Anda di halaman 1dari 6

Vol 2, No. 1 Oktober, Th.

2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI PUISI MELALUI


METODE SIMULASI PADA SISWA KELAS VIII MTS AL-
ITTIHADIYAH MAMIYAI TAHUN PEMBELAJARAN
2015-2016
Isni Khairina

Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah


Jalan Garu II No. 93

Abstrak

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimanakah proses penerapan Metode Simulasi
pada siswa kelas VIII MTs Al-Ittihadiyah Mamiyai Tahun Pembelajaran 2015-2016 ?,
2)Bagaimanakah proses peningkatan kemampuan mengapresiasi puisi pada siswa kelas VIII MTs Al-
Ittihadiyah Mamiyai Tahun Pembelajaran 2015-2016 ?. Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1)Untuk
mendeskripsikan proses penerapan Metode Simulasipada siswa kelas VIII MTs Al-Ittihadiyah
Mamiyai Tahun Pembelajaran 2015-2016, 2)Untuk mendeskripsikan proses peningkatan kemampuan
mengapresiasi puisi pada siswa kelas VIII MTs Al-Ittihadiyah Mamiyai Tahun Pembelajaran 2015-
2016. Metode yang digunakan dalam metode ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran tentang peningkatan kemampuan mengapresiasi puisi
siswa melalui metode simulasi pada siswa kelas VIII MTs Al-Ittihadiyah Mamiyai Tahun
Pembelajaran 2015-2016. Subjek dalam penelitian ini adalah : kelas VIII MTs Al-Ittihadiyah Mamiyai
Tahun Pembelajaran 2015-2016 sebanyak 30 orang. Objek dalam penelitian ini adalah hasil
kemampuan mengapresiasi puisi. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes
soal latihan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode simulasi
kemampuan mengapresiasi puisi siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II. Dari
siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa 72,73 dengan jumlah nilai akhir 2182 dan pada siklus II
diperoleh nilai rata-rata siswa 79,62 dengan jumlah nilai akhir 2388. Pada siklus I kriteria
ketuntasan belajar cukup sedangkan pada siklus II kriteria ketuntasan belajar baik. Dengan demikian
hipotesis yang diajukan sebelumnya dapat diterima kebenarannya.

Kata kunci : Metode Simulasi, Kemampuan, Mengapresiasi Puisi.

Abstract

This research aims to investigate;; 1) the process of simulation method used in appreciating poetry
and 2) simulation method affect to the students’ ability in appreciating poetry. This research was
conducted by classroom action reseach. The sample of the research was grade VIII students of private
junior high school of Al-Ittihadiyah Mamiyai in 2015-2016 academic year. Then, the instrument of the
research was tests. the finding of the research in cycle I showed that the students’ ability of
appreciating peotry was 72,73, while In cycle II it was 79,62. It means that the criteria of
completeness in cycle I was good, while it was very good in cycle II. In short, simulation method
significantly affects students’ ability in appreciating poetry.

Keywords : Simulation method, Students’ ability, Appreciating Poetry

14
Vol 2, No. 1 Oktober, Th. 2016

1. Pendahuluan karya sastra itu. Demikian juga halnya


1.1 Latar Belakang dengan penghargaan dan penilaian,
Dalam kegiatan belajar mengajar seorang pembaca tidak akan dapat
siswa dituntut agar lebih aktif sehingga menghargai atau memberi penilaian
tujuan pendidikan dalam bentuk, baik terhadap mutu suatu karya sastra tanpa
perubahan tingkah laku, pengetahuan, terlebih dulu ia memahami, menikmati,
maupun keterampilan dalam diri pelajar atau tidak menikmatinya.
dapat tercapai. Dengan demikian Akan tetapi banyak siswa yang
pembelajaran pada dasarnya merupakan tidak semuanya mampu dalam
kegiatan terencana yang antara lain mengapresiasikan suatu karya sastra
dilakukan oleh guru dalam terutama mengapresiasi puisi.
mengkondisikan atau merangsang Kemampuan mengapresiasi siswa dapat
seseorang agar bisa belajar dengan baik meningkat apabila dalam pembelajaran di
sesuai dengan tujuan pembelajaran. sekolah, guru mampu menggunakan
Tujuan tersebut dapat dicapai apabila metode pembelajaran yang dapat
siswa memiliki kompetensi berbahasa. membantu siswa untuk mempermudah
Kompetensi berbahasa tersebut dapat dalam pembelajaran apresiasi. Siswa
ditingkatkan melalui pembelajaran dan umumnya tidak dapat mengapresiasi
latihan secara terus menerus. Belajar dan puisi tanpa memperhatikan aspek–aspek
latihan itu dapat berbentuk menyimak yang perlu diperhatikan dalam
dan membaca dan dapat pula berbentuk mengapresiasi puisi. Adapun aspek-aspek
berbicara dan menulis. yang perlu dinilai seperti tema, gaya
Kata apresiasi mengandung bahasa (majas), amanat, sudut pandang
sejumlah pengertian yang tidak dapat (point of view), latar (setting),diksi, dan
dipisahkan satu sama lain. Dalam citraan.
hubungannya dengan sastra dan peristiwa Pembelajaran mengapresiasi puisi
sastra, kata apresiasi mengandung dapat terjadi dengan efektif, jika guru
pengertian memahami, menikmati, dan dapat menerapkan metode–metode
menghargai atau menilai. Dalam pembelajaran yang dapat memberikan
hubungan dengan kegiatan membaca peluang pada siswa untuk lebih aktif,
karya sastra, jelas bahwa seorang kreatif dan inovatif. Dengan memiliki
pembaca tidak akan dapat menikmati pengetahuan mengenai sifat berbagai
karya itu sebelum ia memahami dan juga metode maka seorang guru akan lebih
merasakan apa yang terkandung dalam mudah menetapkan metode yang paling

15
Vol 2, No. 1 Oktober, Th. 2016

sesuai dengan situasi dan kondisi. Oleh mengetahui kemampuan siswa sebelum
karena itu penulis tertarik untuk diberikan tindakan, terlebih dahulu
meningkatkan kemampuan mengapresiasi diberikan tes awal sebelum siklus I.
puisi melalui metode simulasi. siklus I bertujuan untuk mengetahui
Berdasarkan latar belakang dan kemampuan membaca puisi siswa. Siklus
identifikasi diatas, yang menjadi rumusan I digunakan sebagai refleksi untuk
masalah dalam penelitian ini terdiri dari : melaksanakan siklus II. Sedangkan hasil
1. Bagaimanakah proses penerapan proses tindakan pada siklus II bertujuan
Metode Simulasi pada siswa kelas untuk mengetahui peningkatan
VIII MTs Al-Ittihadiyah Mamiyai kemampuan membaca puisi setelah
Tahun Pembelajaran 2015-2016 ? dilakukan perbaikan dalam kegiatan
2. Bagaimanakah proses peningkatan belajar-mengajar yang didasarkan pada
kemampuan mengapresiasi puisi pada refleksi siklus I. tiap siklus terdiri atas
siswa kelas VIII MTs Al-Ittihadiyah empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan,
Mamiyai Tahun Pembelajaran 2015- pengamatan, dan refleksi.
2016 ? Populasi dalam penelitian ini
1.2 Tujuan adalah seluruh siswa Siswa kelas VIII
Berdasarkan rumusan masalah di MTs Al-Ittihadiyah Mamiyai dan
atas, maka tujuan penelitian ini adalah: sampelnya 89 orang. Analisis data dalam
1. Untuk mendeskripsikan proses penelitian ini dilaksanakan menghitung
penerapan Metode Simulasi pada nilai rata–rata data sampel pada Metode
siswa kelas VIII MTs Al-Ittihadiyah Simulasi. Teknik pengumpulan data
Mamiyai Tahun Pembelajaran 2015- berupa tes dan lembar pengamatan.
2016. 3. Hasil dan Pembahasan
2. Untuk mendeskripsikan proses Adapun hasil penelitian yang
peningkatan kemampuan diperoleh dari tiap siklus yaitu nilai rata–
mengapresiasi puisi pada siswa kelas rata kemampuan siswa mengapresiasi
VIII MTs Al-Ittihadiyah Mamiyai puisi melalui metode simulasi pada siklus
Tahun Pembelajaran 2015-2016. I adalah 72,73 dan termasuk kategori
2. Metode cukup. Sedangkan nilai rata–rata
Penelitian ini menggunakan kemampuan siswa mengapresiasi puisi
desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui metode simulasi pada siklus II
dengan dua siklus, yaitu proses tindakan adalah 79,62 dan termasuk kategori baik.
pada siklus I dan pada siklus II. Untuk Ada peningkatan keterampilan cara

16
Vol 2, No. 1 Oktober, Th. 2016

berpikir siswa kelas VIII di MTs Al- 4. Kesimpulan


Ittihadiyah Mamiyai pada pembelajaran Penelitian ini bertujuan untuk
mengapresiasi puisi melalui metode mengetahui pengaruh penerapan metode
simulasi. Hal ini dapat dilihat dari siklus simulasi dalam meningkatkan
I s/d Siklus II. Pada siklus I jumlah kemampuan mengapresiasi puisi. Setelah
aktivitas siswa pada siklus pertama pada melalui proses penelitian yang panjang
pertemuan pertama sekitar 20 siswa dan dan berdasarkan analisis pada tes belajar
pada pertemuan kedua sekitar 29 siswa siklus I sampai siklus II, maka dapat
yang melakukan aktivitas dari 30 orang disimpulkan beberapa hal yang
siswa. Nilai skor total yang diperoleh dari merupakan inti dari hasil penelitian ini,
dua pertemuan yang berlangsung disiklus sebagai berikut :
I adalah 98. Pada siklus II jumlah 1. Nilai rata–rata kemampuan siswa
aktivitas siswa pada siklus pertama pada mengapresiasi puisi melalui metode
pertemuan pertama berkisar 30 orang simulasi pada siklus I adalah 72,73
siswa dan pada pertemuan kedua berkisar dan termasuk kategori cukup.
30 orang siswa melakukan aktivitas dari Sedangkan nilai rata–rata kemampuan
30 orang siswa. Nilai skor total yang siswa mengapresiasi puisi melalui
diperoleh dari dua pertemuan yang metode simulasi pada siklus II adalah
berlangsung disiklus II adalah 120. 79,62 dan termasuk kategori baik.
Melalui pembelajaran metode 2. Ada peningkatan keterampilan cara
simulasi terjadi peningkatan motivasi berpikir siswa kelas VIII di MTs Al-
belajar siswa pada materi mengapresiasi Ittihadiyah Mamiyai pada
puisi di kelas VII MTs Al-Ittihadiyah pembelajaran mengapresiasi puisi
Mamiyai Tahun Pembelajaran 2015-2016 melalui metode simulasi. Hal ini
dilihat berdasarkan kemampuan dapat dilihat dari siklus I s/d Siklus II.
mengapresiasi melalui tes belajar yaitu Pada siklus I jumlah aktivitas siswa
tes belajar I dan tes belajar II. Dari siklus pada siklus pertama pada pertemuan
I ke siklus II kemampuan mengapresiasi pertama sekitar 20 siswa dan pada
puisi siswa meningkat dari nilai rata-rata pertemuan kedua sekitar 29 siswa
pada siklus I 72,73 sampai nilai rata-rata yang melakukan aktivitas dari 30
pada siklus II 79,62. Secara logis dari orang siswa. Nilai skor total yang
siklus I ke siklus II naik sebesar 206 diperoleh dari dua pertemuan yang
skor. berlangsung disiklus I adalah 98. Pada
siklus II jumlah aktivitas siswa pada

17
Vol 2, No. 1 Oktober, Th. 2016

siklus pertama pada pertemuan Muslich, Mansur. 2009. PTK (Penelitian


Tindakan Kelas ). Jakarta :
pertama berkisar 30 orang siswa dan
Bumi Aksara.
pada pertemuan kedua berkisar 30 Moeliono, Anton. Dkk. 1992. Tata
Bahasa Baku Bahasa
orang siswa melakukan aktivitas dari
Indonesia. Jakarta: Balai
30 orang siswa. Nilai skor total yang Pustaka.
Nurgiantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak
diperoleh dari dua pertemuan yang
Pengantar Pemahaman
berlangsung disiklus II adalah 120. Dunia Anak. Yogyakarta :
Gadjah Mada University
Daftar Pustaka
Press.
Alwi, Hasan, dkk. 1999. Tata Bahasa
Rahim, Farida. 2008. Pengajaran
Baku Bahasa Indonesia.
Membaca di Sekolah Dasar.
Jakarta : Balai Pustaka.
Jakarta : Bumi Aksara.
Aminuddin. 2002. Pengantar Apresiasi
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar
Karya Sastra. Malang : Sinar
Mengajar. Jakarta : Rineka
Baru.
Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
Soedarso.2002. Speed Reading Sistem
Penelitian Suatu Pendekatan
Membaca Cepat dan Efektif.
Praktik. Jakarta : Rineka
Jakarta : Gramedia Pustaka
Cipta.
Utama.
Budianto. 2008. Membaca Puisi.
Sudiana, I Nyoman. 2007. Membaca.
http//budicrue.multiply.com.
Malang : UM Press.
Brata, HR. 2009. Permainan Dalam
Sudjana. 2001. Metode dan Teknik
Pembelajaran Bahasa Di
Pembelajaran Partisipatif.
Kelas Awal.
Bandung : Falah Production.
http://hrbrata.blog.plasa.com
Surana. 1995. Materi Pembelajaran
. Diakses tanggal 24 Mei
Bahasa Indonesia. Jakarta :
2015.
Gramedia Pustaka Utama.
Brown, Douglas. 2007. Prinsip
Shoimin, Aris 2014. 68 Model
Pembelajaran dan
Pembelajaran Inovatif Dalam
Pengajaran Bahasa ( Edisi
Kurikulum 2013. Yogyakarta
Kelima ) Jakarta.
: Ar – Ruzz.
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa
Sumardjo, Jakob. Dkk. 1988. Apresiasi
Indonesia Edisi Ketiga.
Kesusastraan. Jakarta :
Jakarta : Balai Pustaka.
Gramedia.
Gunawan. 2011. Efektivitas Model
Taringan, Henry Guntur. 2008. Membaca
Pembelajaran Tutor Sebaya
Sebagai Suatu Keterampilan
Dalam Meningkatkan
Berbahasa. Bandung :
Kemampuan Membacakan
Angkasa.
Puisi. FKIP. UNIMED.
Waluyo, Herman. 2005. Apresiasi Puisi.
Istarani. 2012. Kumpulan 39 Metode
Jakarta : Gramedia Pustaka
Pembelajaran. Medan :
Utama.
Iscom.
---------------------. 1991. Teori dan
Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa
Apresiasi Puisi. Jakarta :
Indonesia. Surabaya: Kartika.
Erlangga.
Laelasari. 2006. Kamus Istilah Sastra.
Wiediastutik, Rini S. 2005. Analisis
Bandung : Nuansa Aulia.
Nilai-Nilai Humanistik Tokoh
Dalam Novel Kuncup Berseri

18
Vol 2, No. 1 Oktober, Th. 2016

Karya NH. Dini. Skripsi.


FKIP UNIMED.
Zainuddin, Fananie. 2000. Telaah Sastra.
Surakarta : Muhammadiyah
University Press.

19

Anda mungkin juga menyukai