Anda di halaman 1dari 3

KALIBRASI

ULANG

#CGL Bertanya: Pernahkah anda menggunakan Google Maps/ aplikasi serupa,


kemudian, tersesat atau terganggu sinyalnya?

Apakah yang akan kita lakukan? Kita akan berhenti, kemudian memperbaiki titik
koordinat kita, sesuai dengan yang sebenarnya, menetapkan ulang tujuan kita,
kemudian kembali melangkah. Seperti halnya proses kalibrasi pada alat mempunyai
tujuan untuk mengecek bahwa alat tersebut berfungsi akurat sesuai dengan
rancangannya. Sama seperti alat yang harus dikalibrasi setiap hari, begitu pula
konsep kalibrasi ini juga dapat diterapkan dalam hidup kita sebagai sebuah upaya
untuk memastikan bahwa kita tetap berjalan menuju tujuan yang telah kita
tetapkan.

Dalam hidup, terkadang kita telah melakukan banyak hal, melibatkan diri dalam
berbagai aktivitas, dan terjebak dalam rutinitas. Kondisi (kesibukan) ini justru
membuat kita sulit punya ruang dan waktu luang untuk berdiam dan refleksi diri.
Namun, ada saatnya kita perlu berhenti sejenak, meluangkan waktu untuk merenung
dan mereview apakah kita sudah berjalan di jalur yang seharusnya, ataukah kita
sudah mulai bahkan jauh melenceng dari tujuan semula? Dengan demikian kita
perlu mengatur kembali diri kita dan langkah selanjutnya yang perlu diambil.

Seperti alat yang perlu dikalibrasi ulang agar tetap sesuai dengan standar yang ada,
kita juga perlu mengalami "kalibrasi ulang" dalam hidup kita, supaya hidup kita
sesuai dengan standar Tuhan. Bagaimana kita mengkalibrasi ulang hidup kita?

1. Kembali ke Sumber Tumpuan Hidup Kita

Yang paling tahu tujuan kita diciptakan adalah Tuhan, Sang Pencipta itu sendiri.
Untuk itu, kita perlu senantiasa connect dengan Tuhan, agar tidak ada hari-hari
dalam hidup kita yang tidak sejalan dengan maksud hati-Nya. Alkitab berkata:

“Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada


sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa." -
Mazmur 16:11
Ketika kita tersesat, kita perlu kembali, dan ketika kita kembali kepada Tuhan,
kita akan menemukan jalan kehidupan kita, karena Tuhanlah yang mendesain
hidup kita. Mari jangan berlama-lama jauh dari Tuhan. Dalam Amsal 3:6
dikatakan:

“Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu”

Dalam setiap apa yang kita lakukan, akuilah Tuhan dan tetap jadikan Tuhan
sebagai nahkoda yang akan mengarahkan kita dan menuntun kita. Karena
sesungguhnya kepuasan terbesar dalam hidup kita adalah saat kita dapat hidup
maksimal sesuai rancangan yang Tuhan sudah tuliskan dan tidak membuang
waktu karena tersesat di tengah jalan.

2. Evaluasi Hidup dengan Firman Tuhan


Dalam proses kalibrasi ulang, kita perlu mengevaluasi hidup kita dengan firman
Tuhan. Kitab Suci adalah standar yang sempurna dan menjadi panduan hidup
yang benar. Rasul Paulus mengatakan dalam 2 Timotius 3:16-17

“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,


untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik
orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah
diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”

“Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah
Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari” -
Mazmur 25:5

Dalam kalibrasi ulang, kita perlu meneliti apakah hidup kita sudah sejalan dengan
ajaran-ajaran Tuhan, apakah ada area yang perlu diperbaiki, dan bagaimana kita
dapat hidup sesuai dengan rencana-Nya. Sebuah kesempatan bagi kita untuk
minta Tuhan mengajarkan kita bagaimana hidup sesuai dengan kebenaran-Nya.

3. Dengan Bimbingan Roh Kudus


Dalam kalibrasi ulang, kita tidak sendirian. Tuhan memberikan Roh Kudus
sebagai Pembimbing bagi kita. Dalam kitab Yohanes Tuhan Yesus berjanji
kepada kita :
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke
dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,
tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia
akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” - Yohanes 16:13

Dalam kalibrasi ulang hidup kita, kita perlu membuka diri dan meminta
bimbingan Roh Kudus agar dapat mengenali kebenaran, mengerti rencana
Tuhan, dan menjalankan hidup kita sesuai dengan kehendak-Nya.

CLOSING
Jika sebuah alat untuk dapat berfungsi dengan benar, akurat, dan maksimal perlu
dikalibrasi dari waktu ke waktu, apalagi kita yang diciptakan dengan tujuan mulia.
Pastikan kita senantiasa mengambil waktu untuk kalibrasi ulang hidup kita setiap
harinya, agar kita terus berada di jalur-Nya dan berbuah-buah sesuai dengan
kehendak-Nya.

#CGL mengajak berdiskusi dan berbagi pengalaman pribadi serta wawasan


yang terkait dengan topik "Kalibrasi Ulang." Dorong mereka untuk terbuka
satu sama lain, tentang kebiasaan apa yang perlu dihentikan, kemudian apa
langkah-langkah praktis yang dapat mereka ambil untuk menyelaraskan diri
dengan tujuan Tuhan.

Di akhir sesi, tutup dengan doa, memohon kepada Tuhan agar membimbing dan
memampukan setiap peserta saat mereka memulai perjalanan kalibrasi ulang.
Dorong mereka untuk bergantung pada kasih karunia Tuhan dan mengandalkan Roh
Kudus untuk kekuatan dan kebijaksanaan sepanjang proses.

Anda mungkin juga menyukai