Sejarah dan perkembangan gasing ada dua pendapat yang hingga saat ini di yakini
sebagai cikal bakal munculnya permainan tradisional gasing ini.Pertama banyak yang
percaya bahwa gasing berasal dari penduduk pesisir Melayu dimana permainan ini di
gunakan pertama kali menggunakan buah Berembang yang banyak tumbuh di pesisir
pantai,berbentuk bulat dan bagian tengahnya runcing.Buah ini bisa di putar dengan
tangan.Kedua,ada yang percaya bahwa permainan gasing berasal dari anak anak yang
menggunakan telur untuk permainannya.Dimana telur ini berputar dan yang bertahan
paling lama maka dialah pemenangnya.Kemudian dalam perkembangan telur ini di
ganti dengan kayu bulat dan di beri tali agar lebih cepat berputar.
Pada umumnya gasing yang berkualitas baik bisa memakan waktu sehari penuh , tetapi
prosesnya bisa dimulai berbulan bulan sebelumnya. Dimulai dengan menggunakan kayu
berkualitas yang harus di keringkan selama dua bulan sebelum dapat diukir menjadi
pegangan dan alas. Setelah diukir , akan di lebur menggunakan timah yang akan
membentuk tepi gasing , penting menyeimbangkan berat untuk putaran gasing yang lama.
Kemudian menuangkan timah kedalam cetakan yang mengelilingi dasar kayu setelah itu
dihaluskan ke bentuk yang diinginkan. Macama macam gasing yang ada yakni gasing
kayu, gasing paku berindu, gasing buah parah, gasing bambu, gasing pinang dan gasing
aluminium.