Kepada Yth.:
Hal : Keberatan atas Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor
Yang selanjutnya disebut Klien dengan terbitnya surat permohonan keberatan ini.
1. Bahwa Klien kami selaku ketua RT 09 mewakili warga untuk menyatakan keberatan atas Surat
Keputusuan Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2020 Nomor 998/IMB/2020 tentang Izin Mendirikan
Bangunan di Jalan Daan Mogot Nomor 1, Jakarta Barat milik Bapak Makmur;
2. Bahwa maksud keberatan di poin pertama (1) karena klien kami menerima banyak keluhan dari
warga atas kerugian pembangunan pabrik tahu ditengah-tengah perumahan yang tidak
menyangkutkan perizinan dari warga sekitar maupun klien kami;
3. Bahwa penjelasan keberatan di poin pertama (1), Sebagian besar warga mengeluhkan kerugian
yang ditimbulkan seperti krisis air bersih akibat limbah pabrik, yang mana kita tahu kalau air
adalah salah satu unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Air yang sudah tercemar ini
membuat warga terkena gangguan penyakit kulit dan pencernaan. Limbah yang dikeluarkan oleh
pabrik ini juga menimbulkan bau tidak sedap yang menganggu aktivitas warga.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka kami memohon kepada Bapak Gubernur agar
dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal surat ini, untuk :
1. Meninjau kembali aspek-aspek lingkungan yang ditimbulkan oleh pembangunan pabrik tersebut
dan menghentikan pembangunan pabrik secara sementara atau permanen mengingat pabrik yang
sudah berjalan tersebut menimbulkan banyak kerugian bagi warga sekitar;
[Type here]
2. Membayar kerugian yang telah ditimbulkan akibat surat keputusan Gubernur Nomor
998/IMB/2020 tentang Izin Mendirikan Bangunan di Jalan Daan Mogot Nomor 1, Jakarta
Barat
Apabila sampai dengan jangka waktu tersebut di atas Bapak Gubernur tidak merespon
permohonan keberatan ini maka dengan sangat menyesal kami akan menempuh jalur hukum.
Demikian surat keberatan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Hormat Kami,
Kuasa Penggugat,
Camila Tatya Nadida, S.H Erlyns Yolanda, S.H Cyntia Aprilyanti, S.H