Demam Mungkin DBD
Demam Mungkin DBD
1. Pengertian Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh berada di atas 37.5 derajat Celsius.
Infeksi ringan hingga parah bisa menyebabkan demam, demam mungkin DBD
merupakan bagian dari proses kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi
akibat virus, bakteri atau parasit yang terjadi diwilayah resiko terjadinya Demam
Berdarah Dengue
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerapkan langkah – langkah tata laksana Demam
Mungkin DBD sesuai dengan tata laksana MTBS
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 440/011/C-SK/VII/pkmwtb/11/2018 tentang
Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Watubelah
4. Referensi a. Buku Modul MBTS Jilid 1-7 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
Tahun 2011
b. Buku Bagan MTBS Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Tahun
2015
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
1. Timbangan bayi/anak, Pengukur panjang badan/tinggi badan,
Thermometer, Sirup Parasetamol
b. Petugas yang Melaksanakan
Petugas MTBS (bidan/perawat)
c. Langkah – langkah prosedur:
1. Petugas melakukan identifikasi pasien ulang
2. Petugas melakukan anamnesa terhadap anak melalui orangtua/keluarga
pasien.
3. Petugas melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi
badan/panjang badan, dan pengukuran suhu tubuh bila ada demam.
4. Petugas mencatat hasil pengukuran pada Kartu Rekam Medik, Buku
Register dan Format MTBS.
5. Petugas menggunakan Buku Bagan MTBS.
6. Petugas melakukan pemeriksaan pada anak sakit, apabila ditemukan
tanda – tanda bahaya umum maka segera dirujuk.
7. Petugas melakukan penilaian dan penentuan klasifikasi.
8. Petugas menanyakan apakah anak demam mendadak tinggi dan terus
menerus.
9. Petugas menanyakan dan melihat atau pendarahan dari hidung/gusi.
10. Petugas menanyakan apakah ada muntah atau berak yang berwarna
hitam
11. Petugas melihat apakah anak gelisah dan adanya tanda-tanda syok.
12. Petugas melakukan uji torniket jika memungkinkan.
13. Petugas melakukan penilaian dan penentuan klasifikasi.
14. Petugas memberi dosis pertama parasetamol jika demam tinggi
(>38,50C).
15. Petugas menasehati ibu untuk lebih banyak memberi minum pada anak
berupa oralit/cairan lain.
16. Petugas menyarankan ibu agar melakukan kunjungan setelah 1 hari jika
tetap demam.
17. Petugas mempersilahkan pasien pulang setelah mendapatkan obat dan
konseling pemberian obat dirumah.
6. Bagan Alir Identifikasi pasien
Anamnesa
Anamnesa