Anda di halaman 1dari 4

KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR

RESOR KOTA BESAR SURABAYA


KLINIK PRATAMA POLRESTABES SURABAYA
Jl . Rajawali No. 43 Surabaya 60175

KEPUTUSAN KEPALA KLINIK PRATAMA POLRESTABES SURABAYA


NOMOR : Kep/ /VII/KEP/2023

TENTANG

AKSES TERHADAP REKAM MEDIS


KLINIK PRATAMA POLRESTABES SURABAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KLINIK PRATAMA POLRESTABES SURABAYA

Menimbang : a. bahwa berkas rekam medis pasien merupakan sumber


informasi utama mengenai proses asuhan dan
perkembangan pasien sehingga merupakan alat komunikasi
yang penting;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a tersebut di
atas maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Klinik
Pratama Polrestabes Surabaya .

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medis
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2022, tentang Rekam Medis;
4. Peraturan Pemerintah tahun 1966 tentang Wajib Simpan
Rahasia Kedokteran.

MEMUTUSKAN
Menetepakan : PERATURAN KEPALA KLINIK PRATAMA POLRESTABES
SURABAYA TENTANG AKSES TERHADAP REKAM MEDIS.

Kesatu : Peraturan Kepala Klinik Pratama Polrestabes Surabaya tentang


Akses terhadap Rekam Medis sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.

Kedua : Agar berkas rekam medis berguna dan mendukung asuhan


pasien berkelanjutan, maka perlu tersedia selama pelaksanaan
asuhan pasien dan setiap saat dibutuhkan serta dijaga dan selalu
diperbaharui.

Ketiga : Hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan yang


memerlukan pengaturan lebih lanjut akan diatur dengan
keputusan sendiri

Ditetapkan di : Surabaya
pada tanggal : Juli 2023
KEPALA KLINIK PRATAMA POLRESTABES SURABAYA

Dr. DONY ASPRIADI, M.M.


PENATA NIP 198204182014121003
LAMPIRAN KEPTUSAN KEPALA KLINIK
KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR
NOMOR : KEP/ /TKK/VII/202
RESOR KOTA BESAR SURABAYA
TANGGAL : JUNI
KLINIK PRATAMA POLRESTABES SURABAYA
2023

AKSES TERHADAP REKAM MEDIS


KLINIK PRATAMA POLRESTABES SURABAYA

1. Dokter :
a. Dokter memiliki hak akses informasi serta hak akses berkas rekam medis
pasien yang pernah dirawat.
b. Dokter dapat mengakses kembali berkas rekam medis yang dipulangkan terkait
dengan kelengkapan berkas serta permintaan resume medis pasien atau untuk
kepentingan kesehatan pasien.
2. Perawat dan Bidan :
a. Perawat dan bidan memiliki hak akses berkas rekam medis pasien yang saat
itu sedang dilayani.
b. Perawat dan bidan dapat mengakses kembali berkas rekam medis pasien yang
telah dipulangkan untuk kepentingan kelengkapan berkas.
3. Tenaga medis lain selain perawat dan bidan hanya dapat mengakses berkas rekam
medis yang saat itu dalam asuhannya atau untuk kelengkapan pengisian berkas
rekam medis pasien yang telah dipulangkan.
4. Mahasiswa tenaga kesehatan yang melakukan praktek di Klinik Pratama Polrestabes
Surabaya memiliki hak akses terhadap informasi rekam medis dan tidak
diperkenankan melihat isi rekam medis pasien tanpa seizing pasien yang
bersangkutan.
5. Pasien memiliki hak akses terhadap informasi dari berkas rekam medisnya sesuai
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Permintaan informasi medis terkait dengan data rekam medis pasien diatur
sesuai dengan SOP permintaan resume medis.
b. Rekam medis pasien hanya dapat diakses oleh pasien sendiri dan orang yang
telah diberikan kuasa oleh pasien sendiri dan atau orang yang telah diberikan
kuasa oleh pasien untuk mengetahui isi rekam medis.
c. Rekam medis pasien anak hanya dapat diakses oleh orangtua kandung pasien,
orangtua adopsi dan wali yang secara sah ditunjuk jika pasien masih dalam
pengampuan.
6. Aparatur penegak hukum :
a. Aparatur penegak hukum atas dasar pendapat memperoleh informasi medis
pasien dengan mengajukan visum et repertum. Permintaan visum et repertum
diatur secara khusus dalam SOP permintaan visum et repertum.
b. Pengadilan dapat meminta berkas rekam medis yang asli dalam hal
pembuktian hukum. Peminjaman berkas rekam medis untuk kepentingan
pengadilan ini diatur dalam SOP peminjaman rekam medis.
7. Permintaan data medis oleh institusi atau lembaga tertentu :
a. Permintaan data medis oleh institusi atau lembaga tertentu dapat dipenuhi
sesuai dengan perjanjian yang telah diatur antara pihak Klinik Pratama
Polrestabes Surabaya dengan instansi terkait.
b. Pemberian resume medis pada pihak ketiga yakni asuransi (BPJS) serta
perusahaan rekanan tetap didasarkan pada persetujuan pasien atas pelepasan
informasi medisnya.
c. Badan atau lembaga tertentu yang berkepentingan terhadap penelitian,
pandidikan maupun audit medis.
d. Badan atau lembaga tertentu yang mengakses informasi maupun berkas rekam
medis untuk kepentingan penelitian, pendidikan maupun audit medis tidak
boleh mencantumkan identitas pasien terkait kepentingannya terhadap akses
rekam medis pasien diatur dalam SOP peminjaman berkas rekam medis.
8. Petugas non medis di Klinik Pratama Polrestabes Surabaya :
a. Bagian administrasi dapat mengakses berkas rekam medis terkait kepentingan
klaim BPJS atau melayani kepindahan FKTP I pasien masuk atau keluar Klinik
Pratama Polrestabes Surabaya.
b. Petugas pendaftaran harus tetap menjaga kerahasiaan rekam medis.

Ditetapkan di : Surabaya
pada tanggal : Juli 2023
KEPALA KLINIK PRATAMA POLRESTABES SURABAYA

Dr. DONY ASPRIADI, M.M.


PENATA NIP 198204182014121003

Anda mungkin juga menyukai