Anda di halaman 1dari 14

FORMAT REVIEW JURNAL

UNIVERSITAS TERBUKA

Judul Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi di Sekolah Dasar

Nama Jurnal PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Volume dan Halaman 8 dan 663-674


Tahun 2021

Penulis Rosa Rahmawati, Seni Apriliya, Ahmad Mulyadiprana

Reviewer/ Mahasiswa Benii Ardliana


NIM 857776085

Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di SD

Tanggal 17 Mei 2023

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan rubrik penilaian menulis puisi di
sekolah dasar kelas IV yang tidak lepas dari subjektivitas. Secara umum
penelitian ini merupakan penelitian pengembangan rubrik penilaian menulis puisi
sebagai referensi dalam meningkatkan kualitas penilaian.

Subjek Penelitian Sasaran dalam penelitian ini yaitu guru kelas IV sebagai pengguna rubrik
penilaian menulis puisi. Pemilihan guru didasarkan pada kompetensi dasar yang
memuat pembelajaran menulis puisi terdapat di kelas IV. Selain guru, yang
menjadi sasaran dalam penelitian ini yaitu sekelompok mahasiswa yang memiliki
ketertarikan terhadap topik penelitian.
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Focus Group
Discusion (FGD), pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap yaitu pertama
mengidentifikasi masalah dengan melakukan studi literatur dan studi
pendahuluan dilapangan, kemudian tahap kedua melakukan kegiatan diskusi
untuk menemukan solusi dari masalah yang ditemukan dengan proses 1)
Identifify Goal/Objective; 2) Identify Questions; 3) Identify People; 4) Select
Time, place/enviorment; 5) Conduct Research; 6) Evaluate Finding/data; dan 7)
Report.
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diambil dari diskusi kelompok terarah yaitu ketetapan alat
penilaian yang digunakan untuk menilai puisi karya peserta didik serta inovasi
alat penilaian yang dikembangkan berupa rubrik penilaian yang lebih spesifik
dalam menilai puisi peserta didik, sesuai dengan indikator dan dapat menilai puisi
secara objektif sehingga peserta didik mendapatkan penilaian yang adil.
Berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli assessmen, pengembangan rubrik
penilaian menulis puisi di sekolah dasar kelas IV dinyatakan layak digunakan.
Kekuatan Penelitian Penelitian ini memiliki keunggulan dalam pengembangan rubrik penilaian.
Dilihat dari tujuan yaitu mendeskripsikan rubrik penilaian menulis puisi di
sekolah dasar kelas IV yang tidak lepas dari subjektivitas. Secara umum
penelitian ini merupakan penelitian pengembangan rubrik penilaian menulis puisi
sebagai referensi dalam meningkatkan kualitas penilaian.
Kelemahan Penelitian Penelitian ini memiliki kelemahan pada penerapan rubrik penilaian menulis puisi
di Sekolah secara langsung. Dimana dari hasil observasi ke beberapa guru di
sekolah dasar, penilaian menulis puisi saat ini masih mengalami kendala
khususnya dalam penggunaan rubrik penilaian. Masalah paling umum yaitu
dalam menilai puisi karya siswa, guru tidak bisa lepas dari subjektivitas juga
masih berlandaskan pada pengalaman guru berinteraksi dengan puisi selama
mengajar. Rubrik yang digunakan oleh guru, indikator penilaian menulis puisi
masih belum dijabarkan secara spesifik. Selain itu guru menyadari perlunya
pengembangan rubrik penilaian menulis puisi di sekolah dasar yang lebih spesifik
dan bersifat fleksibel, mengingat tidak semua peserta didik memiliki keterampian
menuangkan imajinasinya kedalam puisi dengan baik.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa
instrument penilaian menulis puisi di sekolah dasar kelas IV menggunakan rubrik
yang ada pada buku tematik pedoman guru. Rubrik tersebut menilai kemampuan
siswa dalam mengkomunikasikan ide dan gagasannya kedalam puisi serta
menilai keterampilan menulis puisi menggunakna kata-kata dan rima yang
hampir sama. Rubrik tersebut belum menjabarkan indikator penilaian menulis
puisi masih belum dijabarkan secara spesifik. Dalam menilai puisi karya siswa,
guru tidak bisa lepas dari subjektivitas juga masih berlandaskan pada pengalaman
guru berinteraksi dengan puisi selama mengajar. Supaya kegiatan penilaian
menulis puisi lebih optimal maka dibuatlah rancangan rubrik penilaian menulis
puisi yang menjelaskan indikator pembelajaran lebih spesifik. Hasil dari
rancangan rubrik penilaian menulis puisi telah divalidasi oleh beberapa ahli
assesment sehingga dapat dikatakan valid dan reliabel.
Vol. 8, No. 3 (2021) 663-674

PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi


di Sekolah Dasar

Rosa Rahmawati1, Seni Apriliya2, Ahmad Mulyadiprana3


Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
Email: rosarahmawati12@upi.edu1, seni_apriliya@upi.edu2, ahmadmulyadiprana@upi.edu3

Abstract
Learning to write poetry is carried out in elementary school so that students are able to express their ideas using
almost the same words and rhymes. The assessment tool used in poetry writing activities is the rubric. This study aims
to describe the rubric of poetry writing assessment in elementary school grade IV which cannot be separated from
subjectivity. In general, this research is a research on developing a poetry writing assessment rubric as a reference in
improving the quality of the assessment. This research uses a qualitative approach with the Focus Group Discussion
(FGD) method, data collection is carried out in two stages, namely first identifying the problem by conducting a
literature study and preliminary studies in the field, then the second stage conducting discussion activities to find
solutions to the problems found by process 1) Identify Goal/Objective; 2) Identify Questions; 3) Identify People; 4) Select
Time, place/enviorment; 5) Conduct Research; 6) Evaluate Finding/data; and 7) Reports. Data collection techniques
were carried out by interviewing fourth grade elementary school teachers and expert judgment with assessment
experts. The participants in this study were a group of students who had the same interest in the research topic. The
results of this focus group discussion are the determination of the assessment tool used to assess the poetry of students'
works and the innovation of the assessment tool developed in the form of an assessment rubric that is more specific in
assessing students' poetry, according to indicators and can assess poetry objectively so that students get an
assessment. fair. Based on the validation carried out by the assessment expert, the development of an assessment
rubric for writing poetry in grade IV elementary schools was declared suitable for use.
Keywords: Development, Assessment rubric, Writing poetry

Abstrak
Pembelajaran menulis puisi dilakukan di sekolah dasar bertujuan agar peserta didik mampu menuangkan ide dan
gagasannya menggunakan kata-kata dan rima yang hampir sama. Alat penilaian yang digunakan pada kegiatan menulis
puisi yaitu rubrik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan rubrik penilaian menulis puisi di sekolah dasar kelas IV yang
tidak lepas dari subjektivitas. Secara umum penelitian ini merupakan penelitian pengembangan rubrik penilaian
menulis puisi sebagai referensi dalam meningkatkan kualitas penilaian. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode Focus Group Discusion (FGD), pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap yaitu pertama
mengidentifikasi masalah dengan melakukan studi literatur dan studi pendahuluan dilapangan, kemudian tahap kedua
melakukan kegiatan diskusi untuk menemukan solusi dari masalah yang ditemukan dengan proses 1) Identifify
Goal/Objective; 2) Identify Questions; 3) Identify People; 4) Select Time, place/enviorment; 5) Conduct Research; 6)
Evaluate Finding/data; dan 7) Report. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada guru sekolah
dasar kelas IV dan expert judgemen kepada ahli assesment. Partisipan pada penelitian ini yaitu kelompok mahasiswa
yang memiliki ketertarikan sama terhadap topic penelitian. Hasil dari diskusi kelompok terarah ini yaitu ketetapan
alat penilaian yang digunakan untuk menilai puisi karya peserta didik serta inovasi alat penilaian yang dikembangkan
berupa rubrik penilaian yang lebih spesifik dalam menilai puisi peserta didik, sesuai dengan indikator dan dapat menilai
puisi secara objektif sehingga peserta didik mendapatkan penilaian yang adil. Berdasarkan validasi yang dilakukan oleh
ahli assessmen, pengembangan rubrik penilaian menulis puisi di sekolah dasar kelas IV dinyatakan layak digunakan.
Kata Kunci: Pengembangan, Rubrik penilaian, Menulis puisi
664
Rosa Rahmawati1, Seni Apriliya2, Ahmad Mulyadiprana3
Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi di Sekolah Dasar

PENDAHULUAN mengetahui sejauh mana peseta didik telah


Penilaian merupakan salah satu menguasai tujuan-tujuan pembelajaran yang
kegiatan yang sangat penting dan tidak dapat telah ditetapkan sebelumnya juga
dipisahkan dari proses pembelajaran. Melalui mendiagnosis kesulitan yang dialami oleh
penilaian guru akan dapat mengetahui hasil peserta didik untuk selanjutnya ditindak
belajar peserta didik selama pembelajaran. lanjuti.
Gronlund (1985) menjelaskan penilaian atau Mengingat pentingnya penilaian
evaluasi merupakan proses sistematis dalam pembelajaran, sudah seharusnya
mengumpulkan, menganalisis, dan seorang guru menguasai hal-hal yang
menginterpretasi informasi dalam berkaitan dengan penilaian seperti
menentukan sejauhmana peserta didik telah pengembangan penilaian, penggunaannya,
mencapai tujuan pengajaran. Hasil penilaian prinsip-prinsip, teknik penilaian dan
ini digunakan untuk mengambil keputusan pemberian nilai terhadap informasi yang
berdasarkan pertimbangan yang dilakukan. didapatkan untuk kemudian guru
Penilaian untuk peserta didik sekolah dasar memberikan keputusan yang bersifat objektif.
dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi Kegiatan evaluasi atau penilaian ini
lulusan pendidikan dasar dan menengah hendaknya dilakukan dengan pedoman hasil
sesuai dengan Permendikbud Nomor 29 belajar peserta didik sebagai umpan balik
Tahun 2016. Adapun peran penilaian itu yang bersifat korektif bagi peserta didik
sendiri tertuang dalam Permendikbud Nomor maupun guru dengan hasil yang dapat
23 Tahun 2016, penilaian adalah proses meningkatkan minat dan motivasi agar
pengumpulan dan pengolahan informasi memperoleh hasil yang lebih baik lagi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar (Matondang, 2009: 3).
peserta didik. Penilaian digunakan sebagai Pembelajaran Bahasa Indonesia di
tolok ukur keberhasilan peserta didik dan sekolah dasar dilaksanakan untuk mencapai
keberhasilan guru dalam proses keterampilan berbahasa tertentu, salah
pembelajaran. Hal ini di tegaskan oleh satunya yaitu keterampilan menulis.
Matondang (2009) bahwa Penilaian atau Keterampilan menulis dipandang sebagai
evaluasi menjadi faktor penting karena hasil sebuah aktivitas motoric dalam menggunakan
dari penilaian tersebut yang menentukan alat tulis dan menghasilkan tulisan. Menulis
pengambilan keputusan. Penilaian atau merupakan kegiatan penting karena tidak
evaluasi dalam pembelajaran dilakukan untuk dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari

@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 3 (2021) 663-674
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
665
Rosa Rahmawati1, Seni Apriliya2, Ahmad Mulyadiprana3
Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi di Sekolah Dasar

yang berguna untuk menyampaikan gagasan, menulis puisi guru masih jarang yang
informasi, atau pesan melalui tulisan (Mustari menggunakan rubrik penilaian menulis puisi
dkk, 2020). Di sekolah dasar, salah satu sehingga guru belum mampu mengukur
kegiatan menulis yaitu menulis karya sastra ketercapaian kompetensi menulis puisi secara
khususnya puisi yang diajarkan di kelas IV akurat. Rubrik yang digunakan dilapangan
dengan tujuan peserta didik dapat membuat pada umumnya belum mengacu pada
puisi yang berisi gagasan pribadi dengan penilaian operasional, indikatornya masih
pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik sangat abstrak dan belum diuraikan menjadi
untuk menyampaikan masukan/ide kriteria yang jelas dan konkrit. Kemudian
(Depdiknas 2013). Dalam menulis puisi, dalam penelitian Sundusiah, dkk (2018) pada
penilaian biasa dilakukan menggunakan rubrik jenjang SMA menyebutkan bahwa guru belum
penilaian yang berupa deskripsi dari kriteria- mempunyai alat evaluasi penilaian puisi untuk
kriteria yang menjadi tunutan dalam peserta didik. Dalam menilai puisi peserta
pembelajaran, sehingga penilaian bersifat didik, guru mengandalkan kompetensi yang
objektif, hal ini ditegaskan oleh Segara (2014) diperolehnya selama berinteraksi dengan
dengan rubrik, semua aspek yang menjadi puisi siswa saat mengajar. Gurupun belum
kriteria dari ketercapaian peserta didik dapat memiliki format ataupun rubrik penilaian yang
diukur, rubrik juga akan mengurangi objektif dalam menilai puisi.
subjektivitas dalam proses menilai Adapun hasil observasi ke beberapa
kompetensi peserta didik. Adapun pengertian guru di sekolah dasar, penilaian menulis puisi
rubrik dijelaskan oleh Endrayanto & saat ini masih mengalami kendala khususnya
Harumurti (2015) bahwa rubrik berisi kriteria dalam penggunaan rubrik penilaian. Masalah
yang khoheren dan objektif. Kriteria yang paling umum yaitu dalam menilai puisi karya
digunakan tersebut berisi dimensi atau sifat siswa, guru tidak bisa lepas dari subjektivitas
yang dituntut dalam pembelajaran. Rubrik juga masih berlandaskan pada pengalaman
menyajikan deskripsi tingkat kemampuan guru berinteraksi dengan puisi selama
berdasarkan kriteria, adapun kemampuannya mengajar. Rubrik yang digunakan oleh guru,
mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, indikator penilaian menulis puisi masih belum
atau prilaku siswa. dijabarkan secara spesifik. Selain itu guru
Penelitian sebelumnya yang dilakukan menyadari perlunya pengembangan rubrik
oleh Solina (2015) pada jenjang SMP penilaian menulis puisi di sekolah dasar yang
menyebutkan bahwa Dalam pembelajaran lebih spesifik dan bersifat fleksibel, mengingat

@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 3 (2021) 663-674
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
666
Rosa Rahmawati1, Seni Apriliya2, Ahmad Mulyadiprana3
Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi di Sekolah Dasar

tidak semua peserta didik memiliki Berdasarkan pengertian dan tujuan


keterampian menuangkan imajinasinya dari metode FGD, peneliti memilih FGD
kedalam puisi dengan baik. sebagai metode yang cocok digunakan dalam
Berdasarkan masalah yang terjadi penelitian ini. Karena berdasarkan
dalam kegiatan penilaian menulis puisi, permasalahan yang terjadi, peneliti ingin
peneliti bermaksud untuk melakukan memberikan solusi berupa rubrik penilaian
pengembangan produk berupa rubrik menulis puisi di sekolah dasar. Sehingga
penilaian menulis puisi di sekolah dasar dalam penelitiannya dilakukan pembahasan
sebagai penunjang proses pembelajaran lebih mendalam mengenai rubrik unutk
menulis puisi agar mampu menilai dengan menilai puisi peserta didik di sekolah dasar
objektif dan autentik. kelas IV.
Waktu dan tempat pada penelitian ini
METODE PENELITIAN
dibedakan menjadi dua, yaitu waktu dan
Penelitian ini menggunakan
tempat studi pendahuluan untuk
pendekatan kualitatif dengan metode focus
mengidentifikasi masalah dan kebutuhan
group discussion (FGD). Menurut (Afiyanti,
rubrik penilaian menulis puisi di lapangan.
2008) FGD/ Focus Group Discussion atau
Pelaksanaan studi pendahuluan dilakukan
kelompok terfokus merupakan metode
pada bulan April 2021 di SDN Sukasenang
pengumpulan data dari suatu penelitian
kabupaten Tasikmalaya dan SDN 2
dengan cara memperoleh data/informasi
Kertaraharja kabupaten Ciamis.
yang kaya akan berbagai pengalaman sosial
Adapun waktu dan tempat kegiatan
dari interaksi para individu yang berada dalam
FGD yang dilakukan secara online melalui
suatu kelompok diskusi. Lebih rinci, Hollander
google meet dan whatsapp, juga secara offline
(2004) menerangkan bahwa dalam FGD
bertempat di UPI Kampus Tasikmalaya setiap
interaksi sosial pada kelompok individu
hari kamis selama satu jam. Dari kegiatan FGD
tersebut dapat saling mempengaruhi dan
nantinya akan diperoleh hasil yang berkaitan
menghasilkan data jika memiliki kesamaan
dengan topik penelitian.
karakteristik secara umum, kesamaan status
Sasaran dalam penelitian ini yaitu guru
sosial, kesamaan isu/ permasalahan, dan
kelas IV sebagai pengguna rubrik penilaian
kesamaan hubungan secara sosial. FGD
menulis puisi. Pemilihan guru didasarkan pada
bertujuan untuk memperoleh pemahaman
kompetensi dasar yang memuat
mendalam tentang topik yang diangkat yaitu
pembelajaran menulis puisi terdapat di kelas
penilaian menulis puisi di sekolah dasar.

@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 3 (2021) 663-674
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
667
Rosa Rahmawati1, Seni Apriliya2, Ahmad Mulyadiprana3
Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi di Sekolah Dasar

IV. Selain guru, yang menjadi sasaran dalam Dalam peroses pengumpulan data
penelitian ini yaitu sekelompok mahasiswa perlu adanya teknik pengumpulan data.
yang memiliki ketertarikan terhadap topik Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini
penelitian. yaitu sebagai berikut:
Dalam mengumpulkan data penelitian, 1. Wawancara
terdapat dua tahap yang perlu dilakuan, yaitu Wawancara dilakukan oleh peneliti
pertama identifikasi dan analisis masalah dengan mengajukan beberapa pertanyaan
serta menyediakan solusi. Tahap identifikasi kepada guru sekolah dasar kelas IV guna
dan analisis masalah dilakukan melalui studi mengetahui bagaimana pemahaman guru
literatur dari berbagai artikel dan buku yang tentang penilaian dalam menulis puisi.
berkaitan dengan topik penelitian, juga studi Waktu pelaksanaan wawanacara yaitu
pendahuluan yang dilakukan dengan pada tahap identifikasi dan analisis
wawancara serta observasi ke sekolah dasar. masalah.
Tahap kedua yaitu menyediakan 2. Expert judgemen
produk dilakukan berdasarkan proses Teknik ini dilakukan dengan kegiatan FGD,
kegiatan FGD yang bertujuan untuk tujuannya unutk mengetahui kekurangan
mendapatkan solusi dari masalah yang telah dan kelebihan dari rubrik penilaian
diidentifikasi dan analisis. Proses kegiatan menulis puisi yang akan dikembangkan.
FGD menurut Omar (2018) sebagai berikut :
HASIL DAN PEMBAHASAN
Identifify
Goal/Objectives Penelitian ini difokuskan kepada
pengembangan rubrik penilaian menulis puisi,
Identify Questions
adapun penjelasan tahapan penelitian ini
Identify People sebagai berikut:
Tahap identifikasi dan analisis masalah
Select Time,
place/enviorment Hasil dari studi literasi yang dilakukan
peneliti yaitu menurut Arifian (dalam Ichsan &
Conduct Research
Adijaya, 2020) Pembelajaran puisi ditujukan
Evaluate untuk mengenalkan karya sastra kepada anak
Finding/data
usia dini. Melalui puisi, pengembangan
Report emosional anak sekolah dasar dapat

Gambar 1. Proses FGD diarahkan kepada informasi, pengetahuan,


dan wawasan yang lebih baik . Pembelajaran

@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 3 (2021) 663-674
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
668
Rosa Rahmawati1, Seni Apriliya2, Ahmad Mulyadiprana3
Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi di Sekolah Dasar

menulis puisi di sekolah dasar dalam kemampuan atau keterampilan yang


kurikulum 2013 bertujuan untuk dimilikinya. Oleh sebab itu guru perlu
meningkatkan keterampilan peserta didik memperhatikan keseimbangan antara
dalam berbahasa secar atepat dan kreatif, penialain kompetensi sikap, pengetahuan,
meningkatkan cara berfikir logis dan bernalar, dan keterampilan.
juga meningkatkan kepekaan perasaan dan Teknik penilaian yang digunakan
kemampuan peserta didik untuk memahami dalam menilai keterampilan menulis puisi
dan menikmati karya sastra (Zainudin). adalah teknik penilaian produk (hasil kerja).
Hasil analisis materi unsur intrinsik Penilaian produk (hasil karya) adalah penilaian
yang ada pada buku siswa tema 6. Cita-citaku yang dilakukan terhadap karya-karya atau
yang dilakukan oleh Hakim, Uswatun, & dokumen peserta didik dalam bidang tertentu
Nurasiah (2020) yaitu terdapat 7 unsur untuk mengetahui perkembangan
intrinsik dalam puiis yaitu tema yang kemampuan peserta didik dengan menilai
merupakan topik utama dalam pembuatan tugas-tugas yang dikerjakannya (Farida ,
puisi, bunyi yistu saat puiis dilafalkan, rima 2017). Adapun menurut Djuanda (2008)
atau akhiran kata pada setiap baris puisi, diksi penilaian hasil kerja atau produk merupakan
atau pemilihan kata, imajinasi yaitu rasa yang penilaian kepada peserta didik dalam
muncul pada teks puisi, majas atau gaya mengontrol proses dan memanfaatkan atau
bahasa, dan ritme yaitu dalam teknik menggunakan bahan untuk menghasilkan
membaca puisi. sesuatu, kerja praktik yang dikerjakan peserta
Penilaian pada kurikulum 2013 didik.
menggunakan penilaian autentik dimana Berdasarkan kajian literatur dari
kegiatan menilai peserta didik menekankan beberapa penelitian terdahulu diketahui
pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses terdapat masalah pada kegiatan evaluasi
maupun hasil dengan berbagai instrument menulis puisi di sekolah dari jenjang
penilaian yang disesuaikan dengan tuntutan menengah pertama dan menegah atas.
kompetensi yang ada di Standar Kompetensi Menurut Solina (2015) dalam penelitiannya
(SK) atau Kompetensi Inti (KI) dan Kmpetensi pada jenjang SMP, rubrik penilaian terdapat
Dasar (KD) (Kunandar, 2013:35-36). Pada beberapa kendala yang masih sering terjadi
penilaian autentik peserta didik dituntut yaitu pelaksanaan penilaian yang masih
untuk menerapkan konsep-konsep dalam mementingkan aspek kognitif sedang aspek
keadaan sebenarnya dan sesuai dengan afektifnya masih di telantarkan. Dalam

@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 3 (2021) 663-674
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
669
Rosa Rahmawati1, Seni Apriliya2, Ahmad Mulyadiprana3
Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi di Sekolah Dasar

pembelajaran menulis puisi guru masih jarang Secara teoritis, konteks penilaan autentik
yang menggunakan rubrik penilaian menulis sejalan dengan kegiatan menuli puisi.
puisi sehingga guru belum mampu mengukur Penilaian autentik menuntut peserta didik
ketercapaian kompetensi menulis puisi secara untuk mampu menkonstruksi respons dalam
akurat. Rubrik yang digunakan dilapangan bentuk performansi dan produk, memiliki
pada umumnya belum mengacu pada kemampuan berfikir tingkat tinggi, melkaukan
penilaian operasional, indikatornya masih tugas bermakna dan penuh tantangan, juga
sangat abstrak dan belum diuraikan menjadi meminta peserta didik unutk mengkaitkan
kriteria yang jelas dan konkrit. aktivitas yang mencerminkan pembelajaran
Adapun dalam penelitian Sundusian kedalam dunia nyata (Raymond, et.al., 2017:
dkk. (2018) pada jenjang SMA menunjukan Shepard, 2001).
bahwa minat peserta didik yang tinggi Menulis puisi merupakan kegiatan
terhadap puisi tidak diimbangi oleh berproses sehingga menghasilkan karya yang
pengenalan peserta didik terhadap puisi baik yang menjadi sangat subjektif (Mock, 1998).
dilingkungan sekolah maupun dilingkungan Hambatan terbesar guru dalam menilai puisi
rumah. Peserta didik menyukai proses karya peserta didik yaitu tidak bisa lepas dari
menulis puisi, akan tetapi guru tidak subjektivitas, oleh karena itu perlu perangkat
melakukan bimbingan kepada peserta didik penilaian yang berisfat objektif dalam menilai
untuk menulis puisi dengan baik. Sementara puisi karya peserta didik tanpa menghilangkan
itu dalam menilai puisi peserta didik guru unsur subjektif puisi. Perangkat penilaian
belum mempunyai alat evaluasi penilaian. menulis puisi pun tidak boleh meninggalkan
Dalam menilai puisi peserta didik, guru unsur penilaian keterlibatan emosi dalam
mengandalkan kompetensi yang diperolehnya puisi. Permasalahan diatas menjadikan
selama berinteraksi dengan puisi siswa saat kegiatan dalam menilai puisi karya siswa
mengajar. Guru juga belum memiliki format selalu menyisakan catatan yang tidak kunjung
ataupun rubrik penilaian yang objektif dalam selesai bagi para peneliti (LeNoir, 2002).
menilai puisi. Oleh karena itu guru lebih Selaian studi literatur, peneliti melakukan
mendominasi penilaian dan mengabaikan studi pendahuluan dengan melakukan
memberikan kesempatan kepada peserta wawancara di dua sekolah dasar yaitu SDN
didik untuk berkontribusi dalam menilai Sukasenang di Kabupaten Tasikmalaya dan
puisinya. SDN 2 Kertaraharja di Kabupaten Ciamis.
Wawancara dilakukan kepada guru kelas IV

@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 3 (2021) 663-674
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
670
Rosa Rahmawati1, Seni Apriliya2, Ahmad Mulyadiprana3
Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi di Sekolah Dasar

yang bertujuan untuk menggali informasi dengan kemampuannya masing-masing


yang berkaitan dengan penilaian menulis mendapatkan penilaian yang adil.
puisi, berdasarkan hasil wawancara kelapa Selain wawancara, peneliti juga
guru di SDN Sukasenang diperoleh informasi melakukan observasi dan studi dokumentasi
bahwa guru di kelas sudah menerapkan rubrik mengenai rubrik penilaian menulis puisi yang
penilaian menulis puisi yang menilai puisi ada di sekolah. Rubrik yang digunakan
peserta didik dari aspek kerapihan penulisan bersumber dari buku tematik pegangan guru
dan pemilihan kata. Kemudian wawancara di dengan aspek penilaian yaitu kemampuan
SDN 2 Kertaraharja diperoleh informasi mengkomunikasikan dan keterampilan
bahwa dalam penilaian menulis puisi guru menulis puisi, rubrik tersebut belum spesifik
menilai puisi dengan menggunakna rubrik untuk menulai puisi peserta didik sehingga
yang sesuaikan dengan indicator yaitu perlu dilakukan pengembangan.
kesesuaian tema dengan isi, pilihan kata, dan Mengembangkan solusi
gaya bahasa. Faktanya dalam pelaksanaan Pada tahan ini dilakukan proses FGD
dilapangan guru menilai secara spontan untuk mendapatkan data berdasarkan hasil
mengingat kemampuan peserta didik yang diskusi kelompok. Adapun hasil FGD tersebut
berbeda-beda sehingga rubrik yang digunakan yaitu sebuah solusi berupa pengembangan
dalam menulis puisi seharusnya berbeda rubrik penilaian menulis puisi yang spesifik
untuk masing-masing peserta didik. dan mampu menilai puisi peserta didik secara
Berdasarkan hasil wawancara dari dua objektif. Untuk menyusun produk tersebut,
sekolah yang berbeda maka didapatkan peneliti melakukan kegiatan FGD dengan
informasi bahwa guru dalam menilai puisi tahapan yang diuraikan sebagai berikut :
karya sisiwa menggunakan rubrik penilaian, Identify Goal/Object
namun dalam pelaksanaanya guru tidak dapat Pada tahap ini ditentukan tujuan
terlepas dari kesubjektifan, seringkali guru umum dari penelitian ini yaitu menemukan
menilai puisi siswa berdasarkan solusi dari permasalahn rubrik penilaian
pengalamannya berinteraksi dengan puisi menulis puisi di sekolah dasar kelas IV yang
selama mengajar. Guru juga menyadari belum optimal, solusi yang ditawarkan berupa
perlunya rubrik penilaian yang spesifik, dan pengembangan rubrik penilaian menulis puisi
sesuai dengan indikator agar mampu menilai di sekolah dasar kelas IV yang lebih objektif,
puisi secara objektif sehingga peserta didik terperinci dan sesuai dengan indicator
pembelajaran.

@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 3 (2021) 663-674
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
671
Rosa Rahmawati1, Seni Apriliya2, Ahmad Mulyadiprana3
Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi di Sekolah Dasar

Identify Questions kebutuhan rubrik penilaian menulis puisi


Pada proses kegiatan FGD dilakukan dilapangan, kendala dan kekurangan rubrik
juga identifikasi pertanyaan-pertanyaan yang penilaian yang ada digunakna guru serta
relevan dengan topic penelitian untuk langkang-langkah membuat rubrik penilaian.
membantu peneliti mendapatkan data selama Report
proses diskusi. Setelah didapatkan data yang relevan
Identify People (participant moderator) dan mendukung untuk mengembangkan
Partisipan pada penelitian ini rubrik penilaian menulis puisi, peneliti
merupakan orang-orang yang memiliki menyusun rubrik penilaian yang diharapkan
keterkaitan terhadap pembelajaran menulis dapat mengoptimalkan penilaian dalma
puisi. Partisipan sebanyak 7 orang termasuk menulis puisi. Adapun langkah-langkah dalam
moderator. penyusunan rubrik berdasarkan buku
Select time, place/environment Endrayanto & Harumurti (2015) sebagai
Dalam penelitian ini, proses kegiatan berikut
FGD dilakukan pada bulan Desember sampai 1. Menganalisis kompetensi dasar
bulan Juni setiap hari Kamis selama satu jam. Kompetensi dasar yang memuat
Kegiatan FGD ini dilakukan secara offline yang pembelajaran menulis puisi di sekolah
bertempat di Universitas Pendidikan dasar kelas 4 yaitu Bahasa Indonesia KD
Indonesia Kampus Tasikmalaya. Juga secara 3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang
online melalui aplikasi google meeting dan disajikan secara lisan dan tulis dengan
whatsapp dikarenakan kondisi lingkungan tujuan untuk kesenangan dan 4.6
yang tidak memungkinkan untuk terlalu sering Melisankan puisi hasil karya pribadi
melakukan perkumpulan. dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
Evaluate Finding Data tepat sebagai bentuk unutkapan diri.
Tahap ini dilakukan untuk memilah Dari KD tersebut peserta didik dituntut
data hasil temuan saat kegiatan diskusi. untuk mampu melisankan puisi karya
Pemilihan data didasarkan pada tujuan pribadi dengan kriteria seperti yang sudah
penelitian ini yaitu yang berkaitan dengan tertulis dalam KD. Namun sebelum
pengembangan rubrik menulis puisi. Adapun peserta didik melisankan puisi mereka
data yang yang diambil antaralain kompetensi perlu membuat puisi terlebih dahulu.
dasar yang memuat pembelajaran menulis 2. Menentukan indikator dan tujuan
puisi, indicator dan tujuan pembelajaran, pembelajaran

@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 3 (2021) 663-674
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
672
Rosa Rahmawati1, Seni Apriliya2, Ahmad Mulyadiprana3
Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi di Sekolah Dasar

Indikator dan tujuan pembelajaran gagasnanya menggunakan kata-kata


berfungsi sebagai pedoman guru dalam dan rima yang hampir sama.
mentukan kegiatan pembelajaran di kelas 3. Merancang penilaian
juga untuk memudahkan guru dalam Setelah menentukan indikator dan
menentukan jenis penilaian yang tepat tujuan pembelajaran, langkah selanjutnya
unutk mengukur ketercapaian hasil yaitu guru merencanakan penilaian yang
belajar. akan digunakan untuk mengukur
Berdasarkan KD dan tujuan kemampuan siswa. peneliti melakukan
pembelajaran menulis puisi di sekolah pengembangan indikator untuk
dasar kelas 4 dalam depdiknas 2013, menentukan aspek yang akan digunakan
peserta didik di tuntut untuk dapat pada rubrik penilaian menulis puisi.
membuat puisi yang berisi gagasan pribadi Berikut ini matrik pengembangan
dengan pilihan kata yang tepat dan rima indikator ke aspek penilaian.
yang menarik untuk menyampaikan Tabel 1. Matrik Pengembangan Indikator
masukan/ idenya. Sehingga dirumuskan Ke Aspek Penilaian
indikator dan tujuan pembelajaran sebagi
berikut :
Indikator pencapaian hasil kompetensi
3.6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri puisi
3.6.2 Menjelaskan isi dan amanat puisi
4.6.1 Menuangkan ide dan gagasan dengan
kata-kata dan rima yang hampir sama
kedalam puisi
Tujuan pembelajaran
1. Dengan mengamati puisi, peserta didik
mampu mengidentifikasi ciri-ciri puisi.
Berdasarkan pengembangan indikator
2. Dengan mencermati puisi, peserta didik
ke aspek penilaian, dibuatlah rancangan
mampu menjelaskan isi dan amanat
dari pengembangan rubrik penilaian
yang terkandung dalma puisi.
menulir puisi. Berikut draft pertama
3. Dengan membuat puisi, peserta diidk
penilaian yang dibuat.
mampu menuangkan ide dan

@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 3 (2021) 663-674
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
673
Rosa Rahmawati1, Seni Apriliya2, Ahmad Mulyadiprana3
Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi di Sekolah Dasar

Tabel 2. Rubrik Penilaian Menulis penyesuaian kompetensi dasar dengan


Puisi Kelas IV indicator pembelajaran serta deskripsi dari
kriteria supaya terlihat gradiasi dari steiap
skor. setelah melakukan validasi, peneliti
melakukan revisi berdasarkan saran
terhadap produk yang dikembangkan.

SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang
diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa
instrument penilaian menulis puisi di sekolah
dasar kelas IV menggunakan rubrik yang ada
pada buku tematik pedoman guru. Rubrik
tersebut menilai kemampuan siswa dalam
mengkomunikasikan ide dan gagasannya
kedalam puisi serta menilai keterampilan
menulis puisi menggunakna kata-kata dan
rima yang hamper sama. Rubrik tersebut
belum menjabarkan indikator penilaian
menulis puisi masih belum dijabarkan secara
spesifik. Dalam menilai puisi karya siswa, guru
tidak bisa lepas dari subjektivitas juga masih
berlandaskan pada pengalaman guru
berinteraksi dengan puisi selama mengajar.
Supaya kegiatan penilaian menulis puisi lebih
optimal maka dibuatlah rancangan rubrik
penilaian menulis puisi yang menjelaskan
Setelah draft 1 rubrik selesai,
indikator pembelajaran lebih spesifik. Hasil
kemudian dilakukan validasi oleh ahli
dari rancangan rubrik penilaian menulis puisi
assessment unutk mengalisis kelayakan
telah divalidasi oleh beberapa ahli assesment
rubrik yang dikembangkan. Berdasarkan
sehingga dapat dikatakan valid dan reliabel.
ahli validasi yang dilakukan terdapat
beberapa perbaikan diantaranya

@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 3 (2021) 663-674
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved
674
Rosa Rahmawati1, Seni Apriliya2, Ahmad Mulyadiprana3
Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Puisi di Sekolah Dasar

DAFTAR PUSTAKA IOP Conference Series: Eart and


Environmental Science, 1-8.
Afiyanti, Y. (2008). Focus Group Discussion
doi:10.1088/1755-1315/117/1/012050
(Diskusi Kelompok Terfokus Sebagai
Raymond, J. E., Homer, S. E., Smith, R., & Joanne,
Metode Pengumpula Data Penelitian
Kualitatif). Jurnal Keperawatan E. (2017). Learning Through Authentic
Indonesia, 12, 58-62. Assesment: An Evaluation Of A New
Arifian, F. D. (2018). Permasalahan dan Solusi Development In The Undergraduate Mid-
Penulisan Puisi Bebas Siswa SD. juRNAL wifery Curriculum. Nurse Educationa In
iNOVASI pENDIDIKAN dASAR, 2, 1-17. Practice, 13, 471-476.
Djuanda, D. (2008). Pembelajaran Segara, N. B. (2014). Penggunaan Rubrik Sebagai
Keterampilan Berbahasa Indonesia di Alternative Assessment pada Mata Kuliah
Sekolah Dasar. Bandung: Pustaka Seminar Studi Sosial. Edunomic, 2, 64-69.
Latifah. Shepard, L. A. (2001). The Role of Classroom
Endrayanto, H. Y., & Harumurti, Y. W. (2015). Assesment in Teaching and Learning. In
Aplikasi Rubrik untuk Penilaian Belajar Handbook of Research on Teaching, ed. V.
Siswa. Sleman: PT KANISIUS. Richardson, 4th ed. Washington: D.C:
Farida , I. (2017). Evaluasi Pembelajaran American Educational Research
Bedasarkan Kurikulum Nasional. Association.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Solina, M. (2015). Pengembangan Rubrik Penilaian
Gronlund, N. E. (1985). Measurement and
Menulis Puisi dalam Pembelajaran Apresiasi
Evaluation in Teaching . New York :
Puisi. (Skripsi). Universitas Negeri
Macmillan Publishing Company.
Yogyakarta. Yogyakarta.
Hakim, M. L., Uswatun, D. A., & Nurasiah, I.
(2020). Analisis Unsur Intrinsik Puisi Sundusiah, S., Rofiuddin, A., Suwignyo, H., & B, I.
Pada Buku Siswa Bahasa Indonesia A. (2018). Perancangan Model Penilaian
Dikelas 4 Sekolah Dasar. DIKDAS Autentik-Kolaboratif Menulis Puisi di SMA.
MATAPPA, 3, 326-335. Seminar Internasional Riksa Bahasa XII ,
Hollander, J. A. (2004). The Social Contexts Of 1305-1313.
Focus Groups. Journal of Contemporary Zainudin. (n.d.). Meningkatkan Kemampuan
Ethnography, 33, 602-637. Menulis Puisi Bagi Siswa Kelas IV SDN 1
Kunandar. (2013). Penilaian Autentik. Dongko dengan Metode Praktek. Jurnal
"Penilaian hasil belajar peserta didik Kreatif Tadulako Online, 4, 16-31.
berdasarkan kurikulum 2013." Suatu
pendekatan praktis. Jakarta:
Rajagrafindo.
LeNoir, W. D. (2002). Grading Student Poetry:
A Few Words From the Devil's Advocate.
English Juornal Arts & Humanities, 3, 59-
63.
Matondang, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran.
Medan: Program Pascasarjana Unimed.
Mock, J. (1998). You Can Write Poetry. Ohio
USA: Write's Digest Books.
Mustari, L., Indihadi , D., & Elan. (2020).
Keterampilan Menulis Anak 4-5 Tahun.
Jurnal PAUD Agapedia, 4, 39-49.
Omar, D. (2018). Focus Group Discussion In Built
Environment Qualitative Research Practice.

@2021-PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR- Vol. 8, No. 3 (2021) 663-674
http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index - All rights reserved

Anda mungkin juga menyukai