Anda di halaman 1dari 2

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila

salah Faedah: Keutamaan mereka yang masuk Islam


,Allah Ta’ala berfirman

َ ‫ت اَأْلوَّ ل‬
‫ِين‬ ُ ‫ت ُس َّن‬
ْ ‫ض‬
َ ‫ف َوِإن َيعُو ُدوا َف َق ْد َم‬ َ ‫قُل لِّلَّذ‬
َ ‫ِين َك َفرُوا ِإن َين َتهُوا ي ُْغ َفرْ َلهُم مَّا َق ْد َس َل‬
Katakanlah kepada orang-orang kafir itu, (Abu Sufyan dan kawan-kawannya) ‘Jika mereka berhenti (dari“
kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu; dan jika mereka
kembali lagi (memerangi Nabi), sungguh akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap)
]orang-orang terdahulu (dibinasakan).” [Al-Anfaal/8: 38
Shahabat ‘Amr bin al-‘Ash radhiyallahu ‘anhu yang menceritakan kisahnya ketika masuk Islam, beliau
:Radhiyallahu anhu berkata

ْ ‫ ا ْبس‬:‫ت‬
‫ُط َي ِم ْي َن َك‬ ُ ‫صلَّى هَّللا ُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َفقُ ْل‬ ُ ‫… َف َلمَّا َج َع َل هللاُ ْاِإلسْ الَ َم فِى َق ْل ِبي َأ َتي‬
َ َّ‫ْت ال َّن ِبي‬
‫ت‬ُ ‫ َأ َر ْد‬:‫ت‬ ُ ‫ت َيدِى َقا َل (( َما َل َك َيا َعمْ رُو ؟)) َقا َل قُ ْل‬ ُ ْ‫ َقا َل َف َق َبض‬.ُ‫ َف َب َس َط َي ِم ْي َنه‬.‫َف ْـُأل َب ِايعْ َك‬
‫ت َأنَّ ْاِإلسْ الَ َم‬َ ْ‫ َقا َل ((َأ َما َعلِم‬.‫ َأنْ ي ُْغ َف َرلِى‬:‫ت‬ ُ ‫ط ِب َم َاذا ؟)) قُ ْل‬ ُ ‫َأنْ َأ ْش َتر َط َقا َل (( َت ْش َتر‬
ِ ِ
))‫ان َق ْب َل ُه ؟‬َ ‫ان َق ْب َل َها؟ َوَأنَّ ْال َح َّج َي ْه ِد ُم َما َك‬
َ ‫ان َق ْب َلهُ؟ َوَأنَّ ْال ِهجْ َر َة َت ْه ِد ُم َما َك‬
َ ‫َي ْه ِد ُم َما َك‬
Ketika Allah menjadikan Islam dalam hatiku, aku mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan …“
aku berkata, ‘Bentangkanlah tanganmu, aku akan berbai’at kepadamu.’ Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam membentangkan tangan kanannya. Dia (‘Amr bin al-‘Ash Radhiyallahu anhu) berkata, ‘Maka aku
tahan tanganku (tidak menjabat tangan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam).’ Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bertanya, ‘Ada apa wahai ‘Amr?’ Dia berkata, ‘Aku ingin meminta syarat!’ Maka, Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, ‘Apakah syaratmu?’ Maka aku berkata, ‘Agar aku diampuni.’ Maka
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Apakah engkau belum tahu bahwa sesungguhnya Islam itu
menghapus dosa-dosa yang dilakukan sebelumnya, hijrah itu menghapus dosa-dosa sebelumnya, dan
)haji itu menghapus dosa-dosa sebelumnya?’” (HR. Muslim, no. 121
.Keutamaan lainnya dari yang masuk Islam

‫ت‬ ُ ‫ْت َأ ْش َيا َء ُك ْن‬


َ ‫ َأ َرَأي‬،‫هللا‬
ِ ‫ َيا َرسُو َل‬:‫ت‬ ُ ‫ْن ح َِز ٍام َرضِ َي هللاُ َع ْن ُه َقا َل قُ ْل‬ ِ ‫َعنْ َح ِكي ِْم ب‬
‫ َف َه ْل ِف ْي َها ِمنْ َأجْ ٍر؟ َف َقا َل‬، ‫صدَ َق ٍة َأ ْو َع َتا َق ٍة َأو صِ َل ِة َرح ٍِم‬ َ ْ‫ث ِب َها فِي ْال َجا ِهلِ َّي ِة ِمن‬ َُ ‫َأ َت َح َّن‬

.‫ف ِمنْ َخي ٍْر‬ َ ْ‫ َأسْ َلم‬:‫صلَّى هَّللا ُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم‬


َ ‫ت َع َلى َما َس َل‬ َ ُّ‫ال َّن ِبي‬
Dari Hakim bin Hizam Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah engkau memandang
perbuatan-perbuatan baik yang aku lakukan sewaktu masa Jahiliyyah seperti shadaqah, membebaskan
budak atau silaturahmi tetap mendapat pahala?” Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Engkau telah masuk Islam beserta semua kebaikanmu yang dahulu” (HR. Bukhari, no. 1436, 2220,
)2538, 5992 dan Muslim, no. 123
.Kedua: Baligh. Yang belum baligh berarti belum dibebankan dalam hal shalat
:Tanda baligh ada tiga
.Keluar mani, baik pada laki-laki maupun perempuan ​
.Keluar darah haidh, khusus pada perempuan ​
.Umurnya telah mencapai lima belas tahun hijriyah ​
Catatan: Wajib bagi wali atau orang tua mengajak anak yang sudah tamyiz untuk melaksanakan shalat
ketika ia berusia tujuh tahun. Jika sepuluh tahun belum shalat, hendaklah dipukul (dalam rangka
.)mendidik
Dari Amr bin Syu’aib, dari bapaknya dari kakeknya radhiyallahu ‘anhu, beliau meriwayatkan bahwa
,Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

‫ِين َواضْ ِربُو ُه ْم َع َل ْي َها َو ُه ْم َأ ْب َنا ُء َع ْش ِر‬


َ ‫صالَ ِة َو ُه ْم َأ ْب َنا ُء َسب ِْع سِ ن‬
َّ ‫ُمرُوا َأ ْوالَدَ ُك ْم ِبال‬
َ ‫ِين َو َفرِّ قُوا َب ْي َن ُه ْم فِى ْال َم‬
‫ضا ِج ِع‬ َ ‫سِ ن‬
Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun. Pukul“
mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur sepuluh tahun. Pisahkanlah tempat-tempat
.)tidur mereka“. (HR. Abu Daud, no. 495. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih
.Ketiga: Berakal. Yang dalam keadaan gila atau hilang ingatan, maka tidak terkena kewajiban shalat
Keempat: Suci dari haidh dan nifas. Jika wanita haidh atau nifas melaksanakan shalat, shalatnya
tidaklah sah. Shalat yang ditinggalkan saat wanita haidh dan nifas tidak perlu diqadha’ ketika suci, itulah
.rahmat Allah

:Baca Juga
Sifat Shalat Nabi (30): Rukun Shalat ​

Manhajus Salikin: Sunnah Shalat ​

:Referensi
Al-Imtaa’ bi Syarh Matan Abi Syuja’ fii Al-Fiqh Asy-Syafii. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. ​
.Syaikh Hisyam Al-Kaamil Haamid. Penerbit Dar Al-Manar

Sumber
https://rumaysho.com/37520-syarat-wajib-shalat-jika-terkena-syarat-ini-tak-ada-uzur-untuk-tidak-shalat.
html

Anda mungkin juga menyukai