Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH REPUBLIK MALUKU SELATAN(RMS)

Republik Maluku Selatan (RMS) adalah sebuah gerakan separatis yang beranjak dari pulau Maluku di
Indonesia pada tahun 1950. Gerakan ini bertujuan untuk memisahkan diri dari Republik Indonesia
dan membentuk negara Merdeka Maluku Selatan.

 LATAR BELAKANG

Terbentuknya RMS dimulai pada masa penjajahan kolonial Belanda di Indonesia. Sejarah awal
pulau Maluku kaya akan rempah-rempah dan menjadi pusat perdagangan global pada abad ke-16.
Namun, setelah musim perjalanan dan kolonisasi Eropa di wilayah tersebut, pulau Maluku menjadi
bagian dari Hindia Belanda.

Pada tahun 1945, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan dan Hindia Belanda menyatakan
indonesia merdeka. Pulau Maluku ingin memperkuat peran mereka dalam Indonesia merdeka dan
menganggap diri mereka sebagai entitas tersendiri. Tapi pada tahun 1950, ketika Indonesia
mengalami proses penyatuan dalam satu negara, Maluku Selatan merasa tidak puas dengan
keputusan ini dan mendirikan Republik Maluku Selatan.

Namun, gerakan RMS tidak mendapatkan pengakuan internasional dan bertahan hanya selama
sekitar satu tahun. Pada tahun 1951, pasukan Indonesia berhasil menguasai daerah tersebut dan
menerapkan pemerintahan Indonesia di Maluku Selatan. Sejak saat itu, gerakan separatisme di
Maluku ditekan oleh pemerintah Indonesia.

Hingga saat ini, gerakan separatis dan semangat kemerdekaan RMS masih ada di kalangan
masyarakat Maluku. Beberapa kelompok separatis terus berusaha memperjuangkan kembali
kemerdekaan Maluku Selatan, meskipun dalam skala yang cukup terbatas dan tidak memperoleh
dukungan luas.

 TUJUAN
Tujuan Republik Maluku Selatan adalah untuk mencapai kemerdekaan dariIndonesia dan
menjadi negara merdeka yang terpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada tanggal 25
April 1950, Republik Maluku Selatan secara sepihak memproklamasikan kemerdekaannya dari
Indonesia. Namun, Indonesia menolak mengakui kemerdekaan tersebut dan menduduki wilayah
Republik Maluku Selatan. Sejak itu, tujuan Republik Maluku Selatan menjadi terhambat dan belum
tercapai hingga saat ini. Meskipun demikian, gerakan separatisme terus berlanjut di Maluku Selatan
dengan tujuan mendapatkan kemerdekaan dari Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai