Anda di halaman 1dari 3

DIARE DENGAN DEHIDRASI

RINGAN/SEDANG
No. Dokumen 494/SOP/UKP-VII/2018
SO No. Revisi 01
P Tanggal Terbit 28 Desember 2018
Halaman 1/3
UPTD Puskesmas drg.Hj. Retno Widowati
Watubelah NIP.19661025 200112 2 001

1. Pengertian Diare adalah suatu penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek
atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit 4x dalam 24 jam

2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerapkan langkah – langkah tata laksana Diare
dengan Dehidrasi Ringan/Sedang sesuai dengan tata laksana MTBS

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 440/011/C-SK/VII/pkmwtb/11/2018 tentang


Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Watubelah

4. Referensi a. Buku Modul MTBS Jilid 1-7 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
Tahun 2011
b. Buku Bagan MTBS Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Tahun
2015

5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :


1. Timbangan Bayi/anak
2. Pengukur panjang badan/tinggi badan
b. Petugas yang melaksanakan
Petugas MTBS
c. Langkah – langkah prosedur:
1. Petugas mengidentifikasi ulang pasien
2. Petugas melakukan anamnesa terhadap anak melalui
orangtua/keluarga pasien.
3. Petugas melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi
badan/panjang badan, dan pengukuran suhu tubuh apabila ada
demam.
4. Petugas mencatat hasil pengukuran pada Kartu Rekam Medik, Buku
Register dan Format MTBS.
5. Petugas menggunakan Buku Bagan MTBS.
6. Petugas melakukan pemeriksaan pada anak sakit, apabila ditemukan
tanda – tanda bahaya umum maka segera dirujuk.
7. Petugas melakukan penilaian dan penentuan klasifikasi.
8. Petugas menjelaskan cara pemberian cairan dan makanan sesuai
Rencana Terapi B dan Tablet Zinc.
9. Petugas melakukan RUJUK SEGERA jika anak mempunyai klasifikasi
berat lain, jika masih bisa minum meminta ibu memberikan ASI dan
larutan oralit selama proses rujukan.
10. Petugas menasehati ibu kapan harus kembali segera.
11. Petugas menyarankan ibu agar melakukan kunjungan ulang setelah 3
hari.
12. Petugas mempersilahkan pasien pulang setelah mendapatkan obat
dan konseling pemberian obat dirumah.
6. Bagan Alir
Anamnesa
Identifikasi pasien
Identifikasi pasien
Anamnesa
Anamnesa

Pengukuran BB,PB/TB, dan suhu Nasihati ibu kapan harus kembali


tubuh segera

Catat hasil pengukuran

Sarankan agar ibu melakukan


kunjungan ulang setelah 2 hari

Menggunakan Buku Bagan


MTBS

Persihlahkan pasien pulang bila telah mendapatkan obat

Lakukan pemeriksaan pada anak,


apabila ditemukan tanda-tanda
bahaya umum maka segera
merujuk pasien

Lakukan penilaian dan penentuan


klasifikasi

Jelaskan cara memberi cairan


dan makanan sesuai Rencana
Terapi B dan Tablet Zinc

RUJUK SEGERA jika anak


mempunyai klasifikasi berat lain,
jika masih bisa minum meminta
ibu memberikan ASI dan larutan
oralit selama proses rujukan

7. Unit terkait Program Diare


8. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Sesuai SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
1. Tata Naskah Cirebon No. 440/253/Sekret, tahun 2018 tentang Tata 31 Desember 2018
Naskah di Ligkungan Dinkes Kabupaten Cirebon
Sebagai acuan untuk menerapkan langkah – langkah
2. Tujuan tata laksana Diare dengan Dehidrasi Ringan/Sedang 31 Desember 2018
sesuai dengan tata laksana MTBS
1. Mengganti perawat menjadi petugas
3. Prosedur 2. Mengganti langkah ke-4 dengan menggunakan 31 Desember 2018
Buku Bagan MTBS

Anda mungkin juga menyukai