Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ISHMAH ITHRAH ANSHARI

NIM : PO714231222008
PRODI : SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA (Alih Jenjang)

(JURNAL 1)
JUDUL Faktor Determinan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12
sampai 60 Bulan
JURNAL Media Gizi Pangan, Vol. 25, Edisi I, Tahun 2018
PENULIS Hendrayati, Ramlan Asbar
TUJUAN PENELITIAN Untuk menganalisis faktor determinan kejadian stunting pada
balita usia 12 sampai 60 bulan.
SUBJEK PENELITIAN 155 anak balita yang mengalami stunting dalam rentang usia 12
sampai 60 bulan.
METODE PENELITIAN Metode survei analitik dengan desain studi cross sectional.
HASIL PENELITIAN Asupan zat gizi mikro yang menjadi faktor determinan kejadian
stunting pada penelitian ini adalah asupan vitamin A (0,036) dan
asupan zinc (0,05). Meskipun demikian jika dilihat dari sebaran
asupan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pemenuhan
asupan Vitamin C, Vitamin A, Zat besi, Zinc dan Kalsium tidak
optimal.
Variabel Pengetahuan Gizi pada 35.6% ibu sampel dengan anak
mengalami perawakan pendek memiliki pengetahuan kurang
tentang ASI eksklusif. Demikian halnya juga sebanyak 41.4%
ibu anak dengan perawakan pendek memiliki pengetahuan
tentang MP-ASI yang kurang.
Pada penelitian ini diperoleh masalah yang sangat mencolok
dari praktek pemberian makan, dimana 59.5 % ibu anak usia 12
sampai 60 bulan memberikan konsistensi makanan yang kurang
tepat pada anaknya. Demikian juga dengan frekwensi makan
sebesar 58.9 % kurang tepat. Dalam hal ini frekuensi yang
diberikan cenderung sangat jarang sehingga tidak memenuhi
kebutuhan zat gizi anak. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa
72.4% anak tidak pernah sarapan pagi. Seluruh praktek
pemberian makan yang diukur pada penelitian ini merupakan
faktor determinan pada stunting yaitu konsistensi, frekwensi dan
sarapan pagi.
PARAFRASE Hasil penelitian dari Hendrayati dan Ramlan Asbar
menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor determinan yang
dapat menyebabkan terjadinya stunting pada balita, diantaranya
yaitu dari praktek pemberian makan dan asupan zat gizi mikro.
Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu belum
melakukan praktek pemberian makan secara tepat, hal ini juga
dapat menyebabkan asupan zat gizi mikro pada balita cenderung
tidak optimal (Hendrayati and Asbar, 2018).
DAFTAR PUSTAKA

Hendrayati and Asbar, R. (2018) ‘Faktor Determinan Kejadian Stunting’, Media Gizi Pangan,
25(1), pp. 39–50.
Mustamin (2015) ‘Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian
Stunting Pada Balita Di Provinsi Sulawesi Selatan’, 25, pp. 25–32.
Sukmawati et al. (2018) ‘Status Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi Dengan Stunting
Pada Balita’, Media Gizi Pangan, 25, p. 19.

Anda mungkin juga menyukai