Latar Belakang

Negara Inggris yang berada dalam wilayah kerajaan Inggris atau UK (United
Kingdom) merupakan sebuah negara yang menganut sistem monarki yang dipimpin oleh
seorang Raja setelah sebelumnya dipimpin oleh Ratu Elizabeth II selama 70 Tahun lebih.
Dengan luas wilayah seluas 130.279 km²,Inggris mampu berkembang menjadi sebuah
negara industry yang maju pada abad pertengahan. Maka tidak heran jika hingga saat ini
inggris mampu berdiri sebagai negara yang maju dalam berbagai hal. Perkembangan ini
tidak lepas dari tuntutan Inggris untuk bisa bertahan dalam peperangan besar di Perang
Dunia II, dimana Inggris juga turut terlibat dalam peperangan melawan Nazi Jerman
yang terus menyerang seluruh Inggris raya kala itu. Mau tidak mau Inggris harus bisa
mandiri dalam mencukupi kebutuhan dalam negerinya. Mulai dari sinilah Inggris
berkembang menjadi sebuah negara yang maju. Banyaknya negara pesekmamuran atau
negara bekas jajahan pemerintahan Britania Raya semakin menunjukan betapa kuatnya
pengaruh inggris di sebagian besar belahan dunia hingga Bahasa Inggris menjadi bahasa
internasional yang menjadikanya bahasa nomor 1 di dunia. Secara keanggotaan
Internasional, Inggris tidak lagi tergabung dalam organisasi Uni-Eropa setelah Inggris
menarik diri dari keanggotaan pada 31 Januari tahun 2020 silam. Yang mana Brexit ini
menjadi perhatian dunia setelah 47 tahun menjadi anggota yang tentu memiliki dampak
yang signifikan dalam berbagai hal.

Inggris yang berada di dataran eropa tentu memiliki iklim yang berbeda dengan
negara di asia tenggara seperti Indonesia yang hanya memiliki 2 musim. Dengan letak
geografis yang berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik di Utara, sebelah barat
dengan Irlandia, dan selat English di selatan membuat Inggris memiliki iklim sedang yang
sejuk dan basah dengan 4 musim yaitu panas, semi, dingin, dan gugur.

Terdapat banyak wujud kebudayaan yang dapat dilihat dari negara Inggris. Mulai
dari sistem monarki yang dianut, kebiasaan untuk minum the saat waktu luang, hingga
arsitektur bangunan klasik seperti Menara Big Ben. Sebagai sebuah negara, Inggris
memiliki banyak imigran yang tinggal dan bekerja didalamnya. Tentu banyak perbedaan
kultur serta kepercayaan budaya yang dianut antar etnis. Segala kepercayaan serta
budaya yang dianut pasti akan berdampak pada tingkat kesehatan seseorang. Mulai dari
proses menentukan proses kesehatan yang akan dijalani, kemampuan untuk
menjangkau layanan kesehatan, hingga persepsi mengenai kesehatan. Ada banyak hal
mengenai kebudayaan yang mampu mempengaruhi kesehatan seseorang. Beberapa hal
yang turut membatasi keberhasilan proses pelayanan kesehatan yakni adanya
perbedaan bahasa atau Langue Barriers, adanya perasaan takut untuk berobat karena
diskriminasi dan krisis kepercayaan terhadap proses keperawatan

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis sampaikan diatas, maka beberapa
rumusan masalah yang bisa penulis ambil ialah :
 1. Apa itu Cultural Awareness and Belief in Healthcare practice di negara
Inggris ?
2. Bagaimana karakteristik perilaku kesehatan penduduk di negara Inggris ?
3. Apa bentuk Aplikasi peka budaya dan nilai kepercayaan pada penerapan
asuhan keperawatan pada penduduk negara Inggris ?
4. Apa saja contoh dari Budaya atau kepercayaan dalam praktik kesehatan di
negara Inggris ?

Tujuan

1. Memberikan pemahaman mengenai Cultural Awareness and Belief in

Healthcare practice di negara Inggris.
2. Memberikan pemahaman mengenai karakteristik perilaku kesehatan
penduduk di negara Inggris.
3. Memberikan pemahaman mengenai Aplikasi peka budaya dan nilai
kepercayaan pada penduduk negara Inggris.
4. Memberikan pemahaman mengenai contoh dari Budaya atau kepercayaan
dalam praktik kesehatan di negara Inggris