Anda di halaman 1dari 3

1.

STUDI KASUS DHF

Seorang anak perempuan, usia 9 tahun 8 bulan, dirawat di sebuah rumah sakit dengan
diagnosis medis observasi DHF. Dari hasil pemeriksaan fisik diketahui bahwa keadaan
umum pasien lemah, kesadaran komposmentis, suhu 38.9°C, nadi 88 x/menit, pernapasan 24
x/menit. Mukosa bibir tampak kering, dan kulit teraba hangat.
Sedangkan dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan data Hb 11.1 g/dL, Eritrosit 4.79
juta, Trombosit 37 ribu, Hematokrit 32.1%, Lekosit 4.30 g/dL, MCV 77.4 fl, MCH 26.7 pg,
MCHC 34.5 pg, RDW 14.9 ribu, MPV 8.3%, Neutrofil 51.4 fl, MXD 6.5 %, Limfosit 42.1%.
Terapi yang didapatkan adalah infus RL 15 tpm, Cefotaxime 2 x 500 mg, Ranitidine 2 x 25
mg, Norages 2 x 500 mg, Amoxicilin 3 x 350 mg, Paracetamol tablet 3 x 1⁄2 250 mg per hari.
ISILAH TABEL-TABEL DI BAWAH INI

TULISKAN DI SINI ISTILAH MEDIS YANG BELUM ANDA PAHAMI LALU CARILAH
DEFINISI NYA

Indeks eritrosit
1.MCV (mean cospucular volume) : mengindikasi ukuraneritrosit (nn): 82 – 100 fl)
2.MCH (mean cospucular hemoglobin ) : mengindikasi bobot hemoglobin dalam eritrosit tanpa
memperhatikan ukurannya ( nn:26-34 pg)
3.MCHC (mean cosupucular hemoglobin concentration) : mengindikasi konsentrasi hemoglobin
perunit volume eritrosit
4.RDW (red cell distribution width ) : mengindikasi anemia defisiensi besi,definis asam folat dan
defisiensi vit b12 & RDW adalah perhitungan untuk melihat variasi ukuran sel darah merah
5.MPV (mean platelet volume ) : istilah yg menggambarkan ukuran rata rata dari kepingan darah
6.MXD (mixed cell count blood ) : digunakan untuk menghitung beberapa jenis sel darah putih

NO NILAI LAB NILAI NORMAL


1. Data Hb 11.1 g/dl 1,3 - 25,94 Data Hb 9-14 g/dl
2. Eritrosit 4.79 juta, 2. Eritrosit 4.5,5 juta,
3. Trombosit 37 ribu, 3. Trombosit 250-450 ribu,
4. Hematokrit 32.1%, 4. Hematokrit 30- 40%,
5. Lekosit 4.30 g/dL, 5. Lekosit 4.500-13.500/mm³
6. MCV 77.4 fl, 6. MCV 75,9- 87,3 fl,
7. MCH 26.7 pg. 7. MCH 23-31 pg.
8. MCHC 34.5 pg, 8. MCHC 32-36%
9. RDW 14.9 ribu, 9. RDW 14.9 ribu,
10. MPV 8.3%, 10. MPV 8,4-12 fL
11.Neutrofil 51.4 fl, 11.Neutrofil 55-70%
12. MXD 6.5 %, 12. MXD 1,3 - 25,94
13. Limfosit 42.1%. 13. Limfosit 20-40%
NO NAMA OBAT FUNGSI OBAT
1. infus RL Untuk menggantikan cairan yang
hilang dan untuk membantu prosedur
intravena terntentu.
2. Cefotaxime termasuk dalam golongan antibiotik
sefalosporin yang melawan bakteri
dengan cara membunuh dan
menghambat pertumbuhannya.
3. Ranitidine untuk mengobati penyakit-penyakit
yang disebabkan oleh kelebihan
produksi asam lambung, seoerti sakit
maag dan tukak lambung.
4. Norages untuk mengatasi rasa nyeri derajat
sedang sampai berat, termasuk sakit
gigi, sakit kepala, nyeri haid, nyeri
kolik, sakit punggung, serta nyeri
pascaoperasi.
5. Amoxicilin berfungsi untuk meredakan gejala
nyeri ringan hingga sedang khususnya
yang berhubungan dengan sakit
kepala, sakit gigi, dan dismenore
primer. Selain itu, fungsi obat
Amoxicillin juga berguna untuk
mengurangi rasa nyeri akibat trauma,
nyeri otot, juga nyeri pasca operasi.
6. Paracetamol untuk meredakan demam dan nyeri
ringan hingga sedang, misalnya sakit
kepala, nyeri haid, atau pegal-pegal.
NO KELOMPOK ANALISIS DIAGNOSIS INTERVENSI
DATA DATA KEPERAWATAN
1. DO : Virus masuk kedalam Hipertermia b.d virus A.manajemen
-keadaan umum pembuluh darah masuk ke dalam hipertermia
pasien lemah pembuluh darah d.d -Observasi
- kesadaran kulit teraba 1.identifikasi
komposmentis hangat,suhu tubuh penyebab
- suhu 38.9°C Menstimulasi sel host diatas normal,mukosa hpertermia
- nadi 88 x/menit inflamasi bibir kering (misal
- RR 24x/menit dehidrasi,terpapar
- Mukosa bibir lingkungan
tampak kering panas,penggunaan
- kulit teraba inkubator )
hangat demam 2.monitor suhu
- Hemoglobin 11.1 tubuh
g/dl -terapeutik
- Eritrosit 1.longgarkan atau
4.790.000 hipertermia lepas pakaian
- Trombosit 37.000 -edukasi
- Hematokrit 32.1% 1.anjurkan tirah
- Lekosit 4.30 g/dL baring
- MCV 77.4 fl -kolaborasi
- MCH 26.7 pg 1.kolaborasi
- MCHC 34.5 pg pemberian cairan
- RDW 14.900 dan elektrolit
- MPV 8.3% intravena jika
- Neutrofil 51.4 fl perlu
- MXD 6.5 %
- Limfosit 42.1% INTERVENSI
PENDUKUNG

A.manajemen
kejang
-observasi
Memonitor ttv
-terapeutik
1.dampingi slama
periode kejang
-edukasi
1.anjurkan
keluarga
menghindari
memasukan
apapun kedalam
mulut pasien saat
kejang
-kolaborasi
1.kolaborasi
pemberian
konvolsan

Anda mungkin juga menyukai