Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Keuangan Negara


Menurut M. Ichwan, keuangan negara adalah rencana kegiatan secara kuantitatif (dengan angka-
angka di antaranya diwujudkan dalam jumlah mata uang), yang akan dijalankan untuk masa
mendatang lazimnya satu tahun mendatang.1
Menurut Geodhart, keuangan negara merupakan keseluruhan undang- undang yang ditetapkan
secara periodik yang memberikan kekuasaan pemerintah untuk melaksanakan pengeluaran
mengenai periode tertentu dan menunjukkan alat pembiayaaan yang diperlukan untuk menutup
pengeluaran tersebut.

Keuangan negara menurut definisi lain, yaitu Van der Kemp adalah semua hak yang dapat dinilai
dengan uang, demikian pula segala sesuatu (baik berupa uang maupun barang) yang dapat dijadikan
milik negara berhubungan dengan hak- hak tersebut.6 Sedangkan menurut Otto Ekstein, dalam
public finance mengemukakan bahwa keuangan negara adalah bidang yang mempelajari akibat dari
anggaran belanja atas ekonomi, khususnya akibat dari dicapainya tujuan ekonomi yang pokok
pertumbuhan, keadilan, dan efisieni

Mengelola keuangan negara bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak sekali faktor yang
mempengaruhi dan berhubungan erat dengan pengelolaan keuangan negara. Seandainya
pengelolaan keuangan negara semudah mengelola keuangan rumah tangga, pasti permasalahan
yang terjadi akan lebih sederhana.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003, keuangan negara adalah semua
hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang
maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban tersebut. Sementara , pengertian dari Pengelolaan Keuangan Negara adalah keseluruhan
kegiatan pejabat pengelola keuangan negara sesuai dengan kedudukan dan kewenangannya, yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban.

Keuangan negara merupakan aspek terpenting dalam proses penyelenggaraan negara. Proses
pembangunan tidak akan berjalan lancar apabila keuangan negara terganggu atau tidak stabil. Wujud
pengelolaan keuangan negara tercermin dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kekuasaan pengelolaan keuangan negara dipegang oleh presiden selaku kepala pemerintahan.
Namun presiden tidak bekerja sendiri, presiden dibantu oleh lembaga-lembaga negara yang
lain .Menurut Pasal 6 Ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang
Keuangan Negara, kekuasaan yang dimiliki oleh presiden memiliki arti : Dikuasakan kepada Menteri
Keuangan selaku pengelola fiskal dan wakil pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang
dipisahkan. Dikuasakan kepada menteri atau pimpinan lembaga selaku pengguna anggaran atau
pengguna barang kementerian negara atau lembaga yang dipimpinnya

Saat ini, seluruh negara di dunia sedang pada masa –masa yang berat. Hampir semua negara
mengalami kesulitan ekonomi. Pandemi yang berkepanjangan memaksa pemerintah untuk memutar
otak lebih keras, demi kelangsungan perekonomian negara. APBN menjadi roda utama
perekonomian saat ini, karena dunia swasta sedang terpuruk dan tidak bisa diharapkan untuk
membangkitkan perekonomian. Berbagai hal dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi
masalah ekonomi yang terjadi. Sektor penerimaan negara yang menurun drastis, sedangkan
pengeluaran yang harus dikeluarkan justru bertambah memaksa pemerintah melakukan
penghematan anggaran secara menyeluruh di semua kementerian. Kerjasama dan dukungan dari
semua pihak mutlak diperlukan. Kedisiplinan dan ketertiban dalam pengelolaan keuangan negara
menjadi kunci pokok untuk mengurangi beban perekonomian negara.
Dalam kenyataannya, mewujudkan good governance dalam pengelolaan keuangan negara bukanlah
suatu hal yang mudah untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Masih banyak
penyelewengan yang terjadi dalam pengelolaan keuangan negara yang dilakukan oleh penyelenggara
pengelolaan keuangan negara yang seharusnya dilaksanakan sesuai dengan asas-asas pengelolaan
keuangan negara yaitu Asas kesatuan yang menghendaki agar semua pendapatan dan belanja negara
disajikan dalam satu dokumen anggaran, asas universalitas yang mengharuskan agar setiap transaksi
keuangan ditampilkan secara utuh dalam dokumen anggaran, asas tahunan yang membatasi masa
berlakunya anggaran untuk suatu tahun tertentu, dan asas spesialitas yang mewajibkan agar kredit
anggaran yang disediakan terinci secara jelas peruntukannya.. Perkembangan selanjutnya dengan
berlakunya Undang-Undang Keuangan Negara (UUKN) terdapat penambahan asas baru dalam
pengelolaan keuangan negara yaitu asas akuntabilitas berorientasi pada hasil, asas proporsionalitas,
asas profesionalitas, asas keterbukaan dan pengelolaan keuangan, dan asas pemeriksaan keuangan
oleh badan pemeriksa yang bebas dan mandiri.

Selama ini, masih banyak pengelola keuangan negara yang masih memiliki pemahaman yang keliru,
seperti pemahaman bahwa dana yang dialokasikan dalam DIPA adalah dana yang harus dihabiskan
tanpa diikuti oleh output yang jelas. Perencanaan yang tidak berdasarkan kebutuhan yang jelas dan
berdasar pada skala prioritas, tetapi berdasarkan kebutuhan sesaat tanpa melalui perencanaan yang
matang. Program perekonomian kerakyatan yang dilaksanakan sekarang sudah sangat bagus, jadi
harus didukung oleh integritas, dan bukan untuk dijadikan sebagai alat utk keroyokan. Mari kita
bangkit bersama membangun bangsa yang sedang sakit ini. Para pengguna anggaran bisa membantu
dengan menggunakan anggaran sebijak mungkin, tepat, bermartabat, demi kesejahteraan rakyat

Seandainya semua pelaku/pejabat perbendaharaan melakukan pengelolaan keuangan seperti


mengelola keuangan rumah tangganya masing-masing secara bertanggungjawab dengan senantiasa
melakukan PDAC (plan, do, action, controlling) secara berkelanjutan, pasti perekonomian negara
akan berjalan lebih baik. Tidak akan ada kebocoran dana, tidak terjadi lagi pengeluaran yang tidak
perlu karena semua sesuai skala prioritas, dan pada akhirnya akan terwujud sebuah good
governance. Mari kita kawal APBN kita dengan penuh cinta, demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
(ARP)

Anda mungkin juga menyukai