Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : Matematika-Wajib
KELAS / SEMESTER : VII / Dua
MATERI POKOK : Aritmatika Sosial
ALOKASI WAKTU : 6 × Jam Pelajaran

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah proses pembelajaran, Siswa diharapkan dapat :

1. Meningkatkan rasa syukur kepada tuhan YME.


2. Mengembangkan sikap kerja sama dan teliti.
3. Melakukan simulasi aritmetika sosial tentang kegiatan ekonomi sehari-hari.
4. Menentukan pemodelan matematika keuangan sederhana (harga jual, harga beli, potongan
harga, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persen keuntungan, bruto, neto, tara).
5. Menentukan besar untung (laba), rugi, harga jual, harga beli, rabat, neto, tara, pajak, dan
bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi,
6. Menentukan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat, neto, pajak, dan bunga
tunggal dalam kegiatan ekonomi.
7. Menggunakan aritmetika sosial dalam menyelesaikan masalah matematika keuangan
sederhana.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator


3.9 Mengenal dan 1. Melakukan simulasi aritmetika sosial tentang kegiatan
menganalisis berbagai ekonomi sehari-hari.
situasi terkait aritmetika 2. Menentukan pemodelan matematika keuangan
sosial (penjualan, sederhana (harga jual, harga beli, potongan harga,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persen
keuntungan, kerugian, keuntungan, bruto, neto, tara).
bunga tunggal, persentase, 3. Menentukan besar untung (laba), rugi, harga jual, harga
bruto, neto, tara). beli, rabat, neto, tara, pajak, dan bunga tunggal dalam
kegiatan ekonomi,
4. Menentukan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli,
rabat, neto, pajak, dan bunga tunggal dalam kegiatan
ekonomi.

4.9 Menyelesaikan masalah Menggunakan aritmetika sosial dalam menyelesaikan


berkaitan dengan masalah matematika keuangan sederhana.
aritmetika sosial
(penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan,
kerugian, bunga tunggal,
persentase, bruto, neto,
tara).
C. MATERI PEMBELAJARAN

1. Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi


2. Rabat (Diskon), Bruto, Tara, dan Neto
3. Bunga Tabungan dan Pajak

D. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Proses Ilmiah (Scientific)


2. Model Pembelajaran : Penyingkapan (Discovery), Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
3. Metode :
 Diskusi
 Penugasan
 Portofolio

E. MEDIA PEMBELAJARAN

 Buku panduan matematika 1B kelas VII Semester 2 karangan M. Cholik Adinawan


 Buku-buku penunjang dari perpustakaan
 Power point

F. SUMBER BELAJAR

 Buku Aktivitas belajar : (buku Matematika SMP 1B Kelas VII Semester 2


karangan M. Cholik Adinawan)
 Buku Teks Matematika : .................................
 Buku Referensi : .....
 Artikel dan internet
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan


Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga
mencipta
Ketrampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
1) Pertemuan I ( 2 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 15 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menjelaskan secara umum materi Aritmetika
sosial.
3) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara
aktif dalam proses pembelajaran.
b. Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami aplikasi aljabar dalam aritmetika sosial
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai Harga Pembelian, harga penjualan, untung
dan rugi
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
4) Guru menyampaikan kegunaan memahami aritmatika
sosial (Harga Pembelian, harga penjualan, untung dan
rugi).
5) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena, 65 menit
konteks atau situasi yang berkaitan dengan penggunaan
konsep aljabar dalam masalah aritmetika sosial, seperti
proses transaksi jual beli dalam perdagangan disebuah
kantin sekolah.
2) Guru bersama siswa mendiskusikan dan menganalisis
penerapan konsep aljabar yang terkait dalam aritmatika
social sederhana (Harga Pembelian, harga penjualan,
untung dan rugi) serta merumuskan suatu permasalahan
aritmetika sosial sederhana dengan menggunakan model
matematika.
3) Guru menampilkan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan penggunaan konsep aljabar dalam masalah
aritmetika sosial (Harga Pembelian, harga penjualan,
untung dan rugi).
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk:
 Membahas, mendiskusikan dan menjelaskan
peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi
yang berkaitan dengan ekspresi atau bentuk aljabar.
 Menyatakan suatu bentuk aljabar ke dalam bahasa
verbal sehari-hari dan memberikan contoh-contoh
peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi
yang berkaitan dengan ekspresi tersebut.
 Mendiskusikan, membahas, mengidentifikasi dan
mendeskripsikan masalah sederhana aritmetika
social (seperi berbagai bentuk transaksi jual beli,
pendapatan dan belanja di keluarga atau lembaga,
simpan pinjam, bunga kredit, deposito, tabungan,
dsb) serta menyatakan bentuk aljabarnya ke dalam
berbagai bentuk penyajian.
 Melakukan pengamatan kegiatan perdagangan di
pasar, warung, kantin sekolah, kemudian
membuatkan model matematikanya
5) Siswa mengerjakan tugas tersebut kemudian
mengumpulkan hasilnya.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai konsep
aljabar dalam masalah aritmetika sosial,Harga
Pembelian, harga penjualan, untung dan rugi (Latihan
halaman 53, dan 56).
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru
2) Pertemuan II ( 2 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 15 menit
a.Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada pertemuan
sebelumnya dan siswa memberi jawaban sesuai
pertanyaan guru
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat
b.Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami aplikasi aljabar dalam aritmatika sosial.
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai besar diskon yang diperoleh dan uang yang
harus dibayar ketika berbelanja.
3) Siswa mengamati dan dirangsang untuk mengemukakan
beberapa pertanyaan berkaitan dengan masalah tersebut
4) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
6) Guru menyampaikan kegunaan memahami diskon, bruto,
tara, neto
7) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru meminta siswa pada masing-masing kelompok 65 menit
mengamati dan mencermati peristiwa, kejadian,
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan
penggunaan konsep aljabar dalam masalah
aritmatika sosial, seperti diskon, bruto, tara dan
neto dalam proses transaksi jual beli.
2) Guru dan siswa berdiskusi mengenai cara menimbang
barang/makanan kemasan yang berisi netto (dalam
gram) dengan neraca ohauss dan membuat tabel yang
berisi nilai berat hasil timbangan(brutto), berat pada
kemasan(netto), dan menghitung selisihnya.
Menjelaskan, merumuskan model matematika, memilih
dan menerapkan strategi melalui manipulasi alajabar
untuk menyelesaikan masalah aritmetika social
sederhana (seperti masalah harga produksi, jual, beli,
untung, dan rugi, masalah berat neto, bruto, dan tara).
3) Guru menampilkan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan penggunaan konsep aljabar dalam masalah
aritmatika sosial, seperti diskon, bruto, tara dan neto
dalam proses transaksi jual beli.
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk menganalisis penerapan konsep
diskon, tara, bruto, dan neto, serta merumuskan suatu
permasalahan aritmatika sosial sederhana yang terkait
dengan diskon, tara, bruto dan neto dengan
menggunakan model matematika.
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
penggunaan konsep aljabar dalam masalah aritmatika
sosial, seperti diskon, bruto, tara dan neto dalam proses
transaksi jual beli. (Latihan halaman 60).
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru
3) Pertemuan III ( 2 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(90 menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 15 menit
a.Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada pertemuan
sebelumnya dan siswa memberi jawaban sesuai
pertanyaan guru
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat
b.Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami aplikasi aljabar dalam aritmatika sosial.
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai besar bunga tabungan dan besar pajak
3) Siswa mengamati dan dirangsang untuk mengemukakan
beberapa pertanyaan berkaitan dengan masalah tersebut
4) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
6) Guru menyampaikan kegunaan memahami konsep
bunga tabungan dan pajak
7) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh peristiwa, kejadian, 65 menit
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan
penggunaan konsep aljabar dalam masalah aritmatika
sosial, seperti bunga tabungan dan pajak.
2) Guru dan siswa berdiskusi bagaimana menjelaskan,serta
merumuskan model matematika, memilih dan
menerapkan strategi melalui manipulasi alajabar untuk
menyelesaikan masalah aritmetika social sederhana
seperti masalah besar bunga tabungan yang diperoleh
seseorang dan besar pajak yang harus dibayar.
3) Guru menampilkan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan konsep bunga tabungan dan pajak
4) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk
menganalisis penerapan konsep bunga tabungan dan
pajak serta merumuskan suatu permasalahan aritmatika
sosial sederhana yang terkait dengan bunga tabungan
dan pajak.
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah depielajari.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai bunga
tabungan dan pajak (Latihan halaman 63)
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


Sikap Observasi selama kegiatan Catatan dalam Jurnal
a. Terlibat aktif dalam kegiatan belajar guru
pembelajaran yang
dilakukan .

b. Bekerjasama dalam kegiatan


kelompok.

c. Toleran terhadap proses


pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.

d. Peduli dalam kegiatan


pembelajaran

e. Disiplin selama proses


pembelajaran

f. Jujur dalam menjawab


permasalahan yang diberikan

g. Tanggung jawab dalam


menyelesaikan tugas

Pengetahuan Penugasan :
a) Tugas Individu Rubrik penilaian Tugas
Menyelesaikan soal yang relevan individu

b) Tugas kelompok Rubrik Penilain tugas


kelompok

Ketrampilan portofolio Rubrik penilaian


presentasi
Terampil menerapkan Daftar ceklis ketrampilan
konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan bilangan
bulat

I. Instrumen Penilaian hasil Belajar


1. Penilaian Sikap  : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan  : Penugasan
3. Penilaian Ketrampilan : Portofolio

1. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Penilaian Observasi

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII / 2
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi dasar :2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuanbekerjasama,
konsisten, Sikap disiplin, rasa percayadiri, dan sikap
toleransi dalam Perbedaan strategi berpikir dalam
memilih dan menerapkan Strategi menyelesaikan
masalah.
Indikator : 1. Aktif
2. Kerjasama
3. Toleran
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok.
2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasamadalamkegiatankelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan


n Na Sikap
o ma Tanggung Jujur Peduli Kerja sama santun Percaya diri disiplin
sis Jawab
wa SB
K C B K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Baik Sekali
2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII
Kompetensi dasar
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara).

4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan,
keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara).

 Selesaikan soal-soal Uji Kompetensi halaman 65 – 66

Rubrik Penilaian

Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1

1 Kesesuaiandengan konsep dan prinsip


matematika

2 Ketepatanmemilihbahan

3 Kreativitas

4 Ketepatan waktupengumpulantugas

5 Kerapihanhasil

Jumlahskor

Keterangan:4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik

Jumlah Skor
Nilai Perolehan = 50

Anda mungkin juga menyukai