Anda di halaman 1dari 3

Dasar pengenaan Pajak (DPP) :

1. Harga Jual
Nilai berupa uang termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh
pengusaha karena penyerahan BKP, tidak termasuk PPN yng dipungut berdasar UU PPN
dan potongan harga yang di cantumkan dalam faktur pajak.

2. Penggantian
Nilai berupa uang termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh
pemberi jasa, tidak termasuk Pajak yng dipungut berdasar UU PPN dan potongan harga
yang di cantumkan dalam faktur pajak.

3. Nilai Impor
Nilai berupa uang yang menjadi dasar perhitungan bea masuk ditambah pungutan lainnya
yang dikenakan pajak berdasar ketentuan dalam peraturan perundang-undangan pabean
untuk impor BKP, tidak termasuk PPN yang dipungut menurut UU PPN 1984.
Nilai Impor = CIF + bea masuk + pungutan lain yang sah

4. Nilai Ekspor
Nilai ekspor adalah nilai berupa uang, termasuk biaya yang diminta atau seharusnya
diminta oleh eksportir.

5. Nilai lain yang ditetapkan dengan Kepmen Keuangan

Penerapan DPP diatur dalam berbagai peraturan Undang-Undang :


No Keterangan DPP
1 Penyerahan /penjualan BKP Harga jual
2 Penyerahan JKP Penggantian
3 Impor Nilai impor
4 Ekspor Nilai ekspor
5 Pemanfaatan BKP tidak berwujud atau JKP Sebesar jumlah yang dibayarkan atau
dari luar derah pabean seharusnya dibayarkan kpd pihak yang
menyerahkan BKP atau JKP tsb
6 Pemakaian sendiri maupun pemberian Harga jual dikurangi laba kotor
Cuma-Cuma
7 Penyerahan media rekaman suara atau Perkiraan harga jual rata-rata
gambar
8 Penyerahan film cerita Perkiraan hasil rata-rata perjudul film
9 Kegiatan membangun sendiri bangunan 40 % dari jumlah biaya yang dikeluarkan
permanen dng luas 200 m2 atau lebih, yng untuk membangun (tidak termasuk harga
dilakukan orang pribadi atau badan tdk dlm perolehan tanah)
lingkungan perusahaan/pekerjaannya
10 Persediaan BKP atau aktiva yng menurut Harga pasar wajar
tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan,
yng masih tersisa pd saat pembubaran
perusahaan
11 Penyerahan jasa giro perjalanan atau 10 % dari jumlah tagihan atau jumlah yng
pariwisata maupun jasa pengiriman paket seharusnya ditagih
12 Penyerahan kendaraan bermotor bekas 10 % dari jumlah tagihan atau jumlah yng
seharusnya ditagih
13 Penyerahan jasa anjak piutang 5 % dari jumlah seluruh imbalan

Perusahaan anjak piutang adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk
pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek
suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.

Kegiatan usaha anjak piutang dilakukan dalam bentuk pembelian atau pengalihan
piutang/tagihan jangka pendek dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri dan
penatausahaan penjualan kredit serta penagihan piutang perusahaan klien.

Imbalan jasa anjak piutang yang diterima perusahaan anjak piutang dari kliennya berupa service
charge, provisi dan diskon.

Soal
1. PT ABC memberikan jasa perbaikan computer kepada PT Jaya dengan biaya perbaikan Rp
700.000 dan pemakaian komponen sebesar Rp 120.000. Hitung besarnya DPP
Jawab :
DPP = Rp 700.000 + Rp 120.000
= Rp 820.000

PPN = 10 % x Rp 820.000 = Rp 82.000

2. PT Jaya melakukan ekspor meubel ke Brunai dengan nilai ekspor termasuk biaya-biaya yang
diminta eksportir sebesar $ 2.000. Nilai kurs pada saat itu sebesar $ 1 = Rp 9.500. Hitung
besarnya DPP
DPP = $ 2.000 x Rp 9.500
= Rp 1.900.000

3. PT Abadi pada bulan Feb 2012 telah memakai produk meubelnya untuk keperluan
kantornya. Harga jual meubel tersebut adalah sebesar Rp1.800.000 sedang laba kotor yang
diperhitungkan atas meubel tersebut adalah sebesar Rp 250.000. Hitung besarnya DPP
DPP = Rp 1.800.000 – Rp 250.000
= Rp 1.550.000

4. PT Cemerlang melakukan pembubaran perusahaan dengan melakukan likuidasi. Atas


persediaan barang dagangan yang tersisa sampai dengan saat likuidasi dng nilai buku sebesar
Rp 67.000.000 dibagikan kepada pemegang saham. Harga pasar dari barang dagangan yang
dibagikan tersebut sebesar Rp 63.000.000, Hitung besarnya DPP
DPP = Rp 63.000.000

5. PT Jalan-jalan sebagai biro wisata memberikan jasa pelaksanaan wisata ke Singapura dengan
biaya Rp 6.000.000 per orang. Hitung besarnya DPP
DPP = Rp 6.000.000 x 10% = Rp 600.000
PPN = Rp 600.000 x 10% = Rp 60.000
6. PT Ceria pada bulan November 2011 telah memberikan hadiah sofa kepada pelanggannya
dengan harga jual sofa sebesar Rp 2.550.000. harga jual tsb sudah termasuk laba sebesar 10
% Berapa DPP
DPP = (100/110) x Rp 2.550.000 = Rp 2.318.182
PPN = 10% x Rp 2.318.182 = Rp 231.818,2

7. PT Jaya Motor menjual motor bekas dengan harga jual Rp 25.200.000 kepada CV Ceria.
Berapa DPP.
DPP = 10% x Rp 25.200.000 = Rp 2.520.000
PPN = 10% x Rp 2.520.000 = Rp 252.000

Anda mungkin juga menyukai