Anda di halaman 1dari 19

Topik : Barisan dan Deret Aritmetika Geometri

Subtopik : Deret Aritmetika dan Geometri

Kelas 10 SMA Kurikulum Kurikulum Merdeka

Pertemuan ke- 5 Mata Pelajaran Matematika

Belajar Apa Hari Ini Tujuan Pembelajaran

1. suku banyak LO1. Siswa bisa menentukan jumlah dari suku


2. pangkat dan derajat aritmetika menggunakan metode gauss.
3. nilai suku banyak
4. metode substitusi LO2. Siswa bisa menentukan jumlah dari suku
5. metode horner aritmetika dengan menganalisis suku pertama dan
bedanya.
Materi Prasyarat*
LO3. Siswa bisa menyimpulkan rumus deret
1. Aljabar aritmetika
2. Aritmetika
3. Nilai suatu fungsi LO4. Siswa bisa menyimpulkan rumus deret geometri
dengan menganalisis suku pertama dan rasionya.

LO5. Siswa bisa menerapkan konsep geometri untuk


menyelesaikan soal cerita

LO6. Siswa bisa menyimpulkan rumus deret geometri


tak hingga dari penurunan rumus deret geometri
sebelumnya.

saat rasio : -1 < r < 1 (Konvergen)


S (tak hingga) : a / (1-r)

Saat rasio : r < -1 atau r > 1 (Divergen)


S (tak hingga) : +/- tak hingga"

LO7: Siswa bisa menerapkan konsep deret geometri


tak hingga pada soal cerita panjang lintasan bola atau
konteks geometri tak hingga lainnya.

Struktur Aktivitas Kelas*

1. Warmer + Opening (5 Min)


2. Penjelasan Materi LO:1 (5 Min)
3. Pengerjaan Soal Bank Aktifitas LO:1 (5 Min)

1
4. Penjelasan Materi LO:2 dan 3 (10 Min)
5. Pengerjaan Soal Bank Aktifitas LO:2 dan 3 (15 Min)
6. Penjelasan Materi LO:4 dan 5 (10 Min)
7. Pengerjaan Soal Bank Aktifitas LO:4 dan 5 (10 Min)
8. Penjelasan Materi LO:6 dan 7 (10 Min)
9. Pengerjaan Soal Bank Aktifitas LO:6 dan 7(10 Min)
10. Pengerjaan Post Test dan closing (10 Min)

Catatan :
1. Segala bentuk pembahasan soal bisa dilakukan dengan metode yang bisa dipilih oleh MT
menyesuaikan kondisi kelas baik di BAC maupun BAO.
2. Soal di Bank Aktivitas tidak perlu dibahas semua, yang terpenting adalah semua LO terbahas,
adapun banyaknya soal yang dibahas di tiap LO disesuaikan dengan keadaan kelas di tempat MT
mengajar.

Legend (Optional)
Warna Keterangan

(tanpa warna) Instruksi untuk guru dan cek konsep

(hijau) Informasi yang wajib disampaikan

(biru) Informasi opsional untuk disampaikan

Ringkasan Poin Starchamps(⭐)

Bagian ⭐Starchamp⭐

LO 1 (Soal tambahan ) ⭐5 ⭐
⭐ 20 ⭐
LO 2 dan 3 (BS No.1 - 4 )
Ada 2 soal, masing2 5 ⭐

⭐15 ⭐
LO 4 dan 5 (BS No. 5 - 7 )
Ada 3 soal, masing2 5⭐

⭐15 ⭐
LO 6 dan 7 (BS No. 8 - 10 )
Ada 3 soal, masing2 5 ⭐

PT ⭐20⭐

2
Aktivitas Catatan

Warmer + Opening (5 Min)

- Salam dan menyapa siswa


- MT memberikan warmer di kelas terkait materi (teaser konsep)

- MT memberikan teaser/warmer mengenai konsep deret aritmetika dan geometri


Masih inget ga ini di pertemuan kemaren namanya apa?
2,3,4,5, … (Barisan aritmetika dengan beda 1)
2,4,8,16, … (Barisan geometri dengan rasio 2)
5,3,1,-1, … (Barisan aritmetika dengan beda -2)
9,3,1,⅓, … (Barisan geometri dengan rasio ⅓ )

Nah sekarang kalau bentuknya kakak bikin kayak gini,


2+3+4+5+ …
2+4+8+16+ …
5+3+1+(-1)+ …
9+3+1+⅓+ …

Gimana tuh? Inilah yang namanya deret.


Bisa ga kamu ngitung jumlahnya?
Caranya gimana? Dijumlahin satu-satu kah?
Waduh kalau sukunya ada 100 bisa sampe lulus SMA ngitungnya yak wkwk
Yuk kita cari bareng nih kayak gimana cara lebih mudah untuk mencari jumlah
suku-suku deret.

- MT menuliskan dan memberitahukan tujuan pembelajaran hari hari ini (BAHI)

Penjelasan Materi LO:1 (5 Min)

LO1. Siswa bisa menentukan jumlah dari suku aritmetika menggunakan metode gauss.

Ajak siswa berpikir terkait dengan penjumlahan deret aritmatika menggunakan


metode gauss. Menggunakan contoh berikut.

Contoh:
Tentukan hasil dari
3+4+5+...+96+97+98 = …

Tanyakan dulu siswa ini termasuk deret apa?


Perhatikan, kalau bilangan pertama dan terakhir dijumlahkan akan menjadi 101.
3+4+5+...+96+97+98
⇒ 3 + 98 = 101

3
Kemudian kalau kita jumlah lagi bilangan urutan kedua di awal dengan bilangan kedua di
akhir maka kan menjadi 101 juga.
3+4+5+...+96+97+98
⇒ 4 + 97 = 101

Kemudian kalau kita jumlah lagi bilangan urutan kedua di awal dengan bilangan kedua di
akhir maka kan menjadi 101 juga.
3+4+5+...+96+97+98
⇒ 5 + 96 = 101

Nah ternyata hasilnya sama - sama 101 nih…


Dan banyak pasangannya bisa kita peroleh dengan cara sebagai berikut.
(Bilangan terbesar - bilangan terkecil ditambah 1 kemudian dibagi 2)
98−3+1
2
= 48

Setelah udah dapat banyak pasangannya, untuk menentukan hasil deretnya tinggal dikali
aja.

101 × 48 = 4. 848

Simpulkan cara mendapatkan hasil menggunakan metode gauss.


Metode Gauss
Langkah-langkah penjumlahan metode Gauss
(1) Menentukan jumlah bilangan
Jumlahkan bilangan pertama dan terakhir
(2) Menentukan banyak pasangan bilangan
Kurangkan bilangan terakhir dengan pertama, kemudian dibagi 2.
(3) Menentukan hasil
Kalikan jumlah bilangan dengan banyaknya pasangan bilangan

Pengerjaan Soal Bank Aktifitas LO:1 (5 Min)

SOAL TAMBAHAN (TIDAK ADA DI BS)


Hasil dari 1+2+3+4+5+6+7+8+9+... + 100 adalah ….

A. 50
B. 100
C. 101
D. 5.000

4
E. 5.050

Pembahasan

(1) Menentukan jumlah bilangan


Bilangan 1 + bilangan terakhir yaitu 100 = 1 + 100 = 101

(2) Menentukan banyak pasangan bilangan


Bilangan terakhir dikurangi dengan bilangan pertama jadi 100 - 1 hasilnya adalah
99, kemudian ditambah 1, jadi banyaknya bilangan ada 100.
Kemudian banyak pasangan bilangan = 100 : 2 = 50.

(3) Menentukan hasil


Jadi 1+2+3+4+5+6+7+8+9+... + 100 = 50 x 101 = 5.050

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Penjelasan Materi LO:2 dan 3 (10 Min)

LO2. Siswa bisa menentukan jumlah dari suku aritmetika dengan menganalisis suku pertama dan
bedanya.
LO3. Siswa bisa menyimpulkan rumus deret aritmetika

1. Rumus Jumlah n Suku Pertama Deret Aritmetika


Deret Aritmetika merupakan Jumlah n suku pertama dari barisan aritmetika.
𝑆1 = 𝑈1
𝑆2 = 𝑈1 + 𝑈2
𝑆3 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3
𝑆𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 +... + 𝑈𝑛

Jelaskan bahwa nilai 𝑆𝑛 dapat diperoleh dengan menggunakan metode Gauss yang tadi.
Jadi rumusnya bisa diperoleh dnegan rumus sebagai berikut.

Rumus jumlah n suku pertama barisan aritmetika


𝑛
𝑆𝑛 = 2
(𝑈1 + 𝑈𝑛)
Karena 𝑈𝑛 = 𝑈1 + (𝑛 − 1) · 𝑏, maka rumusnya bisa juga ditulis sebagai berikut.
𝑛
𝑆𝑛 = 2
(2𝑈1 + (𝑛 − 1)𝑏)

dengan
𝑆𝑛 : jumlah n suku pertama

5
𝑈1 : suku pertama
𝑈𝑛 : suku ke-n
𝑏 : beda

Pengerjaan Soal Bank Aktifitas LO:2 dan 3(15 Min)

Kerjakan soal Kuis 1 - 4


Jumlah dari bilangan-bilangan dari deret aritmetika 7 + 12 + 17 + 22 + 27 + … + 92 adalah
....

A. 297
B. 648
C. 828
D. 891
E. 900

Pembahasan
Diketahui bahwa

Oleh karena itu, didapat

Dengan demikian, jumlah dari deret aritmetika tersebut adalah

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Note :

Tekankan kepada siswa kalau metode mengerjakannya bisa menggunakan Gauss juga.
Asalnya pasangan bilangannya bisa ditentukan.

6
2. Jumlah semua bilangan asli antara 230 dan 320 yang habis dibagi 6 adalah ....
A. 1.140
B. 1.440
C. 4.140
D. 4.410
E. 4.440

Pembahasan
Perhatikan bahwa jumlah semua bilangan di antara 230 dan 320 merupakan sebuah deret
aritmetika. Untuk itu, kita cari tahu suku pertama dan suku terakhirnya.
Bilangan terkecil setelah 230 yang habis dibagi 6 adalah 234, sehingga 𝑈1 = 𝑎 = 234.

Selanjutnya karena akan dicari jumlah semua bilangan asli antara 230 dan 320 yang habis
dibagi 6, maka 𝑏 = 6.
Kemudian bilangan terbesar sebelum 320 yang habis dibagi 6 adalah 318, sehingga
𝑈𝑛 = 318.

Perhatikan bahwa

Oleh karena itu, jumlah semua bilangan asli antara 230 dan 320 yang habis dibagi 6 dapat
dihitung sebagai berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

3. Jumlah dari deret aritmetika yang terdiri dari 16 suku dengan suku pertamanya 22 dan
suku terakhirnya -38 adalah ….
A. 832 D. -128
B. -832 E. 188
C. 128

Pembahasan
Diketahui bahwa

7
sehingga

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

4. Penghasilan Pak Umar selama satu bulan adalah Rp9.600.000,00. Tiga per lima
bagian dari penghasilannya tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,
seperempat bagiannya digunakan untuk biaya pendidikan anak-anaknya, dan sisanya
disimpan di sebuah bank yang memberikan suku bunga tunggal 3% per bulan.
Rencananya, Pak Umar akan menyimpan uang tersebut selama 2 tahun dan tahun
ketiga beliau akan mengambil uang tersebut per bulan. Jika pada tahun ketiga tidak
ada bunga dan setiap bulannya diambil uang dengan jumlah yang sama, maka uang
yang diterima Pak Umar per bulannya selama satu tahun tersebut adalah ....
A. Rp120.000,00
B. Rp127.200,00
C. Rp172.800,00
D. Rp206.400,00
E. Rp246.000,00
Pembahasan
Diketahui penghasilan Pak Umar adalah Rp9.600.000,00.
Kemudian, tiga per lima bagian dari penghasilannya tersebut digunakan untuk
kebutuhan sehari-hari, seperempat bagiannya digunakan untuk biaya pendidikan
anak-anaknya, dan sisanya disimpan di sebuah bank.
Misal 𝑀0 menyatakan jumlah tabungan awal Pak Umar, maka didapat perhitungan
sebagai berikut.

Bank tesebut memberikan suku bunga tunggal 3% per bulan dan Pak Umar akan
menyimpan uang tersebut selama 2 tahun, maka didapat permisalan sebagai berikut.

8
𝑖 : persentase bunga tiap bulan, maka
3
𝑖 = 3% = 100
𝑛𝑏 : lama menabung dalam bulan, maka 𝑛𝑏 = 24
𝑀𝑛 : jumlah tabungan akhir selama 𝑛 tahun

Oleh karena itu, didapat perhitungan sebagai berikut.

Kemudian, pada tahun ketiga tidak ada bunga dan setiap bulannya diambil uang
dengan jumlah yang sama. Oleh karena itu, uang yang diterima Pak Umar per
bulannya selama satu tahun tersebut dapat dihitung sebagai berikut.

Dengan demikian, uang yang diterima Pak Umar per bulannya selama satu tahun
tersebut adalah Rp206.400,00.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Penjelasan Materi LO:4 dan 5 (10 Min)

LO4. Siswa bisa menyimpulkan rumus deret geometri dengan menganalisis suku pertama dan rasionya.
LO5. Siswa bisa menerapkan konsep geometri untuk menyelesaikan soal cerita

2. Deret Geometri
Deret Aritmetika merupakan Jumlah n suku pertama dari barisan aritmetika.
𝑆1 = 𝑈1
𝑆2 = 𝑈1 + 𝑈2
𝑆3 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3
𝑆𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 +... + 𝑈𝑛

𝑛
Ingat rumus suku geometri 𝑈𝑛 = 𝑎𝑟

9
Ajak siswa menurunkan rumus deret geometri, biar bukan sekedar hafalan.

Rumus jumlah n suku pertama barisan aritmetika


2 3 𝑛−1
𝑆𝑛 = 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 +... + 𝑎𝑟
2 3 𝑛
𝑟 · 𝑆𝑛 = 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 +... + 𝑎𝑟
—------------------------------------- (−)
𝑛
𝑠𝑛 − 𝑟 · 𝑆𝑛 = 𝑎 − 𝑎𝑟
𝑛
𝑠𝑛 (1 − 𝑟) = 𝑎 (1 − 𝑟 )
𝑛
𝑎 (1 − 𝑟 )
𝑠𝑛 = (1−𝑟)

dengan
𝑆𝑛 : jumlah n suku pertama
𝑎 : suku pertama
𝑟 : rasio

Pengerjaan + Pembahasan Soal Bank Aktifitas LO:4 dan 5 (10 Min)

5. Suatu deret geometri memiliki suku pertama -8 dan rasio -3. Jumlah 5 suku pertama
deret tersebut adalah ....
A. 244 D. -1952
B. 122 E. 1952
C. -488

Pembahasan
Diketahui bahwa

Ditanya jumlah 5 suku pertama deret tersebut, maka 𝑛 = 5.


Oleh karena itu, didapat

Dengan demikian, jumlah 5 suku pertama deret tersebut adalah -488.

10
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik Barisan dan Deret Aritmetika Geometri

Sub Topik Deret Aritmetika dan Geometri

Level Kognitif MOTS

1
6. Jumlah 7 suku pertama dari deret geometri dengan rasio 2
dan 𝑈5 =− 16 adalah ....

A. -256
B. -508
C. -512
D. -635
E. -661

Pembahasan
Diketahui bahwa

Oleh karena itu, didapat

Ditanya jumlah 7 suku pertama, maka 𝑛 = 7. Akibatnya,

11
Dengan demikian, jumlah 7 suku pertama dari deret geometri tersebut adalah -508.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Topik Barisan dan Deret Aritmetika Geometri

Sub Topik Deret Aritmetika dan Geometri

Level Kognitif HOTS

7. Jumlah penduduk di negeri Wano pada tahun 2010 adalah 16 juta penduduk dan
meningkat setiap tahunnya sebesar 𝑥%, sehingga pada tahun 2014 menjadi 81 juta
penduduk. Pada tahun 2016, diperkirakan jumlah penduduk menjadi ... penduduk.
A. 273.375.000 D. 121.500.000
B. 182.250.000 E. 100.500.000
C. 162.000.000

Pembahasan
Terjadi peningkatan jumlah penduduk sebesar 𝑥% menandakan jumlah penduduk setiap
tahunnya membentuk barisan geometri dengan rasio 𝑥%.
Misal jumlah penduduk pada tahun 2010 adalah suku pertama 𝑎, maka kita punya
𝑎 = 16. 000. 000. Akibatnya, jumlah penduduk pada tahun 2014 merupakan suku ke-5,
yaitu 𝑈5 = 81. 000. 000.
Perhatikan bahwa

12
Perhatikan juga bahwa

dan

4 81 3 3
sehingga dari bentuk 𝑟 = 16
di atas, kita dapatkan 𝑟 = 2
atau 𝑟 =− 2
.
Namun, karena rasio pertambahan penduduk tidak mungkin negatif,
3
maka haruslah 𝑟 = 2
.
Selanjutnya, jumlah penduduk pada tahun 2016 merupakan suku ke-7.
Oleh karena itu, diperkirakan jumlah penduduk pada tahun 2016 adalah

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Penjelasan Materi LO:6 dan 7 (10 Min)

LO6. Siswa bisa menyimpulkan rumus deret geometri tak hingga dari penurunan rumus deret geometri
sebelumnya.

saat rasio : -1 < r < 1 (Konvergen)


S (tak hingga) : a / (1-r)

Saat rasio : r < -1 atau r > 1 (Divergen)


S (tak hingga) : +/- tak hingga"

LO7: Siswa bisa menerapkan konsep deret geometri tak hingga pada soal cerita panjang lintasan bola
atau konteks geometri tak hingga lainnya.

13
3. Deret Geometri Tak Hingga

Jenis Deret Geometri Tak Hingga


● Deret geometri tak hingga konvergen
Deret geometri tak hingga yang bisa dicari jumlah tak hingga sukunya dengan
syarat |𝑟| < 1
● Deret geometri tak hingga divergen
Deret geometri tak hingga yang tidak bisa dicari jumlah tak hingga sukunya
dengan syarat |𝑟| ≥ 1

Pengerjaan + Pembahasan Soal Bank Aktifitas LO:6 dan 7 (10 Min)

8. Perhatikan deret berikut ini!


(1) 54 + 18 + 6 + 2 +...
1 1 1
(2) 27
+ 9
+ 3
+ 1 +...
(3) 32 + (− 16) + 8 + (− 4) +...
Deret yang merupakan deret divergen ditunjukkan oleh nomor ....
A. (2) saja
B. (3) saja
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (3)
E. (1), (2), dan (3)

Pembahasan
Deret konvergen adalah deret yang bisa dicari nilai di ketakhinggaannya yang
memiliki syarat rasionya − 1 < 𝑟 < 1. Jika suatu deret memiliki rasio selain
− 1 < 𝑟 < 1, maka deret tersebut merupakan deret divergen, yaitu deret yang tidak
bisa dicari nilai di ketakhinggaannya. Pada soal yang ditanya adalah deret yang
merupakan deret divergen, maka perhatikan tiap deret yang diberikan.

(1) 54 + 18 + 6 + 2 +...
Rasio pada deret tersebut adalah sebagai berikut.

Deret ini merupakan deret konvergen, karena memiliki − 1 < 𝑟 < 1 sehingga dapat
dicari nilai ketakhinggaannya. Dengan kata lain, deret ini bukanlah deret yang
divergen.

14
1 1 1
(2) 27
+ 9
+ 3
+ 1 +...
Rasio pada deret tersebut adalah sebagai berikut.

Deret ini merupakan deret divergen, karena memiliki rasio selain 𝑟 > 1 sehingga tidak
bisa dicari nilai ketakhinggaannya.

(3) 32 + (− 16) + 8 + (− 4) +...


Rasio pada deret tersebut adalah sebagai berikut.

Deret ini merupakan deret konvergen, karena memiliki rasio − 1 < 𝑟 < 1 sehingga
dapat dicari nilai ketakhinggaannya. Dengan kata lain, deret ini bukanlah deret yang
divergen.
Dengan demikian, deret yang merupakan deret divergen ditunjukkan oleh nomor (2)
saja.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Deret yang penjumlahannya sampai suku tak hingga

𝑆∞ = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 +...

Rumus jumlah deret geometri tak hingga (untuk |r| < 1)


Ingat kembali rumus
𝑛
𝑎 (1 − 𝑟 )
𝑆𝑛 = (1−𝑟)
Saat 𝑛 → ∞ maka bisa kita tulis menjadi

,
Note :

15
Saat menjelaskan limit tak hingga lebih baik menggunakan pengantar yang
mudah dipahami ya….
Misalnya :
1 1 1
(2) = 2
,
1 2 1
( 2
) = 4
Nah kelihatan ketika pangkatnya makin gede maka hasilnya makin mendekati

nol. maka (𝑟 ) akan mendekati 0,

Sehingga rumus deret tak hingganya jadi sebagai berikut.


𝑎
𝑆∞ = 1−𝑟

dengan
𝑆∞ : jumlah deret geometri tak hingga
𝑎 : suku pertama
𝑟 : rasio

9. Jumlah tak hingga semua suku yang bernomor ganjil dari deret
3 9 27 81
1− 5
+ 25
− 125
+ 625
− ... adalah ....

A. 2 D.
5
8
25
B. 16 E.
2
5
5
C. 3

Pembahasan
Dari deret pada soal, diketahui bahwa deret tersebut adalah deret geometri dengan
3
suku pertamanya adalah 𝑎 = 𝑈1 = 1 dan suku keduanya 𝑈2 =− 5
. Rasio dari deret
tersebut dapat dihitung sebagai berikut.

Jumlah tak hingga semua suku yang bernomor ganjil dari deret tersebut dapat
dihitung sebagai berikut.

16
Dengan demikian, jumlah tak hingga semua suku yang bernomor ganjil dari deret
3 9 27 81 25
1− 5
+ 25
− 125
+ 625
− ... adalah 16
.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

10. Suatu bola karet dijatuhkan dari ketinggian 10 meter ke lantai. Jika pantulan bola dari
4
lantai mencapai 5
dari ketinggian semula, maka jarak lintasan yang ditempuh bola
tersebut sampai berhenti adalah ... meter.
A. 20 D. 80
B. 30 E. 90
C. 60

Pembahasan
Perhatikan ilustrasi berikut.

Maka, jarak lintasan yang ditempuh bola dapat dinyatakan dengan

17
Perhatikan bahwa bagian 8 + ( 32
5 )
+... merupakan deret geometri tak hingga dengan
35
𝑎 = 𝑈1 = 8 dan 𝑈2 = 5
, maka

Sehingga

Oleh karena itu, jarak lintasan yang ditempuh bola sampai berhenti adalah

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Closing (10 Min)

18
- Refleksikan pembelajaran hari ini: apa saja ya yang sudah kupelajari?
- MT menugaskan soal-soal yang tersisa sebagai latihan soal di rumah.
- MT memberikan semangat terus untuk belajar untuk belajar ke siswa (kasi quote/motivasi
lainnya)

Jika sempat, rangkum secara cepat apa saja yang sudah dipelajari!

- MT memberikan instruksi untuk mengerjakan Post Test


Note MT:
Instruksikan siswa untuk mengerjakan Post Test di aplikasi

19

Anda mungkin juga menyukai