Anda di halaman 1dari 5

No:

Kasus : ……………………………………………………..…………………………………………....
...........................................................................................................................................................................

SOAP ANC

No.Medrek :……………………….. Tanggal Pengkajian : ……………………….

Tanggal Masuk : ………………………. Jam Pengkajian : ……………………….

Jam Masuk :………………………... Tempat Pengkajian : ……………………….

I. DATA SUBJEKTIF
A. IDENTITAS KLIEN

BIODATA ISTRI/KLIEN SUAMI

NAMA Ny. S Tn. H

UMUR 54 60

SUKU Sunda Sunda

AGAMA Islam Islam

PENDIDIKAN SD SD
TERAKHIR

GOLONGAN DARAH B -

PEKERJAAN IRT Buruh

ALAMAT LENGKAP Rt 04 Rw 17 Rt 04 Rw 17

STATUS PERNIKAHAN Menikah Menikah

B. ANAMNESA
Keluhan : Ibu mengatakan ada keluhan vagina terasa kering serta nyeri saat berhubungan, rasa tidak
nyaman pada tulang dan persendian, kadang ada sensasi panas ditubuh, mudah lelah, tidur kurang
nyenyak, kadang mudah marah dan resah..
Pola menstruasi :
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 7 hari
Banyaknya : ganti 3 – 4 pembalut
Keluhan : tidak ada
Terakhir Mens : Agustus 2020
Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan menikah tahun 1987 saat usia 18 tahun, sudah 36 tahun lamanya, ini perkawinan dan
suami pertama, jumlah anak 4 lahir tahun 1988, 1990, 1993, dan 2000.
Riwayat Keluarga Berencana
ibu mengatakan pernah menggunakan KB Pil, Suntik 3 bulan dan terakhir IUD dari tahun 2000 sampai
2018.
Riwayat Kesehatan Keluarga :
Ibu mengatakan dikeluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit seperti asma, diabetes
melitus, jantung, hipertensi dan HI/AIDS.
Pola Sehari – hari (Nutrisi, istirahat/tidur,eliminasi,pola hidup):
a. Nutrisi
Ibu mengatakan makan 3x/hari. Ibu hanya minum air 5-8 gelas per hari.
b. Eliminasi
Ibu BAK 5-6 kali sehari dan BAB 1 kali sehari, tidak ada keluhan
c. Aktivitas
Ibu tetap mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasanya.
d. Istirahat
Ibu tidur 6-8 jam per hari, kadang tidak nyenyak dan tidur siang kurang lebih 1-2 jam.
e. Seksual
Ibu jarang melakukan hubungan seksual dan mengalami keluhan yaitu nyeri saat
berhubungan.
Personal Hygine
Ibu mengatakan mandi 2x sehari, ganti celana dalam 2-3x sehari
Data Psikologi dan Spiritual
Ibu mengatakan dia baik-baik saja, untuk ibdadah juga tidak ada masalah
Hubungan Sosial dan Budaya
Ibu mengatakan berhubungan baik dengan keluarga maupun lingkungan, tidak ada budaya yang
melarang mengenai kesehatannya
Pola Lingkungan
Ibu mengatakan tinggal didalam gang yang cukup padat dengan keadaan yang ekonomi menegah
kebawah, memiliki fentilasi rumah, masih banyak yang merokok semabarangan termasuk suami suka
merokok dalam rumah.
Pengetahuan ibu tentang Menopouse
Ibu mengatakan belum begitu mengetahui mengenai menopause hanya tahu yaitu tidak menstruasi
lagi.
Pengambil keputusan
Ibu mengatakan dirinya namun tetap didiskusikan bersama suami dan keluarga.
II. DATA OBJEKTIF
A. Pemeriksaan Umum
Kesadaran umum : baik
Kesadaran : composmentis
B. Antropometri
Berat Badan : 50 Kg
Tinggi Badan : 155 cm
IMT : 20.8 Kg/m2
C. Tanda-Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5ºC
D. Pemeriksaan Fisik
Kepala : rambut hitam ada uban, bersih, tidak ada benjolan abnormal.
Telinga : Simetris, bersih, pendengaran normal
Muka : Simetris, tidak ada kelainan
Mata : Simetris, seklera putih, konjungtiva merah muda, pengelihatan menggunakan
kacamata plus
Hidung : Bersih, tidak ada polip, penciuman normal
Mulut : Simetris, tidak ada kelainan dan keluhan
Gigi : Ada 2 gigi berlubang, tidak ada karang gigi
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe, dan vena jugularis.
Dada : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada, nafas normal
Payudara : Simetris, warna normal, tidak ada benjolan abnormal
Abdomen : Tidak ada bekas operasi
Ekstremitas atas dan bawah : Tidak ada oedema,varises dan refleks patella (+/+)
Genital : Tampak normal, tidak ada kelainan.
Kulit : Warna sawo matang, tampak kendur dan keriput, tidak ada kelainan
E. Data Penunjang/Diagnostik (Hasil Lab,Ro,Usg)
Tidak dilakukan

III. ANALISIS (DIAGNOSIS, KEBUTUHAN TERMASUK KEBUTUHAN SEGERA)


Ny. S usia 54 tahun P4A0 dengan Menopuose Fisiologis
IV. PLANNING (KONSELING, OBAT, KUNJUNGAN ULANG, dll)
1. Memberitahu pada ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
2. Memberikan pengetahuan kesehatan terhadap ibu tentang gejala dan tanda menopause serta
cara mengatasinya:
a. Vagina Kering dan Berhubungan seksual nyeri : ini terjadi karena penurunan produksi
hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita di masa menopause. Sehingga
menyebabkan produksi cairan pelumas alami vagina menjadi berkurang, dan menyebabkan
vagina menjadi kering kemudian akan merasakan nyeri saat berhubungan intim. Dapat juga
menyebabkan perubahan gairah seksual maupun gairah seks menurun dan menjadi sulit
orgasme. Cara mengatasinya dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan
fitoestrogen yang serupa dengan estrogen seperti kacang kedelai. Saat berhubungan bisa
menggunakan pelumas vagina berbahan dasar air.
b. Perubahan Psikologis : Hormon saat menopause memengaruhi perubahan emosi dan
kondisi psikologi pada wanita. Cara mengatasinya Hindari faktor pemicu stres, bangun
emosi yang positif dengan bergembira, bahagia, sabar, dan perbanyak bersyukur.
c. Nyeri Sendi : Hal ini disebabkan oleh menurunnya hormon estrogen, hormon ini memiliki
efek antiinflamasi (mengurangi peradangan/nyeri) sehingga resiko nyeri akan semakin
besar.
d. Sensasi rasa panas (hot flashes) : Rasa panas yang menyebar dari wajah dan leher hingga
ke tubuh ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan tidak diketahui apa pemicunya. gejala lain
yang dirasakan adalah tubuh berkeringat dan kemerahan, serta dada berdebar-debar. Cara
mengatasinya sejukkan tubuh dengan minum air dingin dan mengenakan pakaian yang
dapat menyerap keringat. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan/minuman panas,
makanan pedas, dan minuman beralkohol, serta hindari tempat yang bersuhu panas.
Tanaman semanggi merah (red clover) termasuk sumber estrogen alami dan kaya akan
antioksidan, Konsumsi ekstraknya atau menjadikan daun semanggi merah sebagai teh
dapat membantu meringankan gejala hot flashes.
e. Lelah dan Sulit Tidur : Disebabkan oleh kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh yang
terus menurun. Susah tidur membuat kualitas tidur berkurang, sehingga tubuh masih saja
terasa lelah dan kurang berenergi setelah bangun tidur. Cara mengatasinya agar kualitas
tidur tetap baik lakukan olahraga ringan dan teknik relaksasi secara teratur, misalnya
dengan yoga dan meditasi atau bisa dengan jalan ringan sambal menghirup udara segar.
3. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan.

V. EVALUASI
1. Ibu mengetahui dan mengerti informasi hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
2. Ibu menyimak dan memahami informasi yang disampaikan.
3. Pendokumentasian sudah dilakukan.

Mahasiswa

………………………………….

Preseptor Pembimbing Lapangan

………………………………… ……………………………………

Anda mungkin juga menyukai