MATA KULIAH
AKUNTANSI
GRUP/KELOMPOK 1
No NAMA NIM
1. DILA ANJIANI 7213530054
2. HUMAIRA 7213520034
3. JESISKA MARBUN 7213520032
4. MAHRANI RAMADHANI 7213520040
5. MARTHA VALENTINE 7211220003
6. NADIA AZZAHRA 7213520017
7. NURUL HIDAYATI 7211220010
8. RAHEL NISSIH 7213020001
9. RIADUL ZANNAH SITUMORANG 7211220012
Fenomena masalah yang diungkap dari jurnal ini adalah pengaruh langsung
transformasional dan transaksional gaya kepemimpinan pada kinerja organisasi
melalui sistem akuntansi manajemen organisasi dan sistem pengendalian
manajemen. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2012, dengan teknik pemilihan sampel
menggunakan teknik purposive sampling. Responden penelitian ini adalah manajer
perusahaan yang diwakili manajer akuntansi dan manajer keuangan dengan posisi
1 dan 2.
Bagian penting dalam permasalahan sumber daya manusia yang berkaitan dengan
kinerja perusahaan adalah masalah kepemimpinan dan kinerja karyawan. Agar
sebuah perusahaan dapat berjalan dengan baik diperlukan gaya kepemimpin yang
terarah. Komunikasi yang baik dalam kepemimpinan membuat tujuan sebuah
perusahaan bisa tercapai dengan baik. Kaitan masalah dengan materi belajar
kepempinan adalah gaya kepemimpinan transformasional sangat mempengaruhi
kinerja dari sebuah organisasi. Dimana seorang pemimpin berusaha untuk
menginspirasi kinerja karyawan yang luar biasa. Gaya kepemimpinan
transformasional memiliki berbagai cara untuk memberikan motivasi kepada
pengikutnya agar dapat meningkatkan kinerja pengikutnya dengan cara
memberikan dorongan yang lebih kepada pengikut, memberikan contoh untuk
lebih mementingkan kelompok daripada individu untuk kebaikan bersama, dan
memberikan fasilitas kepada pengikut untuk lebih semangat dalam bekerja.
Pada penelitian ini, teori antara (midle range theory) yang digunakan adalah teori
kinerja organisasi. Kinerja organisasi dalam hal ini dapat dipahami dari definisi
istilah kinerja itu sendiri. Mangkunegara (2006) menyatakan kinerja dapat
didefinisikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai
oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab
yang diberikan kepadanya. Sementara itu, Simamora (2001) mengartikan kinerja
sebagai tingkat peran karyawan mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan,
sedangkan Dharma (2002) mendefinisikan kinerja sebagai sesuatu yang
dikerjakan, produk, ataupun jasa yang dihasilkan seseorang atau sekelompok
orang. Berdasarkan uraian tersebut, dapat dilihat bahwa kinerja organisasi dalam
hal ini memuat dua aspek, yaitu dari sisi individu-individu dalam organisasi
maupun capaian dari organisasi itu sendiri.
Pada penelitian ini, teori terapan (application theory) yang digunakan adalah teori
kepemimpinan. Pada dasarnya, kepemimpinan adalah tindakan-tindakan seseorang
atau beberapa orang yang mempengaruhi kelakuan orang lain atau beberapa orang
dalam suatu kerangka kelompok (Wirjana dan Supardo, 2005: 20). Masalah
kepemimpinan telah muncul bersamaan dengan dimulainya sejarah manusia, yaitu
sejak manusia menyadari pentingnya hidup berkelompok untuk mencapai tujuan
bersama. Mereka membutuhkan seseorang atau beberapa orang yang mempunyai
kelebihan-kelebihan daripada yang lain, terlepas dalam bentuk apa kelompok
manusia itu dibentuk. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena manusia selalu
mempunyai keterbatasan dan kelebihan-kelebihan tertentu. Menurut Yuki (2005),
kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi orang lain, untuk memahami
dan setuju dengan apa yang perlu dilakukan dan bagaimana tugas itu dilakukan
secara efektif, serta proses untuk memfasilitasi upaya individu dan kolektif untuk
mencapai tujuan bersama. Sementara menurut Robbins (1996), kepemimpinan
merupakan kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya
suatu tujuan. Pengertian tersebut menunjukan bahwa aspek untuk dapat
mempengaruhi orang lain merupakan aspek penting dalam kepemimpinan.
Teori terapan yang digunakan dalam jurnal ini adalah teori kepemimpinan dimana
pada dasarnya gaya kepemimpinan sesorang dapat mempengaruhi kelakuan orang
lain. Artinya, peran pemimpin untuk membawa suatu organisasi menuju kea rah
pencapaian tujuan merupakan peran yang sangat penting sebab dalam suatu
organisasi terdapat berbagai situasi yang harus dihadapi.
Dalam kepimpinan teori-teori yang digunakan haruslah relevan agar praktik nya
dapat dibuktikan. Dalam jurnal ini ada tiga teori yang digunakan yaitu: teori
kontijensi yaitu keselarasan antara strategi dengan lingkungan bisnis eksternal
menentukan kelangsungan hidup kinerja perusahaan, lau ada teori kinerja
organisasi yaitu hal yang dihasilkan dari kinerja seseorang dan yang terakhir teori
terapan kepemimpinan dimana kepemimpinan mempengaruhi tindakan orang lain.
3. KESIMPULAN
Hasil dari uji hipotesis penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh gaya
kepemimpinan transaksional terhadap sistem akuntansi manajemen merupakan
pengaruh yang paling kecil. Oleh karena itu, diperlukan pula upaya untuk
meningkatkannya sehingga dapat Berpengaruh lebih besar terhadap sistem
akuntansi manajemen, sehingga sistem yang diterapkan dapat lebih efektif lagi.
Penjelasan :
Gaya kepemimpinan transaksional, memberi gambaran kepada karyawan bahwa
karyawan atau pekerja akan diberikan penghargaan berdasarkan pada mereka yang
menyelesaikan tugas tepat waktu. Dengan cara ini pemimpin memang jadi mudah
menilai dan mengetahui karyawan mana yang berpotensi. Namun disisi lain, akan
terjadi persaingan yang tidak sehat. Misalnya, akan terjadinya perbandingan yang
akan merenggangkan hubungan dan kinerja antar karyawan.
Sedangkan gaya kepemimpinan transformasional mengarah pada penghargaan
internal dan kepentingan bersama organisasi, lebih bebas mengembangkan ide.
Namun, disisi lain tidak bisa dijalankan bila memiliki anggota organisasi yang
berjumlah banyak, karena membutuhkan waktu yang lama untuk menumbuhkan
komitmen.
Penulisan jurnal ini bisa dikatakan akurat, karena hasil-hasil yang dikemukakan
memang berdasarkan riset dan tidak hanya diambil dari satu pihak. Dan banyak
sekali hasil-hasil riset yang di gunakan demi menunjang hasil akhir yang konkret
dan valid. Mulai dari penelitian tentang Management Planning dan Control
Systems, Sistem Pengendalian Manajemen, Transformational and Transactional
Leadership, Management Control Systems. Dan semua dituliskan berdasarkan
penelitian yang sangat akurat.
Nama : .........................................................
NIM :
Masukan yang diberikan
Nama : .........................................................
NIM :
Masukan yang diberikan
Nama : .........................................................
NIM :
Masukan yang diberikan
Nama : .........................................................
NIM :
Masukan yang diberikan
Nama : .........................................................
NIM :
Masukan yang diberikan