Anda di halaman 1dari 9

BAB II

DESKRPISI OBJEK DAN LOKASI PENELITIAN

2.1 Mengenal PT. Unipres Indonesia

2.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT. Unipres Indonesia yang kemudian disingkat menjadi UPIN merupakan

anggota Grup Bisnis/Grup Usaha dari Unipres Corporation. Unipres Corporation

yang berlokasi di Jepang adalah entitas induk utama Grup Usaha ini dengan UPIN

sebagai entitas yang berada di Indonesia. UPIN didirikan di Indonesia

berdasarkan akta notaris Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 17 tanggal 30

Juni 2011 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 2012. Akta

Pendirian tersebut telah disahkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

dengan No. AHU-36509.AH.01.01 tanggal 21 Juli 2011. Anggaran dasar

perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan akta notaris yang terakhir

berdasarkan akta notaris No. 25 tanggal 22 Juni 2017 oleh notaris Bahder Djohan

Razak, S.H., Sp.N.

Perusahaan beralamat di Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Blok D-IV,

Dangdeur, Purwakarta, Jawa Barat. UPIN memproduksi komponen struktur badan

mobil utama, seperti rear side dan side member closing plate, terutama untuk

kendaraan bermotor roda empat. Berdirinya UPIN pada tahun 2011 ditujukan

untuk menanggapi peningkatan permintaan kendaraan bermotor di pasar

Indonesia. UPIN bertujuan untuk bergabung dalam industri otomotif di Indonesia

1
2

dengan menyediakan/memasok komponen-komponen struktural badan mobil

berkualitas tinggi ke produsen mobil terkenal di Indonesia.

2.1.2 Stuktur Kepemilikan

Pemegang saham perusahaan, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor

dan saldo yang terkait pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Struktur Kepemilikan PT. Unipres Indonesia

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Jumlah Saham Persentase


US $ Kepemilikan

Unipres Corporation 263.000 225.759.200.000 79,70%


Marubeni Corporation 34.000 29.185.600.000 10,30%
PT IMG Sejahtera Langgeng 33.000 28.327.200.000 10,00%
Total 330.000 283.272.000.000 100,00%
Sumber: data internal UPIN, diolah kembali

Unipres Corporation (UPJ)

UPJ didirikan pada bulan Maret 1945 di Jepang dan bergerak dalam bidang

manufaktur dan penjualan komponen otomotif, komponen mesin elektrik, produk

metal, dan welders, dies, jigs, dan tools. UPJ memiliki 22 anak perusahaan yang

terkonsolidasi dan 2 anak perusahaan yang tidak terkonsolidasi.

Marubeni Corporation

Marubeni Corporation didirikan pada tanggal 1 Desember 1949 di Jepang.

Marubeni Corporation memiliki 131 cabang dan kantor di 66 negara dan wilayah ,

terdiri dari 12 cabang lokal, 57 cabang luar negeri dan 29 anak perusahaan di luar

negeri dengan 62 kantor. Marubeni terlibat dalam penyediaan produk dan jasa di

berbagai sektor.
3

PT IMG Sejahtera Langgeng

PT IMG Sejahtera Langgeng bergerak dalam bidang agrobisnis, kehutanan,

pertambangan, perdagangan, konstruksi, transportasi, industri dan jasa.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 di Jakarta. PT IMG Sejahtera Langgeng

merupakan anak perusahaan dari PT Indomobil Sukses Internasional Tbk.

2.1.3 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan

Visi PT UNIPRES Indonesia :

“ Menyelesaikan produk perusahaan kami menjadi produk yang bisa diterima di

seluruh dunia dengan terus memajukan teknologi, mengaplikasikannya dan

melakukan inovasi. “

Misi PT. UNIPRES Indonesia :

“Menjalankan dengan setulus-tulusnya peranan dan tanggung jawab kami serta

mengembangkan dan menjaga sumber daya tanpa paksaan secara konsisten.”

2.2 Aspek – Aspek Operasional Perusahaan

2.2.1 Produk

Jenis produk UPIN adalah sebagai berikut:


4

2.2.2 Pemasok

UPIN memperoleh bahan baku utamanya dari pemasok pihak independen

di Indonesia maupun dari pemasok pihak afiliasi sebagai berikut:

Tabel 2.2 Daftar Pemasok Material UPIN Tahun 2018

No. Nama Pemasok Negara Hubungan

HONDA TRADING
1 INDONESIA (HTI) Indonesia Pihak Independen
5

INDONESIA THAI SUMMIT (


2 ITSA ) Indonesia Pihak Independen
UNITED STILL CENTER (
3 USC ) Indonesia Pihak Independen
4 YUDISTIRA Indonesia Pihak Independen
5 ISHIKAWA Indonesia Pihak Independen
STEEL CENTER INDONESIA
6 (SCI) Indonesia Pihak Independen
7 IWATA BOLT Indonesia Pihak Independen
8 UNIPRES JEPANG (UPJ) Jepang Pihak Afiliasi
INDONESIA STEEL TUBE
9 WORK (ISTW) Indonesia Pihak Independen

2.2.3 Pelanggan

Rincian penjualan UPIN selama Tahun 2018 dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 2.3 Daftar Pelanggan Material UPIN Tahun 2018

No. Pelanggan Negara % Hubungan

1 PT. Honda Prospect Motor Indonesia 52,06% Pihak Independen


PT. Honda Trading
2 Indonesia Indonesia 11,29% Pihak Independen
3 PT. Nissan Motor Indonesia Indonesia 11,18% Pihak Independen
PT. Hino Motors
4 Manufacturing Indonesia 10,43% Pihak Independen
5 PT. Suzuki Indomobil Indonesia 7,58% Pihak Independen
6 UNIPRES Corporation Jepang 4,03% Pihak Afiliasi
7 PT. Nusa Toyotetsu Indonesia 2,99% Pihak Independen
PT Isuzu Astra Motor
8 Indonesia Jepang 0,22% Pihak Independen
PT. Indonesia Thai Summit
9 Auto Indonesia 0,17% Pihak Independen
PT. Nissan Motor
10 Distributor Indonesia 0,04% Pihak Independen
PT. Nissan Trading
11 Indonesia Indonesia 0,01% Pihak Independen
PT. Fuji Technica
12 Indonesia Indonesia 0,01% Pihak Independen
UNIPRES INDIA PVT
13 LTD India 0,00% Pihak Afiliasi
100,00%
6

2.2.4 Kompetitor Utama

Kompetitor PT. Unipres Indonesia adalah :

1. PT. Roda Prima Auto Technology Indonesia

Yang menjadi Supplier PT. Honda Prospect Motor (HPM)

2. PT. G-TEKT Indonesia Manufacturing

Yang menjadi Supplier Honda Motor Co., Ltd., Toyota Motor Corporation,

Fuji Heavy Industries Ltd. , Mazda Motor Corporation, Nissan Motor Co.,

Ltd.

3. PT. Pamindo Tiga T Engginering & Manufacturing

Yang menjadi Supplier PT. Astra Daihatsu Motor, PT. Hino Motor

Manufacturing Indonesia, PT. Honda Prospect Motor, PT. Nusa Toyotetsu

Corp, PT. Indomobil Suzuki International, PT. Isuzu Astra Motor Indonesia

4. PT. Fuji Technica Indonesia

Yang menjadi supplier PT. Astra Internasional, PT.Trimitra Chitrahasta, PT.

Honda Prospect Motor.

5. PT. Adyawinsa Stamping Industries,

Yang menjadi supplier dari PT. Astra Daihatsu Motor, PT. Sanwa Presswork

Indonesia, PT. Hanken Indonesia, PT. Bukaka

6. New Armada, Yorozu, Nusa Toyotetsu, Auto Asc, Metindo Era Sakti
7

2.2.5 Struktur Organisasi

Struktur operasional UPIN terdiri dari beberapa departemen, yang

melakukan berbagai fungsi yang diperlukan untuk operasionalnya sehari-hari.

Tabel berikut menunjukkan jumlah karyawan dari departemen UPIN.

Tabel 2.4

Jumlah Karyawan UPIN Per 31 Desember 2018

Departemen Jumlah
Karyawan
HRD dan GA 4
Akuntansi 6
Penjualan dan Pembelian 5
Rencana Perusahaan 4
PPIC 23
Quality Control and Material Technical Condition 15
Press Produksi 37
Perakitan Produksi 111
Unipres Production System 3
Presiden Direktur 1
Jumlah karyawan 221

Deskripsi pekerjaan masing-masing departemen UPIN adalah sebagai

berikut:

HRD dan GA

Departemen HRD dan GA melaksanakan fungsi-fungsi HRD dan GA seperti

melakukan perhitungan gaji karyawan, monitoring dan review peraturan

perusahaan yang berkenaan dengan karyawan dan penerapannya, serta

pemeliharaan lingkungan perusahaan dan keamanan.

Akuntansi

Divisi akuntansi adalah divisi yang menjalankan fungsi administrasi dibidang

keuangan dan akuntansi yang mempunyai peranan penting dalam pengendalian


8

transaksi keuangan perusahaan. Divisi akuntansi UPIN melakukan analisa

transaksi, pembukuan, dan membuat laporan keuangan internal, selain itu divisi

akuntansi juga melakukan admisnistrasi keuangan dan perpajakan.

Penjualan dan pembelian

Divisi penjualan UPIN bertanggung jawab atas penjualan produk UPIN. Fungsi

divisi penjualan terkait dengan negosiasi harga jual produk, monitoring uji coba

hingga produksi berjalan dan menangani complaint dari pelanggan.

Rencana Perusahaan

Divisi perencanaan bertanggung jawab untuk membuat budget perusahaan hingga

3 (tiga) tahun ke depan dan mengontrol aktual transaksi yang terjadi apakah sesuai

dengan budget yang telah dibuat.

PPIC

Divisi PPIC melaksanakan fungsi perencanaan produksi, perencanaan pengiriman

barang (delivery) ke pelanggan, perencanaan pembelian material untuk keperluan

produksi, pelaporan pengiriman barang ke pelanggan dan pembelian barang dari

pemasok, membuat dan mengontrol Bill of Material (BOM), serta melakukan

stock opname.

QC & MTC

Divisi QC & MTC bertanggung jawab terhadap kualitas produk UPIN dengan

melakukan fungsi pengontrolan standar kualitas yang telah ditentukan dari hasil

produksi Assy dan Press, membuat laporan hasil pengecekan dari setiap produk

yang dihasilkan, menangani complaint dari pelanggan terkait kualitas produk, dan

menangani audit kualitas dari pelanggan.


9

Press

Divisi Press bertanggung jawab untuk membuat produk press sesuai dengan

perencanaan produksi, mengawasi jalannya proses produksi baik mesin maupun

barang, dan mengawasi member press agar bekerja sesuai dengan instruksi yang

diberikan.

Assembly

Divisi Assembly bertanggung jawab untuk melakukan proses pembuatan part

assymbling (penggabungan dua part atau lebih atau penambahan part lain menjadi

satu produk barang jadi) sesuai dengan SOP dan melakukan pengecekan kualitas

hasil assymbling yang nantinya dikirim ke pelanggan sesuai dengan SOP.

Unipress Production System (UPS)

Divisi UPS bertanggung jawab untuk membuat sistem produksi berjalan sesuai

dengan standar yang telah ditetapkan oleh Grup Unipres. UPS berfungsi untuk

membuat SOP, mengontrol dokumen, menganalisa tingkat pencapaian produksi

dan mengontrol standar NG Product.

2.3 Kinerja Keuangan

Opini auditor independen terhadap Laporan Keuangan UPIN yang

disajikan dalam Rupiah untuk Tahun 2018 adalah wajar dalam semua hal yang

material. Posisi keuangan UPIN tanggal 31 Desember 2018 serta kinerja

keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut adalah

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai