Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PERAN KEPEMIMPINAN DALAM KINERJA ORGANISASI MELALUI


SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN

MATA KULIAH

AKUNTANSI
GRUP/KELOMPOK 1
No NAMA NIM
1. DILA ANJIANI 7213530054
2. HUMAIRA 7213520034
3. JESISKA MARBUN 7213520032
4. MAHRANI RAMADHANI 7213520040
5. MARTHA VALENTINE 7211220003
6. NADIA AZZAHRA 7213520017
7. NURUL HIDAYATI 7211220010
8. RAHEL NISSIH 7213020001
9. RIADUL ZANNAH SITUMORANG 7211220012

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS EKONOMI
MEDAN 2021
No. KETERANGAN
JUDUL JURNAL
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM KINERJA ORGANISASI MELALUI SISTEM AKUNTANSI
MANAJEMEN DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Penulis : Jeni Wardi


TahunTerbit : 2018
Link Artikel
https://www.researchgate.net/publication/
328905628_PERAN_KEPEMIMPINAN_DALAM_KINERJA_ORGANISASI_MELALUI_SISTEM_AKU
NTANSI_MANAJEMEN_DAN_SISTEM_PENGENDALIAN_MANAJEMEN/citation/download

1. FENOMENA MASALAH YANG DIUNGKAP OLEH JURNAL/ARTIKEL

Fenomena masalah yang diungkap dari jurnal ini adalah pengaruh


langsung transformasional dan transaksional gaya kepemimpinan pada
kinerja organisasi melalui sistem akuntansi manajemen organisasi dan
sistem pengendalian manajemen. Populasi penelitian ini adalah seluruh
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012, dengan
teknik pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Responden penelitian ini adalah manajer perusahaan yang diwakili
manajer akuntansi dan manajer keuangan dengan posisi 1 dan 2.

Kaitan Masalah dengan Materi Belajar Kepemimpinan

Bagian penting dalam permasalahan sumber daya manusia yang berkaitan


dengan kinerja perusahaan adalah masalah kepemimpinan dan kinerja
karyawan. Agar sebuah perusahaan dapat berjalan dengan baik diperlukan
gaya kepemimpin yang terarah. Komunikasi yang baik dalam
kepemimpinan membuat tujuan sebuah perusahaan bisa tercapai dengan
baik. Kaitan masalah dengan materi belajar kepempinan adalah gaya
kepemimpinan transformasional sangat mempengaruhi kinerja dari sebuah
organisasi. Dimana seorang pemimpin berusaha untuk menginspirasi
kinerja karyawan yang luar biasa. Gaya kepemimpinan transformasional
memiliki berbagai cara untuk memberikan motivasi kepada pengikutnya
agar dapat meningkatkan kinerja pengikutnya dengan cara memberikan
dorongan yang lebih kepada pengikut, memberikan contoh untuk lebih
mementingkan kelompok daripada individu untuk kebaikan bersama, dan
memberikan fasilitas kepada pengikut untuk lebih semangat dalam
bekerja.

Pemahaman yang Dapat Diambil

Dalam sebuah perusahaan gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi


kinerja karywan dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan
seorang pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang baik salah
satu nya adalah memiliki gaya kepemimpinan seperti transformasional
dimana seorang pemimpin diharapkan mampu memberikan motivasi,
dorongan, dan juga penghargaan agar para karyawan dapat lebih semangat
dalam bekerja.
2. TEORI-TEORI YANG DIKEMBANGKAN DAN PEMBAHASAN NYA DARI
VARIABEL YANG DIJELASKAN OLEH JURNAL

Pada penelitian ini, induk teori (grand theory) yang digunakan adalah teori
kontinjensi. Teori kontinjensi (contingency theory) menyatakan bahwa
keselarasan antara strategi dengan lingkungan bisnis eksternal menentukan
kelangsungan hidup dan kinerja
perusahaan (Child, 1997; Lee & Miller, 1996). Teori tersebut juga
bermakna bahwa tuntutan dari ingkungan eksternal harus dapat
diakomodasi dalam perencanaan strategi (Elenkov, 1997). Hal demikian
dikarenakan menurut pandangan teori kontinjensi apabila
tidak tercipta keselarasan antara lingkungan eksternal dan perencanaan
strategi maka suatu organisasi atau perusahaan dapat mengalami krisis
akibat terjadinya penurunan kinerja (Elenkov, 1997).

Pada penelitian ini, teori antara (midle range theory) yang digunakan
adalah teori kinerja organisasi. Kinerja organisasi dalam hal ini dapat
dipahami dari definisi istilah kinerja itu sendiri. Mangkunegara (2006)
menyatakan kinerja dapat didefinisikan sebagai hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang pegawai dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan
kepadanya. Sementara itu, Simamora (2001) mengartikan kinerja sebagai
tingkat peran karyawan mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan,
sedangkan Dharma (2002) mendefinisikan kinerja sebagai sesuatu yang
dikerjakan, produk, ataupun jasa yang dihasilkan seseorang atau
sekelompok orang. Berdasarkan uraian tersebut, dapat dilihat bahwa
kinerja organisasi dalam hal ini memuat dua aspek, yaitu dari sisi
individu-individu dalam organisasi maupun capaian dari organisasi itu
sendiri.

Pada penelitian ini, teori terapan (application theory) yang digunakan


adalah teori kepemimpinan. Pada dasarnya, kepemimpinan adalah
tindakan-tindakan seseorang atau beberapa orang yang mempengaruhi
kelakuan orang lain atau beberapa orang dalam suatu kerangka kelompok
(Wirjana dan Supardo, 2005: 20). Masalah kepemimpinan telah muncul
bersamaan dengan dimulainya sejarah manusia, yaitu sejak manusia
menyadari pentingnya hidup berkelompok untuk mencapai tujuan
bersama. Mereka membutuhkan seseorang atau beberapa orang yang
mempunyai kelebihan-kelebihan daripada yang lain, terlepas dalam
bentuk apa kelompok manusia itu dibentuk. Hal ini tidak dapat dipungkiri
karena manusia selalu mempunyai keterbatasan dan kelebihan-kelebihan
tertentu. Menurut Yuki (2005), kepemimpinan adalah proses untuk
mempengaruhi orang lain, untuk memahami dan setuju dengan apa yang
perlu dilakukan dan bagaimana tugas itu dilakukan secara efektif, serta
proses untuk memfasilitasi upaya individu dan kolektif untuk mencapai
tujuan bersama. Sementara menurut Robbins (1996), kepemimpinan
merupakan kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah
tercapainya suatu tujuan. Pengertian tersebut menunjukan bahwa aspek
untuk dapat mempengaruhi orang lain merupakan aspek penting dalam
kepemimpinan.

Penelitian ini menggunakan teori kontinjensi dan struktural equation


model. Melalui penggunaan teori tersebut akan dapat ditunjukan variabel
apa yang berpengaruh terhadap variabel lainnya dan memeriksa hubungan
langsung dan bertahap antara variabel sebagai satu kesatuan (tidak seperti
regresi berganda yang pendekatannya piecemeal) serta dapat memberikan
arah pemodelan mengenai kesesuaian (fitness) hubungan kepemimpinan,
budaya, strategi, sistem akuntansi manajemen, dan sistem pengendalian
manajemen dengan kinerja perusahaan.

Relevansi Teori dengan Permasalahan dalam JURNAL/ARTIKEL

Pada jurnal ini teori yang diberikan saling berhubungan. Seperti pada teori
kontinjensi dimana harus ada keselerasan antara lingkungan eksternal dan
perencanaan karena dapat menentukan bagaimana kinerja perusahaan
tersebut. Kinerja organisasi merupakan hasil kerja dalam pelaksanaan
tanggung jawab dari sisi individu-individu dalam organisasi maupun
capaian dari organisasi itu sendiri.

Teori terapan yang digunakan dalam jurnal ini adalah teori kepemimpinan
dimana pada dasarnya gaya kepemimpinan sesorang dapat mempengaruhi
kelakuan orang lain. Artinya, peran pemimpin untuk membawa suatu
organisasi menuju kea rah pencapaian tujuan merupakan peran yang
sangat penting sebab dalam suatu organisasi terdapat berbagai situasi yang
harus dihadapi.

Pemahaman yang Dapat Diambil

Dalam kepimpinan teori-teori yang digunakan haruslah relevan agar


praktik nya dapat dibuktikan. Dalam jurnal ini ada tiga teori yang
digunakan yaitu: teori kontijensi yaitu keselarasan antara strategi dengan
lingkungan bisnis eksternal menentukan kelangsungan hidup kinerja
perusahaan, lau ada teori kinerja organisasi yaitu hal yang dihasilkan dari
kinerja seseorang dan yang terakhir teori terapan kepemimpinan dimana
kepemimpinan mempengaruhi tindakan orang lain.

3. KESIMPULAN

MASUKAN KEILMIAHAN YANG DAPAT DIKEMBANGKAN


Masukan Per Masing-Masing Individu dalam Kelompok

Nama : Nadia Azzahra


NIM : 7213520017
Masukan yang diberikan
Menurut saya penjelasan pada jurnal ini dimulai dari pendahuluan,
tinjauan pustaka, metode penelitian hingga hasil dan pembahasan sangat
detail. Dan pada jurnal ini dijelaskan juga dengan menggunakan istilah-
istilah sehingga dapat mempermudah pemahaman para pembaca.

Hasil dari uji hipotesis penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh gaya
kepemimpinan transaksional terhadap sistem akuntansi manajemen
merupakan pengaruh yang paling kecil. Oleh karena itu, diperlukan pula
upaya untuk meningkatkannya sehingga dapat Berpengaruh lebih besar
terhadap sistem
akuntansi manajemen, sehingga sistem yang diterapkan dapat lebih efektif
lagi.

Nama : Martha Valentine


NIM : 7211220003
Masukan yang diberikan
Menurut saya gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional
haruslah seimbang. Gaya kepemimpinan transformasional pada umumnya
seorang pemimpin dapat memahami bahwa masing-masing karywan
memiliki karakter dan skill yang berbeda sehingga performa karyawan
tidak diukur berdasarkan satu skill saja. Seorang pemimpin dengan gaya
kepemimpinan transformasional juga ditandai dengan memberikan
dorongan serta motivasi untuk memecahkan sebuah masalah dan juga
membangun budaya yang baik agar dapat ditiru oleh karyawan.

Sedangkan kepemimpinan tranaksional adalah dimana seorang pemimpin


menentukan standar pekerjaan yang harus dipenuhi dengan baik. Hal ini
membuat kreativitas dan inovasi karyawan tidak diperlukan dan terkesan
monoton. Pemimpin dengan gaya kepemimpinan transaksional
menjalankan perusahaan sesuai dengan sistem dan aturan yang berlaku
dan mengawasi pekerjaan karyawan secara rinci agar target terpenuhi.

Kedua gaya kepemimpinan tersebut memiliki kekurangan dan juga


kelebihan masing-masing. Tetapi perlu diingat bahwa keduanya memiliki
tujuan yang sama yaitu mendorong para karyawan melaukan kinerja yang
baik agar tujuan yang ingin mereka capai dapat terwujud.

Nama : Rahel Nissih


NIM : 7213020001
Masukan yang diberikan
Bentuk kepemimpinan sangatlah berpengaruh dalam perkembangan
organisasi, dimana peran dan kebijakan pemimpin mempengaruhi kinerja
anggota dan sistem yang berjalan. Gaya kepemimpinan mempengaruhi 
bawahan secara situasional dalam mencapai tujuan organisasi. Di dalam
Jurnal yang dibahas adalah Peran pemimpin dalam kinerja organisasi
melalui sistem akuntansi manajemen dan sistem pengendalian
manajemen.  Penelitian dilakukan melalui perbandingan dua gaya/sistem
kepemimpinan. Yaitu transaksional dan transformasional.

Gaya kepemimpinan tranksional fokus pada kinerja dan menjaga


kepatuhan organisasi, tetap terikat pada budaya organisasi yang sudah ada
dan umum dalam manajemen. Melalui penelitian yang dilakukan sistem
transaksional tidak berpengaruh secara signifikan dalam sistem akuntansi
manajemen dan  pengedalian manajemen sesuai data jurnal sebesar -
1,678<1,96 dan kinerja sebesar 2,861>1,96.
Gaya kepemimpinan tranformasional berusaha untuk mencapai hasil dari
pekerjaan karyawan, menarik gagasan dan kepentingan tim untuk
keberhasilan organisasi. Seperti yang dipaparkan didalam jurnal
perbedaan signifikan terhadap sistem kepemimpinan transaksional yang
mempengaruhi sistem pengendalian manajemen terhadapa kinerja
organisasi sebesar 5,790>1,96.

Melalui perbandingan kedua gaya kepemimpinan tersebut gaya


kepemimpinan transformasional lebih memberikan pengaruh yang baik
bagi kinerja organisasi. Dan menurut pendapat saya kedua gaya
kepemimpinan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Dimana kepemimpinan transaksional mengutamakan komitmen
sedangkan transformasional lebih fleksibel dan mengutamakan
kebersamaan.

Penjelasan :
Gaya kepemimpinan transaksional, memberi gambaran kepada karyawan
bahwa  karyawan atau pekerja akan diberikan penghargaan berdasarkan
pada mereka yang menyelesaikan tugas tepat waktu. Dengan cara ini
pemimpin memang jadi mudah menilai dan mengetahui karyawan mana
yang berpotensi. Namun disisi lain, akan terjadi persaingan yang tidak
sehat. Misalnya, akan terjadinya perbandingan yang akan merenggangkan
hubungan dan kinerja antar karyawan.
Sedangkan gaya kepemimpinan transformasional mengarah pada
penghargaan internal dan kepentingan bersama organisasi, lebih bebas
mengembangkan ide. Namun, disisi lain tidak bisa dijalankan bila
memiliki anggota organisasi yang berjumlah banyak, karena
membutuhkan waktu yang lama untuk menumbuhkan komitmen.

Nama : RIADUL ZANNAH STUMORANG........


NIM : 7211220012......................................
Masukan yang diberikan
Dalam jurnal “PERAN KEPEMIMPINAN DALAM KINERJA ORGANISASI
MELALUI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN SISTEM
PENGENDALIAN MANAJEMEN. Penulis mengatakan bahwa kinerja
dapat didefinisikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dapat dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya..

Penulisan jurnal ini bisa dikatakan akurat, karena hasil-hasil yang


dikemukakan memang berdasarkan riset dan tidak hanya diambil dari
satu pihak. Dan banyak sekali hasil-hasil riset yang di gunakan demi
menunjang hasil akhir yang konkret dan valid. Mulai dari penelitian
tentang Management Planning dan Control Systems, Sistem
Pengendalian Manajemen, Transformational and Transactional
Leadership, Management Control Systems. Dan semua dituliskan
berdasarkan penelitian yang sangat akurat.

Jurnal tersebut memiliki kesimpulan bahwa “ Gaya kepemimpinan


transformasional terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap
sistem akuntansi manajemen sistem pengendalian manajemen dan
kinerja organisasi. Gaya kepemimpinan transformasional terbukti
berpengaruh secara signifikan terhadap sistem akuntansi manajemen.”
Dan kesimpulan tersebut sangat menggambarkan kondisi yang dapat
kita lihat dalam sistem akuntansi manajemen

Nama : Nurul Hidayati..................................


NIM : 7211220010
Masukan yang diberikan
Penelitian ini menggunakan teori kontijensi yang menggambarkan model
dan kerangka pikir untuk mengidentifikasi variabel kontijensi yang paling
penting dan menilai dampaknya pada desain sistem pengendalian. Maka
dari itu jika dilihat dari hasil penelitian, gaya kepemimpinan
transformasional sangat cocok diterapkan karena terbukti berpengaruh
secara signifikan terhadap sistem akuntansi manajemen dan sistem
pengendalian dan kinerja organisasi. Sedangkan, gaya kepemimpinan
transaksional terhadap sistem akuntansi manajemen adalah yang paling
kecil. Maka dari itu, diperlukannya kita memilih gaya kepemimpinan yang
paling cocok pada organisasi yang dijalankan agar dapat berjalan lebih
efektif.

Artikel ini memberikan pemahaman tentang bagaimana kita melihat


kinerja suatu organisasi, yang dilakukan dengan pendekatan teori
kontijensi untuk melihat keselarasan antara strategi dengan lingkungan
bisnis eksternal, menentukan kelangsungan hidup dan kinerja
perusahaan. Sampai mana gaya kepemimpinan transformasional,
transaksional, sistem akuntansi manajemen, dan sistem pengendalian
terbukti berpengaruh terhadap kinerja organisasi.

Nama : Mahrani Ramadhani Rangkuti..........


NIM : 7213520040
Masukan yang diberikan
Menurut saya jurnal nya cukup lengkap karena di dalam jurnal di
cantumkan tentang penelitian dan teori teori
Hasil uji hipotesis penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh gaya
kepemimpinan transformasional adalah yang memiliki pengaruh
dibanding dengan gaya kepemimpinan transaksional terhadap sistem
pengendalian manajemen
Kesimpulan yang dijabarkan dalam jurnal ini sudah mencakup dari yang
dibahas dalam isi jurnal dan kalimat yang digunakan dalam kesimpulan
juga cukup ringkas tetapi mencakup semua hal yang dapat
memudahkan pembaca.

Nama : .........................................................
NIM :
Masukan yang diberikan

Nama : .........................................................
NIM :
Masukan yang diberikan

Nama : .........................................................
NIM :
Masukan yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai