SMP/MTS
KELAS
VII
SEMESTER II
i
Assalaamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan modul ini dengan
lancar.
Wassalaamu’alaikum Wr.Wb
i
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................... ii
A. DESKRIPSI MODUL................................................................................................................................ 2
B. MATERI PRASYARAT........................................................................................................................... 2
C. TUJUAN...................................................................................................................................................... 2
D. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI............................3
KEGIATAN PEMBELAJARAN................................................................................................................... 4
EVALUASI..................................................................................................................................................... 27
PENUTUP...................................................................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................... 30
i
PETA KONSEP
DISKON
KEUNTUNGAN KERUGIAN
(POTONGAN)
ARITMATIKA
SOSIAL
i
Modul ini dibuat sebagai pengembangan bahan ajar matematika pada
materi Aritmatika Sosial untuk Kelas VII SMP/Mts dengan menggunakan
pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME). Adapun secara
khusus, modul ini ditujukan untuk peserta didik yang sekiranya dapat membantu
mereka untuk memahami mengenai materi Aritmatika Sosial.
1
A. DESKRIPSI MODUL
B. MATERI PRASYARAT
Prasyarat untuk mempelajari modul ini adalah peserta didik sebelumnya
sudah mampu menggunakan operasi bilangan bulat, bilangan pecahan, dan
bentuk aljabar.
C. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta didik dapat mencapai
tujuan akhir pembelajaran yaitu :
1. Mampu menjelaskan dan menentukan nilai keseluruhan, nilai per unit,
dan banyaknya unit.
2. Mampu menjelaskan dan menentukan harga penjualan dan harga
pembelian serta mampu menggunakan rumus untung dan rugi dalam
memecahkan masalah sehari-hari.
3. Mampu menggunakan rumus persentase untung dan rugi dalam
memecahkan masalah sehari-hari.
2
4. Mampu menjelaskan dan menentukan besarnya rabat (diskon), bruto, tara
dan netto serta persentasenya.
5. Mampu menjelaskan dan menggunakan rumus pajak dan bunga tunggal
dalam memecahkan masalah sehari-hari.
D. KD DAN IPK
3
3. Pahami contoh soal yang ada serta kerjakan latihan soal bersama teman
kelompok dan tes formatif yang disediakan.
4
Nilai Keseluruhan dan Nilai Per Unit
1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, mengenai nilai keseluruhan dan nilai
per unit, diharapkan peserta didik sudah dapat memahami, menjelaskan dan
menentukan, yaitu :
- Nilai keseluruhan
- Nilai per unit
- Banyaknya unit barang
5
Materi Aritmetika
pelajari sosial,
Sosial
uang.
yang akan kita ini berkaitan dengan kehidupan terutama dalam
sangat Uang di dalam kehidupan manusia
Uang juga jadi penentu nilai suatu barang. Saat kita berbelanja di
supermarket ataupun di pasar, kita pasti akan melakukan kegiatan jual beli.
Hal ini merupakan salah stu contoh Aritmatika dalam kegiatan sehari-hari.
Kemudian saat kita membeli suatu barang dan membayar dengan uang
yang lebih akan dikembalikan sesuai harga yang kita beli ? bagaimana kita
tahu jika uang yang dikembalikan sudah sesuai ? bagaimana jika kita
diberikan diskon, berapa yang harus kita bayarkan ? dan bagaimana jika
kita jual kembali barang yang kita miliki, apakah kita akan mendapatkan
untung ataukah rugi ? untuk mengetahui lebih dalam lagi, mari disimak
pembelajaran Aritmatika Sosial selanjutnya.
6
B. Nilai keseluruhan dan Nilai Per Unit
Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kita pernah melihat ataupun mengalami suatu hal seperti ber
7
Perhatikan contoh berikut :
Edi membeli satu lusin buku tulis. Ia membayar dengan 3 lembar uang sepuluh ribuan dan me
kembalian sebesar Rp3.000.
c. buah
harus
buku,berapakahia
membayar?
Jawab :
8
Ayo Berlatih !
Satu kardus yang berisikan 50 bungkus ciki dijual dengan harga Rp.35.000. jika Merry ingin memb
Seorang pedagang buah membeli 12 buah durian. Ia membayar dengan 3 lembar uang seratus ribuan
Tentukan harga pembelian seluruhnya.
Tentukan harga pembelian tiap buah.
Jika pedagang tersebut hanya membeli 8 buah durian, berapakah ia harus
membayar?
9
Harga Penjualan, Harga Pembelian, Untung dan Rugi
1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 mengenal harga penjualan, Harga
Pembelian, Untung dan Rugi, diharapkan peserta didik sudah dapat
memahami, menjelaskan dan menentukan yaitu :
- Harga penjualan dan pembelian
- Nilai keuntungan dan kerugian
2. Materi Kegiatan Pembelajaran 2
A. Harga Penjualan, Harga Pembelian, Untung dan Rugi
Pada Kegiatan Belajar 1 kita sudah membahas mengenai bagaimana
kegiatan jual beli ataupun perdagangan. Istilah-istilah seperti harga
penjualan, harga pembelian, untung dan rugi pasti sudah tidak asing lagi
untuk kita yang sudah pernah melakukan kegiatan jual beli ataupun
membeli suatu dagangan. Jika harga jualnya lebih besar dari harga belinya
maka dapat keuntungan atau laba. Jika harga harga jualnya lebih rendah
dari harga belinya maka didapat kerugian. Harga beli bisa disebut dengan
modal. Jika harga penjualan sama dengan harga pembelian, maka
dikatakan impas.
Untung = Harga Jual – Harga Beli Rugi= Harga Beli – Harga Jual
1
Perhatikan contoh soal berikut ini !
Penyelesaian :
a. Diketahui
HB = Rp96.000
HJ = Rp9.000 x 12 = Rp108.000
Karena HJ > HB, maka Adi mendapatkan untung.
1
Ayo Berlatih !
Diskusi
Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan baik dan benar, lalu persentasikan
jawabanmu didepan kelas !
1. Pedagang buah membeli 50 Kg Alpukat dengan harga Rp20.000 per Kg. Kemudian
alpukat tersebut, dijual dengan harga Rp30.000 per Kg. Tetapi 5 Kg alpukat telah
bususk dan tidak bisa dijual. Tentukanlah keuntungan pedagang tersebut !
2. Toko ATK Jaya Makmur menjual enam lusin pena dengan harga Rp750.000. Jika
toko tersebut mendapat keuntungan Rp75 per pcs nya. Berapa rupiahkah harga
pembelian seluruhnya !
3. Rina membeli 25 Kg beras Topi Koki dengan harga Rp3.500 per kg dan 50 Kg
beras King harganya Rp3.000 per kg. Kedua jenis beras tersebut dicampur dan
dijual dengan harga Rp3.500. tentukan untung dan ruginya untuk keseluruhan !
4. Toko mainan “Amanda” menjual 30 buah boneka dengan memperoleh hasil
penjualan Rp. 387.000,-. Ternyata toko tersebut mendapat untung Rp. 60.000,-.
Tentukan harga pembelian sebuah boneka!
5. Satu lusin pensil dibeli dengan harga Rp. 18.000,-. Kemudian dijual dengan
harga Rp. 1.800,- tiap buah. Berapa rupiahkah untungnya?
1
Presentase Untung dan Rugi
1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 3
Setelah mempelajari kegiatan belajar 3 mengenai Presentase Untung dan
Rugi, diharapkan peserta didik sudah dapat memahami, menjelaskan dan
menentukan, yaitu :
- Pengertian persen
- Menentukan persentase untung dan rugi
- Menentukan harga pembelian dan penjualan berdasarkan persentase untung
dan rugi
1
Contoh : tentukan nilai 10% dari 30
10
Jawab : 10% dari 30 x30 3
adalah 100
𝑈𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔
Persentase Untung = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 x 100%
𝑅𝑢𝑔𝑖
Persentase Rugi = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 x 100%
Contoh :
Santi membeli 300 kue dengan
harga keseluruhan Rp600.000.
kemudian ia menjual kembali
kue tersebut dengan harga
satuannya Rp3.000.
a. Apakah santi mengalami
untung atau rugi ?
b. Berapa persentase untung
atau ruginya ?
1
Jawab :
= Rp900.000
𝑈𝑛𝑡𝑢𝑛g
b. Persentase Untung =
𝐻𝑎𝑟g𝑎 𝐵𝑒𝑙i x 100%
300.000
= 600.000 x100%
= 50 %
100
Harga Pembelian = x Harga Penjualan
100+𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔
100+𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔
Harga Penjualan = x Harga Pembelian
100
1
Contoh : Sebuah kemeja dijual dengan harga Rp100.000 dan mendapat
untung 20%. Berapa harga pembeliannya ?
Jawab :
100
= x100.000
100 20
= Rp83.333
100
Harga Pembelian = x Harga Penjualan
100−𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑟𝑢𝑔𝑖
100−𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑟𝑢𝑔𝑖
Harga Penjualan = x Harga Pembelian
100
1
Contoh :
20 kaos kaki dijual dengan harga Rp63.000 dan mengalami kerugian sebesar 10%. Berapa harga pembeli
Jawab :
100
Harga Pembelian = x Harga Penjualan
100−𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑟𝑢gi
100
= x63.000
100 10
= 70.000
70.000
20 3.500
1
Ayo Berlatih !
Diskusi
Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan baik dan benar, lalu persentasikan jawabanmu
didepan kelas !
2. Sebuah pabrik tempe mampu membuat satu kuintal tempe setiap hari. Biaya
pembuatan satu tempe adalah Rp1.500. kemudian, semua tempe tersebut dijual.
Pabrik tersebut mendapat untung 16 %. Tentukanlah harga penjualan tempe tersebut
jika berat tempe 2,5 ons !
3. Pak Anwar membeli sebuah rumah seharga Rp130.000.000. kemudian diperbaiki
dengan biaya 10% dari harga pembeliannya. Jika pak Anwar menjual rumah tersebut
seharga Rp165.000.000, berapakah persentase keuntungan pak Anwar ?
4. Toko mainan “Amanda” menjual 30 buah boneka dengan memperoleh hasil
penjualan Rp. 387.000,-. Ternyata toko tersebut mendapat untung Rp. 60.000,-.
Tentukan harga pembelian sebuah
boneka!
5. Seorang pedagang membeli 1 kuintal beras dengan harga Rp. 6.000,- per kg.
Pedagang itu menjual beras tersebut dan memperoleh uang sebanyak Rp. 620.000,-.
Tentukan persentase untung atau rugi pedagang itu.
1
Rabat, Bruto, Tara dan Netto
1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 4
Setelah mempelajari kegiatan belajar 4 mengenai Rabat ( Diskon ), Bruto, Tara
dan Netto, diharapkan peserta didik sudah dapat memahami, menjelaskan dan
menentukan, yaitu :
- Besarnya rabat ( diskon )
- Besarnya bruto, tara, netto dan presentasenya
2. Materi Kegiatan Pembelajaran 4
Dalam kegiatan jual beli kita pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah –
istilah rabat ( diskon ), bruto, tara dan netto. Rabat ( diskon ) dipakai saat
penjual mempromosikan barang dagangannya. Sedangkan bruto, tara dan netto
dipakai saat penentuan berat barang. Untuk lebih jelasnya, silahkan disimak
kegiatan pembelajaran berikut ini.
A. Rabat ( Diskon )
Rabat ( diskon ) adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual
kepada pembeli yang terjadi pada saat kegiatan jual beli dengan tujuan
untuk menarik minat pembeli. Biasanya diskon diberikan dalam bentuk
persen
Diskon atau rabat merupakan potongan harga. Sebelum dipotong diskon
disebut harga kotor. Harga setelah dipotong diskon disebut harga bersih.
1
Contoh : harga satu kemeja di pasar adalah
Rp65.000. berapa yang harus dibayar oleh
Pembeli apabila penjual memberikan diskon
10 % ?
Jawab :
Harga Baju =
Rp65.000 Diskon =
10%
Besar Diskon = 10% x Rp65.000 = Rp6.500
2
C. Hubungan antara Bruto, Netto, Tara
Hubungan antara bruto, netto dan tara dapat dirumuskan sebagai berikut :
𝑇𝑎𝑟𝑎
Presentase Tara =
𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 x 100%
100−𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑇𝑎𝑟𝑎
Netto = 100 x Bruto
100
Bruto =
100−𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑇𝑎𝑟𝑎 x Netto
2
Penyelesaian :
Berat kaleng 160 gram maka tara obat serangga tersebut adalah 160
= 160 + 640
= 800 gram
𝑇𝑎𝑟𝑎
Presentase Tara =
𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 x 100%
160
= x100%
800
= 20%
2
Ayo Berlatih !
2. Tiap semen persak memiliki bruto 40 kg. Diketahui taranya 0,2 kg. Berapa
kilogramkah netto untuk 10 sak ?
3. Sebuah karung berisi gula pasir tertulis 100 kg, tara 5%. Tentukanlah nettonya !
4. Seorang penjual pada saat cuci gudang menawarkan diskon sebesar 15% untuk
shower air panas. Jika harga semula shower tersebut Rp650.000, berapakah
harga jual shower tersebut ?
2
Pajak dan Bunga Tunggal
1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 5
Setelah mempelajari kegiatan belajar 5 mengenai Pajak dan Bunga Tunggal,
diharapkan peserta didik sudah dapat memahami, menjelaskan dan
menentukan yaitu :
- Pajak
- Bunga Tunggal
2. Materi Kegiatan Pembelajaran 5
A. Pajak
Tentunya kita sudah tidak asing atau pasti pernah mengalami berbelanja
di swalayan atau supermarket. Saat kita berbelanja disana, kemudian
melakukan pembayaran. Kita akan mendapatkan nota pembayaran atau
bisa disebut struk pembayaran. Barang – barang yang kita beli tersebut
pasti sudah dikenakan pajak. Pajak pembelian barang disebut Pajak
Pertambahan nilai (PPn). Maka pajak adalah potongan wajib yang
dikenakan kepada masyarakat oleh negara. Selain itu, pajak dikenakan
pada pegawai negeri ataupun tenaga kerja lainnya yang biasa disebut
Pajak Penghasilan (PPh).
Pajak Penghasilan (PPh) = Gaji Awal – Gaji Yang Tidak Terkena Pajak
23
Contoh :
Seorang pegawai negeri mendapat gaji perbulan Rp2.500.000 dengan
penghasilan tidak kena pajak Rp900.000. Jika pajak penghasilan 15%, berapa
besar gaji yang diterima pegawai negeri tersebut ?
Penyelesaian :
Besar gaji kena pajak = besar gaji awal – gaji yang tidak kena pajak
= Rp2.500.000 – Rp900.000
= Rp1.600.000
= Rp1.600.000
Jadi, besar gaji yang diterima oleh pegawai negeri tersebut setelah dipotong
pajak adalah Rp2.500.000 – Rp.240.000 = Rp2.260.000
B. Bunga Tunggal
Jika kita menabung di bank, maka kita kan mendapat tambahan uang atas
tabungan tersebut. Hal ini dikenal dengan istilah bunga. Besarnya bunga
yang kita dapatkan biasanya sudah ditetapkan oleh bank yang
bersangkutan. Besar bunga biasaya dinyatakan dalam bentuk %. Ada
terdapat dua jenis bunga bank yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk.
Pada pembahasan ini, kita akan membahas mengenai bunga tunggal.
Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan hanya untuk sejumlah uang
yang ditabungkan ( yang mendapat bunga hanya modalnya saja ).
Sedangkan bunganya tidak berbunga lagi. Apabila bunganya turut
berbunga, maka jenis bunga tersebut disebut bunga majemuk. Suku bunga
tunggal adalah suku bunga yang besarnya tetap dari waktu kewaktu.
Modal dalam bunga adalah besar tabungan awal.
2
Bunga n Tahun = n x Suku Bunga (%) x Modal
Contoh :
Anida menyimpan uang di bank sebesar Rp250.000 dengan bunga 15%
per tahun. Tentukanlah :
a. Bunga uang Anida setelah 3 bulan !
b. Tabungan Anida selama 3 bulan !
Penyelesaian :
n
a. Bunga 3 bulan x Suku Bunga (%) x Modal
= 12
3 15
= 12x 100 x250.000
45
= x250.000
1200
= 9.375
Jadi, bunga uang Anida setelah 3 bulan adalah Rp9.375
b. Jumlah tabungan Anida selama 3 bulan adalah
: Rp250.000 + Rp9.375 = Rp259.375
2
Ayo Berlatih !
Diskusi
Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan baik dan benar, lalu persentasikan jawabanmu didepan
kelas !
2. Jika bunga pinjaman dinaikkan dari 5% menjadi 6% setelah satu tahun pinjaman, maka
berapakah bunga yang harus dibayar Pak Malik dengan pinjaman sebesar Rp6.000.000
selama 1,5 Tahun ?
3. Modal sebesar Rp3.000.000 dipinjam selama 58 hari, dengan bunga 5% per tahun. Setelah
58 hari pinjaman tersebut ingin dilunasi. Tentukan besarnya uang yang harus dikembalikan
!
4. Pak Putu memperoleh gaji Rp. 950.000,- sebulan dengan penghasilan tidak kena
pajak Rp. 380.000,-.Jika pajak penghasilan (PPh) diketahui 10%, berapakah besar gaji yang
diterima Pak Putu per bulan?
2
Kerjakanlah soal berkut dengan baik dan benar !
Jika Andini membeli 3 boneka beruang, sebuah mobil mainan, setengah lusin
pensil beruang, berapakah yang harus dibayar Andini ke toko mainan tersebut
?
2
5. Rendi menabung di koperasi Rp2.400.000 dengan bunga 12,5% per tahun.
Setelah 9 bulan uangnya diambil dan digunakan untuk membeli barang di
koperasi seharga Rp500.000. Karena membayar tunai, Rendi mendapat
diskon 5%. Tentukan sisa uang tabungan Rendi di koperasi tersebut.
8. Pemilik sebuah toko mendapat kiriman 100 kg karung gula pasir dari
gudang, yang masing-masing tertera pada karungnya tulisan bruto 115 kg
dan tara 2 kg. berapakah netto kiriman gula pasir yang diterima pemilik
toko ?
9. Arif membeli sepeda seharga Rp. 275.000,-. Karena suatu hal, sepeda
tersebut dijual dengan harga Rp. 253.000,-. Berapa persenkah kerugian yang
dialami Arif?
10. Pada awal tahun 2021, Pak Agus menyimpan uang sebesar Rp.
1.500.000,- di koperasi. Koperasi itu memberikan jasa atau
bunga tunggal sebesar 4% per tahun. Jumlah tabungan Pak Agus pada
akhir bulan Oktober 2021 adalah …
2
Pengembangan bahan ajar Modul berbasis Realistic Mathematic Education ) pada
materi Aritmetika sosial ini ditujukan secara khusus untuk peserta didik Kelas 7
SMP/MTs. Penulis berharap dapat memberikan manfaat yang baik bagi siapapun
yang menggunakan Modul ini. Penulis juga berharap agar Modul ini dapat
meningkatkan komunikasi matematis siwa.
Penulis mohon maaf jika masih banyak terdapat kesalahan dalam menyusun
pengembangan bahan ajar ini. Terimakasih.
2
As’ari Abdurrohman, Tohir Muhammad, Imron Zainul, T. I. (2016). Matematika
SMP/Mts Kelas VII. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud,Jakarta.
Marsigit. (2008). Matematika SMP Kelas VII. Yudhistira,Jakarta.
Nofrianto, A., Maryuni, N., & Amri, M. A. (2017). Komunikasi matematis siswa:
pengaruh pendekatan matematika realistik. Jurnal Gantang, 2(2), 113–121.