Ayu Wandira - 1402620039 - Tugas Geografi Pariwisata
Ayu Wandira - 1402620039 - Tugas Geografi Pariwisata
2023
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Fakultas Ilmu Sosial - Pendidikan Geografi
Indonesia memiliki potensi besar dalam hal sumber daya alam dan warisan sejarah,
seni dan budaya yang sangat besar sebagai daya tarik wisata global. Pakar biologi konservasi
memprediksi bahwa Indonesia yang termasuk negara megabiodiversitas dalam hal
keanekaragaman hayati dapat menggeser Brasil sebagai negara tertinggi dengan tingkat
keanekaragaman spesies tertinggi, jika para ahli biokonservasi terus aktif melakukan kajian
ilmiah terhadap kawasan yang belum tersentuh. Indonesia memiliki potensi sumber daya
alam yang sangat melimpah. Luas daratan Indonesia mencapai 1,32% dari luas daratan dunia
yang merupakan rumah bagi 25% jenis ikan, 17% jenis burung, 16% jenis reptil dan amfibi,
15% jenis serangga, 12 % jenis binatang menyusui, serta 10% jenis tumbuhan berbunga yang
ada di dunia (Indrawati Y., et al: 2018).
Dalam Deklarasi Quebec (TIES: 2004), ekowisata menganut prinsip - prinsip pariwisata
berkelanjutan, yaitu:
Salah satu faktor yang dapat mendorong partisipasi masyarakat yaitu adalah dengan
menciptakan persepsi positif dari masyarakat, terutama yang berkaitan dengan aspek nilai
tambah yang dapat dibawa oleh pariwisata kembali kepada perekonomian masyarakat. Oleh
karena itu, upaya menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan perlu adanya
peningkatan keterlibatan masyarakat baik sebagai pelaku maupun penerima manfaat.
a. Partisipasi refleksi berupa sumbangan ide atau pendapat dalam pengelolaan suatu
Ekowisata. Misalnya, adanya lembaga fungsional yang mengorganisir pengelolaan
kawasan Ekowisata.
b. Partisipasi tenaga diberikan dalam bentuk tenaga untuk pelaksanaan usaha – usaha
yang dapat menunjang keberhasilan suatu pengelolaan Ekowisata. Contohnya seperti
jasa atau layanan.
c. Partisipasi keterampilan diberikan dalam bentuk partisipasi masyarakat dalam
pameran kerajinan lokal sebagai salah satu daya tarik wisata.
Tingkat partisipasi masyarakat terbagi dari yang paling rendah hingga yang paling
tinggi. Pada tingkatan terendah, partisipasi masyarakat masih bersifat pasif. Manajer
konservasi dan perencana luar mempromosikan partisipasi kegiatan dalam rangka kegiatan
konservasi. Pada tingkat berikutnya, masyarakat lebih banyak mengambil peran yang
membuat keputusan sehingga memiliki kontrol yang lebih besar. Pada tingkat tertinggi,
masyarakat memiliki inisiatif dalam melakukan tindakan dan pengambilan keputusan yang
lebih dominan. Tingkat partisipasi masyarakat dapat dilihat pada kegiatan berikut:
a. Layanan Jasa dalam bentuk tenaga : Peran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola
seperti pemandu maupun memasarkan produk-produk ekowisata yang dikelola oleh
suatu Kawasan.
b. Layanan Jasa dalam bentuk keterampilan : Meningkatkan peran dan partisipasi
masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya yang ada untuk dijadikan sebuah usaha
dengan tujuan memperoleh keuntungan ekonomi, sosial, maupun budaya dari
pembangunan ekowisata. Layanan jasa dari masyarakat lokal juga harus terdapat aspek
sebagai berikut :
a. Dengan dikaitkan dengan teori bisnis yang memberikan slogan “pembeli adalah raja”,
kegiatan ekowisata hampir seluruhnya mengandung unsur pelayanan yang optimal.
b. Dalam melayani wisatawan masyarakat lokal menciptakan suasana ramah, menarik,
sopan, dan sifat kekeluargaan.
c. Tersedianya berbagai jenis fasilitas yang berasal dari masyarakat lokal.
d. Memberikan konstribusi dalam hal mengelola produk ekowisata. Aspek Layanan jasa
dari masyarakat lokal terdiri dari atraksi wisata, pemandu, layanan jasa yang bagus,
dan keramahan penyedia jasa.
Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan akan menciptakan hasil yang lebih baik,
sehingga rasa tanggung jawab bersama akan terbina yang nantinya menghasilkan kerja baik.
Keterlibatan masyarakat dalam pemantauan aktivitas pada kawasan ekowisata meliputi juga
pemantauan terhadap budaya – budaya lokal yang terdapat pada kawasan. Pengawasan
terhadap budaya – budaya ini dimaksudkan untuk mencegah hilangnya kebudayaan asli
sekitar kawasan. Aspek Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, serta evaluasi kawasan ekowisata terdiri dari masyarakat terlibat dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, serta evaluasi dan pemantauan terhadap budaya
lokal
Referensi