Anda di halaman 1dari 5

Suatu hari, dalam perjalanan pulang dari pertemuan bisnis, cristian tersesat di daerah kota

yang terpencil dan berakhir di sebuah bangunan yang tampak terabaikan. Tidak sengaja, dia
memicu mekanisme pintu masuk yang membawanya masuk ke dalam gedung yang misterius.

Di dalam gedung itu, dia bertemu dengan Maya, seorang wanita muda yang cerdas dan penuh
gairah dalam dunia seni dan pengetahuan. Namun, Maya terperangkap dalam dunianya
sendiri karena memiliki kecacatan fisik yang membuatnya merasa rendah diri. Dia memiliki
masalah dengan mobilitasnya dan sering menggunakan kursi roda.

Maya telah tinggal di gedung tersebut selama bertahun-tahun, tetapi dia bukanlah penyihir
seperti dalam kisah asli. Sebenarnya, gedung itu adalah warisan keluarganya yang telah
diabaikan. Keluarganya meninggalkannya karena takut pada perbedaan Maya, dan gedung itu
menjadi tempat perlindungannya.

Awalnya, cristian memandang rendah Maya karena keadaan fisiknya yang berbeda, tetapi
seiring berjalannya waktu, mereka berdua terlibat dalam diskusi mendalam tentang seni,
sastra, dan ilmu pengetahuan. Maya membantu cristian melihat dunia dari sudut pandang
yang berbeda dan mengajarkan nilai-nilai yang lebih dalam.

Saat mereka berinteraksi lebih banyak, cristian menyadari bahwa dia mulai merasa nyaman
dengan kehadiran Maya dan merasa tertarik padanya. Namun, dia masih berjuang dengan
egonya sendiri dan takut akan penilaian orang lain.

Suatu hari, mereka menemukan buku harian nenek Maya, yang mengungkapkan cerita kelam
tentang bagaimana nenek Maya sendiri pernah dikhianati oleh orang yang dia cintai karena
penampilannya yang berbeda. cristian menyadari bahwa dia harus mengatasi ketakutannya
sendiri dan menerima Maya apa adanya.

Sambil merawat persahabatan mereka, Maya dan cristian bekerja sama untuk menghidupkan
kembali gedung tersebut dan mengubahnya menjadi pusat seni dan pendidikan untuk
komunitas sekitar. Dalam proses ini, mereka mendapatkan dukungan dari teman-teman dan
tetangga yang akhirnya melihat keindahan dan kebaikan di luar penampilan fisik.

Akhirnya, cristian mengungkapkan perasaannya kepada Maya, bukan karena penampilannya,


tetapi karena kepribadiannya yang luar biasa dan semangatnya dalam menghadapi tantangan.
Maya juga merasa aman untuk membuka diri kepada cristian . Cinta sejati mereka tumbuh,
dan saat itulah "kutukan" dalam bentuk ketidakpastian dan prasangka mereka terhadap diri
sendiri terpecahkan.

Kisah ini mengajarkan tentang pentingnya melihat ke dalam hati seseorang dan melepaskan
prasangka untuk menemukan kecantikan sejati di dalam diri manusia.
Di tengah gemerlap kota modern, terdapat seorang pria bernama Cristian, yang dikenal
sebagai seorang pengusaha sukses tetapi sangat sombong dan materialistik. Dia terobsesi
dengan penampilan dan kekayaan, dan tidak peduli dengan perasaan orang lain.

Suatu hari, dalam perjalanan pulang dari pertemuan bisnis, Cristian tersesat di daerah kota
yang terpencil dan berakhir di sebuah bangunan yang tampak terabaikan. Tidak sengaja, dia
membuk pintu masuk yang membawanya masuk ke dalam gedung yang misterius.

Di dalam gedung itu, dia bertemu dengan Stesyi, seorang wanita muda yang cerdas dan
penuh gairah dalam dunia seni dan pengetahuan. Namun, Stesyi terperangkap dalam
dunianya sendiri karena memiliki kecacatan fisik yang membuatnya merasa rendah diri. Dia
memiliki masalah dengan kesehatan fisiknya terutama pada wajahnya.

Stesyi telah tinggal di gedung tersebut selama bertahun-tahun, gedung itu adalah warisan
keluarganya yang telah diabaikan. Keluarganya meninggalkannya karena keadaan fisik
Stesyi, dan gedung itu menjadi tempat perlindungannya.

Awalnya, Cristian memandang rendah Stesyi karena keadaan fisiknya yang berbeda, tetapi
seiring berjalannya waktu, mereka berdua terlibat dalam diskusi mendalam tentang seni,
sastra, dan ilmu pengetahuan. Stesyi membantu Cristian melihat dunia dari sudut pandang
yang berbeda dan mengajarkan nilai-nilai yang lebih dalam.

Saat mereka berinteraksi lebih banyak, Cristian menyadari bahwa dia mulai merasa nyaman
dengan kehadiran Stesyi dan merasa tertarik padanya. Namun, dia masih berjuang dengan
egonya sendiri dan takut akan penilaian orang lain.

Suatu hari, mereka menemukan buku harian nenek Stesyi, yang mengungkapkan cerita kelam
tentang bagaimana nenek Stesyi sendiri pernah dikhianati oleh orang yang dia cintai karena
penampilannya yang berbeda. Cristian menyadari bahwa dia harus mengatasi ketakutannya
sendiri dan menerima Stesyi apa adanya.

Sambil merawat persahabatan mereka, Stesyi dan Cristian bekerja sama untuk menghidupkan
kembali gedung tersebut dan mengubahnya menjadi pusat seni dan pendidikan untuk
komunitas sekitar. Dalam proses ini, mereka mendapatkan dukungan dari teman-teman dan
tetangga yang akhirnya melihat keindahan dan kebaikan di luar penampilan fisik.

Akhirnya, Cristian mengungkapkan perasaannya kepada Stesyi, bukan karena


penampilannya, tetapi karena kepribadiannya yang luar biasa dan semangatnya dalam
menghadapi tantangan. Stesyi juga merasa aman untuk membuka diri kepada Cristian.Cinta
sejati mereka tumbuh, dan stesyi melakukan berbagai pengobatan pada akhirnya stesyi
menjadi wanita yang cantik dan sehat.

Kisah ini mengajarkan tentang pentingnya melihat ke dalam hati seseorang dan melepaskan
prasangka untuk menemukan kecantikan sejati di dalam diri manusia.
Simulasi Presentasi Minggu ini.

Moderator:

Good morning everybody. We are group..... We stand up here to present our project
result ....... versus.....

Before we continue, let us introduce our group member. The first speaker is... The second
is.... The last is....

Please the first speaker to tell about the draft of New Story.

First Speaker:

Thank you, moderator.

The draft of New Version Story. ....

Moderator:

Thank you my friend. Next, please the second Speaker..... to tell the main story of old story.

Second Speaker:

Here I'll read the Main of Old Version Story. .....

Moderator:

Alright..please the last speaker to present the Outline.

Third Speaker:

Thanks moderator.
The Outline of Orientation....

The Outline of Complication....

The Outline of Resolution....

Moderator:

I think that's enough from our group. Do you have any questions?

The last, we said thank you for the attention

Speaker 3 membacakan OUTLINE of ORIENTATION

OUTLINE of COMPLICATION

OUTLINE of RESOLUTION

Speaker 1 membacakan DRAFT dari CERITA VERSI BARU termasuk CODA kecuali bagian OUTLINE

Moderator:
Selamat pagi semua. Kami adalah kelompok..... Kami berdiri di sini untuk
mempresentasikan hasil proyek kami....... versus.....

Sebelum melanjutkan, izinkan kami memperkenalkan anggota grup kami.


Pembicara pertama adalah... Yang kedua adalah.... Yang terakhir adalah....

Silakan pembicara pertama bercerita tentang draf Cerita Baru.

Pembicara Pertama:
Terima kasih, moderator.
Draf Cerita Versi Baru. ....

Moderator:
Terimakasih temanku. Selanjutnya silahkan Pembicara kedua..... menceritakan
kisah utama dari cerita lama.

Pembicara Kedua:
Di sini saya akan membaca Inti Cerita Versi Lama. .....

Moderator:
Baiklah..silakan pembicara terakhir memaparkan Outlinenya.

Pembicara Ketiga:
Terima kasih moderator.
Garis Besar Orientasi....
Garis Besar Komplikasi....
Garis Besar Resolusi....
Moderator:
Saya rasa cukup dari kelompok kami. Apakah Anda memiliki pertanyaan?

Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai