Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KAPITA SELEKTA SEJARAH DUNIA

GERAKAN NASIONAL MENENTANG KAPITALISME DAN IDEOLOGI BARAT DI


NEGARA NEGARA ASIA, AFRIKA, DAN AMERIKA LATIN

Dosen Pengampuh : Dr. Dalilul Falihin S. Ag, M. Si

Disusun Oleh :
Kelompok 8

1. Muh Fikri Haikal (220604501009)


2. Erwin Risal (220604502003)
3. Dewi Utami (220604501029)
4. Uswatun Khasanah (220604500011)
5. Nadirah Syahrir (220604500005)
6. Syamsahari Putri Merdeka (22060401010)
7. Indah Nur Insani (220604501016)
8. Endang Susila Maulana (22060450210)
9. Aulia Fitra Ramadani (200604501032)
10. Khaerun Nisya (220604500021)
11. Nur Rezkiana (220604502009)

PRODI PENDIDIKAN IPS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat Kesehatan dan
kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat waktu,
Pemenuhan tugas ini memang tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan baik
langsung maupun tidak langsung baik materil maupun nonmateri. Tugas ini tidak hanya dimaksudkan
untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada penerjemah, tetapi juga untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah pengantar ilmu politik. Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh
dari kesempurnaan, baik dari segi persiapan maupun materi
Terimakasih kepada bapak dosen Bapak Dr.Dalilul Falihin S. Ag,M.pd selaku dosen mata kuliah
filsafat ilmu yang telah memberikan tugas kepada kami yang berjudul “demokrasi dan ham” sehingga
kami dan teman teman kami dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Kami selaku penulis merasa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah tersebut oleh karena
itu kami meminta saran dan masukan kepada pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
tersebut, akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan inspirasi untuk pembaca
Penulis sepenuhnya menyadari, Makala ini masih jauh dari kesempurnaan. Seperti halnya apa yang
Pepatah katakan ‘tak ada gading yang tak retak’ oleh karna itu penulis sangat mengharapkan kritik
dansaran dari teman-teman yang sifatnyamembangun demi kesempurnaan Makala ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga Makala ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
pembaca, serta dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, terima kasih.

Makassar, 31 Oktober
2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................1
A. Latar Belakang ...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan .......................................................................................................................................1.
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................................2
A . pengaruh ideologi barat dalam Masyarakat dan kebudayaan.....................................................2
B. Gerakan Nasional sebagai Respons terhadap Kapitalisme dan Ideologi Barat...........................3
C. Contoh Kasus di Negara Asia, Afrikaan Amerika Latin.............................................................5.
BAB III PENUTUP................................................................................................................................7
A. Kesimpulan...............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................8.
BAB 1
PENDAHULUAN

A . Latar belakang
Gerakan nasional merupakan fenomena sosial, politik, dan budaya yang telah memainkan peran
sentral dalam membentuk sejarah modern negara-negara di seluruh dunia. Gerakan nasional muncul
sebagai respons terhadap berbagai tantangan, termasuk ekspansi kolonial, dominasi asing, eksploitasi
ekonomi, dan penyebaran ideologi luar. Tujuannya adalah untuk memperjuangkan kemerdekaan,
keadilan sosial, dan kedaulatan budaya bagi suatu bangsa atau kelompok etnis tertentu.
Fenomena gerakan nasional seringkali diwarnai oleh semangat patriotisme, kebanggaan terhadap
identitas etnis atau budaya, serta tekad untuk membebaskan diri dari bentuk penjajahan atau dominasi
eksternal. Gerakan nasional juga dapat mengambil bentuk yang beragam, mulai dari demonstrasi
damai hingga perlawanan bersenjata, serta dari aktivisme politik hingga pencapaian budaya.
Sejarah gerakan nasional di berbagai belahan dunia mencakup berbagai periode penting, seperti
periode anti-kolonial di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, di mana bangsa-bangsa mencapai
kemerdekaan mereka dari kekuatan penjajah. Gerakan nasional juga dapat melibatkan perjuangan
melawan sistem ekonomi tertentu, seperti kapitalisme, yang dianggap merugikan atau menindas
masyarakat tertentu.

B. Rumusan Masalah
a. Apa pengaruh ideologi barat dalam masyarakat dan kebudayaan .
b. Apa pengaruh nasional sebagai respons terhadap kapitalisme dan ideologi barat.
c. Apa saja kasus di negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

C. Tujuan
a. untuk mengetahui pengaruh ideologi barat dalam Masyarakat dan kebudayaa?
b. untuk mengetahui pengaruh nasional sebagai respons terhadap kapitalisme dan ideologi barat?
c. untuk mengetahui contoh kasus di negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin?
BAB II
PEMBAHASAN

A . pengaruh ideologi barat dalam Masyarakat dan kebudayaan


Ideologi Barat telah memainkan peran yang signifikan dalam membentuk masyarakat dan kebudayaan
di berbagai negara di seluruh dunia. Dengan pengaruh yang mencakup aspek politik, ekonomi, sosial,
dan budaya, ideologi ini telah membawa perubahan mendalam dalam cara berpikir, nilai, dan norma-
norma yang dianut oleh masyarakat. Berikut adalah beberapa aspek penting dari pengaruh ideologi
Barat dalam masyarakat dan kebudayaan:

1. Nilai-nilai Individualisme dan Kebebasan


Ideologi Barat, terutama liberalisme, menekankan pada kebebasan individu, hak-hak asasi manusia,
dan otonomi pribadi. Nilai-nilai ini telah mempengaruhi cara orang memandang hak-hak individu,
termasuk kebebasan berbicara, beragama, dan berpikir.
2. Demokrasi dan Sistem Politik Representatif
Sistem demokrasi representatif yang diusung oleh Barat menjadi model bagi banyak negara di
seluruh dunia. Konsep pemilihan umum, partai politik, dan keterlibatan warga dalam proses politik
adalah konsep-konsep yang diterima secara luas di banyak negara.
3. Sistem Ekonomi Kapitalisme
Kapitalisme sebagai sistem ekonomi Barat menekankan pada kepemilikan pribadi, pasar bebas, dan
persaingan. Hal ini telah membentuk fondasi bagi sistem ekonomi global dan berpengaruh terhadap
cara produksi, distribusi, dan konsumsi di berbagai negara.
4. Sains dan Teknologi Modern
Revolusi ilmiah dan teknologi di Barat telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan
manusia dalam berbagai bidang, termasuk kedokteran, teknik, dan komunikasi. Kemajuan ini telah
mempengaruhi cara hidup, kesehatan, dan produktivitas di seluruh dunia.
5. Budaya Populer dan Hiburan Massa
Budaya pop Barat, termasuk film, musik, dan mode, telah menjadi daya tarik global. Pengaruh ini
tidak hanya terbatas pada hiburan semata, tetapi juga mempengaruhi gaya hidup, bahasa, dan norma-
norma sosial di banyak negara.
6. Globalisasi dan Interkonektivitas
Ideologi Barat juga memainkan peran kunci dalam mendorong globalisasi. Proses ini melibatkan
pertukaran informasi, ide, dan barang antar negara, menghasilkan interkonektivitas yang semakin erat
antara masyarakat di seluruh dunia.

B. Gerakan Nasional sebagai Respons terhadap Kapitalisme dan Ideologi Barat


Gerakan nasional muncul sebagai respons terhadap ekspansi kapitalisme dan penyebaran ideologi
Barat di berbagai negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Gerakan ini didorong oleh keinginan
untuk mempertahankan identitas budaya, melawan penindasan ekonomi, dan mencapai kemandirian
politik.
1. Pemunculan gerakan nasionalis di Asia, Afrika, dan Amerika Latin
Asia
• India (Abad ke-19): Gerakan nasionalis India dimulai pada akhir abad ke-19 dengan tokoh-tokoh
seperti Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru. Mereka memperjuangkan kemerdekaan dari
kekuasaan kolonial Inggris melalui metode perlawanan non-kekerasan dan sipil.
• Cina (Awal Abad ke-20): Revolusi Xinhai pada tahun 1911 mengakhiri sistem monarki di Tiongkok,
dan memunculkan gerakan nasionalis di bawah kepemimpinan Sun Yat-sen. Mereka memperjuangkan
modernisasi, demokrasi, dan kemerdekaan dari dominasi asing.

Afrika
• Ghana (1957): Kwame Nkrumah memimpin Ghana menuju kemerdekaan dari penjajahan Inggris
pada tahun 1957, menjadikannya negara pertama di Afrika Sub-Sahara yang mencapai kemerdekaan.
• Kenya (1963): Gerakan Mau Mau di Kenya memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan Inggris
melalui perlawanan bersenjata, dan pada tahun 1963, Kenya meraih kemerdekaannya.

Amerika Latin
• Meksiko (Awal Abad ke-19): Perjuangan kemerdekaan Meksiko dimulai pada awal abad ke-19,
dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Miguel Hidalgo dan Jose Maria Morelos. Meksiko meraih
kemerdekaannya dari Spanyol pada tahun 1821.
• Kuba (1959): Revolusi Kuba yang dipimpin oleh Fidel Castro dan Che Guevara pada tahun 1959
mengakhiri rezim diktator Fulgencio Batista dan memperjuangkan kemerdekaan politik dan ekonomi
dari pengaruh Amerika Serikat.
2. Tokoh-tokoh kunci dan Ideologi Gerakan Nasional di Asia, Afrika, dan Amerika Latin
Asia
• Mahatma Gandhi (India)
Ideologi: Ahimsa (non-kekerasan) dan Satyagraha (perlawanan melalui kebenaran). Memimpin
gerakan kemerdekaan India melawan penjajahan Inggris dengan cara damai.
• Jawaharlal Nehru (India)
Ideologi: Sosialisme demokratik dan nasionalisme sekuler. Memainkan peran penting dalam
membangun dasar demokrasi di India pasca-kemerdekaan.
• Sun Yat-sen (Tiongkok)
Ideologi: Tiga Prinsip Rakyat (nasionalisme, demokrasi, dan kesejahteraan sosial). Memimpin
gerakan untuk mengakhiri monarki dan memulai Republik Tiongkok.

Afrika
• Kwame Nkrumah (Ghana)
Ideologi: Pan-Afrikanisme dan sosialisme. Memimpin Ghana menuju kemerdekaan dan
mempromosikan integrasi dan persatuan di seluruh benua Afrika.
• Nelson Mandela (Afrika Selatan)
Ideologi: Pemberontakan terhadap apartheid, perdamaian, dan rekonsiliasi. Memainkan peran kunci
dalam mengakhiri rezim segregasi rasial di Afrika Selatan.
Amerika Latin
• Simón Bolívar (Amerika Selatan)
Ideologi: Pembebasan dan penyatuan Amerika Selatan melawan penjajahan Spanyol. Berjuang untuk
kemerdekaan di sejumlah negara Amerika Selatan.
• Fidel Castro (Kuba)
Ideologi: Revolusi sosialis dan anti-imperialisme. Memimpin revolusi Kuba pada tahun 1959 yang
mengakhiri rezim Batista dan membawa Kuba menuju ideologi komunisme.
• Che Guevara (Argentina)
Ideologi: Gerakan revolusioner global dan anti-imperialisme. Berperan dalam revolusi Kuba dan
memainkan peran penting dalam gerakan revolusioner di Amerika Latin.
3. Tujuan gerakan nasional dalam menghadapi kapitalisme dan ideologi Barat
Tujuan gerakan nasional dalam menghadapi kapitalisme dan ideologi Barat dapat bervariasi
tergantung pada konteks dan tujuan spesifik dari masing-masing gerakan. Namun, secara umum,
gerakan nasional yang menentang kapitalisme dan ideologi Barat memiliki tujuan-tujuan umum
berikut:
• Kedaulatan Ekonomi
Gerakan ini mungkin bertujuan untuk mengamankan kontrol atas sumber daya ekonomi negara
mereka sendiri, mengurangi ketergantungan pada investasi dan bantuan asing, dan memastikan bahwa
ekonomi mereka berfungsi untuk kepentingan rakyat lokal.
• Distribusi Kekayaan yang Adil
Salah satu tujuan utama adalah mengurangi kesenjangan ekonomi yang sering kali muncul sebagai
hasil dari sistem kapitalis. Ini bisa mencakup kebijakan redistribusi, perlindungan hak pekerja, dan
pemberdayaan ekonomi untuk komunitas yang lebih luas.
• Pertahankan dan Kuatkan Budaya Lokal
Gerakan nasional mungkin ingin mempertahankan dan mempromosikan budaya, bahasa, dan nilai-
nilai tradisional mereka yang dianggap terancam oleh globalisasi dan dominasi ideologi Barat.
• Kedaulatan Politik dan Kemandirian
Gerakan ini dapat menekankan pentingnya mempertahankan kemerdekaan politik dan menghindari
intervensi atau campur tangan dari pihak luar, terutama oleh kekuatan-kekuatan Barat.

• Peningkatan Kesejahteraan Sosial


Tujuan dari gerakan ini juga bisa termasuk peningkatan kondisi sosial dan kesejahteraan rakyat,
seperti akses yang lebih baik ke pendidikan, kesehatan, dan perumahan.
• Promosi Alternatif Ekonomi dan Sosial
Gerakan ini mungkin berusaha untuk mengembangkan atau mempromosikan model ekonomi atau
sistem sosial alternatif yang tidak terikat dengan kapitalisme dan ideologi Barat.
• Solidaritas Regional atau Global
Beberapa gerakan nasional dapat berusaha untuk membangun solidaritas dengan gerakan serupa di
negara-negara lain, baik di wilayah mereka sendiri maupun di seluruh dunia, untuk memperkuat
pengaruh mereka dalam menentang kapitalisme global.
• Pertahankan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Tujuan ini mungkin melibatkan perlindungan sumber daya alam dan lingkungan dari eksploitasi yang
tidak terkontrol oleh perusahaan-perusahaan asing.
• Menciptakan Sistem Politik yang Lebih Adil
Gerakan ini mungkin berusaha untuk mengubah atau memperbaiki sistem politik mereka agar lebih
inklusif, transparan, dan mewakili kepentingan seluruh masyarakat.

C. Contoh Kasus di Negara Asia, Afkrika, dan Amerika Latin


1. Contoh Kasus di Negara Asia
Gerakan Kemerdekaan India (India)
Abad ke-20 hingga 1947
Gerakan Kemerdekaan India adalah salah satu gerakan nasional terbesar dan paling berpengaruh di
dunia. Dipimpin oleh Mahatma Gandhi, gerakan ini memperjuangkan kemerdekaan India dari
penjajahan Inggris. Meskipun tidak secara eksplisit menentang kapitalisme, gerakan ini mencoba
membangun model ekonomi yang lebih inklusif dan mengedepankan prinsip keadilan sosial.
Gerakan Nasionalis Tiongkok (Tiongkok)
Abad ke-20 hingga 1949
Dipimpin oleh Sun Yat-sen dan kemudian Partai Komunis Tiongkok di bawah Mao Zedong, gerakan
ini bertujuan untuk mengakhiri dominasi kolonial dan feodal di Tiongkok. Setelah berbagai fase dan
konflik, gerakan ini memenangkan Perang Saudara Tiongkok dan mendirikan Republik Rakyat
Tiongkok pada tahun 1949. Meskipun Tiongkok memiliki sistem ekonomi campuran yang mencakup
elemen kapitalisme, pemerintah juga memiliki kendali besar terhadap sektor ekonomi utama.
2. Contoh Kasus di Negara Afrika
African National Congress (ANC) – Afrika Selatan
ANC adalah gerakan nasional terbesar dan paling berpengaruh di Afrika Selatan. Didirikan pada
tahun 1912, ANC memperjuangkan hak-hak politik dan sosial bagi rakyat kulit hitam yang
terdiskriminasi di bawah rezim apartheid yang didominasi oleh kapitalisme. Gerakan ini memimpin
perlawanan terhadap segregasi rasial dan mencapai kemerdekaan pada tahun 1994.
Mau Mau Movement – Kenya
Mau Mau adalah gerakan pemberontakan di Kenya yang memperjuangkan kemerdekaan dari
penjajahan kolonial Inggris pada tahun 1950-an. Gerakan ini melibatkan petani dan pekerja
agrariadalam perlawanan bersenjata melawan kapitalisme dan eksploitasi ekonomi oleh pemerintah
kolonial.
3.Contoh Kasus di Negara Amerika Latin
Movement of Landless Rural Workers (MST) – Brasil
MST adalah gerakan petani tanpa lahan di Brasil yang memperjuangkan reforma agraria dan
redistribusi tanah dari pemilik tanah besar. MST menentang dominasi oligarki dan kapitalisme agraria
di Brasil.
Bolivian National Revolution – Bolivia
Gerakan nasional di Bolivia melawan tekanan dari perusahaan tambang dan kebijakan kapitalis asing.
Gerakan ini memperjuangkan nasionalisasi sumber daya alam dan pengembangan model ekonomi
alternatif.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Gerakan Nasional di Asia, Afrika, dan Amerika Latin merupakan respons terhadap
penyebaran kapitalisme dan ideologi Barat di abad ke-19 dan ke-20. Gerakan ini bertujuan
untuk mempertahankan identitas budaya, melawan eksploitasi ekonomi, dan mencapai
kemandirian politik. Beberapa contoh gerakan nasional di berbagai wilayah meliputi Gerakan
Kemerdekaan India di Asia, Gerakan Mau Mau di Afrika, dan Revolusi Kuba di Amerika
Latin.

Secara keseluruhan, gerakan nasional di berbagai wilayah bertujuan untuk mencapai


kemerdekaan politik, ekonomi, dan budaya dari dominasi asing. Melalui perjuangan mereka,
mereka membangun fondasi untuk masyarakat yang lebih adil, merdeka, dan berdaulat.
Meskipun beragam dalam ideologi dan metodenya, mereka semua memiliki tujuan bersama
yaitu memperjuangkan hak dan kebebasan bangsa mereka dari penjajahan dan dominasi
asing.
DAFTAR PUSTAKA

The Wretched of the Earth oleh Frantz Fanon – Menyoroti gerakan anti-kolonial di Afrika.

Pedagogy of the Oppressed oleh Paulo Freire – Membahas pendidikan dan kesadaran politik
di Amerika Latin.

Asian Nationalism Reconsidered oleh E. Patricia Tsurumi – Menjelaskan gerakan


nasionalisme di Asia.

Black Skin, White Masks oleh Frantz Fanon – Menyelidiki identitas rasial dan kolonialisme
di dunia.

The End of Imperialism oleh V.I. Lenin – Berfokus pada kapitalisme dan imperialisme.
Neo-Colonialism: The Last Stage of Imperialisme oleh Kwame Nkrumah – Mendiskusikan
efek ekonomi dari imperialisme.

Anda mungkin juga menyukai