Anda di halaman 1dari 8

STUDI KASUS TENTANG IMPLEMENTASI FAKTOR PENDORONG

TEREALISASINYA PENGEMBANGAN PRODUK

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Pengantar Teknik Industri

Yang dibina oleh Bapak Abdul Mu’id

Disusun Oleh:

Rahmadhani Wahyu P 220516608704

Virna Rachma F 220516605091

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK
INDUSTRI DESEMBER 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah studi kasus tentang
“Implementasi Faktor Pendorong Terealisasinya Pengembangan Produk” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak Abdul Mu’id pada mata kuliah Pengantar Teknik Industri. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk mengetahui pengembangan produk detergen yang didorong
oleh faktor customer needs.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Abdul Mu’id selaku dosen mata
kuliah Pengantar Teknik Industri yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...........................................................................................4

C. Tujuan.............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................6

A. Pengertian Produk...........................................................................................5

B. Pengembangan Produk....................................................................................5

C. Perbedaan produk dengan merek lain.............................................................5

BAB III PENUTUP..................................................................................................6

A. Kesimpulan.....................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Deterjen merupakan bahan pembersih yang sudah umum digunakan oleh masyarakat
luas, baik oleh rumah tangga, industri, perhotelan, rumah makan, serta rumah sakit. Deterjen
ditemukan pada akhir perang dunia kedua, jenisnya adalah alkilbenzena sulfonate dan
digunakan untuk mesin cuci dan peralatan rumah tangga. Deterjen yang beredar di pasaran
pada umumnya merupakan deterjen dengan bahan aktif surfaktan LAS (Linear Alkilbenzen
SulfonatIII) yang berasal dari petroleum (minyak bumi). Surfaktan LAS merupakan salah satu
surfaktan anionik yang banyak digunakan sebagai bahan pembuat deterjen, merupakan garam
asam sulfonik dengan cincin benzene dan alkil rantai lurus.
Perkembangan Industri Detergen di Indonesia sangat berkembang pesat. Terbukti
dengan telah banyaknya beredar berbagai merk detergen yang ada di pasaran, seperti Rinso,
Daia, Gentle Gen, So Klin dan masih banyak lagi merk lainnya serta berbagai variasi, mulai
dari detergen cair dan bubuk. Keanekaragaman sabun detergen yang ada sekarang ini
memudahkan konsumen dalam memilih sabun Detergen yang mereka butuhkan. Dengan
begitu, pemilihan sabun detergen yang digunakan untuk mencuci pakaian sangatlah penting,
salah satunya adalah detergen Gentle Gen. Detergen Gentle Gen ini tergolong ke dalam
detergen cair.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu deterjen?
2. Bagaimana proses pengembangan produk deterjen Gentle Gen?
3. Bagaimanakah perbandingan detergen merk Gentle Gen dengan merk deterjen lain?
C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana pengembangan produk Gentle Gen, lalu dengan faktor
apa produk ini melakukan pengembangan. Serta mengetahui perbandingan produk ini dengan
produk lain.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Produk

Detergen adalah campuran dari berbagai bahan (biasanya berasal dari minyak) yang
digunakan untuk membersihkan (mencuci) sesuatu. Istilah detergen digunakan untuk
membedakannya dengan bahan pembersih lain yang lebih dulu ada, yaitu sabun. Komposisi
deterjen terdiri dari bahan utama yaitu surfaktan. Saat ini, LAS (Linear Alkylbenzene
Sulfonate) adalah surfaktan yang banyak digunakan dalam industri deterjen. LAS berasal dari
minyak bumi, sehingga sulit bagi bakteri air untuk terurai. Surfaktan membuat deterjen efektif
dalam membersihkan pakaian. Hal ini dikarenakan keunggulan surfaktan adalah
menghilangkan kotoran yang menempel di permukaan kain. Bahan aditif lainnya juga
ditambahkan dalam deterjen. Misalnya, parfum, pelarut, pelembut, pemutih, dll. Deterjen cair
berbentuk gel atau cair dengan konsentrasi 5-50 persen. Karena detergen ini berbahan dasar
air, maka detergen ini juga lebih cepat larut dalam air. Detergen ini juga cocok untuk mesin
cuci karena tidak meninggalkan residu di dalam mesin.

B. Pengembangan Produk

Gentle Gen merupakan deterjen cair konsentrat yang digunakan untuk mencuci
pakaian, dengan formula mengangkat noda serta lembut di tangan. Serta formula anti bau
yang melindungi pakaian dari bau apek, dan formula anti bakteri yang dapat membunuh
kuman dan bakteri.

Dalam pengembangan produk Gentle Gen, perusahaan mengimplementasikan faktor


consumer needs dalam prosesnya. Dalam faktor ini, consumer mengharapkan adanya produk
deterjen yang aman digunakan untuk kulit sensitif, serta tidak menimbulkan iritasi. Karena
menurut penelitian, beberapa produk deterjen yang digunakan di Indonesia, deterjen tersebut
masih membuat tangan panas bahkan iritasi. Sehingga menyulitkan bagi orang yang memiliki
kulit sensitif. Di dalam produk Gentle Gen, perusahaan mengembangkan bahan bahan yang
digunakan dalam proses produksi. Perusahaan membuat komposisi komposisi dalam deterjen
menjadi lebih baik lagi, serta mengutamakan bahan yang ramah lingkungan.

Gentle Gen ini berbahan aktif tumbuhan dengan tidak menggunakan LABSA, zat aktif
turunan minyak bumi, sehingga menjadikan produk ini ramah lingkungan. Gentle Gen
mengandung bahan konsentrat aktif sehingga lebih efektif untuk membersihkan noda di baju
yang tentunya lembut di tangan. Gentle Gen memiliki Ph yang netral yakni 7, sehingga Gentle
Gen lembut di tangan, tidak menimbulkan iritasi, dan aman untuk kulit sensitif.
5
C. Perbandingan Produk Dengan Merek Lain
Yang membedakan merek Gentle Gen dengan merek lain yaitu terletak pada
komposisinya. Gentle Gen dibuat dari bahan bahan herbal dan berbasis tumbuhan yang aman
untuk lingkungan. Juga, deterjen ini dipasarkan dalam bentuk cair, sehingga hal itu juga yang
membedakan deterjen ini dengan merek deterjen lainnya. Berdasarkan penelitian, beberapa
merek deterjen yang digunakan di Indonesia memiliki Ph yang tinggi. Hal inilah yang
menyebabkan tangan menjadi iritasi sehingga tidak cocok bagi yang mempunyai kulit sensitif.
Kandungan sufraktan yang tinggi dalam deterjen juga menjadi salah satu penyebab iritasi pada
tangan. Gentle Gen mengandung 25% sufraktan yang berbasis tumbuhan sehingga aman untuk
kulit sensitif.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Produk deterjen Gentle Gen menggunakan faktor consumer needs dalam proses
pengembangan produknya. Gentle Gen merupakan deterjen cair konsentrat yang digunakan
untuk mencuci pakaian, dengan formula mengangkat noda serta lembut di tangan. Kandungan
Ph nya yang netral serta kandungan sufraktan yang tidak terlalu tinggi membuat Gentle Gen
tidak membuat iritasi dan aman untuk kulit sensitif. Dibandingkan dengan merek lain yang
beberapa memiliki kandungan Ph serta sufraktan yang lebih tinggi sehingga dapat membuat
tangan merah dan panas.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/alkimia/article/view/2997#:~:text=Salah%20satu
%20komponen%20yang%20penting,sebesar%2015%25%20%2D%2035%25

https://www.sehatq.com/artikel/penyebab-alergi-deterjen-dan-5-cara-mengatasinya-dengan-tepat

https://www.sehatq.com/review/deterjen-ramah-lingkungan

https://perdoski.id/mdvi/parent/1350-efek-iritasi-berbagai-deterjen-bubuk-yang-umum-
digunakan-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai