruan, and Global Islamic Economy.


2021. “Strategi Penguatan Halal Supply Chain Di Indonesia Dalam
Menghadapi Global Islamic.” Jurnal Istiqro: Jurnal Hukum Islam, Ekonomi
dan Bisnis 7(1): 95–108.

Frinces Heflin. 2011. Be An Entrepreneur Yogyakarta: Graha Ilmu.

Gitosudarmo. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi II. Yogyakarta: BPFE.

Hery Winoto Tj. 2020. “Pengaruh Kulitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Minuman Bobba Yang Dimediasi Dengan Strategi Promosi.”
Jurnal Ilmiah Indonesia 5 (12): 1566–75.

Henry Simamora. 2000. Manajemen Pemasaran Internasional. Jakarta.: Salemba

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


192

Empat.

Ian Alfian. 2017. “Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Muslim Di Kota Medan (Studi Kasus Di
Kecamatan Medan Petisah).” Tesis: Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara.

Imamuddin, M. 2017. “Pengaruh Label Halal Dan Religiusitas Terhadap


Keputusan Pembelian Mie Instan Mahasiswa IAIN Bukittinggi T.A
2016/2017.” 1(1): 34–47.

Indonesia, Presiden Republik. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor


33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal Eds: Salinan.

Isa, Muzakar. 2016. “Model Penguatan Kelembagaan Industri Kreatif Kuliner


Sebagai Upaya Pengembangan Ekonomi Daerah.” Prosiding Seminar
Nasional Ekonomi dan Bisnis & Call For Paper FEB UMSIDA: 352–61.

Isa, Muzakar, and Robingatun Istiqomah. 2014. “Analisis Perilaku Konsumen


Dalam Keputusan Pembelian Makanan Di Kota Surakarta.” Program Studi
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Surakarta, Indonesia 57102: 98–110.

J.T Roscoe. Fundamental Research Statistics for Fot the Behavioural Sciences.
New York: Holt Rinehart and Winston.

Jalaluddin. 2005. Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Joseph F Hair, Dkk. 1995. Multivariate Data Analysis With Reading, Fourth
Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Juliansyah Noor. 2016. Metodologi Penelitian: Skripsi Tesis, Disertasi Dan Karya
Ilmiah. Ttp.

Koes Winarno, Dkk. 2020. Sertifikasi Halal Yes or No. Jakarta: Badan Litbang
dan Diklat Kemenag RI.

Kotler dan K.L. Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 12. Jakarta:

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


193

Erlangga.

______. 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi Duabelas. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P Dan G. Amstrong. 2012. Principles of Marketing. New Jersey: Pearson


Education Limited.

Kotler dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketigabelas
Jilid Satu. Jakarta: Erlangga.

______. 2000. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia. Yogyakarta: ANDI.

______. 1995. Strategi Pemasaran’’, Ed. III. Yogyakarta: cv. Andi offset.

Kusuma, Rizal Wahyu. 2015. “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Fasilitas Dan
Emosional Terhadap Kepuasan Pelanggan.” Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen 4: 1–17.

Kusnadi, Edy. 2021. “Pengaruh Keragaman Produk, Harga Dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Toko Rani Louhan Di Payangan Bali.” Jurnal
Ekonomi Dan Bisnis GROWTH 19 (N0 2): 44–58.

Lucky Aminudin. 2015. “Pengaruh Kualitas Produk , Promosi Dan Store


Influence Of Product Quality , Promotion And Store Atmosphere.” Jurnal
Berkala Ilmiah Efisiensi 15 (05): 703–15.

Mangifera, L; Isa, M; Wajdi, MF. 2018. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Konsumen Dalam Pemilihan Kuliner Di Kawasan Wisata Alam Kemuning.”
Jurnal Manajemen Dayasaing 20 (1): 1–20.

Maryani. 2020. “Sertifikasi Halal Produk Air Minum Dalam Kemasan Menurut
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal.”
Disertasi: Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.

Mas Bulan Nasution. 2018. “Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan


Pembelian Produk Mi Instan Pada Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah
Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan.” Jurnal Ilmu Manajemen

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


194

dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan Vol 4.2:
185-203.

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survey. Jakarta:
PT.Pustaka LP3ES Indonesia.

Masruroh, Nikmatul. 2020. “The Competitiveness of Indonesian Halal Food


Exports in the Global Market Competition Industry.” Economica: Jurnal
Ekonomi Islam 11: 25–48.

Meri Vita Zulfa Faizatin. 2021. Gross Regional Domestic Product Of Jember
Regency By Expenditure 2016-2020 Isbn. Jember: BPS-Statistics Of Jember
Regency.

Muri Yusuf. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Penelitian


Gabungan. Jakarta: Kencana Prenada.

Nasution. 2007. Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.

Nabilla Syafrin Aisy. 2021. “Keputusan Pembelian Snack Kemasan ( Studi Pada
Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang
).” Jurnal Ilmiah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univrsitas Brawijaya, 1–15.

Nurohman, Yulfan Arif, and Rina Sari Qurniawati. 2019. “Keputusan Pembelian
Produk Makanan Halal Di Lingkungan IAIN Surakarta.” Among Makarti 12
(24): 23–33.

Nur Rianto Al Arif. 2012. Dasar – Dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung:
Alfabeta.

Nursalam. 2015. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Peter, P, J, & Olson, Jerry, C. 2009. Customer Behavior. Jilid 2, Edisi Kelima
(Alih Bahasa Damos Sihombing). Jakarta: Erlangga.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


195

PPIH, P. P. 2009. Daftar Belanja Produk Halal. Jakarta: LPPOM-MUI.

Rahmad Nur Kholis dan Nida Amalia. 2021. “Hubungan Enabling Factor Dengan
Konsumsi Halal Food Pada Remaja Kalimantan Timur.” Borneo Student
Research 2(3): 1967–73.

Rambat Lupiyoadi, A. Hamdani. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta:


Salemba Empat.

Rambat Lupiyoadi. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa: Teori Dan Praktek.


Jakarta: PT. Salemba Empat Patria.

Ratih Hurriyati. 2010. Bauran Pemasaran Dan Loyalitas. Bandung: Alfabeta.

Rivai Veithzal dan Andi Buchari. 2009. Islamic Economics PT Bumi Aksara:
Jakarta
Robert Thouless. 1995. Pengantar Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.

Ruslan, Ruslan, Fandy Aspen Lazzavietamsi, and Nanda Winar Sagita. 2020.
“Islam Dan Indonesia.” Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan 2(1): 1.

Sadono Sukirno. 2011. Mikroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta:


Rajawali Pers.

Sarah, Dkk. 2020. “Pengaruh Religiusitas Dan Kelompok Referensi Terhadap


Keputusan Pembelian.” BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam 8 (1):
37. https://doi.org/10.21043/bisnis.v8i1.6732.

Saroglou, V. 2010. “Religiousness as a Cultural Adaptation of Basic Traits: A


Five-Factor Model Perspective.” Personality and Social Psychology Review
14(1): 108-125.

Schiffman, L.G. and Kanuk, L.L. 1983. Consumer Behaviour, 2nd Edn,.
(Englewood Cliffs: NJ: Prentice-Hall.

Sholikatun. 2020. “Pengaru Religiusitas Dan Harga Terhadap Keputusan

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


196

Pembelian Makanan Dengan Labelisasi Halal Sebagai Variabel Intervening.”


In . Vol. 2507. Semarang: Uin Walisongo.

Siti Nur Fatoni. 2014. Pengantar Ilmu Ekonomi (Dilengkapi Dasar-Dasar


Ekonomi Islam). Bandung: Pustaka Setia.

Spinks, G. S. 1963. Psychology and Religion. London: Methuen and Company


Ltd.

Stark, R., dan Glock, C. Y. 1968. American Piety: The Nature of Religious
Commitment (Vol. 1). California: Univ of California Press.

Sudjana. 2002. Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi Bagi Para Peneliti.
Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

———. 2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). (Bandung:


Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta: PT Rineka Cipta.

Suhartini, Rr. 2013. Religiusitas Kaum Profesional Muslim Dalam Perspektif


Teori Konstruksi Sosial Peter L. Berger Dan Teori Dekonstruksi Derrida Di
Kota Surabaya Ini. Cetakan 1. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press Anggota
IKAPI Jl.

Sukidin dan Mundir. 2005. Metodologi Penelitian: Bimbingan Dan Pengantar


Kesuksesan Anda Dalam Dunia Penelitian. Surabaya: Insan Cendekia.

Suprapto, Rifqi, and Zaky Wahyuddin Azizi. 2020. “Pengaruh Kemasan, Label
Halal, Label Izin P-Irt Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Umkm
Kerupuk Ikan.” Jurnal Riset Ekonomi Manajemen (REKOMEN) 3 (2): 125–
33. https://doi.org/10.31002/rn.v3i2.1984.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


197

Supriyono. 2001. Akuntansi Manajemen 3: Proses Pengendalian Manajemen


Edisi I. Yogyakarta: STIE YKPN.

Susanti, Era, and dkk. 2018. “Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan
Pembelian Makanan Kemasan ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam ).” Journal homepage: http://jurnal.ar-
raniry.ac.id/index.php/ekobis Volume 2,: 44–50.

Susetyo Hadi, Agus et al. 2021. “Pengaruh Sertifikasi Halal Terhadap Kesetiaan
Konsumen Pada Produk Makanan Dan Minuman.” Jurnal Ilmiah Ekonomi
Islam 7(01): 285–92.

Swastha, B. Sinaga, Erma. 2010. Dasar-Dasar Pemasaran. Bandung: Karya Putra


Dawat.

Syofian Siregar. 2013. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:


Bumi Aksara.

———. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan


Perhitungan Manual Dan SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wawan Wasik Marzuki dan Triyono. 2021. “Pengaruh Religiusitas, Sertifikasi


Halal, Dan Bahan Produk Terhadap Keputusan Pembelian.” Fakultas
Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Semarang: 1–12.

Whitley Jr, B. E. 2009. “Religiosity and Attitudes toward Lesbians and Gay Men:
A Meta-Analysis. International.” Journal for the Psychology of Religion
19(1): 21-38.

Wulandari, Sri. 2021. “Pengaruh Label Halal Dan Religiusitas Terhadap


Keputusan Pembelian (Studi Kasus Konsumen Indomie Di Sidoarjo).”
Jurnal Manajemen dan Bisnis Dewantara 4(1): 25–30.
https://ejournal.stiedewantara.ac.id/index.php/JMD/issue/view/61%0AHala
man.

Yuli Purnamasari. 2020. “Pengaruh Harga, Promosi, Brand Image Dan Labelisasi

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


198

Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Samyang Pada


Mahasiswa/I Iain Tulungagung Dan Stkip Tulungagung.” Tesis: Institut
Agama Islam Negeri Tulungagung.

Yuli Sudargini, Dkk. “Intention Factors of Halal Food Purchase among Student
Consumers: An Explanatory Sequential Mixed Methods Study.” Journal Of
Industrial Engineering Vol 2.2: 111–21.

Yulia, Meri Fitri, and Mery Trianita. 2015. “Pengaruh Label Halal Dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Impor Naraya
(Studi Kasus Pada Masyarakat Muslim Di Kota Padang).” : 2–3.

Yunus, Badruzzaman M, Siti Nurhasanah, Shindu Irwansyah, and Asep


Muhyiddin. 2020. “Religiosity of Indigenous Communities in Indonesia.”
International Journal of Psychosocial Rehabilitation 24(7): 4071–77.

Yusvita Nena Arinta. 2020. “Pengaruh Label Halal Dan Tanggal Kadaluarsa
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sidomuncul.” Jurnal Ekonomi dan
Ekonomi Syariah STEI Al-Washliyah Sibolga Vol 3.1: 641.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


LAMPIRAN
RESPONDEN
FREKUENSI PERTANYAAN

LABEL HALAL (X1) Q1


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cukup Setuju 3 1.0 1.0 1.0
Setuju 128 42.2 42.2 43.2
Sangat Setuju 172 56.8 56.8 100.0
Total 303 100.0 100.0

LABEL HALAL (X1) Q2


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 5 1.7 1.7 1.7
Cukup Setuju 20 6.6 6.6 8.3
Setuju 169 55.8 55.8 64.0
Sangat Setuju 109 36.0 36.0 100.0
Total 303 100.0 100.0

LABEL HALAL (X1) Q3


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .3 .3 .3
Tidak Setuju 16 5.3 5.3 5.6
Cukup Setuju 21 6.9 6.9 12.5
Setuju 129 42.6 42.6 55.1
Sangat Setuju 136 44.9 44.9 100.0
Total 303 100.0 100.0

LABEL HALAL (X1) Q4


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 .7 .7 .7
Tidak Setuju 40 13.2 13.2 13.9
Cukup Setuju 41 13.5 13.5 27.4
Setuju 136 44.9 44.9 72.3
Sangat Setuju 84 27.7 27.7 100.0
Total 303 100.0 100.0

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


LABEL HALAL (X1) Q5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 7 2.3 2.3 2.3
Cukup Setuju 19 6.3 6.3 8.6
Setuju 111 36.6 36.6 45.2
Sangat Setuju 166 54.8 54.8 100.0
Total 303 100.0 100.0

LABEL HALAL (X1) Q6


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .3 .3 .3
Tidak Setuju 6 2.0 2.0 2.3
Cukup Setuju 18 5.9 5.9 8.3
Setuju 109 36.0 36.0 44.2
Sangat Setuju 169 55.8 55.8 100.0
Total 303 100.0 100.0

RELIGIUSITAS (X2) Q1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 4 1.3 1.3 1.3
Tidak Setuju 10 3.3 3.3 4.6
Cukup Setuju 26 8.6 8.6 13.2
Setuju 115 38.0 38.0 51.2
Sangat Setuju 148 48.8 48.8 100.0
Total 303 100.0 100.0

RELIGIUSITAS (X2) Q2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .3 .3 .3
Tidak Setuju 11 3.6 3.6 4.0
Cukup Setuju 31 10.2 10.2 14.2

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


Setuju 108 35.6 35.6 49.8
Sangat Setuju 152 50.2 50.2 100.0
Total 303 100.0 100.0

RELIGIUSITAS (X2) Q3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .3 .3 .3
Tidak Setuju 5 1.7 1.7 2.0
Cukup Setuju 25 8.3 8.3 10.2
Setuju 123 40.6 40.6 50.8
Sangat Setuju 149 49.2 49.2 100.0
Total 303 100.0 100.0

RELIGIUSITAS (X2) Q4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 4 1.3 1.3 1.3
Tidak Setuju 22 7.3 7.3 8.6
Cukup Setuju 39 12.9 12.9 21.5
Setuju 112 37.0 37.0 58.4
Sangat Setuju 126 41.6 41.6 100.0
Total 303 100.0 100.0

RELIGIUSITAS (X2) Q5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 9 3.0 3.0 3.0
Cukup Setuju 26 8.6 8.6 11.6
Setuju 118 38.9 38.9 50.5
Sangat Setuju 150 49.5 49.5 100.0
Total 303 100.0 100.0

RELIGIUSITAS (X2) Q6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3 1.0 1.0 1.0

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


Tidak Setuju 5 1.7 1.7 2.6
Cukup Setuju 25 8.3 8.3 10.9
Setuju 138 45.5 45.5 56.4
Sangat Setuju 132 43.6 43.6 100.0
Total 303 100.0 100.0

RELIGIUSITAS (X2) Q7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 3 1.0 1.0 1.0
Cukup Setuju 31 10.2 10.2 11.2
Setuju 118 38.9 38.9 50.2
Sangat Setuju 151 49.8 49.8 100.0
Total 303 100.0 100.0

RELIGIUSITAS (X2) Q8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 5 1.7 1.7 1.7
Cukup Setuju 37 12.2 12.2 13.9
Setuju 129 42.6 42.6 56.4
Sangat Setuju 132 43.6 43.6 100.0
Total 303 100.0 100.0

RELIGIUSITAS (X2) Q9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3 1.0 1.0 1.0
Tidak Setuju 6 2.0 2.0 3.0
Cukup Setuju 26 8.6 8.6 11.6
Setuju 143 47.2 47.2 58.7
Sangat Setuju 125 41.3 41.3 100.0
Total 303 100.0 100.0

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


HARGA (X3) Q1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 4 1.3 1.3 1.3
Tidak Setuju 60 19.8 19.8 21.1
Cukup Setuju 79 26.1 26.1 47.2
Setuju 96 31.7 31.7 78.9
Sangat Setuju 64 21.1 21.1 100.0
Total 303 100.0 100.0

HARGA (X3) Q2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 .7 .7 .7
Tidak Setuju 42 13.9 13.9 14.5
Cukup Setuju 79 26.1 26.1 40.6
Setuju 124 40.9 40.9 81.5
Sangat Setuju 56 18.5 18.5 100.0
Total 303 100.0 100.0

HARGA (X3) Q3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .3 .3 .3
Tidak Setuju 10 3.3 3.3 3.6
Cukup Setuju 64 21.1 21.1 24.8
Setuju 158 52.1 52.1 76.9
Sangat Setuju 70 23.1 23.1 100.0
Total 303 100.0 100.0

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


KUALITAS PRODUK (X4) Q1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3 1.0 1.0 1.0
Tidak Setuju 11 3.6 3.6 4.6
Cukup Setuju 49 16.2 16.2 20.8
Setuju 151 49.8 49.8 70.6
Sangat Setuju 89 29.4 29.4 100.0
Total 303 100.0 100.0

KUALITAS PRODUK (X4) Q2


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .3 .3 .3
Tidak Setuju 12 4.0 4.0 4.3
Cukup Setuju 62 20.5 20.5 24.8
Setuju 142 46.9 46.9 71.6
Sangat Setuju 86 28.4 28.4 100.0
Total 303 100.0 100.0

KUALITAS PRODUK (X4) Q3


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 12 4.0 4.0 4.0
Cukup Setuju 47 15.5 15.5 19.5
Setuju 147 48.5 48.5 68.0
Sangat Setuju 97 32.0 32.0 100.0
Total 303 100.0 100.0

KUALITAS PRODUK (X4) Q4


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .3 .3 .3
Tidak Setuju 14 4.6 4.6 5.0
Cukup Setuju 64 21.1 21.1 26.1
Setuju 135 44.6 44.6 70.6
Sangat Setuju 89 29.4 29.4 100.0

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


Total 303 100.0 100.0

KUALITAS PRODUK (X4) Q5


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3 1.0 1.0 1.0
Tidak Setuju 13 4.3 4.3 5.3
Cukup Setuju 69 22.8 22.8 28.1
Setuju 137 45.2 45.2 73.3
Sangat Setuju 81 26.7 26.7 100.0
Total 303 100.0 100.0

KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Q1


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 11 3.6 3.6 3.6
Cukup Setuju 40 13.2 13.2 16.8
Setuju 152 50.2 50.2 67.0
Sangat Setuju 100 33.0 33.0 100.0
Total 303 100.0 100.0

KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Q2


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 5 1.7 1.7 1.7
Cukup Setuju 36 11.9 11.9 13.5
Setuju 144 47.5 47.5 61.1
Sangat Setuju 118 38.9 38.9 100.0
Total 303 100.0 100.0

KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Q3


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .3 .3 .3
Tidak Setuju 19 6.3 6.3 6.6

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


Cukup Setuju 57 18.8 18.8 25.4
Setuju 144 47.5 47.5 72.9
Sangat Setuju 82 27.1 27.1 100.0
Total 303 100.0 100.0

KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Q4


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .3 .3 .3
Tidak Setuju 23 7.6 7.6 7.9
Cukup Setuju 62 20.5 20.5 28.4
Setuju 147 48.5 48.5 76.9
Sangat Setuju 70 23.1 23.1 100.0
Total 303 100.0 100.0

KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Q5


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3 1.0 1.0 1.0
Tidak Setuju 5 1.7 1.7 2.6
Cukup Setuju 47 15.5 15.5 18.2
Setuju 169 55.8 55.8 73.9
Sangat Setuju 79 26.1 26.1 100.0
Total 303 100.0 100.0

KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Q6


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .3 .3 .3
Tidak Setuju 31 10.2 10.2 10.6
Cukup Setuju 67 22.1 22.1 32.7
Setuju 117 38.6 38.6 71.3
Sangat Setuju 87 28.7 28.7 100.0
Total 303 100.0 100.0

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Q7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 .7 .7 .7
Tidak Setuju 9 3.0 3.0 3.6
Cukup Setuju 59 19.5 19.5 23.1
Setuju 143 47.2 47.2 70.3
Sangat Setuju 90 29.7 29.7 100.0
Total 303 100.0 100.0

KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Q8


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .3 .3 .3
Tidak Setuju 11 3.6 3.6 4.0
Cukup Setuju 47 15.5 15.5 19.5
Setuju 162 53.5 53.5 72.9
Sangat Setuju 82 27.1 27.1 100.0
Total 303 100.0 100.0

KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Q9


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 .7 .7 .7
Tidak Setuju 58 19.1 19.1 19.8
Cukup Setuju 59 19.5 19.5 39.3
Setuju 103 34.0 34.0 73.3
Sangat Setuju 81 26.7 26.7 100.0
Total 303 100.0 100.0

KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Q10


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .3 .3 .3
Tidak Setuju 14 4.6 4.6 5.0
Cukup Setuju 57 18.8 18.8 23.8
Setuju 146 48.2 48.2 71.9

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


Sangat Setuju 85 28.1 28.1 100.0
Total 303 100.0 100.0

KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Q11


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 .3 .3 .3
Tidak Setuju 13 4.3 4.3 4.6
Cukup Setuju 59 19.5 19.5 24.1
Setuju 151 49.8 49.8 73.9
Sangat Setuju 79 26.1 26.1 100.0
Total 303 100.0 100.0

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


UJI VALIDITAS LABEL HALAL (X1)

UJI RELIABELITAS LABEL HALAL X1

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


UJI VALIDITAS RELIGIUSITAS (X2)

UJI RELIABLEITAS RELIGIUSITAS (X2)

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.898 9

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


UJI VALIDITAS HARGA (X3)

UJI RELIABLEITAS HARGA (X3)

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


UJI VALIDITAS KUALITAS PRODUK (X4)

UJI RELIABLEITAS KUALITAS PRODUK (X4)

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


UJI VALIDITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)

UJI RELIABLEITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


UJI ASUMSI KLASIK:

UJI NORMALITAS
UJI HETEROSKEDASTISITAS
UJI HETEROSKEDASTISITAS MODEL GLESJER

UJI MULTIKOLINEARITAS

UJI REGRESI LINER BERGANDA:


UJI PARSIAL

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


UJI SIMULTAN

KOEFISIEN DETERMINASI

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


KUISIONER
1. Variabel Label Halal (X1)
No Label Produk Jawaban

SS S CS TS STS

1. Saya mengetahui Fungsi


label pada kemasan prodak
makanan dan minuman
2. Saya mengetahui
Informasi mengenai
pejualan produk makanan
dalam kemasan
Label Merek
1. Saya memahami ciri produk
makanan dan minuman
dalam kemasan yang telah
mendapat label halal
dengan tanda huruf
2. Saya memahami ciri produk
makanan dan minuman
dalam kemasan yang telah
mendapat label halal
dengan tanda angka
Label Deskriptif
1. Label Halal
menggambarkan pemakaian
halal atas produk makanan
dan minuman dalam
kemasan
2. Label halal mencirikan
produk makanan dan
minuman dalam kemasan
yang mengandung zat halal

2. Variabel Religiusitas (X2)


No Jawaban
Keyakinan Agama
(Ideologis)
SS S CS TS STS

1. Saya
mengkonsumsi

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


makanan dan
minuman dalam
kemasan berlabel
halal merupakan
dogma agama
2. Saya meyakini
mengkonsumsi
makanan dan
minuman dalam
kemasan dengan
label halal adalah
kewajiban agama

Praktik
keagamaan
(Ritualistik)
1. Saya terbiasa
mengkonsumsi
makanan dan
minuman dalam
kemasaan berlabel
halal
2. Saya bersumpah
untuk senantiasa
mengkonsumsi
makanan dan
minuman dalam
kemasaan berlabel
halal
Perasaan religius
(Dimensi
Pengalaman)
1. Saya mengalami
ketenangan ketika
mengkonsumsi
makanan dan
minuman dalam
kemasan berlabel
halal
Pengetahuan
Agama (Dimensi
Intelektual)
1. Saya
mengkonsumsi
makanan dan
minuman dalam

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


kemasan halal
sebagai wujud
pengetahuan
beragama
2. Saya mengetahui
mengkonsumsi
makanan dan
minuman dalam
kemasan yang halal
adalah perintah
agama
Kosekuensial
1. Saya melaksanakan
konsumsi makanan
dan minuman
dalam kemasan
yang halal adalah
perintah agama
2. Mengkonsumsi
makanan dan
minuman dalam
kemasan halal
sebagai wujud
ketaatan beragama

3. Variabel Harga (X3)


No Jawaban
Penetapan harga
diatas harga
pesaing SS S CS TS STS

1. Harga produk
makanan dan
minuman dalam
kemasan yang saya
beli diatas harga
persaingan

Penetapan harga
dibawah pesaing

1. Harga produk
makanan dan
minuman dalam
kemasan yang saya

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


beli dibawah harga
persaingan
Mengikuti harga
saingan

1. Harga produk
makanan dan
minuman dalam
kemasan yang saya
beli mengikuti harga
persaingan

4. Variabel Kualitas Produk (X4)


No Jawaban
Kesesuaian dengan
persyaratan
SS S CS TS STS

1. Saya tertarik
terhadap kemasan
produk makanan dan
minuman dalam
kemasan karena
sesuai dengan
persyaratan uu dan
agama
Kecocokan untuk
pemakaian
1. Saya tertarik
terhadap kemasan
produk makanan dan
minuman dalam
kemasan karena
kecocokan untuk
pemakaian
Bebas dari
kerusakan atau
cacat
1. Saya tertarik
terhadap kemasan
produk makanan dan
minuman dalam
kemasan karena

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


bebas dari keruskan
dan kecacatan
Perbaikan atau
penyempurnaan
berkelanjutan
1. Saya tertarik
terhadap kemasan
produk makanan dan
minuman dalam
kemasan karena ada
jaminan perbaikan
secara berkelanjutan
Sesuatu yang bisa
membahagiakan
pelanggan
1. Saya tertarik
terhadap kemasan
produk makanan dan
minuman dalam
kemasan karena bisa
membuat pelanggan
bahagia

5. Variabel Keputusan Pembelian (Y)


No Jawaban

Produk
SS S CS TS STS

1. Saya memilih
produk makanan dan
minuman dalam
kemasan yang sesuai
dengan selera
2. Saya memilih
produk makanan dan
minuman dalam
kemasan yang sesuai
dengan kebutuhan
3. Saya memilih
produk makanan dan
minuman dalam
kemasan yang sesuai
dengan jumlah

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


keinginan
Harga
1. Makanan dan
minuman dalam
kemasan yang dijual
penetapan harganya
berdasarkan biaya
yang dikeluarkan
(Murah sekali)
2. Makanan dan
minuman dalam
kemasan yang dijual
penetapan harganya
berdasarkan harga
pasar
3. Makanan dan
minuman dalam
kemasan yang dijual
penetapan harganya
berdasarkan
permintaan
Promosi
1. Saya memutuskan
membeli produk
makanan dan
minuman dalam
kemasan karena
produk tersebut
memiliki keunggulan
2. Saya memutuskan
membeli produk
makanan dan
minuman dalam
kemasan karena
produk tersebut
memiliki manfaat
yang baik
3. Saya memutuskan
membeli produk
makanan dan
minuman dalam
kemasan karena
terdapat bujukan
Lokasi
1. Saya memutuskan
membeli produk

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


makanan dan
minuman dalam
kemasan karena
lokasi penjualan
mudah dijangkau
2. Saya memutuskan
membeli produk
makanan dan
minuman dalam
kemasan karena
lokasi penjualan
dapat dilihat dengan
jelas

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER PASCASARJANA
Jl. Mataram No. 01 Mangli. Telp.(0331) 428104 Fax. (0331) 427005 Kode Pos: 68136
Website:www.iain-jember.ac.id Email: pps.iainjbr@gmail.com

No : B.3306/In.20/PP.00.9/PS/12/2021 28 Desember 2021


Lampiran :-
Perihal : Permohonan Izin Penelitian untuk Penyusunan
Tugas Akhir Studi

Kepada Yth.
Rektor Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
di-

tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, kami mengajukan permohonan izin penelitian di lembaga yang


Bapak/Ibu pimpin untuk keperluan penyusunan Tugas Akhir Studi mahasiswa berikut
ini:

Nama : Ahmad Raziqi


NIM : 203206060005
Program Studi : Ekonomi Syariah
Jenjang : S2
Judul : Pengaruh Label Halal, Religiusitas, Harga
dan Kualitas Produk Terhadap Pembelian
Makanan dan Minuman Pada Mahasiswa di
Kabupaten
Jember
Pembimbing 1 : Dr. Khamdan Rifa'i, S.E., M.Si.
Pembimbing 2 : Dr. Hersa Farida Qoriani, S.Kom., M.E.I
Waktu Penelitian : ± 3 bulan (terhitung mulai tanggal di
terbitkannya surat ini)

Demikian permohonan ini, atas perhatian dan izinnya disampaikan terima kasih.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER PASCASARJANA
Jl. Mataram No. 01 Mangli. Telp.(0331) 428104 Fax. (0331) 427005 Kode Pos: 68136
Website:www.iain-jember.ac.id Email: pps.iainjbr@gmail.com

No : B.3306/In.20/PP.00.9/PS/12/2021 28 Desember 2021


Lampiran :-
Perihal : Permohonan Izin Penelitian untuk Penyusunan
Tugas Akhir Studi

Kepada Yth.
Rektor Universitas Islam Jember
di-

tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, kami mengajukan permohonan izin penelitian di lembaga yang


Bapak/Ibu pimpin untuk keperluan penyusunan Tugas Akhir Studi mahasiswa berikut
ini:

Nama : Ahmad Raziqi


NIM : 203206060005
Program Studi : Ekonomi Syariah
Jenjang : S2
Judul : Pengaruh Label Halal, Religiusitas, Harga dan
Kualitas Produk Terhadap Pembelian
Makanan dan Minuman Pada Mahasiswa di
Kabupaten
Jember
Pembimbing 1 : Dr. Khamdan Rifa'i, S.E., M.Si.
Pembimbing 2 : Dr. Hersa Farida Qoriani, S.Kom., M.E.I
Waktu Penelitian : ± 3 bulan (terhitung mulai tanggal di
terbitkannya surat ini)

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


Demikian permohonan ini, atas perhatian dan izinnya disampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama Jember
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
Alamat : Kampus 1: Jl. Kyai Mojo No. 101 Telp. (0331) 488675.Fax:(0331) 428732
Kampus 2 Jl. Tidar No 19 Tel: (0331) 339055 Fax (0331) 339011
Website : uij.ac.id. Email : universislam.jember@gmail.com

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
Jl. Mataram No. 01 Mangli, Kaliwates, Jember, Jawa Timur. Kode Pos: 68136 Telp. (0331) 487550
Fax (0331) 427005 e-mail: uinkhas.ac.id Website: http//uinkhas.ac.id

SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan dibawah ini.
Nama : Dr. H. Hepni Zain, S.Ag., M.M
Jabatan : Wakil Rektor Tiga (Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam
Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember)

Dengan ini menerangkan bahwa.


Nama : Ahmad Raziqi
Nim : 203206060005
Jurusan/Prodi : Ekonomi Syariah
Judul Tesis : Pengaruh Label Halal, Religiusitas, Harga dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Makanan dan Minuman Dalam Kemasan Pada
Mahasiswa di Kabupaten Jember (Studi Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dan
Universitas Islam Jember)

Yang bersangkutan telah benar-benar menyelesaikan penelitian Tesis di


Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, pada 28 Desember
2021 s/d 30 Maret 2022.

Demikian, surat keterangan ini kami buat dan dapat diperguanakan


sebagaimana mestinya.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


JURNAL KEGIATAN PENELITIAN

NAMA : AHMAD RAZIQI

NIM : 203206060005

JUDUL : PENGARUH LABEL HALAL, RELIGIUSITAS, HARGA


DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN MAKANAN DAN MINUMAN DALAM
KEMASAN PADA MAHASISWA S1 FEBI UIN KIAI HAJI
ACHMAD SIDDIQ DAN UNIVERSITAS ISLAM JEMBER

NO TANGGAL KETERANGAN

1. 28 Desember 2022 Permohonan surat izin penelitian di UIN KHAS


Jember
2. 29 Desember 2022 Observasi awal untuk menentukan jumlah sebaran
sampel pada masing-masing universitas
3. 30 Desember 2022 Penyabaran angket kepada responden
4. 10 Januari 2022 Penelitian dan wawancara menggunakan angket/
kuisioner dengan Doc Google Form terhadap
responden
5. 25 Januari 2022 Penelitian dan wawancara menggunakan angket/
kuisioner dengan Doc Google Form terhadap
responden
6. 9 Februari 2022 Penelitian dan wawancara menggunakan angket/
kuisioner dengan Doc Google Form terhadap
responden
7. 17 Februari 2022 Penelitian dan wawancara menggunakan angket/
kuisioner dengan Doc Google Form terhadap
responden
8. 23 Februari 2022 Penelitian dan wawancara menggunakan angket/
kuisioner dengan Doc Google Form terhadap
responden
9. 24 Februari 2022 Penelitian Selesai

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERIKIAI HAJI ACHMAD SIDDIQJEMBER
PASCASARJANA
Jl. Mataram No. 01 Mangli, Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Indonesia KodePos 68136 Telp. (0331) 487550
Fax (0331) 427005e-mail :uinkhas@gmail.com Website : http//www.uinkhas.ac.id

SURAT KETERANGAN
BEBAS TANGGUNGAN PLAGIASI
Nomor: D.PPS.1478/In.20/PP.00.9/6/2022

Yang bertanda tangan di bawah ini Direktur Pascasarjana Universitas Islam


Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dengan ini menerangkan bahwa
telah dilakukan cek similaritas* terhadap naskah tesis

Nama : Ahmad Raziqi


NIM : 203206060005
Prodi : Ekonomi Syariah
Jenjang : Magister (S2)

dengan hasil sebagai berikut:

BAB ORIGINAL MINIMAL ORIGINAL


Bab I (Pendahuluan) 11 % 30 %
Bab II (Kajian Pustaka) 11 % 30 %
Bab III (Metode Penelitian) 8 % 30 %
Bab IV (Paparan Data) 4 % 15 %
Bab V (Pembahasan) 7 % 20 %
Bab VI (Penutup) 2 % 10 %

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagai salah


satu syarat menempuh ujian tesis.
Jember, 09 Juni 2022

an. Direktur,
Wakil Direktur

Dr. H. Ubaidillah, M.Ag.


NIP. 196812261996031001

*Menggunakan Aplikasi Turnitin

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya

Nama : Ahmad Raziqi

NIM : 203206060005

Program : Ekonomi Syariah

Intitusi : Pascasarjana UIN Khas Jember

Dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa tesis itu secara keseluruhan adalah


hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk
sumbernya.

Jember, 14 Juni 2022

Saya yang menyatakan

AHMAD RAZIQI
203206060005

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ahmad Raziqi


NIM : 203206060005
Tempat, Tanggal Lahir : Sumenep, 1 Januari 1997
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Prodi : Ekonomi Syariah
Alamat : Dusun Jagunung, Desa Pakandangan Sangrah
RT/RW 009/004 Kecamatan Bluto, Kabupaten
Sumenep, Provinsi Jawa Timur

Pendidikan : TK Nurul Islam Karang Cempaka


MI Nurul Islam Karang Cempaka
MTs Nurul Islam Karang Cempaka
MA Nurul Islam Karang Cempaka
S1 FEBI Ekonomi Syariah- IAIN Jember
S2 Ekonomi Syariah- UIN KHAS Jember

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id

Anda mungkin juga menyukai