oleh
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia Pendidikan saat ini belum sepenuhnya mampu membentuk karakter
ataupun kepribadiaan seseorang di masa depan. hal ini disebabkan oleh potensi
yang dimiliki seseorang, seperti minat, bakat dan cita-citanya. sehingga dapat
diarahkan dengan baik dan talenta yang dimiliki seorang siswa akan terbuang
percuma dan tidak dapat dikembangkan secara maksimal.
Selain itu juga, terdapat peningkatan jumlah generasi muda atau pelajar yang
dapat menunujukkan perilaku yang bertentangan dengan norma yang berlaku,
seperti melakukan kejahatan, kekerasan, pelecehan seksual, geng sepeda motor, dan
perkelahian antar pelajar yang kini banyak dibicarakan di media sosial, dengan
adanya fenomena ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti ketidakmampuan
belajar, dan tidak memiliki kepribadian di salah satu mata Pelajaran.
(Saputra et al., 2023)
Adapun untuk memenuhi kebutuhan populasi global yang saat ini sangat
berkembang pesat, terhadap Pendidikan yang inovasi terhadap teknologi baru untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. untuk dapat mengintegrasikan komputer
dengan telekomunikasi, “teknologi informasi” yang mengacu terhadap
pengembangan sistem saat ini.
Kepribadian merupakan ciri khas manusia apa yang membuat mereka berbeda
satu sama yang lainnya. oleh karena itu yang satu memiliki individu yang mudah
menjadi enggan berintegrasi dengan Masyarakat sehingga dia menyadari tipe
kepribadiannya sendiri, dengan menghubungkan teknologi dan psikologi dapat
membatu untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan mereka.
(Nasional et al., 2023)
Banyak Teknik yang bisa digunakan oleh psikologi untuk menentukan dan
untuk menentukan tipe kepribadian seseorang, meskipun kuesioner dapat
digunakan, namun saat ini kuesioner belum tersedia dengan adanya sistem
informasi yang tersedia untuk psikolog yang membuatnya lebih mudah dan cepat
untuk menganalisis tipe kepribadian seseorang. tentu saja, dapat banyak memakan
waktu yang banyak bagi seorang psikolog untuk memerikasa pasien dengan
memiliki tipe kepribadian seseorang menggunakan kuesioner. sehingga Ketika
mereka berurusan dengan banyaknya data untuk menyulitkan seseorang untuk
memahami bagaimana tipe kepribadian mereka karena harus menghubungi
psikolog, sehingga tidak dapat diragukan lagi untuk menghabiskan banyak uang
dan waktu.
Sistem Pakar adalah suatu sistem yang dapat mengubah keterampilan ahli
materi pembelajaran menjadi program komputer. sistem pakar merupakan
perangkat lunak yang menggunakan teknologi komputer sehingga dapat berpikir
seperti seorang ahli yang dalam memecahkan masalah. forward chaining adalah
Teknik yang dapat menyimpulkan bakti untuk mencapai kesimpulan yang alternatif
adalah pendekatan forward chaining yang banyak digunakan oleh para ahli di masa
lalu, ada beberapa penelitian sebelumnya, tidak ada sistem pengembangan yang
dapat digunakan untuk pendekatan forward chaining yang memiliki 4 tipe
kepribadian yang telah di tetapkan sebagai alat yang popular didalam
penelitian.(Nasional et al., 2023)
1. penelitian ini dilaksanakan pada siswa yang memiliki kepribadian minat dan
bakat
2. penelitian ini hanya dilakukan untuk siswa/siswi
DAFTAR PUSTAKA
Manajemen, J., Manekin, I., Maulida, A., Rahmatulloh, A., Ahussalim, I., Alvian, R., &
Mulia, J. (2023). Analisis Metode Forward Chaining pada Sistem Pakar : Systematic
Literature Review. 1(04), 144–151.
Nasional, S., Paper, C., Sains, F., Sari, A. L., & Rosyid, M. A. (2023). Procedia of
Engineering and Life Science Vol . 4 June 2023 Identification of Children ’ s
Personality Using Iterative Dichotomizer 3 ( ID3 ) Algorithm Identifikasi Kepribadian
Anak Menggunakan Algoritma Iterative Dichotomiser 3 ( ID3 ). 4(June).
Noer, F. I., Rosyani, P., Komputer, F. I., Informatika, T., Pamulang, U., Raya, J., & No, P.
(2023). Implementasi Metode Forward Chaining dalam Sistem Pakar Pemilihan
Pendidikan Berdasarkan Minat dan Kemampuan Siswa. 2(6), 1681–1687.
Saputra, A., Yuanita, E., Rosyani, P., Azhar, S. Al, Informatika, T., Teknik, F., Pamulang, U.,
& Selatan, K. T. (2023). SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : IMPLEMENTASI
FORWARD. 1(3), 615–624.