Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR

Oleh:

Isnandar Putra 2020522084

Retnofia Chaira 2020522090

Martin Sihombing 2020522088

Agung Permana Putra 2020522085

MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS ANDALAS

2021
PENDAHULUAN

Organisasi kami berawal ketika seorang pemuda Afrika-Amerika bertemu dengan


guru seni Sekolah Menengah Umum Pittsburgh, Frank Ross pada tahun 1960-an. Ross
membimbing Pendiri & Ketua Eksekutif kami Bill Strickland selama masa remajanya.
Dia terkesan pada Strickland kekuatan seni, pendidikan dan komunitas dan membantunya
mendapatkan masuk ke Universitas Pittsburgh.
Ia Ingin memberikan kembali kepada lingkungannya dengan berjuang kembali
dengan memberikan peluang yang dia terima melalui kemurahan hati Ross, Strickland
memulai program keramik kecil saat dia masih kuliah di lingkungan Manchester di
Pittsburgh pada tahun 1968.
Strickland menamai program tersebut dengan Manchester Craftsmen's Guild
(MCG) karena dia mengagumi sistem guild Eropa di mana para master mewariskan
keterampilan dan pengetahuan mereka kepada para magang muda.
Sekarang, Manchester Craftsmen's Guild memiliki dua program yang bertempat
di bawahnya: program MCG Youth & Arts dan MCG Jazz, yang telah melestarikan,
mempromosikan, dan menampilkan musik jazz melalui seri konser dan program
pendidikannya sejak 1987.
Kontribusi Strickland pada seni dan komunitas telah didokumentasikan dengan
baik dan dihormati dengan berbagai penghargaan bergengsi. Strickland telah menjalani
enam tahun pengangkatan Presiden sebagai Anggota Dewan dari National Endowment
for the Arts dan menerima MacArthur Fellowship untuk kepemimpinan dan kecerdikan
dalam seni.
Seorang remaja yang tumbuh di Pittsburgh bagian utara, Bill Strickland
merupakan anak yang tidak jauh berbeda dengan anak-anak lain di lingkungannya. Hal
ini benar sampai suatu ketika, suatu pagi di sekolah, ia keluar kelas menuju ruangan seni
dimana guru Frank Ross sedang mengerjakan potter’s wheel. Terpesona ketika melihat
keahlian pengrajin tangan membuat dan membentuk dinding bejana, Strickland
mendekati guru tersebut. Setelah beberapa bulan berikutnya, hubungan antara Ross dan
Strickland dimulai dengan memutar gundukan tanah liat
Ross bukanlah tipe seorang guru. Ia membawa rekaman jazz dari koleksi
pribadinya untuk didengarkan kepada muridnya dan berbagi cerita tentang warisan
komunitas jazz pittsburgh’s. Melalui musik, ia membuat beberapa koneksi ke tantangan
penting artis-artis tanah liat: keseimbangan, harmoni, intuisi, improvisasi, mengalir dan
struktur. Dalam kunjungan makan malam ke rumah mereka, Strickland mendapatkan
pengalaman tentang jalan hidup keluarga Ross yang diperkaya dengan estetik kepekaan.
Permadani tenunan tangan menghiasi dinding-dinding. Setelah makan malam, secangkir
kopi buatan rumah menemani percakapan dan senda gurau. Setelah ia mendapatkan
keahlian dalam seni potter, Strickland juga memulai pengalaman sukses di sekolah.
Guru-guru bisa melihat bahwa Strickland menemukan kepercayaan dirinya yang
menampilkan citra pada dirinya dan kemudian pada kemampuannya sebagai siswa.
Dengan asisten Ross, Strickland mendapatkan penerimaan masuk ke Universitas
Pittsburgh.
Pada tahun 1968, Pittsburgh merupakan sebuah kota yang membeda-bedakan ras
dan permasalahan ekonomi. Strickland mendirikan Manchester Craftmens’s Guild untuk
membantu melawan masalah ekonomi dan kerusakan sosial melalui pengalaman yang
didominasi oleh warga tetangga Africa-America bagian utara. Awalnya terletak di
perumahan petak di jalan Buena Vista di Pittsburgh bagian jalan perang meksiko,
Manchester Craftmen’s Guild berinisiatif menawarkan sebuah program sen informal dan
ruangan eksibisi untuk anak-anak dari bagian minoritas. Strickland dan ayahnya
membangun tempat pembakaran beberapa potter’s wheel di garasi. Photografi
ditambahkan ke minat anggota komunitas dan karena Strickland mengerti bahwa
seniman-seniman membutuhkan gambar yang bagus untuk dipromosikan dan membantu
dalam penjualan kerja mereka.
Program itu segera dimulai untuk mendapatkan pada perayaan kepemimpinan
civic Pittsburgh. Karena rekam jejaknya yang sukses dengan Manchester Craftmen’s
Guild, Strickland diminta sebagai penanggung jawab kepemimpinan dari pusat pelatihan
Bidwell, sebuah program pendidikan pelatihan karir yang disediakan bagi kebanyakan
pekerja baja yang terlantar dari komunitas yang sama.
PEMBAHASAN

Pada tahun 2007, Manchester Craftmen’s Guild dipilih sebagai tuan rumah
organisasi untuk konferensi dewan nasional pendidikan untuk seni keramik tahun 2008
(NCECA). Ini mengarahkan ke peluncuran keramik Pittsburgh, sebuah selebrasi daerah
dari seni keramik, yang diselenggarakan oleh anak muda MCG dan staf seni.

William E. Strickland (lahir 25 Agustus 1947 di Pittsburgh, Pennsylvania) adalah


seorang pemimpin komunitas, penulis, dan Presiden serta CEO dari Manchester Bidwell
Corporation nirlaba yang berbasis di Pittsburgh. Anak perusahaan perusahaan,
Manchester Craftsmen's Guild dan Bidwell Training Center, masing-masing bekerja
dengan kaum muda yang kurang beruntung dan berisiko melalui keterlibatan dengan seni
dan menyediakan pelatihan kerja untuk orang dewasa. Strickland adalah pemenang
MacArthur "Genius" Award dan 2011 Goi Peace Award.
Strickland dibesarkan di lingkungan Manchester di Pittsburgh, Pennsylvania, dan
lulus dari Oliver High School. Dia kemudian kuliah di Universitas Pittsburgh, di mana
sebagai sarjana dia mendirikan Persekutuan Pengrajin Manchester sebagai program
setelah sekolah untuk mengajar anak-anak keterampilan tembikar di lingkungan lamanya.
Dia lulus dengan predikat cum laude dengan gelar sarjana dalam sejarah Amerika dan
hubungan luar negeri pada tahun 1970. Setelah lulus ia terus membangun Manchester
Guild menjadi sebuah badan nirlaba inovatif yang menggunakan seni untuk
menginspirasi dan membimbing remaja dalam kota. Pada tahun 1972 ia mengambil alih
Pusat Pelatihan Bidwell yang melatih orang dewasa terlantar untuk pekerjaan.
Dia telah bertugas di dewan National Endowment for the Arts, Mellon Financial
Corporation, dan University of Pittsburgh. Untuk karyanya, Strickland telah
memenangkan berbagai penghargaan termasuk penghargaan "genius" MacArthur
Fellowship pada tahun 1996. Dia telah dihormati oleh Gedung Putih, dan menerima
Penghargaan Perdamaian Goi pada tahun 2011.
Pada bulan Juni 2018, Strickland mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan
diri dari perannya sebagai presiden dan CEO Manchester Bidwell Corp., tetapi dia akan
tetap sebagai ketua eksekutif. Dia telah menjabat sebagai pemimpin organisasi selama 50
tahun.
Problem Statement
1. Faktor lingkungan apa yang dapat diubah oleh bill Strickland dalam hidupnya?
2. Tanggung jawab moral apa yang membuat bill striclkand mengupayakan perubahan
sosial?
3. Apa dampak mentor Strickland (frank ross) terhadap tujuannya, keberhasilan diri dan
nilai-nilai?
Problem Solving
Sebelum kita melakukan pembahasan terhadap problem statement, terlebih dahulu
kita melihat time context dari kasus ini. Kasus ini bermula pada tahun 1963. Strickland
terinspirasi pada guru nya yaitu Frank Ross, Yaitu seorang yang sangat terampil pada
bidang seni roda tembikar. Frank Ross merupakan tokoh yang sangat menginspirasi dan
dapat merubah kehidupan Strickland. Hubungan Ross dan Strickland dimulai dengan
gundukan tanah liat memberi bentuk kepada visi masa depan MCG. Ross menjadi mentor
dan Strickland mengambil alih seluruh jalan baru dalam hidupnya yang menyebabkan
mendapatkan gelar sarjana. Hari ini Strickland terlibat dalam perubahan sosial.

Dari case tersebut terlihat bahwa “setiap individu memiliki keunikan


tersendiri”. Pemahaman atas perilaku individu sangatlah penting karena setiap individu
adalah unik, berbeda antara individu yang satu dengan individu yang lain. Dengan
demikian perilakunya juga akan unik. Untuk dapat memahami perilaku individu dengan
baik, terlebih dahulu kita harus memahami karakteristik yang melekat pada individu.
Disamping itu latar belakang lingkungan juga berpengaruh terhadap karakteristik
individu seseorang. “dimana terdapat variabel individu dan lingkungan serta
efeknya pada perilaku dan hasil”. Perilaku individu menentukan hasil. kontribusi
psikologi terhadap perilaku organisasi. Hal ini memberikan pengetahuan yang relevan
mengenai hubungan antara karakteristik individu (variabel-variabel individu) dengan
kinerja individu (Gibson, et.al 2013). Kinerja individu memberikan kontribusi pada
kinerja kelompok, yang seterusnya pada kinerja organisasi. Analisis kinerja dan perilaku
individu mensyaratkan pertimbangan mengenai variabel-variabel yang langsung
mempengaruhi perilaku individu atau apa yang seorang individu lakukan dalam suatu
organisasi dan bagaimana perilaku tersebut mempengaruhi kinerja.
Pada gambar berikut terlihat bahwa, perilaku seorang adalah kompleks karena
dipengaruhi oleh berbagai variabel lingkungan dan variabel individual. Dengan kata lain,
bahwa perilaku individu adalah fungsi dari variabel individu dan lingkungan. Perilaku
individu menentukan hasil yang dapat dicapai baik jangka pendek maupun jangka
panjang, mereka dapat menghasilkan prestasi dan pertumbuhan jangka panjang yang
positif, ataupun sebaliknya, yaitu prestasi jangka panjang yang jelek atau kurang
berkembang. Hasil tersebut dapat berfungsi sebagai umpan balik bagi diri individu itu
sendiri maupun lingkungannya.

1. Faktor lingkungan yang dapat diubah oleh bill Strickland


a. Perubahan perilaku individu
Locus of control, merupakan karakterististik kepribadian yang menganggap bahwa
kendali kehidupan seseorang datang dari dalam diri mereka sendiri. ataukah dikendalikan
oleh pihak lain disekitarnya (secara eksternal). Locus of control terdiri atas dua konstruk
yakni internal locus of control dan external locus of control. Untuk menggolongkan
individu apakah termasuk dalam locus kendali internal atau eksternal, didasarkan pada
keyakinan atau harapan individu dalam mengendalikan hasil-hasil yang dicapai.
Sebelum Bill Strickland bertemu Frank Ross Bill merupakan sesorang yang tak memiliki
tujuan hidup yang merasa bosan dengan keadaan dirinya saat itu. Akan tetapi semua
berubah semenjak Bill betemu dengan Frank Ross yang menjadikan Bill menemukan
jalan hidup baru dalam hidupnya. Hal tersebut tidak akan terwujud tanpa kesadaran diri
dan Bill Strickland sendiri dan dibantu oleh faktor external yaitu guru yang menginspirasi
Bill Strickland. Akan tetapi sebesar apapun pengaruh yang diberikan oleh orang lain,
tanpa adanya kemauan untuk merubah pribadinya sendiri hal yang berkaitan dengan
perubahan perilaku individu tidak akan pernah terjadi. Seperti dalam bait puisi William
Ernest Henley yang menyatakan I’m the master of my fate and I’m the captain of my
soul. Dan oleh sebab itu setiap perubahan perilaku seseorang dimulai dari dirinya sendiri.

Self Efficacy, merupakan keyakinan bahwa seseorang dapat melakukan sesuatu dalam
suatu situasi tertentu. Keberhasilan diri merupakan keyakinan bahwa seseorang bisa
berprestasi dengan baik dalam satu situasi. Keberhasilan diri mempunyai tiga dimensi:
keseriusan, kekuatan dan kondisi umum. Situasi yang dihadapi Bill Strickland adalah
kebosanan. Pada saat Bill Strickland bosan dia bertemu dengan seorang pengrajin
tembikar dan memperkenalkan dirinya kepada frank ross dan mengatakan bahwa ia
sangat ingin mempelajari hal yang berkaitan dengan seni tembikar. Ini merupakan salah
satu bukti keseriusan yang dimiliki Bill Strickland. Kebosanan merupakan titik balik bagi
Strickland yang merubah dirinya menjadi tokoh yang dapat menginspirasi orang lain saat
ini. Bahkan Bill Strickland mengubah orang-orang yang tidak memiliki tujuan hidup
menjadi pekerja yang produktif. Dan juga bill adalah orang yang menginspirasi orang
lain untuk mempunyai mimpi besar dan mencapai mimpi tersebut dengan cara yang luar
biasa.
2. Tanggung jawab moral apa yang membuat Bill mengupayakan perubahan sosial?
a. Tanggung jawab sosial untuk merubah lingkungannya
Setelah Bill Strickland menjadi pribadi yang baru Bill berkeinginan mengubah
lingkungan tempat dia berasal. Dimana lingkungan tersebut yang sangat tidak efektif bagi
anak muda dalam mengembangkan potensinya. Dan oleh sebab itu Bill mendirikan MCG
sebagai sarana pelatihan bagi orang-orang yang tidak memiki tujuan hidup menjadi
pekerja produktif.
b. Dasar moral keadilan
Bill beranggapan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan
memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
3. Apa dampak mentor Strickland terhadap tujuannya, keberhasilan diri dan nilai-nilai?
a. Frank Ross melalui Potters Wheel-nya membantu Strickland menemukan keunikan
dalam dirinya sendiri. Hal ini mendasari visi pendidikan Strickland. Visi pendidikan
adalah untuk menemukan pendekatan individual yang dapat membantu anak muda
belajar, yang akan mengalihkan mereka yang sedang mencari tujuan, dan membuat
mereka tertarik akan pendidikan
b. Potters Wheel memberi pelajaran akan pentingnya suatu proses untuk suatu
perubahan bagi Strickland. Potters Wheel memberi pengaruh besar dalam pilihan
nilai Bill Strickland terkait tanggung jawab moralnya terhadap lingkungan.
c. Keterbukaan Bill Strickland terhadap pengalaman telah membawa dirinya dalam
suatu perubahan mendasar. Hal inilah yang ingin dia bagikan kepada lingkungan
yang lebih luas.
KESIMPULAN

Berdasarkan case ini dapat ditarik kesimpulan bahwa :


1. Bill Strickland mampu menemukan pendekatan secara individual untuk belajar
mengalihkan anak muda yang sedang mencari tujuan dan membuat mereka tertarik
akan pendidikan dan menjadi orang yang lebih produktif.
2. Strickland telah diakui sebagai pemimpin visioner yang memberikan kesempatan
pendidikan dan budaya kepada siswa dan orang dewasa dalam suatu budaya
organisasi yang menumbuhkan inovasi, kreativitas, tanggung jawab dan integritas.

Anda mungkin juga menyukai