Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

DIARE
I. PENGANTAR
Pokok Bahasan : 1.Imunisasi
2.Bayi yang tidak ditimbang dalam 3 bulan terakhir
3. KEK
4.Anemia
5.KB
Sub Topik : 1.Imunisasi
2.Bayi yang tidak ditimbang dalam 3 bulan terakhir
3. KEK
4.Anemia
5.KB

Hari / Tanggal : Selasa,21 Maret 2023


Waktu / Jam : 80 menit / pukul 14.00 – 15.20 WIB
Tempat : Mesjid raya ansharullah,Jl.Perjuangan 1 Tj.Berok 1
Sasaran : 1.Ibu Hamil
2.Ibu yang mempunyai balita

II. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Untuk memberikan penyuluhan kepada ibu tentang pencegahan
KEK,Pencegahan anemia pada ibu hamil,Penggunaan Kb,Imunisasi dan
Pemantauan Berat badan Pada balita.

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


1. Menyebutkan pengertian KEK,Pencegahan anemia pada ibu
hamil,Penggunaan Kb,Imunisasi.
2. Mengetahui Gejala Anemia,jenis KB,Macam- Macam Imunisasi
3. Mengetahui Manfaat KB,Pemantauan berat badan pada balita,Manfaat &
tujuan Imunisasi.
4. Mengetahui Penyebab Anemia & KEK.
5. Mengetahui Dampak atau Komplikasi Anemia Pada Ibu Hamil &
Dampak KEK.
6. Mengetahui Pencegahan KEK & Anemia Pada Ibu Hamil
7. Mengetahui pengobatan Anemia Pada Ibu Hamil
Mengetahui Kekurangan Dan Kelebihan KB.
8. Mengetahui Peran Kader Terhadap Penimbangan Bayi.
IV. MATERI
1. Imunisasi
2. Bayi yang tidak ditimbang dalam 3 bulan terakhir
3. KEK
4. Anemia
5. KB

V. METODE
 Diskusi, tanya jawab, dan demostrasi

VI. MEDIA
- LEAFLET

VII. KEGIATAN PENYULUHAN


N Wakt Tahapan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
O u
1 10 Pembukaa 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam
menit n salam, 2. Memperhatikan
Memperkenalkan 3. Menerima dan
diri Membaca
2. Menjelaskan
Tujuan
3. Membagikan
leaflet.

2 75 isi 1.Menyebutkan 1. Memperhatikan


menit pengertian 2. Memperhatikan
KEK,Pencegahan 3. Memperhatikan
anemia pada ibu 4. Memperhatikan
hamil,Penggunaan 5. Memperhatikan
Kb,Imunisasi. 6. Memperhatikan
2..Mengetahui Gejala 7. Memperhatikan
Anemia,jenis
KB,Macam- Macam
Imunisasi
3.Mengetahui Manfaat
KB,Pemantauan berat
badan pada
balita,Manfaat &
tujuan Imunisasi.
4. Mengetahui Penyebab
Anemia & KEK.
5. Mengetahui Dampak
atau Komplikasi
Anemia Pada Ibu
Hamil & Dampak
KEK.
6. Mengetahui
Pencegahan KEK &
Anemia Pada Ibu
Hamil
7. Mengetahui
pengobatan Anemia
Pada Ibu Hamil
Mengetahui
Kekurangan Dan
Kelebihan KB.
Mengetahui Peran
Kader Terhadap
Penimbangan Bayi
3 15 Penutup 1. Memberikan 1. Bertanya
menit kesempatan kepada 2. Menjelaskan
sasaran untuk tentang
bertanya imunisasi,penimba
2. Meminta salah satu ngan
dari sasaran untuk bayi,KEK,anemia
menjelaskan dan KB
tentang 3. Memperhatikan
imunisasi,penimba 4. Menjawab Salam
ngan
bayi,KEK,anemia,
dan KB
3. Membuat
Kesimpulan
4. Mengucapkan
Terima Kasih dan
Memberi Salam
Penutup

VIII. EVALUASI
A. Struktur
1. Bidan mempersiapkan SAP, materi, dan media yang akan diberikan.
2. Bidan datang tepat waktu dan pada tempat yang telah ditentukan.
3. Acara dimulai dan berakhir tepat waktu.
B. Evaluasi proses
1. Ibu mengikuti pendidikan kesehatan dari awal hingga akhir.
2. Ibu mampu :
a Menyebutkan pengertian KEK,Pencegahan anemia pada ibu
hamil,Penggunaan Kb,Imunisasi.
b. Mengetahui Gejala Anemia,jenis KB,Macam- Macam Imunisasi
c. Mengetahui Manfaat KB,Pemantauan berat badan pada balita,Manfaat &
tujuan Imunisasi.
d. Mengetahui Penyebab Anemia & KEK.
e. Mengetahui Dampak atau Komplikasi Anemia Pada Ibu Hamil &
Dampak KEK.
f. Mengetahui Pencegahan KEK & Anemia Pada Ibu Hamil
g. Mengetahui pengobatan Anemia Pada Ibu Hamil
Mengetahui Kekurangan Dan Kelebihan KB.
h. Mengetahui Peran Kader Terhadap Penimbangan Bayi.
3. Ibu mengajukan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan benar.

X. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian KEK,Pencegahan anemia pada ibu hamil,Penggunaan
Kb,Imunisasi.
 Pengertian KEK
Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah keadaan dimana ibu menderita
keadaan kekurangan kalori dan protein (malnutrisi) yang berlangsung
menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada
wanita usia subur (WUS) dan pada ibu hamil (bumil).
 Pengertian Anemia
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar
haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar
< 10,5 gr% pada trimester II .
 Pengertian KB
Menurut World Health Organisation (WHO): keluarga berencana
adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk
menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan
kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval
diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam
hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak
dalam keluarga.
 Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit menular dengan
memberikan “vaksin” sehingga terjadi imunitas (kekebalan)
terhadap penyakit tersebut.

2. Mengetahui gejala anemia, jenis KB, macam-macam imunisasi


 Gejala Anemia
- Kulit, bibir, dan kuku terlihat sangat pucat
- Kepala terasa pusing disebabkankurangnya oksigen
yang dibawake seluruh jaringan tubuh
- Merasakan sesak napas saat melakukan kegiatan sehari-hari
karena
- kurang oksigen dalam tubuh Mudah merasa lelah
karena kurang asupan gizi yang mengakibatkan
turunnya kekebalant ubuh
- Detak jantung cepat dan berdebar tidak beraturan
disebabkan kekurangan oksigen dalam tubuh
- Merasa mual dan rainbut mudah rontok
- Gangguan penyembuhan luka
 Jenis KB
1. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
- Alat Kontrasepsi dalam Rahim ( IUD )
Alat kontrasepsi yg dimasukkan ke dlm rahim yg bentuknya
bermacam-macam, terbuat dari plastik, plastik yg dililit tembaga
atau tembaga bercampur perak yg dpt berisi hormon. Waktu
penggunaannya bisa sampai 10 tahun
- Alat Kontrasepsi Bawah Kulit ( Implan )
1 atau 6 kapsul (seperti korek api) yg dimasukkan ke bawah
kulit lengan atas, secara perlahan melepaskan hormon
progesteron selama 3 atau 5 tahun.
● Waktu pemasangan : saat yang tepat adalah pada saat haid
atau 1-2 hari setelah menstruasi
● Tempat Pemasangan : Rumah sakit, Klinik, Puskesmas,
Dokter dan Bidan swasta
● Kunjungan ulang:
 Jika ada keluhan, harus kembali ke Klinik
 Jika pindah rumah, pemakai harus beri tahu ke klinik
- Tubektomi
Suatu cara kontrasepsi yang dipersiapkan melalui tindakan
operasi kecil dengan cara mengikat dan memotong saluran telur
(tuba) pada istri. Dengan demikian telur dari ovarium tidak
dapat mencapai rongga rahim, sehingga tidak terjadi
pembuahan. Dengan mengoklusi tuba falopi
(mengikat,memotong atau memasang cincin), sehingga sperma
tidak dapat bertemu dengan ovum.
2. Metode Kontrasepsi Jangka Pendek
- Kontrasepsi Pil
Adalah kontrasepsi hormonal yang umumnya digunakan
untuk mencegah kehamilan. Ada dua jenis pil KB, yaitu pil KB
kombinasi dan pil KB khusus progestin. Obat ini hanya boleh
digunakan atas saran dokter.
Cara memulai minum pil kontrasepsi yaitu :
mulai dari hari ke 1 haid
mulai dari hari ke 5 haid
mulai dari hari ke 8 haid
mulai dari hari ini bila yakin tidak hamil
Bila minum pil yg berisi 28 pil hrs diminum terus
Bila minum pil yg berisi 21 pil setelah habis, istirahat 1
minggu.
Jika lupa :
Bila lupa minum 1 hari, maka hari berikutnya minum 2 pil dlm
1 hari.
Bila 2 hari lupa, bisa 2 pil dalam 2 hari berturut turut
Maksimal lupa 3 hari berturut turut.

- Kontrasepsi Suntik
Kontrasepsi yang diberikan kepada wanita yang mendapat
suntikan periodik untuk mencegah kehamilan. Suntikan
progestin pertama ditemukan pada awal tahun 1950an, yang
pada mulanya digunakan untuk pengobatan endometriosis dan
kanker endometrium.
Efektivitas : Memiliki efektivitas yang tinggi dengan 0,3
kehamilan per 100 perempuan/tahun asalkan penyuntikannya
teratur.
- Kondom
Merupakan selubung/ sarung karet yang dapat terbuat dari
berbagai bahan di antaranya lateks (Karet), Plastik (Vinil), atau
bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat
berhubungan seksual.
Kondom terbuat dari karet sintetis yang tipis, berbentuk silinder,
dengan muaranya berpinggir tebal, standar ketebalan kondom
dilihat dari ketebalan, pada umumnya standar ketebalannya
adalah 0,02 mm.
Tipe Kondom : kondom biasa, kondom berkontur (bergerigi),
kondom beraroma, kondom tidak beraroma.
 Macam- Macam imunisasi
- Imunisasi Wajib
1. Vakasin BCG
2. Vaksin Polio
3. Vaksin HBV
4. Vaksin DPT
- Imunisasi Anjuran
1. HIB
2. MMR
3. TIFOID
4. Hepatitis A
5. Varicella
3. Mengetahui Manfaat KB,Pemantauan berat badan pada
balita,Manfaat & tujuan Imunisasi

 Manfaat KB
1.Menjaga kesehatan ibu dan bayi.
2.Mendorong kecukupan ASI dan pola asuh yang baik bagi anak.
3.Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.
4.Mencegah penyakit menular seksual.
5. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi

 Manfaat Pemantauan berat badan pada balita


1.Untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat.*
2. Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan
balita.
3..Untuk mengetahui balita yang sakit ( demam, batuk, pilek, atau
diare ), berat badan dua bulan berturut2 tidak naik, balita yang
berat badannya BGM (bawah garis merah) dan dicurigai gizi
buruk sehingga dapat segera dirujuk ke Puskesmas.
4.Untuk mengetahui kelengkapan Imunisasi. Untuk mendapatkan
penyuluhan
 Manfaat & tujuan Imunisasi.
Membentuk daya tahan tubuh sehingga bayi/anak terhindar dari
penyakit tertentu dan kalau terkena penyakit tidak menyebabkan
kecacatan atau kematian

4. Mengetahui Penyebab Anemia & KEK.


 Penyebab Anemia
1.Kurang zat besi
2.Ibu yang mempunyai penyakit kronik
3.Kehilangan banyak darah saat persalinan sebelumnya
4. Jarak kehamilan
 Penyebab KEK
Kurang Energi Kronik pada ibu hamil disebabkan 2 faktor
penyebab, yaitu : Faktor penyebab langsung ibu hamil KEK adalah
konsumsi gizi yang tidak cukup dan penyakit. Faktor penyebab
tidak langsung adalah persediaan makanan tidak cukup, pola asuh
yang tidak memadai dan kesehatan lingkungan serta pelayanan
kesehatan yang tidak memadai.

5. Mengetahui Dampak atau Komplikasi Anemia Pada Ibu


Hamil & Dampak KEK.
 Dampak Atau Kompplikasi Anemia Pada Ibu Hamil
1.. BBLR
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah kondisi bayi yang lahir
dengan berat badan kurang dari 2500 gram.

2. Kelahiran Prematur
Kelahiran prematur adalah bayi yang lahir sebelum umurnya
mencapai 37 minggu di dalam kandungan ibu Bayi yang lahir dari
ibu anemia memiliki risiko 4,5 kali lebih tinggi lahir secara
prematur dari ibu yang tidak anemia.

3.Perdarahan post Partum


Anemia Menyebabkan Oksigen yang diikat dalam darah kurang
sehingga jumlah oksigen berkurang dalam uterus dan
menyebabkan otot otot rahim tidak berkontraksi dengan adekuat
sehingga menimbulkan perdarahan postpartum,ibu hamil yang
mengalami anemia memiliki emungkinan terjadi perdarahan
postpartum 15,62 kali lebih besar dibandingkan ibu hamil yang
tidak mengalami anemia.

 Dampak KEK
1. Bagi ibu :badan ibu tidak bertambah secara normal dan terkena penyakit
infeksi bahkan meningkatkan kematian ibu.
2. .Bagi Janin : Gangguan pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan
keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan,
asfiksia intra partum, lahir dengan berat badan rendah (BBLR)
3. Bagi Anak : akibat KEK mengganggu tumbuh kembang anak, yaitu
pertumbuhan fisik (stunting), otak dan metabolisme yang menyebabkan
penyakit tidak menular di usia dewasa.
4. Proses Persalinan : kondisi KEK berisiko menurunkan kekuatan otot
yang membantu proses persalinan sehingga berisiko terjadinya
persalinan sulit dan lama, persalinan prematur / sebelum waktunya,
perdarahan post partum, serta persalinan dengan tindakan operasi cesar
cenderung meningkat.

6.Mengetahui Pencegahan KEK & Anemia Pada Ibu Hamil

 Pencegahan KEK
1) Mengonsumsi makanan yang cukup secara kuantitas (jumlah
makanan yang dimakan) serta kualitas (variasi makanan dan zat
gizi yang sesuai kebutuhan).
2) Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yaitu dengan
selalu menggunakan air bersih, cuci tangan dengan air bersih
dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik
seminggu sekali, makan buah dan sayur setiap hari.
3) Pengaturan jarak kelahiran, pengobatan penyakit penyerta
seperti cacingan, malaria, HIV, TBC.
4) Segera mengatasi masalah kesehatan yang timbul pada WUS,
Calon Pengantin dan ibu hamil KEK.
5) Mendapatkan Pemeriksaan kehamilan (antenatal care) terpadu
(10 T) di pelayanan kesehatan primer (puskesmas) oleh tenaga
kesehatan

 Pencegahan Anemia
1) Pencegahan anemia yang paling utama dapat dilakukan dengan
cara mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin
B12, dan asam folat.
2) Memastikan vitamin C yang cukup di dalam tubuh melalui
makanan, minuman, atau suplemen.
3) Konsumsi suplemen kalsium
4) Hindari mengonsumsi minuman berkafein dan minum vitamin C
agar tubuh dapat menyerap lebih banyak zat besi dari makanan.
 Pengobatan Anemia Pada Ibu Hamil
1) Minum suplemen asam folat dan zat besi (bicara pada dokter terlebih
dahulu)
2) Menambah asupan makanan kaya zat besi (sereal, daging, ikan, telur,
sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan)
3) Menambah asupan makanan kaya asam folat (bayam, brokoli, gandum,
kacang-kacangan

 Kekurangan Dan Kelebihan KB.


Berdasarkan Jenis / Metode Kontrasepsinya
1. IUD
a. Kelebihan : Praktis dan ekonomis, Kesuburan segera kembali jika dibuka,
tidak harus mengingat seperti Pil, dan tidak menganggu pemberian ASI.
b. Kekurangan : Dpt keluar sendiri apabila ukuran IUD tidak cocok dengan
ukuran rahim pemakai.
2. Implan
a. Kelebihan : Tidak menekan produksi ASI, Praktis dan efektif, Tidak hrs
mengingat-ingat, Masa pakai jangka panjang (3-5 tahun), Kesuburan
cepat kembali setelah pengangkatan.
b. Kekurangan : Pemasangan harus dengan petugas kesehatan yg terlatih,
dapat menyebabkan perubahan pola haid, pemakai tidak dapat
menghentikan pemakaiannya sendiri .
3. Tubektomi
a. Kelebihan : Sangat efektif, Tidak mempengaruhi proses menyusui
(breastfeeding), baik bagi ibu apabila kehamilan akan menjadi risiko
kesehatan yang serius, pembedahan sederhana, tidak ada efek samping
dalam jangka Panjang, tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
b. Kekurangan : Rasa sakit/ ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah
tindakan, dilakukan oleh dokter terlatih (dokter spesialis ginekologi),
tidak melindungi diri dari IMS, termasuk HBV dan HIV/AIDS
4. Pil
a. Kelebihan : Sangat efektif, pencegahan kehamilan jangka Panjang, Tidak
berpengaruh pada hubungan suami istri. Sedikit efek samping.
b. Kekurangan :Pertambahan BB, Sering ditemukan gangguan haid seperti:
Siklusnya memanjang atau memendek, Pendarahan yang banyak atau
sedikit, Tidak haid sama sekali.
5. Kondom
a. Kelebihan : mudah diperoleh di apotek, toko obat, atau supermarket
dengan harga yang terjangkau dan mudah dibawa kemana-mana, semua
orang bisa memakai tanpa mengalami efek sampingan.
b. Kekurangan : Meski kemungkinannya sangat kecil, masih ada risiko
kehamilan dan penularan penyakit seksual biarpun sudah menggunakan
kondom saat berhubungan

 Peran Kader Terhadap Penimbangan Bayi.


a. Mendata jumlah seluruh bayi dan balita yang ada di wilayah kerjanya.
b. Memantau iumlah kuniungan ibu yang datang untuk menimbang
balitanya
c. Mengadakan kegiatan yang menarik erhatian dan mendorongseperti
kegiatan makan bersama untuk balita dan sebagainya..

XI. MEDIA
LEAFLET

1. Imunisasi
2. Bayi Yang Tidak Ditimbang Dalam 3 Bulan Terakhir
3. KEK
4.Anemia

5.KB

Anda mungkin juga menyukai