Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN IUD

No. 002/SOP/UKPP/V/2023
Dokumen
S No. Revisi 00
O
P Tanggal
15 Agustus 2023
Terbit
Halaman 1/11
PUSKESMAS Marsela F.M., Amd.kep
TARUS NIP.1973091311993122001
Prosedur pemasangan AKDR merupakan teknik pemasangan alat kontra
Pengertian
sepsi dalam rahim (AKDR)
Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasangan AKDR
Kebijakan Sebagai acuan untuk pemasangan AKDR
Reverensi - Prawiharjo, Sarwono buku praktis panduan kontrasepsi YBPSP,
Jakarta 2003
- Panduan buku klinis orogram pelayanan kelurga berencana: DEPKES
RI DIRJEN pembinaan kesehatan masyarakat bina kesehatan
keluarga, 1999
Prosedur/ Persiapan pasien dan lingkungan
langkah-langkah 1. Menyiapkan klien dan memperkenalkan diri dan menanyakan tujuan
kedatangan klien dengan ramah
2. Melakukan informed consent kepada klien.
3. Jelaskan pada klien prosedur yang akan dilakukan
4. Siapkan lingkukang yang mendukun pelayanan tindakan, yang cukup,
jaga privasi klien.

Persiapan alat
1. Bivalve speculum (kecil, sedang atau besar)
2. Bengkok
3. IUD steril
4. Forsep/ korentang
5. Mangkuk untuk larutan antiseptic
6. Kain kasa atau kapas
7. Bak instrumen
8. Sarung tangan steril 2 pasang
9. Tampon tang
10. Tenakulum
11. Sonde uterus
12. Sumber cahaya yag cukup untuk menerangi serviks

Prosedur pelaksanaan
1. Jelaskan kepada klien apa yang dilakukan dan mempersilahkan klien
mengajukan pertanyan sampaikan pada klien kemungkinan akan
merasa sedikit sakit pada beberapa langkah waktu pemasangan dan
akan diberitahu bilasampai langka-langkah tersebut. Pastikan klien
tlahmengosongkan kandung kemihnya.
2. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun, keringkan
dengan kain bersih (gunakan handuk pribadi)
3. Membantu klien untuk naik ke meja pemeriksaan (posisi klien litotomi
dan jaga privasi klien)
4. Melakukan palpasi daerah perut dan periksa apa ada nyeri, bejolan atau
kelainan lainnya didaerah supra pubis.
5. Mengenakan kain penutup pada klien pada pemeriksaan panggul
6. Mengatur suber cahaya untuk melihat serviks.
7. Memakai sarung tangan
8. Melakukan inspeksi pada genetalia external.
9. Periksa genetalia external, lakukan pemeriksaan speculum, lakukan
pemeriksaaan panggul.
10. Lakukan pemeriksaan mikroskopik bila bersedia dan ada idikasi
11. Masukan lengan AKDR copper T 380 A didalam kemasan sterilnya
12. Masukan speculum dan usap vagina dan serviks dengan laruran
antiseptic. Gunakan tekakulum untuk menjepit serviks
13. Masukan sonde uterus
14. Pasang AKDR Coper T 380 A. pemasangan Copper T 380 A

a. Tarik tenakulum (yang masih menjepit serviks setelah


melakukakan metode uterus) sehingga kavum uteri, Kanalis
serviks dan vagina berada dalam satu gaaris lurus, masukan
dengan pelan-pelan dan hati-hati tabung inserter yang sudah
berisi AKDR kedalam kanalis serviks dengan mempertahankan
kavum uteri, dorong kavum inserter sampai leher biru
menyentuh serviks atau sampai terasa ada tahanan dari fundus
uteri, pastikan leher biru tetap dalam posisi horizontal
b. Pegang serta tahan tenakulum dan pendurong dengan satu
tangan, sedang tangan lain menarik tabung insenter sampai
pangkal pendorrong
c. Keluarkan pendorong dengan tetap memegang daan menahan
tabung inserter, setelah pendorong keluar dari tabung inserter,
dorong kembali tabung inserter dengan pelan dan hati-hati
sampai terasa ada terasa tahanan fundus.
d. Mengeluarkan sebagian dari tabung inserter, dan gunting
benang AKDR kurang lebih3-4 cm
15. Mengeluarkan seluruh tabung inserter,masukan kedalam laruran
klorin 0,5%
16. Memeriksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan
kenakulun, tekan dengan kasa selama 30-60 detik
17. Mengeluarkan speculum dengan hati-hati rendam dalam larutan
klorin 0,5%
18. Merendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin
0,5% selama 10menit untuk dekontaminasi
19. Membuang bahan-bahan yang seudah dipakai ke tempat yang sudah
sediakan
20. Meencelupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke
dalm larutaan klorin 0,5%, bersikan cemaran yang ada pada sarung
tangan, buka secara terbalikdan rendam dalam larutan klorin 0,5%
21. Mencucci tangan dengan aair dengaan sabun (keringkan dengan
handuk pribadi)
22. Memastikan klien tidak menglami kram hebat dan amati selama 15
menit sebelum memperbolehkan pulang
23. Ajari klien bagaimana cara memeriksa sendiri benang AKDR dan
kapan harus dilakukan
24. Beritahu klien apa yang harus dilakukan bila mengalami efek
samping
25. Beritahu klien kapan harus dtang kembali untuk control
26. Minta klieen untuk mengulangi penjelasan yang telah diberikan
27. Lengkapi rekam medis dan kartu AKDR untuk klien

Bagan Alir
PASIEN DATANG LOKET RUANG KB
PENDATARAN

ANAMNESE
 Identitas akseptor
 Jumlah anak
 Menstruasi terakhir
 Riwayat penyakit

PENGISIAN STATUS

PEMERIKSAAN
 Berat badan
LABORATRIUM  Tekanan darah
 Pemeriksan khusus
- Mata
- Payudra
- Perut

- Eksteermitas

KONSELING PENYULUHAN
RUANG APOTIK
PENYAKIT RESIKO PELANYANAN
RUJUK RS  Obat efek  IUD
PASIEN PULANG
PENGOBATAN samping  SUNTUK
Unit terkait Poli KB & KIA  Pil/kondom  PIL
Dokumen 1. Infom consent  KONDOM
Terkait 2. Kartu K4 KB
3. Kartu K1 KB
4. Koher KB
5. Buku register kunjungan

Rekam Historis Perubahan

NO Yang diubah Isi perubahan Tanggal dimulai di berlakukan


1

Anda mungkin juga menyukai