Dosen Pengampu: Prof. Dr. I Gusti Ayu Purnamawati, SE., M.Si., Ak.
Oleh:
PENDAHULUAN
KAJIAN TEORI
1. Apakah penelitian sudah mencantumkan grand theory yang relevan (teori utama
yang memayungi penelitian)?
Grand Theory dalam penelitian tidak disebutkan secara eksplisit hanya dalam
latar belakang terdapat permasalahan yakni keberadaan pemegang saham mayoritas
dan minoritas inilah yang sering menimbulkan konflik atau masalah keagenan pada
perusahaan keluarga. Oleh karena itu, dalam memperbaiki praktik tata kelola
perusahaan, perusahaan perlu mengurangi atau bahkan menghilangkan masalah
keagenan.
2. Apakah semua unsur variabel penelitian sudah dijelaskan dalam kajian teori
dan sudah menyertakan sumber kutipan terdahulu yang relevan?
Variabel yang digunakan dalam penelitian telah dijelaskan dalam kajian teori.
Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Corporate Governance
merupakan variabel dependen, Kepemilikan Keluarga merupakan variabel
independen, Direktur Independen dan Ukuran Dewan Direksi sebagai variabel
moderasi. Teori mengenai variabel yang digunakan dalam penelitian sudah
menyertakan sumber kutipan terdahulu yang relevan. Pada penelitian ini disetiap
variabel yang dijelaskan terdapat sitasi dari penelitian terdahulu maupun sumber yang
relevan.
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan penelitian apakah yang digunakan?
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Menurut sugiyono (2009:13) metode kuantitatif merupakan metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti populasi dan sampel tertentu, pengambilan sampel
dilakukan secara acak, lalu dianalisis secara kuantitatif atau statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
2. Apakah definisi operasional variabel telah dijelaskan dengan rinci pada
metodologi dan sumber definisi operasional variable telah diungkapkan dengan
jelas?
Definisi operasional variabel dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini
sudah dijelaskan secara rinci dalam metodelogi. Setiap variabel yang digunakan sudah
terdapat informasi secara spesifik tentang bagaimana setiap variabel diukur atau
dioperasionalkan.
a. Variabel Dependen yakni Good Corporate Governance diukur dengan ASEAN
Corporate Governance Scorecard yang diterbitkan oleh Indonesian Institute for
Corporate Directorship (IICD).
b. Variabel Independen Kepemilikan Keluarga menggunakan variabel dummy yang
sama dengan 1 (satu) ketika pemegang saham terbesar setidaknya 20% dari
kepemilikan saham adalah individu atau perusahaan yang dimiliki oleh keluarga
atau kelompok, dengan melihat laporan tahunan.
c. Variabel moderasi yakni Ukuran Dewan Direksi diukur dengan jumlah direktur
dalam dewan direksi dan Direktur Independen dilihat dari jumlah direktur
independen terhadap keseluruhan ukuran dewan direksi.
d. Variabel control dalam penelitian ini ukuran perusahaan yang diukur dengan
logaritma natural dari total asset, umur perusahaan diukur dengan jumlah tahun
sejak IPO, leverage diukur dengan total kewajiban dibagi dengan total asset,
Tobin's Q sebagai proksi nilai perusahaan, dan konsentrasi kepemilikan diukur
dengan persentase saham yang dimiliki oleh pemegang saham terbesar pada akhir
tahun buku.
3. Apakah populasi dan sampel telah dijelaskan dengan rinci? Apakah metode
yang digunakan untuk pengumpulan data dan analisis data?
Populasi dalam penelitian ini adalah 130 perusahaan yang termasuk dalam
daftar yang diterbitkan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
Dari 130 perusahaan, dieliminasi perusahaan-perusahaan yang datanya tidak lengkap,
sehingga menghasilkan sampel akhir sebanyak 69 perusahaan dengan periode
penelitian dari Tahun 2012-2015. Pengumpulan data keuangan dikumpulkan dari
database Datastream, dan data dewan direksi dikumpulkan dari laporan tahunan.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini metode regresi data panel.
4. Apakah model analisis telah tepat diterapkan pada penelitian tersebut?
Metode regresi data panel sudah sesuai untuk penelitian ini. Analisis data panel
tepat ketika kumpulan data mencakup pengamatan cross-sectional dan time-series
yang merupakan kasus dalam penelitian ini. Regresi data panel memungkinkan
pemeriksaan variasi dalam kelompok dan antarkelompok, memberikan perkiraan yang
lebih kuat dan efisien dibandingkan dengan metode regresi lainnya.
5. Apakah perumusan hipotesis sudah tepat pada masing-masing variabel?
Perumusan Hipotesis sudah dilakukan dengan tepat untuk mengetahui hubungan
atau pengaruh antar variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun hipotesis
yang dirumuskan adalah sebagai berikut:
H1: Kepemilikan keluarga akan menunjukkan nilai tata kelola perusahaan yang lebih
rendah dibandingkan dengan perusahaan non-keluarga di Indonesia
H2: Semakin besar ukuran dewan direksi, akan melemahkan pengaruh kepemilikan
keluarga yang memperburuk praktik corporate governance.
H3: Semakin besar proporsi direktur independen, maka semakin lemah pengaruh
kepemilikan keluarga yang memperburuk praktik corporate governance.
6. Apakah perumusan hipotesis sudah menyertakan kajian teori dan research gap
(theory gap)?
Kajian teori sudah disertakan dalam setiap perumusan hipotesis dalam hubungan
atau pengaruh antar variabel yang digunakan. Adapun research gap dalam penelitian
ini adalah kurangnya penelitian yang secara khusus meneliti hubungan antara
kepemilikan keluarga dan tata kelola perusahaan di Indonesia, khususnya dalam
konteks sistem two-tier. Meskipun telah ada studi tentang tata kelola perusahaan dan
kepemilikan keluarga di Indonesia, mereka terutama berfokus pada dampak tata
kelola perusahaan atau kepemilikan keluarga terhadap kinerja perusahaan, daripada
memeriksa tata kelola perusahaan sebagai variabel dependen. Penelitian ini bertujuan
untuk mengisi kesenjangan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
kepemilikan keluarga mempengaruhi praktik tata kelola perusahaan di Indonesia.
Hasil Analisis Data dan Pembahasan
DAFTAR RUJUKAN
Daftar rujukan telah dicantumkan penelitian ini, terdapat beberapa jurnal rujukan
yang tidak mencantumkan doi namun telah lengkap dari segi sitasi.