Anda di halaman 1dari 7

INDEPENDENCES

IN-DEPENDENCES

Good morning, hope we are all doing well in this beautiful day. First I’d like to say thank
you for this opportunity to stand here. So, this is my first toastmasters experience, hope i'm doing
well. Okay let’s start it.

Makna kemerdekaan selalu melekat di hati setiap masyarakat pada suatu negara. Jika
menyebut kata “merdeka” maka identik dengan arti kemenangan melawan penjajah, hal tersebut
tentu saja sudah dilakukan oleh para pejuang bahkan dengan nyawa, harta, pangkat, tahta, dan
banyak lagi. Namun jika kita kembangkan ke aspek aspek kehidupan sekarang ini, banyak hal
yang harus terus kita perjuangkan dalam meraih kata MERDEKA dalam berkehidupan! Kata
merdeka memiliki makna sebagai sebuah keadaan bebas atau mengalami kebebasan. Adelbert
Snijders menyatakan bahwa bebas berarti “tidak ada hambatan, tidak ada paksaan, tidak ada
halangan, tidak ada aturan”. Artinya kemerdekaan atau kebebasan adalah kondisi dimana
seseorang “seharusnya” bisa merdeka atau bebas dalam menentukan pilihan hidupnya sendiri.
Ketika para pahlawan di masa lalu berjuang untuk memperjuangkan kemerdekaan, hal ini
tentunya didorong oleh situasi pada masa itu, di mana penjajahan membuat kebebasan hidup
mereka menjadi terbatas.
Kemerdekaan dimaknai sebagai suatu kebebasan. Bangsa Indonesia menyatakan dirinya
merdeka dan harus bebas dari segala macam penindasan dan penguasaan asing, serta hambatan
untuk maju. Makna kemerdekaan adalah bangsa Indonesia bebas untuk menentukan nasibnya
sendiri, berdaulat dan bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Sudah saatnya kita, generasi muda yang meneruskan kemerdekaan ini, salah
satunya kemerdekaan berfikir, yang hanya bisa diraih ketika inovasi dan kreatifitas anak bangsa
benar-benar dijadikan garda terdepan dalam mengisi kemerdekaan.
Jika kita melihat ke belakang bagaimana kerasnya perjuangan para pahlawan untuk
mendapatkan kehidupan yang merdeka, kita bisa belajar soal kegigihan dalam mengejar hidup
yang lebih baik. Tantangan yang kita hadapi kini bukan lagi perkara penjajahan maupun medan
perang, melainkan musuh tidak kasat mata seperti ancaman kesehatan, rasa malas yang
menghantui, dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya yang menghambat kita untuk bisa
melangkah maju kedepan membawa kita menuju masa depan yang lebih baik. Makna
kemerdekaan yang harus selalu kita resapi adalah berani untuk mengambil keputusan sulit dan
mencoba hal baru. Rasa takut untuk memulai dan mengambil risiko bila dibiarkan begitu saja
akan menghambat semangat yang ada dalam diri kita. Jika kita mempunyai keinginan untuk
terjun ke hal baru, pikirkan kembali pros dan cons yang didapatkan, kemudian kumpulkan
keberanian saat kita yakin bahwa ini adalah hal yang positif bagi diri sendiri dan sekitar. Apabila
kita takut gagal, itu berarti kita telah membatasi kemampuan kita. Kita sebagai generasi muda
sudah sepatutnya untuk belajar dan berkarya sebanyak mungkin, berani mengungkapkan gagasan
yang dimiliki, bersemangat dan pantang menyerah untuk membangun negeri ini. Melihat segala
hambatan yang ada sebagai tantangan untuk mengasah kemampuan diri menjadi versi terbaik
yang kita bisa dengan tidak membatasi yang akan kita lakukan. Untuk mencapai impian kita,
haruslah kita menggunkan segala cara terbaik sejauh hal tersebut bukan hal yang dilarang.
Diri yang merdeka adalah suatu kondisi di mana seseorang secara sadar, penuh dan utuh
menerima dirinya sendiri. Lebih dari itu, diri yang merdeka berarti seseorang berada dalam
kondisi yang terbebas dari tekanan secara mental. Misalnya seorang pekerja keras, mereka sudah
terbiasa dengan kondisi ketika harus berhadapan dengan begitu banyak tuntutan pekerjaan.
Namun, mereka bisa merasakan makna kemerdekaan ketika manajemen kerjanya baik, maka
dampaknya stres kerja juga lebih kecil, dan selalu merasa bahagia setiap kali mengerjakan
pekerjaannya. Menurut saya inilah makna yang sebenarnya tentang diri yang merdeka.

INDEPENDENCES or IN-DEPENDENCES? Tentu Sebagian besar dari kita menginginkan


kemerdekaan, bukan ketergantungan. Namun ketergantungan tidaklah selalu berkonotasi buruk,
karena mengingat manusia sebagai makhluk sosial yang selalu saling membutuhkan orang lain di
kehidupannya.
Kemerdekaan berfikir akan menciptakan hak untuk mengeluarkan pendapat yang termasuk hak
yang sangat dasar, sebab hak kebebasan berpendapat merupakan hak asasi manusia.
Kreativitas dan partisipasi dalam berpendapat merupakan bagian dari iklim demokrasi.
Perlindungan terhadap kebebasan berpendapat termasuk hal yang penting. Pengabaian terhadap
perlindungan hak kebebasan berpendapat bisa menyebabkan menurunnya tingkat partisipasi dan
kreativitas dari warga negara. Cara untuk menyampaikan pendapat juga aspek yang tidak boleh
dilupakan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Konstitusi memberikan amanah dan
mandat sepenuhnya pada Undang-Undang untuk membatasi hak dan kebebasan setiap orang
yang sebelumnya dijamin disembilan pasal sebelumnya itu. Dengan kata lain, hanya Undang-
Undang sajalah yang bisa membatasi hak kebebasan setiap orang yang ada di wilayah Indonesia.
Undang-Undang jika hendak membatasi hak dan kebebasan seseorang, itu tidak begitu saja
semena-mena atau sewenang-wenang DPR dan presiden mengesahkan Undang-Undang, tapi
harus memenuhi salah dari dua tujuan menurut pasal 28 j ayat 2 Undang-Undang Dasar yaitu
Pertama, pembatasan itu semata-mata demi untuk memberikan pengakuan dan penghormatan
hak dan kebebasan orang lain. Kedua, pembatasan itu semata-mata dalam rangka untuk
memenuhi tuntutan yang adil atas empat pertimbangan, yaitu pertimbangan moral, agama,
keamanan dan ketertiban umum
Partisipasi dan kreativitas ini tidak jarang dibungkam, padahal dengan terwujudnya kedua
hal ini bisa mendorong upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Hak kebebasan menyampaikan
pendapat sebagai upaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan hal yang patut
diperhatikan. Perhatian yang diberikan terhadap hak menyampaikan pendapat bisa digunakan
sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas dan partisipasi publik yang pada akhirnya
berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kecerdasan tidak hanya diukur dengan
seberapa banyak warga negara bisa menikmati sistem pendidikan konvensional, melainkan
tingginya atensi partisipasi publik merupakan hal yang harus diperhatikan.

lantas apakah bangsa kita sudah demikian? Kata pendidikan akan menjadi tangisan bagi orang-
orang yang hidup jauh dari fasilitas, jauh dari kemajuan teknologi, jauh dari pusat pendidikan,
dan itu akan terus menjadi PR untuk bangsa kita.
Sedikit atau banyak kontribusi kita, lakukan sepenuh hati untuk kemajuan indonesia,
karena indonesia adalah pondasi kita, indonesia adalah atap kita, indonesia adalah tempat kita
menghabiskan waktu yang singkat ini di dunia.

https://kemenag.go.id/read/menag-uu-membatasi-hak-tanpa-batas-7rprz

https://profdesain.com/makna-kemerdekaan-bagi-generasi-muda/

https://www.kompasiana.com/hesdonaraha/611c9c2731a2873db6685bd2/merdeka-dalam-
pilihan-menjadi-diri-sendiri?page=2&page_images=1
Good morning everyone, hope we are all good in this beautiful morning. First, I’d like to
say thank you for this opportunity to stand here. Obviously, this is my first toastmasters
experience, hope I'm doing well. Okay, let me get started.
The deepest meaning of independence is always has a special place in every society’s
heart. The word “independence” has the meaning as a state of being free or experiencing
freedom. Adelbert Snijders states that freedom means "no restriction" , that means that
independence or freedom is a condition where a person "should" be free or free in determining
their own life choices. When our heroes, in the past have been struggled to fight for
independence, this was certainly driven by the situation at that time, where colonialism
restricted their freedom. Independence is defined as freedom. The Indonesian nation declares
itself independent and must be free from all kinds of oppression and foreign domination, and the
restricts for Indonesian to grow.
If we look back at how hard the heroes fought to get an independent life, we can learn
about their persistence in pursuing a better life. The challenges we face today are no longer cases
of colonization or battlefields, but invisible enemies such as health threats, laziness, and other
bad habits that restrict us from moving forward to lead us to a better future. The meaning of
independence that we must always embrace is the courage to make difficult decisions and dare to
trying new things. If we are focusing on the fear of starting and taking risks that means the
restriction of the spirit is within us. If we have the desire to dive into new things, think back to
the pros and cons that were obtained, then we need to have courage to believe that this is a
positive thing for ourselves and around. If we are afraid of the failure, it means we have
restricted our abilities. We, all of us should learn and work as much as possible, dare to express
our ideas, be enthusiastic and never give up to build this country. Facing all the restriction that
exist as a challenge to hone our abilities to be the best version we can be without restricting
what we will do. To achieve our dreams, we must use all the best ways as long as it is not
restricted.
An independent self is a condition in which a person completely accepts their self. More
than that, an independent self means that a person is in a state that is free from mental issues. For
example, a hard worker, they are used to the conditions when they have to deal with so many
demands of work. However, they can feel the meaning of independence when their work
management is well, so the impact of work stress is also getting smaller, and they will always
feel happy every time they do their work. I think this is the true meaning of an independent self.
Makna terdalam dari kemerdekaan selalu memiliki tempat tersendiri di hati setiap
masyarakat. Kata “kemerdekaan” memiliki arti sebagai keadaan bebas atau mengalami
kebebasan. Adelbert Snijders menyatakan bahwa kebebasan berarti “tidak ada batasan”, artinya
kemerdekaan atau kebebasan adalah suatu keadaan dimana seseorang “seharusnya” bebas atau
bebas dalam menentukan pilihan hidupnya sendiri. Ketika para pahlawan kita di masa lalu
berjuang untuk kemerdekaan, hal ini tentu didorong oleh situasi saat itu, di mana kolonialisme
membatasi kebebasan mereka. Kemerdekaan diartikan sebagai kebebasan. Bangsa Indonesia
menyatakan dirinya merdeka dan harus bebas dari segala bentuk penindasan dan dominasi asing,
serta batasan-batasan bagi bangsa Indonesia untuk berkembang.
Jika kita melihat kembali betapa kerasnya perjuangan para pahlawan untuk mendapatkan
kehidupan yang mandiri, kita dapat belajar tentang kegigihan mereka dalam mengejar kehidupan
yang lebih baik. Tantangan yang kita hadapi saat ini bukan lagi kasus penjajahan atau medan
perang, melainkan musuh yang tidak terlihat seperti ancaman kesehatan, kemalasan, dan
kebiasaan buruk lainnya yang membatasi kita untuk bergerak maju membawa kita ke masa
depan yang lebih baik. Arti kemerdekaan yang harus selalu kita peluk adalah keberanian
mengambil keputusan sulit dan berani mencoba hal baru. Jika kita berfokus pada rasa takut untuk
memulai dan mengambil risiko, itu berarti pembatasan semangat ada di dalam diri kita. Jika kita
memiliki keinginan untuk menyelami hal-hal baru, memikirkan kembali pro dan kontra yang
didapat, maka kita perlu memiliki keberanian untuk meyakini bahwa ini adalah hal yang positif
bagi diri kita dan sekitar. Jika kita takut gagal, itu berarti kita telah membatasi kemampuan kita.
Kita semua harus belajar dan bekerja semaksimal mungkin, berani menyampaikan gagasan,
semangat dan pantang menyerah untuk membangun negeri ini. Menghadapi segala keterbatasan
yang ada sebagai tantangan untuk mengasah kemampuan kita menjadi versi terbaik yang kita
bisa tanpa membatasi apa yang akan kita lakukan. Untuk mencapai impian kita, kita harus
menggunakan segala cara yang terbaik asalkan tidak dibatasi.
Diri yang mandiri adalah kondisi dimana seseorang menerima dirinya sepenuhnya. Lebih
dari itu, diri yang mandiri berarti seseorang dalam keadaan bebas dari masalah mental. Misalnya,
seorang pekerja keras, mereka sudah terbiasa dengan kondisi ketika harus menghadapi begitu
banyak tuntutan pekerjaan. Namun, mereka dapat merasakan arti kemandirian ketika manajemen
kerjanya baik, sehingga dampak stres kerja juga semakin kecil, dan mereka akan selalu merasa
bahagia setiap kali melakukan pekerjaannya. Saya pikir inilah arti sebenarnya dari diri yang
mandiri.

Anda mungkin juga menyukai