Anda di halaman 1dari 2

Tugas menganalisa kasus medication error terkait manajement pasien safety

Nama : Muhammad Nabil

Kelas : STR keperawatan semester 2

Dosen pengampu : Ibu Evi Risa

Keliru dalam memberikan obat atau dosis kepada


pasien

Kebanyakan pasien menganggap bahwa obat yang diterima dari dokter maupun apoteker
adalah obat yang dosisnya sudah tepat atau disesuaikan. Namun, bila dosisnya salah, dampaknya
bisa berbahaya.

Sebagai satu contoh kasus, melansir BBC, dua kembar prematur meninggal dunia karena
kesalahan fatal seorang perawat. Bayi-bayi tersebut, yang lahir pada usia 27 minggu di Stafford
Hospital (sekarang berubah nama menjadi County Hospital), Inggris, diberi morfin dengan dosis
mematikan, yaitu sebesar 650-800 mikrogram. Padahal, dosis yang harusnya mereka terima
adalah 50-100 mikrogram.

Dari sebuah kasus di atas dapat di analisis jikalau pentingnya bagi seorang perawat dan secara
umum tenaga kesehatan untuk membaca dengan teliti untuk setiap nama, dosis, dan tata cara
pemberian obat yang benar. Adapun penyebab medication error yang terjadi pada pasien seperti
kasus di atas ialah dosis yang salah perhitungan.

Adapun faktor yang menjadi penyebab terjadinya medication error seperti kasus di atas ialah
komunikasi yang buruk, karena kurang nya komunikasi yang baik antara dokter, apoteker, dan
perawat, maka kelalaian pun bisa terjadi bahkan sampai menyebabkan kematian.
Langkah-langkah yang bisa di ambil untuk menangani kasus diatas agar tidak terjadi lebih
banyak ialah:

1. Menuliskan resep obat dengan memakai system komputerisasi, supaya resep obat lebih
mudah di baca dan di pahami.
2. Melakukan training kepada tenaga kesehatan agar lebih terlatih dan teliti dalam
memberikan obat.
3. Jangan lupa untuk selalu melakukan konseling agar tidak salah dalam pemberian obat,
ingat 5 B, 1. benar Pasien, 2. benar obat, 3. Benar dosis. 4, benar waktu, 5. Benar tata
cara pemberian
4. Dan yang terakhir ialah untuk selalu melakukan double check terhadap permintaan resep
atau terhadap identitas pasien sebelum kita memberikan atau menyerahkan obat.

Sumber : Sepele tapi Berbahaya, Ini 8 Kasus Kelalaian Medis yang Pernah Terjadi
(idntimes.com)

Anda mungkin juga menyukai