Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS CIPEUNDEUY


NOMOR : KP.03.01//PKM.CIP.2023

TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS

KEPALA UPTD PUSKESMAS CIPEUNDEUY,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya menjamin keamanan dan kerahasiaan


dokumen rekam medis diperlukan kebijakan yang mengatur
tentang hak akses ke berkas dan informasi rekam medis
pasien di UPTD Puskesmas Cipeundeuy;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, perlu
menetapkan keputusan Kepala Puskesmas tentang hak akses
rekam medis di UPTD Puskesmas Cipeundeuy;
c. bahwa untuk maksud sebagaimana disebut pada a
dan b maka perlu ditetapkan kebijakan Akses rekam
medis melalui Keputusan Kepala Puskesmas
Cipeundeuy;

Menimbang : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022
tentang Rekam Medis;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
CIPEUNDEUY TENTANG AKSES REKAM MEDIS DI
UPTD PUSKESMAS CIPEUNDEUY.
KESATU : Kebijakan Akes rekam medis di UPTD Puskesmas
Cipeundeuy adalah sebagaimana terlampir yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
ini;
KEDUA : Pelaksanaan dari kebijakan sebagaimana tercantum
dalam diktum KESATU dipandu oleh panduan atau
prosedur yang jelas dan baku;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Cipeundeuy
Pada tanggal : 10 April 2023

Ditandatangani oleh :
KEPALA UPTD PUSKESMAS
CIPEUNDEUY

AGUS BUDHI PRAYOGA


LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS CIPEUNDEUY
NOMOR : KP.03.01//PKM.CIP.2023
TANGGAL : 10 April 2023
TENTANG : KEBIJAKAN AKSES REKAM
MEDIS DI UPTD PUSKESMAS
CIPEUNDEUY

A. Akses Terhadap Rekam Medis


1. Informasi dalam rekam medis bersifat rahasia.
2. Dokumen rekam medis tidak boleh di pinjam oleh siapapun
kecuali petugas yang berwenang serta tidak boleh dibawa pulang
kecuali salinan rekam medis atas ijin tertulis dari kepala
puskesmas Cipeundeuy.
3. Untuk menjamin kerahasiaan dan keamanan informasi dalam
rekam medis, maka di identifikasi tenaga Klinis yang mempunyai
hak akses ke dalam rekam medis.
4. Hak akses terhadap informasi rekam medis pasien dapat diberikan
kepada:
1) Dokter:
a. Dokter memiliki hak akses informasi serta hak akes rekam
medis pasien yang pernah dirawat.
b. Dokter dapat mengakses kembali rekam medis pasien yang
dipulangkan terkait dengan kelengkapan berkas serta
permintaan resume medis pasien atau untuk kepentingan
kesehatan pasien.
2) Perawat
a. Perawat memiliki hak akses terhadap rekam medis pasien
yang saat itu sedang dirawat.
b. Perawat dapat mengakses kembali rekam medis pasien yang
telah di pulangkan untuk kepentingan kelengkapan berkas.
3) Tenaga medis lain selain perawat hanya dapat mengakses
rekam medis pasien yang saat itu dalam asuhannya atau untuk
kelengkapan pengisian rekam medis pasien yang dipulangkan.
4) Tenaga kesehatan yang melakukan praktik di puskesmas
Cipeundeuy memiliki hak akses terhadap informasi rekam
medis dan tidak di perkenankan melihat isi rekam medis pasien
tanpa seizin pasien yang bersangkutan.
5) Pasien memiliki hak akses terhadap informasi dari rekam
medisnya sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Permintaan informasi medis terkait dengan data rekam
medis pasien diatur sesuai dengan SOP pelepasan informasi
rekam medis.
b. Rekam medis pasien hanya dapat diakses oleh pasien
sendiri dan/atau orang yang telah diberikan kuasa oleh
pasien untuk mengetahui isi rekam medis.
c. Rekam medis pasien anak hanya dapat diakses oleh orang
tua kandung pasien, orang tua adopsi dan/atau wali secara
sah ditunjuk jika pasien dalam penyampuan.
6) Aparatur penegak hukum
a. Aparatur penegak hukum atas dasar pendapat memperoleh
informasi medis pasien dengan mengajukan Visum et
Repertum.
b. Pengadilan dapat meminta rekam medis yang asli dalam hal
pembuktian hukum. Peminjaman rekam medis untuk
kepentingan pengadilan ini diatur dalam SOP peminjaman
rekam medis
7) Permintaan data medis oleh institusi atau lembaga tertentu
a. Permintaan data medis oleh institusi atau lembaga tertentu
dapat dipenuhi sesuai dengan perjanjian yang telah diatur
antara pihak puskesmas dengan instansi terkait
b. Pemberian resume medis pada pihak ketiga yakni asuransi
serta perusahaan atau rekanan, tetap di dasarkan pada
persetujuan pasien atas pelepasan informasi medisnya
c. Badan atau lembaga yang berkepentingan terhadap
penelitian, pendidikan dan audit medis
d. Badan atau lembaga tertentu mengakses informasi maupun
rekam medis untuk kepentingan penelitian, pendidikan
maupun audit medis tidak boleh mencantumkan identitas
pasien terkait kepentingannya terhadap akses rekam medis
pasien
e. Peminjaman rekam medis untuk kepentingan penelitian,
pendidikan maupun audit medis diatur dalam SOP
peminjaman rekam medis
8) Petugas non tenaga kesehatan di puskesmas Cipeundeuy
a. Bagian keuangan dapat mengakses rekam medis terkait
kepentingan pembiayaan perawatan pasien di puskesmas
dan pemenuhan persyaratan klaim.
b. Petugas kasir harus tetap menjaga kerahasiaan rekam medis
5. Petugas Puskesmas yang mempunyai akses ke rekam medis
pasien sesuai kewenangannya dengan mempertimbangkan
kerahasiaan dan keamanan informasi adalah sebagai berikut :

a. Kepala UPTD e. Dokter Umum


PUSKESMAS dr. Wawan Kurniawan
Cipeundeuy
f. Bidan
dr. Agus Budhi Prayoga,
M.HKes Eti Kurnia
Santi Anggriani
b. Dokter Gigi Lya Mulya
Iis wiedayanthi
drg. Siti Hanifah

c. Perekam Medis g. Perawat


Siti Khorunisa
Dini Nurjanah
Dety Anggraeni
d. Staf Puskesmas yang Ida widayanti
berada diruang lingkup Tarsiah
Tita juwita
unit pendaftaran dan
rekam medis h. Ahli Gizi
Herli Setianingsih
Rika

Nurjamilah

6. Rekam medis dalam bentuk elektronik bisa di akses oleh praktisi


kesehatan sesuai kewenangannya, diberikan login dengan menu sesuai
kebutuhan dan kapasitasnya dalam meng-askes Sistem Informasi
Puskesmas (SIMPUS), untuk menghindari akses tanpa izin
7. Informasi Rekam Medis tentang identitas, diagnosis, riwayat
pemeriksaan dan riwayat pengobatan dan tindakan dapat dibuka atau
diakses dalam hal :
a. Untuk kepentingan kesehatan pasien.
b. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka
penegak hukum atas permintaan pengadilan.
c. Permintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri.
d. Permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan perundang-
undangan.
e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis,
sepanjang tidak meneyebutkan identitas pasien.
8. Permintaan rekam medis untuk tujuan sebagaimana dimaksud pada
penjelasan poin nomor 5 (lima) harus dilakukan secara tertulis kepada
pimpinan sarana pelayanan kesehatan.
9. Penjelasan tentang isi rekam medis hanya boleh dilakukan oleh dokter,
dokter gigi yang merawat pasien dengan izin tertulis pasien atau
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
10. Rekam medis adalah milik UPTD Puskesmas Cipeundeuy, sehingga tidak
dapat diberikan kepada pasien atau keluarga, sedangkan isinya milik pasien,
dan bisa diberikan kepada pasien.
11. Rekam medis dapat dicatat atau dicopy oleh pasien atau orang yang
diberikan surat kuasa atau atas persetujuan tertulis pasien atau keluarga
pasien yang berhak untuk itu.

Ditetapkan di : Cipeundeuy
Pada tanggal : 10 April 2023

Ditandatangani oleh :
KEPALA UPTD PUSKESMAS
CIPEUNDEUY

AGUS BUDHI PRAYOGA

Anda mungkin juga menyukai