AND
DETERMINISM
Kebebasan mengandung dua pengertian, umum dan khusus. Dalam arti yang umum
keadaan bebas menunjuk pada keadaan lepas dari kewajiban, tuntutan, dan hukuman.
Sedangkan kebebasan dalam arti khusus adalah kebebasan sebagai makna
keberadaan kita sebagai manusia. Dengan kata lain kebebasan berarti kemampuan
manusia untuk menentukan arah dan tujuan hidupnya.
Filsafat oleh Sartre lebih menekankan pada kebebasan (freedom) manusia dengan
menekankan pada a fresh in each situation, menjadi bebas adalah suatu keharusan dan
pilihan, dan saya dapat memilih dan melakukan apa yang saya suka, jika jalan yang
satu tersesat/buntu maka saya dapat mencari cara/jalan lainnya, saya selalu bebas.
Perbedaan Free Choice dan
Free Will
Free Choice adalah kebebasan dimana seseorang ingin
memutuskan untuk melakukan sesuatu atau tidak. Free
choice memiliki pilihan dalam hal apapun, namun bisa
jadi hal tersebut menjadi kendala dalam memperoleh
kebebasan.
Free Will tidak memiliki batasan seperti free choice. Free
will dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan
kebebasan tanpa batasan pilihan atau hambatan
pemikiran.
template
KEBEBASAN MEMILIH ATAU
MEMILIH KEBEBASAN
Dalam free choice, menuntut kita membuat pilihan atau keputusan, yang dimana preferensi
(kecenderungan hati) kita berubah untuk mendukung pilihan atau keputusan itu di masa
depan
Dalam perjalanan hidup ini setiap manusia terkadang diperhadapkan oleh berbagai macam
persolaan. Kondisi ini yang memaksa kita untuk mengambil tindakan (melakukan sesuatu)
dengan harapan keluar dari persoalan tersebut.Setiap manusia ingin terhindar /bebas dari
persoalan apapun
Dalam perkembangan pemikiran manusia hingga saat ini hak yang paling dasar yang
manusia tuntut adalah kebebasan.Karena manusia bebaslah yang mampu mengembangkan
pemikirannya untuk melakukan sesuatu, akan tetapi Ada orang-orang yang melakukan
sesuatu dengan bebas tanpa memperhitungkan kebebasan orang lain.Ini berarti Kebebasan
itu sendiri adalah terbatas
Misalnya kita ingin bebas menentukan siapa menjadi pendamping hidup kita kelak tetapi
bukankah kebebasan itu di batasi oleh kriteria-kriteri menurut standar kelayakan kita
Sehingga kebebasan itu menimbulkan pilihan-pilihan.Ketika orang diperhadapkan oleh
pilihan –pilihan maka sudah pasti ruang pikir kita terbatas pada pilihan-pilhan yang ada
tentunya dengan rasionalisasi konsekwensi dari pilihan-pilihan itu
Tetapi jika kita melanggar atau melampau batas dari kebebasan itu sendiri malah akan
menimbulkan persoalan dan persoalan itu bersumber dari kesalahan kita menentukan
pilihan tindakan atau sikap terhadap sebuah persmasalahan
Ketika target kita adalah ingin terhindar persoalan-persolan hidup maka tidak ada pilihan lain
adalah melakukan hal-hal yang akan mengantarkan kita untuk bebas dari persoalan itu
Jika kebebasan itu adalah Hak maka tidak ada lagi alasan untuk tidak mengambil dan
memiliki hak itu. Akan tetapi jika kebebasan itu masih diperhadapkan pada pilihan – pilhan
maka harapan dari kebebasan itu belum pasti kita miliki, masih ada kemungkinan salah
dalam memilih,tergantung sejauh mana dominasi peran akal dan nurani kita dalam
mengalahkan hawa nafsu untuk menentukan pilihan yang tepat.
Kesimpulan ,Kebebasan itu adalah Hak mutlak manusia bukan pilihan atau menciptakan
scenario pilihan-pilihan untuk menuju kebebasan.Tidak ada pilihan lain bagi kita manusia
selain memilih untuk bebas. karena bebas adalah hak yang Tuhan berikan kepada kita
TERIMAKASIH