Anda di halaman 1dari 221

1

PENGARAH
Yunita Resmi Sari
Elsya MS Chani

TIM PENYUSUN
DEPARTEMEN PENGEMBANGAN LEMBAGA PENYELIDIKAN EKONOMI DAN
UMKM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI DAN
KONSUMEN BANK INDONESIA BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

Yossy Yoswara Tim Penulis:


Aski Catranti Ira Damayanti (ID SEED)
Robby Fathir Nashary Tengku Irham Kelana (ID SEED)
Yuka Rinda Banu Rinaldi (ukmindonesia.id - LPEM
FEB UI)
Andri Rakhmansyah
Annisa Anastasya (ukmindonesia.id -
Ratih Ayu Anggraini Abdul Muis
LPEM FEB UI)
Tri Handayani Murti
Sonia Fatmarani (ukmindonesia.id -
LPEM FEB UI)
Yudhistira Haryo Nurresi Putro
(ukmindonesia.id - LPEM FEB UI)
Aris Darujo (SIPPO)

Editor:
Dewi Meisari Haryanti (ukmindonesia.id
- LPEM FEB UI)
Mohammad Dian Revindo (LPEM FEB UI)

Asisten:
Raka Rizky Fadilla (LPEM FEB UI)
Muhammad Amin Rizky (LPEM FEB UI)

Daftar isi 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya kepada kita sehingga modul “Panduan Persiapan UMKM Go Global: 9 Langkah Terstruktur untuk
Go Global dengan Lebih Terencana” ini dapat diselesaikan melalui kerja sama antara Bank Indonesia
dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat FEB Ul (UKMINDONESIA.ID). Penyusunan modul
ini adalah bagian dari upaya Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
melalui pengembangan UMKM berorientasi ekspor dan berdaya saing global.
Pengalaman masa pandemi menunjukkan bahwa UMKM yang dapat meningkat kinerjanya adalah UMKM
yang Go Global, selain UMKM yang go digital. Namun disadari, kontribusi UMKM Indonesia terhadap
ekspor nasional masih terbatas. UMKM yang merupakan kelompok usaha dengan jumlah entitas lebih
dari 65 juta dan tingkat penyerapan tenaga kerja yang dominan, hanya menyumbang sekitar 15,6% dari
total nilai ekspor nasional. Proporsi tersebut relatif masih rendah jika dibandingkan dengan kontribusi
ekspor UMKM di negara lain seperti Tiongkok sebesar 60%, Korea Selatan sebesar 48%, dan negara-
negara tetangga yakni Singapura sebesar 41 % dan Thailand sebesar 29%.
Sejalan dengan target kontribusi ekspor UMKM nasional sebesar 17% di tahun 2024 yang ditetapkan
pemerintah, maka diperlukan upaya-upaya untuk melakukan penguatan UMKM ekspor guna
mengakselerasi peningkatan UMKM ekspor. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya pendampingan yang
didasarkan atas guidance dari berbagai sumber yang terangkum dalam suatu modul yang dapat
memberikan solusi atas tantangan dalam aspek produksi, manajemen, dan akses pasar yang dihadapi
UMKM untuk menembus pasar ekspor.
Modul ini dapat digunakan oleh pembina dan fasilitator UMKM, termasuk Kantor Perwakilan Dalam
Negeri (KPwDN) Bank Indonesia, serta bagi UMKM dalam mempersiapkan diri untuk memasuki pasar
global dengan fokus penguatan pada aspek-aspek 5K (kualitas, kuantitas, kapasitas, kontinuitas dan
kemasan), dan 2S (standardisasi dan sertifikasi). Untuk memudahkan dalam penggunaannya, modul
ini terdiri dari 9 langkah yang disusun secara terstruktur sesuai dengan arah pengembangan UMKM
ekspor, bahasa yang mudah dipahami, serta dilengkapi dengan pranala dari berbagai sumber sehingga
modul ini tidak menduplikasi, namun melengkapi informasi yang sebelumnya sudah ada. Sebagai tindak
lanjut, modul ini akan kami diseminasikan agar dapat dimanfaatkan secara luas serta menjadi bagian
dalam hub ekspor yang sedang kami kembangkan, khususnya dari sisi demand dalam rangka penguatan
kapasitas UMKM berorientasi ekspor.
Dengan terselesaikannya modul ini, kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, antara
lain Kementerian, Lembaga Keuangan, Asosiasi, Agregator dan Pelaku UMKM serta pihak-pihak yang
tidak dapat kami sebutkan satu-persatu atas berbagai masukan yang telah diberikan dalam penyusunan
modul ini.
Akhir kata, semoga Allah SWT meridhoi niat baik kita dan upaya kita dalam mendorong UMKM untuk
berdaya saing dan semakin maju.

Jakarta, Desember 2022

Doni P.Joewono
Deputi Gubernur Bank Indonesia

Daftar isi 3
6
0 PEMBUKAAN

1
0.1 Pemahaman & Mindset Go Global untuk UMKM
LANGKAH 1 : EVALUASI
0.2 Capaian Ekspor dan Upaya yang Bisa
KESIAPAN DAN MENYUSUN
Dilakukan UMKM
PERENCANAAN GO GLOBAL
0.3 Ekosistem Ekspor
0.4 Evaluasi Diri untuk Mengukur Kesiapan 1.1 Evaluasi dan Kurasi secara Mandiri
UMKM Go Global 1.2 Identifikasi Keunggulan Produk dengan
Analisis SWOT
1.3 Klasifikasi dan Jenis Kegiatan Ekspor
1.4 Memahami Siklus Ekspor untuk UMKM

2
1.5 Membuat Business Model Canvas (BMC) Ekspor

LANGKAH 2 : MEMANTAPKAN
KESIAPAN PRODUK EKSPOR

3
2.1. Memahami Klaster Produk UMKM Ekspor
LANGKAH 3: MENGENAL DAN
2.2. Pengembangan dan Penyesuaian Produk dengan
MEMETAKAN PASAR TUJUAN
Standar Global
EKSPOR (PEMETAAN NEGARA)
2.3. Menghitung Harga Pokok Produksi
2.4. Perizinan, Standar Mutu, dan Sertifikasi Pasar 3.1 Mengenal Potensi Pasar Tujuan Ekspor
Global 3.2 Wawasan Pasar Global
2.5 Standar Kemasan (Packaging) dan Pelabelan 3.3 Mengenal Business Model Ekspor untuk UMKM
(Labelling)
3.4 Menentukan Target Pasar Ekspor
3.5 Wawasan Rantai Pasok Jalur Distribusi Ekspor

4 LANGKAH 4 : MENGENAL REGULASI


DAN ETIKA PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

4.1 Perjanjian Perdagangan Internasional


4.2 Sistem Klasifikasi Produk melalui HS Code
4.3 Regulasi dan Standar Spesifik pada Negara
Tujuan Ekspor
4.4 Etika Bisnis Internasional
4.5 Metode Pembayaran Ekspor

Daftar isi 5
5 LANGKAH 5: PROMOSI DAN
PEMASARAN EKSPOR

6
5.1 Pemahaman dan Mindset Pemasaran Ekspor
untuk UMKM LANGKAH 6: MANAJEMEN
KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN
5.2 Kanal Pemasaran dan Persiapan Promosi
EKSPOR
Pemasaran Global
5.3 Ragam Marketplace Digital Internasional
6.1 Menetapkan Harga Ekspor Berdasarkan
5.4 Mencari Buyer Internasional Secara Online International Commercial Terms (Incoterms)
5.5 Korespondensi Bisnis Ekspor 6.2 Mengukur Risiko Fluktuasi Nilai Tukar
6.3 Mengenal Jenis Akses Pembiayaan
Ekspor

7
6.4 Membuat Perencanaan Keuangan Ekspor

LANGKAH 7: LEGALITAS DAN 6.5 Memperhitungkan Risiko Transaksi dan


MANAJEMEN ORGANISASI Jaminan (Asuransi) Ekspor
PERUSAHAAN EKSPOR

7.1 Legalitas dan Organisasi Perusahaan

8
Bisnis Ekspor
7.2 Jenis-Jenis SDM Pendukung Ekspor LANGKAH 8: PERJANJIAN,
7.3 Jenis-Jenis Jaringan dan Skema Kerja- TRANSAKSI, DAN PENGIRIMAN
sama Kemitraan PRODUK EKSPOR
7.4 Pentingnya Quality Assurance (QA) dan
Quality Control (QC) 8.1 Perjanjian atau Kontrak Dagang Ekspor
7.5 Pengembangan Company Profile 8.2 Tata Laksana Kepabeanan
Berstandar Global dan Sustainability
8.3 Menentukan Pelabuhan Negara Tujuan
Ekspor dan Jasa Pengiriman (Shipment)
8.4 Mengurus Dokumen Ekspor

9
8.5 Ragam Transportasi dan Logistik Ekspor
LANGKAH 9: PROGRAM
PENDUKUNG & PENDAMPINGAN
EKSPOR

9.1 Jenis-Jenis Program Pendukung Ekspor dan DAFTAR PUSTAKA


Tata Cara Mengaksesnya
9.2 Ruang-Ruang Pamer Milik Organisasi
Indonesia di Berbagai Negara
9.3 Sumber Informasi Market Intelligence dan
Analisis Tren
9.4 Pendampingan Ekspor untuk UMKM
9.5 Pendampingan Pasar Bersama Diaspora

Daftar isi 6
8
CATATAN UNTUK FASILITATOR
PENDAMPING UMKM GO GLOBAL
Halo Sobat Fasilitator, seperti yang kita ketahui bersama, pelaku UMKM di Indonesia
sangat didominasi oleh pelaku usaha skala mikro, yaitu sekitar 99.6%. Berdasarkan
kriteria terbaru pada PP No.7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan
Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dijelaskan bahwa
pengelompokkan UMKM dapat dilakukan melalui 2 indikator, yaitu omzet dan modal.
Namun, kita sama-sama ketahui, bahwa pelaku UMKM sangat jarang yang memahami
berapa persisnya modal awal yang mereka tanamkan pada saat memulai usahanya.

Untuk itu indikator omzet akan lebih memudahkan Potret Profil UMKM di Indonesia
bagi kita untuk melakukan pengelompokkan ini.
Berdasarkan hasil olahan data dari Kementerian
Adapun kriterianya adalah sebagai berikut: Koperasi dan UKM RI, kita dapat ketahui, bahwa
bahkan dari segmen Pelaku Usaha Mikro saja,
1 Usaha Mikro: omzet sampai dengan Rp2
justru masih didominasi oleh pelaku Usaha Ultra
miliar per tahun
Mikro yang jumlahnya sekitar 63.3 juta unit, yaitu
2 Usaha Kecil: omzet di atas Rp2 miliar sampai jika menggunakan kriteria lama Usaha Mikro
dengan Rp15 miliar per tahun sesuai UU No.20/2008, dimana kriterianya adalah
pelaku usaha dengan omzet tahunan kurang dari
3 Usaha Menengah: omzet di atas Rp15 miliar
Rp300 juta per tahun.
sampai 50 miliar per tahun.

Problem Identification
Struktur UMKM di Indonesia masih dibayangi oleh fenomena missing middle.

Usaha Besar (0,01%)


5.550 unit

Usaha Menengah (0,07%) Kriteria omzet tahunan: Rata-rata Pendapatan Bruto tahunan:
>IDR 15 - 50 miliar IDR 31,7 miliar
44.728 unit -/+(USD 1,1 - 3,5 juta) -/+(USD 2,2 juta)

Usaha Kecil (0,3%) Kriteria omzet tahunan: Rata-rata Pendapatan Bruto tahunan:
IDR 2 - 15 miliar IDR 4,2 miliar
193.959 unit -/+(USD 140.000 - 1 juta) -/+(USD 300.000)

Usaha Mikro (0,9%) Kriteria omzet tahunan: Rata-rata Pendapatan Bruto tahunan:
IDR 300 juta - 2 miliar IDR 1,7 miliar
605.147 unit -/+(USD 21.500 - 140.000 juta) -/+(USD 120.000 juta)

Usaha Ultra Mikro (98,7%) Kriteria omzet tahunan: Rata-rata Pendapatan Bruto tahunan:
<IDR 300 juta
63.350.222 unit <(USD 21.500) IDR 83,7 juta (USD 6000)

Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM RI (2019 dan 2021), diolah Tim ukmindonesia.id

9
Apa pemahaman yang bisa kita dapatkan dari Pertanian (2013) dan Sensus Ekonomi Usaha
data di atas? Jika ditanya, berapakah potensi Mikro Kecil (2016) yang dilakukan BPS. Seperti
pelaku UMKM kita yang potensial untuk Go Global yang telah diuraikan pada artikel kami disini,
sehingga layak didampingi? Apakah 65 juta UMKM kita ketahui bahwa jumlah Rumah Tangga Usaha
seperti yang sering disampaikan oleh banyak Pertanian adalah 26.135.469 unit; diantaranya
pimpinan negara? ada 0.016% atau sekitar 4200 unit yang sudah
berbadan hukum. Sementara jumlah unit Usaha
Sebelum menjawab pertanyaan itu, mungkin
Mikro Kecil nonPertanian adalah sekitar 26,3 juta
ada baiknya kita juga pahami struktur UMKM
unit. Artinya komposisi pelaku usaha pertanian
kita berdasarkan bidang usahanya. Terkait ini,
dan nonpertanian ini adalah hampir 50:50.
memang negara kita memiliki keterbatasan data,
namun setidaknya kita dapat memperkirakannya Lalu, dari yang nonpertanian, melakukan bidang
melalui penggabungan data hasil Sensus Ekonomi usaha apa saja? Yuk, kita lihat datanya.

Distribusi Bidang Usaha UMK NonPertanian (N = 26.263.649 unit)

Jasa Lainnya 4,39%


Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 0,91%
Pendidikan 2,31%
Jasa Perusahaan 1,36%
Real Estat 1,47%
Aktivitas Keuangan dan Asuransi 0,36%
Informasi dan Komunikasi 2,40%
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 16,93%
Pengangkutan dan Pergudangan 4,96%
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 46,27%
Konstruksi 0,87%
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan Material Sampah, dan Aktivitas Remidiasi 0,35%
Pengadaan Listrik, Gas/Uap Air Panas, dan Udara Dingin 0,12%
Industri pengolahan 16,65%
Pertambangan dan Penggalian 0,65%

Sumber: Sensus Ekonomi (2016), diolah penulis

Ternyata sekitar 46% adalah pelaku usaha Untuk meneropong hal tersebut, kita perlu
perdagangan eceran, alias orang-orang yang menjelajahi database yang lain, yaitu Statistik
punya warung, kios pulsa, kios sayur di pasar Industri Mikro Kecil yang juga sudah disiapkan
tradisional, dan sejenisnya. Diikuti dengan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) kita. Berikut
bisnis rumah makan dan akomodasi (16.9% ringkasan datanya untuk posisi tahun 2020.
atau sekitar 4.4 juta unit), dan barulah Industri
pengolahan (16.65% atau sekitar 4.3 juta unit).
Nah, Sobat Fasilitator, kalau pelaku UMKM
Industri Pengolahan ini diteropong lagi, mereka
ini memproduksi produk apa saja ?

10
Tabel 0.0-1 Distribusi Pelaku Usaha Mikro Kecil di Bidang Industri Pengolahan

Usaha Industri Pengolahan Total


KBLI 2 digit (Deskripsi)
Mikro Kecil Jumlah %

10 Makanan 1.468.120 50.804 1.518.924 36.1%

16 Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) 618.213 13.971 632.184 15.0%
dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya

14 Pakaian Jadi 557.436 33.954 591.390 14.0%

13 Tekstil 280.292 7.455 287.747 6.8%

23 Barang Galian Bukan Logam 207.286 26.756 234.042 5.6%

32 Pengolahan Lainnya 214.801 6.886 221.687 5.3%

12 Pengolahan Tembakau 82.068 115.274 197.342 4.7%

31 Furnitur 124.420 16.601 141.021 3.3%

25 Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 108.292 10.050 118.342 2.8%

11 Minuman 91.243 2.042 93.285 2.2%

15 Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 47.321 6.041 53.362 1.3%

20 Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 32.414 1.108 33.522 0.8%

18 Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 25.090 3.698 28.788 0.7%

21 Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional 13.896 346 14.242 0.3%

22 Karet, Barang dari Karet dan Plastik 12.133 1.931 14.064 0.3%

17 Kertas dan Barang dari Kertas 5.801 634 6.435 0.2%

30 Alat Angkutan Lainnya 5.609 646 6.255 0.1%

33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 5.123 309 5.432 0.1%

24 Logam Dasar 3.676 315 3.991 0.1%

28 Mesin dan Perlengkapan yang tidak termasuk dalam lainnya 3.512 324 3.836 0.1%

29 Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer 1.405 705 2.110 0.1%

27 Peralatan Listrik 786 164 950 0.0%

26 Komputer, Barang Elektronik dan Optik 781 85 866 0.0%

19 Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi 0 0 0 0.0%

JUMLAH 3.909.718 300.099 4.209.817

Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM RI (2019 dan 2021), diolah Tim ukmindonesia.id

Nah, Sobat Fasilitator, sekarang mari kita kembali sehingga layak didampingi? Seharusnya sekarang
ke pertanyaan tadi. Berapakah potensi jumlah kita semua sudah setuju, tidak mungkin 65 juta
pelaku UMKM kita yang potensial untuk Go Global sebagai jawabannya. Jadi berapa kah?

11
Jumlah UMKM yang Potensial untuk yang tidak kita ketahui juga adalah dari 185 ribu
Diberikan Pendampingan Go Global tersebut, berapa persen yang punya semangat
untuk Go Global? Karena perjuangan untuk sampai
Sebenarnya sulit menjawab pertanyaan itu tanpa ke titik siap Go Global sampai bisa ekspor adalah
memakai asumsi karena data dasar yang kita perjalanan yang tidak mudah.
miliki cukup terbatas. Jadi mari kita melakukan
estimasi dengan beberapa asumsi, dimana Pelaku
Usaha yang layak didampingi adalah yang:
Cara Fasilitator Memanfaatkan Buku
1 Sudah terbukti usahanya berjalan baik, yang Panduan UMKM Bersiap Go Global untuk
dibuktikan dengan omzet yang baik pula, Membangun Relasi
setidaknya, sudah melebihi kriteria Usaha
Berdasarkan pengalaman kami - ID SEED dan
Ultra Mikro yaitu Rp300 juta per tahun; atau
UKMIndonesia.id, - ciri-ciri pelaku usaha yang
dengan kriteria BPS, adalah yang jumlah
berorientasi bertumbuh adalah senang belajar
tenaga kerjanya minimal 5 orang (termasuk
dan upgrade kompetensi dirinya. Namun, para
diri pemilik usaha sendiri yang ikut bekerja).
pelaku ini masih banyak yang belum bergabung
2 Merupakan pelaku usaha industri pengolahan pada komunitas-komunitas pelaku usaha, binaan
yang menciptakan nilai tambah lebih besar Pemerintah Daerah, maupun asosiasi pelaku
daripada sekedar menjual bahan mentah hasil- bisnis. Mereka juga belum tentu sudah terpapar
hasil pertanian. Perlu diketahui, bahwa produk dengan banyak informasi di jaringan online karena
Kopi Sangrai dan Kopi Bubuk itu tercakup pada belum aktif menggunakan media sosial.
bidang usaha Industri Pengolahan makanan
Setidaknya, dari profil member UKMIndonesia.id
(dengan Kode KBLI atau Klasifikasi Baku
- kami mempelajari baru sekitar 17% member
Lapangan Usaha Indonesia 10761), jadi bukan
kami yang mengaku sudah bergabung pada
lagi merupakan bagian dari aktivitas bidang
komunitas atau asosiasi pelaku usaha tertentu
usaha pertanian.
selain UKMIndonesia.id; lalu, baru sekitar 48%
yang mengaku memiliki akun media sosial.
Oleh karena itu, sebagai fasilitator, kita harus
Dengan demikian, sepertinya kita dapat berfokus
lebih rajin scouting atau lebih proaktif mencari
melakukan pendampingan Go Global pada Pelaku
talenta-talenta pencipta nilai tambah baru. Kita
Usaha Industri Pengolahan yang skalanya kecil
harus sering berkunjung ke pameran, pasar atau
atau minimal tenaga kerjanya 5-19 orang, dimana
menghadiri acara-acara seminar inkubasi bisnis,
menurut BPS jumlahnya ada sekitar 300 ribu
untuk memantau perkembangan produk di daerah
unit. Jika pelaku industri pengolahan tembakau
kita masing-masing.
dikeluarkan, jumlahnya hanya sekitar 185 ribu
unit. Adapun Kementerian Perdagangan mencatat Melalui publikasi buku Panduan UMKM Bersiap
baru sekitar 13.700 UMKM yang melakukan Go Global ini, setidaknya kita akan memiliki
ekspor langsung pada 2020 lalu. modal untuk memulai percakapan pada kandidat-
kandidat yang kelak kita temukan. Misalnya
Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana
dengan memulai percakapan seperti ini:
menemukan kandidat tersebut? Pelaku UMKM
yang sering kita temui di kehidupan sehari- “Wah, mas/mba, produknya menarik ya ini,
hari adalah para pedagang ultra mikro atau kalau dikembangkan lagi, sepertinya bisa
produsen yang mempekerjakan dirinya sendiri berpotensi Go Global. Ini kami punya buku
dengan membuat ragam kue kering atau pakaian panduan Go Global, mau saya kirimkan?
berdasarkan pesanan. Potensi sebesar 185 ribu Kalau nanti ada pertanyaan-pertanyaan, bisa
ini sama dengan 0,28% atau hanya sekitar 3 dari langsung kontak saya juga”.
1000 pelaku UMKM sekitar kita. Ditambah lagi,

12
Kita juga bisa menambahkan interaksi dengan CSR perusahaan karena penampilan digital
membagikan link evaluasi kesiapan Go Global dari bisnisnya di media sosial dan e-commerce
kepada mereka, yang sudah disediakan di buku tampak meyakinkan. Setibanya di luar negeri
ini: http://bit.ly/evaluasigoglobal. karena memang produknya bagus, berhasil
ketemu beberapa calon buyer dari Korea
Setelahnya, mereka tentu akan mengirimkan
Selatan, Singapura, dan Taiwan. Ia pun mencatat
kontak nomor HP atau email-nya kepada kita,
potensi skala pesanan dan harapan adaptasi
lalu kita pun bisa saling simpan kontak dengan
atau penyesuaian produk yang diinginkan oleh
mereka. Sebagai fasilitator, jangan lupa untuk
buyer. Hal di atas adalah contoh bahwa “proses”
rajin memberikan label pada kontak, misalnya
memetakan pasar bisa terjadi secara “tidak
namanya Banu Sitohang, kita bisa simpan di HP
disengaja” dan tidak selalu harus terjadi atau
kita dengan keterangan “Banu Sitohang - Kandidat
dilakukan setelah tahap evaluasi kesiapan produk
Go Global”. Oleh karena itu di kemudian hari, jika
dan pemantapan kualitasnya dilakukan.
kita punya informasi program yang cocok, kita
bisa kirim ke orang-orang yang telah kita catat Ada pula kasus lain, misalnya saja Bu Zia, Ia
dengan label “kandidat Go Global” tersebut. memproduksi baju muslim berbahan katun
organik. Ia ingin mengevaluasi kesiapan
produknya sekaligus memetakan pasar yang
Tips bagi fasilitator untuk cocok dengan beriklan melalui media sosial
Memanfaatkan Buku sebagai Alat dengan target negara-negara timur tengah dan
Pendampingan mengirim email ke beberapa toko online di sana.
Sembari mengirimkan katalog produk dengan
Seorang fasilitator Go Global tentunya harus
informasi detail yang jelas, melalui email Bu Zia
memiliki “kandidat UMKM Go Global” yang dimonitor
menanyakan tiga hal utama, yaitu apakah model
dan didampingi agar dapat bertransformasi dari
atau desain baju muslim kami sesuai dengan tren
“kandidat” menjadi “pelaku Go Global” sebenarnya
atau selera masyarakat di sana, apa saja yang
yang sudah aktif melakukan aktivitas ekspor, baik
perlu kami perbaiki agar semakin sesuai dengan
secara langsung maupun tidak langsung. Terkait
kebutuhan dan keinginan konsumen di sana, dan,
ini, Sobat Fasilitator dapat memanfaatkan buku ini
apakah toko Anda berkenan menjadi distributor
sebagai tools atau alat pendampingan, khususnya
produk kami?
dalam membantu UMKM untuk secara bertahap


mempersiapkan produk, diri, dan organisasinya
hingga siap ekspor.

Buku ini disusun dalam 9 langkah, namun


seperti yang kita ketahui, seperti perjalanan Seperti perjalanan hidup,
hidup, perjalanan bisnis setiap UMKM juga dapat perjalanan bisnis setiap UMKM
berbeda-beda. Maka dari itu, penafsiran tahapan juga dapat berbeda-beda.
pada 9 langkah di dalam buku ini hendaknya Penafsiran tahapan pada 9
dimaknai sebagai daftar langkah persiapan yang langkah di dalam buku ini
perlu dilakukan untuk bersiap Go Global, yang hendaknya dimaknai sebagai
dalam prakteknya, tidak mesti dilakukan secara
daftar langkah persiapan yang
rigid berurutan.

Misalnya, Pak Zaki adalah pelaku UMKM


yang beruntung, walau belum paham betul
perlu dilakukan untuk bersiap
Go Global

keunggulan produknya dan kriteria-kriteria
kurasi, tapi misalnya terpilih dan diajak pameran
internasional di Malaysia oleh sebuah program

13
Nah, dengan melakukan aktivitas di atas, Bu Zia mencetak sekitar 49.000 UMKM ekspor. Target
melakukan langkah 1 (evaluasi produk) sekaligus ini bukanlah hal yang mudah, apalagi di tengah
langkah 3 (mengenal dan memetakan pasar pola perilaku kebanyakan peserta program Go
tujuan ekspor). Untuk itu mari kita gunakan buku Global yang masih umum bertanya seperti, “Ini
ini sebagai panduan checklist bagi kita dalam produk saya cocoknya dijual kemana ya?” Kondisi
melakukan kegiatan semacam “kurasi” UMKM tersebut menjadikan tugas kita mungkin seperti
yang potensial untuk diberi dukungan khusus mencari jarum di tumpukan jerami.
agar proses Go Global-nya dapat diakselerasi
Ke depan, kita perlu bekerja lebih keras untuk
bersama.
mendapatkan kualitas input peserta program
Seperti yang sudah diulas sebelumnya, kita yang lebih baik. Oleh karena itu, mari kita gunakan
ketahui capaian ekspor Indonesia (2021) adalah buku ini sebagai pedoman bagi kita untuk
USD231.5 miliar, namun diprediksi masih ada mencari, memilih, dan mengasah pelaku UMKM
potensi yang belum ditangkap (untapped potential) agar semakin banyak yang bisa Go Global dan
sekitar USD103 miliar atau Rp1440 triliun. Jika melakukan ekspor. Adapun beberapa pertanyaan
UMKM diharapkan bisa berkontribusi mencapai dan alat verifikasi yang dapat ditanyakan atau
17% dari potensi tersebut, maka potensi ekspor diminta oleh fasilitator untuk mengkurasi dan
UMKM adalah sekitar Rp245 triliun. Dengan memberi klasifikasi kesiapan dan kelayakan
demikian, apabila diasumsikan target nilai ekspor UMKM untuk mendapatkan fasilitas pendukung
per masing-masing UMKM senilai Rp2 miliar dan pendampingan Go Global disajikan pada tabel
saja per tahun, maka kita masih perlu mencetak berikut. Apabila ingin menyelenggarakan program
sebanyak 122.500 UMKM Go Global yang bisa dengan proses seleksi, pertanyaan pada tabel ini
ekspor; atau jika targetnya dinaikkan menjadi juga bisa menjadi inspirasi bagi Sobat Fasilitator
Rp5 miliar per UMKM, maka kita masih harus untuk menyusun form registrasi.

No. Langkah Pertanyaan Pemantik Interaksi Alat Verifikasi

1 Evaluasi Kesiapan Produk 1 Per bulan biasanya laku berapa unit? 1 Business Model Canvas
dan organisasi Ekspor
2 Apakah bisa sebutkan setidaknya 3
nama merek produk yang sejenis? 2 Analisis SWOT
Jika dibanding produk itu, dimana
letak keunggulan produk Anda? 3 Dokumen Rencana
Usaha yang merincikan
3 Apakah sudah ada seseorang (SDM) keunggulan produk,
yang secara rutin menjalankan peluang, dan rencana
tugas penjajakan peluang sampai ekspor.
pengurusan transaksi ekspor?

2 Memantapkan Kesiapan 1 Kalau tiba-tiba ada pesanan 10 kali 1 Sertifikasi Standar Mutu
Produk lipat dari skala sekarang, apakah tertentu (Halal, PIRT,
Anda akan bisa dengan cepat penuhi BPOM, ISO, Organik,
permintaan tersebut? Ekolabel, dll)

2 Jika bisa, apakah sudah ada sistem 2 Dokumen SOP atau


operasional dan standar mutu minimal bagan alur
tertentu yang membuat kualitas standar operasional
produk akan tetap sama baiknya tertentu.
antara ketika skala produksi kecil
dengan ketika skalanya naik 10 kali 3 Kemasan dan label
lipat seperti sebelumnya? yang sesuai standar
internasional. Contoh:

14
3 Apakah desain dan bahan kemasan ada nutrition fact, ada
dan labelnya sudah sesuai dengan info standar ukuran
standar internasional? dan cara merawat atau
menggunakannya, dll)

3 Mengenal dan Memetakan 1 Kalau mau ekspor, sudah tahu mau 1 Daftar negara tujuan
Pasar Tujuan Ekspor targetkan ke negara mana saja? ekspor yang ditargetkan

2 Rencananya mau coba model bisnis 2 Daftar perusahaan/mitra


yang seperti apa? (B2B, B2B2C, B2C pendukung yang sesuai,
atau C2C dulu)? baik di dalam negeri dan
di negara tujuan ekspor
3 Sudah mulai jajaki kemitraan dengan yang ditargetkan
perusahaan pendukung?

4 Mengenal Regulasi dan 1 Apakah sudah tahu klasifikasi 1 HS Code


Hukum Perdagangan produk anda berdasarkan HS Code?
Internasional 2 Kesesuaian produk
2 Apakah ada regulasi khusus yang dengan standar regulasi
membatasi atau mengatur proses negara tujuan ekspor
impor produk dengan klasifikasi
tersebut dari Indonesia ke NTE 3 Metode pembayaran
tersebut? Misalnya mengenai bea ekspor
masuk, standar mutu khusus yang
perlu dipenuhi terlebih dulu, dll.

3 Apa metode pembayaran ekspor


yang akan dipilih?

5 Promosi dan Pemasaran 1 Apa yang sudah dilakukan untuk 1 Kanal pemasaran yang
Ekspor pemasaran ekspor? dimiliki (instagram,
website, email, dll.)
2 Bagaimana cara Anda mencari buyer
internasional secara online? 2 Partisipasi pameran
dagang
3 Apakah Anda sudah punya brosur
atau Company Profile berbahasa 3 Marketplace digital
Inggris yang mudah dikirimkan internasional yang diikuti
secara digital? (Misalnya melalui
email atau WhatsApp)

4 Bagaimana cara Anda melakukan


korespondensi/komunikasi bisnis
untuk tujuan ekspor?

6 Manajemen Keuangan dan 1 Apakah sudah tahu Incoterm yang 1 Harga jual per Incoterm
Pembiayaan Ekspor menjadi prioritas Anda melakukan
ekspor? 2 Perencanaan keuangan
ekspor
2 Apakah sudah menghitung biaya
produksi dan harga jual yang sesuai 3 Pembiayaan ekspor yang
dengan Incoterm tersebut? sudah direncanakan

15
3 Apakah Anda sudah mengantisipasi 4 Asuransi ekspor yang
margin keuntungan Anda untuk akan diikuti
mengatasi risiko fluktuasi nilai tukar
dan risiko lainnya?

4 Apakah Anda sudah konsultasikan


harga jual ekspor Anda dan yakin
bahwa transaksi ekspor tersebut
akan untung?

5 Apakah sudah menghitung termin


pembayaran dari buyer dan
menganalisisnya terkait kebutuhan
arus kas untuk melakukan kegiatan
ekspor tersebut? Apakah sudah
bisa didanai sendiri semuanya
atau akan membutuhkan dukungan
pembiayaan ekspor untuk menalangi
biaya produksi tertentu.

7 Memantapkan Kesiapan 1 Apakah legalitas badan usaha Anda 1 Legalitas usaha


Organisasi Usaha untuk sudah memenuhi untuk melakukan
Ekspor dan Jaringan yang ekspor secara langsung? 2 Daftar sumber daya
Handal pendukung
2 Apakah sudah memiliki mitra yang
memiliki sumber daya pendukung 3 Dokumen QA dan QC
eksternal dan kemitraan dengan
4 Company Profile
berbagai instansi?
berstandar GRI
3 Apakah sudah memiliki sistem
Quality Assurance (QA) dan Quality
control (QC) untuk menjamin kualitas
delivery produk Anda untuk ekspor?

8 Memantapkan Kesiapan 1 Apakah sudah bisa merumuskan 1 Kontrak Dagang Ekspor


Organisasi Usaha untuk kontrak dagang sesuai permintaan
Ekspor dan Jaringan yang buyer? 2 Dokumen Ekspor,
Handal termasuk terkait
2 Apakah sudah bisa mengurus segala kepabeanan dan logistik
dokumen ekspor dan kepabeanan?

3 Apakah sudah bisa melakukan


logisitik ekspor secara mandiri?

4 Jika belum, apakah sudah memiliki


mitra-mitra pendukung yang dapat
membantu seluruh hal di atas
dengan skema insentif atau bagi
hasil yang jelas?

16
9 Program Pendukung dan 1 Apakah sudah mengakses beberapa 1 Daftar program
Pendampingan Ekspor program pendukung ekspor, pendukung ekspor,
pendampingan, dan ruang pamer pendampingan, dan
dari pemerintah dan nonpemerintah? ruang pamer yang diikuti

Apakah sudah melakukan market 2 Daftar komunitas


2 intelligence dari berbagai sumber diaspora yang sudah
untuk membidik peluang pasar yang diajak kerjasama
lebih luas?

Apakah sudah memanfaatkan


3 komunitas diaspora dalam
melakukan ekspor?

Penutup
Sobat fasilitator, pertanyaan-pertanyaan di tabel mengikuti program kurasi atau seleksi dukungan
tersebut adalah panduan umum semata. Untuk fasilitasi ekspor tertentu.
menjamin kenyamanan interaksi, tentunya kita
Tanpa pendampingan yang efektif, akan sulit
tidak boleh membuat pelaku UMKM yang sedang
mendukung pencapaian target pemerintah
kita ajak diskusi menjadi merasa tidak nyaman
untuk meningkatkan kontribusi ekspor UMKM
karena merasa seperti diinterogasi. Untuk itu
dari 15.7% menjadi 17% pada 2024. Sementara
penting sekali bagi para Sobat Fasilitator untuk
untuk pendampingan yang lebih efektif guna
membaca buku ini secara keseluruhan, hal ini
mendukung UMKM Go Global, fasilitator harus
agar kita bisa membangun intuisi terkait tahapan-
mampu berperan lebih dalam melakukan kurasi
tahapan tadi.
awal untuk merekomendasikan calon peserta
Misalnya pertanyaan seputar kemasan. Jika kita yang benar-benar potensial yang menjadi input
sudah lihat produknya dan bisa periksa sendiri, dari program tersebut. Untuk menjalankan
artinya pertanyaan terkait kemasan tidak perlu peran tersebut, dibutuhkan sosok fasilitator
ditanyakan kepada pelaku UMKM. Contoh lain, yang kompeten. Untuk itu mari para fasilitator
ketika pelaku UMKM tidak tahu apa itu Incoterm, membaca buku ini secara keseluruhan, untuk
maka kita tidak perlu menanyakan terkait meningkatkan wawasan sehingga kita bisa
Harga Pokok Penjualan Ekspor-nya, mungkin menjadi pribadi yang efektif untuk melayani
masih relevan jika sekedar menggali Harga ragam pertanyaan dari mereka.
Pokok Produksinya saja. Selanjutnya, kita dapat
Buku ini disusun dengan perspektif pelaku
membantu menjelaskan singkat terkait apa itu
UMKM. Jadi mari kita membaca buku ini, juga
Incoterm dan mengajak pelaku UMKM membaca
sambil membayangkan bahwa diri kita adalah
bagian Langkah 6 pada buku ini.
pelaku usaha seperti mereka. Dengan begitu,
Adalah harapan kita bersama agar buku ini semoga kita bisa mencapai titik empati, yang
bisa menjadi alat bantu para fasilitator dalam dapat membuat kita semakin memahami konteks
menjalankan langkah pendampingan. Dimulai masalah mereka, dan bisa mendampingi mereka
dari memetakan kandidat potensial, lalu menemukan solusi yang sesuai, di setiap tahapan
memulai komunikasi, memperdalam interaksi, persiapan yang telah mereka jalani. Selamat
sampai akhirnya muncul rasa yakin untuk membaca! Semoga semakin banyak UMKM Naik
merekomendasikan pelaku UMKM tersebut untuk Kelas karena fasilitatornya semakin berkelas.

17
18
PEMBUKAAN
0.1 Pemahaman dan Mindset Go Global Untuk UMKM
Globalisasi ekonomi adalah fenomena dunia yang tidak dapat dihindari, tidak terkecuali
bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Di tengah derasnya arus
persaingan dengan produk-produk impor yang masuk, kita perlu perkuat diri agar
mampu menghadapi tantangan global ini dengan sikap tangguh. Hal ini karena memang
peluang bagi UMKM untuk menjemput peluang pasar global dan melakukan ekspor
masih sangat besar!

Bagaimana tidak, sebagai negara terbesar di hari lainnya rata-rata sekitar USD100 per bulan
ASEAN, kontribusi ekspor nonmigas dari UMKM saja, maka estimasi nilai peluangnya adalah
Indonesia baru sekitar 15.7%, kalah dari Vietnam sekitar USD800 juta per bulan. Ini setara sekitar
(17%), Malaysia (18.6%), Thailand (27.4%), Rp11 triliun per bulan.
bahkan Singapura (41%). Jika kita merujuk
Adapun jika kita melihat peluang pasar global
China, kontribusi ekspor UMKM di sana bahkan
secara keseluruhan, masih banyak potensi ekspor
sudah mencapai 60% dari total nilai ekspor
yang belum ditangkap (untapped potential) pada
nonmigas. Ironisnya lagi, sekitar 90% produk
jenis-jenis produk atau komoditas yang berkaitan
yang diperdagangkan di platform e-commerce
erat dengan hasil produksi UMKM. Berikut
Indonesia adalah barang impor (INDEF, 2021).
ringkasannya dari data Export Potential Map.


Sebagai bangsa yang besar, apakah kita tidak
miris dengan fakta ini? Berdasarkan data dari
Export Potential Map, masih ada peluang ekspor
sekitar USD103 miliar yang belum direalisasikan Sebagai motor penggerak
oleh Indonesia atau sekitar Rp1440 triliun! perekonomian nasional, UMKM
Peluang ini hampir 50% dari total capaian nilai
memiliki potensi sangat besar
ekspor Indonesia pada 2021 lalu, yaitu USD231.54
miliar (BPS, 2021). Akankah peluang ini kita
untuk masuk pasar global, terlebih
biarkan lepas begitu saja? Bukankah sebaiknya jika dapat dikelola dan didukung
kita bergerak dan berjuang bersama untuk
meraihnya? Pelaku UMKM tentunya juga perlu
lebih proaktif untuk menjemput peluang ini.
penuh oleh negara dan berbagai
stakeholder.

Untuk itu kita dapat mulai dengan tujuan untuk
misalnya penuhi kebutuhan sekitar 8 juta orang
diaspora atau perantau Indonesia di luar negeri
yang sulit menemukan ragam produk Indonesia
(BRIN, 2021). Jika pengeluaran untuk kebutuhan
pangan, perawatan tubuh, dan kebutuhan sehari-

19
Tabel 0.1-1 Pemetaan Peluang Ekspor Produk UMKM

Kategori Produk Realisasi Ekspor Potensi yang belum ditangkap % Realisasi terhadap Total
No (HS Code) (USD) (untapped potential) - USD Potensi

1 Udang beku (0306Xb) 1400 juta 1500 juta 48,3%

2 Perhiasan logam (711319) 1600 juta 911 juta 63.7%

3 Kopi (090111) 880 juta 789 juta 52.7%

4 Makanan olahan (210690) 561 juta 566 juta 49.8%

5 Ikan (0303Xa) 300 juta 530 juta 36.1%

6 Alas kaki (6403XX) 1900 juta 476 juta 79.9%

7 Pakaian jersey, rompi dan 745 juta 63.5%


semacamnya (611020) 427 juta

8 Furnitur (940360) 875 juta 420 juta 67.5%

9 Bubuk coklat (1805) 201 juta 194 juta 50.9%

10 Minyak Kelapa (151319) 394 juta 170 juta 69.8%


Sumber: Export Potential Map (2022), diolah penulis

Dari pemetaan di atas, dapat diketahui bahwa ekspor UMKM sekitar USD2,86 - 3 miliar atau
baru produk alas kaki yang realisasi ekspornya Rp40-45 triliun. Jika nilai ekspor per UMKM atau
mendekati 80% dari total potensinya, namun Koperasi ditargetkan senilai Rp2 miliar, maka
masih tersedia nilai peluang sekitar USD476 artinya perlu ada sekitar 20 ribu pelaku UMKM/
juta atau sekitar Rp6,7 triliun. Sementara pada Koperasi yang perlu didorong menjadi eksportir
produk kopi dan bubuk kakao baru terealisasi baru. Apakah realistis?
sekitar 50% dengan kisaran nilai peluang USD789
juta (Rp11 triliun) dan USD194 juta (Rp2,7 triliun). Sebagai motor penggerak perekonomian
Nilai peluang tertinggi ada pada kategori produk nasional, UMKM memiliki potensi sangat besar
udang segar (USD1,5 miliar atau Rp21 triliun), untuk masuk pasar global, terlebih jika dapat
diikuti perhiasan logam (USD911 juta atau Rp12,7 dikelola dan didukung penuh oleh negara dan
triliun). berbagai stakeholder. Permasalahan utama
UMKM Indonesia dalam menghadapi globalisasi
adalah competitiveness atau daya saing produk
di tengah kompetisi pasar dunia, dan kurangnya
Mengapa Capaian Ekspor UMKM Kita
pengetahuan dari sisi pelaku usaha itu sendiri.
Masih Rendah?
Hal ini terjadi karena sejak awal UMKM beserta
Pemerintah menargetkan agar kontribusi ekspor
ekosistem dan support system kita tidak didesain
UMKM dapat meningkat menjadi 17% pada 2024,
untuk menghadapi persaingan memasuki pasar
dari posisi sekitar 15.7% saat ini. Pada 2021 lalu,
global terutama dari kesadaran terhadap tren
tingkat capaian ekspor nonmigas kita adalah
pasar, standardisasi, sertifikasi internasional
USD219.3 miliar (BPS, 2021). Dengan demikian,
serta harga produk yang kompetitif.
dalam 2 tahun ke depan, dapat diestimasi bahwa
pemerintah mengharapkan adanya kenaikan nilai

20
Kesadaran pola pikir atau mindset bahwa bisa memenuhi standar mutu, tren, serta
upaya inovasi produk untuk beradaptasi persyaratan sertifikasi internasional dengan
dengan perubahan tren, standardisasi mutu, harga yang tetap kompetitif.
dan kebutuhan pasar perlu dilakukan secara
berkelanjutan masih terbilang rendah. Begitu Umumnya materi pembekalan ekspor berfokus
pula dengan kompetensi SDM pelaku usaha dan pada literasi teknis ekspor, cara mencari
tenaga profesional pendukungnya, penggunaan buyer dan prosedur administratif. Hal tersebut
teknologi dalam berproduksi, serta jaringan dikarenakan penekanan pembekalan lebih
pemasaran internasional, juga masih rendah. mengarah pada kepada pelaku usaha yang telah
cukup siap produknya untuk diekspor serta
Dalam 5 tahun terakhir ini, kita seperti euforia untuk mencetak eksportir dan trader profesional.
dengan mendorong dan memotivasi supaya Padahal, pelaku UMKM kita umumnya adalah
UMKM Indonesia bergegas ekspor karena arah produsen yang masih memerlukan pemantapan
kebijakan pemerintah yang ingin meningkatkan perencanaan serta penguatan produk orientasi
kontribusi ekspor UMKM. Berbagai pelatihan global. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai
digelar dengan tujuan memotivasi UMKM adaptasi pengembangan produk yang berstandar
Indonesia untuk ekspor. Namun hal mendasar mutu global dan berdaya saing berbasis riset
yang masih kurang tersampaikan kepada pasar internasional, sejatinya didalami terlebih
para UMKM, yaitu perihal mindset daya dahulu, sebelum diberikan materi mencari buyer
saing, perencanaan ekspor, serta kurangnya dan literasi teknis ekspor.
pendampingan pengembangan produk agar

Tabel 0.1-2 Pemetaan Masalah atau Tantangan UMKM untuk Go Global

No. Masalah Internal Masalah Eksternal

1 Kurangnya pemahaman UMKM bahwa Beragamnya regulasi dan sertifikasi produk yang
persiapan ekspor memerlukan wajib dipenuhi supaya berstandar internasional
perencanaan ekspor yang matang, yang diakui di masing-masing Negara Tujuan
terarah, dan terukur. Hal ini karena Ekspor. Padahal, untuk comply atau mematuhi
persiapan ekspor membutuhkan standar mutu yang sesuai dengan ketentuan
t a h a p a n p ro s e s ya n g c u ku p legalisasi usaha dan sertifikasi di dalam negeri
panjang, dan tidak bisa instan. saja, masih banyak UMKM yang mengalami kendala.

2 Kurangnya riset dan pemahaman Tidak stabilnya ketersediaan pasokan dan


bahwa umumnya produk akan perlu harga bahan baku serta bahan pendukung
diadaptasi agar sesuai standar Negara l a i n nya ( U M K M b e l u m m a m p u m e m b e l i
Tujuan Ekspor (NTE), mencakup bahan baku dalam jumlah besar sekaligus).
penyesuaian citarasa, tren, nama brand,
kemasan, labelling, ukuran gramasi
per paket, sampai harga jualnya.

21
3 Masih rendahnya kesadaran atas etika Terbatasnya skema pembiayaan dan atau fasilitas
bisnis terkait transparansi pelaku UMKM akses pembiayaan UMKM orientasi ekspor untuk
terkait kapasitas produksi mereka yang pemanfaatan adaptasi dan pengembangan/
sebenarnya sehingga berani menyanggupi product development, sertifikasi, dan dana talangan
peluang yang melebihi kemampuan mereka biaya produksi. Secara umum persyaratan
dan akhirnya berujung mengecewakan. permodalan juga masih menyulitkan UMKM
Buyer kecewa karena pelaku UMKM tidak karena membutuhkan agunan, sementara kontrak
bisa memenuhi komitmen pada jadwal jual beli ekspor belum dapat diterima secara
pengiriman dan tidak konsisten pada luas oleh perbankan untuk menggantikan fungsi
spesifikasi standar mutu atau kualitas agunan tersebut. Lalu, pengembangan ekosistem
yang dipersyaratkan dan disepakati. hulu ke hilir secara lokal dan masif yang belum
dilakukan oleh pemerintah dan agregator bisnis.

4 Masih minimnya UMKM yang memiliki Fluktuasi nilai tukar yang masih sulit diprediksi bagi
standar manajemen atau Standard Operating UMKM karena kondisi geopolitik global, dan membuat
Prosedur (SOP) di mana di setiap tahapan risiko transaksi yang dihadapi menjadi lebih tinggi.
produksinya perlu memiliki quality control.

5 Kurangnya pemahaman tata kelola Tingginya biaya logistik (baik itu pengiriman retail
keuangan dan perhitungan biaya pokok maupun kontainer) yang dirasa berat bagi pelaku
p ro d u ks i s e h i n g g a p e n g h i t u n g a n UMKM, khususnya yang berlokasi di wilayah-wilayah
biaya kurang efisien menjadikan yang jauh dari pelabuhan atau bandara internasional.
harga jual mahal dan menyebabkan
harga kurang bersaing di pasaran;

6 Kurangnya informasi dan pemahaman


jalur distribusi serta peran para pihak
penunjang ekspor, seperti pentingnya peran
trading house atau agregator ekspor yang
dapat membantu promosi, pemasaran,
dan teknis pelaksanaan ekspor (umumnya
masih dianggap hanya sebagai pihak ke-3
yang mengurangi margin keuntungan);

7 Kurangnya pemahaman dan kesadaran


akan pentingnya alokasi investasi
untuk dana promosi dan pameran
mandiri. Keikutsertaan pameran dagang
internasional masih sangat bergantung
dari fasilitasi instansi pemerintah.

Sumber: ID SEED

Untuk itulah pada buku ini kami lebih menekankan dengan penguatan brand atau citra mereknya,
tentang bagaimana Fasilitator serta UMKM dapat mencakup citra negaranya (country brand), citra
memprioritaskan dan fokus pada penguatan wilayah (region brand), sampai citra dan cerita
produk yang berdaya saing global. Hal ini karena produknya (product brand storytelling).
pada akhirnya yang akan dilihat, dicari, serta
Semua langkah perbaikan perlu dimulai dari
dibeli oleh buyer dunia serta diingat konsumen
pola pikir atau mindset yang benar untuk
adalah produknya. Jadi bukan orang pemiliknya
UMKM termasuk semua stakeholder dalam
atau nama badan usahanya. Kemudian, secara
ekosistem. Jadi, kepada Fasilitator dan UMKM,
bertahap reputasi produk dapat ditingkatkan

22
mari kita bangun mindset yang berorientasi pada bagi pemerintah untuk bisa memfasilitasi banyak
peningkatan kualitas produk dimulai berkompetisi pelatihan berhari-hari secara tatap muka untuk
di pasar lokal sehingga memudahkan untuk puluhan ribu UMKM. Untuk itulah buku ini disusun
masuk ke pasar global. secara terstruktur, step-by-step, sebagai bentuk
dukungan serta solusi belajar yang lebih scalable
Melihat tingginya jumlah UMKM ekspor yang
dan dapat membekali Fasilitator dan UMKM
diperlukan untuk mendukung pencapaian target
dengan pengetahuan yang cukup sehingga dapat
pemerintah tadi, semangat belajar mandiri melalui
lebih siap Go Global dan melakukan ekspor.
ragam sumber ilmu amatlah penting untuk kita
budayakan. Rasanya, akan sangat menantang

Gambar 0.1-1 Wawasan, Pengetahuan, serta Keterampilan Dasar yang perlu dikuasai Pelaku UMKM Ekspor

Adapun demi efektivitas proses meningkatkan Jadi, Apa Itu UMKM Go Global?
kapasitas, terdapat aspek kritis yang perlu
diperhatikan dalam proses belajar melalui buku UMKM Go Global adalah UMKM yang memiliki
ini, yaitu: visi untuk turut mengibarkan nama bangsa
di kancah pasar global melalui produk yang
A Kecermatan, kejujuran, dan keterbukaan berkualitas, dan menyusun perencanaan usaha
UMKM dalam menilai sendiri potensi produk agar secara bertahap produknya dapat benar-
dan kesiapan bisnis (self assessment). benar menembus pasar global.
Untuk ini, UMKM dapat menggunakan
ragam alat evaluasi diri seperti analisis Adapun komponen perencanaan yang perlu
manfaat dibandingkan dengan biaya (cost dilakukan adalah untuk memenuhi standar
benefit analysis), analisis kekuatan-peluang 5K (Kualitas, Kuantitas, Kapasitas Produksi,
dibandingkan dengan kelemahan-ancaman Kontinuitas, Kemasan) dan 2S (Standardisasi dan
(SWOT analysis) atau alat evaluasi sederhana Sertifikasi Internasional). (Lihat Gambar 0.1-2)
berupa Kuesioner Evaluasi Kesiapan Go UMKM dapat diidentifikasi sebagai pelaku usaha
Global dalam buku ini. yang sudah berkemampuan untuk melangkah
B Ketelatenan dalam menyusun rencana usaha dalam tahapan Go Global adalah apabila secara
berorientasi global secara menyeluruh dan umum mampu memenuhi kriteria berikut:
cukup sederhana, serta konsisten dengan 1 Usaha sudah berjalan minimal 1 tahun.
tujuan dan sasaran.
2 Memiliki produk yang dapat diproduksi
dengan kapasitas besar dalam waktu cepat
(siap scale-up dalam waktu cepat).

3 Produk memiliki perizinan dan sertifikasi


umum, minimal tingkat nasional.

23
Gambar 0.1-2 Formula Perencanaan 5K + 2S

4 Memiliki personil SDM serta kapasitas Sejalan dengan upaya tersebut, setidaknya
pengelolaan SDM yang cukup (sudah terdapat tiga agenda penguatan untuk
memiliki, bukan single fighter). mengakselerasi kesiapan UMKM kita untuk Go
Global, yaitu:
5 omzet sudah menembus 500 juta/tahun.
1 Keunggulan Produk yang Bersaing dan
Memiliki Nilai Tambah Besar, yaitu produk
Pentingnya Produk UMKM Lokal Berdaya yang memiliki nilai tambah atau value-added
Saing Global yang sesuai keinginan dan kebutuhan pasar.
Tentunya dengan kualitas standardisasi
Melalui buku ini, penting bagi kita untuk juga
yang konsisten, kapasitas produksi yang
menyepakati pemaknaan “UMKM lokal berdaya
berkelanjutan, harga yang bersaing, serta
saing global”. Melihat ketatnya persaingan
sertifikasi yang sesuai dengan regulasi di
produk di dalam negeri menghadapi derasnya
Negara Tujuan Ekspor (NTE).
arus masuk produk impor, maka program
UMKM Go Global sebaiknya tidak hanya dimaknai 2 Sumber Daya Manusia pendukung ekspor
sebagai produk UMKM yang secara teknis sudah yang kompeten, yaitu SDM yang terampil
dipasarkan ke luar negeri atau sudah ekspor. dalam berkomunikasi dan bernegosiasi
Namun lebih kepada bagaimana produk UMKM dengan berbagai pelaku bisnis internasional
dapat memiliki kualitas dan berdaya saing sesuai serta mampu memenuhi permintaan sesuai
standar global agar tangguh bersaing di pasar dengan kontrak yang disepakati. SDM ini
internasional, sekaligus dapat memenangkan tidak terbatas pada pemilik atau pelaku
persaingan dan menjadi pilihan utama di tanah UMKM itu sendiri, melainkan juga mitra
air sendiri (winning the local market). bisnis atau karyawan khususnya pada tingkat
manajerial.

24
3 Tata Kelola dan Manajemen Perusahaan, (belum tentu memiliki produk), dan
khususnya berkaitan dengan legalitas mampu menjadi pengumpul produk
dan perizinan yang lengkap, serta sistem untuk diekspor (agregator).
tata kelola usaha yang sejalan dengan 3 Pemahaman dalam menyikapi ekspor bagi
tren standar internasional saat ini, seperti UMKM tidak sama dengan pemahaman
memiliki kepedulian pada aspek dampak bagi Usaha Besar atau Industri Manufaktur
lingkungan, sosial, dan keberlanjutan bisnis. dimana umumnya kapasitas produksi sudah
Pembeli internasional juga akan lebih besar dan kualitas standar siap ekspor
menyukai UMKM yang mengedepankan nilai- sehingga yang perlu difokuskan adalah
membidik peluang pasar. Sedangkan UMKM
nilai transparansi dengan mempublikasikan
umumnya masih terbatas dari sisi produksi
profil umum usahanya, proses produksi,
dan belum terstandardisasi sehingga fokus
serta dampak sosial lingkungannya ke dalam awal adalah adaptasi dan pengembangan
dokumen Profil Usaha Bisnis Lestari atau produk yang unggul dan dapat berdaya
Sustainability Company Profile. Sobat ekspor saing sesuai standar internasional. Jika
juga dapat pelajari lebih lanjut di Bagian 7.5. produk sudah siap, UMKM dapat menangkap
peluang pasar global terlebih dulu, sembari
memperkuat kapasitas produksinya.
Pemahaman Dasar Ekspor Untuk UMKM 4 UMKM dengan produk potensial ekspor
Lebih lanjut, terdapat beberapa istilah dan tak perlu tergesa-gesa untuk melakukan
konsep yang perlu dipahami dan resapi oleh ekspor secara mandiri jika belum memenuhi
UMKM berorientasi Go Global, yaitu: legalitas serta kualitas standar dan sertifikasi
internasional. Lebih baik ekspor secara tidak
1 Mindset Go Global fokus pada peningkatan langsung terlebih dahulu, dengan menjadi
kualitas produk dan layanan sesuai Standar pemasok atau supplier para eksportir
Global. Oleh karena itu bukan hanya soal atau bergabung dengan trading house atau
memasarkan produk ke luar negeri, namun agregator ekspor.
juga meningkatkan daya saing produk
lokal dalam negeri berstandar global untuk
berkompetisi dengan serbuan produk impor


yang masuk dalam negeri.
2 UMKM ekspor belum tentu sama dengan
UMKM eksportir. UMKM Go Global adalah UMKM
a UMKM Ekspor adalah UMKM yang yang memiliki visi untuk turut
menghasilkan atau memproduksi barang mengibarkan nama bangsa di
yang telah memenuhi syarat kualitas
kancah pasar global melalui
ekspor dan sudah dipasarkan secara
internasional baik dengan melakukan produk yang berkualitas, dan
ekspor sendiri maupun sebagai pemasok menyusun perencanaan usaha
ke perusahaan eksportir lain (secara agar secara bertahap produknya
private label atau maklon), ekspor
bersama trader, trading house atau
ekspor agregator.
dapat benar-benar menembus
pasar global.

b UMKM Eksportir adalah UMKM yang
melakukan sendiri ekspornya/menjadi
pelaksana ekspor (melakukan peng-
urusan pelaporan PEB) atau UMKM yang
bergerak dalam bidang jasa ekspor

25
Adapun dalam mempersiapkan bisnis untuk Go 3 Menjadikan produk UMKM Indonesia menjadi
Global, ada baiknya untuk turut memahami tujuan tuan rumah di tanah air sendiri.
ekspor atau pemasaran internasional UMKM
untuk tujuan-tujuan yang beyond profit atau tidak 4 Menyejahterakan pelaku usaha Indonesia,
sekedar mengejar keuntungan finansial semata, khususnya UMKM; terlebih jika produk yang
melainkan lebih kepada tujuan-tujuan berikut: diekspor dapat memberi keuntungan yang
lebih baik.
1 Meningkatkan mutu produk Indonesia
menjadi semakin baik dan diakui dunia, 5 Membuka lapangan kerja, dengan dibutuh-
dengan memenuhi standar dan sertifikasi kannya SDM yang akan menangani kegiatan
global berarti semakin meningkatkan daya usaha mulai dari perencanaan, penyediaan
saing produk baik secara nasional maupun bahan baku, produksi, pemasaran, penge-
internasional. masan, pengurusan dokumen hingga
pengiriman, tentunya banyak pihak yang
2 Memperkenalkan produk Indonesia ke pasar dapat dilibatkan pada setiap tahapan.
internasional sebagai bagian dari kebanggaan
bangsa atau nation pride, terlebih karena 6 Menambah devisa negara.
ketatnya persaingan dari produk Thailand,
Vietnam dan Filipina yang sudah terlebih 7 Meningkatkan indikator kemajuan ekonomi
dahulu dikenal di berbagai negara. nasional di peta kemajuan pembangunan
negara-negara di dunia.

Box 0.1-1 Mitos versus Fakta Mengenai Ekspor Bagi UMKM


Berdasarkan pengalaman dan pengamatan atas pola pikir umum yang ada di benak pelaku
UMKM, dapat dirumuskan suatu fenomena menarik dimana masih cukup banyak pemahaman
atau keyakinan UMKM seputar Go Global atau ekspor produk yang sesungguhnya tidak benar atau
dapat disebut sebagai mitos. Berikut hasil ringkasannya.

MIT0S FAKTA
Menjadi UMKM ekspor mudah, hanya butuh Menjadi UMKM ekspor butuh PROSES dan waktu, mulai riset
rajin cari buyer di depan komputer dan produk dan pasar, adaptasi pengembangan produk ekspor
mencari produk (asumsi produk tinggal sesuai standar dan demand, hingga pemenuhan sertifikasi,
dicari namun tidak paham pentingnya kemudian baru mencari buyer hingga transaksi dan pengiriman
kualitas dan kontinuitas produk sesuai ekspor.
standar global).

Pemasaran ekspor harus UNTUNG BESAR Hal ini justru penyebab harga produk UMKM Indonesia menjadi
(Karena dijual dengan mata uang asing. kurang bersaing di pasar); Harga satuan produk ekspor bisa
Oleh karena itu harga jual untuk ekspor jadi di bawah harga jual lokal jika berbasis volume karena
dijual mahal berkali lipat). harga kita bersaing dengan negara tetangga.

Produsen UMKM tidak perlu sertifikasi Buyer umumnya lebih memilih produsen dengan sertifikasi
(akan ditanggung buyer). lengkap. Jika dibiayai buyer maka produk hanya akan dikontrak
eksklusif dengan buyer itu saja.

26
MIT0S FAKTA
Produk bebas dibawa/titip jual (jastip) ke Syarat ekspor adalah perpindahan barang yang wajib tercatat
luar negeri sebagai oleh-oleh hand carry di kepabeanan. Transaksi dengan metode hand carry atau dititip
sudah dianggap ekspor. ke dalam bagasi penumpang tidak termasuk ekspor karena
tidak melalui jalur kepabeanan.

Produk oleh-oleh di daerah wisata yang Produk oleh-oleh yang dibeli orang asing hanya sebagai
laris selalu laku untuk diekspor (digemari souvenir, bukan berarti diminati atau demand untuk diekspor
turis dianggap ada demand ekspor). ke negara mereka.

Ekspor harus kontaineran, yang tidak Ekspor bisa dalam jumlah kecil (LCL / Less Container Load
kontainer dianggap belum ekspor. atau pengiriman tidak sampai 1 kontainer) dan ekspor retail.
Syarat ekspor adalah tercatat di kepabeanan. Dalam jumlah
berapapun asal melalui prosedur kepabeanan sudah disebut
ekspor. Jadi kalau ekspor lewat program konsolidasi yang
disediakan e-commerce juga sudah bisa disebut ekspor. Bukan
ekspor adalah jika barangnya ditenteng individu yang keluar
negeri naik pesawat atau kapal karena ini produk berangkat
melewati jalur penumpang biasa, dan bukan jalur kepabeanan.

Untuk mengetahui alasan perlu memiliki


mindset UMKM Go Global, dapat membaca artikel
0.2 Capaian Ekspor dan Upaya yang
Mengapa Harus Memiliki Mindset Go Global? dari Bisa Dilakukan UMKM
UKM Indonesia.
“Saya kuliah 2 tahun di Jerman, kalau mau beli
terasi, kripik singkong, dan bahkan ragam sambal
Asia, rasanya kok sulit sekali mencari produk
Box 0.1-2 Daftar materi tambahan pengetahuan Indonesia di toko-toko Asia. Ketemunya produk
pengantar seputar UMKM Go Global: Thailand, Vietnam, dan Malaysia atau Filipina.”

1 Pembinaan dan Pendampingan UMKM Ini merupakan observasi yang banyak ditemukan
dalam memenuhi Standardisasi dan oleh orang Indonesia yang tinggal di luar negeri
Sertifikasi Internasional dari Surveyor atau diaspora, di berbagai negara tujuan ekspor.
Indonesia Apakah ada yang pernah mengalami atau
mendengar keluhan itu juga?
2 Program Peningkatan Daya Saing
IKM Direktorat Jenderal IKMA dari Jika berbicara tentang ekspor UMKM, perlu
Kementerian Perindustrian dilihat bagaimana capaian UMKM terhadap
kontribusi ekspor. Untuk itu pada bagian ini
3 Kursus Online UMKM - Mengenal Standar disajikan hasil analisis tentang pola transaksi
Mutu dan Bersiap Go Global, khususnya
dan potensi ekspor yang bisa dilakukan UMKM.
di materi Mempersiapkan Mindset
Terakhir, juga akan dibahas ragam upaya yang
UMKM Go Global dari ukmindonesia.id di
perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja
tumbu.co.id.
ekspor UMKM.
4 UKM Bisa Siap Ekspor dengan Kenali 8
Hal Ini dari ukmindonesia.id Seperti apa yang telah dijelaskan sebelumnya,
nilai ekspor Indonesia masih lebih rendah
5 Pemahaman dan Mindset Ekspor untuk dibandingkan dari negara-negara tetangga di
UMKM dari ukmindonesia.id ASEAN. Seperti nilai ekspor pada tahun 2019,
sebagai berikut:

27
Gambar 0.2-1. Perbandingan Ekspor Indonesia Dibandingkan Negara Lainnya

Sumber: ASEAN Statistical Year Book, 2020 - asumsi nilai tukar Rp14000/USD

Indonesia merupakan negara dengan jumlah 15.7% terhadap total ekspor nonmigas, padahal
penduduk terbesar di ASEAN dan satu- proporsi UMKM mencapai 99,99% dari total
satunya negara ASEAN yang masuk 20 negara usaha. Kontribusi tersebut masih lebih rendah
perekonomian terbesar (G20). Selain itu, bila dibandingkan dengan ekspor UMKM di
Indonesia juga merupakan negara ASEAN dengan Vietnam 17%, di Thailand 27.4%, bahkan
kekayaan alam dan suku budaya terbesar dan kontribusi ekspor UMKM di Singapura mencapai
luas lahan terbesar. Namun demikian, mengapa 41%.
nilai ekspor Indonesia hanya peringkat 5?
Berikutnya mari kita lihat pola transaksi dan
Tidak hanya itu, kontribusi ekspor UMKM potensi ekspor Indonesia. Apabila kita melihat
Indonesia juga masih tertinggal dibandingkan kategori produk andalan ekspor Indonesia
negara-negara ASEAN tersebut. UMKM di di bawah ini, ada beberapa kategori yang
Indonesia baru mampu berkontribusi sebesar memberikan peluang besar bagi UMKM.

Gambar 0.2-2 Pola Transaksi Ekspor Indonesia berdasarkan Kategori Produk

Sumber: trademap.org, 2014-2018, diolah tim ukmindonesia.id.

Contohnya:
1 Alas Kaki: rata-rata ekspor per tahunnya Rata-rata nilai total ekspor untuk kedua kategori
senilai 4,6 miliar USD. di atas = 8,7 miliar USD (sekitar Rp117 triliun)
2 Pakaian dan Aksesoris: rata-rata ekspor per
tahunnya senilai 4,1 miliar USD.

28
Andaikan UMKM dapat menargetkan partisipasi Pada segmen sebelumnya kita telah melihat
ekspor 20% saja untuk Alas Kaki dan Pakaian data bahwa peluang produk-produk UMKM
& Aksesoris, maka transaksi ekspor yang akan masih sangat besar untuk menjemput pasar
diraih UMKM per tahun sekitar 1,62 miliar USD ekspor, khususnya yang terkait dengan produk-
(setara 22,6 triliun Rupiah). Jika setidaknya ada produk perhiasan logam, udang dan ikan beku,
5000 UMKM berkonsolidasi untuk menangkap pangan olahan, kopi, alas kaki, pakaian jersey
peluang ini, masing-masing UMKM dapat dan furniture. Jadi mari kita semangat belajar
memperoleh nilai penjualan ekspor sekitar dan menyiapkan diri agar dapat menangkap
Rp12 miliar per tahun! peluang tersebut!

0.2-1 Pola Transaksi Ekspor Indonesia berdasarkan Negara Tujuan Ekspor (NTE) (Nilai FOB, dalam juta US$)

Negara Tujuan 2018 2019 2020 2021

Tiongkok (China) 27.132,2 27.961,9 31.781,8 53.765,5

Amerika Serikat 18.439,8 17.844,6 18.622,5 25.793,0

Jepang 19.465,6 16.003,3 13.664,7 17.872,7

India* 18.742,5 16.119,1 14.158,1 20.957,6

Malaysia 9.271,6 8.801,8 8.098,8 11.971,0

Singapura 12.915,0 12.916,7 10.661,9 11.635,8

Korea Selatan 9.540,1 7.234,4 6.507,6 8.981,9

Filipina 6.832,2 6.770,1 5.900,7 8.604,3

Thailand 6.820,9 6.218,4 5.110,3 7.088,0

Taiwan 4.703,1 4.034,8 4.097,4 6.960,2

Vietnam 4.581,9 5.153,4 4.941,4 6.850,1

Belanda 3.896,6 3.205,0 3.113,7 4.630,7

Australia 2.819,6 2.328,6 2.505,7 3.223,5

Jerman 2.708,2 2.405,8 2.456,3 2.914,8

Italia 1.920,9 1.749,3 1.746,2 2.805,7

Spanyol 2.253,3 1.599,2 1.515,7 2.353,1

Hongkong 2.557,6 2.501,7 2.034,9 2.063,5

Afrika 4.782,1 4.603,4 4.614,7 7.065,5

Amerika lainnya 4.512,6 4.190,1 4.021,6 6.076,6

Asia & Oceania Lainnya 7.642,9 10.266,3 12.227,3 5.427,8

Eropa Lainnya 8.474,1 7.910,8 9.302,9 10.430,8

JUMLAH 180.012,8 169.818,7 167.084,2 227.472,1


Sumber: bps.go.id, *khusus India dari katadata.co.id - diolah ukmindonesia.id

29
Terdapat beberapa faktor yang menjadikan 2 Negara-negara yang tergabung dalam
negara-negara ini menjadi tujuan ekspor regional ASEAN, seperti Singapura, Thailand,
Indonesia. Filipina, dan Malaysia karena memiliki jarak
yang dekat sehingga untuk mengakses
1 Negara-negara yang memiliki jumlah
pasarnya dapat lebih mudah.
penduduk yang besar berpotensi untuk
menjadi tujuan ekspor, seperti China, Amerika 3 Hubungan sejarah juga memiliki peranan
Serikat, India, dan Jepang. Besarnya jumlah penting dalam hubungan ekspor, seperti
penduduk dapat memberi indikasi tingkat Belanda dan Jepang. Bahkan, Belanda
konsumsi pada negara tersebut sehingga adalah NTE terbesar di Eropa meskipun
potensi permintaannya juga tinggi. jumlah penduduknya sedikit.

Gambar 0.2-2. Melihat Potensi yang Belum Terealisasikan per Negara Tujuan(Nilai FOB, dalam juta US$)

Sumber: exportpotential.intracen.org, diakses pada 20 November 2022.

Selain melihat potensi produk, kita juga harus Hal lainnya yang bisa kita tangkap, ternyata
melihat negara mana sajakah yang masih terdapat potensi ekspor yang cukup besar di
memiliki ruang ekspor yang besar untuk produk negara-negara tetangga kita yaitu Thailand,
UMKM. Dari gambar di atas (diambil dari ITC Vietnam, Malaysia, dan Filipina yang semuanya
Export Potential Map), kita dapat melihat bahwa memiliki potensi ekspor rata-rata 40% belum
China, Amerika Serikat, Jepang, India, Korea direalisasikan. Selain itu, kita juga dapat melihat
Selatan, dan Taiwan merupakan negara-negara bahwa negara-negara maju di Eropa seperti
yang memiliki total potensi ekspor terbesar. Jerman, Inggris, Belanda, Perancis sebetulnya
masih memiliki potensi pasar yang cukup besar
yang belum direalisasikan.

30
Upaya UMKM untuk Meningkatkan Ekspor bahwa produk tersebut memiliki keunggulan
yang jelas. Dengan ini, UMKM dapat memahami
Berbagai fakta di atas menunjukkan bahwa betul bagaimana keunggulan produk kita yang
UMKM di Indonesia itu sebetulnya belum aktif dibutuhkan oleh konsumen.
dalam melakukan ekspor. Padahal besar sekali
potensi UMKM di Indonesia untuk ekspor
3 Kenali Potensi Target Pasar (Negara Tujuan
mengingat besarnya proporsi jumlah usaha Ekspor)
UMKM disertai dengan kayanya sumber daya di
Indonesia. Lalu, bagaimana caranya agar UMKM Setelah mengetahui keunggulan produk,
di Indonesia siap ekspor? Berikut adalah upaya- maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah
upaya yang UMKM perlu lakukan untuk dapat mengenali potensi target pasar atau Negara
bisa meningkatkan kinerja ekspor. Tujuan Ekspor (NTE). Terdapat dua langkah
yang perlu dilakukan untuk melihat potensi
1 Motivasi Ekspor untuk Menangkap Apresiasi pasar, yaitu mengestimasi besarnya pasar
Pasar Luar Negeri dan mengukur daya saing. Ini bisa dilakukan
dengan melihat jumlah penduduk dan tingkat
Menangkap Apresiasi Pasar Luar Negeri
konsumsi untuk produk kita. Lalu, kita juga
merupakan salah satu tujuan ekspor yang tepat,
perlu melihat kegiatan ekspor ulang (re-export)
dikarenakan banyak sekali produk Indonesia
yang dilakukan oleh negara tersebut. Banyak
yang kurang diapresiasi atau kurang dibutuhkan
tren yang bisa kita tangkap seperti contohnya
oleh pasar dalam negeri Indonesia. Contohnya
tren produk yang memiliki nilai kualitas sangat
adalah produk-produk yang ternyata memiliki
tinggi (specialty), tren produk ramah lingkungan
nilai keunggulan yang sangat tinggi bagi pasar
atau berkelanjutan (sustainable), tren produk
dunia, seperti produk organik, kopi specialty,
dengan desain yang unik, dan lainnya yang
kerajinan berkualitas tinggi, dan masih banyak
sesuai dengan produk kita.
lagi. Berbagai produk tersebut dijual di Indonesia
dengan harga yang lebih rendah dibandingkan Berbagai fakta di atas menunjukkan bahwa
jika dijual di luar negeri. Untuk UMKM yang besarnya potensi UMKM dan kayanya sumber
memiliki produk dengan situasi seperti ini, maka daya Indonesia belum diimbangi dengan
segeralah rencanakan ekspor produk tersebut. kesiapan untuk menjangkau pasar ekspor yang
dapat memberikan nilai ekonomi tinggi bagi
2 Kenali Nilai Keunggulan Manfaat yang masyarakat.
ditawarkan (Value Proposition)
Namun, setelah kita dapat melihat potensi dari
Nilai manfaat yang dianggap unggul oleh suatu
pola perdagangan, ternyata besar lho potensi
segmen pasar tertentu belum tentu dianggap
bagi UMKM untuk melakukan ekspor. Meskipun
unggul bagi segmen pasar lainnya. Contohnya,
kontribusi untuk ekspor masih kecil, namun
kopi dengan grade arabika specialty sangat
UMKM mampu meningkatkan kontribusi
diapresiasi oleh para pecinta kopi artisan. Tetapi
ekspornya apabila terus berupaya untuk
bagi penikmat es kopi susu robusta, hal itu bisa
membaca keunggulan produk dan potensi
saja dianggap sebagai suatu hal yang justru
pasar. Jadi, tidak hanya Usaha Besar yang bisa
terlalu mahal untuk citarasa yang belum tentu
melakukan ekspor, UMKM pun pasti bisa naik
disukai sehingga tidak menguntungkan.
kelas dengan melakukan ekspor dikarenakan
Untuk menonjolkan keunggulan suatu produk, besarnya potensi yang sebetulnya ada namun
kita perlu memahami karakteristik konsumen belum bisa diimbangi dengan kesiapan kualitas
yang ditargetkan. Karakteristik ini bisa terkait produk, regulasi dan syarat-syarat untuk
dengan umur, pendapatan, gender, dan lainnya ekspor lainnya.
yang membuat segmentasi konsumen untuk
produk tersebut menjadi jelas. Selanjutnya, perlu
dipastikan apakah nilai-nilai produk tadi mampu
memenuhi karakteristik target konsumen
tersebut. Jika jawabannya iya, maka dipastikan

31
transaksi ekspor sesuai International Commercial
Box 0.2 Daftar materi tambahan untuk mendalami Terms (Incoterm) yang disepakati, hingga
pengetahuan pada bagian ini: pengiriman produk sampai sukses tiba tujuan.

1 Factors Influencing SMEs’ Engagement Ekosistem ekspor terdiri atas 3 bagian


in Direct Exporting Activities dari LPEM
besar, yaitu :
FEB UI
1 Ekosistem Produksi
2 Program Peningkatan Daya Saing
IKM Direktorat Jenderal IKMA dari Merupakan semua pemangku kepentingan
Kementerian Perindustrian baik dari pihak instansi pemerintah,
3 Bagaimana Memulai Ekspor untuk supply chain agregator, BUMN maupun
Pemula? dari ukmindonesia.id swasta yang berkaitan dengan produksi
usaha berorientasi Go Global berdaya
4 Langkah-langkah Persiapan Memulai saing internasional. Mulai dari proses
Ekspor dari ukmindonesia.id perencanaan, kepastian kontinuitas bahan
5 Melihat Potensi Ekspor bagi UKM baku hingga penyediaan sarana-prasarana
Indonesia dari ukmindonesia.id pendukung.

6 Apa yang Harus Diketahui Sebelum 2 Ekosistem Manajemen


Impor dari ukmindonesia.id
Merupakan semua pemangku kepentingan
baik dari pihak instansi pemerintah, BUMN
maupun swasta yang berkaitan dengan
manajemen, mulai dari penguatan SDM yang
0.3 Ekosistem Ekspor terampil dan kompeten untuk melakukan
usaha Go Global pada ekosistem capacity
“Saya mau memulai ekspor, siapa saja sih pihak-
building hingga ekosistem yang berkaitan
pihak yang bisa membantu? Kan gak mungkin
dengan kelembagaan dan perizinan,
saya siapkan semua urusan administrasi, kontrak,
pembiayaan, investasi, asuransi, serta
sampai logistiknya sendiri”
logistik.
Untuk Go Global, pelaku UMKM tidak bisa sendirian.
UMKM perlu mengenali dan memanfaatkan 3 Ekosistem Akses Pasar
ekosistem yang dapat mendukung kegiatan
ekspor sehingga bisa sukses. Maka dari Merupakan semua pemangku kepentingan
itu, mengenali ekosistem atau lingkungan baik dari pihak instansi pemerintah, BUMN
pendukung ekspor menjadi penting agar UMKM maupun swasta serta pihak-pihak di luar
dapat meningkatkan peluang suksesnya untuk negeri yang dapat mendukung program
Go Global. Jadi, mari kita pelajari dulu seputar berkaitan dengan akses pasar, promosi
ekosistem ekspor di bagian berikut. dan pemasaran serta penjualan di luar
negeri. Antara lain berbagai program dan
fasilitas yang dimiliki oleh Kementerian Luar
Pengertian Ekosistem Ekspor
Negeri, Perwakilan Pemerintah RI (KBRI dan
Ekosistem ekspor adalah suatu lingkungan atau KJRI), Kementerian Perdagangan dengan
wahana tempat melakukan aktivitas ekspor Perwakilan Perdagangan di luar negeri
yang terdiri dari para pelaku dan pemangku (Atase Perdagangan dan ITPC), berbagai
kepentingan yang mendukung aktivitas ekspor program lembaga/asosiasi pengusaha,
tersebut secara sinergis dan saling mendukung lembaga dan komunitas diaspora serta
dalam suatu kesatuan tatanan yang lebih saluran pemasaran, baik konvensional
menyeluruh. Adapun cakupan aktivitas ekspor maupun digital untuk membantu branding,
mencakup pemantapan mindset, persiapan promosi dan pemasaran produk Indonesia di
bahan baku, proses produksi standardisasi dan pasar global.
sertifikasi, serta pembiayaan dan pembayaran

32
Mengenal Ekosistem Produksi dalam Ekspor lembaga swasta dengan jaringan internasional
seperti ID SEED (Indonesia Diaspora SME-SMI
Gambar 0.3-1. Ekosistem Produksi dalam Ekspor Export Empowerment & Development), IDBC
(Indonesian Diaspora Business Council) yang
dapat memberi wawasan dan masukan ke
pelaku UMKM mengenai kualitas produk yang
berdaya saing global.

2 Penyediaan Bahan Baku Produksi secara


Pasti dan Berkelanjutan
Fungsi ini merupakan tulang punggung pelaku
UMKM dalam mendukung ketersediaan bahan
baku pokok yang dibutuhkan dalam poses
produksi. Pada umumnya adalah bahan baku
sumber daya alam seperti hasil pertanian,
peternakan, perikanan, hasil hutan dan lain
sebagainya untuk diolah supaya menjadi
produk yang memiliki nilai tambah. Bahan
baku hendaknya tidak sulit didapatkan dan
ketersediaan pasokan yang melimpah, kontinu,
terjamin kepastian serta terukur siklusnya.
Sebagai contoh produsen keripik buah pasti
harus dapat memastikan bahwa pelaku UMKM
mendapatkan pasokan buah dari petani buah
yang menghasilkan kapasitas cukup besar
secara kontinu. Produsen home décor dari
anyaman pandan harus mempunyai sumber
bahan baku tanaman pandan yang berlimpah
sehingga dapat memastikan pasokan bahan
baku daun pandan tidak terputus.
Dalam Ekosistem Produksi, terdapat empat jenis
pelaku yang menjalankan peran atau fungsi Pada bagian ini, pelaku yang krusial untuk
berikut: menjalankan peran ini contohnya dari
Kementerian Pertanian, Perikanan, Kehutanan
1 Pengembangan Kompetensi dan Pola Pikir & dan Lingkungan Hidup berikut dinas terkait di
daerah sangat dibutuhkan untuk dapat membantu
Perencanaan Bisnis Berdaya Saing Global
menjamin kontinuitas ketersediaan bahan
Fungsi ini adalah untuk membekali pelaku usaha baku tersebut. Namun dari sisi nonpemerintah,
dalam membangun dan memantapkan pola Koperasi Pertanian atau Kelompok-kelompok
pikir atau mindset, menyusun visi misi, hingga pertanian atau perusahaan agregator komoditas
memiliki kompetensi untuk secara terstruktur sangat penting dalam mengisi peran ini di dalam
merencanakan produknya agar berdaya saing ekosistem produksi ekspor.
global. Berbagai instansi, lembaga serta
pemangku kepentingan (stakeholder) terkait 3 Penerapan Standar Kualitas dan Kuantitas
dalam ekosistem ini antara lain yaitu Bank pada Proses Produksi.
Indonesia di seluruh kantor perwakilan BI di
dalam negeri, Kementerian Koperasi dan UKM Fungsi ini diperlukan untuk mendukung pelaku
RI, Program pelatihan dan pembinaan dari usaha dalam berproduksi optimal secara kualitas
BUMN (capacity building), organisasi penyedia maupun kuantitas, dimana dukungan peralatan
materi pembelajaran seperti universitas, (alat/mesin produksi), teknologi tepat guna,
ukmindonesia.id – LPEM FEB UI, dan juga mitra sumber daya manusia dengan keterampilan

33
teknis yang sesuai (desain, serta berbagai Mengenal Ekosistem Manajemen dalam
workshop teknis per-klaster usaha), dan sistem Ekspor
kontrol kualitas.
Instansi dan lembaga yang terlibat meliputi Gambar 0.3-2. Ekosistem dalam Manajemen Ekspor
Kementerian Perindustrian (yang dapat
menyediakan peralatan produksi serta memiliki
balai industri), Badan Riset dan Inovasi Nasional
(BRIN) yang memiliki berbagai riset peralatan
produksi teknologi tepat guna, Indonesia Design
Development Center (IDDC) – Kementerian
Perdagangan RI, yang memiliki para ahli
desain yang dapat membantu pelaku usaha
mengembangkan desain produk dan kriya.
Selain itu, berbagai lembaga dan asosiasi terkait
sesuai klaster produk, seperti Sekolah Seniman
Pangan untuk pelaku usaha yang bergerak di
sektor pangan olahan artisan, Indonesia Fashion
Chamber untuk pelaku usaha yang bergerak di
sektor fashion atau HIMKI (Himpunan Industri
Mebel dan Kerajinan Indonesia) dan ASEPHI
(Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft
Indonesia) bagi para pelaku usaha yang
bergerak di sektor kriya dan furniture, yang
memiliki standar kriteria kualitas tertentu bagi
anggotanya.

3 Pelaksanaan Standardisasi dan Sertifikasi


Produk
Fungsi ini diperlukan untuk mendukung pelaku
usaha untuk mendapatkan validasi eksternal
atas standar mutu produk mereka melalui suatu
prosedur standardisasi dan sertifikasi yang
sesuai. Untuk berdaya saing global, tentunya Dalam Ekosistem Manajemen, terdapat 4 jenis
sertifikasi standar global yang perlu dijadikan pelaku yang menjalankan peran atau fungsi
acuan. berikut:

Instansi dan lembaga yang dapat mendukung 1 Pengembangan Kompetensi SDM terkait
standardisasi dan sertifikasi antara lain Manajemen Bisnis Global
Kementerian Perindustrian (Balai Sertifikasi
Industri), Kementerian Pertanian, Kementerian Jika pada Ekosistem Produksi diperlukan
Perdagangan, Surveyor Indonesia serta pengembangan kompetensi perencanaan daya
Sucofindo. Selain itu terdapat juga lembaga saing produk, fungsi disini lebih bertujuan untuk
sertifikasi asing yang dapat berafiliasi dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
lembaga lokal untuk menerbitkan sertifikasi yang terampil dan kompeten dalam membangun
khusus seperti dari EU (European Union), USDA dan mengembangkan organisasi bisnis atau
(United States Department of Agriculture), FDA perusahaan berorientasi ekspor agar tidak salah
(Food and Drug Administration), SFDA (Saudi Food kelola. Kesalahan pengelolaan ini diakibatkan
and Drug Authority). oleh akibat ketidaktahuan atau kekurangan ilmu
tentang perdagangan internasional, mencakup
dengan standar kualiatas, logistik, kontrak,
sampai pembayaran atau transaksi antar negara.

34
2 Pelayanan Legalitas Kelembagaan Bisnis ke rumah/gudang penerima; door-to-port, yaitu
dan Perizinan Usaha dari rumah/gudang penjual atau pengirim ke
pelabuhan atau bandara tertentu; maupun port-
Pelayanan Legalitas Kelembagaan Bisnis dan to-port yaitu layanan kargo dan EMKL (Ekspedisi
Fungsi ini krusial untuk mendukung pelaku Muatan Kapal Laut/Udara) dari pelabuhan atau
usaha memperbaiki legalitas kelembagaan bandara dalam negeri ke pelabuhan atau bandara
atau organisasi bisnisnya, misalnya yang di NTE.
tadinya usaha perorangan menjadi organisasi
bisnis, yaitu badan usaha formal seperti CV, Pihak-pihak yang terlibat pada ekosistem ini
PT atau Koperasi. Selain itu, aktivitas usaha antara lain badan usaha milik BUMN (PT.Pos/Pos
dari organisasi tersebut juga pastinya perlu Logistik, Garuda Cargo milik Garuda Indonesia),
mendapatkan izin usaha resmi pula. serta berbagai jasa layanan logistik milik swasta
baik lokal maupun jaringan internasional.
Maka dari ini, pelaku utama pengisi ekosistem ini
adalah lembaga pemerintah seperti Kementerian
Hukum dan HAM RI, Kementerian Investasi Mengenal Ekosistem Akses Pasar dalam
(BKPM) yang mengelola Online Single Submission Ekspor
(OSS) sebagai pintu pelayanan perizinan online
satu pintu, yang juga sudah terintegrasi dengan Gambar 0.3-3. Ekosistem Akses Pasar dalam Ekspor
sistem Indonesia National Single Window atau
INSW yang memfasilitasi perizinan, pendataan,
dan informasi keluar masuk barang terkait
perdagangan internasional, dan dikelola oleh
Lembaga National Single Window (LNSW) di bawah
Kementerian Keuangan.

3 Pembiayaan, Investasi dan Asuransi


Fungsi ini bertujuan mendukung pelaku usaha
dalam hal penyedia jasa keuangan untuk
menunjang kelancaran operasional usaha,
mencakup akses modal investasi maupun dana
talangan produksi, sampai perlindungan atas
risiko seperti asuransi. Adapun jenis pelaku atau
pemangku kepentingan yang mengisi ekosistem
manajemen ekspor terkait ini adalah program
pemerintah seperti Kemudahan Impor Tujuan
Ekspor (KITE) dan keringanan pajak; serta
lembaga penyedia produk dan jasa keuangan
seperti perbankan, asuransi atau lembaga
investasi baik milik pemerintah maupun yang
dikelola swasta dan telah mendapatkan izin dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

4 Pelayanan Logistik Ekspor


Fungsi ini dibutuhkan untuk mendukung
pengangkutan dan pengiriman produk/barang
dari rumah produksi/gudang pemilik usaha
hingga sampai ke gudang konsumen/buyer di
dalam negeri atau di Negara Tujuan Ekspor
(NTE). Layanan ini dapat berupa logistik retail
door-to-door, yaitu dari rumah/gudang pengirim

35
Dalam Ekosistem Akses Pasar, terdapat 5 jenis 3 Pemasaran Retail Jaringan Global di Dalam
pelaku yang menjalankan fungsi dan peran Negeri
berikut:
Pelaku jenis ini adalah yang memperkuat
1 Promosi dan Pemasaran Ekspor ekosistem dengan peran untuk mendukung
kanal pemasaran retail modern di dalam negeri
Secara umum peran promosi dan pemasaran yang memiliki jaringan internasional di berbagai
ekspor diselenggarakan dengan fasilitasi dari negara. Secara umum dimiliki oleh swasta
berbagai Kementerian dan program bersama dengan jaringan chain market di berbagai negara
BUMN. Fasilitas dapat berupa pameran dan misi seperti yang dimiliki Lulu Hypermart, Lotte,
dagang skala internasional baik dalam maupun Papaya, dan lainnya.
luar negeri, serta business forum dan business
matching terutama untuk UMKM yang baru 4 Pemasaran Bersama melalui Agregasi dan
merintis ekspor. Konsolidasi Produk
Selain itu, terdapat berbagai sarana dan Fungsi atau peran ini bertujuan untuk
prasarana seperti ruang pamer yang dimiliki memfasilitasi promosi atau transaksi untuk
oleh Perwakilan Pemerintah RI (KBRI dan KJRI) beberapa merek atau produk sekaligus.
di luar negeri serta Perwakilan Perdagangan Pelakunya dapat berupa badan usaha
di luar negeri (Atase Perdagangan dan ITPC). perdagangan yang dimiliki oleh BUMN seperti
Tidak lupa, berbagai asosiasi pengusaha dan PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia),
komunitas ekspor juga sering menyelenggarakan Sarinah, Mega Eltra. Selain itu, ada juga berbagai
program promosi dan pemasaran secara mandiri perusahaan swasta yang melakukan promosi
ke berbagai negara untuk branding, promosi dan dan fasilitasi peluang Kerjasama Perdagangan
pemasaran produk. Ekspor melalui pengumpulan komoditas atau
produk yang sama dari berbagai pemasok atau
2 Promosi dan Pemasaran Digital produsen (peran agregator), pengumpulan dan
kontrol kualitas (peran konsolidator) atau fokus
Ekosistem promosi dan pemasaran digital secara sebagai fasilitator promosi dan perdagangan
umum berfungsi untuk menaikkan branding dan ekspor sebagai perusahaan jasa perdagangan
uji coba ekspor bagi pelaku usaha, dan umumnya ekspor atau trading house.
dikelola oleh pihak swasta (nonpemerintah), baik
dalam dan luar negeri. Bank Indonesia memiliki 5 Pengembangan Jejaring Luar Negeri
program Indonesia Syaria Economic Festival
(ISEF) yang secara digital menampilkan brand- Fungsi dan peran ini merupakan salah satu
brand UMKM terpilih dan berpotensi Go Global ujung tombak akses pasar ke luar negeri karena
di website isef.co.id. Program promosi sejenis bagaimanapun, jejaring luar negeri inilah yang
adalah UKM Jagowan dari ukmindonesia.id yang menjadi pusat informasi tren, regulasi, kultur/
mempromosikan produk brand lokal berorientasi budaya/tata cara bisnis serta berbagai strategi
Go Global dari berbagai daerah secara digital bagaimana menembus pasar. Pelaku utama
melalui website katalog ukmjagowan.id. dalam ekosistem jejaring luar negeri adalah para
diaspora, yaitu orang Indonesia yang bermukim
Namun jika target fokus penjualan ekspor, di luar negeri karena mereka dapat dijadikan
lebih baik untuk memilih akses pemasaran informan yang mewakili suara yang kebutuhan
digital langsung bergabung dengan marketplace pasar di NTE. Tak jarang para perwakilan
internasional agar target pasar terarah, seperti pemerintah dan perdagangan ketika bertugas
Amazon, Alibaba, ebay, Etsy, Rakuten, dan di luar negeri banyak mendapat masukan dan
lainnya. informasi dari komunitas diaspora Indonesia
setempat.
Selain itu terdapat pula komunitas bisnis,
asosiasi serta lembaga di luar negeri yang
dapat menjadi mitra pelaku usaha dalam
mengembangkan pasar ke internasional, seperti

36
asosiasi pebisnis, Chamber of Commerce di gambaran dalam melakukan persiapan ekspor,
berbagai negara, lembaga-lembaga seperti khususnya terkait siapa saja pihak yang perlu
SIPPO (Swiss), CBI (Netherland), TPSA (Canada) kita kenali dan jajaki kerjasamanya. Dengan
yang memiliki program untuk membantu pelaku demikian, diharapkan kita dapat memadu-
ekspor Indonesia menembus pasar luar negeri. madankan calon mitra, komunitas atau asosiasi,
maupun program apa saja yang diperlukan untuk
Itulah ulasan umum tentang ekosistem ekspor. mendukung proses perencanaan, persiapan,
Semoga kini kita jadi lebih jadi memiliki sampai bisa sukses melaksanakan ekspor.

Box 0.3 – Daftar materi tambahan untuk mendalami pengetahuan pada bagian ini:
1 Undang-undang (UU) tentang Perdagangan dari BPK.
2 Untuk mengetahui informasi Sinergi dan Kolaborasi Kementerian Keuangan dalam mendukung
ekspor, dapat membuka link berikut ini.
3 Siapa Bilang Ekspor itu Sulit? Manfaatkan Ekosistem Pendukung Ini dari ukmindonesia.id
4 Tingkatkan Akses Pasar Ekspor Melalui Layanan Pendukung Ini dari ukmindonesia.id
5 Tips Sukses Ekspor Berdasarkan Hasil Penelitian dari ukmindonesia.id

0.4 Evaluasi Diri untuk Mengukur Tahap 1


Kesiapan UMKM Go Global Persiapan Produk dan Pembidik Peluang Pasar

“Untuk mulai menyusun rencana persiapan Langkah 1: Evaluasi kesiapan dan menyusun
ekspor, apakah saya harus mempelajari buku perencanaan Go Global
ini secara berurutan dari awal hingga akhir?” Langkah 2: Memantapkan kesiapan produk ekspor
Apakah pertanyaan tersebut terlintas ketika Langkah 3: Mengenal dan memetakan pasar tujuan
membaca buku panduan ini? Jawabannya ekspor (pemetaan negara)
adalah belum tentu harus dari awal. Untuk
mengoptimalkan wawasan, tentunya mempe- Tahap 2
lajari buku secara keseluruhan akan lebih baik. Pemasaran dan Persiapan Pembiayaan Ekspor
Namun terkadang terbatasnya waktu menjadi
Langkah 4: Mengenal regulasi dan etika
tantangan tersendiri bagi seorang pelaku usaha
perdagangan international
untuk mengalokasikan banyak waktu untuk
membaca dan belajar. Langkah 5: Promosi dan pemasaran ekspor

Maka dari itu, pada buku ini kami juga menyiapkan Langkah 6: Manajemen keuangan dan pembiayaan ekspor
alat evaluasi berupa kuesioner sederhana, di
mana kita dapat melakukan evaluasi, refleksi, Tahap 3
dan mengukur kesiapan diri untuk Go Global dan Penguatan Organisasi untuk Pelaksanaan Ekspor
melakukan ekspor, serta menyusun rencana dan Inovasi Pengembangan Berkelanjutan
belajar dengan buku ini. Langkah 7: Legalitas dan manajemen organisasi
perusahaan ekspor
Buku ini menjabarkan 9 langkah menjadi UMKM
Go Global dengan terstruktur sehingga lebih Langkah 8: Perjanjian, transaksi, dan pengiriman
mudah untuk diterapkan baik oleh fasilitator produk ekspor
pendamping maupun UMKM. Secara umum,
Langkah 9: Program pendukung dan pendampingan
9 langkah tersebut adalah penjabaran dari 3
ekspor
tahapan umum untuk bersiap Go Global, yaitu:

37
Dari melihat kisi-kisi tadi, mungkin dapat Sebagai alat evaluasi diri yang bersifat penilaian
diperkirakan dari mana proses pembelajaran mandiri atau self assessment, maka pengisian
perlu dimulai. Namun agar lebih yakin, sebaiknya kuesioner sebaiknya dilakukan secara apa
tetap lakukan evaluasi diri secara sederhana, adanya dan sesuai dengan kenyataan. Tidak
dengan mengisi Kuesioner Evaluasi Kesiapan semua pertanyaan perlu dijawab dengan YA
UMKM Go Global yang telah disiapkan dalam jika pada faktanya TIDAK. Selain tidak ada
buku ini. manfaatnya, perilaku tersebut justru bisa
menghasilkan kesimpulan pengukuran kesiapan
Kuesioner ini terdiri dari 25 pertanyaan Ya/Tidak yang salah.
yang mencakup 5 aspek kesiapan, yaitu:
Setelah mengisi kuesioner tersebut, Sobat
A Kesiapan Produk Ekspor
Ekspor akan memperoleh skor pada rentang
B Kesiapan Perencanaan Ekspor 0 - 25 sebagai bahan evaluasi. Untuk langsung
mencoba, Sobat Ekspor klik tautan berikut:
C Kesiapan Organisasi Ekspor bit.ly/evaluasigoglobal.
D Kesiapan Pemasaran Ekspor Untuk evaluasi manual juga dapat dilakukan
E Kesiapan Pelaksanaan Ekspor dengan memperhatikan pertanyaan berikut.

Tabel 0.4-2 Pertanyaan Evaluasi Diri Kesiapan UMKM Go Global

No Pertanyaan Jawaban Skor

Aspek Kesiapan Produk Ekspor

Apakah produk unggulan Anda telah terbukti mendapatkan minat dari Ya 1


pasar atau konsumen manca negara atau dari pasar global (contoh:
1 Tidak 0
sudah ada lebih dari 3 pihak dari buyer global yang meminta sampel
atau penawaran harga)? Tidak Tahu 0

Ya 1
Apakah produk Anda bisa dikirim jarak jauh dan sudah memiliki kemasan,
2 labelling, dan materi promosi standar global/ internasional di Negara Tidak 0
Tujuan Ekspor tertentu? (contoh: berbahasa Inggris, ada nutrition facts, dll)
Tidak Tahu 0

Apabila produk unggulan Anda tiba-tiba mendapatkan permintaan ekspor Ya 1


3 skala besar - misalnya 10 kali lipat daripada tingkat produksi saat ini -
Tidak 0
apakah bisnis Anda memiliki kapasitas produksi yang memadai untuk
dapat memenuhi permintaan ekspor? Tidak Tahu 0

Apakah produk ekspor sudah memiliki sertifikasi dasar nasional yang Ya 1


diakui atau dapat diterima di beberapa negara tujuan ekspor tertentu?
4 (contoh: Sertifikat Halal, PIRT, BPOM, Ekolabel, dll sudah memiliki Tidak 0
kapasitas produksi yang memadai untuk dapat memenuhi permintaan
tersebut dengan cepat? Tidak Tahu 0

Ya 1
Apakah produk ekspor sudah memiliki standar umum yang diakui
5 Tidak 0
internasional (contoh: HACCP untuk makanan, FSC untuk produk kayu, dll)?
Tidak Tahu 0

38
No Pertanyaan Jawaban Skor

Aspek Kesiapan Perencanaan Ekspor


Ya 1
Apakah sudah melakukan riset pasar dan memetakan setidaknya 3
Tidak 0
1 negara yang berpotensi menjadi pasar ekspor produk Anda?
Tidak Tahu 0
Ya 1
Apakah sudah menentukan minimal 1 Negara Tujuan Ekspor yang akan
2 Anda prioritaskan?
Tidak 0
Tidak Tahu 0

Ya 1
Apakah sudah merencanakan model bisnis ekspor yang akan Anda mulai
3 jalankan? (langsung vs tidak langsung, B2B vs B2C, retail, konsinyasi, dll)?
Tidak 0
Tidak Tahu 0

Ya 1
Apakah sudah menghitung Harga Pokok Produksi dari produk unggulan
Anda secara cermat, dimana Anda tahu persis berapa minimum margin
4 Tidak 0
keuntungan per produk yang masih bisa dinikmati ketika menawarkan
harga jual yang paling bersaing bagi (calon) buyer? Tidak Tahu 0

Ya 1
Jika nanti bisnis Anda membutuhkan dana talangan produksi untuk
memenuhi permintaan ekspor, apakah Anda sudah mengetahui akses
5 Tidak 0
pembiayaan ekspor dan menjalin hubungan dengan sumber pembiayaan
formal tertentu? Tidak Tahu 0

Aspek Kesiapan Pemasaran Ekspor


Ya, lengkap 1
Apakah sudah memiliki materi promosi yang tersedia dalam bahasa
inggris atau bahasa yang digunakan di Negara Tujuan Ekspor (kartu Tidak lengkap 0
1
nama, company profile, brosur, medsos, website, dll) ? Tidak punya 0
sama sekali

Apakah sudah memiliki kontak dan berkomunikasi dengan jasa pendukung Ya 1


2 (laboratorium sertifikasi internasional, logistik ekspor)? Tidak 0

Ya, ke jaringan
pendukung di da- 1
Apakah sudah menjalin networking dengan jaringan pendukung lam & luar negeri
(perwakilan Pemerintah RI dan Perwakilan Perdagangan RI, diaspora
3 Ya, ke jaringan
Indonesia di negara tujuan atau pendamping dan komunitas ekspor di pendukung di 0
dalam negeri? dalam negeri

Belum sama sekali 0

Apakah sudah pernah mengikuti berbagai event promosi dan pemasaran Ya 1


4 skala internasional (pameran umum, pameran tematik, business forum,
business matching) ? Tidak 0

Apakah sudah memasarkan melalui setidaknya salah satu platform Ya 1


5 marketplace digital internasional (Alibaba, Go4world, Amazon, Ebay, Etsy,
dll.) ? Tidak 0

39
No Pertanyaan Jawaban Skor

Aspek Kesiapan Organisasi Ekspor

Jika untuk bisa deal transaksi ekspor dengan buyer tertentu Anda harus Ya 1
melakukan penyesuaian produk, mengganti label, merubah desain
1 Tidak 0
kemasan, dan bahkan harus meminjam dana talangan produksi, Apakah
Anda merasa akan bisa memenuhi komitmen tersebut? Tidak Tahu 0

Apakah memiliki legalitas usaha Anda sudah lengkap untuk melakukan Ya 1


2 ekspor secara langsung (sudah berbadan usaha atau berbadan hukum, Tidak 0
izin dan sertifikasi produk juga sudah lengkap)?
Tidak Tahu 0

Ya 1
Apakah Anda memiliki pengalaman ekspor sebelumnya? (langsung
3 Tidak 0
maupun tidak langsung)
Tidak Tahu 0

Ya 1
Apakah Anda dapat berkomunikasi dengan bahasa Inggris atau bahasa
4 yang digunakan di negara tujuan ekspor secara lancar (lisan dan tulisan) Tidak 0
atau setidaknya memiliki SDM pendukung yang bisa?
Tidak Tahu 0

Apabila tidak tersedia akses pembiayaan dari luar untuk menalangi biaya Ya 1
5 produksi untuk memenuhi pesanan, apakah bisnis Anda memiliki kas Tidak 0
yang cukup untuk mendanai sendiri?
Tidak Tahu 0

Aspek Kesiapan Pelaksanaan Ekspor

Ya 1
1 Apakah sudah memahami dan mengetahui kode Harmonize System Codes
(HS Code) yang benar untuk produk ekspor Anda?
Tidak 0

Ya 1
Apakah sudah memahami dan bisa menentukan Incoterm yang akan
2 digunakan dalam transaksi ekspor?
Tidak 0

Apakah sudah memiliki format surat menyurat (terutama versi digital) Ya 1


3 dan standar tanya jawab produk (Frequently Asked Questions) untuk
korespondensi ekspor? Tidak 0

Ya 1
Apakah sudah tahu dan memahami dokumen-dokumen ekspor apa saja
4 yang perlu diurus untuk ekspor?
Tidak 0

Apakah sudah punya mitra, jejaring atau kontak ke minimal 3 jenis Ya 1


penyedia jasa pendukung pelaksana ekspor seperti jasa eksportir
5
(undername), perusahaan jasa kepabeanan untuk pengurusan dokumen
ekspor, dan juga jasa logistik yang dapat diandalkan dan biayanya efisien? Tidak 0

40
Penjelasan Makna Skor jadi target prioritas atau menjadi mitra
pendukung yang tepat. Jadi, bisa fokus untuk
Sekarang, coba cek skor Sobat Ekspor di tiap pelajari tahap pemasaran dan penyiapan
aspek. Jika menjawab Ya atau Sudah, maka pembiayaan ekspor, dimulai dari segmen
poinnya adalah 1; Sementara untuk jawaban lain, Langkah 4 pada buku ini, yaitu tentang
skornya adalah 0. Jadi setiap aspek memiliki mengenal regulasi dan standar produk di
total nilai 0-5. Lalu total nilai maksimal yang bisa beberapa kandidat negara tujuan ekspor.
didapatkan adalah 25.
C Jika mendapatkan total nilai kurang dari 10,
maka kemungkinannya adalah Sobat Ekspor
Jadi, berapakah nilai Skor Sobat Ekspor? masih perlu membenahi kesiapan produknya
A Jika mendapatkan total nilai 19 ke atas, maka dulu agar bisa memenuhi standar mutu, tren,
selamat Sobat Ekspor sudah layak untuk Go- dan selera pasar global, dan juga masih perlu
Global sehingga bisa fokus pelajari langkah- menyiapkan tim dan mitra pendukung untuk
langkah yang berkaitan dengan tahap membangun kesiapan organisasi bisnis
penguatan organisasi untuk pelaksanaan menuju Go Global. Untuk itu kami sarankan
ekspor, yaitu dari segmen Langkah 7 - 9. untuk pelajari buku ini dari awal sampai
akhir, ya.
B Jika mendapatkan total nilai 10-18, maka
Sobat Ekspor mungkin sudah memiliki Untuk membantu Sobat Ekspor menyusun
produk siap untuk Go-Global. Namun, masih prioritas, kami sarankan Sobat Ekspor juga
bingung cara mempromosikan produknya, melakukan analisis sederhana per masing-
menentukan negara mana yang bisa masing aspek seperti contoh ini, ya!

Tabel 0.4-3 Contoh Hasil Kuesioner Sambal Dewinta

Aspek Skor

Kesiapan Produk Ekspor 4

Persiapan Perencanaan Ekspor 2

Kesiapan Pemasaran Ekspor 1

Kesiapan Organisasi Ekspor 2

Kesiapan Pelaksanaan Ekspor 0

Total 9

Dari contoh di atas, semoga Sobat Ekspor bisa yaitu tentang Evaluasi Kesiapan dan Menyusun
tahu cara memperhatikan nilai dari masing- Perencanaan Go Global; sementara untuk
masing aspek dan melakukan rencana perbaikan perbaikan pemasaran, bisa fokus pada Langkah
di aspek tersebut dengan bantuan panduan dari 3 sampai 5.
buku ini. Jika seperti contoh kasus di atas, di
mana skor pada Aspek Perencanaan Ekspor di Bagaimana Sobat Ekspor, yuk, mulai evaluasi
bawah 3, maka untuk tahu cara memperbaikinya, diri dan mulai belajar dengan membaca buku ini.
bisa membaca segmen Langkah 1 pada buku ini,

41
42
LANGKAH 1
EVALUASI KESIAPAN DAN MENYUSUN
PERENCANAAN GO GLOBAL
1.1 Evaluasi dan Kurasi secara Mandiri
“Setelah lama merasa sukses dengan produk keripik kemasan, Ibu Susi kemudian
berencana untuk melakukan ekspor dengan bantuan teman-temannya di Saudi Arabia.
Koleganya bahkan tidak tanggung-tanggung mengajukan jumlah besar untuk diimpor ke
negara tersebut. Akhirnya, dengan ‘Semangat 45’, Ibu Susi menyiapkan produknya dalam
skala besar untuk dikirim. Tapi saat sampai di negara tujuan, keripik kemasan miliknya
ternyata ditolak masuk saat pemeriksaan custom atau bea cukai di sana karena keterangan
pada labelling-nya tidak memenuhi standar produk makanan kemasan di Saudi Arabia.”

Kalau Sobat Ekspor jadi Bu Susi, apa yang organisasi, dan kemampuan modalnya untuk
dirasakan? Go Global dan menembus pasar ekspor di NTE
tertentu. Mengapa di NTE tertentu? Karena
Kasus ini menekankan pada kita pentingnya
suatu produk bisa jadi siap menembus pasar
proses evaluasi, seleksi, dan kurasi yang panjang
ekspor Saudi Arabia, tapi belum siap untuk
sebelum sebuah produk bisa lolos ke pasar global.
tembus pasar ekspor Jerman atau Belanda yang
Sebab, produk harus sesuai dengan standar dan
mengikuti standar Uni Eropa. Kurasi dilakukan
peraturan dari masing-masing Negara Tujuan
untuk menjamin agar produk kita telah memenuhi
Ekspor (NTE). Kolega atau teman yang tinggal di
standar dan kriteria yang sesuai dengan peraturan
luar negeri bisa saja merupakan pedagang yang
dan standar di masing-masing NTE.
punya toko di sana, namun mereka belum tentu
menguasai detail informasi terkait regulasi impor Secara umum, klaster UMKM yang termasuk
produk di negara tersebut. dalam kategori tersebut adalah:

Di Indonesia, tugas saringan awal ini umumnya A Klaster Pangan Olahan / Makanan Minuman
dilimpahkan kepada lembaga yang kompeten dan Kemasan
memahami betul mengenai kurasi ekspor sebagai
B Klaster Fashion dan Aksesoris
penjamin mutu produk yang sesuai dengan NTE.
Seperti apakah proses kurasi yang dimaksud? C Klaster Kriya / Craft
Apa saja yang harus disiapkan agar produk yang
D Klaster Furniture dan Home Décor
didaftarkan untuk ekspor bisa memenuhi semua
syarat dan lolos kurasi? Berikut penjelasannya. E Klaster Komoditas Agro dan Holtikultura

Apa Itu Kurasi? F Klaster Produk Spa, Beauty dan Wellness

Kurasi adalah kegiatan mendata, menyeleksi,


mengklasifikasi dan memetakan (mapping
dan rating) kesiapan UMKM, mencakup produk
(berdasarkan klaster produk), SDM, legalitas

43
Tahap-Tahap Kurasi merancang dan merekomendasi kebutuhan
pembinaan dengan materi dan jenis fasilitasi yang
Kurasi adalah tahapan krusial dalam kegiatan sesuai sehingga lebih tepat sasaran.
ekspor sehingga prosesnya memiliki tahapan
dan jenjang yang cukup panjang, dengan tahapan 2 Kurasi Produk
umum seperti berikut.
Secara umum, kurasi produk adalah tahapan di
1 Kurasi Database (Data Collecting & mana kurator melihat langsung produk UMKM
Mapping) untuk dapat menilai kualitas, mencicipi, mencium
aroma, meraba tekstur produk, mengenakan/
Ini adalah jenis kurasi data UMKM dengan memakai produk, dan melakukan uji tes produk
berbagai parameter kriteria antara lain: untuk menilai apakah produk berfungsi dengan
a Jenis produk, baik. Kurasi Produk dapat berupa kegiatan daring
(online) maupun luring (offline), baik dipertemukan
b Varian per jenis produk, dengan pemilik ataupun tidak, selama produk
c Kapasitas produksi, dapat dinilai oleh kurator secara langsung.

d Legalitas dan perizinan usaha, 3 Kurasi Wawancara Tatap Muka


e omzet dan aset usaha, Kurasi Wawancara adalah tahap di mana kurator
f Sertifikasi yang dimiliki, sudah mendapatkan data awal dari kurasi database
dan penilaian terhadap produk, namun kurator
g Jangkauan pasar, serta tertarik dan bermaksud menggali lebih dalam
terkait kesiapan bisnis dan pelaku usahanya itu
h Tampilan kemasan dan foto produk.
sendiri. Umumnya kurator akan bertanya seputar
detail proses produksi, rencana inovasi produk,
Pada tahap ini, penilaian dititikberatkan dan manajemen usahanya. Saat ini tahapan ini
pada aspek dasar kesiapan produk yaitu 5K bisa dilakukan secara fisik maupun digital atau
(Kualitas, Kuantitas, Kapasitas, Kontinuitas, online (daring).
dan Kemasan) dan 2S (Standardisasi dan
Sertifikasi) yang bisa diisi oleh peserta kurasi 4 Kurasi Kunjungan ke Rumah Produksi
pada saat pengisian data. (Visit)
Kurasi data ini umumnya dilakukan oleh sebuah Tahap Kunjungan ke rumah produksi biasanya
program dalam memilih UMKM unggulan, sesuai adalah tahap akhir. Pada tahap ini, kurator
dengan kuota yang ditetapkan masing-masing ingin lebih yakin perihal bagaimana tata kelola
penyelenggara program kurasi tersebut. Output manajemen produksi dan kelayakan kondisi
dari tahapan ini adalah terkumpulnya profil rumah produksi, gudang penyimpanan bahan
seluruh UMKM kandidat sehingga nantinya baku, dan gudang penyimpanan produk jadi.
dapat dipetakan UMKM yang sudah siap untuk Khusus untuk produk pangan olahan, akan dinilai
Go Global ke NTE tertentu, dan mana saja yang juga apakah rumah produksi sudah memenuhi
ternyata masih butuh berbagai pembekalan dan standar CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan
pembinaan. yang Baik) .
Selain itu, perolehan data dasar UMKM ini juga
Penilaian Kurasi
akan dipakai untuk melakukan klasterisasi
(jenis produknya), kategorisasi (skala usahanya), Hasil kurasi berupa data dan catatan hasil
serta diklasifikasi (bidang usahanya). Tujuannya penilaian akan menjadi dasar rekomendasi
adalah agar fasilitator atau pembina UMKM dapat

44
aksi tindak lanjut untuk perbaikan, baik dari sisi c Aspek Manajemen Usaha, di mana bahan
produk maupun bisnis. Adapun aspek yang dinilai penilaian termasuk kelengkapan legalitas,
antara lain: perizinan, dan kesehatan keuangannya.
a Aspek Produk, di mana yang dinilai adalah d Aspek Infrastruktur Produksi, di mana yang
unsur 5K dan 2S, serta pengujian terhadap dinilai adalah kelayakan kondisi tempat usaha,
rasa, tekstur, tampilan visual, dan karakteristik gudang bahan baku, gudang produk jadi, dan
produk lainnya. teknologi pendukung yang digunakan.

b Aspek SDM, di mana yang dinilai adalah Pemeringkatan (Rating)


jumlah SDM ahli dengan keterampilan dan
kompetensi yang sesuai. Misalnya, jumlah Sebagai hasil akhir penilaian secara umum,
pekerja ahli tetap dan pekerja tambahan nantinya akan dilakukan juga pemeringkatan atau
dalam suatu rumah produksi. levelling yang umumnya ditandai dengan simbol
bintang sebagai berikut.

Gambar 1.1-1. Hasil Pemeringkatan Kesiapan Ekspor UMKM dari Proses Kurasi

Sumber: ID SEED

Sementara bagi UMKM dengan kategori penilaian untuk meningkatkan omzet terlebih dahulu,
di bawah bintang 3 (***), rekomendasi tindak dengan dibimbing oleh pendamping tingkat lokal
lanjutnya adalah pembinaan dan pendampingan atau wilayah.
perbaikan produk dan fokus pada pemasaran

45
Sebelum merambah pasar global, ada baiknya observasi pasar ke gerai, toko atau supermarket
pendampingan mengarahkan UMKM untuk internasional, dan coba beli dan konsumsi produk
bertahap meningkatkan jangkauan pasarnya sejenis dari produsen lain.
dari tingkat lokal (kecamatan, kabupaten/kota),
Jangan lupa, perhatikan harga jual produk
wilayah (provinsi, pulau), nasional (multi provinsi,
sejenis yang ada di pasaran global. Daya saing
multi pulau), lalu masuk ke jaringan retail modern
juga seringnya dipengaruhi oleh kemampuan
atau hotel, restoran, kafe (Horeka) di dalam negeri.
kita menawarkan harga yang menarik sehingga
kita juga perlu memahami struktur biaya (cost
Gambar 1.1-2. Hasil Pemeringkatan UMKM berdasarkan
structure) produk ekspor dari hulu hingga hilir,
Jangkauan dan Skala Pasarnya
dari bahan baku sampai biaya pengangkutan dan
pengirimannya.

Saat ini mungkin yang terlintas di benak


Sobat Ekspor adalah bahwa ternyata untuk Go
Global dan sukses melakukan ekspor itu rumit,
memakan waktu panjang, dan tentunya biaya.
Belum lagi dengan adanya regulasi dan perizinan
yang cukup ketat. Tak heran, banyak pelaku
UMKM berpikir dua kali untuk melakukannya,
meski iming-iming cuan dari kegiatan ekspor
cukup besar.

Adanya buku ini diharapkan dapat membantu


meringankan proses Sobat Ekspor menyusun
rencana dan langkah persiapan yang dapat
dimulai dengan kurasi mandiri. Proses hingga
akhirnya siap transaksi ekspor tentunya masih
panjang, dan ditengah jalan, Sobat Ekspor
mungkin akan mengalami kebingungan dalam
menghadapi situasi yang kompleks. Jika itu
terjadi, Sobat Ekspor jangan khawatir karena
Sumber: ID SEED - Kurasi Mandiri untuk bersiap Meraih ada ragam lembaga dan program pendukung
Status Kategori Produk Orientasi Global
yang bisa bantu review dan memberi masukan
agar standar kualitas produk kita sesuai dengan
Dari penjelasan proses kurasi dan hasil
standar ekspor yang dibutuhkan.
pemeringkatan kesiapan ekspor UMKM di atas,
diharapkan pelaku UMKM dapat melakukan Perbaikan dapat dimulai dengan langkah-
self assessment atau kurasi secara mandiri, langkah kecil yang konsisten, dan tanpa terasa,
yaitu menilai kesiapan produk dan bisnis nanti dapat menghasilkan dampak besar, lho!
sendiri agar tidak perlu menunggu adanya Jadi, yuk jangan ragu untuk mulai lakukan
dukungan kurator profesional yang biayanya kurasi ekspor secara mandiri, dan mulai langkah
cukup mahal jika bayar sendiri, sementara jika perbaikan dari sekarang.
menunggu program pemerintah, kuotanya juga
seringkali sangat terbatas. Untuk melakukan
ini, pelaku usaha memang perlu rajin riset dan
memperluas wawasan tentang produknya. Hal
ini bisa dilakukan melalui browsing di mesin
“1% perbaikan setiap hari dapat meningkatkan
produktivitas sekitar 38 kali lipat. “
1365 = 1 --> 1.01365 = 37.8
pencarian internet tentang tren produk sejenis,

46
cocok dengan pasar tujuan? Salah satu caranya
Box 1.1 Daftar materi tambahan untuk mendalami adalah dengan menerapkan metode Analisis
pengetahuan pada bagian ini: SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and
1 Kriteria dan Standar Kurasi Ekspor dari Threat) kepada produk kita. Bagaimana cara
menggunakannya? Mari kupas tuntas cara
ukmindonesia.id
identifikasi produk dan penggunaan Analisis
2 Apa Itu Self Assessment? dari SWOT di tahap ini.
ukmindonesia.id
Mengidentifikasi Produk Sesuai Fungsi
3 Mengenal Ragam Standar Global Produk
Ekspor dari ukmindonesia.id dan Manfaatnya

4 UKM Bisa Siap Ekspor Dengan Kenal 8 Secara umum, identifikasi produk berorientasi
Hal Ini dari ukmindonesia.id global dapat dikategorikan sesuai dengan fungsi
dan manfaat produknya, yaitu :
5 Langkah-Langkah Persiapan Memulai
Ekspor dari ukmindonesia.id 1 Kebutuhan sehari-hari, yaitu produk-produk
yang termasuk kebutuhan dasar manusia
6 Bagaimana Memulai Ekspor Untuk dan dibutuhkan setiap harinya, seperti :
Pemula? dari ukmindonesia.id
a Produk pangan (pangan olahan/
makanan-minuman kemasan, produk
bahan baku agro komoditas, dan produk
1.2.Identifikasi Keunggulan Produk ingredient),

dengan Analisis SWOT b Produk Sandang (fashion daily wear,


apparel, garment),
“KNOW YOUR PRODUCT – KNOW YOUR MARKET”
adalah tagline singkat yang menggaungkan c Produk Hunian / Perlengkapan Rumah
pentingnya pemahaman produk serta (furniture, home décor).
pemahaman pasar, yang harus diingat oleh
pelaku usaha manapun, baik yang berorientasi 2 Kebutuhan musiman, yaitu produk-produk
global maupun lokal. Ya, kita harus jeli melihat yang hanya dicari konsumen di waktu-waktu
berbagai kelemahan, peluang, bahkan ancaman tertentu dan biasanya memiliki pasang-surut
untuk produk dan bisnis kita. penjualan yang terukur, seperti :

Terlebih untuk produk-produk berorientasi global, a Produk yang dibutuhkan pada musim
pendalaman dan pemahaman terhadap produk tertentu (khususnya pada negara 4
menjadi sangat krusial karena karakteristik musim, yaitu produk-produk kebutuhan
pasar di setiap wilayah dan Negara Tujuan musim dingin, musim semi, musim
Ekspor dapat berbeda-beda. Karenanya, belum panas serta musim gugur yang pastinya
tentu suatu produk cocok untuk dipasarkan di berbeda-beda).
semua negara atau kawasan tertentu sehingga
b Produk untuk hari – tanggal spesial
tetap diperlukan riset pasar yang lebih detail
tertentu, misalnya Hari Raya, Hari Natal,
mengenai:
Hari Valentine, Hari Ibu, Hari Halloween,
a Tingkat kebutuhan dan lain-lain.

b Latar belakang geografis c Produk untuk event tertentu, misalnya


event World Cup, event ulang tahun, event
c Latar belakang budaya pernikahan, wisuda, dan lain-lain.
d Latar belakang gaya hidup/lifestyle
3 Kebutuhan gaya hidup/lifestyle/eksistensi
Nah, hal apa yang harus kita lakukan untuk diri, yaitu produk-produk untuk pemenuhan
memastikan barang yang akan diekspor sudah kebutuhan dalam rangka mengekspresikan
lifestyle dan eksistensi diri. Contohnya,

47
akhir-akhir ini masyarakat cenderung untuk solusi yang membuat hidup konsumen lebih
memilih gaya hidup sehat, maka dimulailah mudah. Misalnya, tas ransel multiguna tahan
tren untuk membeli bermacam produk yang air yang didesain untuk dapat memuat semua
berkaitan dengan kesehatan, berbahan peralatan gawai seperti : laptop, tablet PC,
natural dan mengusung promosi hidup dan handphone dalam satu desain yang
sehat. Beberapa contoh lain yang sedang compact.
tren adalah :
a Gaya hidup eco-friendly Menerapkan Analisis SWOT pada Produk
Ekspor
b Gaya hidup healthy & wholesome
Setelah mengidentifikasi produk, kita bisa
c Gaya hidup halal melakukan self analysis atau analisis produk
d Trend followers sendiri dengan menggunakan metode SWOT,
yang merupakan akronim dari Strength,
4 Kebutuhan produk inovasi problem solving, Weakness, Opportunity, dan Threat. Tujuannya
yaitu produk- produk yang memiliki inovasi adalah agar kita bisa lebih tepat sasaran dalam
problem solving sehingga bisa menawarkan memposisikan dan memasarkan produk yang
akan diekspor.

Gambar 1.2-2 Analisis SWOT

Sumber: ID SEED

Secara umum, analisis pada poin Strength dan 1 STRENGTH (Kekuatan)


Weakness berasal dari faktor internal bisnis
kita sendiri, baik dari segi produk, manajemen, Untuk poin ini, carilah kekuatan dan keunggulan
maupun SDM. Faktor-faktor ini bisa selalu kita produk kita dibanding dengan produk sejenis
kontrol, kelola, dan perbaiki. Berbeda dengan dari kompetitor. Fokuslah pada keunggulan yang
poin Opportunity dan Threat, yang merupakan jarang dimiliki oleh produk lain, khususnya jika
faktor eksternal, yang berada di luar jangkauan memiliki fungsi dan benefit yang cukup signifikan
dan tidak dapat kita kontrol. Karena itu, yang bagi buyer/konsumen. Kemudian optimalkan
bisa kita lakukan adalah memanfaatkan dan kekuatan dan keunggulan produk kita sebagai
mengantisipasi keduanya. Berikut adalah materi dalam membuat marketing tools, promosi,
penjelasan dari masing-masing poin dalam branding, dan awareness sehingga keunggulan
Analisis SWOT dan cara mengidentifikasinya: produk tersebut menjadi TOP OF MIND di benak

48
pikiran konsumen. Jangan lupa, cantumkan juga menjanjikan karena hampir semua orang ingin
testimoni konsumen untuk branding produk agar mengonsumsi produk sehat.
tingkat kepercayaan dan ketertarikan konsumen
pada produk kita semakin tinggi. 4 THREAT (Ancaman)
Misalnya, produk kita adalah minuman herbal Ancaman adalah peringatan akan adanya
organik. Maka, kita harus tonjolkan apa benefit hal buruk yang dapat melemahkan atau
yang diperoleh konsumen jika mengonsumsi menghancurkan bisnis kita. Opportunity
produk-produk organik (daripada nonorganik). yang besar tentunya bukan hanya kita yang
Bangunlah pula unsur awareness alias kesadaran memanfaatkan. Pihak lain juga banyak yang
publik bahwa untuk memperoleh tubuh yang memiliki ide yang sama dengan kita yang akan
sehat, kita bisa mengonsumsi minuman herbal menjadi kompetitor kita. Ancaman yang dapat
yang berasal dari tanaman organik. terjadi misalnya :

2 WEAKNESS (Kelemahan) a Makin banyaknya kompetitor yang meniru


produk kita;
Setiap produk tentu memilih titik lemahnya
masing-masing, yang tidak bisa kita hindari dan b Karena banyak permintaan, bisa jadi bahan
abaikan. Namun, jangan lantas kita membohongi baku makin sedikit;
buyer/konsumen dan menutupi kelemahan c Karena bahan baku sedikit maka harga
ini. Sebaliknya, kita justru harus memperbaiki bahan baku makin mahal;
kelemahan atau alihkan kelemahan tersebut
sehingga menjadi kekuatan (strength) baru d Kurs fluktuatif yang menyebabkan biaya
sehingga buyer/konsumen pada akhirnya tidak kontainer mahal
terlalu memperhatikan titik lemah tersebut.
Secara berkelanjutan, kita justru perlu meminta Contohnya, saat kita berbisnis minuman herbal
saran perbaikan dari konsumen. organik, lambat laun akan banyak kompetitor
yang membuat produk serupa dengan milik kita.
Misalnya, saat menjual minuman herbal organik, Di sinilah Sobat Ekspor harus punya berbagai
kelemahan produknya adalah harga yang cukup pembekalan antisipasi, mitigasi dan manajemen
mahal dan supply bahan baku yang terbatas. risiko supaya jangan sampai ancaman menjadi
Maka, alihkan kelemahan produk kita (harga nyata dan menimpa kita. Maka saat ancaman
mahal) dengan berbagai keunggulan produk yang ada benar-benar terjadi, kita sudah siap
yang menjadi benefit bagi buyer/konsumen menghadapi sehingga bisnis tidak betul-betul
terpuruk. Antisipasi bisa kita lakukan dengan
3 OPPORTUNITY (Peluang) membuat perencanaan bisnis yang matang, SOP
bisnis yang rapi, kepatuhan terhadap regulasi,
Opportunity atau peluang adalah hal yang
melengkapi perizinan dan sertifikasi, serta
biasanya datang atau tercipta jika kita sering
senantiasa berinovasi dengan menciptakan
membuka diri, rajin membangun relasi dan
produk-produk terbaru.
networking, serta sering melakukan survei dan
observasi di berbagai keadaan yang dapat diolah
menjadi peluang. Saat masuk ke ranah ekspor, Tabel 1.2-1 Contoh Tabel Analisis SWOT
kita memang harus jeli dalam menerjemahkan STRENGTH WEAKNESS
peluang menjadi bisnis konkrit yang akan S1: W1:
mengembangkan usaha. S2: W2:
S3: W3:
Contohnya, efek pandemi dua tahun terakhir ini S4: W4:
menyebabkan banyak warga dunia berbondong- S5: W5:
bondong memborong produk sehat yang bisa OPPORTUNITY THREAT
O1: T1:
meningkatkan stamina dan menjaga kesehatan.
O2: T2:
Memanfaatkan situasi ini, banyak pebisnis mulai
O3: T3:
menciptakan produk minuman herbal organik O4: T4:
yang belakangan menjadi peluang bisnis O5: T5:

49
Agar produk kita dapat diterima dengan baik pasar global. Karena itu, akan sangat disayangkan
di kancah perdagangan global, jangan lupa jika pelaku UMKM tidak buru-buru bersiap untuk
untuk selalu menggali keunggulan, keunikan, kegiatan ekspor.
serta karakteristik yang dimilikinya. Identifikasi
kelemahan, kekuatan dan peluang yang Salah satu persiapan yang harus dilakukan
dimiliki produk kita tentu sifatnya krusial adalah dengan mengedukasi diri dengan
dalam memperkirakan keadaan pasar serta pengetahuan dasar tentang ekspor. Bagi Sobat
mendorong promosi secara global. Karenanya, Ekspor yang masih belum memiliki izin atau
penting bagi Sobat Ekspor untuk melakukan masih awam dalam perdagangan global, tidak
identifikasi produk serta analisis SWOT sebelum perlu khawatir. Tidak semua jenis ekspor harus
meluncurkan produk yang akan diekspor. dilakukan sendiri seluruh prosesnya, lho. Mau
tahu tentang ini lebih dalam? Simak penjelasan
lengkap mengenai klasifikasi dan jenis kegiatan
ekspor berikut.
Box 1.2 Mari baca kembali materi tambahan untuk
mendalami pengetahuan pada bagian ini: Jenis-Jenis Kegiatan Ekspor
1 Membedah Penggunaan Analisis SWOT Kegiatan ekspor umumnya digolongkan
pada UKM dari ukmindonesia.id menjadi dua, yaitu Ekspor Langsung dan Tidak
Langsung. Ekspor Langsung artinya UMKM
2 Analisis SWOT dalam Bisnis: Pengertian, menjual barang secara langsung ke negara
Tips, dan Contohnya dari Skill Academy. tujuan ekspor. Jika bisnis kita sudah terdaftar
dan memiliki perizinan untuk melakukan ekspor,
3 Tips Menentukan Produk Tepat Untuk
tentu lebih baik melakukan ekspor jenis ini.
Ekspor dari ukmindonesia.id
Untuk kegiatan Ekspor Langsung, kita harus
4 Potensi Ekspor Suplemen Kesehatan mampu dan kompeten mengurus sendiri seluruh
Herbal dari ukmindonesia.id tahap ekspor, mulai dari promosi/pemasaran,
pengemasan, pengiriman, perizinan, hingga
5 Potensi dan Kendala Ekspor Rempah dan
urusan kepabeanan.
Jamu dari ukmindonesia.id
Sementara Ekspor Tidak Langsung berarti Anda
6 Kesuksesan Ekspor Hitara Black Garlic menjual barang produksi melalui pihak perantara
Menonjolkan Nilai Unggul Produk di negara asal (Indonesia) untuk kemudian dijual
Bawang dari ukmindonesia.id kepada pembeli di negara tujuan ekspor. Berikut
7 Menentukan Unique Selling Proposition adalah penjelasan masing-masing jenis ekspor
dari ukmindonesia.id tersebut.

A Ekspor Langsung

Adalah cara menjual barang atau jasa ke pembeli


1.3 Klasifikasi dan Jenis Kegiatan atau buyer dari luar negeri secara langsung
(menjadi eksportir mandiri/ditangani sendiri).
Ekspor Jalur distribusinya antara lain adalah melalui
distributor, industri retail atau melalui agen/
Hingga bulan Oktober 2022, nilai ekspor broker. Tak hanya itu, Ekspor Langsung juga
Indonesia mencapai 24,81 miliar dolar Amerika bisa dilakukan langsung ke konsumen akhir
atau naik sekitar 12,30 persen dibanding nilai melalui jalur Pameran Internasional dan melalui
ekspor di bulan yang sama tahun sebelumnya. penjualan di e-commerce internasional, seperti
Data ini secara langsung menunjukkan bahwa Amazon, Etsy, ebay, Alibaba, Rakuten, dan Shopee.
kesempatan ekspor untuk produk Indonesia
semakin terbuka lebar. Belum lagi dukungan
pemerintah yang semakin gencar, dalam
menggenjot produk UMKM agar layak masuk

50
Umumnya, alasan produsen melakukan Ekspor Tabel 1.3-1 Kelebihan dan Kekurangan Kegiatan Ekspor Langsung
Langsung adalah:
Kelebihan Ekspor Langsung
a Sudah memiliki perizinan ekspor. Jika
melalui e-commerce, minimal memiliki a Dapat mengelola dan melakukan kontrol
rangkaian proses produksi ekspor hingga
legalitas usaha perusahaan karena umumnya
pengiriman barang secara langsung (menangani
dokumen-dokumen ini juga diminta ketika sendiri seluruh proses secara teknis).
ingin memiliki akun seller global di platform
e-commerce tersebut.
b Biaya langsung ekspor lebih efisien.
b Memiliki pengetahuan dan pengalaman
Kekurangan Ekspor Langsung
prosedur logistik ekspor.
a Perusahaan harus ikut mengurus administrasi
c Berpengalaman menyusun kontrak penjualan
dokumen ekspor sendiri dan harus memiliki
(termasuk Incoterms dan harga ekspor). SDM khusus yang memiliki kompetensi sebagai
pelaksana ekspor.
d Standar produk sudah sesuai dengan standar
negara tujuan. b Legalitas perusahaan dan sertifikasi produk
harus lengkap sesuai standar internasional dan
e Memiliki tenaga pemasaran ekspor dan persyaratan buyer.
kontak langsung dengan pembeli/importir di
negara tujuan. c Harus punya modal sendiri untuk biaya-biaya ekspor.

f Memiliki kendali dalam penjualan ekspor dan d Jika masih eksportir pemula akan ada
kemungkinan terjadinya kesalahan teknis dan
margin keuntungan.
administratif yang mengakibatkan kerugian
waktu dan biaya.

Gambar 1.3-1 Klasifikasi Kegiatan Ekspor

Sumber: ID SEED

Adapun syarat pelaksanaan ekspor dapat dipelajari lebih lanjut di website Kementerian Perdagangan.

51
B Ekspor Tidak Langsung
Box 1.3 Daftar materi tambahan untuk mendalami
Ini adalah jenis ekspor di mana pelaku usaha pengetahuan pada bagian ini:
menjual barang atau jasa ke buyer di luar
negeri secara tidak langsung. Artinya, kita tidak 1 Kursus Online UMKM - Mengenal
menangani sendiri dokumen ekspor dan bisa Standar Mutu dan Bersiap Go Global,
menggunakan jasa undername untuk mengurus khususnya di materi Memahami Konsep
hal-hal tersebut. Kita juga bisa menjadi pemasok Ekspor serta Menemukan Peluang Pasar
produk ekspor melalui agregator ekspor atau Ekspor dari ukmindonesia.id di platform
trading house. tumbu.co.id
2 Siapa Bilang Ekspor Itu Sulit?
Tabel 1.3-2 Kelebihan & Kekurangan Kegiatan Ekspor Tidak Langsung Manfaatkan Ekosistem Pendukung Ini
dari ukmindonesia.id
Kelebihan Ekspor Tidak Langsung 3 Pentingnya Berjejaring Dengan
Supplier dan Kriteria Pemilihannya dari
a Dapat lebih fokus pada produksi. ukmindonesia.id
b Tidak perlu memiliki legalitas usaha lengkap 4 Apa Itu Supplier? dari ukmindonesia.id
dan izin ekspor. Bisa menggunakan perusahaan
yang punya legalitas lengkap/pinjam bendera 5 Memantau Peluang Pasar Ekspor
(undername). Melalui Platform Alibaba dari
ukmindonesia.id
c Tidak perlu mengurus dokumen ekspor.
6 Menembus Pasar Global Melalui
d Proses ekspor ditangani oleh pihak yang lebih Pemberdayaan Potensi Lokal Ala Salam
paham dan profesional. Rancage dari ukmindonesia.id

Kekurangan Ekspor Tidak Langsung 7 Apa Itu Retail? dari ukmindonesia.id


8 Tips Menembus Jaringan Retail Modern
a Perusahaan tidak dapat mengontrol pengiriman/ Untuk UMKM dari ukmindonesia.id
distribusi secara langsung sampai ke tangan
buyer langsung. 9 Apa Itu Distributor? dari ukmindonesia.id

b Perusahaan berbagi margin dengan eksportir/ 10 Tips Memilih Mitra Distributor dari
menyiapkan biaya jasa eksportir/pinjam ukmindonesia.id
bendera (undername).
11 Membedah Pameran Internasional di
Asia dari ukmindonesia.id


Tidak ada kata mustahil bagi pelaku UMKM jika
sudah memiliki tekad bulat untuk menuju pasar
ekspor. Sobat Ekspor yang sudah melengkapi
perizinan dan berpengalaman bisa terus
memperluas jangkauan pasar di pasar global Salah satu persiapan Go Global
dengan Ekspor Langsung. Sementara Sobat yang harus dilakukan adalah
Ekspor yang masih awam bisa memanfaatkan dengan mengedukasi diri dengan
berbagai dukungan serta layanan dengan
melakukan Ekspor Tidak Langsung. Karenanya,
yuk jangan ragu untuk mulai melirik peluang
pengetahuan dasar tentang
ekspor.

ekspor di mancanegara!

52
1.4 Memahami Siklus Ekspor untuk siap menerima produk-produk baru di pasar
global. Karena itu, pelaku UMKM pun tak boleh
UMKM ketinggalan dan harus mulai mempersiapkan
langkah ekspor.
Sobat Ekspor, berdasarkan data Badan Pusat
Statistik Indonesia, nilai ekspor Indonesia selama Salah satu persiapan yang dimaksud adalah
periode Januari hingga Oktober 2022 secara memahami alur ekspor yang berlaku untuk
kumulatif meningkat 30,97 persen dibanding sektor Usaha Kecil dan Menengah. Seperti apa
periode yang sama di tahun sebelumnya. Artinya, alur ekspor yang dimaksud? Simak penjelasan
sektor ekspor sudah bangkit dari pandemi dan lengkapnya berikut ini.

Gambar 1.4-1 Siklus Ekspor

Alur Produk Ekspor UMKM Indonesia 1 Produk UMKM Potensial Ekspor

Memahami alur ekspor UMKM bisa menjadi Alur pertama adalah dengan memenuhi kriteria
langkah pertama bagi kita untuk mempersiapkan produk yang siap untuk ekspor. Ya, ini adalah hal
bisnis menuju perdagangan global. Dengan pertama yang harus Sobat Ekspor perhatikan.
mengetahui tahapan-tahapannya, kita bisa sedari Produk Potensial Ekspor harus memenuhi
dini mengurus perizinan, sertifikasi, dan standar- kualifikasi 5K (Kualitas, Kuantitas, Kapasitas
standar lain yang dibutuhkan untuk ekspor. Alur produksi besar, Kontinuitas bahan baku lancar
ekspor untuk UMKM terdiri atas 10 langkah, yaitu : dan Kemasan serta labelling yang sesuai standar

53
internasional). Tak hanya itu, kita juga harus 5 Sarana Promosi (Promotion Tools)
membuat analisis SWOT, membuat Business Model
Canvas (BMC) dan Perencanaan Ekspor dengan Saat produk dan perizinan sudah siap, sekarang
tahapan kemampuan secara terukur. saatnya untuk kita membentuk citra brand dan
produk yang baik guna menarik pasar global. Pada
2 Riset Pasar (Market Research) tahap ini, kita harus menyiapkan materi promosi
secara fisik maupun digital. Pembuatan sarana
Jika produk sudah siap, maka tahap selanjutnya promosi atau materi marketing ini bisa dilakukan
adalah melakukan market research. Melalui riset dengan membuat company profile, kartu nama,
pasar yang baik, kita bisa memperkirakan apa brosur, katalog produk, akun media sosial, dan
yang sedang tren dan dibutuhkan oleh pasar di website perusahaan yang menjadi ujung tombak
negara tujuan ekspor. Karena itu, minimal kita dalam memasarkan produk. Selain itu, kita juga
harus melakukan riset mengenai market trend, dapat mempromosikan produk dengan membuka
permintaan pasar, gaya hidup, added value, akun di marketplace ekspor.
budaya bisnis, serta seluk beluk dan regulasi
di negara tujuan ekspor. Tak ketinggalan, kita 6 Aktif Promosi dan Pemasaran
juga bisa mencari tahu tentang standar dan (Promotion & Marketing Activation)
persyaratan wajib untuk barang impor di negara-
negara tersebut. Meski terdengar mirip dengan tahap kelima,
namun di tahap ini perusahaan atau pelaku UMKM
3 Adaptasi dan Pengembangan Produk tidak sekedar berpromosi melainkan juga aktif
(Product Development) berkegiatan mencari buyer. Hal ini bisa dilakukan
baik secara online maupun offline dengan aktif
Setelah riset pasar selesai, tentunya kita sudah mengikuti pameran dan trade show di dalam
memiliki berbagai data mengenai kondisi pasar di maupun luar negeri. Materi promosi yang dibuat
negara tujuan ekspor. Di sinilah kemudian kita bisa pada tahap sebelumnya harus dimanfaatkan
melakukan adaptasi dan pengembangan produk optimal di tahap ini. Pelaku usaha juga perlu
sesuai dengan hasil riset tersebut. Adaptasi dan proaktif berkomunikasi dengan target buyer di
Pengembangan Produk sesuai dengan riset pasar negara tujuan ekspor, baik melalui pengiriman
juga harus menyesuaikan tren, persyaratan, email penawaran, pameran, dan forum business
standar & sertifikasi global secara umum. Selain matching yang sesuai.
pengembangan produk, yang harus diperhatikan
adalah costing dan pricing penghitungan harga 7 Deal Transaksi
pokok produksi untuk menentukan harga jual.
Setelah mendapatkan buyer, kita akan melanjutkan
4 Standardisasi dan Sertifikasi Umum ke tahap penyusunan kontrak pembelian dan deal
transaksi. Kontrak pembelian atau Purchase
Berdasarkan riset yang dilakukan di tahap Order (PO) dari pembeli harus mengandung
kedua, tentunya kita akan mengetahui berbagai syarat dan ketentuan detail yang sudah disepakati
persyaratan dan standar yang diperlukan di bersama oleh pihak eksportir dan buyer. Detail
negara tujuan ekspor. Di tahapan keempat ini, yang dimaksud meliputi spesifikasi produk waktu
kita bisa mulai mempersiapkan standar-standar pengerjaan, sistem pembayaran (term of payment)
yang dibutuhkan tersebut. Tak hanya itu, dari dan cara pengiriman (deliverable).
pemerintah sendiri juga akan mengharuskan
kita memenuhi standar wajib dan standar umum 8 Proses Produksi (Production Process)
ekspor. Standar wajib akan berbeda aturannya
untuk setiap kategori produk (makanan, otomotif, Proses pembuatan/pengerjaan produk harus
pakaian, dll) dan dibagi lagi ke standar wajib level sesuai dengan spesifikasi dan tenggat waktu yang
regional, nasional, dan internasional. telah ditentukan pada kontrak. Saat mengerjakan

54
tahapan ini, awasi secara ketat standar dan SOP
yang berlaku untuk manufaktur barang. Pastikan Box 1-4. Daftar materi tambahan untuk mendalami
quality control berjalan dengan semestinya pengetahuan pada bagian ini:
sehingga tidak ada produk yang nantinya 1 Pengalaman UMKM di Thailand dapat
bermasalah ataupun ditolak (reject). memasuki proses Go Global di
Internationalization Stages of SMEs
Pembiayaan dapat meliputi pembiayaan Through Exporting dari UMEA Universiteit
pembelian bahan baku, tenaga kerja, sertifikasi
serta biaya -biaya lain. Di dalam kontrak harus 2 Strategi ekspor bagi eksportir pemula
di What is beneficial for first-time SME-
tertera dan jelas perihal term of payment atau
exporters from a transition economy: A
skema pembayaran, mencakup uang muka,
diversified or a focused export-strategy?
termin pembayaran, dan prosedur pelunasan. dari Journal of World Business
Di beberapa kasus, mungkin semua biaya harus
ditanggung dulu oleh pelaku UMKM. Jadi, UMKM 3 Informasi mengenai tahapan utama
harus memperhitungkan apakah sanggup dalam ekspor di Empat Tahapan Utama
Dalam Ekspor (Menggunakan L/C) dari
membiayai secara mandiri atau perlu dukungan
Kementerian Perdagangan
lembaga pembiayaan (bank/nonbank).
4 Rencana Ekspor dari ukmindonesia.id
9 Pengiriman (Delivery)
5 https://www.marketeers.com/10-
Penyelesaian dan pengiriman pemesanan sesuai langkah-wajib-ukm-ketika-ingin-
dengan Incoterm pada kontrak yang disepakati. menjajaki-pasar-ekspor dari ID SEED
Apakah ex-work (pembeli ambil di gudang 6 Tips Petani dan Nelayan Indonesia
produsen), FOB (Free On Board) yang artinya Menembus Pasar Ekspor dari
barang diantar ke pelabuhan atau eksportir harus ukmindonesia.id
mengirimkan sampai pelabuhan negara tujuan 7 Aplikasi Berbagai International
ekspor (CNF / Cost And Freight atau CIF / Cost Commercial Terms Dalam Ekspor dari
Insurance and Freight). ukmindonesia.id
8 Perencanaan Ekspor Produk
Memahami tahapan dan alur ekspor UMKM Makanan Yang Efektif Bagi UMKM dari
ukmindonesia.id
akan sangat membantu Sobat Ekspor saat
merencanakan pemasaran dan penjualan produk 9 Strategi Untuk Meningkatkan Ekspor
di mancanegara. Sebab, dengan mengetahui Indonesia dari ukmindonesia.id
langkah-langkah ekspor, kita akan bisa 10 Jangan Takut Keterbatasan Modal Untuk
mempersiapkan berbagai hal agar bisa lolos Ekspor Dengan Program Pembiayaan Ini
kurasi. Ingat, pertama-tama kita harus siap dari dari ukmindonesia.id
segi produk, lalu setelahnya baru mempersiapkan
11 Mengenal Pembiayaan Bisnis Ultra
sertifikasi, melengkapi perizinan, dan melakukan
Mikro dari ukmindonesia.id
promosi. Jangan lupa, riset dan pengembangan
produk juga penting guna mempersiapkan 12 Mengenal Crowdfunding Untuk
produk untuk negara tujuan ekspor. Jadi, jangan Pembiayaan Bisnis Inovatif dari
ragu untuk lebih memahami alur ekspor melalui ukmindonesia.id
berbagai modul, pelatihan, seminar, maupun 13 Menyiapkan Company Profile, Rencana
website-website pemerintah. Usaha, dan Proposal Bisnis Untuk Meng-
undang Investor dari ukmindonesia.id

55
1.5 Membuat Business Model Canvas penjelasan lengkap tentang nilai penting dan
seluk-beluk Business Model Canvas.
(BMC) Ekspor
Mengapa Business Model Penting?
“Ibu Siti sudah beberapa tahun belakangan
berjualan bumbu pecel kemasan di Jabodetabek. Business Model adalah cara yang efektif untuk
Cuannya cukup besar dan produknya cocok dengan menghadapi persaingan di dunia bisnis yang
kebutuhan masyarakat kota besar yang sibuk. Ia semakin homogen. Pesaing mungkin relatif mudah
pun jadi cukup percaya diri untuk ekspor ke negara meniru produk atau jasa, tapi mereka akan sulit
tetangga, yaitu Malaysia. Ia pun mengirim produknya meniru model bisnis kita. Demikian juga untuk
dalam jumlah besar ke beberapa kolega yang bisnis yang sudah berjalan, akan sangat efektif
berdomisili di ibukota negara tersebut. Sayangnya, menggunakan Business Model dalam menemukan
bumbu pecel kemasan Ibu Siti kurang laku di sana. atau mengembangkan bisnis.
Gara-garanya, Malaysia sudah punya makanan khas
Business Model Canvas (BMC) memberikan 3 hal
yang mirip nasi pecel, namanya Nasi Kerabu. Tak
penting bagi bisnis, yaitu :
cuma itu, ternyata produk Ibu Siti tidak tahan lama.
Setelah 3 bulan tak laku, stoknya mulai kadaluarsa. 1 Fokus: Kita bisa menjadi lebih fokus
Alhasil, Ibu Siti menanggung kerugian.” pada apa yang penting dari logika bisnis
mendasar, dengan cepat mengklarifikasi
Kasus di atas bisa saja terjadi saat Sobat
dan menunjukkan apakah blok-blok pada
Ekspor tidak membuat perencanaan dengan
diagram saling terkait dan cocok untuk
perhitungan dan analisis yang tepat terhadap
membuat bisnis memiliki nilai.
keunggulan maupun kelemahan produknya Ketika
mulai ekspor. Padahal, ada beberapa hal yang 2 Fleksibilitas: BMC dapat berubah seiring
harus direncanakan secara detail. Salah satu dengan inovasi dan perkembangan bisnis di
dari langkah sederhana dalam perencanaan perusahaan kita. Oleh karena itu kita dapat
adalah dengan membuat Business Model Canvas bertindak cepat atas setiap perubahan yang
atau BMC, yaitu suatu kerangka berpikir yang ada baik secara internal maupun eksternal
membahas model operasional usaha agar
3 Transparansi: BMC juga berfungsi sebagai
dapat membantu menajamkan proses analisis
alat berkelanjutan yang memfasilitasi
Strengths, Weaknesses, Opportunities, & Threats
diskusi, debat dan juga membutuhkan
(SWOT) dalam penyusunan strategi ekspor.
penelitian lebih lanjut seputar keuangan,
Bagaimana langkah penerapannya pada UMKM segmen, dan mitra.
yang berorientasi ekspor? Berikut adalah

Gambar 1.5-1 Business Model Canvas

56
Secara sederhana, Business Model adalah sketsa Misalnya, produk kita adalah minuman herbal
atas pikiran bisnis yang mencakup 3 hal yang yang menawarkan keunggulan 100% natural,
diterangkan pada gambar dibawah ini. organik, harga terjangkau.

Prinsip dari value proposition adalah membuat


Gambar 1.5-2 Tiga Hal Penting pada Perencanaan dan
produk atau layanan sebuah perusahaan
Perancangan Business Model
berbeda dengan kompetitor lain. Bagi usaha
ekspor, value proposition tentunya harus juga
bisa bersaing dengan produk-produk sejenis
dari negara lain.

Tak hanya di produk, value proposition juga


bisa ada di hal-hal terkait harga dan layanan.
Contohnya, value layanan konsumen berkualitas,
jaminan barang asli, pengiriman tepat waktu,
ada garansi, dan lain sebagainya. Intinya, kita
harus stop berpikir sekedar menjual produk,
melainkan menawarkan ragam manfaat (added
value) dan nilai keunggulan unik (unique selling
proposition) yang terkandung dan terkait dengan
produk kita.

2 Customer Segment atau Kelompok


Segmen Konsumen
Untuk langkah kedua, pelaku usaha harus
memetakan segmen pasar dan target konsumen.
Tentukan pihak mana saja yang punya potensi
untuk menjadi pembeli, misalnya (buyer
besar, wholesale atau konsumen retail). Dalam
menentukan customer segment, hal-hal inilah
yang perlu kita perhatikan :
a Know Your Product – Know Your Market, yang
artinya kita harus memahami karakteristik
produk dan memahami pasar yang ingin
Setelah 3 hal di atas dapat ditentukan, maka diraih.
selanjutnya merancang bisnis dapat dilanjutkan b Melakukan riset mendalam dalam memilih
langkah-langkah sebagai berikut : dan menentukan target pasar dan menilai
apakah segmen yang disasar sudah sesuai
1 Value Proposition atau Penawaran Nilai dengan profil dan produk.
Keunggulan
Terdapat 2 jenis pembeli/konsumen pada bisnis
Value Proposition merupakan bagian penting dari ekspor yang harus diperhatikan, yaitu :
strategi bisnis perusahaan karena merupakan
sebuah nilai (value) yang dijanjikan dalam a Buyer, yaitu model bisnis Business to Business
menawarkan keunggulan dan manfaat produk (B2B), dimana pembeli produk dalam jumlah
kita kepada pelanggan, yang menjadi pembeda besar untuk grosir dengan tujuan menjual lagi
dan lebih unggul dibanding produk kompetitor. produk kita untuk memasok pasar retail atau

57
pabrik di luar negeri. Pada jenis konsumen Hong Kong – China, dan Kuala Lumpur Malaysia
ini jelas potensi margin keuntungan menjadi karena segmen customer yang disasarnya
aspek penting dalam keputusan mereka. adalah para Tenaga Kerja Indonesia di sana.
Strategi yang diperlukan ketika menargetkan Analisis STP ini tentunya perlu disesuaikan
jenis buyer ini adalah bagaimana agar kita dengan informasi valid seputar kebutuhan atau
bisa menawarkan harga terbaik agar buyer tren yang sedang berlaku di NTE yang tengah
kita juga bisa meraih keuntungan yang dibidik atau diteliti.
menarik melalui produk kita.
Untuk menyusun S-T-P secara detail dan tepat
b Customer/Konsumen akhir yaitu model sasaran, pelaku usaha perlu rajin riset pasar,
bisnis Business to Customer (B2C) dimana diskusi dan meminta masukan dari diaspora atau
pembeli end product alias barang siap pakai. calon konsumen di NTE tersebut, mengamati tren
Dalam hal ini, produsen harus membuat melalui e-commerce yang sering dipakai di sana,
produk dengan persepsi kebutuhan dan serta mempelajari regulasinya sehingga jadi
keinginan konsumen akhir. Disini penting paham betul dan lebih yakin dalam menentukan
untuk memahami karakteristik konsumen pasar atau NTE mana yang cocok untuk
akhir yang akan mengkonsumsi produk kita, produknya. Tujuan dari pemetaan ini adalah
apakah kalangan diaspora yang kangen agar Sobat Ekspor dapat melakukan identifikasi
pangan tradisional Indonesia, apakah pecinta segmen terlebih dahulu tentang konsumen
fashion unik atau kalangan menengah yang dan buyer seperti apa yang akan tertarik untuk
sedang ingin menjalankan pola hidup yang membeli produk di NTE tersebut.
lebih sehat dan natural.
3 Key Activities atau Aktivitas Utama
Detailkan S-T-P (Segment – Target –
Adalah kegiatan yang menjadi inti aktivitas
Positioning)
operasional suatu bisnis, baik bisnis yang menjual
Pada elemen Segment, Sobat Ekspor perlu dan memproduksi barang maupun bisnis yang
elaborasi customer segment yang sudah menawarkan jasa. Contoh dalam bisnis ekspor,
diidentifikasi sebelumnya. Seringnya, kita juga terdapat eksportir produsen, jasa eksportir,
perlu mempelajari latar belakang buyer dari sisi dan jasa promosi ekspor (agency). Ketiganya
profil perusahaan, siapa klien dan tujuan bisnis memiliki aktivitas utama yang berbeda. Pada
mereka. Sementara terkait konsumen akhir, eksportir produsen, fokus pada ketepatan 5K
karakterisik gaya hidup (psikografis, budaya, dan 2S produk yang dijanjikan untuk ekspor,
dan selera) juga penting untuk dipelajari. Tak sedangkan jasa eksportir lebih fokus pada teknis
lupa, pelaku usaha juga harus memahami pelaksanaan ekspornya; sementara agency
regulasi di Negara Tujuan Ekspor sebagai Target fokus pada promosi dan pencarian calon buyer
Pasar utama dengan karakteristik yang sudah yang sesuai di NTE tertentu.
diselidiki sebelumnya.
4 Key Resources atau Sumber Daya
Targeting adalah mendetailkan lokasi distribusi Utama
dari kelompok segmen diatas, bisa sampai
ke titik daftar Provinsi, Kota, bahkan sampai Merupakan sumber daya utama untuk
Distrik/Kecamatan di masing-masing NTE yang menjalankan usaha, secara umum antara lain
disasar. Sementara pada elemen Positioning, adalah:
kita harus bisa menjelaskan posisi produk kita
a Fisik: kantor, ruang produksi, gudang
bagi segmen konsumen di lokasi-lokasi target
penyimpanan stok produk jadi, kendaraan,
tersebut. Misalnya, Bu Siti ingin memprosisikan
dan mesin.
produknya sebagai satu-satunya Sambal Pecel
Indonesia khas Madura di Jeddah - Arab Saudi,

58
b Nonfisik: jaringan distribusi, basis data target customer serta segmen yang dituju
pelanggan, software/aplikasi teknologi digital. menjadi ujung tombak menuju closing dan repeat
order.
c Kekayaan Intelektual: merek, resep atau
formula produk, Pengetahuan Spesialis, Cara menjalin hubungan baik serta
paten seputar metode produksi tertentu, dan mengkomunikasikan bisnis kepada relasi dan
Hak Cipta atas desain, motif, SOP, dll. customer dapat dilakukan dengan cara aktif di
media sosial bisnis, update berita dan status
d SDM: Orang-orang ahli dan memiliki
dengan produk-produk baru atau sekedar
kompetensi yang akan menjadi sumber daya
bersapa dan posting foto-foto kegiatan/poster
utama bergeraknya usaha
via media sosial atau aplikasi chat seperti
e Keuangan/permodalan: Akses dukungan WhatsApp dan Telegram.
kredit yang bisa diakses cepat dan mudah,
Bagi pelaku usaha ekspor, akan lebih baik jika
dan saldo cadangan kas (dana tunai yang
mengenali budaya ramah tamah dan bahasa
standby).
negara yang dituju untuk mengakrabkan diri.
Untuk buyer yang cukup akrab, sapaan personal
5 Key Partners atau Mitra Utama
dapat mendekatkan jarak. Banyak buyer lebih
Adalah pihak-pihak yang menjadi mitra utama percaya dengan orang yang nyaman dalam
yang mendukung dalam keberlangsungan komunikasi.
bisnis. Contohnya, antara lain Mitra Pengemas
(pembuatan kemasan), Mitra Pemasok Bahan 8 Cost Structure atau Struktur Biaya
Baku, Mitra jasa kurir/logistik untuk pengiriman,
Struktur Biaya merupakan rincian dari biaya
Mitra Pelaksana Administrasi Ekspor, dan lain-lain.
apa saja yang teridentifikasi untuk memastikan
6 Channel Distribution atau Saluran aktivitas utama dan kebutuhan sumberdaya
utama terpenuhi secara prinsip EFEKTIF dan
Distribusi
EFISIEN. Jenis-jenis biaya:
Secara umum, saluran distribusi diartikan
a Biaya Tetap: Yaitu biaya yang tidak akan
sebagai suatu jalur pemasaran yang akan
berubah (biaya rutin & fix cost, antara lain:
ditentukan oleh pihak perusahaan dalam
gaji, overhead kantor, dll).
mendistribusikan ataupun memberikan
pelayanan terkait barang kepada customer/ b Biaya Variabel: adalah biaya yang sering
pembeli. Dalam hal ini, penting bagi UMKM yang berubah seiring naik-turunnya / fluktuasi
berorientasi global dapat menentukan saluran harga pasar dan nilai mata uang, misalnya
distribusi yang paling efisien karena akan biaya pembelian bahan baku dan biaya
berpengaruh pada berbagai beban biaya, yaitu shipment.
apakah melalui kontrak kerjasama dengan buyer
c Biaya Investasi: adalah biaya yang masa
atau juga dengan memanfaatkan e-commerce
global yang bisa memfasilitasi transaksi besar kegunaannya dapat berlangsung untuk
(bulk order, B2B) seperti Amazon, Ebay atau kegunaan jangka panjang dengan waktu
Alibaba. cukup lama.

Selain itu biasanya pembiayaan dapat dibagi


7 Customer Relationship atau Hubungan dalam 2 hal:
Konsumen
a Pembiayaan produksi, untuk dana talangan
Banyak kesepakatan bisnis terjadi karena produksi (bisa dari sumber lembaga bank
hubungan yang baik antarpersonal. Untuk itu biasa).
merawat hubungan baik dengan calon buyer,

59
b Pembiayaan ekspor, untuk dana talangan Menyusun Business Model Canvas secara
ragam biaya administrasi dan logistik dalam lengkap merupakan salah satu usaha kita untuk
transaksi ekspor (umumnya dari lembaga menggali lebih dalam rencana usaha dan model
pembiayaan khusus ekspor atau produk bisnis yang ingin digunakan. Jika sudah lengkap,
perbankan khusus transaksi ekspor). nantinya kita juga akan lebih mudah mengenali
karakteristik bisnis, arah bisnis, dan keunggulan
Elemen Struktur Biaya (Cost Structure) ini produk yang akan diekspor. Jadi, kasus seperti
disusun dengan merujuk pada Incoterm yang kegagalan Ibu Siti dalam membaca karakteristik
telah ditentukan dan disepakati dengan buyer. produknya dan beradaptasi dengan pasar di
Jenisnya ada tiga, yaitu : FOB (Free on Board, Malaysia tidak perlu terjadi lagi pada Sobat
yaitu barang diantar sampai ke pelabuhan), Ex- Ekspor.
Work (pembeli menjemput barang di gudang
produsen sehingga tidak ada biaya tambahan
untuk trucking) dan CNF (Cost and Freight)/CIF
(Cost Insurance Freight).
Box 1.5 Daftar materi tambahan untuk mendalami
Khususnya untuk usaha orientasi global, pengetahuan pada bagian ini:
terdapat berbagai biaya yang harus dikeluarkan
sebagai bagian dari investasi, antara lain : 1 Business Model Canvas dari ukmindonesia.
biaya pengurusan sertifikasi internasional, id di platform tumbu.co.id
biaya promosi dan pameran, biaya survei pasar 2 Perencanaan Ekspor Produk Makanan
penjajakan mitra di luar negeri yang merupakan yang Efektif bagi UKM dari ukmindonesia.id
investasi jangka panjang.
3 Adapun contoh pembuatan business
9 Revenue Stream atau Aliran Pendapatan model canvas dapat membaca artikel
Contoh Bisnis Model Canvas Makanan
Revenue Stream merupakan rincian alur sumber
Terlengkap dari Hubster.
pendapatan yang didapat dari bisnis ini dalam
menghasilkan income/pemasukan. Revenue 4 Mengenal Unique Selling Proposition dari
stream umumnya diperoleh dari : ukmindonesia.id

a Penjualan produk utama 5 Menciptakan Keunggulan Unik Produk &


Menceritakannya dari ukmindonesia.id
b Penjualan produk pendukung/aksesoris/varian
6 Tips Menentukan Keunggulan Kompetitif
c Penjualan services dan layanan purna jual
Produk Melalui Metode Validasi dari
d Pendapatan lain-lain (menjual paket member- ukmindonesia.id
ship, cuci gudang peralatan, dan lainnya) 7 Apa Itu Hak Kekayaan Intelektual? dari
ukmindonesia.id
Di sini pilihan model bisnis dan alur pemasaran
sangat memegang peranan kunci. Khususnya 8 Merambah Pasar Ekspor Lewat
bagi pelaku usaha ekspor, misalnya : Kerajinan Berprinsip Sustainability dari
ukmindonesia.id
a Apakah produk hanya bertujuan dipasarkan
di pasar global saja? (tanpa menyentuh 9 Rumah Jambee, Kawal Piring Pinang
pasar lokal nasional) Jambi Hingga Korea Selatan dari
ukmindonesia.id
b Model bisnis apakah produk dijual retail?
atau hanya melayani dalam jumlah besar
(wholesale)?

60
LANGKAH 2
MEMANTAPKAN KESIAPAN PRODUK EKSPOR
2.1. Memahami Klaster Produk UMKM Ekspor
“Suatu hari, Pak Ilyas merasa gembira dan antusias setelah mendapatkan telepon dari
teman lamanya yang sekarang berdomisili di Filipina dan membutuhkan banyak rotan
mentah. Ia pun segera menindaklanjuti berkoordinasi dengan seluruh anggota kelompok
taninya. Ketika rotan dengan kapasitas sesuai pesanan sudah siap, Pak Ilyas kemudian
mengontak perusahaan pengiriman untuk mengantarkan rotannya ke pinggir kapal di
pelabuhan. Nah, dari petugas itulah baru Pak Ilyas tahu bahwa rotan mentah yang Ia telah
siapkan, tidak boleh lagi diekspor ke luar negeri”.

Jika kita berada di posisi Pak Ilyas, tentunya akan A Barang Dilarang Ekspor (prohibited)
merasa sangat sedih, kan?
Sesuai namanya, Barang Dilarang Ekspor
Itulah mengapa penting sekali untuk memahami adalah kategori barang-barang yang tidak
klaster produk UMKM yang bisa diekspor. Bukan boleh diekspor, baik oleh perorangan maupun
hanya karena negara kita melarang beberapa badan usaha. Beberapa barang yang termasuk
komoditas atau produk untuk diekspor, tapi ada dalam kategori ini adalah rotan mentah, kayu
juga produk atau komoditas kita yang dilarang dalam bentuk log, tanaman atau hewan langka,
masuk oleh negara-negara tertentu. Selain komoditas pertambangan seperti pasir silika,
pengelompokkan klaster produk berdasarkan nikel, dan bauksit mentah, serta benda-benda c
regulasi, kita juga perlu memahami beberapa agar budaya.
pengelompokkan lain agar semakin paham
dengan kesiapan produk kita sebagai produk B Barang Diatur Tata Niaga Ekspor
ekspor. Nah, apa sajakah klaster dan sektor
Ini merupakan kategori barang yang dibatasi
produk ekspor? Simak pembahasan lengkapnya
atau diatur secara ketat tata niaga ekspornya
berikut ini.
atau dikenal juga dengan istilah Larangan
Terbatas (Lartas). Barang-barang dalam
Pengelompokkan Klaster Produk
klaster ini memiliki batas izin ekspor yang telah
Berdasarkan Regulasi
ditetapkan dan terdapat aturan khusus yang
Secara umum, pembagian kelompok dan klaster melindungi proses jual-belinya. Kegiatan ekspor
ini telah diatur dalam “Ketentuan Umum Bidang untuk kategori barang ini hanya dapat dilakukan
Ekspor” yang tertuang dalam Peraturan Menteri oleh eksportir yang telah mendapat persetujuan
Perdagangan No 12 Tahun 2022 yang merupakan ekspor dari Kementerian Perdagangan atau
perubahan ketiga Permendag No. 19 Tahun pejabat yang ditunjuk (eksportir khusus).
2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor. Barang-barang yang termasuk dalam kategori
Menurut peraturan tersebut, barang atau produk ini, antara lain adalah beras, kayu, bibit sapi,
yang dapat diekspor dikelompokkan dalam 3 benih ikan bandeng dan lobster, inti kelapa sawit
kategori yaitu : (palm kernel), bijih logam, dan pupuk urea.

61
C Barang Bebas Ekspor wanita ala Korean Pop atau Harajuku Style,
fashion wanita dari tenun khas Flores atau
Semua jenis barang yang tidak tercantum dalam susu kedelai untuk kalangan vegan atau
peraturan di atas dikategorikan sebagai barang cookies gluten free khusus untuk penderita
bebas ekspor, namun tentunya pelaku usaha gerd.
tetap harus memenuhi persyaratan sebagai
perusahaan eksportir dan memenuhi persyaratan
Dalam hal ini, UMKM yang kapasitas produksinya
dan standar produk ekspornya terlebih dahulu.
masih belum memadai, dapat mencari dan
Pengelompokan Klaster Produk menemukan ceruk/niche market yang sesuai
Berdasarkan Segmen Pasar agar UMKM tetap bisa berhasil memulai ekspor
karena menawarkan nilai tambah yang tinggi
Produk UMKM pada umumnya adalah produk (high added value) yang unik. Jadi strategi high
yang dibuat dengan kapasitas terbatas (bukan value untuk melayani ceruk pasar ini lebih logis
termasuk barang pabrikan atau produksi massal). untuk jangka pendek, dibandingkan strategi high
Potensi dan peluang produk UMKM Ekspor cukup volume.
besar dan peluang pasar pun terbuka, namun
memerlukan proses adaptasi terhadap tren dan Secara paralel, UMKM juga bisa berupaya
standar global sehingga produknya layak untuk meningkatkan skala produksinya, khususnya
diekspor. dengan cara berkelompok atau membuat klaster
rumah produksi dengan produsen produk sejenis.
Secara umum, produk UMKM memang kurang bisa Alternatif lainnya adalah membuat Factory
bersaing secara volume atau kapasitas produksi Sharing atau Rumah Produksi Bersama. Oleh
yang besar dengan korporasi. Namun UMKM karena itu jika ada pesanan dalam jumlah besar
dapat menawarkan nilai lain yang membuat dapat dikerjakan bersama secara berkelompok
produknya istimewa (high value). Makanya, kita dengan supply bahan baku dan SDM dengan
juga perlu memahami pengelompokkan produk kemampuan pengerjaan yang sama supaya
berdasarkan segmen pasar konsumen yang mudah untuk quality control di tiap fase.
akan membeli, mengonsumsi atau menggunakan
produknya. Parameter Produk yang Diminati Pasar
a Produk mass market (hampir semua Global
kalangan), yaitu jenis produk yang bisa Ada beberapa faktor yang berasal dari perspektif
dikonsumsi hampir semua kalangan usia, konsumen yang membuat sebuah produk diminati
jenis kelamin, maupun suku dan agama. dan laku terjual. Jika seluruh faktor tersebut kuat,
Contohnya: mie instan halal, keripik atau maka produk tersebut akan mudah untuk dijual
chips, dan pakaian kaos santai atau sandal dan permintaan akan terus mengalir (repeat
sehari-hari. order). Namun jika beberapa faktor lemah, maka
tidak mudah menjual produk tersebut. Untuk itu
b Produk segmented market (kelompok
harus diadakan riset dan pengembangan ulang
konsumen tertentu), yaitu produk yang hanya
produk seperti apa yang dapat laku di pasar.
bisa dikonsumsi oleh kelompok konsumen
tertentu, contohnya mukena, fashion wanita,
pakaian dalam wanita atau lingerie, dan
makanan vegetarian.
c Produk niche market (ceruk konsumen
tertentu), yaitu produk yang disukai atau
hanya dikonsumsi sekelompok kecil atau
ceruk konsumen tertentu, contoh: fashion

62
Pemetaan Parameter Minat Konsumen Luar Negeri terhadap Produk UMKM

Tabel 2.1-1 Pemetaan Parameter Minat Konsumen Luar Negeri terhadap Produk UMKM

Kluster atau jenis produk


No Parameter
Pangan
Fasion Kriya Furniture Komoditas
Kemasan
contoh:
1 Bentuk umum, secara tekstur dan struktur badan kayu

2 Desain
contoh:
3 Citarasa (Aroma & Rasa ) kopi, vanili,
dll

4 Harga (terjangkau, layak, sesuai dengan value) (jika bukan produk


antik/eksotik)

Kemasan (desain menarik, mudah dibawa, bisa


5 jadi hadiah atau hampers praktis).

Nilai tambah (added value): product story telling,


6
nilai sejarah atau filosofi produk

7 Sertifikasi
8 Fitur produk (fungsi, kegunaan, manfaat) sertifikasi

Produk Unggulan Ekspor UMKM sehingga menjadi produk makanan jadi, setengah
di Indonesia jadi, dan siap dikonsumsi langsung. Pengolahan
yang dimaksud tentu harus memenuhi standar
Indonesia kaya akan sumber daya alam, baik itu yang berlaku. Produk juga harus dikemas rapat
di hasil bumi berupa minyak bumi, pertambangan supaya tahan lama (minimal 1 tahun) dengan
hingga hasil pertanian, perkebunan, tanaman material kemasan aluminium, plastik, kaleng
budidaya maupun hasil lautnya yang melimpah dan gelas/kaca. Selain harus memiliki standar
menjadi produk unggulan di pasar global. dan sertifikasi internasional, hal yang harus
diperhatikan dalam produk makanan-minuman
Selain itu, Indonesia juga kaya akan budaya dan
kemasan adalah citarasa dan selera konsumen
kreativitas sehingga berbagai produk kerajinan
pada Negara Tujuan Ekspor (NTE).
Indonesia yang terbuat dari kayu, rotan, logam,
tekstil serta anyaman menjadi produk unggulan Beberapa kategori produk pangan olahan (dalam
untuk diekspor. Untuk itu kualitas dan keunikan kemasan) yang diproduksi oleh UMKM yang dapat
diekspor antara lain:
menjadi nilai tambah (added value) yang harus
dimiliki oleh pelaku UMKM. a Produk lauk: rendang, abon, sarden, gudeg,
bakso, mie, pasta, dsb
Pengelompokkan Berdasarkan Kategori
b Produk pelengkap lauk (condiment): saus,
Umum Produk UMKM Unggulan Ekspor sambal, bawang merah/putih goreng, acar
1 Produk Pangan Olahan (processed c Produk camilan (snack): kripik, krupuk, kue,
food) atau Makanan-Minuman Kemasan buah dan sayuran kering

Klaster ini terdiri dari produk yang umumnya d Produk manisan/asinan: permen, gula-gula,
dibuat dari bahan baku pertanian, perkebunan, manisan buah, asinan sayur
peternakan, perikanan dan holtikultura yang e Produk bumbu masak: bawang merah,
diolah melalui proses pengolahan tertentu bumbu instan

63
f Produk minuman: kopi, teh, sari buah, yang sesuai dengan hari besar di negara mereka.
minuman rempah dalam kemasan Misalnya saja adanya hari raya setempat, seperti
Lebaran, Natal, Diwali, Hari Nasional, dan lain-lain.
Catatan: tidak termasuk produk kuliner yang
diolah untuk langsung disajikan tanpa melalui
4 Produk Kerajinan atau Kriya
proses pengolahan dan pengemasan standar dan
sertifikasi internasional (contoh: nasi goreng, (Handicraft)
nasi uduk, mie ayam), yang memang umumnya Produk Kerajinan atau Kriya (handicraft) pada
tidak bisa dikirim jarak jauh. umumnya adalah produk yang dibuat secara
manual buatan tangan atau handmade dengan
2 Produk Fashion & Aksesoris metode tradisional dalam jumlah yang terbatas
(limited) atau sering disebut juga sebagai produk
Produk fashion yang dibuat oleh UMKM pada
artisan.
umumnya terbuat dari kain tradisional (batik,
tenun), kain dengan teknik shibori, ecoprint, hasil Produk kerajinan dapat berupa home décor
rajutan, serta produk kulit yang dibuat secara atau produk aksesoris fashion dan produk
handmade atau dengan alat bantu manual. perlengkapan spa. Material bahannya dapat
Pengerjaan dan proses produksinya juga sangat beragam, terbuat dari kayu, rotan,
dilakukan di konveksi kecil. Sementara produk bambu, gerabah, keramik, logam, kaca, perca
aksesoris adalah produk akhir yang menjadi sisa tekstil, serta anyaman rotan dan tumbuhan
pelengkap fashion, antara lain berupa tas, alas yang dikeringkan (pandan, eceng gondok, dan
kaki (sepatu, sandal), topi, scarf/syal, dasi, dsb, sebagainya).
yang umumnya bahkan dikerjakan di rumah.
Termasuk juga perlengkapan spa yang terbuat
Untuk kategori produk ini, Sobat Ekspor perlu dari sabun dan minyak dari tumbuhan dan
merancang dan menawarkan produk yang sesuai rempah. Beberapa produk juga terbuat dari
dengan tren dan musim di NTE, khususnya jika bahan limbah yang didaur ulang (upcycle) seperti
menyasar negara dengan empat musim; yaitu dari bahan plastik dan kertas yang dapat dianyam
musim semi (spring), panas (summer), gugur dibuat tas, keranjang, dsb. Produk yang menarik
(autumn/fall) dan musim dingin (winter). konsumen luar negeri dengan harga cukup tinggi
umumnya adalah yang memiliki nilai tambah
3 Produk Furniture dan Home Décor berikut:
Produk furniture dan home décor adalah salah satu a Memiliki desain dan nilai seni yang tinggi.
produk unggulan Indonesia yang sudah sangat
b Bahan baku yang sangat langka, terbatas atau
terkenal di pasar internasional dan memiliki nilai
ekspor tinggi, khususnya yang terbuat dari kayu eksotis karena nilai historis budaya tertentu.
dan olahan kayu, rotan, bambu serta anyaman c Dibuat oleh para pengrajin artisan dari
tanaman kering (anyaman mendong, daun kelompok masyarakat khusus atau minoritas
pandan, eceng gondok, dan purun) untuk home (kelompok perempuan, masyarakat suku
décor. Selain material tersebut, produk furniture pedalaman, komunitas difabel, dan sebagainya)
dan home décor juga dapat terbuat dari produk serta terdapat cerita (story telling) mengenai
tekstil, logam, batu, keramik, kaca, akrilik dan produk tersebut (misalnya: produk makanan
material sintetis. Hal yang perlu diperhatikan dari yang dibuat dari resep warisan turun
produk furniture dan home décor secara teknis menurun & produk kain yang memiliki motif
adalah kualitas bahan baku, teknis pembuatan atau cara pembuatan dengan metode kuno).
dan finishing-nya.
Selain itu, pelaku UMKM harus mengikuti dan 5 Produk Agrikultur dan Holtikultura
memahami tren desain dan selera konsumen, Produk agrikultur dan holtikultura memiliki nilai
khususnya untuk negara dengan pergantian 4 ekspor yang cukup besar karena mencakup
musim di mana orang sering mengganti tema bahan baku industri pangan dan nonpangan,
interior rumah/hunian dengan mendekorasi pangan segar, hingga tanaman herbal dan hias.
ruangan yang sesuai dengan musimnya, serta

64
A Produk Agrikultur adalah produk hasil d Penanganan khusus yang dibutuhkan untuk
sektor pertanian, perkebunan, perhutanan mempertahankan kesegarannya, khususnya
serta peternakan dan perikanan. Produk untuk komoditas jenis tanaman perishable
agrikultur ini sering disebut dengan istilah atau tanaman segar yang mudah atau cepat
“komoditas” dibanding “produk” yang layu dan busuk. Penanganan tersebut tentu
lebih umum digunakan untuk barang hasil akan memiliki implikasi biaya tersendiri
industri yang mengalami proses pengolahan sehingga juga akan mempengaruhi harga
dan pencampuran bahan tertentu. Komiditi jual ekspornya.
agrikultur terbagi atas:
a Produk pertanian/tanaman budidaya Jika sudah paham seluk-beluk pengelompokkan
sektor produk untuk ekspor, tentunya kasus yang
b Produk perkebunan dialami Pak Ilyas dapat dihindari. Ingat, Indonesia
c Produk kehutanan kaya akan berbagai produk yang potensial untuk
diekspor ke pasar global, terutama di sektor
d Produk peternakan UMKM. Baik produk fashion, makanan kemasan,
kerajinan, hingga pertanian, semuanya memiliki
e Produk perikanan
daya tarik di mata pasar dunia. Jadi, jangan takut
untuk punya cita-cita ekspor karena pasar global
B Produk Holtikultura adalah jenis tanaman
menanti produk kita. Di mana ada kemauan, disitu
hasil budidaya kebun, baik yang bisa langsung
pasti ada jalan. Semangat ya, Sobat Ekspor!
dikonsumsi sebagai pangan segar maupun
tidak. Klaster ini terbagi atas:
a Produk Tanaman Sayur-Sayuran
(Olericultural Plants) Box 2.1 Daftar materi tambahan untuk mendalami
b Produk Tanaman Buah-Buahan
pengetahuan pada bagian ini:
(Fruticultural Plants) 1 Daftar lengkap pengkategorian barang yang
dapat diekspor, silahkan akses Peraturan
c Produk Tanaman Obat atau Herbal Menteri Perdagangan Republik Indonesia
(Biopharmaceutical Plants) Nomor 12 Tahun 2022
d Produk Tanaman Hias (Floricultural Plants) 2 Informasi seputar produk yang dilarang masuk
ke Amerika Serikat atau boleh masuk dengan
Hal-hal yang harus dipahami pada Produk aturan tertentu, silahkan akses di link ini.
Agrikultur dan Holtikultura untuk diekspor antara 3 Informasi seputar produk yang dilarang
lain: masuk ke Uni Eropa, silahkan akses di link ini.
a Produk harus mengikuti standar Good 4 Sebelum Mengekspor, Pahami Dulu Barang
Agriculture Practises (GAP), yaitu panduan Yang Dilarang dan Dibatasi Ekspornya dari
cara budidaya tanaman yang baik, benar, ukmindonesia.id.
ramah lingkungan dan aman dikonsumsi.
5 Ekspor Tidak Melulu Soal Negara Besar,
Tanaman hasil uji laboratoriumnya terdeteksi Coba Cek Potensi Pasar NonTradisional dari
mengandung pestisida yang tinggi umumnya ukmindonesia.id.
tidak bisa ekspor.
6 Potensi Ekspor Produk Recycle dan Upcycle
b Siklus masa panen dan masa tanam, apakah Sampah dari ukmindonesia.id
dapat berlangsung sepanjang tahun atau
7 Potensi Ekspor Produk Seafood dari
musiman.
ukmindonesia.id
c Volume ruang yang diperlukan untuk
8 Potensi Ekspor Buah dan Sayur Segar dari
pengemasan dan pengepakkannya karena ukmindonesia.id
akan berpengaruh ke biaya transportasi,
logistik, dan tentunya harga jual ekspornya 9 Aroma Segar Bisnis Kopi Indonesia Dari Hulu
menjadi tinggi. ke Hilir dari ukmindonesia.id

65
2.2. Pengembangan dan Penyesuaian 4 Merupakan aset pelaku usaha untuk
mengembangkan usaha untuk mendapatkan
Produk dengan Standar Global proyek atau investor.

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM Standardisasi Dasar 5K (Kualitas,


mengungkap pelaku Usaha Mikro berbagai
sektor mencapai angka 64 juta orang. Sementara
Kuantitas, Kapasitas produksi, Kontinuitas
berdasarkan data BPS tahun 2019, ada sekitar Bahan Baku, dan Kemasan )
4.4 juta UMKM di sektor Industri Pengolahan,
namun 96 persen diantaranya tidak memiliki 1 KUALITAS
sertifikasi usaha, seperti Sertifikasi Standar Mutu Baik tidaknya kualitas atau mutu suatu produk,
(PIRT), Halal, dan BPOM; dan mayoritas belum biasanya dinilai secara visual dan sentuhan/raba
memiliki legalitas badan usaha formal dan serta dibuktikan juga dengan uji laboratorium.
belum juga mendaftarkan Hak atas Kekayaan Ragam kelas kualitas yaitu kualitas premium,
Intelektual. Kurang lengkapnya legalitas usaha & grade, dan curah. Beberapa contoh parameter
sertifikasi ini menjadi salah satu faktor mengapa kualitas adalah:
UMKM kita sulit bersaing di pasar global.
a Tampilan visual material utama atau kualias
Banyak UMKM yang memiliki produk siap finishing secara utuh.
ekspor masih perlu beradaptasi terlebih dulu
agar produknya bisa lebih disesuaikan dengan b Citarasa (misalnya untuk produk pangan
permintaan pasar di Negara Tujuan Ekspor. olahan/makanan-minuman);
Makanya penting bagi Sobat Ekspor untuk
c Detail teknis, seperti kerapihan dan kekuatan
mengenal dan mengetahui berbagai macam
jahitan, klem, kancing, serta kelancaran
standardisasi yang menjadi acuan di pasar
& kekokohan ritsleting (khususnya untuk
global. Berikut ulasannya.
produk fashion dan kerajinan);
Mengenal Standar Mutu Produk Global d Estetika: Keindahan dan kreativitas desain,
padanan warna, serta detail penunjang
Standardisasi adalah suatu upaya untuk menjaga produk seperti keunikan bahan yang
mutu dan kualitas produk serta efisiensi proses digunakan dan kekuatan cerita atau
usaha melalui suatu ketentuan prosedur standar filosofinya (jika ada).
yang diakui secara global sehingga dapat
menjadi acuan bagi pelaku usaha yang bergerak
2 KUANTITAS
di bidang usaha yang sama di berbagai penjuru
dunia. Standardisasi banyak macamnya sesuai Adalah jumlah optimal stok produk yang dapat
bidang usaha masing-masing, mulai dari sektor disediakan atau siap dipasok oleh UMKM dalam
pangan olahan, fashion, furniture, kerajinan, kondisi business as usual atau sesuai kebiasaan
serta agrikultur dan holtikultura. yang dilakukan selama ini.

Pentingnya Standardisasi Produk di Pasar 3 KAPASITAS PRODUKSI


Global Adalah jumlah maksimal kesanggupan
1 Memberi kepastian bahwa produk diakui produksi dari alat/mesin dan kemampuan
kualitasnya secara internasional sehingga SDM yang dimiliki untuk memproduksi barang
bisa diperdagangkan lintas negara. yang sesuai spesifikasi dan kualifikasi yang
konsisten. Umumnya UMKM belum maksimal
2 Memberi jaminan dan perlindungan kepada menggunakan ketersediaan sumber dayanya
konsumen bahwa kualitas produk sesuai karena hanya berproduksi 1 shift per hari.
dengan apa yang dijanjikan sehingga Jadi, untuk menghitung kapasitas produksi
meningkatkan kepercayaan diri. ini umumnya dengan mengkali 2-3 kuantitas
3 Memberi kemudahan dalam pengembangan produksi saat ini, dengan asumsi peralatan yang
usaha, seperti melalui waralaba dan lisensi. ada digunakan untuk 2-3 shift per hari (sesuai

66
kemungkinan maksimal yang realistis)sehingga a Perlindungan Fisik: Secara fungsional
kapasitas produksi dapat ditingkatkan dengan memenuhi persyaratan untuk perlindungan
menambah shift kerja karyawan saja, tanpa fisik produk terhadap kotoran, suhu,
perlu membeli peralatan baru. kontaminasi, goncangan dari luar (khususnya
produk makanan).
Ingat, dalam hal ini pelaku UMKM harus jujur
terhadap buyer mengenai kemampuan dan b Pemasaran: Secara estetika desain dan
kapasitas produksinya, juga kesanggupan tampilan kemasan, bentuk, warna, proporsi
menambah SDM produksi secara segera. yang menarik dan mengandung label
Pasalnya, di titik ini UMKM kerap menyanggupi informasi seputar keunggulan produknya
berapapun permintaan buyer padahal belum bagi konsumen.
tentu dapat memenuhi.
c Kenyamanan: Kemasan memiliki fitur yang
menambah kenyamanan dalam distribusi,
4 KONTINUITAS BAHAN BAKU
tampilan & penggunaan. Misalnya, kemasan
Adalah kepastian kesiapan pasokan atau supply kotak kardus yang mudah disusun di
bahan baku secara kualitas dan kuantitas kontainer atau kemasan produk pangan
untuk menunjang kelancaran produksi untuk dengan sealer yang bisa dibuka tutup.
memenuhi pesanan ekspor. Dalam hal ini, hal-
hal yang perlu diperhatikan antara lain: Sementara itu, pelabelan (labelling) ini seperti
kartu identitas jati diri produk secara tertulis
a Lokasi asal bahan baku, apakah beda kota, yang mendeskripsikan nama, brand dan logo
beda provinsi atau bahkan perlu diimpor dulu. produk, material, ukuran, takaran, kandungan
b Karakteristik alamiah bahan baku, apakah gizi, cara penggunaan, cara perawatan serta
merupakan sumber daya alam yang tersedia logo sertifikasi yang dimiliki (HACCP, organik,
secara musiman (tergantung panen), dan dan lain-lain). Ini wajib dilakukan setelah
apakah bisa disimpan untuk jangka waktu pengemasan barang dan sebelum pengiriman
lama atau tidak. barang ke NTE. Pelabelan yang baik akan
mengurangi risiko kerusakan dan kehilangan
5 KEMASAN DAN PELABELAN barang, serta memberikan informasi lengkap
pada importir dan konsumen akhir. Sementara
Kemasan (packaging) adalah wadah atau manfaat pelabelan bagi produk, antara lain
pembungkus suatu produk untuk keamanan adalah:
dan higienitas penyimpanan dan distribusi agar
a Menampilkan identitas atau “jati diri dan
dapat tetap terjaga kualitasnya ketika sampai
di tangan konsumen untuk dikonsumsi atau asal usul” produk (product identity and
digunakan. Kemasan yang digunakan untuk traceability).
produk ekspor haruslah teruji dan memenuhi b Alat komunikasi tertulis dari produsen untuk
standar regulasi kesehatan, keamanan dan pembeli atau konsumennya.
keramahan lingkungan. Ada 3 (tiga) jenis
kemasan ekspor yang utama, yaitu : c Pelayanan informasi, misalnya dengan
menampilkan nomor call center atau alamat
a Kemasan Primer merupakan kemasan website sebagai media penyampaian kritik,
yang bersentuhan langsung dengan produk saran, dan layanan purna jual ke konsumen.
tersebut.
d Memenuhi persyaratan standar mutu produk
b Kemasan Sekunder merupakan kemasan tertentu.
kedua setelah kemasan primer yang
membungkus produk tersebut. Pentingnya Konsistensi dan Komitmen
c Kemasan Tersier merupakan kemasan
Hal yang paling pokok setelah Standar 5K
ketiga yang akan membungkus semua. terpenuhi adalah menjaga konsistensi dan
Manfaat dari penggunaan kemasan pada produk komitmen. Usahakan semua hal dari segi kualitas,
ekspor, antara lain adalah: kuantitas, kapasitas produksi, kontinuitas bahan

67
baku dan kemasan yang baik dapat dikelola pentingnya dalam kegiatan ekspor. Setiap NTE
secara konsisten sehingga pembeli dapat memiliki aturan sendiri yang harus dipenuhi
mempercayai integritas dan kredibilitas kita. terkait lima unsur tadi, yang bertujuan untuk
Standar perusahaan juga dapat ditetapkan dan menjamin keamanan, keselamatan, dan
dibuat dokumentasi tertulis sebagai Standard kesehatan dari seluruh SDM yang terlibat di
Operating Procedure (SOP) untuk dipatuhi semua dalam kegiatan ekspor dan juga konsumen.
karyawan dan pemangku kepentingan yang
terkait. Sistem dan SOP yang terdokumentasi Selain itu, standardisasi tersebut juga sangat
dapat menjadi bagian dari pemenuhan syarat penting untuk meningkatkan kepercayaan
untuk memperoleh suatu sertifikasi. konsumen pada produk kita. Jadi, Sobat Ekspor
perlu memastikan agar semua unsur tadi
Seluruh unsur standardisasi produk, mulai sudah sesuai standar. Untuk memperdalam
dari Kualitas, Kuantitas, Kapasitas Produksi, pengetahuan seputar ini, Sobat Ekspor dapat
Kontinuitas Bahan Baku, hingga Kemasan dan membacanya di bagian 4.3 Regulasi dan Standar
Pelabelan Produk memiliki fungsi yang sama Spesifik pada Negara Tujuan Ekspor.

Box 2.2 Daftar materi tambahan untuk mendalami pengetahuan pada bagian ini:
1 Standar & Peraturan Internasional dari Kementerian Perdagangan
2 Apa Itu Standar Mutu? dari ukmindonesia.id
3 Tips Menentukan Produk Yang Tepat Untuk Ekspor dari ukmindonesia.id
4 Pembinaan & Pendampingan UMKM dalam memenuhi Standardisasi & Sertifikasi Internasional dari Surveyor
Indonesia
5 Mengenal Standar K3 Untuk Produksi dari ukmindonesia.id
6 Standar Yang Khusus Untuk Unggul Dalam Ekspor dari ukmindonesia.id
7 Cara Beradaptasi Sesuai Perkembangan Permintaan Pasar dari ukmindonesia.id
8 Tips Memilih Bahan Baku dan Pemasok Untuk Mendukung Produktivitas Bisnis dari ukmindonesia.id
9 Tips Memantau dan Mencatat Persediaan Bahan Baku Bagi UMKM dari ukmindonesia.id
10 Pentingnya Kontrak Pengadaan Bahan Baku Bagi UMKM dari ukmindonesia.id

2.3. Menghitung Harga Pokok harga yang bisa dijadikan sebagai harga dasar
dalam menjual produk. Jangan lupa, bahwa
Produksi Dasar sebagai eksportir, kita memerlukan ketelitian
yang tinggi dalam menghitung HPP. Pasalnya,
Harga Pokok Produksi atau yang disingkat (HPP) jika salah hitung, bisa-bisa usaha kita bukannya
adalah gambaran mengenai perkiraan biaya untung, melainkan malah buntung. Oleh karena
yang dikeluarkan oleh usaha secara langsung itu, mari pahami seluk beluk perhitungan HPP
maupun tidak langsung pada proses produksi melalui penjabaran berikut ini.
sehingga menentukan besarnya biaya produksi
per unit produk yang akan dijual. Biaya langsung Komponen-Komponen Perhitungan HPP
umumnya berkaitan dengan bahan baku, energi
(gas, listrik, dll), dan SDM produksi; sementara Dalam konteks eksportir, kita dapat membagi
biaya tidak langsung berkaitan dengan biaya HPP menjadi 2 bagian berdasarkan awal
transportasi maupun administasi untuk rangkaian proses ekspor dimulai yakni:
pengadaan bahan baku.
1 HPP Eksportir Produsen
Oleh sebab itu, Sobat Ekspor perlu menghitung
2 HPP Eksportir NonProdusen
HPP dengan benar untuk mengetahui perhitungan

68
Eksportir produsen adalah seorang eksportir Menghitung Harga Pokok Produksi Dasar
yang mengekspor hasil produksinya sendiri.
Sebaliknya, eksportir nonprodusen adalah Untuk memudahkan Sobat Ekspor memahami
yang mengekspor produk bukan berasal dari konsep HPP Dasar untuk tujuan ekspor, kita
produksinya sendiri. langsung saja membahasnya melalui ilustrasi
kasus berikut ini:
Perhitungan HPP Produsen berbeda-beda untuk
setiap produk, bisa sederhana dan bisa sangat PT Maju Tak Gentar di Sulawesi Selatan akan
kompleks, tergantung keragaman bahan baku, mengekspor produk kerajinan sapu lidi ke China
SDM pendukung, dan teknologi produksinya. Maka sebanyak 100 ton. Produk sapu lidi tersebut
dari itu, dalam buku ini kita akan membahas HPP dibuat dari lidi sawit yang dibeli dari pengepul
nonprodusen di mana langkah awal perhitungan penadah lidi sawit basah di Sulawesi Tenggara
dimulai dari diketahuinya harga beli barang dan Sulawesi Tengah. Harga lidi sawit basah
(buying price) yang sebenarnya sepadan dengan di tempat penampungan adalah Rp500 per kg.
HPP Produsen. Metode perhitungan detailnya Biaya muat ke truk Rp5.000 per ton. Biaya angkut
dapat dipelajari melalui materi tambahan yang dan penurunan sampai di gudang PT Maju Tak
telah disediakan di akhir bagian ini. Gentar Rp10.000 per ton. Upah pengeringan
Rp2.000 per ton. Upah menyortir Rp1.000 per ton.
Sebanyak 20% lidi yang keringsusut dan rusak.
Hitunglah Harga Pokok Produksi Dasar lidi sawit
untuk produk kerajinan sapu lidi tersebut.

Box 2.3-1 Perhitungan Harga Pokok Produksi Dasar produk Sapu Lidi Sawit
Diketahui:
Pesanan dari China = 100 ton.
Penyusutan lidi basah ke lidi kering dan risiko kerusakan adalah 20% atau lidi kering yang dapat dihasilkan
adalah 80% dari total lidi basah.
Sehingga, untuk bisa mengirimkan 100 ton lidi kering, maka jumlah lidi basah yang perlu dibeli adalah:
80% x Z ton Lidi Basah = 100 ton Lidi Kering
Z ton Lidi Basah = 100 ton Lidi Kering ÷ 80% = 100 ton ÷ (80/100)
= 100 ton Lidi Kering x (100/80)
= 125 ton
Jadi, jumlah Lidi Basah yang harus dibeli adalah 125 ton atau 125.000 kg
Selanjutnya, jumlah Biaya untuk Pembalian dan Pengadaan 125 ton Lidi Basah adalah:
a.Biaya pembelian = 125.000 kg x Rp500/kg = Rp 62.500.000
b.Biaya memuat ke truk = 125 ton x Rp5.000/ton = Rp 625.000
c.Biaya angkut & bongkar ke gudang = 125 ton x Rp10.000/ton = Rp 1.250.000
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------- +
Total Biaya Pengadaan Lidi Basah = Rp 64.375.000
Untuk mengeringkan Lidi Basah, terdapat biaya pengeringan Rp2000/ton dan penyortiran Rp1000/ton sehingga:
Total Biaya Pengeringan dan penyortiran = (Rp2.000 + Rp1.000) x 125 ton = Rp375.000
Jadi, Total Biaya Pengadaan Lidi Kering = Rp64.375.000 + 375.000 = Rp64.750.000
Maka, Harga Pokok Produksi Dasar Lidi Sawit = Rp64.750.000 ÷ 125.000 kg
= Rp518/kg

Kesimpulan:
Dari ilustrasi ini dapat disimpulkan bahwa HPP Dasar produk ekspor berbeda dengan Harga Beli produk. Apabila
Sobat Ekspor tidak teliti dalam hal ini, dan menetapkan Harga Jual Ekspor hanya dari Harga Beli produk atau HPP
Produsen, maka akan ada risiko kerugian. Pada kasus ini, selisih Rp18 per kg untuk transaksi sebanyak 125 ton
adalah Rp2.250.000.

69
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Eropa. Menurut si turis, kerajinan perak Ibu Laksmi
mengetahui & bisa mempraktikkan perhitungan punya motif unik khas Indonesia yang bisa menarik
HPP adalah hal yang penting bagi pelaku UMKM. buyer di negaranya. Berhasil diyakinkan, Ibu
Terutama jika Sobat Ekspor ingin segera masuk Laksmi pun mulai menyiapkan beberapa keperluan
ke kancah perdagangan ekspor. Perhitungan ekspor dan menyiapkan skala produksi yang
HPP Dasar ini adalah hal krusial, dan salah cukup besar. Sayangnya, saat sampai di Prancis,
melakukannya bisa berakibat fatal bagi bisnis. kerajinan perak tersebut ditahan lantaran setelah
diuji, ditemukan kandungan nikel. Usut punya
Namun, jangan khawatir jika Sobat Ekspor
usut, Prancis ternyata melarang penggunaan nikel
masih cukup kaku dalam hitung-menghitung
sebagai campuran sepuhan perhiasan. Alhasil,
seperti ini. Sebagai solusi, Sobat Ekspor
gagal sudah usaha ekspor pertama Ibu Laksmi.
bisa konsultasi dengan mentor, mitra bisnis
pendukung (jasa eksportir), menyewa akuntan Jika Pak Ilyas gagal ekspor karena tak tahu
atau meminta karyawan bagian keuangan bahwa rotan sudah dilarang ekspor, melalui
untuk kuasai urusan ini. Sobat Ekspor juga bisa kasus Ibu Laksmi, kita belajar bahwa perencanaan
mencoba menghubungi Free Trade Agreement kegiatan ekspor tidak boleh dilakukan dengan
Center – Kementerian Perdagangan RI disini. Tak gegabah dan terburu-buru. Sebab, tiap-tiap
hanya itu, sudah tersedia juga ragam aplikasi negara memiliki aturan perizinan, standar mutu,
digital yang siap membantu Sobat Ekspor untuk dan sertifikasi yang diwajibkan untuk para
mengelola seluruh perhitungan keuangan eksportir yang ingin memasukkan produknya
dagang. Jadi, kita cukup mengetahui dasar- ke pasar mereka. Nah, tentunya penting bagi
dasar perhitungan HPP agar bisa menentukan Sobat Ekspor untuk memahami standar-
harga jual yang tepat. Semangat Ekspor! standar tersebut agar kegiatan ekspor bisa
senantiasa berjalan lancar. Simak penjelasan
lengkap mengenai perizinan, standar mutu, dan
Box 2.3-2 Daftar materi tambahan untuk mendalami sertifikasi pasar global berikut ini.
pengetahuan pada bagian ini:
Definisi dan Pengaturan Ekspor dalam
1 Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)
Peraturan Kemendagri
untuk Usaha Produksi dari ukmindonesia.id
Berdasarkan Permendag No.19/2021 tentang
2 Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)
Untuk Usaha Dagang dari ukmindonesia.id Kebijakan dan Pengaturan Ekspor, kegiatan
ekspor diartikan sebagai suatu kegiatan
3 Mengenal Layanan Konsultasi seputar perdagangan dengan mengirimkan barang
ekspor untuk mengoptimalkan perjanjian keluar dari daerah kepabeanan wilayah Indonesia
perdagangan bebas Indonesia di Free
dengan tujuan komersial. Pelaksanaannya
Trade Center – dari Kementerian
harus memenuhi ketentuan dan peraturan yang
Perdagangan RI
berlaku di Indonesia (tercatat di kepabeanan /
Bea Cukai) dan di Custom /Kepabeanan Negara
Tujuan Ekspor (NTE).

Sementara itu, eksportir diartikan sebagai orang/


2.4. Perizinan, Standar Mutu dan perseorangan atau lembaga atau badan usaha,
Sertifikasi Pasar Global baik yang berbentuk badan hukum maupun
bukan badan hukum, yang melakukan kegiatan
Ibu Laksmi, seorang pengrajin perak asal Bali, ekspor. Eksportir wajib memiliki Nomor Induk
berkenalan dengan seorang turis asal Prancis Berusaha (NIB) selama usaha berjalan. Syarat
yang tertarik memasarkan barang dagangannya di Legalitas yang diperlukan bagi eksportir yaitu:

70
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Contoh: Hazard Analysis and Critical Control
Induk Berusaha (NIB) yang sudah memiliki Akses Points (HACCP), Batas Maksimal Residu Pestisida
Kepabeanan Ekspor agar dapat digunakan untuk dan Batas Kontaminasi (melalui Certificate of
melakukan pelaporan Pemberitahuan Ekspor Analysis atau COA), dsb.
Barang (PEB) ketika akan melakukan pengiriman
barang ekspor. 3 Standar Sertifikasi Khusus

Adalah sertifikasi yang dipersyaratkan oleh


Standardisasi dan Sertifikasi Pasar Global
segmen pasar tertentu, baik nasional maupun
Sertifikasi adalah dokumen bukti legal bahwa internasional. Pada umumnya diterbitkan
kualitas proses, produk, dan pelayanan bisnis oleh instansi pemerintah maupun swasta
kita telah memenuhi standar mutu yang di negara tujuan ekspor atau perwakilan di
ditetapkan oleh sertifikasi standar tertentu. negara terdekat. Tujuan dari standar ini adalah
Setiap proses asesmen sertifikasi diperlukan memenuhi kebutuhan segmen konsumen
dukungan dokumen pendukung sebagai bukti, tertentu dalam standar spesifikasi teknis terkait
berupa Standar Operasional Prosedur, dilengkapi kualitas produk seperti Indikasi Geografi (IG),
dengan bukti pendukung lainnya (seperti hasil manajemen kerja (ISO). Selain itu standar ini
uji laboratorium). juga dapat merupakan value added bagi pelaku
usaha yang sudah memilikinya sehingga harga
1 Standar Sertifikasi Primer atau Standar jual dapat lebih tinggi di pasaran.
Wajib Nasional (Mandatory)
Contoh: Organik, Eco-friendly, Fair Trade, Vegan,
Merupakan standar utama untuk ekspor yang Non-gmo.
diwajibkan pemerintah melalui regulasi. Biasanya,
standar wajib ini berupa spesifikasi teknis dari


produk yang didistribusikan ke pasar. Penerapan
standar ini bertujuan untuk menjamin keamanan
dan keselamatan, mencegah penipuan, serta
menghindari ketidaksesuaian produk. Perencanaan kegiatan ekspor
tidak boleh dilakukan dengan
Contoh: Sertifikat PIRT, Halal, Izin Edar BPOM,
gegabah dan terburu-buru.
dan SNI karena semua sertifikasi standar ini
Sebab, tiap-tiap negara memiliki
telah dibakukan ke dalam regulasi di Republik
Indonesia untuk pelaku atau produk tertentu. aturan perizinan, standar mutu,
dan sertifikasi yang diwajibkan
2 Standar Sertifikasi Sekunder atau Sertifikasi untuk para eksportir yang ingin
Umum Internasional

Merupakan standar sertifikasi internasional


memasukkan produknya ke pasar
mereka.

di luar regulasi dari pemerintah Indonesia,
namun merupakan standar internasional yang
dibutuhkan oleh kebanyakan buyer atau importir
dan distributor di negara tujuan ekspor. Tujuan
sertifikasi ini adalah agar para buyer/importir
memprioritaskan keamanan produk untuk
menjaga reputasi dengan konsumennya. Oleh
karena itu sertifikasi keamanan produk yang
sudah termasuk standar wajib.

71
Standardisasi dan Sertifikasi yang Harus Dipenuhi Berdasarkan Kategori Produk

Tabel 2.4-1 Standardisasi Kategori Pangan Olahan

Jenis Standard Deskripsi Singkat


Selera dan cita rasa Kesesuaian kecenderungan apa yang
menjadi selera dan cita rasa konsumen di
negara tujuan ekspor.

Proses produksi Proses produksi dari penerimaan bahan


baku sampai shipment dan fasilitas gudang
harus terdokumentasi dan tersertifikasi.

Gramasi Standar ukuran menyangkut berat atau


isi. Misalnya produk pangan di Amerika
Serikat lebih sering menggunakan satuan
oz (ounce) dan pound, sementara di Asia
satuan gram dan kilogram. Untuk produk
minuman (cairan), umumnya menggunakan
satuan mililiter (ml), liter (lt) atau cubical
centimeter (cc).

Sertifikasi wajib GMP, HACCP dan sertifikat izin edar di


negara tujuan ekspor. Sertifikasi dan
registrasi di negara tujuan ekspor (EU ,
FDA SFDA )

Sertifikasi tambahan ISO 22000, FFCP, BRC Global Standard

Kemasan merupakan faktor terpenting


Pengemasan untuk produk pangan olahan. Pastikan
kemasan aman dari perubahan bentuk,
rasa dan kesehatan. Tidak ada kebocoran
yang dapat mengakibatkan udara, zat,
organisme masuk & keluar.

Pelabelan Standar internasional berupa ingredients,


nutrition facts, tanggal produksi, tanggal
kadaluarsa, berat produk, nama eksportir,
nama importir, serta cara mengkonsumsi
dan pengolahannya. Bahasa juga ditulis
dengan bahasa yang dipakai di negara
tujuan minimal bahasa inggris.

72
Tabel 2.4-2 Standardisasi Kategori Fashion dan Aksesoris

Jenis Standard Deskripsi Singkat

Kain harus tidak mudah sobek. Tekstur


Bahan / Material permukaan kain lembut, nyaman di kulit,
tidak kasar dan menyebabkan iritasi pada
kulit.
Pewarna kain dengan bahan kimia dibawah
ambang batas yang ditentukan (pada lab
yang diakui internasional).
Khususnya untuk pakaian yang
diperuntukkan bagi bayi dan anak kecil
harus melakukan uji lab (misalnya untuk uji
ketahanan dari api dan kandungan kimia).

Ukuran Ukuran/chart size harus memperhatikan


negara tujuan ekspor.
Ukuran konsumen Asia berbeda dengan
orang Eropa dan Amerika Serikat. Hal
ini krusial khususnya untuk produk kain,
pakaian, dan alas kaki.
Standar kain nada yang menggunakan
yard, meter, centimeter atau feet. yang
dipakai pada umumnya adalah standar
ukuran Jepang (mewakili kawasan Asia),
UK (United Kingdom) mewakili Eropa dan
US (Amerika Serikat). Jika suatu merek
memiliki standar ukurannya sendiri,
sebaiknya disajikan padanannya jika
diukur dengan standar umum lainnya.
Misalnya produk celana merek X
ukurannya 120, ini setara dengan ukuran
38 standar UK (Inggris). Di UK orang lebih
umum menggunakan satuan ukuran incih
sementara di Asia lebih umum digunakan
centimeter. Jadi untuk menjelaskan rincian
standar ukuran 38 UK, dapat menggunakan
satuan inch ketika menjelaskan panjang
celana dan lebar pinggangnya.

Aksesoris penunjang Kancing tidak mudah pecah atau copot.


Ritsleting kuat, tidak mudah copot dan
lancar, tidak mudah macet atau rusak rel-
nya (tidak berfungsi lagi).

73
Teknis produksi Jahitan rapi, obras, neci: rapat, kuat, tidak
mudah lepas atau terurai.
Tidak ada benang terurai.

Pelabelan Pelabelan penting untuk menginformasikan


ukuran ( sesuai standar internasional
/ standard negara wajib : Asia, Eropa,
Amerika) komposisi bahan, serta instruksi
pencucian dan penyimpanan

Pengemasan Kemasan tidak ada persyaratan signifikan.


Yang utama adalah pengemasan sekunder
dan tersier untuk distributor.

Sertifikasi Sertifikasi SNI untuk produk bayi dan anak-


anak serta uji lab di negara tujuan ekspor
untuk mendeteksi kadar karsinogen, kadar
formaldehida dan kadar logam terekstraksi
pada kain.

Tabel 2.4-5 Standardisasi Kategori Furniture dan Home Décor

Jenis Standard Deskripsi Singkat

Proses produksi Proses produksi furniture berbahan kayu,


rotan dan logam secara umum harus memiliki
SOP mulai proses perolehan material,
pengeringan, pemotongan, pembentukan
konstruksi/molding, penyerutan, hingga
finishing dan perakitan/ assembly.

Finishing Finishing dengan natural, pernis, plitur,


cat, melamin, dan lainnya. Sebaiknya, juga
ada cadangan finishing cat/pernis yang
disertakan pada pengiriman, sehingga jika
ada cacat pada saat pengiriman dapat segera
diperbaiki (finishing ulang, penambalan dll).

74
Pengemasan Kemasan pada furniture yang berfungsi
melindungi permukaan dan ujung/sudut
supaya tidak terbentur/tergores yang
mengakibatkan kerusakan/kecacatan pada
produk pada saat pengiriman.

Pelabelan Standar pelabelan pada produk furniture


biasanya berkaitan dengan penamaan dan
komposisi serta penamaan bahan, gambar
tampak depan-belakang, cara pemakaian,
cara perakitan, cara perawatan. Label dapat
ditempel pada box kemasan atau buku/lem-
bar terpisah yang dicantolkan pada produk
dengan kode produk yang sesuai.

Sertifikasi Hampir seluruh negara mensyaratkan


sertifikat SVLK (Sistem Verifikasi Legal Kayu)
untuk memastikan produk kayu berasal dari
sumber dan pengelolaannya memenuhi
aspek legalitas. Selain itu juga terdapat
permintaan pengujian seperti uji ketahanan,
kadar air, ketahanan jamur.

Tabel 2.4-4 Standardisasi Kategori Kerajinan, Kriya (Craft) atau Artisan

Jenis Standard Deskripsi Singkat

Proses Pp Bagian standar terpenting pada produk kerajinan adalah


konsistensi hasil produk jadi (desain, ukuran, warna, mutu
material yang harus seragam, khususnya jika ada order dalam
jumlah banyak ). Namun kualitas bahan baku, teknik pembuatan
dan finishing tetap harus berstandar tinggi.

Bahan kimia Standar ketentuan pemakaian bahan kimia yang di tiap negara
pun berbeda, contohnya Prancis : bahan chrome atau sepuh
yang tidak diperbolehkan yakni nikel, tapi di negara tujuan
ekspor lainnya diperbolehkan dengan mengikuti ambang batas.

Pengemasan Standar bahan kemasan yang diperbolehkan untuk produk


furniture harus kuat dan aman

Pelabelan Standar pelabelan pada produk furniture biasanya berkaitan


dengan komposisi bahan, penamaan bahan, lokasi produksi,
batas waktu penggunaan

75
Tabel 2.4-3 Standardisasi Kategori Furniture dan Home Décor

Jenis Standard Deskripsi Singkat

Bentuk fisik Bentuk utuh sesuai ukuran yang


distandarkan, segar tidak layu dan menuju
busuk, padat (tidak penyok atau kopong) ,
warna sesuai aslinya ketika ranum (tidak
mentah dan tidak terlalu matang/over
ripped).

Selera dan cita rasa Rasanya tidak berubah dan sesuai dengan
cita rasa buah dan sayur ketika matang
sempurna (tidak masam dan tidak terlalu
manis – sebagian sudah mengandung
alkohol)

Proses produksi (proses tanam, panen dan Proses produksi mengikuti kaidah GAP
pengolahan pascapanen) (Good Agricultural Practices).

Sertifikasi wajib Karantina tanaman sebelum ekspor,


Certificate of Analysis (hasil tes laboratorium
untuk mengetahui kadar kimia dan
mikrobiologis) SKA (Sertifikat Keterangan
Asal) atau COO (Certificate of Origins)
Sertifikasi dan registrasi di negara tujuan
ekspor: (Control Union EU Certification)
untuk negara-negara Uni-Eropa, USDA
untuk USA, JAS untuk Jepang, dsb).

Sertifikasi tambahan Organik, Fair Trade, Non-GMO

Kontaminasi Wajib mematuhi standar ambang batas


cemaran kontaminan tertentu seperti
logam berat, contoh: zinc, copper, mercury.
Juga cemaran kontaminasi mikrobiologi,
antara lain : E coli, Salmonella, dan bakteri
lain.
Pengemasan Kemasan aman dari perubahan bentuk,
rasa dan kesehatan. Tidak ada kebocoran
yang dapat mengakibatkan udara, zat,
organisme masuk atau keluar.

Pelabelan standar internasional wajib


Pelabelan
dipenuhi karena merupakan informasi
yang harus diketahui buyer (importir,
distributor atau konsumen akhir).

76
Mengenal standardisasi mutu dan sertifikasi apa saja persyaratan dan standar spesifik
yang berlaku di negara tujuan ekspor sifatnya dari masing-masing negara tersebut. Namun,
penting bagi kinerja produk kita di pasar global. tidak perlu terlalu pusing, observasi singkat
Belum lagi, setiap kategori dan sektor bisnis di internet dan sumber tertulis bisa memberi
memerlukan sertifikasi yang berbeda sesuai kita pengetahuan tentang hal ini. Yuk, mulai
bahan pembuatannya. Karena itulah, untuk siapkan pengetahuan tentang standar mutu dan
menghindari kejadian seperti yang dialami Ibu sertifikasi pasar global dari sekarang!
Laksmi, Sobat Ekspor harus memahami betul

Box 2.4 Daftar materi tambahan untuk mendalami pengetahuan pada bagian ini:
1 Why Certification? dari sme.org
2 Kursus Online UMKM - Mengenal Standar Mutu dan Bersiap Go Global, khususnya di materi
Membuat Standar Mutu Produk Usaha dari tumbu.co.id
3 Sistem Distribusi, Perizinan, dan Logistik Ekspor dari ukmindonesia.id
4 Sebelum Mengekspor, UKM Perlu Memperhatikan Hal Ini dari ukmindonesia.id
5 Standar yang Wajib Dipenuhi dalam Ekspor dari ukmindonesia.id
6 Standar yang Umum Dibutuhkan Pembeli Ekspor dari ukmindonesia.id
7 Standar yang Khusus untuk Unggul dalam Ekspor dari ukmindonesia.id
8 Mengenal Ragam Standar Global Produk Ekspor dari ukmindonesia.id
9 Langkah Mengajukan Sertifikasi Halal dari ukmindonesia.id
10 Mengenal International Organization for Standardization (ISO) dari ukmindonesia.id
11 Mengenal Sertifikasi ISO dan Manfaatnya Untuk Bisnis dari ukmindonesia.id
12 Tips Mengurus Perizinan dan Legalitas Usaha Bagi UMKM dari ukmindonesia.id
13 Sertifikat Pangan Organik dari ukmindonesia.id
14 Sertifikat Produk Perikanan oleh ukmindonesia.id
15 Sertifikat Kontrol Veteriner dari ukmindonesia.id
16 Mengenal ISO 22000 - Sistem Manajamen Keamanan Pangan dari ukmindonesia.id
17 Mengenal Hazard Analysis And Critical Control Points (HACCP) dari ukmindonesia.id
18 Apa Itu Certificate of Analysis (COA)? dari ukmindonesia.id

77
2.5 Kemasan (Packaging) dan Konsep Kemasan

Pelabelan (Labelling) Menurut Kotler & Keller (2009:27), pengemasan


adalah kegiatan merancang dan memproduksi
wadah, kemasan atau bungkus sebuah produk.
Sobat Ekspor, berhati-hatilah, sebab kemasan
Biasanya, fungsi utama dari kemasan adalah
sebuah produk bisa jadi pisau bermata dua.
untuk menjaga produk. Namun, sekarang
Kemasan produk yang punya desain simpel,
kemasan menjadi faktor yang cukup penting
dengan warna elegan, tepat guna, dan tersegel
sebagai alat pemasaran (Rangkuti, 2010:132).
dengan baik bisa menarik customer untuk
membelinya. Sebaliknya, kemasan yang terkesan
asal-asalan, berbahan tipis, dengan desain yang Kemasan Dapat Menjadi Salah Satu
tidak rapat, tentu memberi kesan akan sebuah Branding Tools untuk Produk UMKM
produk yang tidak dibuat dengan serius. Apalagi Memberikan nilai yang berbeda dari produk
jika tidak ada pelabelan yang memberikan info serupa sehingga dapat meningkatkan daya tarik
tentang nilai gizi, jaminan keamanan, komposisi calon pembeli serta menjadi sarana informasi
bahan, dan hal-hal lainnya. dan iklan.
Dalam kegiatan ekspor, kemasan dan pelabelan
merupakan dua hal yang krusial. Terdapat 1 Prinsip Pengemasan
aturan-aturan dan standar yang mengatur
Sobat Ekspor, pada prinsipnya, sebuah kemasan
penempatannya di sebuah produk. Karenanya,
yang baik haruslah memiliki nilai ekonomis,
pelaku UMKM yang berorientasi ekspor harus
fungsional, dan mempunyai desain menarik di
paham mengenai penempatan kemasan dalam
mata konsumen. Tidak hanya itu, belakangan nilai
produk ekspor, seperti yang dijelaskan dalam
ekologis yang terkait prinsip ramah lingkungan
pembahasan berikut ini.
juga bisa menjadi nilai tambah di pasar global.
Penjelasannya selengkapnya mengenai prinsip
pengemasan dapat Sobat Ekspor lihat pada
tautan Modul Go Global: Ragam Standar Global
Kemasan dan Label.

Gambar 2.5-1 Prinsip Pengemasan

78
2 Fungsi Pengemasan Gambar 2.5-2 Fungsi Pengemasan
Secara teknis, fungsi kemasan mencakup :
a Menyimpan produk

b Melindungi produk sehingga menjamin


kualitas, keamanan, kesegaran, dan warna.
c Memberikan informasi produk melalui
grafis, narasi, dan pelabelan.
d Mudah digunakan & memberikan
kenyamanan
e Logistik (transportasi, pergudangan,
pengiriman ke konsumen)

Sementara dalam konteks membangun brand


image, fungsi kemasan adalah sebagai :
a Corporate Identity
b Corporate Image
c Silent Salesman
d Silent Ambassador
e Branding Produk

3 Bahan Kemasan
a Kertas/Paper, Carton Corrugated Boxes/ KKG
Plastic Rigid
b Flexible dan Multilayer Glass, Jars / Gelas
f PS (Polystyrene) atau Kode 6
Kaca
g Bahan Plastik Lain (BPA, Polycarbonate, dan
c Logam / Kaleng / (Kaleng / Drum, Metal Can)
LEXAN) atau Kode 7
d Aluminum Foil
4 Teknologi Pengemasan
e Sack Kayu / Wood
a Active & Intelligent Packaging
f Plastik/PET PET (polyethylene terephthalate);
b MAP (Modified Atmosphere Packaging)
Berikut adalah jenis bahan dan material kemasan c Vacuum Pack (preserve the freshness of food)
plastik:
d Frozen Food (Freezing food preserves)
a PETE (Polyethylene Terephthalate) atau Kode 1
e Retort Packaging (for Ready to Eat Meals)
b HDPE (High-Density Polyethylene) atau Kode 2
c PVC (Polyvinyl Chloride) atau Kode 3

d LDPE (Low-Density Polyethylene) atau Kode 4


e PP (Polypropylene) atau Kode 5

79
5 Spesifikasi Kemasan e Ukuran, bentuk dan bobot sesuai standar
yang ada, mudah dibuat dan dibentuk atau
Untuk memilih secara spesifik kemasan jenis dicetak.
apa yang akan digunakan, Sobat Ekspor dapat
menjadikan beberapa hal berikut sebagai bahan f Identitas, informasi dan penampilan produk
pertimbangan : yang jelas, untuk membantu promosi atau
penjualan.
a Bentuk produk: cair, padat, gas;
b Manfaat dan kegunaan produk; 7 Desain Kemasan

c Produk pangan dan nonpangan; Saat membuat desain kemasan, Sobat Ekspor
bisa mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
d Produk tahan lama atau mudah rusak;
a Tentukan desain simpel hingga mewah
e Cara penanganan, pengangkutan dan sesuai karakteristik produk
penyimpanan produk;
b Branding dan Market Positioning
f Produk ramah lingkungan atau tidak;
c Mengidentifikasi produk
g Ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai
dengan norma atau standar yang ada; d Perhatikan penulisan huruf harus jelas

h Ketahanan produk untuk menerima beban e Ramah lingkungan


atau ditumpuk; f Perhatikan pelanggan
i Lama penyimpanan produk sampai diterima g Kemasan sebagai wujud investasi
oleh konsumen; meningkatkan nilai produk
j Cara dan jarak pengangkutan produk; h Melindungi produk
k Kebutuhan kemasan primer, sekunder dan i Pertimbangkan kendala
tersier;
j Hargai Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI)
l Tampilan produk berkaitan dengan estetika pelaku usaha lain
dan kesan mewah;
m Nilai produk;
n Produk berbahaya atau tidak.


6 Pemilihan Bahan Kemasan
Dalam memilih bahan untuk dibuat kemasan,
pelaku usaha sebaiknya mempertimbangkan
Dalam kegiatan ekspor, kemasan
hal-hal berikut:
dan pelabelan merupakan dua hal
a Pengelolaan, pengangkutan, dan yang krusial. Terdapat aturan-
distribusinya mudah.
aturan dan standar yang mengatur
b Efisien penggunaan ruangan yang optimal, penempatannya di sebuah produk.
misalnya dalam peti kemas.
Karenanya, pelaku UMKM yang
c Melindungi dari kerusakan fisik, kotoran, berorientasi ekspor harus paham
perubahan kadar air dan kontaminasi
sehingga produk tetap bersih.
d Efisien dan ekonomis pada proses pengisian
mengenai penempatan kemasan
dalam produk ekspor.

produk ke dalam kemasan.

80
Gambar 2.5-3 Hal yang Wajib untuk Packaging

Pelabelan a Bahan/material kemasan yang diizinkan


(khususnya untuk canning & bottling, harus
Pelabelan (labelling) dapat dimaknai sebagai nontoxic, noncontaminant, dan lain-lain)
kartu identitas jati diri produk secara tertulis
mendeskripsikan nama, brand dan logo produk, b Tata layout labelling, termasuk hal-hal apa
material, ukuran, takaran, kandungan gizi, saja yang harus dicantumkan pada label,
cara penggunaan, cara perawatan serta logo seperti ingredient, nutrition fact, kontak
sertifikasi yang dimiliki (HACCP, organik dll). layanan konsumen, dan keterangan asal
produk.
Dalam membuat kemasan untuk pasar global,
tidak jauh berbeda dengan lokal namun yang c Aturan besaran font pada labelling, di mana
harus diperhatikan adalah standar kemasan harus menggunakan jenis bentuk huruf (font)
harus sesuai dengan standar yang berlaku di dengan ukuran yang dapat dibaca.
negara tujuan ekspor. Baik material kemasan,
desain dan tata letak labelling pada kemasan d Bahasa dan aksara yang tercantum, yang
umumnya diatur dalam peraturan Food & harus menggunakan minimal 2 (dua) bahasa,
Drugs Administration. Misalnya saja, peraturan yaitu bahasa Inggris dan bahasa setempat.
di FDA USA dan di SFDA di Saudi Arabia, yang Misalnya bahasa inggris (aksara Latin) dan
mengharuskan produk yang masuk ke negara bahasa arab (aksara Arab). Beberapa produk
tersebut wajib mengikuti petunjuk pembuatan terdapat berbagai label dengan 3-4 bahasa
kemasan dan pembuatan label dipaparkan dan aksara (Inggris, Arab, Jepang dan China).
secara detail, seperti :

81
Tidak mungkin kita bisa bersaing dengan produk
asing jika masih menganggap remeh masalah Box 2-5 Daftar materi tambahan untuk mendalami
kemasan. Pada perdagangan bebas (globalisasi), pengetahuan pada bagian ini:
pelaku usaha wajib membuat kemasan yang
sesuai dengan standar yang berlaku secara 1 Standar yang Wajib Dipenuhi dalam
internasional, namun dengan merek yang dapat Ekspor dari SMESTA Kemenkop UKM.
disesuaikan agar dapat diterima dan dimengerti 2 Pelabelan yang Layak dalam Standar
oleh konsumen di negara tujuan ekspor. Oleh Ekspor dari SMESTA Kemenkop UKM.
karena itu, selain membuat kemasan tepat
guna, jangan lupa juga untuk merancang desain 3 Mempersiapkan Kemasan (Packaging)
kemasan secara menarik ya, Sobat Ekspor! untuk Memenuhi Standar Ekspor dari
ukmindonesia.id.
4 Menerapkan Pelabelan (Labelling)
yang Layak dalam Standar Ekspor dari
ukmindonesia.id.
5 Mengenal Ragam Standar Global
Kemasan dan Label dari ukmindonesia.
id.
6 Cara Mengurus Sertifikat Merek dari
ukmindonesia.id
7 Tingkatkan Kepercayaan Konsumen
Melalui Pencantuman Label Kemasan
Nutrition Fact dari ukmindonesia.id
8 Karakteristik Kemasan Produk dari
ukmindonesia.id
9 Tips Desain Kemasan Untuk
Menonjolkan Keunggulan Produk dan
Citra Brand dari ukmindonesia.id
10 Tata Cara Pencantuman Label Nutrition
Facts Pada Kemasan Produk dari
ukmindonesia.id

82
LANGKAH 3
MENGENAL DAN MEMETAKAN PASAR
TUJUAN EKSPOR
3.1 Mengenal Potensi Pasar Tujuan Ekspor
Sobat Ekspor, mengenal secara spesifik kawasan atau negara tujuan ekspor adalah hal yang
wajib dilakukan. Sebab, mengenal secara spesifik terkait karakter dan minat penduduk
dari negara tujuan ekspor adalah hal yang penting dilakukan. Produk-produk yang menjadi
juara di Indonesia, belum tentu bagus performanya di luar negeri. Misalnya, kita punya
usaha jajanan mie lidi dan makaroni pedas yang laku keras di dalam negeri. Namun, saat
mau diimpor ke Amerika atau Eropa, ternyata performanya melempem karena kedua
kawasan tersebut cukup antipati dengan produk yang mengandung MSG (Monosodium
glutamat).

Itulah kenapa penting bagi pelaku UMKM untuk Sebagai supplier, dalam pemasaran ekspor kita
mengenal dan memetakan pasar di negara tujuan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
ekspor. Nah, hal apa saja yang perlu kita riset
dari negara tujuan ekspor agar produk kita dapat
1 Kemampuan mengidentifikasi dan memahami
beradaptasi dengan baik? Simak penjelasan kebutuhan pasar (demand).
lengkapnya berikut ini. 2 Kemampuan adaptasi, mengembangkan dan
penyesuaian produk dalam rangka memenuhi
Definisi Perdagangan Global dan kebutuhan pasar.
Pemasaran Ekspor 3 Kemampuan memberikan solusi dan service
Sebelum teman-teman memulai aktivitas yang tepat dan memuaskan bagi konsumen/
perdagangan global, ada baiknya mengenal buyer (excellent service).
terlebih dahulu pengertian perdagangan global.
Tiga kemampuan tersebut sifatnya krusial bagi
Perdagangan global adalah kegiatan yang
Sobat Ekspor sekalian agar produk yang akan
operasionalnya melewati batas-batas lebih dari
dipasarkan tepat sasaran serta pemasaran bisa
satu negara (cross border countries) atau kegiatan
dilakukan secara efektif dan efisien.
perdagangan barang dan jasa terintegrasi yang
ditujukan untuk konsumen di pasar global.
Aktivitas perdagangan tersebut dikenal juga Penggunaan Riset Pemasaran dan
dengan ekspor dan impor. Identifikasi Potensi Pasar
Dalam perdagangan global tentunya ada aktivitas Semua itu harus dilakukan berdasarkan riset agar
pemasaran produk ekspor. Lantas bagaimana dapat menjadi pertimbangan dalam memutuskan
kita mulai pemasaran produk ke pasar global pemasaran produk yang akan digunakan dalam
atau disebut juga pemasaran ekspor. Seperti perdagangan. Riset ini dilakukan agar pelaku
kita ketahui bahwa pemasaran dipengaruhi oleh usaha dapat memahami tentang lingkungan
supply dan demand, dimana kita pada posisi target pasar. Oleh karena itu nantinya keputusan
sebagai supplier yang tentunya harus memiliki tentang desain produk, harga, saluran distribusi,
demand dari pasar agar bisa beroperasi. promosi, dan komunikasi menyesuaikan dengan
target dan selera pasar.

83
Selain pemahaman dan kepatuhan terhadap
regulasi, standardisasi dan sertifikasi negara Box 3.1-1 Daftar materi tambahan yang dapat
tujuan ekspor, pelaku usaha orientasi ekspor dibaca untuk mendalami pengetahuan:
hendaknya harus juga memiliki wawasan
informasi pasar dan pengetahuan mengenai seluk 1 Promosi Ekspor dari Direktorat
beluk, demografi pasar, budaya, tren, gaya hidup Jenderal Pengembangan Ekspor
perilaku masyarakat di negara tersebut serta Nasional Kementerian Perdagangan.
pahami budaya bisnisnya. 2 Kiat Memperluas Jaringan Bisnis
Beberapa aspek yang dapat dipelajari untuk Melalui Pasar Ekspor dari SMESTA
menggali wawasan dan informasi, antara lain: Kementerian Koperasi dan UMKM.

1 Aspek Geografis Negara 3 Melakukan Identifikasi Negara Tujuan


Ekspor dari Bush Indo Training Center
2 Aspek Iklim
4 Jitu Membidik Peluang Pasar
3 Aspek Demografis dan Target Negara Ekspor dari
ukmindonesia.id
4 Aspek Etnis, Budaya, Tren dan Perilaku
Konsumen 5 Pemanfaatan SDM Untuk Riset Pasar
dan Pengembangan Produk dari
5 Aspek Bahasa (bahasa utama dan bahasa
ukmindonesia.id
sekunder)
6 Mengidentifikasi Peta Persaingan Agar
6 Aspek Pendapatan Per Kapita dan Daya Beli
Bisnis Tetap Unggul dari ukmindonesia.id
Masyarakat
7 Mengenal Psikologi Konsumen Untuk
7 Aspek Penegakan Hukum
Mengambil Keputusan Pemasaran dari
8 Aspek Kondisi politik dan Stabilitas Negara ukmindonesia.id

Riset dan analisis pasar dalam rangka adaptasi


produk sesuai dengan preferensi perilaku dan
selera konsumen di negara tujuan ekspor,
umumnya berdasarkan : Pemetaan Potensi Ekspor
1 Ras/etnis (mempengaruhi ukuran, lifestyle, Setelah tuntas melakukan riset pemasaran,
daya beli dan karakter). kita perlu juga memetakan potensi ekspor agar
Sobat Ekspor bisa menganalisis negara tujuan
2 Ukuran target konsumen (khususnya untuk ekspor dan produk yang akan diekspor. Berikut
produk fashion dan furniture). adalah pemetaan dari sebagian wilayah/kawasan
berdasarkan produk dan negara tujuan potensial
3 Makanan sehari-harinya apa (untuk produk
yang bisa diambil potensinya oleh UMKM.
pangan olahan).
4 Selera/taste/ lidah menyesuaikan pembeli:
ada yang suka rasa natural, manis, asin /
gurih (umami), pedas, dll.
5 Cara berpakaian masyarakat negara tujuan:
preferensi ukuran, model, warna, ornamen
(untuk produk fashion dan aksesoris).
6 Sertifikasi yang diminta : HACCP, BRC, Organik,
Halal, Non-gmo (NonGenetically Modified
Organism) atau bukan merupakan produk
hasil modifikasi genetik.

84
Tabel 3.1-1 Pemetaan Potensi Ekspor

Wilayah/ Kawasan Produk UMKM Potensial Negara Tujuan Potensial

Uni Eropa 1. Sports footwear, textile uppers Belanda, Jerman,


Italia, Perancis,
2. Coffee, not roasted, not decaffeinated Inggris Raya
3. Footwear, leather uppers
4. Jewelry, of precious metal

Amerika Utara & Selatan 1. Footwear, leather uppers Amerika Serikat,


2. Plywood, veneered panel & similar Kanada, Meksiko,
laminated wood Brazil

3. Shrimps & prawns, frozen


4. Sports footwear, textile uppers
5. Wooden furniture

Asia Timur 1. Shrimps & prawns, frozen China, Korea, Jepang,


2. Footwear, leather uppers Taiwan

Timur Tengah 1. Coffee, not roasted, not decaffeinated Saudi Arabia, United
2. Prepared or preserved tuna Arab Emirates (UAE)

3. Footwear, leather uppers


4. Wooden furniture

ASEAN 1. Coffee preparations Malaysia, Singapura,


2. Food preparations Filipina, Vietnam,
Thailand
3. Plywood, veneered panel & similar
laminated wood
4. Jewelry, of precious metal
5. Parts & accessories of motorcycles

Sumber: exportpotential.intracen.org, 2022

Mengenal dan memetakan pasar di negara- beradaptasi dengan segala aturan, perizinan,
negara tujuan ekspor adalah hal yang krusial bagi standar, serta kebiasaan masyarakat, gaya hidup,
pelaku bisnis. Karenanya, hal ini harus dilakukan dan peluang pasar di sana. Nah, jika Sobat Ekspor
melalui proses riset dan observasi yang cukup tengah bersiap untuk mengekspor atau mencari
panjang. Mengumpulkan data mengenai negara pasar baru di mancanegara, yuk mulai lakukan
tujuan ekspor bisa mempersiapkan kita untuk riset dari sekarang.

85
Box 3.1-2 Untuk mengetahui potensi ekspor lebih dalam, Sobat Ekspor bisa baca artikel-artikel potensi
ekspor dari ukmindonesia.id di bawah ini.

Artikel Potensi Ekspor per Produk Ekspor Artikel Potensi Ekspor per Negara Tujuan Ekspor

Kopi Makanan Minuman Perancis China


Kemasan
Kelapa Rusia Inggris Raya
Biji-bijian
Tekstil Kreatif Wilayah Amerika Wilayah Timur
Tekstil Dekorasi Latin Tengah
Rempah-Rempah Rumah
Australia Belanda
Minyak Atsiri Jamu
Amerika Serikat Jepang
Makanan Olahan Recycling/Upcycling
Kemasan Sampah Korea Selatan Kanada

Produk Apparel Bahan Alami India


Kosmetik
Sambal
Pariwisata
Alat Kesehatan
Seafood
Kain Kerajinan
Keripik
Furniture
Buah dan Sayur
Produk Teh Segar

Produk Kelapa Cokelat

Produk Kopi Tekstil Kreatif

86
3.2 Wawasan Pasar Global produk orientasi global yang juga harus
dipastikan apakah dapat diterima semua
pasar.
Selain pemahaman dan kepatuhan terhadap
regulasi, standardisasi dan sertifikasi negara 2 Konsumen: bertujuan untuk menganalisis
tujuan ekspor, UMKM orientasi ekspor juga harus perilaku serta kebutuhan konsumen. Dalam
memiliki pengetahuan mengenai demografi pasar, lingkup ini, kita harus membuat profiling
budaya, tren, gaya hidup perilaku masyarakat tentang karakteristik konsumen seperti apa
di negara tersebut. Tak hanya itu, Sobat Ekspor yang akan disasar.
juga dituntut harus memahami budaya bisnis di
berbagai negara. Misalnya saja, jangan sampai 3 Alat pemasaran: bertujuan untuk menilai
kita dengan percaya diri mengimpor produk efektivitas alat yang digunakan sebagai
rendang daging sapi kemasan ke negara seperti media pemasaran, khususnya pemasaran
India, yang notabene sebagian besar penduduknya global/antar negara.
mengharamkan konsumsi daging sapi karena 4 Distribusi: bertujuan untuk melihat efektivitas
dianggap suci. distribusi produk terhadap konsumen/buyer.
Nah, bagaimana sih cara efektif untuk menentukan Tentunya yang harus dipelajari benar adalah
target pasar ekspor yang tepat? Apa saja rantai distribusi produk bagaimana hingga
yang harus dilakukan agar bisa mendapatkan sampai ke tangan buyer,
data mengenai aspek-aspek di atas? Simak 5 Harga jual: bertujuan untuk mengukur
pembahasan lengkapnya di bawah ini. peluang dan daya beli konsumen, khususnya
di negara tujuan ekspor. Di sisi ini kita harus
Riset Pasar World Market jeli melihat tentang kondisi terkini dari
negara tersebut. Apakah termasuk negara
Riset pasar merupakan sebuah kegiatan dalam
dengan high purchasing power atau negara
pemasaran untuk mengevaluasi kelayakan produk
yang penduduknya sedang dilanda perang,
atau layanan baru yang akan diluncurkan ke pasar,
inflasi dan lain sebagainya.
dengan melakukan riset atau penelitian langsung
dengan konsumen potensial. Menurut American
Marketing Association (AMA), riset pasar berfungsi Adapun Tujuan Riset Pasar Global antara
menghubungkan antara penyedia produk/ lain adalah:
jasa dengan konsumen untuk mengidentifikasi
1 Memahami pembeli/konsumen
peluang maupun masalah dalam pasar.
2 Mencari tahu besarnya permintaan pembeli
Melalui riset pasar, perusahaan dapat mengetahui
target konsumen potensial, mengetahui preferensi 3 Mencari tahu tren permintaan
produk atau jasa kebutuhan konsumen, dan
mengetahui sifat-sifat konsumen. Oleh karena 4 Mencari tahu siapa, dimana pembeli
itu, riset harus dilakukan secara sistematis, mulai 5 Mencari tahu harga pasaran di negara tujuan
dari perumusan masalah, penentuan tujuan riset, ekspor
pengumpulan dan pengolahan data, interpretasi
data, evaluasi, hingga menjadi laporan hasil Metode Riset Pasar yang Dapat Dilakukan
analisis pasar. Riset pasar dapat dilakukan secara
langsung oleh bisnis atau melalui pihak ketiga ke
oleh UMKM
lembaga yang memiliki keahlian dalam proses ini. Mencari tahu tentang potensi produk, ketersediaan
pasar, dan karakteristik negara tujuan ekspor bisa
Umumnya, suatu Riset Pasar memiliki 5 ruang
dilakukan melalui berbagai macam cara. Terdapat
lingkup, yaitu :
pula beberapa metode riset pasar sederhana
1 Produk: bertujuan untuk mengetahui yang bisa kita tempuh, antara lain:
kegunaan, nilai, dan tingkat penggunaan
produk di pasar. Ini khususnya berlaku untuk

87
1 Riset Secara Online 2 Riset secara Offline
Untuk melakukan riset secara online, kita bisa Sementara untuk melakukan riset secara offline,
dengan mudah menggunakan kolom pencarian Sobat Ekspor bisa rajin mengikuti perkembangan
di e-commerce maupun di mesin pencari dan berita pasar ekspor terbaru di media cetak,
Google. Misalnya, Sobat Ekspor memiliki usaha buku, maupun sebaran keluaran pemerintah. Tak
kerajinan perhiasan perak dan ingin menjualnya ketinggalan, kita juga bisa membangun relasi
ke mancanegara. Untuk mengetahui apakah di dengan mengikuti berbagai komunitas dan
negara lain ada peminatnya, kita bisa melakukan seminar ekspor. Berikut adalah beberapa sarana
riset sederhana dengan mengetik kata kunci yang bisa kita manfaatkan:
“silver craft” atau “silver jewelry craft” pada kolom
pencarian. Jika kerajinan perak ada di hasil
1 Buku
pencarian, tengoklah keterangan jumlah produk 2 Koran, Majalah
yang telah terjual. Dari data ini, kita bisa menilai
apakah produk kita punya peminat. 3 Survei ke Distributor atau Agen

Lewat e-commerce, kita juga bisa mengecek 4 Konsultan


kisaran harga jual produk dan karakteristik 5 Pameran, baik di dalam maupun luar negeri
produk sejenis (kompetitor). Selain itu, untuk
mengetahui berbagai perizinan yang diperlukan 6 Lawatan atau kunjungan ke luar negeri
dan macam-macam informasi tentang negara
tujuan ekspor, kita juga bisa memanfaatkan Dalam menyusun rencana kegiatan ekspor, riset
Google dengan memasukkan kata kunci yang dan observasi pasar menjadi hal yang penting
sama. Berikut adalah beberapa kanal yang bisa untuk menentukan target pasar ekspor yang mau
dimanfaatkan untuk riset secara online: kita sasar. Agar lebih tepat sasaran, kita juga
1 Survei dan observasi di Marketplace/Pasar harus memperhatikan banyak aspek dari negara
Online internasional (Amazon, Alibaba, Etsy, tujuan ekspor. Meskipun harus melakukan riset
E-Bay, BOL, dll) yang cukup banyak, namun percayalah bahwa hal
ini besar pengaruhnya akan kinerja pemasaran
2 Kanal Digital yang berkaitan dengan dan penjualan produk kita di pasar global. Jadi,
perdagangan internasional yuk mulai riset dari sekarang!
3 Search Engine/Mesin Pencari (Google)
4 Media Sosial (Instagram, Facebook, Tiktok)

Box 3.2 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca untuk mendalami pengetahuan:
1 Menentukan Target Negara Untuk Ekspor dari 6 Mengapa UMKM Harus Memiliki Mindset Global?
ukmindonesia.id dari ukmindonesia.id
2 Jitu Membidik Peluang Pasar dan Target 7 Mengenal Riset Pasar dari ukmindonesia.id
Negara Ekspor dari ukmindonesia.id 8 UMKM Wajib Tahu Riset Pasar dari
3 Produk Potensial Untuk Pasar Ekspor ukmindonesia.id
Terpilih: Studi Kasus 8 Negara Mitra FTA dari 9 Teknik Analisis Peluang Pasar di Shopee dari
Kementerian Perindustrian
ukmindonesia.id
4 Peluang & Tantangan Ekspor Pasar ke Negara- 10 Mengenal Berbagai Jenis Platform E-Commerce
negara NonTradisional dari Kementerian
Untuk UMKM dari ukmindonesia.id
Perdagangan
11 Tips Melakukan Riset Pasar Bagi UMKM oleh
5 Strategi Komunikasi Efektif Menjangkau
ukmindonesia.id
Peluang Pasar Global dari ukmindonesia.id
12 Raja Uduk: Menjadi Pemenang Bermodal
Observasi Riset Pasar dari ukmindonesia.id

88
Mengenal Ragam Buyer Ekspor
3.3. Mengenal Business Model Ekspor
Buyer memiliki arti pembeli. Tetapi dalam dunia
untuk UMKM bisnis, buyer bukan hanya sekadar pembeli,
Kegiatan ekspor memiliki berbagai macam melainkan juga bertanggung jawab menangani
bisnis model dan kategori buyer yang dibedakan masalah pemenuhan kebutuhan perusahaan
melalui besar-kecilnya jumlah pembeli, bentuk akan pembelian. Buyer Ekspor adalah pihak
perusahaan, dan masing-masing kategori bisnis. yang membeli produk untuk keperluan diekspor
Pembeli (buyer) di kategori HORECA (Hotel, atau dikirim ke negara tujuan ekspor, baik itu
Restaurant, Café) bisa saja memiliki karakteristik secara individu atau badan usaha.
yang berbeda dengan kategori agrikultur dan Buyer Ekspor ada berbagai macam, antara lain :
holtikultura. Maka dari itu, mari kita kenali ragam buyer dari luar negeri/negara lain yang membeli
buyer dan model bisnisnya melalui pembahasan produk kita untuk dikirim ke luar negeri (negara
berikut ini. tujuan ekspor), maupun buyer dalam negeri yang
menjualkan produk kita ke luar negeri.
Mengenal Model Bisnis B2B dan B2C
Dalam transaksi ekspor, umumnya ada dua A Buyer Luar Negeri
model bisnis yang berlaku, yaitu : a Buyer Retail/Customer (Konsumen Akhir)
1 Business to Business (B2B), yaitu model adalah individu yang berdomisili di luar
transaksi atau penjualan yang terjadi antara negeri yang membeli produk secara retail
pelaku bisnis dengan pelaku bisnis lainnya. atau eceran untuk keperluan dipakai pribadi
Misalnya saja, Pak Budi merupakan seorang (tidak untuk dijual lagi/noncommercial).
petani lebah yang memproduksi madu Secara umum, metode ini cocok untuk
mentah. Ia kemudian menjual produknya produk fashion, kerajinan (craft) dan home
ke PT. Manis Madu Malaya yang merupakan décor serta produk-produk berukuran kecil
produsen madu kemasan, royal jelly, dan roti dengan jumlah sedikit (di bawah 25 kg).
lebah (bee bread) asal Malaysia. Maka dalam Sementara untuk produk makanan tetap
hal ini, artinya Pak Budi menggunakan model harus mengikuti regulasi di NTE dan untuk
B2B dalam berbisnis. produk agrikultur dan holtikultura tetap
2 Business to Consumer (B2C) adalah model harus mengurus dokumen Phytosanitary
transaksi bisnis atau penjualan yang terjadi Certificate di balai karantina Kementerian/
antara pelaku bisnis dengan konsumen Dinas Pertanian setempat.
akhir. Dalam model transaksi ini, kita akan b Buyer Online Store adalah individu atau
berhubungan langsung dengan pelanggan perusahaan pemilik toko online (e-commerce
atau konsumen, tanpa melalui perusahaan atau marketplace) yang berdomisili di luar
retail maupun pelaku bisnis lainnya. negeri dan menjual beragam produk secara
Karenanya, B2C disebut juga dengan pasar online di marketplace atau e-commerce
konsumen. Contohnya, selain menjual yang ia kelola, seperti Amazon, Etsy, dan
madu lebah mentah ke importir di Malaysia, sebagainya.
Pak Budi juga ternyata menggunakan
e-commerce untuk menjual produknya dalam Buyer Online Store pada umumnya membeli
kemasan sederhana. Maka dalam hal ini, Pak produk dalam jumlah kecil (1-2 karton),
Budi juga termasuk menggunakan model khususnya jika masih dalam tahapan tes
B2C dalam berdagang. pasar, dengan pengiriman menggunakan
jasa kurir jika buyer enggan berurusan
dengan customs clearance/kepabeanan di
negaranya.

89
Tabel 3.3-1 Kelebihan dan Kekurangan Berbisnis dengan Buyer Retail atau Buyer Online Pemasaran Internasional

Kelebihan Kekurangan
Lebih simple dan belum memerlukan dokumen ekspor dari bea cukai Ongkos kirim dan biaya transfer
untuk pengiriman skala kecil (0,5-25 kg), dapat langsung mendatangi antar bank bisa terhitung sangat
kantor pos atau jasa kurir internasional dengan servis barang diantar mahal jika nilai barang tidak
sampai ke tempat tujuan atau door-to-door; sebanding.

Buyer tidak perlu menguruskan dokumen custom kepabeanan di NTE.

Bagus untuk tes pasar bagi pelaku UMKM produsen yang baru belajar
dan mengenal ekspor.

c Buyer – Small/Independent Retailer (Pemilik mencari pemasok (produk jadi siap dijual
Toko di Luar Negeri) adalah buyer pemilik 1 retail) untuk dijual hanya di toko miliknya.
– 3 toko/outlet (bukan jaringan retail besar) Small Retailer belum tentu memiliki lisensi
di luar negeri. Model bisnis yang digunakan importasi sendiri sehingga biasanya mereka
umumnya adalah B2B2C (Business-to- memakai jasa importir yang ditunjuk untuk
Business-to-Consumers). Buyer tipe ini pengurusan custom/kepabeanan.

Tabel 3.3-2 Kelebihan dan Kekurangan Berbisnis dengan Buyer Small/Independent Retailer

Kelebihan Kekurangan
Kapasitas produk yang dipasok tidak harus dalam jumlah besar/banyak Ongkos kirim bisa terhitung
mahal jika value barang tidak
Brand/identitas kemasan kita dapat dimunculkan di sini/tidak diganti sebanding, memengaruhi harga
(re-packing) jual yang akan ikut mahal

Bagus untuk tes pasar bagi pelaku UMKM produsen yang baru belajar Beberapa toko independen
dan mengenal ekspor menghendaki sistem penjualan
konsinyasi, yaitu saat produk
Harga jual dapat cukup tinggi, khususnya jika memang sudah memiliki terjual, baru UMKM atau
banyak konsumen tetap yang mengapresiasi produk UMKM produsen dibayar. Di sini, kita
memerlukan kesepakatan me-
Buyer tipikal seperti ini cukup ideal untuk pelaku UMKM yang skala pro- ngenai hal-hal seperti: stok
duksinya belum terlalu besar namun memiliki potensi untuk scale up yang tak terjual, konsumen
minta tukar atau apa yang harus
Hal yang harus dijaga adalah kepercayaan buyer supaya terjadi repeat dilakukan jika ada produk cacat.
order/pemesanan rutin dan bahkan meningkat.

d Buyer Big (Branded) Retailer dan Wholesale Consumers)karena mereka membeli produk
Retailer adalah perusahaan buyer besar yang untuk dijual lagi ke konsumen akhir (bukan
memiliki jaringan toko retail secara nasional untuk diproses menjadi produk tersendiri).
bahkan internasional (pada umumnya berupa Dalam penyediaan pasokan kebutuhan toko-
jaringan supermarket bisa sampai ratusan/ tokonya, perusahaan dapat memiliki divisi
ribuan outlet tersebar secara nasional impor sendiri (in-house) maupun bermitra
maupun internasional di berbagai negara). dengan distributor, Buying Agent, Outsourcing
Buyer ini sebenarnya jenis B2B, namun dan perusahaan jasa importir.
tergolong B2B2C (Business-to-Business-to-

90
e Buyer Distributor Retailer adalah perusahaan atau representatif retailer untuk pengadaan
buyer yang fokus untuk mendistribusikan barang yang akan dipasok ke jaringan
produk jadi siap jual ke jaringan mitra retailer. Perusahaan distributor retailer
retailer, yaitu supermarket dan department dapat juga sebagai importir dan sekaligus
store. Model bisnis di sini adalah B2B karena buying agent/outsourcing, yaitu perusahaan
tidak menjual langsung ke konsumen akhir. yang melakukan pembelian untuk kebutuhan
Buyer tipe ini biasanya adalah pihak ketiga dan atas arahan klien perusahaan mereka.
yang dikontrak oleh jaringan mitra retailer

Tabel 3.3-3 Kelebihan dan Kekurangan Berbisnis dengan Big Branded Retailer, Wholesale Retailer dan Distributor Retailer

Kelebihan Kekurangan
Order sekaligus besar/banyak dan secara kontinu. Perlu proses cukup lama untuk deal, dari proses
korespondensi awal, kirim sampel hingga
Distributor seringkali memerlukan variasi berbagai deal transaksi berkaitan dengan adaptasi dan
produk baru untuk dapat ditawarkan kepada pengembangan produk, namun sekalinya order
retailer untuk dipasarkan ke konsumen akhir. jumlahnya besar.

Sertifikasi produk harus lengkap karena akan


diedarkan di NTE.

Memerlukan modal tambahan yang cukup


besar untuk menambah kapasitas produksi dan
mengamankan bahan baku.

Buyer distributor, retailer besar dan wholesaler


pada umumnya menghendaki pasokan dengan
kapasitas besar secara kontinu, untuk itu UMKM
produsen harus berkolaborasi dengan beberapa
produsen lain yang memiliki produk sejenis.

Jika produsen tidak sanggup mengerjakan karena


kapasitas produksi dan kontinuitas bahan baku
belum memadai, akan lebih baik jika kita menolak
pesanan daripada mengecewakan.

Pada buyer wholesale retail, umumnya


menghendaki harga murah supaya harga jual
murah karena sistem penjualannya secara grosir
(volume), khususnya produk-produk private labels.

f Buyer Supplier Hotel Restaurant & Café makanan dan minuman untuk keperluan
(HORECA) Industry adalah perusahaan di dapur restoran atau café.
luar negeri yang memiliki jaringan Hotel,
Restaurant & Café. Kebutuhan produknya Model bisnis di sini adalah B2B karena
adalah pasokan barang-barang yang tidak berjualan produk retail langsung
digunakan untuk kebutuhan HORECA, baik namun fokus kepada business services yaitu
itu produk furniture, home décor hingga hospitality. Pembelian umumnya cukup besar
produk spa maupun produk bahan baku karena untuk memasok kebutuhan ratusan
kamar di berbagai jaringan hotelnya.

91
Tabel 3.3-4 Kelebihan dan Kekurangan Berbisnis dengan HORECA Industry

Kelebihan Kekurangan
Jika produk dinilai baik maka Pesanan dalam jumlah besar tentu saja akan memberikan tantangan
akan direkomendasikan ke dalam proses produksi, khususnya menjaga kualitas yang konsisten,
jaringan HORECA cabang kota, serta memerlukan modal tambahan yang cukup besar untuk
negara lain atau ke perusahaan menambah kapasitas produksi dan mengamankan bahan baku
holding supaya jaringan HORECA
di setiap negara dipasok dari Lebih baik memasok untuk 1-2 jaringan HORECA yang tidak terlalu
produsen tersebut besar dahulu sehingga kualitas dan mutu dapat lebih terjaga.

g Buying Agent atau Outsourcing Company Contohnya, misalnya sebuah perusahaan


adalah perusahaan konsultan/buyer yang jaringan café minuman kopi global ingin fokus
fokus untuk mencari pasokan produk dari pada bisnis inti mereka di penyajian produk
produsen di berbagai tempat (berbagai kopi di gerai-gerai mereka sehingga mereka
daerah, berbagai negara) untuk dijual dan bisa saja menggunakan jasa perusahaan
didistribusikan baik ke mitra retailer maupun buying agent untuk kurasi dan melakukan
industri/pabrik. pembelian biji kopi pilihan untuk mereka.
Jadi Sobat Ekspor jangan kaget jika nanti
Model bisnis di sini adalah B2B karena tidak berjumpa dengan perusahaan buying agent
menjual langsung ke konsumen akhir. Buyer seperti ini. Walaupun Sobat nanti menjual
tipe ini biasanya adalah pihak ketiga yang produk untuk digunakan oleh perusahaan
dikontrak secara profesional oleh jaringan café tersebut, namun transaksinya tidak
mitra retailer atau perusahaan industri yang langsung dengan mereka, melainkan dengan
menjadi representative buyer retailer besar perusahaan jasa buying agent-nya.
atau industri untuk mengadakan pembelian
produk dari produsen.

Tabel 3.3-5 Kelebihan dan Kekurangan Berbisnis dengan Buying Agent atau Outsourcing Company

Kelebihan Kekurangan
Buying Agent biasanya mau terlibat langsung Perlu proses cukup lama untuk deal dari proses
memberikan pengarahan, pembinaan dan korespondensi awal, kirim sampel hingga deal
pendampingan secara intensif. Hal ini dilakukan transaksi karena harus mendapatkan persetujuan
supaya produk yang dihasilkan sesuai dengan berjenjang dari semua pihak (supply chains) yang
persyaratan standar dari buyer. terlibat.

Produk yang didampingi Buying Agent atau Harga dapat bersaing ketat karena biasanya
Outsourcing Company biasanya kemudian menjadi buying agent membandingkan harga satu produsen
produsen produk unggulan karena sudah terbiasa dengan produsen sejenis lainnya (kompetitor)
membuat produk berkualitas tinggi yang diminta supaya mendapatkan harga termurah.
oleh buyer;
Rahasia usaha/perusahaan dapat bocor ke
Bagus untuk pelaku UMKM selaku produsen untuk perusahaan kompetitor produk sejenis jika buying
belajar standar dan berencana scale-up. agent juga memasok produk dari mereka.

92
h Buyer Industrial/Manufacture adalah per- Model bisnis yang digunakan di sini adalah
usahaan buyer pemilik pabrik/manufaktur B2B, di mana sistem jual-beli produk
yang membutuhkan pasokan bahan baku komoditas pada umumnya dibeli putus oleh
untuk industrinya. buyer dan pembelian pada umumnya dalam
jumlah besar karena produk untuk memasok
Buyer industrial pada umumnya membeli kebutuhan pabrikan/industri.
produk komoditas, bahan mentah atau
raw material sumber daya alam hasil Produk jenis agrikultur tidak banyak
bumi Indonesia untuk menjadi bahan baku memerlukan persyaratan kemasan,
pabriknya, seperti produk agrikultur antara labelling, register ijin edar atau sertifikasi
lain : produk kelapa, kopra, kopi, kakao, karet, untuk kepentingan konsumen akhir, kecuali
rempah-rempah dan lain sebagainya. jika memang menyatakan produk tersebut
organik, fair trade dan non-GMO.

Tabel 3.3-6 Kelebihan dan Kekurangan Berbisnis dengan Buyer Industrial/Manufacture

Kelebihan Kekurangan
Umumnya buyer membeli dengan harga ex-work atau FOB. Biaya Produk komoditas harga produk
shipment sampai ke negara tujuan ekspor ditangani oleh pihak buyer. sudah ditentukan oleh buyer/harga
pasaran dunia.
Karena pembelian secara bulk, tidak memerlukan pengemasan
dan sertifikasi untuk tujuan konsumen akhir. Jika sertifikasi dibiayai buyer, maka
produsen terikat oleh buyer tersebut
Buyer tak jarang membiayai sertifikasi yang dibutuhkan produsen. (tidak dapat menjual produk di
negara buyer).

B Buyer Dalam Negeri untuk Pasar Ekspor dalam negeri sehingga tidak perlu mengurus
dokumen ekspor. Posisi produsen di sini
Merupakan pembeli dalam negeri dengan tujuan adalah sebagai pemasok eksportir (ekspor
pemasaran luar negeri/ekspor, antara lain : tidak langsung).
a Representative/Buying Agent adalah individu
b Retailers Internasional adalah perusahaan
atau perusahaan lokal Indonesia yang retailer luar negeri yang memiliki cabang
ditunjuk oleh buyer di luar negeri untuk jaringan retail di Indonesia. Produk yang
memasok kebutuhan distributor retailer dicari adalah produk jadi yang siap dipasok
atau bahan baku pabrik untuk diekspor dengan volume cukup besar untuk dijual
ke luar negeri. Transaksi dapat dilakukan retail di negara jaringan retail-nya. Biasanya
langsung baik oleh pihak buyer di luar negeri produk akan dites pasar terlebih dulu. Jika
atau dengan perusahaan Representative/ peminatnya ada, maka permintaan produk
Buying Agent dalam negeri yang dalam hal akan meningkat. Sistem pembelian yang
ini dapat juga sekaligus sebagai eksportir digunakan pada umumnya adalah konsinyasi
(perusahaan trading ekspor). Bagi produsen, untuk produk yang tahan lama dan beli putus
akan lebih mudah jika transaksi cukup di untuk produk perishable (sayur dan buah).

93
Tabel 3.3-7 Kelebihan dan Kekurangan Berbisnis dengan Buyer Dalam Negeri

Kelebihan Kekurangan
Barang lebih cepat dijual dan dibayar sehingga Produsen pada umumnya lebih segan dan lebih
usaha dapat lebih cepat berputar. menghormati buyer luar negeri daripada buyer
dalam negeri sehingga jika ada masukan ketika
Bisa menangani beberapa produk yang beragam yang menyampaikan adalah buyer luar negeri
sehingga bisa mencapai skala ekonomi yang lebih maka akan lebih didengarkan sedangkan buyer
tinggi. dalam negeri agak diremehkan/kurang dianggap.

Buyer Dalam Negeri biasanya lebih mau terlibat Karena menganggap sesama orang Indonesia,
langsung memberikan pengarahan, pembinaan maka produsen terkadang kurang profesional
dan pendampingan secara lebih intensif. ketika berhadapan dengan buyer dalam negeri.
Saat ada kesalahan, mereka cenderung tidak
Komunikasi akan jauh lebih mudah dan nyaman segera memperbaiki, namun lebih banyak minta
karena sesama orang Indonesia. excuse alias meminta kondisinya dimengerti.

Perusahaan trading Dalam Negeri dapat mem-


bantu mencarikan pembiayaan permodalan jika di-
butuhkan dengan kolateral perusahaan tersebut.

Luasnya kategori buyer dan beragam model yang bisa jadi pertimbangan Sobat Ekspor saat
bisnis yang mereka terapkan adalah tantangan memilih buyer potensial. Kenali lebih dekat
sendiri bagi pelaku UMKM yang ingin memasuki setiap buyer yang kita lihat punya peluang, dan
pasar ekspor. Setiap kategorinya memiliki jangan sampai salah pilih. Yuk, jadi cerdas dalam
kelebihan dan kekurangan masing-masing berbisnis ekspor!

Box 3.3 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca untuk mendalami pengetahuan:
1 Which Business Model Is Suitable 6 Standar Yang Umum Dibutuhkan Buyer
For Abroad? dari Switzerland Export Ekspor dari ukmindonesia.id
Enterprises
7 Apa Itu Supplier? dari ukmindonesia.id
2 Cara Mencari Buyer dari Luar Negeri
8 Pentingnya Berjejaring Dengan Supplier dan
Lewat Internet dari SMESTA Kementerian
Kriteria Pemilihannya dari ukmindonesia.id
Koperasi dan UMKM
9 Peluang Pasar Penginapan dan Hotel dari
3 Tren Ekspor-Impor (B2B) Indonesia dalam
ukmindonesia.id
Era New Normal dari ukmindonesia.id
10 Perencanaan Ekspor Produk Makanan
4 Model Bisnis B2B dan B2C dari
yang Efektif bagi UKM dari ukmindonesia.id
ukmindonesia.id
11 Kursus Online UMKM - Mengenal Standar
5 Mengenal Buyer Persona dari
Mutu dan Bersiap Go Global, khususnya di
ukmindonesia.id
materi Memahami Konsep Ekspor serta
Menemukan Peluang Ekspor di tumbu.co.id.

94
3.4. Menentukan Target Pasar Ekspor 3 Pasar Multidomestic atau Polycentric
Market (home country) Negara Tujuan
Setelah produk kita telah siap ekspor dan Ekspor merupakan pasar yang tidak hanya
perizinan sudah diurus, maka tantangan menyasar penduduk asli, namun juga warga
selanjutnya dalam kegiatan ekspor adalah pendatang di negara tujuan ekspor. Di sini,
mencari saluran pemasaran dan target pasar. target pasarnya adalah penduduk asli di
Di tahap ini, Sobat Ekspor harus hati-hati. negara tersebut berikut warga pendatang
Memilih saluran pemasaran dan target pasar yang juga berdomisili atau tinggal di negara
membutuhkan riset tentang kebiasaan belanja tersebut.
masyarakat dan target pasar kita.
Contoh: warga Asia di negara Amerika
Misalnya saja, jika ingin mengekspor bumbu Serikat yang sekitar 7% atau 24 juta jiwa, TKI
masak tradisional dalam kemasan ke negara di Arab Saudi yang sekitar 830 ribu jiwa.
lain, maka Sobat Ekspor perlu menentukan
target pasar. Jika target pasarnya adalah orang- 4 Pasar Regional atau Regiocentric Market
orang Indonesia perantauan yang tinggal di adalah target pasar berorientasi berdasarkan
luar negeri, maka kita harus cari tahu tentang pada area region yang berdekatan. Misalnya,
pasar-pasar diaspora di negara tersebut. Tentu region ASEAN, Amerika Utara, Afrika, Eropa.
akan berbeda lagi kasusnya jika target pasar
kita adalah penduduk lokal atau multietnis. 5 Pasar Global atau Geocentric Market adalah
Nah, bagaimana cara menentukan target pasar target pasar global dengan standar dan
serta saluran pemasaran secara tepat? Simak selera yang dapat diterima secara umum
penjelasan lengkapnya di sini. oleh global market yang sudah dianggap
menyatu (satu pasar global). Contoh, produk
Mengenal Target Pasar Ekspor Garam Himalaya atau ikan Salmon Sashimi
Grade yang standar kualitasnya sudah
Pertama-tama, kita harus mengenal dulu diketahui dan diterima secara global.
orientasi produk yang kita miliki agar bisa lebih
tepat membidik target pasar secara spesifik. Menentukan Negara Tujuan Ekspor (NTE)
Jenis-jenis pasar di negara tujuan ekspor antara
lain adalah : Setelah mengetahui beberapa jenis pasar, Sobat
Ekspor juga harus mengetahui beberapa langkah
1 Pasar Diaspora, merupakan pasar dengan dalam menentukan Negara Tujuan Ekspor (NTE).
tujuan konsumen orang Indonesia yang Penting untuk menyesuaikan karakteristik
tinggal di negara tujuan ekspor, baik produk kita dengan karakteristik dan kebutuhan
statusnya penduduk, pelajar, ekspatriat masyarakat di negara tujuan ekspor. Berikut
hingga pekerja migran. Preferensi selera adalah beberapa tips bagi Sobat Ekspor untuk
produk yang dipasarkan adalah produk- bisa memilih negara tujuan ekspor dengan tepat:
produk yang tidak beda dengan citarasa
selera Indonesia di dalam negeri. Contoh 1 Utamakan NTE yang memudahkan
produk yang dijual umumnya adalah pangan komunikasi & adaptasi produk
olahan yang sangat familiar dengan selera
orang Indonesia, seperti : rendang kemasan, 2 Pilih 1 - 2 negara yang karakteristiknya mirip
bumbu rempah kemasan, makanan kemasan agar adaptasi produk menjadi lebih mudah;
khas Indonesia (kerupuk, keripik, dan cemilan
lain), produk kerajinan, dan lain-lain. 3 Utamakan yang sudah memiliki perjanjian
antar negara (WTO, APEC, ACFTA) & perkecil
2 Pasar Domestik atau Domestic Market (home hambatan di Negara Tujuan Ekspor (NTE).
country) Negara Tujuan Ekspor merupakan
pasar yang menargetkan penduduk asli di 4 Utamakan negara yang memiliki perwakilan
negara tujuan ekspor. Dalam hal ini, target perdagangan RI di Negara Tujuan Ekspor
pasarnya memang adalah penduduk asli di (NTE), di mana terdapat Atase Perdagangan
negara tersebut. & ITPC (Indonesian Trade Promotion Center).

95
5 Utamakan negara yang tingkat risiko Jika sudah mengenal target pasar, saluran
bisnisnya paling kecil, misalnya negara yang pemasaran, dan kriteria negara-negara tujuan
penegakan hukumnya berjalan baik, kondisi ekspor yang baik, tentunya Sobat Ekspor akan
politiknya stabil, dan tidak ada konflik. Hal lebih mudah nantinya dalam menjual barang
ini untuk menghindari potensi ditipu, tidak ekspor di negara-negara tersebut. Saluran
dibayar, serta berbagai risiko merugikan pemasaran yang tepat akan menjangkau target
lainnya. Ingat, riskan bagi UMKM eksportir pasar yang tepat pula. Jadi, pastikan Sobat
pemula untuk berbisnis dengan buyer dari Ekspor mengenal betul seluk-beluk pasar
negara yang sedang berkonflik atau memiliki dagang di Negara Tujuan Ekspor!
penegakan hukum kurang baik.

6 Membidik target negara tradisional ekspor Box 3.4 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca
justru lebih aman meskipun persyaratan untuk mendalami pengetahuan:
standar dan sertifikasi lebih kompleks.
Namun, harga jual di negara tradisional 1 Sistem Distribusi, Perizinan dan Logistik
ekspor lebih tinggi, etika bisnis dan Ekspor dari ukmindonesia.id
kepastian hukum lebih terjamin, serta 2 Pedoman Ekspor Perikanan Ke
konsumen lebih menghargai produk-produk Negara Mitra (Norwegia, Rusia,
natural, handmade/artisan yang umumnya Spanyol, Singapura Dan Filipina) dari
dihasilkan oleh UMKM. Kementerian KKP
7 Negara NonTradisional bisa jadi lebih 3 Standardisasi dan Kualitas: Kunci
mudah dari segi biaya standar & sertifikasi, untuk Tembus Pasar Eropa Barat dari
namun harga jual produk juga akan ditekan Kementerian Luar “UMK Go Global”, Buku
lebih murah. Negara-negara ini umumnya Panduan Pendamping KUMK 4.0 dari
merupakan negara miskin dan berkembang Biro Manajemen Kinerja, Organisasi dan
dan memiliki kepastian hukum yang kurang SDM Aparatur , Kemenkop UKM.Negeri.
stabil (lebih baik produsen besar pabrikan/ 4 Menentukan Target Negara Untuk
manufaktur yang bertarung);
Ekspor dari ukmindonesia.id.
8 Pilih negara dengan Port (pelabuhan 5 Jitu Membidik Peluang Pasar dan Target
atau bandara), Shipping Line (perusahaan Negara Ekspor dari ukmindonesia.id.
pengiriman via kapal laut atau udara), Bank, 6 Ekspor Tak Melulu Soal Negara Besar,
dan Insurance (asuransi) yang jelas dan Coba Cek Potensi Pasar NonTradisional
bereputasi baik secara global. Umumnya, dari ukmindonesia.id.
negara yang memiliki kriteria ini adalah
negara tradisional ekspor. 7 Pasar NonTradisional Yang Potensial
Untuk Dituju dari ukmindonesia.id.
Lakukan kerjasama dengan Diaspora (warga 8 Melihat Potensi Ekspor di Luar
Indonesia yang menetap di NTE) sebagai Negeri Untuk UMKM Indonesia dari
market intelligence, marketing representative, ukmindonesia.id.
dan branch office. Lakukan juga kerjasama
fasilitas pergudangan dan logistik di Negara 9 Mengenal Segmentasi Konsumen dari
Tujuan Ekspor. ukmindonesia.id
10 Cara Mempromosikan Nilai Sosial Bisnis
Ke Konsumen dari ukmindonesia.id.

96
3.5 Wawasan Rantai Pasok Jalur Gambar 3.5-1 Jalur Distribusi Ekspor Jadi

Distribusi Ekspor
Sobat Ekspor, sebagai wirausaha yang
berpengalaman, kita tentunya sudah mengerti
bahwa pengetahuan mengenai rantai pasok
sifatnya penting bagi keberlangsungan bisnis.
Ya, kita harus banyak memahami rantai pasok
dan jalur distribusi agar bisa senantiasa
memahami kebutuhan konsumen. Tak hanya itu,
rantai pasok juga mengandung informasi kunci
bagi perusahaan untuk menentukan bagaimana
suatu produk dijual sehingga adaptasi dapat
dilakukan untuk menguntungkan pelanggan
dalam penghematan biaya dan nilai produk. Nah,
bagaimana penerapan wawasan rantai pasok
dalam jalur distribusi ekspor? Simak penjelasan
lengkapnya berikut ini.

Mengenal Jalur Distribusi Ekspor


Jalur distribusi ekspor adalah alur perjalanan
barang dari produsen hingga sampai ke tangan 1 Produsen dalam negeri membuat produk
buyer atau ke tangan konsumen akhir. Semakin dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan
panjang jalur distribusi, maka semakin lama standar yang diminta mitra trading house
waktu yang diperlukan untuk sampai ke atau eksportir.
tangan konsumen. Dalam praktiknya, masing-
2 Perusahaan eksportir bermitra dan menjual
masing tahapan dalam jalur distribusi ekspor
produk ke perusahaan buying agent atau
memiliki peran dan tanggung jawab yang saling
importir di NTE dan memastikan kualitas
menunjang. Apabila salah satu dihilangkan, maka
produk sesuai.
akan ada pihak yang harus memikul tanggung
jawab lebih. Maka dari itu, penting untuk 3 Perusahaan buying agent mendistribusikan
menjaga kesinambungan dari pelaksanaan produk ke mitra distributor atau marketing
distribusi ekspor tersebut. agent yang akan mengurus pengiriman
produk ke gerai-gerai retailer atau wholesaler.
Selain itu, di tiap tahapan tentu saja ada biaya
(cost of money) yang ditimbulkan, termasuk 4 Pada gerai-gerai retailer tersebut, produk
pajak-pajak yang dibebankan (import duty) di dapat dibeli langsung oleh konsumen akhir.
negara tujuan ekspor, serta pajak penambahan
nilai (PPN) yang dibebankan pada retailer.

A Jalur Distribusi Ekspor Produk Jadi untuk


Pemasok Retail Market di Luar Negeri

Jalur distributor ekspor produk jadi (bukan


produk raw material) pada umumnya seperti
diagram alur di berikut.

97
B Jalur Distribusi Ekspor Produk Komoditas Gambar 3.5-3 Jalur Distribusi Ekspor Retail Langsung
(Raw Material)/Bahan Baku Setengah Jadi. ke Konsumen Akhir
Jalur distribusi ekspor produk komoditas (raw
material) atau produk bahan baku setengah
jadi pada umumnya lebih singkat alurnya
karena supply hanya sampai pabrik/pengolahan
(sebagai bahan baku industri) atau produk yang
akan dikemas ulang oleh buyer di NTE.

Gambar 3.5-2 Jalur Distribusi Ekspor Produk Komoditas

Secara umum model seperti ini bagus untuk


pelaku eksportir pemula, khususnya produk
kerajinan atau artisan dengan tujuan dapat
digunakan langsung oleh pembeli atau konsumen
akhir di luar negeri.
Namun kelemahan di sini adalah biaya peng-
iriman atau shipment seringkali tidak sebanding
dengan harga produknya (terkadang bisa lebih
mahal biaya kirim daripada harga produknya).

Pembagian Peran antar Tahapan pada


Jalur Distribusi Ekspor
Para pihak yang ada pada alur distribusi ekspor
1 Petani/nelayan menjual komoditasnya memiliki peran masing-masing yang bersifat
sesuai permintaan pengumpul. penting dan memang saling mengisi. Jika salah
2 Pengumpul atau agregator lokal menyiapkan satu peran hilang, maka harus ada bidang
komoditas – umumnya setelah dilakukan yang wajib meng-cover kapasitas yang hilang
grading atau pengelompokkan berdasarkan tersebut. Berikut rincian peran untuk masing-
kualitas – kepada mitra eksportir atau masing pihak.
trading house.
1 Produsen, antara lain berperan sebagai:
3 Ekspor di Indonesia menjualnya ke
perusahaan importir atau buying agent di
1 Membuat atau menghasilkan produk/
NTE, untuk kemudian dikirimkan ke kliennya, komoditas sebaik-baiknya (dengan
yaitu perusahaan industri atau manufaktur standar 5K dan 2S) sesuai dengan
di NTE tersebut. spesifikasi yang diminta oleh buyer.
2 Menjaga kualitas produksi secara
konsisten.
C Jalur Distribusi Ekspor Produk Retail
Langsung ke Konsumen Akhir 3 Memenuhi batas waktu produksi hingga
delivery (on time).
Jalur distribusi Ekspor Retail, umumnya terjadi
secara langsung melalui transaksi antara 4 Mengembangkan produk baru (teknik
penjual/produsen dengan konsumen akhir, yang baru, desain baru, varietas baru).
dimungkinkan melalui platform e-commerce atau
marketplace digital global.

98
5 Membuat materi promosi yang menarik 3 Memahami peraturan ekspor dan
dan terkini atau diperbarui berkala regulasi impor di negara tujuan ekspor.
(katalog digital maupun fisik, flyers,
video, kartu nama).
4 Melakukan pengadaan produk dari
pengumpul dengan kualitas prima.
6 Menghitung harga retail (eceran) dan
wholesale (grosir).
5 Mengurus administrasi dokumen ekspor.

7 Mengetahui mekanisme pembayaran


6 Menyiapkan logistik (gudang dan
oleh buyer. transportasi lokal).

8 Memastikan ketersediaan pendanaan


7 Melakukan quality control produk
untuk produksi. sebelum stuffing (memasukkan produk
ke container) dan shipment (pengiriman).
9 Menyiapkan dokumen-dokumen yang
dibutuhkan dalam pengiriman produk. 4 Importir/Buying Agent, antara lain berperan
untuk :
10 Memastikan penyedia jasa pengiriman
produk yang digunakan memiliki fasilitas 1 Melakukan pengadaan produk (mencari
asuransi. produk sesuai tren dan kebutuhan user :
distributor/retailer, industri/pabrik).
11 Menghitung harga produk dengan
mempertimbangkan biaya pengiriman. 2 Memahami regulasi impor dari negara
lain ke negara tujuan ekspor.
2 Pengumpul/Agregator Lokal dalam distribusi
ekspor berperan untuk:
3 Mengurus custom clearance/kepabeanan
dan import duty.
1 Mengumpulkan produk dengan kualitas
prima.
4 Memastikan kualitas dan kapasitas
produk sesuai spesifikasi pesanan.
2 Membuat materi promosi.
5 Melakukan transaksi dan mengurus
3 Menghitung harga retail dan wholesale. pembayaran kepada eksportir.
4 Melakukan quality control terhadap produk. 6 Menyiapkan logistik (gudang dan
transportasi lokal).
5 Membayar biaya produksi/biaya kerja ke
petani/pengrajin. 7 Membayar pajak import duty.
6 Menyiapkan logistik (gudang dan 5 Distributor, memiliki tanggung jawab dan
transportasi lokal). peran untuk:
7 Mencari buyer dalam dan luar negeri. 1 Mencari produk sesuai tren dan
8 Melakukan delivery (pengiriman) produk kebutuhan pasar untuk pihak retailer
ke gudang trading house atau perusahaan dan industri.
eksportir. 2 Melakukan pengadaan produk dari
importir/buying agent.
3 Trading House/Agregator Ekspor/Eksportir,
memiliki tanggung jawab dan peran untuk : 3 Melakukan promosi dan pemasaran,
seperti melalui pameran atau internet
1 Melakukan promosi dan pemasaran marketing.
ekspor secara aktif.
4 Memastikan kualitas produk prima/
2 Mencari buyer di luar negeri dan sesuai spesifikasi pesanan.
melaksanakan kegiatan korespondensi
hingga transaksi. 5 Menyiapkan logistik (gudang dan trans-
portasi lokal).

99
6 Retailer Chains/Wholesale di Negara Tujuan Jika sudah mengenal dan memahami masing-
Ekspor, memiliki peran & tanggung jawab untuk: masing pihak yang berperan dalam jalur distribusi
ekspor, Sobat Ekspor akan menjadi lebih mudah
1 Mencari produk sesuai trend dan memahami alur rantai pasok dan bagaimana
kebutuhan konsumen akhir. produk didistribusikan dari rumah produksi
2 Melakukan promosi dan pemasaran hingga ke tangan buyer atau juga konsumen
produk ke konsumen akhir (pameran akhir. Agar seluruh pihak bisa berfungsi sesuai
retail, membagikan sampel produk, perannya masing-masing, tentu Sobat Ekspor
demo, diskon, dan lain lain). juga harus memastikan jalur distribusi yang
dipilih terpercaya dan profesional. Yuk, perluas
3 Melakukan pengadaan pembelian produk pengetahuan dengan mulai mengenal jalur
dari distributor/importir. distribusi ekspor di Indonesia!
4 Menyiapkan logistik (warehouse) untuk
produk yang diimpor.
Box 3.5 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca
5 Memastikan kualitas produk diterima untuk mendalami pengetahuan:
sesuai spesifikasi pada kontrak.
1 Menerapkan Manajemen Rantai Pasok di
6 Melakukan inventori dari gudang ke toko ukmindonesia.id
retail.
2 The Effect of Indonesia SMEs Participation
7 Memajang produk dengan baik dan in Global Value Chain to Enhance
memberi harga jual. Competitiveness dari LIPI
8 Melakukan transaksi retail kepada 3 Strategy to Increase the Competitiveness
konsumen akhir. of SMEs and their Integration into Global
9 Memberikan layanan/services kepada Value Chain dari The International
konsumen akhir. Journal of Business Management and
Technology.
10 Membayar Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) atau jika di luar negeri disebut 4 Indonesian Global Value Chain Policy:
Value Added Tax (VAT) dan mengenakan Learning From China’s Experiences dari
kepada konsumen akhir. UNCTAD
5 Program Peningkatan Daya Saing
7 Pabrik/Industri di Negara Tujuan Ekspor, IKM Direktorat Jenderal IKMA dari
memiliki peran untuk: Kementerian Perindustrian
1 Mencari bahan baku/setengah jadi 6 ISO 28000 - Rantai Pasok dari
sesuai kebutuhan produksi pabrik. ukmindonesia.id.
2 Melakukan pengadaan dan transaksi 7 Apa Itu Distributor? dari ukmindonesia.id
produk dari trading house/importir.
8 Apa Itu Produsen? dari ukmindonesia.id
3 Memastikan produk diterima dalam
kondisi prima/sesuai spesifikasi. 9 Mengenal Industri Retail dari
ukmindonesia.id
4 Menyiapkan logistik pergudangan
(warehouse) untuk menyimpan produk 10 Mengenal Saluran Distribusi dari
yang diimpor. ukmindonesia.id
5 Memproduksi bahan baku yang diimpor 11 Tips Memilih Mitra Distributor dari
menjadi produk akhir. ukmindonesia.id
6 Melakukan kerjasama dengan distributor 12 Tips Membangun Relasi Dengan Importir
untuk penjualan produk akhir. dari ukmindonesia.id

100
LANGKAH 4
MENGENAL REGULASI DAN HUKUM
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
4.1 Mengenal Perjanjian Perdagangan Internasional
Saat melakukan kegiatan ekspor, artinya kita memindahkan barang yang
diperdagangkan dari satu negara ke negara lainnya sehingga melibatkan hubungan
antar negara-negara di berbagai kawasan. Maka dari itu, beberapa pemerintah
menyepakati beberapa perjanjian dagang untuk mengatur kegiatan perdagangan
internasional yang terjadi. Tujuan utamanya, tentu saja agar tidak terjadi benturan atau
konflik yang bisa merugikan, dan juga untuk mengantisipasi ragam potensi hambatan
yang mengganggu, seperti kebijakan ekonomi dan politik internasional yang dinamis,
perbedaan nilai mata uang, konflik besar di negara tujuan, standar mutu dan proses
birokrasi yang panjang.

Oleh karena itu, dalam melakukan kegiatan Berikut jenis-jenis skema perjanjian perda-
ekspor, kita wajib memahami berbagai gangan internasional yang Sobat Ekspor perlu
regulasi, skema, perjanjian dagang, dan hukum ketahui:
internasional, baik yang diberlakukan di negara
sendiri maupun ke negara tujuan ekspor. Jika 1 Preferential Trade Agreement (PTA)
tidak, Sobat Ekspor dapat terjerat denda atas
PTA adalah suatu perjanjian internasional
pelanggaran yang tidak diinginkan. Mari pahami
dengan keanggotaan terbatas yang bertujuan
jenis regulasi dan perjanjian internasional dalam
untuk mengamankan atau meningkatkan
pembahasan berikut ini.
akses pasar masing-masing negara
yang berpartisipasi. Bisa dibilang, PTA
Skema Perjanjian Perdagangan sendiri merupakan batu loncatan menuju
Internasional perdagangan bebas di seluruh dunia. Salah
Jika menembus pasar ekspor adalah tujuan, satu hal yang biasa diatur dalam PTA adalah
Sobat Ekspor harus mengetahui apa saja pengurangan pos tarif produk yang menjadi
skema perjanjian perdagangan internasional. suatu kepentingan negara yang terlibat.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres)
No.71 Tahun 2020 tentang Tata Cara Persetujuan 2 Free Trade Agreement (FTA)
Perjanjian Perdagangan Internasional, disebut- Free Trade Agreement (FTA) merupakan
kan bahwa perjanjian perdagangan internasional suatu perjanjian perdagangan bebas yang
adalah perjanjian tertulis dalam bentuk & nama dilakukan antara suatu negara dengan
tertentu yang diatur dalam hukum internasional negara lainnya. Umumnya, keuntungan
yang menimbulkan hak dan kewajiban di bidang dari FTA untuk pelakunya adalah soal tarif
hukum publik untuk meningkatkan akses bea masuk yang bisa didapat hingga nol
pasar serta dalam rangka melindungi dan persen untuk produk yang disepakati dalam
mengamankan kepentingan nasional. Perjanjian perjanjian perdagangan internasional (PPI).
tersebut disusun sedemikian rupa sehingga Perjanjian ini memberikan penghapusan
dapat menguntungkan bagi negara-negara yang hambatan dagang secara bertahap dengan
bergabung dalam skema perjanjian tersebut. cakupan barang dan jasa yang lebih luas

101
dari PTA. FTA berfungsi sebagai “penjamin 3 Comprehensive Economic Partnership
kebijakan” untuk mencegah mitra dagang Agreement (CEPA)
mengubah undang-undang mereka menjadi
lebih ketat, bahkan ketika rezim pemerintah CEPA adalah suatu perjanjian perdagangan
berubah. Informasi lebih lengkap dapat bebas internasional antara dua negara.
dipelajari di ftacenter.kemendag.go.id Cakupan perdagangannya lebih luas dari FTA.

Berikut perbandingan tiap skema perjanjian perdagangan internasional, skala yang dimaksud
menunjukkan cakupan atau ruang lingkup kerja sama, semakin banyak ruang lingkup maka semakin
tinggi skalanya.

Tabel 4.1-1 Perbandingan Skema Perjanjian Perdagangan Internasional

Comprehensive Economic
Skema Perjanjian Preferential Trade Agreement (PTA) Free Trade Agreement (FTA) Partnership Agreement (CEPA)

Ruang Lingkup Pengurangan pos tarif Perdagangan Barang, Investasi, kerjasama


produk pada perdagangan Jasa ,dan Investasi UMKM, Sustainable
barang. Development, Government
Procurement, dan lainnya

Skala Low (rendah) Medium (sedang) High (tinggi)

Contoh Indonesia-Mozambique ASEAN-KOREA FTA Indonesia-Chile (IC-CEPA)


Preferential Trade
Agreement (IM-PTA)

Mengenal Skema Bilateral dan Multilateral


1 Skema Bilateral 2 Skema Multilateral

Perjanjian bilateral adalah perjanjian Perjanjian Multilateral adalah perjanjian


yang dibuat oleh 2 (dua) subjek hukum internasional yang dibuat oleh 3 atau lebih
internasional, dalam hal ini negara, yang subjek hukum internasional, dalam hal ini
masing-masing mempunyai kapasitas 3 atau lebih negara, yang masing-masing
hukum untuk membuat perjanjian mempunyai kapasitas membuat perjanjian
internasional. Agar dapat melihat potensi internasional. Skema ini lebih rumit jika
atau fasilitas perjanjian perdagangan dibandingkan dengan skema perjanjian
internasional, ada baiknya Sobat Ekspor bilateral karena melibatkan banyak negara
membaca dan mempelajari isi dari dan umumnya tidak tersosialisasi secara
perjanjian bilateral ini karena cenderung utuh kepada pelaku usaha. Contoh yang
mudah dalam hal implementasi sebab hanya masuk tahap proses ratifikasi: Regional
melibatkan dua negara atau blok dagang. Comprehensive Economic Partnership (RCEP)
Contoh yang telah berjalan adalah Indonesia- yang berisikan anggota ASEAN dan lima
Chile Comprehensive Economic Partnership negara mitra (Tiongkok, Jepang , Korea
Agreement (IC-CEPA), yang dokumennya Selatan, Australia, dan Selandia Baru).
dapat dibaca disini.

102
Tahapan Perkembangan dalam Perjanjian 4 Entry Into Force (EIF)
Perdagangan Internasional Perjanjian Perdagangan tersebut sudah
Proses diskusi antar negara untuk menghasilkan disepakati, ditandatangani, dan mulai
suatu perjanjian perdagangan internasional dijalankan. Hingga bulan Oktober 2022,
seringnya memakan waktu bertahun-tahun Indonesia memiliki lima perjanjian dagang
dari sejak direncanakan, sampai akhirnya Bilateral yang berstatus EIF, yaitu Indonesia-
ditandatangani dan siap diimplementasikan oleh Japan EPA (IJEPA, EIF 2008), Indonesia-
setiap negara yang terlibat. Oleh karena itu, kita Pakistan PTA (IP-PTA, 2013), Indonesia-Chile
perlu pahami tahapan perkembangan dalam (IC-CEPA, 2019), dan Indonesia-Australia
Perjanjian Perdagangan Internasional agar kita CEPA (IA-CEPA, 2020), dan Indonesia-EFTA
bisa ikut memonitor perkembangannya sembari (2021).
menyusun strategi dalam membidik negara
tujuan ekspor yang sesuai. Sementara untuk perjanjian dagang Multilateral,
Indonesia telah menyepakati lima perjanjian
1 Future yang berstatus EIF, yaitu ASEAN-Japan CEPA
(2008), ASEAN-China FTA (2011), ASEAN-
Artinya, para negara terkait sudah saling Korea FTA (2007), ASEAN-India (2010), ASEAN-
bersepakat untuk membuat perjanjian Australia and New Zealand (2011).
perdagangan dan memasukkannya ke dalam
perencanaan dan agenda pembahasan Sebagai contoh hasil dari Perjanjian Perdagangan
dan negosiasi hubungan perdagangan Internasional dari IC-CEPA: Chile menghapus
kedepannya. Dalam hal ini, hingga bulan sebesar 89,6% dari total pos tarif yang mencakup
Oktober 2022, Indonesia memiliki beberapa 7.669 produk. Produk-produk seperti alas kaki,
rencana perjanjian salah satu diantaranya teh, kopi, pisang, rempah-rempah, ikan tuna,
yakni Indonesia-MERCOSUR (Blok Dagang lobster, kepiting adalah sebagian produk yang
yang terdiri dari Brazil, Argentina, Paraguay, mendapatkan tarif 0% baik ke Indonesia maupun
dan Uruguay). ke Chile.

2 On Going Process Pemangku Kepentingan (Stakeholder)


dalam Perjanjian Perdagangan
Artinya, perjanjian perdagangan tersebut
dalam tahapan negosiasi/perundingan yang Internasional
masih tengah berlangsung antara negara- Ekspor dan investasi dapat dikatakan sebagai
negara yang terlibat untuk kesepakatan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi.
atau revisi. Hingga Oktober 2022, Indonesia Berbicara mengenai kedua hal tersebut
memiliki beberapa proses perundingan yang dan dalam hal Perjanjian Perdagangan
on going, salah satunya adalah Indonesia- Internasional, tentu tidak terlepas dari peran
Turki CEPA (IT-CEPA) dan Indonesia- stakeholders terkait, tak terkecuali lembaga
European Union (EU-CEPA). pemerintah. Berikut adalah peran-peran
lembaga pemerintahan di Indonesia selaku
3 Conclude & Ratification Process stakeholder dalam kegiatan ekspor:
Artinya, perjanjian perdagangan tersebut 1 Kementerian Perdagangan
sudah ditandatangani, namun masih dalam
proses finalisasi/penyelesaian dan proses Pada kegiatan perdagangan internasional,
ratifikasi. Hingga Oktober 2022, Indonesia Kementerian Perdagangan RI (Kemendag)
memiliki tiga perjanjian dagang yang melalui 46 perwakilannya di luar negeri yang
berstatus proses ratifikasi yakni Indonesia terdiri dari 19 Indonesia Trade Promotion
Mozambique-PTA (IM-PTA), Indonesia Korea- Center (ITPC), 24 Atase Perdagangan (Atdag),
CEPA dan Regional Comprehensive Economic
Partnership (RCEP).

103
1 Konsulat Dagang, 1 Kantor Dagang dan 4 Kementerian Koperasi dan UKM RI
Ekonomi Indonesia (KDEI), dan 1 Dubes World
Trade Organization (WTO), dapat dioptimalkan Kementerian Koperasi dan UKM RI
sebagai lini informasi pasar dan produk (Kemenkop UKM) berperan sebagai institusi
secara khusus. Hal ini karena perwakilan yang memberikan akses fasilitas dan
Kemendag tersebut mempunyai tugas pelatihan berupa pemberdayaan khusus
sebagai perwakilan dalam mempromosikan kepada pelaku usaha dalam skala mikro,
produk Indonesia, serta menyelenggarakan kecil, dan menengah juga koperasi agar
business matching dengan para importir atau layak & mampu melakukan kegiatan ekspor.
buyer di luar negeri yang tertarik dengan
5 Kementerian Investasi/Badan Koordinasi
produk dari Indonesia.
Penanaman Modal
2 Kementerian Luar Negeri Kementerian ini berperan sebagai regulator
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) utama pada sistem perizinan One Single
berperan sebagai lembaga negara yang Submission (OSS) untuk penerbitan Nomor
menyelenggarakan hubungan luar negeri Induk Berusaha Risk Based Approach atau
dengan negara-negara sahabat agar dapat Berbasis Risiko (NIB RBA). NIB adalah
menciptakan hubungan yang baik. Melalui “Mother Card” para pengusaha baik yang
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bermain skala lokal maupun berorientasi
atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia skala global. NIB wajib dimiliki oleh para
(KJRI), Kemenlu juga berfungsi sebagai pelaku ekspor karena menjadi syarat untuk
perwakilan Indonesia di luar negeri. Selain pengajuan segala perizinan.
itu, terdapat juga Direktorat Jenderal
(Dirjen) Amerika & Eropa (Amerop) serta 6 Kementerian Perindustrian
Dirjen Asia Pasifik dan Afrika (Aspasaf) Berperan sebagai institusi yang juga
yang keberadaannya dapat Sobat Ekspor memberikan fasilitas pelatihan, sertifikasi,
optimalkan sebagai lini informasi terkait dan dukungan lainnya secara khusus kepada
regulasi dan kondisi ekonomi dan politik di pelaku UMKM di bidang industri pengolahan
negara-negara tersebut secara khusus. (IKM atau Industri Kecil Menengah), yaitu
UMKM produsen dari berbagai bidang: Food &
3 Kementerian Keuangan Beverage, Fashion, Kriya, Mainan, Kosmetika,
Dalam perdagangan skala internasional, dan lainnya.
Kementerian Keuangan membawahi
Lembaga National Single Window 7 Badan Pusat Statistik (BPS)
(LNSW), yaitu sebuah organisasi yang BPS turut berperan sebagai Center of Data
bertugas melaksanakan pengelolaan dan dalam mendukung kegiatan ekspor Indonesia.
penyelenggaraan Sistem Indonesia National Artinya, berbagai catatan atau laporan
Single Window (SINSW) dalam penanganan statistik perdagangan di dalam maupun
dokumen kepabeanan, dokumen karantina, luar negeri bisa diakses melalui lembaga
dokumen perizinan, serta dokumen ini jika pelaku ekspor membutuhkannya.
kepelabuhan atau kebandarudaraan. Data statistik yang tersedia dapat menjadi
informasi akurat bagi Sobat Ekspor sebelum
Selain itu, Kementerian Keuangan juga
menentukan strategi ke pasar luar negeri,
membawahi Lembaga Pembiayaan
dan banyak yang bisa diakses gratis melalui
Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesian
website BPS yang sudah memiliki sub-menu
Eximbank yang berperan penting pada
ekspor impor dan bisa diakses disini.
ekosistem ekspor nasional, yaitu sebagai
#SpecialMissionVehicle yang dapat membantu
para pelaku usaha untuk menjadi eksportir.

104
8 Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan,
dan Dinas Koperasi & UMKM
4.2. Sistem Klasifikasi Produk
Ketiga lembaga dinas ini merupakan instansi
berdasarkan HS Code
pendukung yang terdapat di tingkat Provinsi, Pernahkah Sobat Ekspor mencoba menghitung
Kota dan Kabupaten masing-masing daerah jumlah jenis produk yang beredar di pasar
di Indonesia. Dalam konteks ekspor, ketiga global? Jenis produk terkait teh dan kopi saja
dinas ini berperan untuk memberikan akses bisa ratusan, dari daun kering atau biji kopinya,
fasilitasi pemasaran, pelatihan, dan lainnya, sampai produk siap minumnya berupa teh celup
serta bertugas untuk menerbitkan Surat atau kopi seduh dalam sachet. Setiap negara
Keterangan Asal (SKA) atau Certificate of tentu memiliki istilah sendiri-sendiri untuk
Origin (COO). menyebut dan memaknai setiap jenis produk
tersebut. Ketika orang Inggris mencari “tea”
Setelah mengenal ragam perjanjian per- apakah maksudnya “daun teh kering” atau “teh
dagangan internasional & instansi pemerintah celup”? Jika kita ingin menjual “teh celup” ke
yang mengatur dan mendukung ekspor, China, kita menyebutnya “cha” atau “chaye”?
diharapkan Sobat Ekspor dapat lebih paham
Begitu banyaknya jenis produk yang akan
mengenai hukum dan regulasi yang berlaku
lalu-lalang pada pelabuhan atau bandara
dalam kegiatan ekspor. Ingat, jangan sampai
internasional suatu negara, betapa rumit dan
kita menjual sesuatu dengan cara-cara
lamanya proses pemeriksaan Bea Cukai apabila
yang melanggar hukum maupun perjanjian
setiap produk yang mau masuk ke suatu negara
perdagangan internasional. Sebab, dampaknya
harus dijelaskan dulu jenis dan maknanya
dapat sampai pada tercorengnya nama baik
secara satu per satu oleh importir agar dapat
negara kita di Negara Tujuan Ekspor. Jadi,
dipahami dengan benar oleh petugas pemeriksa.
usahakan untuk tetap selalu taat peraturan, ya!
Kalau produk yang diimpor 1 jenis mungkin tidak
masalah, namun jika 10 atau bahkan 50 jenis?
Hal inilah yang membuat sistem atau
Box 4.1 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca nomenklatur pengelompokkan produk yang
disepakati dan dipahami secara seragam oleh
untuk mendalami pengetahuan:
semua negara yang terlibat dalam perdagangan
1 exim.kemendag.go.id dari Kementerian internasional menjadi sangat dibutuhkan
Perdagangan RI untuk mengetahui untuk kelancaran komunikasi dan efisiensi
segala ketentuan negara tujuan ekspor pengawasan. Dengan adanya keseragaman
yang terlibat dalam FTA. PTA dan CEPA sistem pengelompokkan barang atau produk,
setiap negara sepakat untuk membuat kebijakan
2 e-ska.kemendag.go.id dari Kementerian tarif bea dan cukai produk ekspor impor
Perdagangan RI untuk mengetahui berdasarkan sistem pengelompokkan tersebut,
pembuatan SKA secara online dan tidak lagi menggunakan penamaan produk
3 IC-CEPA di Kementerian Perdagangan yang hanya dimengerti oleh masing-masing
negara.
4 Hot Chile: Besarnya Potensi Ekspor
di Chile dengan IC-CEPA dari Untuk menjadi eksportir, kita diharuskan
ukmindonesia.id mengetahui kode klasifikasi produk ekspor ini.
Kode ini diperlukan untuk mengetahui standar
5 Perkembangan Perjanjian Perdagangan spesifik per produk, tarif Pajak Pertambahan
Indonesia di Internasional dari Nilai (PPN) atau Value Added Tax (VAT) atau
ukmindonesia.id Goods and Services Tax (GST), dan juga untuk
proses kepabeanan karena berhubungan
6 Saatnya Memanfaatkan Perdagangan
dengan penentuan tarif produk untuk keluar dari
Bebas ASEAN dari ukmindonesia.id
Indonesia atau masuk ke NTE.

105
Definisi Harmonized System Code (HS Code) negara untuk mengklasifikasi produk pada
perdagangan internasional. Tiap negara dapat
Harmonized System Code (HS Code) adalah mendetailkan HS Code hingga lebih dari enam
Nomenklatur atau sistem klasifikasi barang digit agar lebih spesifik sesuai kebijakan
atau produk perdagangan global untuk pemerintah di negara masing-masing, namun
mempermudah penetapan tarif, mengontrol tetap harus menggunakan pedoman HS Code
transportasi, penetapan standar mutu spesifik, enam digit yang sudah disepakati tersebut.
dan melaporkan data statistik transaksi
perdagangan internasional. Saat ini HS Code Untuk di Indonesia, sistem penggolongan barang
menjadi dasar pengklasifikasian produk ekspor- perdagangan pernah menggunakan sistem
impor di Indonesia dan diterjemahkan ke dalam sepuluh digit dalam Buku Tarif Bea Masuk
Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI) yang Indonesia (BTBMI) yang menjabarkan lebih rinci
menjelaskan tarif per produk. dari enam digit HS Code. Akan tetapi, per 1 Maret
2017 HS Code di Indonesia mengikuti The ASEAN
HS Code ini sudah disusun sejak 1988 oleh Harmonised Tariff Nomenclature (AHTN) yang
sebuah kelompok studi dari World Customs menggunakan sistem delapan digit, dengan
Organization dan telah disetujui oleh 70 standar pemaknaan HS Code sebagai berikut.
negara (sebagian besar dari Eropa). Saat ini,
hampir semua negara telah melakukan adopsi 1 2 digit pertama merupakan Bab klasifikasi
sistem klasifikasi berdasarkan kesepakatan utama.
internasional tersebut menjadi regulasi resmi
Contoh: 09 = Kopi, Teh, Maté, dan Rempah-
di negaranya masing-masing atau disebut
Rempah.
dengan melakukan ratifikasi. Indonesia sendiri
sudah melakukan ratifikasi HS Code dengan
2 4 digit pertama merupakan Pos yang
mengesahkannya melalui Keppres no. 35 tahun
mengidentifikasi pengelompokan dalam
1993.
suatu Bab.
Terdapat beberapa tujuan HS Code ini, yaitu:
Contoh: 09.01 = Kopi, digongseng atau
1 Memberikan keseragaman dalam klasifikasi dihilangkan kafeinnya maupun tidak; sekam
produk ekspor-impor yang sistematis dan kulit kopi; pengganti kopi mengandung
kopi dengan perbandingan berapapun.
2 Memudahkan pengumpulan data & laporan
statistik ekspor-impor 3 6 digit pertama merupakan Sub-Pos yang
3 Memberikan sistem yang resmi secara menjelaskan secara spesifik tipe produk
internasional dalam pemberian kode, dalam suatu Pos produk.
penjelasan, dan klasifikasi untuk masing- Contoh: 09.01.11 = Kopi, tidak digongseng;
masing produk perdagangan ekspor-impor tidak dihilangkan kafeinnya.

Saat ini, terdapat sekitar1,200 pos dan 5,300 sub- 4 8 digit pertama merupakan Sub-Pos yang
pos deskripsi produk, yang penjelasannya dibagi berlaku seragam di ASEAN dan tentunya
dalam 99 Bab dan 21 Bagian. Deskripsi produk Indonesia, dan berdasar pada teks ASEAN
ini dikategorikan ke dalam HS Code yang terdiri Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN).
dari 6 digit angka yang telah secara bersama- Sub-pos ini didetailkan untuk memfasilitasi
sama oleh semua negara yang melakukan kebutuhan penetapan besarnya tarif
perdagangan internasional. Dalam praktiknya, pembebanan Bea Masuk (BM), Pajak
HS Code dapat didetailkan menjadi 8 sampai 10 Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Pertambahan
digit, namun pengklasifikasian hingga sedetail Nilai Barang Mewah (PPnBM) atau Cukai,
ini belum bersifat seragam di seluruh dunia. serta ada tidaknya peraturan khusus terkait
tata niaganya.
Cara Membaca HS Code
Contoh: 09.01.11.10 = Kopi, tidak digongseng;
Saat ini, baru HS Code 6 (enam) digit saja yang tidak dihilangkan kafeinnya; Arabika WIB
digunakan secara bersamaan oleh seluruh atau Robusta OIB.

106
Cara Mengetahui HS Code
Saat ini terdapat berbagai situs di internet yang dapat diakses dengan mudah, Sobat Ekspor
memiliki informasi lengkap tentang HS Code. kini dapat langsung mengakses Portal INSW
Namun untuk sumber informasi dengan bahasa (Indonesia National Single Window) dengan lang-
Indonesia, resmi dari instansi pemerintah, dan sung klik ke tautan website ini: intr.insw.go.id.

Rancangan pengalaman pengguna di website pencarian yang disediakan. Misalnya, tinggal


tersebut juga sudah baik dimana Sobat Ekspor tulis saja “kopi”, maka secara otomatis sistem
tinggal memasukkan nama produk yang ingin akan menampilkan HS Code terkait kopi, dari
dicari HS Code-nya pada search box atau kotak kode 4 digit hingga 8 digit.

107
Jika masing bingung dalam pencarian HS Code 1 Ketahuilah spesifikasi produk ekspor kita
untuk produk yang akan diekspor. Berikut untuk dapat memilih bab (2 digit pertama)
beberapa tips dan langkah untuk memudahkan yang sesuai dengan spesifikasi tersebut.
identifikasi HS Code: Secara garis besar, pengelompokan HS Code
2-digit adalah seperti di bawah ini.

Tabel 4.2-1 Klasifikasi Bab Produk berdasarkan HS Code 2-digit


HS CODE - 2 DIGIT KLASIFIKASI PRODUK HS CODE - 2 DIGIT KLASIFIKASI PRODUK

01 - 05 Produk Hewan 50 - 63 Tekstil

06 - 15 Produk Pertanian 64 - 68 Alas kaki dan kepala

16 - 24 Makanan Olahan 68 - 71 Batu dan beling

25 - 27 Produk Mineral 72 - 83 Logam

28 - 38 Industri Kimia 84 -85 Mesin dan alat listrik

39 - 40 Plastik/Karet 86 - 89 Transportasi

41 - 43 Kulit Mentah/samak, Produk 90 - 97 Produk Lainnya


berbahan kulit & bulu
98 - 99 Jasa
44 - 49 Produk Kayu

2 Baca penjelasan pada catatan di Bab 5 Apabila terjadi permasalahan ketika


tersebut. Dengan catatan ini maka kita menemukan Sub-Pos, sebaiknya kembali
dapat mengetahui apakah produk ekspor dari awal langkah untuk identifikasi Bab
diklasifikasikan di Bab lainnya. produknya (2 digit pertama).

3 Lihat apakah ada Pos Produk (4 digit 6 Ingat, satu produk bisa memiliki beberapa HS
pertama) yang sesuai dengan spesifikasi Code. Ini tergantung dari pendekatan yang
produk ekspor kita. digunakan. Karena itu, sebaiknya pemilihan
HS Code harus berhati-hati dan didiskusikan
4 Setelah menemukan Pos, tentukanlah
dengan pihak terkait, seperti importir,
Sub-Pos untuk mengidentifikasi produk
forwarder, dan petugas Bea & Cukai.
ekspor kita secara spesifik. Disini kita akan
menentukan Sub-Pos hingga 8 digit sehingga Semoga sekarang Sobat Ekspor sudah
mengetahui tarif yang berlaku pada produk memahami kode klasifikasi produk ekspor, ya?
ekspor tersebut. Memahami kode klasifikasi ini akan berguna
sekali dalam pemilihan produk ekspor karena

108
kita dapat mempelajari pola perdagangan
suatu produk ekspor, mengetahui regulasi
4.3. Adaptasi Produk sesuai Regulasi
suatu produk, & menghitung besar tarif bea dan Standar Negara Tujuan Ekspor
keluar produk. Ingat, perencanaan matang akan Ketika akan melakukan ekspor produk ke negara
memengaruhi keberhasilan ekspor suatu produk. lain, Sobat Ekspor perlu mengetahui persyaratan
HS Code memang sulit dipahami satu per satu. yang diperlukan untuk masuk ke pasar Negara
Apalagi, HS Code ini mengatur suatu produk Tujuan Ekspor (NTE), mencakup regulasi,
secara spesifik. Jika ada yang kurang dipahami, pembebanan tarif dan nontarif, besaran tarif
silahkan Sobat Ekspor bertanya kepada layanan yang ditetapkan, maupun syarat berupa standar
informasi dari INSW, Kementerian Perdagangan, mutu tertentu yang harus dipenuhi oleh suatu
Bea Cukai atau layanan konsultasi di FTA Center produk yang ingin dimasukkan/dikirimkan ke
terdekat. Informasi di internet pun saat ini juga negara atau pasar mereka.
berlimpah dan gratis. Jika tidak memiliki banyak Ada beberapa manfaat yang bisa kita peroleh
waktu untuk memahami ini, Sobat Ekspor juga dengan mengetahui syarat dan regulasi yang
bisa mengontak konsultan atau pendamping berlaku di Negara Tujuan Ekspor, antara lain:
ekspor atau pun sesama pelaku UMKM yang
sudah pernah ekspor dengan bergabung ke 1 Mengetahui persyaratan yang ditetapkan
komunitas yang sesuai. oleh NTE atas produk yang akan diekspor.
2 Mengetahui kemampuan untuk memenuhi
persyaratan yang diminta oleh pasar ekspor.
3 Memahami prosedur ekspor ke NTE yang
Box 4.2 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca
dipilih.
untuk mendalami pengetahuan:
1 Memahami Kode Klasifikasi Barang
4 Analisis kondisi pasar yang tepat.
Ekspor-Impor (HS Code) dari 5 Meminimalisir kesalahan/kerugian pemi-
ukmindonesia.id lihan pasar yang mungkin terjadi.
2 Harmonized System dan Cara Mencari
Tarif Kode HS (HS Code) bagi Importir- Selain syarat yang mengalami proses legislasi
Eksportir dari klikpajak.id sehingga menjadi regulasi formal di NTE
tertentu, persyaratan bisa saja ditetapkan
3 Penetapan Sistem Klasifikasi Barang
dan Pembebanan Tarif Bea Masuk oleh buyer atas dasar komitmen etika bisnis
atas Barang Impor berdasarkan perusahaan mereka atau komitmen bersama
Peraturan Menteri Keuangan nomor 26/ sebagai anggota dari asosiasi bisnis tertentu.
PMK.010/2022 Syarat tersebut umumnya berkaitan dengan
standar mutu produk atau proses produksi
tertentu. Untuk mendapatkan gambaran terkait
persyaratan menembus pasar ekspor di NTE
tertentu, berdasarkan status legislasi dari syarat
tersebut:

109
Gambar 4.3-1 Legislasi Standardisasi NTE

Mengantisipasi Regulasi Tarif & NonTarif 2 NonTarif

Segala sesuatu yang terkait dengan peraturan Regulasi nontarif adalah kebijakan — selain
impor di NTE wajib kita penuhi dan antisipasi. tarif bea cukai biasa — yang berpotensi
Umumnya, regulasi ekspor impor dapat memiliki efek ekonomi pada perdagangan
dikelompokkan berdasarkan regulasi seputar barang internasional. Contohnya, kebijakan
tarif dan nontarif, yang diterapkan secara membatasi barang impor, harga, dan keduanya.
berbeda untuk jenis produk tertentu berdasarkan Bentuk kebijakannya berupa: Anti Dumping
HS Code-nya. Duty, Sanitary and Phytosanitary Measures (SPS),
Technical Barriers to Trade (Standards, Technical
1 Tarif Regulations, dan Conformity Assessments), Pre
shipment inspection, Quota, dan juga regulasi
Regulasi tarif terkait dengan pajak dan bea
terkait standar kemanan pangan, kemasan, dan
masuk yang dikenakan pemerintah suatu negara
pelabelannya (packing and labelling).
atau beberapa negara untuk barang impor. Selain
sebagai sumber penerimaan bagi pemerintah,
tarif juga dapat menjadi bentuk pengaturan
perdagangan luar negeri dan kebijakan untuk
mendorong atau menjaga industri dalam negeri.

110
Regulasi nontarif terkait Keamanan 2 Mudah dibuang atau mudah dibentuk atau
Pangan dicetak atau jika memungkinkan dapat di
daur ulang; dan
Jika ingin mengekspor produk pangan, Sobat
Ekspor perlu memastikan standar keamanannya. 3 Dilengkapi dengan label yang berisi informasi
Umumnya, buyer akan memeriksa apakah produk identitas pengirim dan produk yang dikemas.
sudah memiliki sertifikasi pangan tertentu dan
meminta kita melengkapinya jika belum ada, Suatu kemasan memiliki label yang tertera
contohnya Sertifikat HACCP (Hazaard Analysis dalam suatu kemasan. Syarat utama suatu
Critical Control Point). label meliputi: nama produk, merk, informasi
kadaluarsa, daftar bahan yang digunakan,
Sistem manajemen keamanan pangan dapat tanggal produksi, kandungan nutrisi, negara asal,
membantu produsen untuk mengurangi risiko petunjuk penggunaan, penyimpanan, peringatan,
bahaya yang berkaitan dengan produk pangan. dan larangan. Ketentuan label pangan perlu juga
Produk pangan harus dipastikan terbebas disesuaikan dengan ketentuan label pangan di NTE.
dari bahan-bahan berbahaya, seperti yang
mengandung alergen, kontaminasi biologi,
residu pestisida, dan bahan logam.

Hal ini juga mempermudah proses penelusuran


yang bertujuan untuk melacak atau menelusuri Box 4.3 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca
asal barang sampai tingkat tertentu dengan untuk mendalami pengetahuan:
cara yang dapat diverifikasi, seperti asal sumber
1 exim.kemendag.go.id dari Kementerian
bahan baku, proses produksi pada rantai suplai
Perdagangan RI untuk mengetahui tarif,
produk, dan sumber data.
ketentuan asal barang (ROO), peraturan
Standar keamanan pangan juga terkait negara tujuan (NTMs), persyaratan, dan
dengan desain dan proses produksi yang tidak peraturan di negara tujuan ekspor
menimbulkan hazard (sumber bahaya baik fisik,
2 inatrims.kemendag.go.id dari
kimia maupun biologi) atau harm (kerugian)
Kementerian Perdagangan RI untuk
bagi pelanggan. Contohnya seperti bahan yang
mengetahui informasi tentang regulasi
digunakan, fungsi produk, dan kelengkapan
teknis dan persyaratan mutu di negara
pendukung.
tujuan ekspor
Regulasi nontarif terkait Packing dan 3 Standar yang Wajib Dipenuhi dalam
Labeling Ekspor dari UKM Indonesia
Kemasan berfungsi melindungi produk dari 4 Standar yang Umum Dibutuhkan
berbagai risiko dari luar, misalnya perlindungan Pembeli Ekspor dari ukmindonesia.id
dari udara panas/dingin, sinar matahari, 5 Standar yang Khusus untuk Unggul
bau asing, benturan/tekanan mekanis, dan
dalam Ekspor dari ukmindonesia.id
kontaminasi mikroorganisme. Selain itu,
kemasan juga berfungsi untuk memudahkan 6 Pendampingan Standar Mutu Untuk
penanganan, pengangkutan, distribusi, Meningkatkan Kontribusi Ekspor UMKM
penyimpanan dan penyusunan/ penumpukan. dari ukmindonesia.id
Syarat kemasan yang baik, antara lain:
1 Mempunyai ukuran, bentuk, dan berat yang
sesuai dengan aturan atau standar yang ada;

111
4.4. Etika Bisnis Internasional agar tidak menimbulkan kesalahpahaman saat
melakukan komunikasi bisnis.
Etika bisnis Internasional adalah standar nilai-
nilai norma atau kode moral tentang praktik- 2 Mampu meraih benefit yang lebih besar
praktik bisnis yang dapat dinilai benar dan
Melalui reputasi yang baik, akan datang pula
salah dalam ranah internasional. Etika bisnis
kesempatan-kesempatan kerjasama yang lebih
internasional umumnya digunakan untuk
baik. Perusahaan yang menjalankan bisnis
memastikan semua pihak yang terlibat dalam
internasional secara etis juga punya kesempatan
kegiatan ekspor mengedepankan kode etik
meraih benefit yang lebih besar dengan menarik
dalam praktiknya.
mitra bisnis yang memiliki komitmen sama.
Selain menyajikan kode etik bagi karyawan,
Salah satu contoh brand internasional yang
kebijakan etika bisnis internasional juga
memiliki reputasi positif secara etis adalah
mempertimbangkan praktik tata kelola
produsen pakaian outdoor Patagonia. Brand
perusahaan, penyuapan, diskriminasi, tanggung
ini secara konsisten berkomitmen untuk
jawab sosial, tanggung jawab lingkungan,
mengurangi dampak negatif terhadap
dan kewajiban fidusia terkait serah terima
lingkungan dan melindungi hak-hak pekerja di
kepemilikan barang yang dibeli dengan hutang.
negara-negara tempatnya beroperasi.
Tak hanya itu, pemberlakuan aturan etis dalam
perdagangan internasional juga bisa jadi
3 Terhindar dari konflik
jaminan bagi mitra bisnis di mancanegara untuk
memenuhi standar keamanan dan memenuhi Setiap negara memiliki aturan, perundang-
hak-hak pekerjanya. undangan, dan norma yang berbeda dalam
mengatur kegiatan ekspor di wilayahnya. Saat
Pentingnya Etika Bisnis Internasional kita ingin berbisnis, beroperasi atau mengekspor
barang ke suatu negara tertentu, hal-hal
Agar dapat berfungsi secara baik, suatu skema tersebut mungkin berbeda dengan yang berlaku
kegiatan bisnis memerlukan sistem keyakinan di negara sendiri. Jika ada konflik antar-negara,
moral dan etika yang disepakati bersama. Dalam umumnya pihak yang dilibatkan adalah World
konteks kegiatan ekspor dan perdagangan Trade Organization. Sementara pendampingan
internasional, kesepakatan bersama ini penting untuk pelaku usaha atau eksportir asal Indonesia
untuk mendorong dan memberi arah bagi dalam menyelesaikan konflik etika bisnis
perusahaan atau pihak-pihak yang terlibat biasanya dilakukan oleh Atase Perdagangan
dalam mengambil keputusan saat berbisnis. (Atdag) dan Direktorat Jenderal Perdagangan
Selain itu, kepatuhan pelaku ekspor terhadap Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI.
etika bisnis internasional sangat penting untuk
membuat suatu bisnis menjadi:
Standar Etika Bisnis Yang Berlaku Dalam
1 Mampu membangun kepercayaan dan Perdagangan Internasional
reputasi yang positif Sebagian besar persyaratan moral dan etika
Mematuhi standar-standar etik yang berlaku tentu telah diatur oleh undang-undang dan
dalam ekspor dapat membangun dan peraturan yang berlaku di masing-masing
meningkatkan kepercayaan antara dua pihak kawasan, seperti peraturan tentang perlindungan
yang berbisnis bersama. Jika dilakukan secara lingkungan dan keselamatan pekerja. Guna
konsisten, pada akhirnya kita akan memiliki menjaga agar perdagangan internasional tetap
reputasi baik di mata negara atau mitra bisnis berlangsung secara normatif, ada beberapa
dari mancanegara. Reputasi yang baik dalam lembaga yang bertugas mengawasi etika-etika
hal kejujuran berbisnis, menghormati hak-hak dagang internasional :
asasi manusia, dan kepedulian terhadap kondisi
lingkungan tentunya akan meningkatkan value 1 International Chamber of Commerce (ICC)
bisnis kita. Tak hanya itu, Sobat Ekspor juga perlu Disebut juga dengan Kamar Dagang Internasional,
memahami perbedaan budaya antar-negara ICC didirikan pada tahun 1919 dan berkantor

112
pusat di Paris, Perancis. Lembaga ini merupakan Norma-Norma Moral Dalam Perdagangan
sebuah organisasi nirlaba internasional yang Internasional
memiliki tujuan untuk mempromosikan dan
mendukung perdagangan global. Selain itu, Richard De George, seorang Co-Director untuk
lembaga ini juga berperan sebagai perwakilan International Center for Ethics in Business di
sejumlah bisnis dunia dalam ekonomi global, University of Kansas, menjelaskan bahwa
mengawasi pertumbuhan ekonomi, pembukaan terdapat tiga sikap yang bisa dipilih pelaku bisnis
lowongan kerja, dan kemakmuran pekerja, serta jika norma-norma moral di negara lain berbeda
memastikan adanya persaingan yang adil antara dengan norma-norma yang mereka anut. Ketiga
perusahaan multinasional. hal tersebut adalah :

2 International Labour Organization (ILO) 1 Menyesuaikan Diri

International Labour Organization adalah Sebagai pebisnis yang tengah melakukan


Organisasi Buruh Internasional berperan untuk kegiatan ekspor, sebisa mungkin kita harus dapat
mengawasi jalannya investasi perusahaan memahami dan beradaptasi dengan norma-
internasional dan perlakuan terhadap pekerja- norma dari negara tujuan ekspor tersebut. Saat
pekerja di perusahaan yang terlibat ekspor dan mengadakan kegiatan bisnis di negara lain, kita
perdagangan internasional. harus bisa menyesuaikan diri dengan aturan dan
norma di sana. Misalnya saja, saat mengekspor
3 Organization for Economic and Development makanan ke negara India yang mayoritas
(OECD) penduduknya beragama Hindu dan menganggap
sapi sebagai hewan suci, jangan sampai kita
Organisasi Untuk Kerjasama Ekonomi justru menjual makanan yang mengandung
dan Pembangunan atau OECD merupakan daging atau minyak dari sapi. Contoh yang
suatu organisasi antar-pemerintah yang lebih umum untuk pelaku ekspor Indonesia
dibentuk pada tahun 1961 dan bertujuan adalah masalah persepsi waktu. Di negara kita,
untuk mendorong kemajuan ekonomi serta waktu dianggap elastis, budaya terlambat biasa
perdagangan dunia. OECD memiliki 38 anggota ditemukan dan banyak dimaklumi, sementara di
yang merupakan negara-negara berkomitmen negara-negara Eropa, hal ini dianggap tidak etis.
terhadap demokrasi dan ekonomi pasar dunia.
Organisasi ini juga menyediakan platform antar- 2 Rigorisme Moral
negara untuk membandingkan masing-masing
pengalaman kebijakan, mengidentifikasi praktik Rigorisme moral adalah sikap mempertahankan
perdagangan yang baik, mencari jawaban atas kemurnian etika yang sama seperti yang dianut
masalah yang umum, serta mengoordinasikan di negara sendiri. Hal ini berarti bahwa pelaku
kebijakan domestik maupun internasional dari bisnis bisa melakukan hal-hal yang boleh
para negara anggotanya. Keterangan lebih dilakukan di negaranya sendiri dan tidak perlu
lengkap tentang organisasi ini dan aktivitas menyesuaikan diri dengan norma di negara lain.
serta layanannya dapat dilihat di website resmi Pandangan ini berkebalikan dengan pandangan
OECD. di atas.
Namun, maksud dari rigorisme moral adalah
4 Center for Transnational Corporation (CTC)
bahwa ada saatnya kita perlu konsisten dalam
Organisasi Pusat Korporasi Transnasional atau standar moral atau prinsip etis kita, khususnya
CTC bertujuan untuk memaksimalkan kontribusi apabila di tempat lain tersebut sedang berlaku
dari perusahaan-perusahaan transnasional sistem nilai atau kode moral yang benar-benar
untuk pembangunan ekonomi dan pertumbuhan tidak sesuai. Hal ini karena umumnya norma-
dan untuk meminimalkan efek negatif dari norma etis memang bersifat umum atau
kegiatan perusahaan-perusahaan. universal. Banyak sikap yang dipandang buruk
di satu tempat juga memang dianggap buruk di
tempat lain, contoh: berbohong, tidak tepat janji,
diskriminasi, dsb.

113
Contoh penerapan rigorisme moral adalah sikap perusahaan produsen alat-alat elektronik
yang diambil perusahaan General Motors yang tetap mengekspor barang-barang yang
menolak untuk ikut melakukan diskriminasi ras gagal produksi hanya untuk memenuhi
ketika beroperasi di wilayah Afrika yang masih tenggat dan target penjualan produk.
menerapkan regulasi apartheid yang bersifat
diskriminatif, dimana secara hukum membatasi
3 Mempekerjakan anak-anak di bawah umur.
hak-hak warga negara berkulit hitam. Regulasi Eksploitasi terhadap anak di bawah umur,
Apartheid adalah contoh regulasi yang sangat seperti mempekerjakan anak-anak dalam
tidak etis. kegiatan bisnis dengan upah rendah atau
tidak dibayar, adalah ilegal dalam pandangan
3 Imoralisme Naif Hak Asasi Manusia.

Menurut pandangan yang terakhir ini, pelaku


4 Melakukan eksploitasi sumber daya
bisnis tidak perlu berpegang pada norma maupun manusia. Misalnya, perusahaan melakukan
etika yang berlaku di negara lain. Pelaku bisnis eksploitasi terhadap para pekerjanya dengan
hanya diharuskan mematuhi ketentuan dan terus menambah jam kerja lebih dari 8 jam
aturan hukum yang berlaku di negara tersebut. sehari tanpa uang lembur.
Dengan demikian, norma-norma moral yang 5 Memberikan upah terlalu rendah pada
belum dibakukan menjadi regulasi, tak perlu pekerja. Misalnya, suatu perusahaan
terlalu dipikirkan karena dapat menurunkan pakaian ekspor mengupah para pekerjanya
daya saing bisnis. Jika terlalu banyak hal yang dengan bayaran di bawah standar minimum
dipikirkan, bisnis jadi terganggu, tidak bisa gaji yang ditetapkan oleh negara di mana
fokus, dan justru bisa merugi. perusahaan tersebut beroperasi.
Saat masing-masing negara memiliki cara 6 Melakukan praktik dumping. Salah satu
pandang etika yang berbeda, solusi yang permasalahan yang kerap dihadapi
bisa diterapkan adalah membuat perjanjian Indonesia dalam kegiatan ekspor adalah
tertulis untuk menyamakan persepsi. Misalnya, praktik dumping, yaitu penjualan barang
dengan membuat Perjanjian Kerahasiaan atau impor di bawah harga normal produk
NonDisclosure Agreement (NDA) atau tertuang domestik. Fenomena ini terjadi saat produk-
dalam kontrak bisnis, Surat Perintah Kerja, produk impor yang masuk ke suatu negara
Purchase Order atau Letter of Credit. dipatok dengan harga yang jauh lebih murah
dari barang sejenis buatan negara tersebut.
Pelanggaran Etika Bisnis yang Umum Tujuan akhirnya adalah agar barang-barang
Terjadi dalam Bisnis Internasional impor tadi bisa memonopoli penjualan di
suatu negara dan mematikan pasar barang
Meskipun telah ada batas-batas yang rigid dalam sejenis buatan dalam negeri. Praktik
etika berbisnis, namun tidak semua pelaku bisnis ini akan memberikan dampak terhadap
yang beroperasi di ranah internasional mampu perekonomian negara yang dimonopoli, mulai
mematuhinya. Beberapa pelanggaran etika yang dari pemutusan hubungan kerja, hingga
bisa terjadi dalam kegiatan ekspor, antara lain bangkrutnya perusahaan produsen barang
adalah : sejenis di dalam negeri. Praktik ini tentu saja
1 Sengaja membuat klaim yang salah untuk dianggap sebagai bentuk kecurangan dalam
masyarakat internasional. Contohnya, sebuah perdagangan internasional, menimbulkan
perusahaan produsen makanan sengaja kerugian pada negara tujuan impor, dan
membuat klaim yang belum bisa dibuktikan dinilai tidak etis karena melanggar etika
secara ilmiah tentang khasiat atau jaminan pasar bebas.
kesehatan produk ekspor mereka semata-
mata hanya untuk keperluan pemasaran dan Banyak yang percaya bahwa dalam berbisnis,
menarik lebih banyak konsumen. satu-satunya hal yang penting adalah profit dan
perluasan pasar. Intinya, cuan is the King. Namun,
2 Melakukan kecurangan dalam proses sebenarnya nilai etika dan modal itu penting dan
produksi barang ekspor. Contohnya, suatu menjadi dasar dari kerjasama langgeng antar-

114
negara secara global. Apalagi saat ini, dalam
dunia bisnis sudah muncul pola pikir yang
4.5. Metode Pembayaran Ekspor
lebih positif terhadap tanggung jawab sosial Saat akan mengekspor, barangkali kita pernah
perusahaan. Kini semakin banyak perusahaan diliputi perasaan ragu dan khawatir saat memilih
yang semakin menyadari pentingnya praktik metode transaksi ekspor yang tepat dan aman.
bisnis yang bertanggungjawab secara sosial dan Jika barang sudah dikirim, apakah kita pasti
ramah lingkungan sehingga memberikan banyak akan dapat menerima pembayarannya? Pembeli
dampak positif bagi masyarakat secara umum, juga sama. Jika sudah saya bayar, apakah
dan tidak hanya berfokus kepada konsumennya saya akan benar-benar menerima barangnya?
saja. Apalagi bagi eksportir pemula, tentu lebih besar
lagi kekhawatirannya.
Tak hanya itu, semakin banyak pula lembaga dan
organisasi yang peduli dan menggalakkan etika Oleh karena itu, penting mengenal berbagai
dalam berbisnis dalam skala internasional. Jadi, metode pembayaran ekspor dengan
jika pelaku bisnis ingin produk dan brand yang ketentuan, cara, dan prosesnya sehingga bisa
dimilikinya berkembang di luar negeri, salah satu menyesuaikannya dengan kebutuhan transaksi
cara paling ampuh adalah dengan membentuk kita. Seiring berjalannya waktu, kita dapat
kepercayaan masyarakat internasional terhadap belajar secara bertahap menemukan metode
citra positif yang terbangun dari reputasi bisnis transaksi paling tepat dan terbaik.
mereka. Reputasi positif tentu bisa datang
apabila kita konsisten mematuhi norma dan etika Berbagai Jenis Metode Pembayaran Ekspor
yang berlaku di dalam negeri maupun di negara- Ada beberapa metode pembayaran ekspor
negara yang menjadi tujuan ekspor. Sekarang yang bisa kita gunakan dalam proses transaksi
adalah eranya semboyan Good Business is Ethical dengan buyer, antara lain:
Business.
1 Letter of Credit (L/C)
Letter of Credit (L/C) merupakan perjanjian yang
Box 4.4 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca diterbitkan oleh bank (issuing/opening bank) yang
untuk mendalami pengetahuan: bertindak atas permintaan nasabahnya untuk
melakukan pembayaran atas dokumen ekspor
1 Etika Bisnis Jadi Faktor Penting Dalam impor yang dikirimkan oleh pihak penerima.
Keberlangsungan Usaha Anda dari Link Sistem pembayaran menggunakan L/C didukung
UMKM oleh perjanjian internasional yang Bernama UCP
600 (uniform customs & practice for documentary
2 Mengenal Sertifikat Fair Trade oleh credits) yang merupakan pedoman umum yang
ukmindonesia.id berlaku secara internasional.
3 Mengenal Sertifikat No Animal Testing Peran bank dalam transaksi ini adalah sebagai
oleh ukmindonesia.id perantara pembayaran L/C kepada beneficiary.
4 Mengenal ISO 45001 – Keselamatan Dan Nasabah yang hendak membuka L/C (importir)
Kesehatan Pekerja dari ukmindonesia.id harus menyetorkan deposit sebesar nilai
transaksi yang tertera di L/C sesuai ketentuan
5 Mengenal ISO 14001 – Sistem Manajemen bank yang berlaku. Deposit tersebut seperti
Lingkungan dari ukmindonesia.id saldo giro/deposito yang diblokir sebagai
6 Mengejar Sertifikasi Pemerintah jaminan dana efektif, dan dana pembayaran
Untuk Fesyen Berkelanjutan dari yang standby sehingga ketika L/C jatuh tempo,
ukmindonesia.id bank dapat memproses pembayarannya kepada
pihak eksportir yang nama badan dan nomor
rekeningnya tertulis di L/C.

115
Sesuai ketentuan L/C, bank juga akan hal ini, pengiriman barang beserta dokumennya
melakukan pemeriksaan data eksportir (sebagai dilaksanakan terlebih dahulu oleh eksportir.
pihak penerima dana) terlebih dulu untuk Beberapa waktu kemudian, pembayaran
meminimalisir risiko saat transaksi sehingga dilakukan sesuai kesepakatan antara eksportir
membantu nasabah (importir) mengurus dan importir/buyer. Biasanya batas waktu
transaksinya secara aman. Untuk mencairkan pembayaran oleh importir adalah sekitar 90 hari.
dana pembayaran dengan L/C, terdapat syarat
yang perlu dipenuhi, yaitu: Pada dasarnya, penggunaan open account
tidak memiliki ketentuan internasional. Namun
1 Dokumen yang dikirimkan eksportir harus pelaksanaannya didasarkan pada kontrak jual
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang beli antara pihak eksportir dan importir. Maka
telah tertulis dalam L/C; dan dari itu, isi kesepakatannya harus dibuat dengan
rinci dan jelas agar tidak terjadi salah tafsir.
2 L/C yang diterbitkan oleh bank (issuing Umumnya, pembayaran melalui open account
bank) atas nama importir dapat dijadikan dilakukan oleh partner bisnis di bawah naungan
sebagai “jaminan pembayaran” kepada perusahaan yang sama. Metode tersebut
eksportir. Dalam hal ini L/C disebut sebagai biasanya diterapkan apabila kedua belah pihak
documentary credit (kredit berdokumen), memiliki hubungan bisnis yang relatif lama atau
dapat diperiksa keabsahannya oleh pihak yang sudah berafiliasi.
bank yang mengelola rekening eksportir
selaku penerima pembayaran. 5 Cash Against Document

2 Advance Payment Cash against document adalah metode


pembayaran yang juga sering dilakukan dalam
Advance payment adalah pembayaran yang kegiatan ekspor. Dalam metode pembayaran
dilakukan dimuka sebelum produk/barang dari ini, eksportir mengirimkan dokumennya melalui
eksportir dikirim kepada buyer. Jika memilih bank eksportir dan ditujukan kepada bank
transaksi ini, buyer akan melakukan pembayaran importir.
terlebih dahulu ke pihak eksportir. Pembayaran
ini dapat bersifat full payment (membayar Selanjutnya bank importir akan memberitahukan
seluruh tagihan) atau partial payment (membayar kepada importir jika dokumen sudah diterima
sebagian) tergantung kesepakatan antara dan ia harus membayar senilai invoice yang
eksportir dan importir yang dituangkan dalam ditagihkan. Bank importir akan mengirimkan
kontrak perdagangan atau sales contract. pembayaran sejumlah invoice kepada bank
eksportir. Namun, jangan lakukan metode
3 Consignment pembayaran ini dengan mengirimkan dokumen
langsung kepada importir karena ia dapat
Consignment atau konsinyasi adalah suatu
membuka dan memiliki kontainer sebelum
metode pembayaran yang dilakukan bila
melakukan pembayaran.
produk/barang yang kita ekspor sifatnya dititip
jualkan dan baru akan dibayar ketika produk/ 6 Document Payment
barang tersebut terjual. Ini adalah metode
pembayaran yang tidak baik bagi eksportir Document payment (D/P) adalah metode dimana
karena sifatnya menunggu sehingga rawan eksportir akan menerima pembayaran jika
terhadap ketidakpastian pembayaran. dokumen telah diterima oleh importir. Ini adalah
metode yang menguntungkan importir karena ia
4 Open Account akan bisa membuka dan memilih produk yang
diterima dan menyesuaikan pembayarannya
Dalam kegiatan perdagangan antar negara,
kemudian.
bentuk pembayaran melalui rekening terbuka
atau open account adalah sesuatu yang umum
ditemui. Dengan menggunakan metode tersebut,
barang yang dikirim oleh eksportir bisa diterima
importir sebelum pembayaran dilakukan. Dalam

116
Selain metode pembayaran D/P, terdapat
metode pembayaran D/A atau document against Box 4.5 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca
acceptance. Sama halnya dengan D/P, metode untuk mendalami pengetahuan:
pembayaran ini mengharuskan dokumen dikirim
terlebih dahulu, tetapi terdapat ketentuan kapan 1 Mengenal Berbagai Metode Pembayaran
atau waktu pembayarannya. Ekspor dari ukmindonesia.id
2 11 Metode dan Cara Pembayaran Per-
7 Telegraphic Transfer
dagangan Global dari ukmindonesia.id
Telegraphic transfer (TT) adalah metode 3 Video penjelasan Sistem Transaksi dan
pengiriman uang yang digunakan untuk
Pembayaran dalam Perdagangan Global
transaksi antarnegara dengan menggunakan
dari ukmindonesia.id di tumbu.co.id
kode-kode tertentu. Metode ini juga kerap
disebut telex transfer. Cara pengiriman uang
ini memanfaatkan teknologi komunikasi yang
dipakai dalam telegram atau surat kawat.
Metode ini memungkinkan dana sampai ke
rekening bank penerima (eksportir) dalam 1-3
hari kerja. Pihak eksportir harus memberitahu
kode swift bank yang dimiliki agar proses TT
bisa dilakukan. Simpan bukti transfer untuk
berjaga-jaga bila ada kendala. Saat ini beberapa
bank juga memiliki layanan telegraphic transfer
dengan aplikasi mobile atau internet banking
mereka.
Proses pengiriman uang dengan telegraphic
transfer melibatkan tiga bank, yaitu bank
pengirim atau bank yang mewakili importir,
bank perantara (bank koresponden), dan bank
penerima atau bank yang mewakili eksportir.
Nantinya, bank pengirim menyampaikan dana
ke bank perantara di negara penerima, lalu
bank perantara itu yang akan meneruskan
dana ke bank penerima. TT ini adalah metode
pembayaran yang cepat dan disenangi eksportir.
Umumnya, metode yang sering digunakan
adalah kombinasi antara TT dan L/C atau TT
dengan CAD dimana 30% pembayaran dilakukan
melalui TT dan 70% sisanya dengan L/C. Hal
ini dilakukan oleh buyer yang sudah memiliki
kepercayaan dengan memberikan pembayaran
dimuka kepada eksportir.
Setelah mengetahui berbagai metode
pembayaran tadi, semoga kini Sobat Ekspor
dapat memahami kelebihan dan kekurangan
masing-masing metode pembayaran yang ada,
dan bisa memutuskan metode mana yang paling
tepat dan sesuai untuk dipilih.

117
118
LANGKAH 5
PROMOSI DAN PEMASARAN EKSPOR
5.1. Pemahaman dan Mindset Pemasaran Ekspor untuk UMKM
Sobat Ekspor, dalam kegiatan ekonomi tentu terjadi proses transaksi, baik secara
langsung dan tidak langsung. Ketika berbelanja di pasar offline, kita bertransaksi
secara langsung dengan belanja di warung kelontong, minimarket, pasar tradisional,
dan event tertentu, sedangkan ketika belanja di pasar online, kita bertransaksi secara
tidak langsung melalui aplikasi marketplace atau e-commerce. Bagaimana dengan
pemasaran internasional? Pada prinsipnya, kegiatan ini tidak jauh berbeda dengan
kedua contoh tersebut karena masih dalam rangka transaksi jual-beli barang dan jasa.
Perbedaannya, hanya terletak pada batas teritorial wilayah antara pembeli & penjual saja.

Istilah dalam Pemasaran Ekspor 3 Negara Tujuan Ekspor (NTE)

Dalam perdagangan internasional, ada istilah- Negara Tujuan Ekspor (NTE) adalah negara
istilah khusus yang perlu Sobat Ekspor ketahui, sasaran atau negara target pasar yang dituju
diantaranya sebagai berikut: oleh pelaku ekspor untuk memasarkan
produknya.
1 Pemasaran Internasional (Go Global
Marketing) 4 Eksportir Produsen dan NonProdusen

Pemasaran internasional adalah kegiatan Sobat Ekspor, untuk menjadi Go Global, kita
pemasaran yang kegiatan operasionalnya tidak harus menjadi eksportir yang melakukan
melewati batas lebih dari satu negara (cross kegiatan produksi dalam skala kecil maupun
border countries) atau kegiatan pemasaran besar. Namun, kita juga bisa berperan sebagai
barang dan jasa terintegrasi yang ditujukan eksportir nonprodusen. Kedua jenis eksportir
untuk konsumen di pasar internasional atau tersebut memiliki perbedaan yang dijelaskan
luar negeri. sebagai berikut:
2 Pasar Internasional atau Pasar Global a Eksportir Produsen

Pasar internasional adalah pasar yang Eksportir yang memproduksi barang


membeli dan menjual produk antar negara sendiri dan mengirim sendiri hasilnya
dengan lingkup pemasarannya mencakup ke luar negeri. Eksportir produsen
seluruh kawasan dunia sehingga terjadi berfokus secara inward looking pada
saling transaksi antara suatu negara dengan internal perusahaan, yaitu memikirkan
negara lainnya. Pada pasar ini, pelaku usaha bagaimana meningkatkan produktivitas
memasarkan produknya ke negara lain sesuai pekerja, meningkatkan kualitas barang,
dengan target pasarnya untuk melakukan dan mengelola operasional usaha agar
kegiatan ekspor. berjalan efektif dan efisien.

119
b Eksportir NonProdusen keunikan dibandingkan produk kompetitor
yang sudah terlebih dahulu ada. Jadi,
Eksportir nonprodusen adalah eksportir hadirkanlah value added atau nilai tambah
yang hanya mengirimkan produknya ke produk yang unik dan menarik. Be The First,
luar negeri tanpa melakukan aktivitas Be The Best, or Be Different.
produksi. Eksportir jenis ini harus outward
looking, yaitu fokus pada aktivitas eksternal c Produktif yaitu produk dapat menjual
perusahaan, seperti bagaimana cara dirinya sendiri tanpa banyak promosi
mengembangkan produk, memperluas berlebihan. Umumnya hal ini dapat terjadi
pasar, serta memperluas koneksi ke mitra karena kualitas atau mutu produk yang baik
pembeli dan juga mitra produsen sebagai sehingga memacu peredaran cerita dari
sumber daya untuk mencapai tujuan mulut ke mulut atau word of mouth.
penjualan.
d Tahan Lama yaitu produk mempunyai
lifetime yang panjang (tidak cepat rusak).
Untuk produk pangan olahan, harus
Cara Menarik Buyer mempertimbangkan masa kadaluarsa ketika
Langkah pertama untuk menarik buyer adalah akan disimpan pada pabrik, diedarkan secara
dengan memilih produk yang tepat. Syaratnya, retail, hingga sampai ke tangan konsumen.
produk harus memiliki potensi pasar di negara e Berpenampilan menarik, yaitu memiliki
tujuan, dan bukan merupakan barang yang kekuatan estetika/desain visual yang
dibatasi atau dilarang ekspor. Selain itu, produk menyebabkan konsumen akan jatuh hati
juga harus terjamin kontinuitas produksinya dan pada pandangan pertama. Untuk produk
terjamin keamanannya bagi konsumen. pangan, kemasan berperan sangat penting
Selain itu, Sobat Ekspor juga bisa bergabung dalam membuat penampilan produk menjadi
bersama komunitas pebisnis ekspor Indonesia, menarik.
baik yang ada di Facebook, WhatsApp, dan
komunitas online lainnya. Selain belajar cara Apabila produk Sobat Ekspor belum bisa
bisnis ekspor, di forum tersebut juga bisa memenuhi seluruh kriteria di atas, yuk segera
bertukar informasi, serta mempromosikan adaptasi dan lakukan penyesuaian agar produknya
produk dan toko online kita. semakin sesuai dengan kebutuhan atau keinginan
segmen konsumen di NTE yang telah ditargetkan.

Adaptasi Produk Sesuai Kebutuhan Pasar


Aspek Penentu dalam Pemasaran Global
Setiap negara memiliki karakteristik yang
berbeda, tetapi umumnya buyer tertarik terhadap Ketika memasarkan produk, produsen tidak
lima hal pada suatu produk, yaitu: hanya memikirkan penjualan, tetapi juga harus
memperhatikan aspek lainnya yang terkait,
a Bermanfaat, dimana produk merupakan antara lain:
solusi kebutuhan atau memberikan manfaat
bagi konsumen. 1 Jenis Produk

b Mempunyai Keunggulan atau nilai tambah Menentukan produk unggulan apa yang
yang Unik atau disebut juga sebagai Unique akan dipasarkan untuk ekspor. Hal ini perlu
Selling Proposition, dimana produk akan memperhatikan kesiapan produksi, bahan
memiliki daya tarik bagi buyer jika memiliki baku, standardisasi, dan sertifikasi.

120
2 Target Pasar informasi yang akurat pada katalog
penawaran tersebut.
Target pasar adalah kawasan atau negara
yang menjadi target pasar produk kita 5 Aspek Regulasi di Negara Tujuan Ekspor
secara geografis. Sebelum mengirimkan
Setelah memastikan HS Code yang sesuai
barang ke negara tujuan, kita memerlukan
untuk produk atau komoditas kita, Sobat
riset khusus, misalnya mengetahui kondisi
Ekspor perlu mempelajari regulasi yang
musim, budaya, bahasa, dan lainnya.
mengatur produk kita di NTE tertentu. HS
3 Segmen Pasar Code dirancang secara sistematis untuk
mempermudah perhitungan tarif, transaksi
Segmen pasar adalah bagian atau kelompok
perdagangan, dan pengangkutan. Semua
konsumen di target pasar yang sudah
negara yang melakukan perdagangan
dikelompokkan berdasarkan karakteristik,
internasional telah bersepakat untuk
kebutuhan, serta kategori sifat dan gaya
menentukan regulasi atas barang ekspor-
hidupnya. Jika Sobat Ekspor misalnya
impor berdasarkan sistem pengelompokkan
sudah menargetkan beberapa negara
produk berdasarkan HS Code.
Eropa seperti Belanda atau Jerman, jangan
lupa lakukan segmentasi konsumen untuk Seperti yang telah diuraikan dengan lebih
mengerucutkan target tadi. lengkap pada sub bab 4.2, regulasi yang
mengatur keluar masuk suatu barang
Kita dapat menentukan segmen pasar
dapat mencakup dokumen apa saja yang
berdasarkan beberapa kategori, antara lain:
harus dipenuhi oleh importir/eksportir,
a Geografis (kawasan, negara, dan kota); besaran tarif bea masuk impor atau Pajak
Pertambahan Nilai yang harus dibayarkan
b Demografis (jenis kelamin, usia,
kepada negara. Hal ini jelas menjadi
pendidikan, dan pendapatan);
pertimbangan penting dalam menilai apakah
c Psikologis (kelas sosial dan gaya hidup); produk kita berpotensi masuk ke pasar
dan negara tertentu. Jika suatu NTE mengatur
ketat produk kita, mungkin ada baiknya
d Perilaku konsumen (pola pemakaian
menggeser target pasar ke negara lain.
produk apakah harian, musiman,
tertentu). 6 Menentukan Aspek Syarat Pembayaran dan
Kontrak Perdagangan
4 Penentuan Kuantitas Produksi (Minimum &
Maximum Quantity) Pahami Incoterm (International Commercial
Terms) yaitu suatu ketentuan yang digunakan
Kapasitas merupakan hal yang sangat para pelaku perdagangan internasional
umum ditanyakan oleh para calon buyer. ketika mengirim barang dalam transaksi
Jadi, jumlah minimum pesanan ekspor yang atau kontrak. Incoterm yang dipilih akan
mau kita layani (Minimum Order Quantity menentukan tanggung jawab, risiko, dan
atau MOQ) dan jumlah maksimum pesanan biaya yang ditanggung eksportir dan importir.
yang sanggup kita layani (Maximum Quantity) Pembahasan Incoterm lebih lanjut dijelaskan
sejatinya dicantumkan dalam katalog pada sub bab 6.1.
penawaran produk.

Untuk itu kita perlu memastikan bahwa


kapasitas alat, tempat produksi, kemampuan
sumber daya manusia (SDM), dan kontinuitas
pasokan bahan baku agar dapat menyajikan

121
Beberapa Strategi Pengembangan Produk dalam industri atau produk yang sesuai dengan
Rangka Menembus Pasar Global tren;
A Proactive Strategies e Analisis pola tren atas suatu produk,
apakah akan merupakan tren sesaat saja
Strategi ini berfokus pada antisipasi untuk
atau tren yang memang akan menjadi
mengatasi masalah yang mungkin terjadi
kebiasaan atau pola baru di tengah
di masa depan, yaitu dengan mengambil
konsumen (contoh: tren menonton
langkah berikut:
konten dari Youtube diprediksi akan
a Investasi riset pasar mendalam untuk menjadi pola baru konsumen perkotaan
memahami selera dan kebutuhan sehingga bukan tren sesaat saja).
konsumen.
Dalam merespon tren, Sobat Ekspor sebaiknya
b Investasi riset produk dalam rangka jangan sekedar latah ikut-ikutan karena terkadang,
adaptasi produk agar sesuai dengan ada produk yang mendadak jadi terkenal dan
regulasi dan standar di NTE. viral, namun hanya sesaat saja sehingga belum
teruji durasi ketahanannya di pasar. Apabila produk
c Investasi relasi untuk membangun Team
kita tidak berada di urutan pertama dalam pasar
Global Market, dengan berjejaring ke
tidak masalah, yang terpenting produk bertahan
mitra pelaku usaha pendukung di dalam
lama dan tetap dicari oleh konsumen.
negeri, maupun dengan diaspora di luar
negeri. Jadi, pemasaran global sama halnya dengan
pemasaran lokal. Perbedaannya hanya terletak
d Aktif bersinergi dan kolaborasi dengan
pada jangkauan pasar yang memiliki kondisi
berbagai pihak lain yang mendukung
budaya, bahasa, standardisasi, sertifikasi, tata
produk dan bisnis kita – misalnya
cara, dan regulasi bisnis yang berlaku. Sekarang,
pemerintah (Atdag, ITPC, dll) - baik
semoga Sobat Ekspor dapat semakin mampu
pihak yang ada di dalam negeri maupun
menilai dan mengukur kesiapan produknya
diaspora atau organisasi pendukung
untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan pasar
lainnya di luar negeri.
ekspor. Oleh karena itu ketika produknya dirasa
B Reactive Strategies sudah siap, tidak akan ragu lagi untuk segera
jemput peluang ekspor.
Strategi ini berfokus pada situasi dan tren yang
sedang dan telah terjadi untuk melakukan
pengambilan keputusan yang berdampak
pada bisnis.


a Menanggapi respon dan permintaan
perubahan dari buyer secara positif;

b Proteksi produk dari para kompetitor Apabila produk kita tidak


dengan mengembangkan keunggulan
berada di urutan pertama
yang belum mereka miliki;
dalam pasar tidak masalah,
c Investasi riset produk dalam rangka yang terpenting produk
adaptasi atau penciptaan varian produk
baru untuk merespon perubahan tren;
bertahan lama dan tetap dicari
oleh konsumen.

d Investasi relasi untuk membangun Team
global market yang memiliki pengalaman
dan jaringan yang sesuai dengan bidang

122
juga pemasaran online atau digilal marketing.
Box 5.1 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca Terkait hal itu, ada istilah omnichannel yang
untuk mendalami pengetahuan: merupakan bagian dari strategi pemasaran yang
a UMKM Go Digital, UMKM Go Global menggabungkan kanal komunikasi offline dan
dari Kementerian Koordinator online dengan pelanggan.
Perekonomian. Contoh praktik omnichannel adalah membuat
b KKP Bikin UMKM Go Digital, Go Global katalog online di media social, namun juga
dari Kementerian Kelautan dan menyediakan etalase di toko atau ruang pamer
Perikanan. tertentu dimana calon konsumen yang sudah
tertarik secara online namun belum yakin, bisa
c Dorong UMKM Go Global, BNI Jadi
tetap datang ke lokasi offline tersebut. Ada juga
Contoh dari Bank Negara Indonesia (BNI).
bisnis yang mengelola omnichannel sebagai
d Ragam Komoditas Potensi Ekspor ke layanan pesan online tapi barang dijemput sendiri
Prancis dari ukmindonesia.id oleh konsumen sehingga bisa menghemat waktu
e Ragam Komoditas Potensi Ekspor ke mengantri bagi konsumen karena bisa pesan
dulu secara online, lalu barang disiapkan, dan
Korea Selatan dari ukmindonesia.id
konsumen mengambil barang pesanannya di toko,
f Ragam Komoditas Potensi Ekspor ke tanpa perlu menunggu lagi.
Tiongkok dari ukmindonesia.id
Sementara untuk praktiknya dalam konteks
g Ragam Komoditas Potensi Ekspor ke
penjajakan pasar ekspor, Sobat Ekspor misalnya
Inggris Raya dari ukmindonesia.id sedang membidik peluang untuk masuk ke
h Tips Mengembangkan Sumber Jepang. Sobat bisa berjejaring dengan diaspora
Daya Manusia (SDM) Bagi UKM dari kita di sana sebagai agen pemasaran, lalu
ukmindonesia.id misalnya sobat kirimkan sampel produk ke
beliau. Lalu Sobat melalui media sosial membuat
i Jitu Membidik Peluang Pasar
iklan digital dengan target orang yang melihat
dan Target Negara Ekspor dari
iklan dari Jepang, dan iklan yang ditampilkan
ukmindonesia.id
sudah menautkan link yang terhubung ke kanal
j Ekspor Tidak Melulu Soal Negara komunikasi, misalnya whatsapp. Nah, ketika
Besar, Coba Cek Potensi Pasar dari komunikasi chat ada yang sudah minat dan
NonTradisional dari ukmindonesia.id ingin mencoba langsung produknya, Sobat bisa
arahkan untuk janjian dengan mitra diaspora tadi.
Inilah konsep omnichannel yang mengintegrasikan
kanal online dan offline.
5.2. Kanal Pemasaran dan Persiapan
Dalam konteks pemasaran internasional,
Promosi Pemasaran Global memiliki berbagai kanal pemasaran menjadi
suatu kebutuhan. Contohnya, suatu bisnis dapat
Sobat Ekspor agar calon pembeli atau buyer
memiliki website, Instagram, Facebook, LinkedIn
tertarik membeli produk, kita memerlukan alat
dan email, tapi juga punya mitra toko atau agen
promosi yang nantinya bisa digunakan saat
untuk memfasilitasi komunikasi offline sebagai
mengikuti pameran dagang, misalnya: kartu
kanal pemasaran yang terintegrasi satu sama
nama, brosur, katalog, dan profil perusahaan
lain.
(company profile).

Saat ini, selain pemasaran offline yang


menggunakan alat promosi fisik, terdapat

123
Gambar 5.2-1 Ragam Kanal Pemasaran Online dan Offline

Pemasaran Internasional Secara Offline Tujuan pemasaran offline adalah untuk


meningkatkan brand awareness atau mengenalkan
Bisa diartikan, pemasaran offline merupakan produk kita kepada calon pembeli. Walaupun
proses transaksi penjualan secara langsung (tatap teknologi digital terus berkembang, pemasaran
muka) dimana penjual (produsen) dan pembeli offline masih banyak digunakan karena masih
(konsumen) bertemu dalam satu tempat untuk dianggap efektif, khususnya dalam membangun
melakukan transaksi jual beli. Pemasaran offline rasa saling percaya.
juga dikenal sebagai pemasaran konvensional
karena mengandalkan media massa untuk Salah satu event yang paling sering
menyampaikan informasi. diselenggarakan adalah pameran dagang, yang
terbagi dalam dua kategori, yaitu: trade show/
Dalam konteks pemasaran internasional, expo tematik dan pameran retail/bazaar.


kegiatan ini diwujudkan melalui event pameran
dagang, business meeting, forum bisnis, gathering,
matchmaking, kegiatan misi dagang, business
networking, brand activation, salesforce canvassing
Walaupun teknologi digital
(presentasi penawaran ke calon buyer secara satu
terus berkembang, pemasaran
per satu atau dari pintu ke pintu), dan sebagainya.
Intinya, calon eksportir akan dipertemukan offline masih banyak digunakan
dengan calon buyer di suatu tempat, kemudian karena masih dianggap efektif,
melakukan proses penjajakan dan transaksi. khususnya dalam membangun
rasa saling percaya.

119
124
Tabel 5.2-1 Perbandingan Trade Show dan Pameran Retail

Keterangan Trade Show Pameran Retail

Pameran Khusus & Tematik


(Agriculture, Furniture, Textile, dll). B-to-C (Business to Consumer), barang
Jenis Diperuntukkan bagi B-to-B (Business dijual ditempat secara langsung.
to Business atau wholesale), tidak
untuk transaksi pembelian retail.

Berupa sampel dibagikan ke calon


Produk Produk retail, siap dijual
buyer atau visitor

Target Walk-in-visitors (Pengunjung random,


Buyer/importir, untuk tujuan bisnis umum, impulse customers)
Pengunjung

Perkenalan produk, tester, promosi,


Direct selling, sale, menghabiskan stok
Tujuan brand awareness, dan observasi
barang. memerlukan stok yang banyak
kompetitor

Manfaat Promosi dan Pemasaran Offline D Dapat dikatakan biaya promosi dan
pemasaran merupakan biaya investasi untuk
Pemasaran offline memiliki berbagai kelebihan mendapatkan buyer secara langsung.
dan nilai tambah daripada pemasaran online yang
dapat Sobat Ekspor temukan, antara lain: Bagaimanapun, promosi dan pemasaran secara
offline, dinilai masih cukup efektif dan efisien
A Umumnya, pembeli (buyer) datang dari negara dalam mempertemukan pelaku usaha dengan
yang jaraknya jauh sehingga memerlukan buyer. Meskipun berbiaya cukup besar, event
momen bertemu langsung dengan penjual seperti ini masih diperlukan bagi eksportir karena
untuk menggali informasi lebih jauh terhadap menyediakan momen bertemu dengan para buyer
produk yang diminati. Dikarenakan akan secara langsung.
memesan dalam jumlah besar, buyer merasa
perlu untuk melihat, meraba tekstur, mencicip,
merasa, mencium aroma, serta memakai
Persiapan Promosi dan Pemasaran Offline
produk contoh secara langsung sehingga
merasa lebih yakin jika produk yang dibeli Pameran dagang/trade show/expo adalah
sesuai dengan spesifikasi dan kualitas yang sebuah pameran yang diadakan untuk
diinginkan. memfasilitasi perusahaan atau industri tertentu
untuk memamerkan, mempromosikan, dan
B Selain itu, timbul chemistry, engagement,
mendemonstrasikan produk dan layanan terbaru
kepercayaan, dan rasa nyaman dalam
mereka. Selain itu, event ini juga bisa dimanfaatkan
berbisnis antara pembeli dan penjual karena
eksportir untuk mempelajari kompetitor bisnis,
sudah pernah bertemu secara langsung.
mengikuti tren, dan menemukan peluang baru.
C Dalam suatu event, pelaku usaha dapat
bertemu dengan lebih dari satu calon buyer
sekaligus.

125
Tujuan diadakannya suatu event adalah untuk karena fluktuasi nilai tukar dan biaya logistik,
mempertemukan semua stakeholder dalam harga penawaran ekspor umumnya dapat
satu kesempatan. Untuk itu Sobat Ekspor perlu berubah-ubah dari waktu ke waktu. Jika pun
melakukan persiapan matang agar bisa mengikuti ditampilkan harga, bisa disajikan sebagai
event dengan efektif. Ketika mengikuti pameran, harga kisaran dengan memberi keterangan
persiapkan perangkat promosi sebagai berikut: bahwa harga dapat berubah sewaktu-waktu.

A Kartu nama berisi informasi mengenai nama D Company Profile menjelaskan tentang produk
pribadi, nama perusahaan, jabatan, email, dan yang dijual, sejarah perusahaan, sertifikat
nomor handphone (nomor WhatsApp yang yang dimiliki, cerita singkat dibalik produk.
aktif); Idealnya, company profile cukup dua halaman.

B Brosur yang berisi informasi tentang produk,


manfaat, dan mengapa harus memilih produk
Persiapan Sebelum Mengikuti Pameran
yang ditawarkan oleh Sobat Ekspor.
Dagang
C Katalog/e-Katalog yang berisi tentang
Langkah selanjutnya yang perlu Sobat Ekspor
spesifikasi produk, jumlah minimal
ketahui untuk mengikuti pameran dagang adalah
pemesanan, metode pembayaran yang
mencari informasi tentang pameran dagang yang
tersedia. Sebaiknya, untuk konteks
akan diikuti dan mempersiapkan alat promosi.
perdagangan internasional, Sobat Ekspor
tidak mencantumkan harga pada katalog
sampai buyer menanyakannya. Hal ini

Tabel 5.2-2 Persiapan Sebelum Mengikuti Pameran Dagang

Mempersiapkan Marketing & Materi Promosi Informasi yang Perlu Dicari

Business cards dengan kelengkapan: brand, Tema pameran


nomor kontak, email, website
Profil pengunjung & buyer
Katalog, lookbook, dan company profile (simpel,
padat dan jangan terlalu tebal) Lokasi venue dan area sekitar (hotel,
supermarket, dan transportasi)
Brosur, leaflet, postcards (ukuran nyaman
dipegang, misalnya ukuran A5) Gedung pameran & layout

Standing Banner, baik untuk meja maupun dalam Posisi stand booth dan fasilitas
booth
Rundown acara, waktu loading, dan clean-up
Price list dan price tags
Kontak database buyer yang prospek, tawarkan
Booth dan stiker (tempel pada katalog, dll) untuk meet-up

Notebook & pulpen untuk mencatat feedback


Term of trading

Order form (formular standar untuk order)

126
Pemasaran Online 2 Jangkauan pemasaran yang tidak terbatas
pada lokasi geografis keberadaan fisik
Pemasaran online adalah kegiatan pemasaran
yang dilakukan melalui media daring. Pemasaran Pemasaran online menggunakan media
online dianggap sebagai model pemasaran internet yang memungkinkan informasi
modern karena mengandalkan perkembangan tentang sebuah produk atau bisnis bisa
teknologi informasi. ditemukan pihak lain tanpa melalui
pertemuan fisik, seperti yang terjadi pada
Sobat Ekspor mungkin sudah cukup mengenal pemasaran offline. Pemasaran online dapat
pemasaran online atau Digital Marketing, di mana dilakukan melalui media sosial ataupun
jenis-jenis saluran yang umum digunakan antara media daring lainnya seperti website atau
lain: pembuatan toko online di platform-platform
a Platform E-Commerce e-commerce global seperti ebay, amazon, dsb.

b Marketplace 3 Lebih Efisien secara Waktu

c Social Media Pemasaran online cenderung tidak memiliki


batas waktu karena media online Sobat
d Online Advertising Ekspor dapat diakses calon buyer dari mana
e Online Publication saja dan kapan saja. Bahkan ketika pelaku
usaha sedang tidak melakukan aktivitas
f Seminar / Webinar apapun. Sebaliknya, pemasaran offline
g Business Matching Online sangat terikat dengan waktu dimana pesan
akan tersampaikan kepada calon konsumen
h Above & Below The Line Advertising hanya ketika kita melakukan promosi.
Misalnya, saat menyebarkan informasi ketika
Kelebihan dan Kekurangan Metode sales menawarkan produk dan membagikan
Pemasaran Online brosur.

Pemasaran online memiliki karakteristik yang Walaupun memiliki banyak kelebihan,


berbeda dengan pemasaran offline karena pemasaran online juga memiliki kelemahan yang
perbedaan metode dan kanal yang digunakan, perlu Sobat Ekspor ketahui, seperti kurang ada
beberapa kelebihan pemasaran online antara lain: kedekatan/personal engagement dengan calon
1 Biaya pemasaran yang lebih murah pembeli sehingga lebih sulit dalam membangun
rasa saling percaya (trust). Untuk produk-produk
Anggaran biaya pemasaran secara online tertentu yang memang perlu dirasa, diraba atau
relatif lebih kecil dibandingkan pemasaran dicium aromanya, interaksi penawaran produk
yang dilakukan secara offline karena hanya juga menjadi tantangan tersendiri karena
memerlukan aktivasi iklan pada platform penjual tidak dapat menjelaskan langsung di
media sosial perusahaan atau media iklan saat bersamaan ketika calon buyer mencoba
digital lainnya (seperti Youtube Ads atau Google produk kita.
Ads). Pemasaran offline jelas akan memakan
biaya lebih besar karena membutuhkan
kehadiran fisik, partisipasi pameran, hingga
perjalanan kunjungan ke beberapa lokasi/
wilayah di suatu negara. Selain biaya tiket
pesawat, hotel, dan perjalanan, pelaku usaha
tentu harus menyiapkan anggaran konsumsi
dan pencetakan media promosi juga.

127
Membangun Citra Perusahaan dan Produk
Unggulan Box 5.2 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca
untuk mendalami pengetahuan:
Dengan semakin banyaknya pengguna internet
di belahan dunia, maka semakin banyak juga 1 Webinar Persiapan & Kiat
yang menggunakan media sosial, e-commerce Mengembangkan Bisnis Ekspor dari
dan marketplace di seluruh dunia. Media online Kementerian Perdagangan.
merupakan sarana yang paling cepat dan efisien
dalam menaikkan citra perusahaan dan produk. 2 Langkah-langkah Persiapan Memulai
Hal penting untuk dilakukan, Sobat Ekspor harus Ekspor dari ukmindonesia.id
mempunyai rencana pemasaran digital yang
3 Menentukan Strategi Pemasaran di
konsisten, yaitu dengan membuat konten dan
Media Sosial Melalui Audit Performa
memposting secara berkala sesuai jadwal yang
Akun dari ukmindonesia.id
ditentukan.

Promosi dan pemasaran online bagus dilakukan 4 Ragam Pameran Internasional dari
untuk membangun brand awareness dengan ukmindonesia.id
target sasaran end customer atau pembeli retail,
namun untuk pembeli/buyer ekspor akan lebih 5 Tips Jitu Untuk Sukses di Pameran
efektif jika mengikuti event secara offline atau Internasional dari ukmindonesia.id
setidaknya, memiliki mitra yang bisa menjadi
6 Larisso ID : Saus Pasta Lokal
agen perwakilan kita dan dapat ditemui secara
di Pameran Skala Global dari
tatap muka oleh calon buyer di negara tujuan
ukmindonesia.id
ekspor tersebut.
7 Membedah Pameran Internasional di
Asia dari ukmindonesia.id
5.3. Ragam Marketplace Digital
Internasional 8 Membedah Pameran Internasional di
Australia dari ukmindonesia.id
Memasuki gelombang industri 4.0 hampir semua
informasi disebarkan menggunakan media 9 Membedah Pameran Domestik
internet. Perangkat internet bisa menghubungkan Untuk Makanan dan Minuman dari
media elektronik dengan media lainnya sehingga ukmindonesia.id
dapat mentransfer data secara cepat melalui
10 Membedah Pameran Internasional di
frekuensi tertentu.
ASEAN dari ukmindonesia.id
Selain itu, internet juga memungkinkan kita
mengakses dan menyebarkan berbagai informasi 11 Membedah Pameran Domestik Produk
tanpa ada batasan ruang dan waktu. Fasilitas ini Furnitur dari ukmindonesia.id
juga memudahkan kita dapat berkomunikasi
12 Contoh katalog produk dan Company
secara langsung baik secara tatap muka
(teleconference), verbal, dan tertulis (chatting). Profile digital untuk keperluan
pemasaran ekspor dari Jawa Classic
Mengapa Sobat Ekspor perlu menggunakan dan Ladang Lima – ukmjagowan.id
internet untuk media promosi? Alasannya
karena internet sangat bermanfaat untuk
menunjang efisiensi dan efektivitas kerja,
seperti: bisa dimanfaatkan sebagai media
promosi yang murah, membangun brand dan

128
image perusahaan, menjadi alat komunikasi 3 Trade Korea
yang praktis, menghemat waktu, dan dapat
Trade Korea adalah platform B2B online
diintegrasikan ke berbagai perangkat elektronik.
berbasis di Korea untuk perdagangan global.
Sementara itu, dalam pemasaran internasional, Ini dioperasikan oleh Korea International Trade
internet sangat bermanfaat untuk menghubungkan Association (KITA), organisasi bisnis terbesar
penjual dan pembeli, membangun kepercayaan, di Korea dan yang menjalankan World Trade
dan menjalin hubungan bisnis. Lantas, bagaimana Center Seoul. Trade korea juga memiliki kantor
memanfaatkan internet untuk kegiatan ekspor? perwakilan di Jakarta.
Berikut adalah contoh-contoh penggunaan
4 Etsy
internet untuk riset peluang pasar global dan
mengidentifikasi produk yang sedang dibutuhkan. Etsy adalah platform penjualan di mana bisnis
dan individu dapat menjual produk buatan
tangan dari seluruh dunia. Saat membuat
Marketplace Global akun Etsy, Sobat Ekspor harus memasukkan
negara asal toko (ini adalah lokasi bisnis kita
Marketplace global merupakan platform dimana
berada) dan mata uang toko (ini adalah mata
penjual berkumpul dan menawarkan barang
uang yang ingin ditarik dari Etsy).
atau jasa ke konsumen ke seluruh dunia tanpa
bertemu langsung. Istilah ini tak asing lagi bagi 5 Ebay
kita yang terbiasa berbelanja melalui platform
Ebay berawal dari situs lelang, kini merupakan
online seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak,
pasar online dunia tempat bagi pembeli dan
dan lainnya. Beberapa jenis marketplace berikut
penjual berhimpun dan berdagang apa saja.
digunakan untuk pemasaran global, antara lain:
Dahulu Ebay merupakan situs lelang, namun
1 Amazon saat ini termasuk kategori marketplace.

Amazon adalah toko online terbesar di dunia Selain dari kelima marketplace di atas, Sobat
yang menjual jutaan produk, mulai dari Ekspor juga dapat mengakses beberapa
buku, elektronik, pakaian, kebutuhan rumah platform sejenis sebagai opsi untuk pemasaran
tangga, hingga hiburan. Amazon telah Internasional secara online, yakni rakuten,
dikunjungi oleh lebih dari 2 miliar pengguna globalbuyersonline, globalsources, tradekey,
aktif sepanjang bulan Februari 2022 lalu. EC21, dan go4worldbusiness.
Amazon menjadi salah satu marketplace
populer yang digunakan eksportir untuk Apapun marketplace yang digunakan, sejatinya
melakukan online marketing. yang sangat diperlukan adalah pemahaman cara
mengelola dan mengoptimalkan marketplace
2 Alibaba tersebut untuk mencapai tujuan penjualan. Sobat
Situs belanja online yang satu ini pertama Ekspor perlu lebih banyak mempelajarinya, salah
kali diluncurkan tahun 1999 dan melayani satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
jual beli secara global. Ada jutaan pembeli mengikuti pelatihan dan kursus secara offline
dan penjual yang melakukan transaksi di dan online. Hal ini karena cukup banyak detail
Alibaba. Dalam situs ini, Sobat Ekspor bisa operasional pada cara menggunakan e-commerce
menemukan jutaan produk di lebih dari 40 global yang berbeda dengan e-commerce lokal
kategori utama, termasuk elektronik, mesin, di Indonesia, termasuk terkait kebijakan fee
dan pakaian. Tentu saja Alibaba menjadi registrasi, biaya komisi platform, dsb.
peluang besar bagi calon eksportir untuk
memasarkan produknya secara online.

129
Saat ini telah tersedia ragam pelatihan, baik dari namun sebelum itu kita perlu tahu terlebih
pemerintah, swasta, maupun pihak lainnya. Untuk dahulu HS Code dari produk kita (baca
lebih mengetahui informasi ini, Sobat Ekspor selengkapnya di bagian langkah 4.2.). Hal ini
dapat membaca sub bab 9.1. agar proses pencarian kita dapat lebih tepat
sasaran dalam menetapkan calon buyer
nantinya. Menetapkan HS Code produk akan
Box 5.3 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca
berdampak juga terhadap Negara Tujuan
untuk mendalami pengetahuan:
Ekspor (NTE) karena akan terkait dengan
regulasi di negara tersebut.
1 Webinar Persiapan & Kiat
Mengembangkan Bisnis Ekspor dari Selain itu, calon buyer akan lebih mudah
Kementerian Perdagangan. mengenali produk jika kita sudah
menginformasikan HS Code sehingga calon
2 Sukses Ekspor dengan Penggunaan buyer dapat lebih cepat dalam mengambil
Platform Digital dari ukmindonesia.id keputusan untuk membeli. Cari tahulah
minimal 4 digit HS Code produk kita atau
3 Membedah Platform E-Commerce untuk hingga 8 digit agar lebih spesifik. Sebagai
UKM Ekspor dari ukmindonesia.id langkah awal, Sobat Ekspor bisa melakukan
pencarian HS Code melalui portal INSW
4 Memilih Berbisnis Lewat E-Commerce di (Indonesia National Single Window).
Era Digital dari ukmindonesia.id
2 Mencari Negara Tujuan Ekspor (NTE)

Dalam memasarkan produk ekspor,


5.4. Mencari Buyer Internasional menentukan NTE merupakan hal mendasar
yang perlu dilakukan agar produk kita dapat
Secara Online dipasarkan ke negara yang tepat. Ketepatan
dalam pemilihan NTE akan memudahkan
Pak Rudi ingin jadi eksportir dengan memasarkan
proses menemukan buyer.
produk biji dan bubuk kopi ke luar negeri, tetapi
Ia belum tahu cara menemukan pembeli yang Setiap NTE memiliki karakteristik yang
berminat membeli kopinya. Apa yang harus Pak berbeda-beda, namun bisa juga secara
Rudi lakukan untuk menemukan pembeli atau umum dilihat dalam cakupan regionalnya.
buyer? Menentukan regional NTE ini sangat erat
dengan produk yang akan kita pasarkan. Maka
Sobat Ekspor, masalah yang dihadapi Pak
kita perlu melakukan riset terhadap NTE yang
Rudi ternyata cukup umum terjadi di kalangan
dituju dengan langkah-langkah berikut:
eksportir, yaitu menemukan buyer yang tepat.
Padahal bila ingin melakukan ekspor, jelas kita a Melihat peraturan tarif masuk terhadap
harus menemukan buyer yang berminat dengan barang apa saja yang boleh atau dilarang
produk kita terlebih dahulu. masuk ke kawasan NTE tersebut. Untuk
ini Sobat Ekspor dapat mengetahuinya
Salah satu cara menemukan buyer bisa dilakukan
dengan berkunjung ke website https://
secara online. Langkah-langkah yang perlu kita
www.macmap.org lalu mengisi asal
lakukan adalah sebagai berikut :
negara asal ekspor, negara tujuan
1 Menetapkan HS Code ekspor, dan HS Code-nya.

Secara prinsip, kita ingin menemukan b Melihat regulasi perdagangan kawasan


target pasar yang tepat untuk produk kita, NTE, apakah sudah ada kesepakatan
riset pasar online sangat bisa dilakukan, perdagangan kawasan. Contohnya,

130
AFTA (Asean Free Trade Agreement) selanjutnya Sobat Ekspor perlu melakukan
untuk kawasan ASEAN dan EU CEPA riset di kawasan NTE (lihat langkah 3.1.).
di kawasan Eropa. Sertifikasi organik Cari tahu data demografi seperti gender,
menjadi hal wajib bagi produk-produk usia, lokasi, pekerjaan, minat, dan perilaku
komoditas yang masuk ke negara Eropa. atau gaya hidup konsumen di sana. Untuk ini,
Untuk melihat daftar perjanjian dagang Sobat Ekspor bisa optimalkan informasi dari
berstatus Entry into Force atau in force, komunitas sesama pelaku usaha maupun
Sobat Ekspor dapat ke website ini. diaspora yang tinggal di NTE atau Kawasan
yang mau dibidik, tanya dan galilah informasi
c Standar mutu produk seperti apa yang
dari mereka.
tepat dan yang diinginkan buyer. Setiap
kawasan NTE memiliki standar mutu yang
berbeda sehingga riset sangat diperlukan
Menggunakan Website Trademap Untuk
agar dapat memproduksi lebih efisien.
Riset NTE
d Prosedur ekspor dan impor terkait dengan
Untuk mempelajari NTE, Sobat Ekspor dapat
barang atau produk yang akan ditawarkan
menelusurinya di trademap.org. Website ini
kepada buyer. Untuk informasi yang lebih
digunakan untuk melihat data perdagangan
pasti, Sobat Ekspor bisa tanyakan ini
dunia dimana laman tersebut menyediakan
kepada mitra buyer langsung.
informasi tentang harga barang dan komoditas;
3 Tentukan Harga Freight on Board (FOB) konsentrasi perdagangan komoditas di
berbagai negara; nilai penjualan atau transaksi
Buyer yang tertarik dengan produk kita tentu
perdagangan; dan volume perdagangan secara
akan menanyakan harga penawaran produk.
global. Dalam mencari buyer, trademap sangat
Sebelum mencari buyer, pastikan kita
efektif menjadi media riset. Silahkan menyimak
sudah menyiapkan informasi tentang harga
langkah 3.1. untuk melihat persaingan produk
FOB dalam satuan USD/Ton. Sobat Ekspor
yang akan ditawarkan.
dapat menyimak cara perhitungannya pada
langkah 6.1.

Pastikan Sobat Ekspor juga sudah paham Untuk menggunakan Trademap, Sobat
dengan positioning produk, apakah sebagai Ekspor dapat mengikuti langkah-langkah
produk artisan yang premium (sehingga berikut:
wajar jika harga FOB-nya tinggi), organik
1 Masuk ke laman trademap, kemudian lakukan
dan sehat atau produk mass market biasa
yang memang harus menawarkan harga registrasi dan mengisi form;
yang kompetitif. Setelah menghitung harga 2 Setelah berhasil login maka akan mendapatkan
FOB, Sobat Ekspor bisa mengulik e-commerce halaman trademap yang sudah memuat nama
global atau yang utama di NTE tersebut, lalu anda;
bandingkan tingkat harga yang menawarkan
produk sejenis di platform tersebut agar kita 3 Kemudian masukkan HS Code Produk dan klik
dapat menilai seberapa kompetitif harga yang trade indicators;
bisa kita tawarkan dan apakah produk kita 4 Setelah melihat tabel trade indicators, yang
sanggup bersaing di NTE tersebut. harus diperhatikan:
4 Melakukan Riset Kawasan a Cari negara yang unit value imported (nilai
Jika sudah memastikan HS Code dan impor) lebih besar dari nilai harga FOB
tidak ada larangan/pembatasan produk, produk kita;

131
b Perhatikan negara yang trade balance- 8 Catat informasi kontak perusahaan, email,
nya (-) negatif, artinya negara ini lebih sosial media dan informasi lain yang
banyak impor (dari luar negeri) daripada diperlukan;
mengekspor (ke luar negeri); dan
9 Lakukan kontak dan tawarkan produk
c Cari negara yang tarif masuknya rendah. anda kepada calon buyer yang telah anda
temukan melalui berselancar di dunia maya.
Selanjutnya, Sobat Ekspor dapat membuat resume Siapkanlah narasi email penawaran yang
dalam tabel hasil analisis di atas seperti contoh menarik, professional, dalam Bahasa Inggris,
dan lampirkan lampiran (attachment) yang
5 Setelah mendapatkan target NTE sesuai sesuai, seperti profil perusahaan (Company
dengan kriteria 3 langkah, maka selanjutnya Profile), Katalog Produk atau alamat-alamat
klik sheet companies atau daftar perusahaan digital yang dimiliki (media sosial, email,
yang merupakan importir di negara tersebut; website, dan lain sebagainya).
6 Kemudian pilih perusahaan yang angka
Sobat Ekspor juga dapat mencari kontak para
impornya cukup besar, dan klik nama
buyer. Setelah mendapatkan website perusahaan
perusahaan tersebut. Unduh dalam format
di Trademap, kita juga dapat menggunakan
excel;
aplikasi hunter.io. Selanjutnya, copy domain
7 Setelah nama perusahan importir terbuka, website perusahaan lalu input ke kolom, maka
Sobat Ekspor dapat melakukan visit ke dalam akan muncul nama dan nomor kontak perusahaan
website masing-masing perusahaan tersebut; tersebut.

Tabel 5.4-1 Contoh Resume Analisis dari Trademap

NO Country Trade Balance (USD) Unit Value (USD/TON) Tarif (%)

1 USA -614 jt 1289 1,1

2 VIETNAM 111 jt - 26,5

3 NETHERLAND 86 jt 1443 0

4 GERMANY - 161 jt 2345 0

5 UNITED KINGDOM - 163 jt 2013 0

6 KOREA - 53 jt 3857 26,8

7 SWITZERLAND - 46 jt 3142 0,1

132
Menyusun Tim Kerja Sales Ekspor Chief Marketing Officer (CMO) bertugas untuk
membuat strategi marketing. Peran CMO adalah
Tim sales ekspor adalah tim yang dibentuk untuk memberikan arahan target pasar yang hendak
menindaklanjuti penjajakan penjualan ekspor. dicapai kepada tim digital dan sales executive.
Tugas dari tim kerja ini yaitu menghubungi calon Misalnya dengan memberi arahan target
buyer melalui telepon atau email, membangun pemasangan iklan ke negara mana, dengan
komunikasi dengan buyer hingga tercapai produk apa, dengan narasi atau copywriting dan
kesepakatan, dan mendokumentasikan kegiatan gambar/foto seperti apa.
penjualan.
Tim digital bisa terdiri dari tiga orang yang
Jika memungkinkan, Sobat Ekspor bisa memiliki peran dan tanggung jawab berbeda,
membentuk tim kerja khusus untuk pekerjaan ini antara lain:
agar lebih efektif dan tercapai target penjualan.
Komposisi paling sederhana tim ekspor bisa kita
lihat pada bagan kerja berikut.

Gambar 5.4-1 Contoh Komposisi Tim Kerja Sales Ekspor

133
1 Sales 1, Data Crawler, bertanggung jawab Ekspor tentang cara mencari buyer. Namun yang
mencari data buyer melalui internet seperti pasti, proses ini sulit dilakukan tanpa dukungan
langkah-langkah di atas. teknologi digital dan juga gawai pendukungnya
seperti smartphone, laptop, dan tentunya akses
2 Sales 2, Canvasser 1, bertanggung jawab
internet nonstop.
untuk melakukan komunikasi dari data yang
telah tersedia dalam tabel data calon buyer.
(bisa bertukar shift dengan sales canvasser 1 Box 5.4 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca
jika buyer berasal dari NTE dengan perbedaan untuk mendalami pengetahuan:
waktu lebih dari 6 jam).
1 Cara Mencari Buyer dari Luar Negeri
3 Sales 3, Canvasser 2, bertanggung jawab
Lewat Internet dari Kementerian
untuk melakukan komunikasi dari data yang Koperasi dan UMK
telah tersedia dalam tabel data calon buyer.
(bisa bertukar shift dengan sales canvasser 2 2 Strategi Mencari dan Mendapatkan
jika buyer berasal dari NTE dengan perbedaan Buyer dari Kementerian Perdagangan.
waktu lebih dari 6 jam).
3 Menentukan Target Negara Untuk
Selain itu, ada Sales Executive yang bertanggung Ekspor dari ukmindonesia.id
jawab untuk melakukan follow up kepada buyer
setelah sales canvasser mendapatkan respon dari 4 Jitu Membidik Peluang Pasar dan Target
calon buyer yang berminat dengan produk yang Negara Ekspor dari ukmindonesia.id
ditawarkan hingga sampai dengan mendapatkan
5 Pemanfaatan SDM Untuk Riset Pasar
kontrak penjualan (sales contract).
dan Pengembangan Produk dari
Setelah mengumpulkan data buyer, Sobat Ekspor ukmindonesia.id
bisa membuat tabel dengan format seperti di
bawah ini untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh 6 Komunikasikan Target Usaha Pada
tim sales. Karyawan Dengan Cara Ini dari
ukmindonesia.id
Langkah-langkah tersebut menjelaskan cara
praktis mencari buyer internasional secara online 7 Cara UMKM Menetapkan Target Usaha
yang dapat Sobat Ekspor terapkan. Ternyata dari ukmindonesia.id
cukup sederhana dan tidak terlalu rumit. Semoga
penjelasan tersebut bisa memberi informasi 8 Bagaimana UMKM Menerapkan Target
Penjualan? dari ukmindonesia.id
aktual dan menjawab keingintahuan Sobat

Tabel 5.4-2 Contoh Tabel Follow Up Tim Kerja Sales Ekspor

TANGGAL TANGGAL FOLLOW UP FOLLOW UP FOLLOW UP


NO COMPANY EMAIL PIC KONTAK FOLLOW UP
EMAIL DIBALAS H+7 H+14 H+30

1 Hansin Ltd Xx Mr.xx +44 xxxx 15/7/2017 17/7/2017 17/7/2017

2 TradeNet Ltd Xx Mr.xx +44 xxxx 15/7/2017 22/7/2017 29/7/2017 14/7/2017

3 Singstart Ltd Xx Mr.xx +44 xxxx 15/7/2017 16/7/2017 16/7/2017


4 Fadir Sdn Ltd Xx Mr.xx +60 xxxx 15/7/2017
16/7/2017 16/7/2017
5 JapLID Ltd Xx Mr.xx +44 xxxx 15/7/2017
18/7/2017 18/7/2017

134
5.5 Korespondensi Bisnis Ekspor kuantitas, harga, dan metode pembayaran.
Cantumkan minimal harga FOB (Freight On
Board) dalam penawaran harga , yaitu harga
Setelah mendapatkan buyer yang dijelaskan pada
barang sampai pelabuhan lokal.
langkah 5.4, Sobat Ekspor mungkin bertanya-
tanya bagaimana memulai komunikasi dengan 3 Sales contract (Kontrak penjualan, dibuat
buyer tersebut. Pada bagian ini, kita akan oleh eksportir dan importir ): dokumen/surat
membahas tentang korespondensi ekspor yang persetujuan antara penjual dan pembeli yang
menjadi kunci pembuka terciptanya kesepakatan merupakan tindak lanjut dari purchase order
dalam bisnis ekspor. yang diminta importir.
Korespondensi bisnis ekspor adalah kegiatan 4 Inquiry (Surat permintaan penawaran, dibuat
surat menyurat tentang hubungan perniagaan oleh importir): yakni surat dari importir
antara penjual (eksportir) dan pembeli (importir) perihal permintaan price list atau daftar harga
yang secara geografis bermukim dalam wilayah akan suatu produk yang diperkenalkan pada
berbeda karena batas-batas negara (geopolitik) Introduction Letter.
dengan menggunakan bahasa asing yang lazim
dipakai yaitu bahasa Inggris. 5 Negotiation letter (Surat negosiasi, dibuat
oleh eksportir dan importir): surat yang
Beberapa sales contract terkadang menggunakan pada umumnya dilakukan importir ke
dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa eksportir perihal permintaan turun harga dan
negara buyer berasal. Oleh karena itu, akan lebih sebagainya.
baik jika kita juga paham dengan bahasa dan
aksara yang digunakan oleh calon buyer kita, 6 Confirmation letter (Surat konfirmasi, dibuat
khususnya buyer yang berasal dari Timur Tengah, oleh importir): dokumen sales contract yang
Jepang, Tiongkok, dan Korea yang memiliki merupakan persetujuan atau konfirmasi dari
aksaranya masing-masing. importir kepada eksportir.

Tujuan akhir dari kegiatan korespondensi bisnis 7 Purchase order (Surat pesanan, dibuat oleh
ini adalah terwujudnya kontrak penjualan (sales importir): dokumen yang dibuat oleh importir
contract). Itu sebabnya, proses korespondensi untuk menunjukkan barang yang ingin mereka
bisnis ini penting untuk Sobat Ekspor ketahui. beli dari pihak eksportir.

Istilah dalam Korespondensi Bisnis Ekspor Menyiapkan Korespondensi Bisnis Ekspor

Sebelum itu, Sobat Ekspor perlu mengetahui Korespondensi sangat krusial sebagai komunikasi
beberapa istilah yang sudah umum digunakan proses menyampaikan informasi, membangun
dalam proses korespondensi, yaitu: hubungan kerjasama, dan lain-lain. Pada tahap
awal, eksportir perlu membuat introduction
1 Introduction letter (Surat perkenalan, dibuat letter untuk memperkenalkan perusahaan dan
oleh eksportir): yakni surat atau email awal produknya, yang sebaiknya memuat komponen
eksportir kepada calon pembeli (buyer) untuk berikut:
memperkenalkan perusahaan dan produk
yang ditawarkan. 1 Informasi Perusahaan dan Produk Ekspor
a Nama perusahaan
2 Offering letter (Surat penawaran, dibuat oleh
eksportir): yakni berupa penawaran harga b Alamat, Nomor telepon, fax, email
yang dibuat berdasarkan permintaan (Inquiry),
penjelasan berupa spesifikasi barang, c Tahun berdiri

135
d Bidang Usaha Membangun rasa saling percaya dengan mitra
bisnis sangat penting sebelum bertransaksi.
e Pimpinan Perusahaan
Jadi, selain mereka yang akan memverifikasi
f Contact person perusahaan kita, kita juga perlu menggali profil
calon buyer dengan mengetahui jenis bidang
g Informasi lain yang terkait dengan
usaha, skala usaha, lokasi geografis, dan juga
perusahaan
reputasinya.
2 Informasi Produk yang Dijual
a Produk yang tersedia dan spesifikasinya
Ketentuan Surat
Sobat Ekspor perlu memperhatikan ketentuan
b Spesifikasi
membuat surat bisnis yang tepat supaya mudah
c Kapasitas Pasokan dimengerti oleh buyer. Sebab, jika surat yang kita
kirimkan menggunakan format dan narasi yang
d Kualitas
tidak tepat, buyer tidak bisa memahami dengan
e Jangka waktu penyerahan baik isi surat kita. Adapun di era digital ini, surat
dapat disampaikan secara elektronik/digital
f Kemasan
melalui email.
3 Informasi Calon Pembeli Sobat Ekspor perlu memperhatikan beberapa
norma saat menulis surat korespondensi, antara
a Nama perusahaan calon pembeli
lain:
b Alamat, Nomor telepon, fax, email.
1 Utamakan pembaca dan pusatkan perhatian
c Tahun berdiri pada kepentingannya;

d Bidang usaha 2 Tulis dengan jelas dan tepat;

e Produk yang dibutuhkan calon pembeli 3 Tulis dengan sopan, bersahabat, dan tulus;

f Pimpinan perusahaan 4 Jangan bertele-tele, sampaikan kejelasan


maksud;
g Contact person
5 Tulislah secara efektif dengan bahasa
h Informasi lain yang terkait dengan
sederhana, konsisten, dan seksama;
perusahaan calon pembeli
6 Berilah perhatian khusus kepada alinea
pembuka dan penutup karena menjadi kesan
Cara Mengidentifikasi Informasi Mitra
pertama dan terakhir untuk pembaca; dan
Bisnis
7 Teliti lagi semua isi surat sebelum
Pada konteks bisnis ekspor, mitra bisnis disini
mengirimkannya.
adalah calon buyer pada lingkup Business to
Business (B2B). Sebagai langkah verifikasi dan
validasi, Sobat Ekspor dapat mengumpulkan Kerangka Surat Secara Umum
informasi tentang calon buyer dari Perwakilan
Salah satu karakteristik surat yang baik adalah
Perdagangan RI di Luar Negeri, portal bisnis
menggunakan struktur sehingga mudah
seperti Trade Directory, Yellow Pages atau
dimengerti oleh pembaca. Sobat Ekspor bisa
Trademap tadi.
menggunakan struktur surat berikut sebagai
acuan membuat format surat kepada calon buyer.

136
A Kepala/Kop surat H Tanda Tangan dan Nama Pengirim

Kepala surat digunakan untuk menunjukkan Bagian ini mencantumkan tanda tangan dan
identitas pengirim surat. Biasanya berisi nama pengirim surat. Sebaiknya diletakkan di
nama perusahaan, alamat, email, dan nomor bawah penutup surat sebelah kiri atau kanan.
telepon.
Sobat Ekspor sebaiknya tidak mencantumkan
B Tanggal harga dalam surat perkenalan (introduction
letter). Harga produk hanya diberikan jika calon
Tanggal menunjukkan kapan surat ditulis.
buyer meminta. Jangan sampai Sobat Ekspor
Umumnya, terletak di sebelah kanan atas.
mengeluarkan terlalu banyak “amunisi” informasi.
Tujuannya untuk menghindari beberapa calon
C Nomor Surat atau Referensi
buyer yang hanya sekadar mencari info terkait
Sebaiknya dicantumkan di bagian bawah harga sebagai pembanding dengan eksportir
tanggal. Letaknya boleh di kiri, tengah atau lainnya. Disisi lain, jika di awal sudah memberikan
kanan. harga, terkesan kita dalam posisi sangat butuh
dan buru-buru ingin berjualan. Dalam etika
D Nama dan Alamat komunikasi bisnis, hal ini tentunya kurang elok.
Alamat tujuan sebaiknya diletakkan di sebelah Korespondensi bisnis ekspor merupakan proses
kiri. yang harus dijalani eksportir sebelum terwujudnya
kontrak penjualan (sales contract). Oleh karena itu,
E Pesan Penting penting bagi Sobat Ekspor memperhatikan tujuan
Surat yang harus mendapat perhatian khusus, dan kaidah penulisan surat ketika berbalas pesan
perlu dicantumkan kata-kata : dengan calon buyer.

For the attention of…….

Attention the……..
Box 5.5 Daftar materi tambahan yang dapat dibaca
untuk mendalami pengetahuan:
F Salutasi
1 Strategi Mencari Potensial Buyer
Salutasi yang lazim digunakan: di Negara Tujuan Ekspor dari
Kementerian Perdagangan
Dear Sirs, (terhadap perusahaan)
2 Kursus Online UMKM -Mengenal
Dear Sir, (terhadap seorang pengurus Standar Mutu dan Bersiap Go Global,
perusahaan) khususnya di materi Menentukan
Dear Messrs, singkatan dari Messieur Metode Komunikasi yang Tepat dari
(tuan) dicantumkan didepan alamat. tumbu.co.id.
3 Tips Membangun Relasi Dengan
G Isi Surat Importir dari ukmindonesia.id
Bagian ini terdiri dari: 4 Tempa Hubungan Baik Dengan Mitra
a Pembukaan surat Bisnis Lewat 9 Cara Berikut dari
ukmindonesia.id
b Penekanan surat
5 Menjamin Kepuasan Pelanggan dan
c Harapan dan Penawaran Kerjasama Kepercayaan Mitra Bisnis Lewat
Kontrol Kualitas dari ukmindonesia.id
d Penutup

137
138
LANGKAH 6
MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN EKSPOR
6.1. Menetapkan Harga Ekspor Berdasarkan International Commercial Terms
(Incoterms)
Menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) adalah materi yang Sobat Ekspor perlu pahami.
Secara definisi, Harga Pokok Produksi (HPP) adalah semua biaya yang dikeluarkan
untuk proses produksi barang, baik mengolah barang mentah menjadi barang setengah
jadi atau barang setengah jadi menjadi barang jadi.
Menghitung HPP merupakan kegiatan penting dalam ekspor karena terkait dengan
menentukan harga penawaran kepada buyer. Sebelum menghitung HPP, Sobat Ekspor
perlu memahami alur kegiatan ekspor berdasarkan ketentuan penjualan (Term of
Sales) yang diatur di dalam Incoterm.

Gambar 6.1-1 Alur Kegiatan Ekspor Terms (Incoterms)

139
Mengenal Incoterm Kita bisa menentukan harga jual produk
berdasarkan term of sales yang diselaraskan
Incoterm (International Commercial Terms) atau menurut Incoterms dengan skema yang
Istilah Komersial Internasional merupakan suatu ditunjukkan pada gambar berikut. Perbedaan
terminologi atau ketentuan yang digunakan bagi Incoterms ditentukan berdasarkan kesepakatan
para pelaku perdagangan internasional ketika yang ditanggung antara penjual dan pembeli.
mengirim barang dalam transaksi atau kontrak.
Incoterm juga berisi semua tugas, risiko dan
biaya bersangkutan selama transaksi penjualan
dan pembelian barang berskala internasional.

Gambar 6.1-2 Diagram Incoterms

Sumber: Velotrade.com

Berdasarkan diagram tersebut, jenis Incoterms belum digolongkan sebagai eksportir dan masih
yang digunakan oleh pelaku usaha dalam digolongkan sebagai penjual lokal.
menghitung HPP adalah Ex Works (EXW), Freight
Sobat Ekspor baru dikatakan sebagai seorang
on Board (FOB), Cost and Freight (CFR), dan Cost,
eksportir jika memilih Free on Board (FOB)
Insurance, and Freight (CIF). Warna biru pada
sebagai term of sales-nya. Artinya eksportir
diagram menunjukkan area batas tanggung
bertanggung jawab hingga pelabuhan muat
jawab pihak penjual atau eksportir, sedangkan
dimana Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang
warna merah muda menunjukkan tanggung
diterbitkan oleh Bea Cukai mencantumkan nama
jawab pihak pembeli atau importir.
perusahaan Sobat Ekspor sebagai perusahaan
EXW merujuk pada harga penjualan yang eksportir. FOB tersebut merupakan akumulasi
disepakati di gudang penjual dan proses dari biaya EXW, pengiriman barang ke pelabuhan,
selanjutnya menjadi tanggung jawab buyer. Ini pengurusan dokumen, komisi agen, dan pajak.
merupakan term of sales paling sederhana dan
Selanjutnya ada Cost and Freight (CFR) dimana
banyak diminati oleh pelaku UMKM, Namun untuk
eksportir bertanggung jawab terhadap
kategori ini, perlu dipahami jika memilih EXW
pengiriman hingga pelabuhan bongkar ke negara
sebagai term of sales-nya, maka Sobat Ekspor

140
tujuan ekspor yang dituju. CFR merupakan 3 Biaya Pajak, Bank, dan Courier merupakan
akumulasi dari harga FOB ditambah dengan biaya administrasi yang dikeluarkan untuk
freight (biaya kapal). pengiriman seperti pajak, pengurusan
dokumen, dan jasa bank. Komponen biaya ini
Terakhir, bentuk term of sales yang sering
terdiri dari:
digunakan oleh pelaku UMKM adalah Cost and
Insurance (CIF) dimana tanggung jawab eksportir a Bea Keluar (BK) untuk produk ekspor yang
hingga negara tujuan ekspor dan dilindungi oleh terkena Bea Cukai;
asuransi. CIF merupakan biaya CFR ditambah
b PPh sebesar 0,5% sampai nilai FOB invoice
biaya asuransi.
di bawah 4.8 miliar rupiah;
Sobat ekspor juga perlu mengetahui berbagai
c Bea Jasa Bank; dan
jenis istilah biaya yang masuk dalam perhitungan
Incoterms, yaitu biaya handling; biaya pajak, bank d Bea kurir dokumen.
dan courier; biaya pihak ketiga.
4 Biaya Pihak Ketiga yaitu biaya yang
1 Biaya Pengadaan meliputi biaya produksi
dikeluarkan untuk jasa pihak ketiga yang
(production cost) dan nilai beli barang (buying
komponennya terdiri atas :
cost). Biaya produksi meliputi biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead a Biaya jasa EMKL (Ekspedisi Muatan
pabrik, sedangkan biaya pengadaan barang Kapal Laut), EMKU (Ekspedisi Muatan
(buying cost) adalah biaya pembelian barang Kapal Udara) atau PPJK (Perusahaan
yang dilakukan oleh eksportir nonprodusen. Pengurusan Jasa Kepabeanan);

b Premi asuransi (insurance premium);


2 Biaya Handling yaitu biaya yang dikeluarkan
saat pengepakan hingga pelabuhan tujuan. c Biaya surveyor (inspection certificate);
Komponen biaya ini terdiri atas :
d Biaya sertifikat mutu (quality certificate);
a Biaya pengepakan seperti biaya kemasan
e Biaya uji laboratorium atau health
dan palet kayu;
certificate;
b Upah angkut dari dalam gudang ke pintu
f Biaya Surat Keterangan Asal (SKA)/
gudang;
Certificate of Origin (COO)
c Upah muat barang dari pintu gudang ke
g Biaya sertifikasi karantina hewan
atas alat angkut atau ke dalam peti kemas;
(veterinary certificate) untuk produk yang
d Biaya sewa gudang; terbuat dari hewan seperti daging, susu,
kulit, dll;
e Sewa peti kemas;
h Biaya karantina tanaman (phytosanitary
f Biaya angkut dari gudang penimbunan certificate); dan
sampai ke CY (container yard), dermaga
peti kemas (container freight station) atau i Biaya sertifikat lainnya.
depo, dan sisi kapal (side ship);
g Biaya muat barang dari dermaga ke atas
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi HPP
kapal; dan
Sebelum mulai menghitung HPP, sebaiknya
h Biaya pelabuhan pemuatan/ pelabuhan
Sobat Ekspor mengetahui beberapa faktor yang
tujuan).
mempengaruhi harga ekspor, terbagi dalam dua
kategori yaitu:

141
1 Faktor internal yang timbul karena proses Setelah mengetahui faktor-faktor yang
produksi, yaitu: biaya produksi, tenaga kerja, mempengaruhi harga ekspor, kita bisa melakukan
operasional, dll. identifikasi faktor internal seperti yang tertera
pada tabel berikut:
2 Faktor eksternal yang bersumber dari luar
perusahaan, yaitu: harga pasar, daya beli
konsumen, kurs nilai tukar.

Tabel 6.1-1 Identifikasi Faktor Internal Menentukan Harga Ekspor

NO KOMPONEN PRODUSEN BUYING


EKSPORTIR AGREGATOR
EKSPOR AGENT

1 Biaya Produksi Ya - - -

2 Nilai Beli Barang Berkurang Ya Ya - -

3 Bea Keluar (%thd INV) Tidak/Ya Tidak/Ya - -

4 Jasa EMKL (all in) Ya Ya - Ya

5 Biaya Bank Ya Ya - Ya

6 Ocean Frieght Ya Ya - Ya

7 Asuransi Tidak/Ya Tidak/Ya - Tidak/Ya

8 Komisi Penjualan (%thd INV) Tidak/Ya Tidak/Ya - -

9 Biaya Tambahan/Dokumen Pendukung Ya Ya - Ya

10 Overhead (Komunikasi,Promo) Ya Ya Ya Tidak/Ya

11 Pajak PPH Badan Final UMKM (% 0,5) Ya Ya Tidak/Ya Ya

Selain itu, Sobat Ekspor juga harus proses ekspor. Perbedaan antara biaya tetap
memperhitungkan biaya tetap (fixed cost) dan dan biaya variabel terlampir pada tabel berikut:
biaya tidak tetap (variable cost) yang timbul dari

Tabel 6.1-2 Mengidentifikasi Biaya Tetap dan Variabel

Dasar Pembanding Biaya Tetap Biaya Variable

Biaya yang dikeluarkan tetap berapapun output Biaya ikut berubah sejalan dengan
Pengertian
yang diproduksi. perubahan dalam output.

Penilaian Waktu Volume

Biaya yang bersifat pasti, terlepas dari adanya unit Biaya dikeluarkan hanya ketika ada unit
Waktu Terjadi
yang diproduksi atau tidak. yang diproduksi.

Biaya ini merupakan harga satuan unit. Jika unit Biaya variabel tetap sama dalam produksi
Biaya Satuan yang diproduksi meningkat, biaya tetap per-unit per-unit.
menurun.

142
Cara Menghitung Harga Penjualan Ekspor B Harga Freight on Board (FOB)

Berikut contoh perhitungan Harga Penjualan FOB (free on board) adalah harga jual sampai
Ekspor dan Incoterms (berdasarkan kasus pelabuhan muat, rumus perhitungannya
kerajinan sapu lidi di bagian 2.3) yang dapat adalah sebagai berikut:
Sobat Ekspor lakukan.
Harga Ex-Work + Document + Handling
A Harga Ex-Works + Pajak/Bank/Courier
Jika kita akan ambil margin 20%, perhitungan
Dikarenakan produknya adalah kerajinan
harga Ex-Work adalah sebagai berikut:
lidi sawit, maka biaya dokumen yang timbul
HPP + margin profit adalah pembuatan sertifikat COO/SKA,
phytosanitary, dan fumigasi. Perhitungan
Ex-Works = Rp518+ (Rp518x 20%)
biaya dokumennya adalah sebagai berikut:
= Rp518 + Rp103,6

= Rp621,6/Kg

Biaya Dokumen

COO/SKA = Rp200.000/shipment

Phytosanitary = Rp1.300.000/shipment (sertifikat + visit pemeriksaan)

Fumigasi = Rp1.500.000/40’

Total = Rp3.000.000 ……..(a)

Biaya Handling

PEB/EDI = Rp200.000/shipment

BL Document = USD 10 x Rp15.500 = Rp155.000

Seal = USD 10 x Rp15.500 = Rp155.000

THC 40’ = USD 145 x Rp15.500 = Rp 2.247.500

Trucking = Rp2.000.000

Total = Rp4.757.500 ……..(b)

143
Jika 1 x 40’hc = 25.000 Kg, maka 10.000 ton = 400 x 40’hc selama 1 tahun maka setiap bulan akan
ada sekitar 33 x 40’ shipment atau 8 x40’ setiap minggunya. Sementara itu, jika kita menghitung
HPP per container, rumusnya adalah :

Biaya HPP per Container

Harga FOB sebelum Pajak = Harga Ex-Work + (a) + (b)

FOB sebelum pajak = (Rp618/kg x 25.000) + 3.000.000 + 4.757.500

= 23.207.500/40’

PPh (0,5%) = 116.038

Courier Document = USD 35 x 15.500 = Rp542.500

Fee Bank = USD 30 x 15.500 = Rp465.000 (+)

Nilai FOB = Rp24.331.038 /25 ton

= Rp973.242 / ton

= USD 62,79 / ton (kurs 1 usd = Rp15.500)

= USD 63/Ton (pembulatan)

C Harga Cost and Freight (CFR)

CFR (Cost and Freight) adalah harga jual sampai pelabuhan bongkar

Harga CFR = Harga FOB + Freight Kapal ke Mundra

= (USD 63 x 25 ton/kontainer) + USD 1000/40’

= USD 2575/40’

= USD 103/ Ton (tawarkan di usd 105)

= USD 105/TON CFR Mundra

144
D Harga CIF

CIF (cost insurance freight) adalah biaya sampai pelabuhan bongkar termasuk asuransi di
dalamnya.

Harga CIF = Harga CNF + Asuransi ----- (asumsi asuransi 1%)

= (USD 105x25) + (USD (105x25) x 1%)

= USD 2625 + USD 26,25

= USD 2.651,25/40’

= USD 106,05 / Ton (tawarkan USD 107)

= USD 107/Ton CIF Mundra

Catatan penting :

Nilai Project Rp81.307.931


Box 6.1 Daftar materi tambahan yang dapat
DP dari Buyer Rp24.392.379 dibaca untuk mendalami pengetahuan:
Modal Aktual
yang Dibutuhkan Rp56.915.552 1 Cara Menghitung Biaya dan Harga
Ekspor dari ukmindonesia.id
Margin Rp16.500.000
2 Aplikasi Berbagai International
Persentase Margin didapat : 29,0% Commercial Terms dalam Ekspor dari
Modal dikeluarkan
ukmindonesia.id

3 Mempersiapkan Dokumen Ekspor dari


Dari harga FOB, CFR, dan CIF tersebut, kita juga ukmindonesia.id
bisa membulatkan ke atas harga penawaran
4 Letter of Credit dari ukmindonesia.id
setiap ton-nya. Misalnya, biaya FOB sebesar
$406/ton bisa dibulatkan menjadi $410/ton. 5 Sertifikat Keterangan Asal dari
Alhasil, kita masih memiliki margin dan potensi ukmindonesia.id
keuntungan dari harga pembulatan dan konversi
kurs nantinya. 6 Sistem Transaksi dan Pembayaran
Perdagangan Global dari


ukmindonesia.id
7 11 Metode dan Cara Pembayaran
Perdagangan Global dari
Menghitung HPP merupakan
ukmindonesia.id
kegiatan penting dalam
ekspor karena terkait dengan
menentukan harga penawaran
kepada buyer. “
145
6.2. Mengukur Risiko Fluktuasi Nilai berlaku saat itu adalah Rp14.000 per USD$1.
Estimasi keuntungan yang akan diperoleh
Tukar eksportir ketika ia mengekspor 6.000 kg kopi
adalah sebesar Rp48.000.000 atau sebesar
Risiko nilai tukar adalah risiko yang diakibatkan USD$ 3.429.
oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Hal ini
perlu diperhatikan Sobat Ekspor karena dapat Beberapa minggu kemudian, terjadi apresiasi
mempengaruhi pendapatan yang kita terima nilai tukar rupiah terhadap dolar yaitu Rp13.500
dari transaksi ekspor. Kita bisa mengalami per USD$1 sehingga nilai transaksi yang
kerugian saat bertransaksi dengan buyer jika diperolehnya bisa lebih besar yaitu sebesar
tidak memperhatikan fluktuasi nilai tukar. USD$ 3.555. Sebaliknya, ketika terjadi depresiasi
rupiah terhadap dolar terjadi di tingkat Rp14.500
Perubahan nilai tukar mata uang asing akan per USD$1, pendapatan yang akan eksportir
berdampak pada proses transaksi perdagangan peroleh hanya sebesar USD$ 3.310.
internasional. Bagi eksportir, nilai tukar akan
mempengaruhi harga jual produknya di luar Oleh karena itu, penting bagi eksportir
negeri, sedangkan bagi importir perubahan nilai mempertimbangkan fluktuasi nilai tukar
tukar akan mempengaruhi harga bahan baku karena akan mempengaruhi pendapatan yang
dan modal ketika masuk ke pasar domestik. diterimanya saat bertransaksi. Sobat Ekspor
dapat mengunjungi website Bank Indonesia
Sebagai gambaran, seorang eksportir akan untuk mengetahui nilai kurs yang berlaku pada
mengekspor kopi seharga Rp8.000 per kilogram link kurs transaksi BI.
ke negara Amerika Serikat. Nilai tukar yang

Cara Memperhitungkan Fluktuasi Nilai Tukar

Kita asumsikan ada pengusaha bernama Amir yang ingin mengekspor kopi bubuk sebanyak 3000
kg ke Amerika Serikat. Kurs yang berlaku saat terjadi pemesanan adalah Rp14.000 dengan kondisi
sebagai berikut:

1. Harga Pokok Produksi : Rp7.000/kg

2. Biaya Pengemasan Produk : Rp2.500/kg

3. Biaya Pembayaran Bank : Rp400.000

4. Biaya Jasa Forwarder : Rp2.000/kg

5. Biaya Dokumen Ekspor/SKA : Rp200.000

6. Biaya Pengiriman Sea Cargo : USD$ 30/CBM x 5 = USD$ 150 atau Rp2.100.000

1 CBM, maksimal 600 kg

7. Asuransi Pengiriman : 0,1%

8. Keuntungan kotor yang ditargetkan Amir adalah Rp5.000/kg

146
Perhitungan biaya pengirimannya adalah sebagai berikut:

1. Harga Pokok Produksi : 3000 kg x Rp7.000 = Rp 21.000.000

2. Biaya Pengemasan Produk : 3000 kg x Rp2.500 = Rp 7.500.000

3. Biaya Pembayaran Bank : = Rp 400.000

4. Keuntungan Kotor yang Ditargetkan : 3000 kg x Rp5.000 = Rp15.000.000 +

Ex Works : = Rp43.900.000

Harga Penawaran Ex Works : Rp14.633/kg atau USD$ 1,04/kg

5. Biaya Jasa Forwarder : 3000 kg x Rp2000 = Rp 6.000.000

6. Biaya Dokumen Ekspor : = Rp 200.000 +

Freight on Board (FOB) : = Rp50.100.000

Harga Penawaran FOB : Rp16.700/kg atau USD$ 1,19/kg

7. Biaya Pengiriman Sea Cargo : = Rp 2.100.000 +

Cost and Freight (CFR) : = Rp52.200.000

Harga Penawaran CFR : Rp17.400/kg atau USD$ 1,24/kg

8. Asuransi : 0,1% x USD$ 1,24 = USD$0,124/ kg

Cost, Insurance, and Freight (CIF) : USD$ 1,36/kg

Umumnya, para pelaku ekspor menetapkan fluktuasi nilai tukar sebesar Rp300-500. Jika kurs yang
berlaku saat pemesanan adalah sebesar Rp14.000, maka harga penjualan setelah memasukkan
variabel nilai kurs adalah sebesar Rp13.700-13.500.

Total nilai invoice untuk penjualan ekspor 3000 kg kopi bubuk dengan memasukkan variabel fluktuasi
nilai tukar adalah:

Harga Penawaran Harga Setelah Memasukan


Keterangan
Tabel 6.2-1 Contoh Perhitungan Harga Setelah
(KursFluktuasi Nilai Tukar
Rp14.000/USD$) Fluktuasi Nilai Tukar
(Kurs Rp13.500/USD$)

Ex Works USD$ 1,04 USD$ 1,08

FOB USD$ 1,19 USD$ 1,23

CFR USD$ 1,24 USD$ 1,27

CIF USD$ 1,36 USD$ 1,39

147
Dengan memasukkan variabel nilai tukar, 4 Utang yang Besar
terjadi perubahan harga penawaran seperti Ketika mendanai proyek infrastruktur
yang ditunjukkan pada tabel. Harga penawaran dan berbagai program pemerintah untuk
Ex Works dari USD$ 1,04 menjadi USD$ 1,08, merangsang ekonomi domestik, negara
FOB dari USD$1,19 menjadi USD$ 1,23, dan mengeluarkan banyak uang sehingga jumlah
seterusnya. uang yang beredar semakin banyak. Selain
itu, tidak sedikit negara yang mendanai
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi proyek dan programnya menggunakan
Fluktuasi Nilai Tukar utang. Negara dengan utang besar kurang
menarik bagi investor karena nilai inflasinya
Untuk menentukan besarnya variabel perubahan relatif tinggi dan risiko ekonominya besar.
nilai tukar dalam perhitungan harga penawaran, Akibatnya, nilai tukar mata uang dalam
sebaiknya kita mencari tahu informasi terkini negerinya mengalami depresiasi.
situasi perekonomian dalam negeri. Umumnya,
fluktuasi kurs itu disebabkan oleh beberapa 5 Stabilitas Politik dan Kinerja Ekonomi
faktor berikut: Kondisi politik dan ekonomi yang tidak
1 Inflasi stabil menyebabkan hilangnya kepercayaan
terhadap mata uang sehingga investor
Inflasi merupakan kondisi dimana terjadi cenderung menarik modalnya dan
kenaikan harga barang dan jasa secara umum mengalihkan investasi ke negara-negara
dan terus menerus dalam jangka waktu yang lebih stabil. Situasi ini juga bisa
tertentu, yang menjadi menjadi salah satu menurunkan nilai tukar.
penyebab terjadinya perubahan nilai tukar.
Tingkat inflasi yang rendah menyebabkan Nilai tukar yang fluktuatif mencerminkan
apresiasi atau kenaikan nilai tukar, sedangkan kondisi perekonomian yang sedang tidak stabil.
tingkat inflasi yang tinggi menyebabkan kita perlu mencermati hal ini untuk menakar
depresiasi dan penurunan nilai tukar. seberapa besar variabel fluktuasi nilai tukar
yang akan diperhitungkan dalam harga ekspor.
2 Suku Bunga
Suku bunga yang ditetapkan oleh bank
sentral berpengaruh tidak hanya terhadap Mengatasi Risiko Fluktuasi Nilai Tukar
tingkat inflasi, tetapi juga nilai mata uang.
Jika bank menetapkan suku bunga yang Selain itu, jika ingin menghindari risiko fluktuasi
lebih tinggi, nilai tukar akan naik. Sebaliknya, nilai tukar, kita bisa melakukan beberapa solusi
jika bank sentral menurunkan suku bunga, berikut:
nilai tukar pun turun. 1 Future Contracts
3 Defisit Neraca Perdagangan Kita bisa melindungi nilai transaksi dengan
metode future contracts yang memungkinkan
Defisit neraca perdagangan menunjukkan
kita membuat suatu kesepakatan harga
jika suatu negara mengimpor lebih banyak
dengan importir jika terjadi perubahan nilai
dibandingkan mengekspor barang. Negara
tukar di kemudian hari.
yang mengalami defisit membutuhkan lebih
banyak mata uang asing dibandingkan yang 2 Foreign Exchange Swap (FX Swap)
diterimanya dari ekspor barang. Kelebihan
Metode FX Swap memungkinkan kita
permintaan untuk mata uang asing bisa
membuat kesepakatan dengan buyer
menurunkan nilai tukar mata uang dalam
untuk menggunakan mata uang pengganti
negeri.

148
selain dollar. Hal ini dapat melindungi nilai Berlatar belakang masalah itu, kini beberapa
transaksi jika kondisi mata uang domestik lembaga keuangan sudah menyediakan akses
sedang tidak menentu pergerakannya. pembiayaan yang memudahkan pelaku usaha
mendapatkan modal kerja untuk kebutuhan
3 Future Exchange Options (FX Option) ekspor. Pemerintah juga turut serta memfasilitasi
Kita juga dapat membuat suatu kontrak pembiayaan ekspor, dengan tujuan mempercepat
untuk memperoleh hak membeli atau laju pertumbuhan perdagangan luar negeri
menjual suatu mata uang pada tingkat nilai Indonesia, meningkatkan daya saing pelaku
tukar tertentu atau sebelum tanggal jatuh bisnis, serta menunjang kebijakan pemerintah.
tempo. Untuk menggunakan ini fasilitas
ini, kita harus membayar sejumlah premi
kepada bank yang menjual FX Option. Jenis-Jenis Pembiayaan Ekspor

Perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi Secara garis besar, ada dua jenis pembiayaan
pendapatan dari penjualan ekspor. Semakin modal kerja yang perlu Sobat Ekspor ketahui,
fluktuatif nilai kurs, semakin besar variabel yaitu:
pengurangnya. Karenanya, penting bagi 1 Pre-Shipment Financing yang umumnya
eksportir memperhitungkan variabel nilai tukar ditujukan untuk membiayai kegiatan
ketika menentukan harga ekspor. produksi dan pengeluaran lainnya sebelum
barang dikirim, meliputi:
a Import for export purpose yaitu pembelian
Box 6.2 Daftar materi tambahan yang dapat
dibaca untuk mendalami pengetahuan: bahan baku dari luar negeri untuk
kebutuhan ekspor, misalnya pembelian
1 Penggunaan Hedging Di Indonesia karung goni dari India untuk ekspor biji
Dalam Meminimalisir Risiko Nilai kopi.
Tukar dari Dewan Perwakilan Rakyat. b Export working capital atau biaya modal
2 Risiko Bisnis: Finansial, Sosial, dan kerja untuk produksi barang ekspor,
Emosional serta Cara Memitigasinya seperti membiayai tenaga kerja, bahan
dari ukmindonesia.id baku, alat produksi, biaya operasional,
dan sebagainya.

2 Post-Shipment Financing yaitu pembiayaan


yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
6.3. Mengenal Jenis Akses modal kerja setelah barang dikirimkan
Pembiayaan Ekspor tetapi belum terjadi pembayaran oleh pihak
pembeli/importir. Pembiayaan ini meliputi:
Sobat Ekspor, apakah pernah mengalami a Export Receivables Negotiation adalah
keterbatasan modal kerja saat mengekspor pengambilalihan wesel/tagihan/dokumen
barang? Kejadian ini ternyata cukup sering ekspor oleh lembaga keuangan dari
dialami para eksportir ketika melayani eksportir.
permintaan dengan skala besar, sedangkan
b Discounting yaitu pembiayaan atas
pembayaran baru akan diterima setelah
piutang ekspor sebelum jatuh tempo.
pengiriman barang dilakukan. Akibatnya, tidak
sedikit eksportir yang gagal mengekspor karena
modalnya kurang.

149
c Forfaiting yaitu penyediaan dana oleh a Pembiayaan konvensional yang meliputi:
suatu perusahaan kepada perusahaan kredit importir, kredit investasi ekspor,
lain (eksportir) dengan membeli barang- kredit modal kerja ekspor, pembiayaan
barang yang telah dijual oleh eksportir Letter of Credit (L/C) impor, penerbitan
kepada importir tetapi pembayarannya L/C Impor, Standby Letter of Credit
belum diterima. (SBLC), tagihan ekspor, trust receipt, dan
warehouse receipt financing.
d Factoring adalah penjualan piutang
dagang eksportir kepada perusahaan b Pembiayaan syariah yang meliputi: anjak
factoring untuk mendapatkan uang tunai utang syariah, pembiayaan investasi
dengan cara membayar komisi tertentu. ekspor syariah, pembiayaan L/C impor
Umumnya, eksportir akan menerima syariah, dan pembiayaan modal kerja
pembayaran 75%-85%. ekspor syariah.

e Banker Acceptance adalah instrumen c Penjaminan yang meliputi: penjaminan


akseptasi yang dilakukan oleh bank atas kredit modal kerja ekspor dan
suatu penarikan wesel suatu Usance L/C. penjaminan L/C impor.

Dengan berbagai pilihan pembiayaan tersebut, d Asuransi yang meliputi: asuransi risiko
kita dapat mengajukan pembiayaan mana yang kegagalan ekspor, asuransi risiko
sesuai dengan kebutuhan. Jika membutuhkan kegagalan pembayaran, asuransi
modal produksi, kita bisa ajukan pembiayaan pre- investasi perusahaan Indonesia di luar
shipment financing. Namun jika membutuhkan negeri, dan asuransi atas politik di suatu
modal kerja untuk operasional perusahaan ketika negara tujuan ekspor.
barang sudah dikirim, kita bisa mengajukan e Jasa konsultasi yang meliputi: pelatihan
pembiayaan post-shipment financing. dan penyediaan informasi trade finance
dan pendampingan teknis.

Daftar Lembaga yang Menyediakan Akses 2 Bank Negara Indonesia (BNI)


Pembiayaan Ekspor Melalui Xpora, Bank Negara Indonesia (BNI)
Sobat Ekspor mungkin tertarik mengakses menawarkan pembiayaan ekspor Fast Trex
pembiayaan ekspor dan berpikir untuk hingga Rp25 Miliar kepada pelaku usaha.
mengajukan pembiayaan kepada lembaga Pembiayaan ini mencakup pre-financing
keuangan terkait. Saat ini, sudah ada beberapa dan post-financing dengan suku bunga
lembaga keuangan yang menyediakan yang kompetitif hingga 8,5%. kita dapat
pembiayaan ekspor, antara lain: mempelajari ketentuan pinjaman lebih lanjut
di website Bank BNI.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
1 (LPEI) 3 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyediakan
(LPEI) atau Indonesian Eximbank memberikan akses pembiayaan ekspor bagi Sobat
berbagai fasilitas pembiayaan bagi badan Ekspor yang membutuhkannya. Kita dapat
usaha dan perorangan yang membutuhkan mempelajari lebih lanjut informasi jasa yang
pembiayaan ekspor. Untuk mengetahui LPEI ditawarkan di website Bank BRI. Layanan
secara detail, kita dapat mengunjungi website pembiayaan yang tersedia, mencakup:
Indonesia Eximbank. LPEI menyediakan
fasilitas pembiayaan yang cukup lengkap,
antara lain:

150
a Layanan Jasa Ekspor dan Impor seperti yang dibutuhkan untuk memenuhi skala
penerbitan L/C, back to back L/C, Inward produksi dan prosedur ekspor.
Documentary Collection (nonL/C), shipping
2 Langkah kedua, jika sudah mengetahui total
guarantee, dan pembayaran pajak impor
biaya yang dibutuhkan, hitunglah berapa
PIB.
modal yang Sobat Ekspor miliki saat ini.
b Pembiayaan Ekspor dan Impor seperti Apakah sudah cukup menutupi seluruh
pembiayaan pre dan post ekspor-impor pengeluaran? Jika belum, hitung berapa
dan refinancing L/C. kekurangannya. Lalu, pikirkan beberapa
opsi perolehan modal lainnya sebelum kita
4 Bank Mandiri mengajukan pembiayaan ekspor. Misalnya,
Bank Mandiri memberikan pelayanan kita mungkin bisa menggunakan tabungan
dengan memberikan fasilitasi transaksi pribadi atau mengajukan pinjaman kepada
perdagangan dan pembiayaan ekspor- keluarga terdekat.
impor. Lebih lanjut, Sobat Ekspor dapat 3 Langkah ketiga, jika tidak ada opsi perolehan
mempelajarinya di website Bank Mandiri. modal, Sobat Ekspor bisa ajukan pembiayaan
Layanan yang tersedia meliputi: penerusan ekspor kepada lembaga keuangan yang
tagihan pembayaran, pemberitahuan L/C, disebutkan di atas. Pahami syarat dan
pembiayaan sebelum dan sesudah ekspor, ketentuan sebelum ajukan pembiayaan.
pengambilalihan wesel ekspor, dan forfaiting. Bandingkan produk pembiayaan dari
beberapa lembaga sekaligus sebelum
5 Bank-Bank Internasional
memutuskan pilihan. Sesuaikan dengan
Mayoritas bank-bank internasional yang kebutuhan saat ini, apakah Sobat Ekspor
melayani transaksi dengan valuta asing dan membutuhkan pembiayaan pre-shipment
dapat melayani pengeluaran LC juga dapat atau post-shipment?
dieksplor, seperti Bank DBS, UOB, HSBC,
Tak dipungkiri, faktor finansial dibutuhkan untuk
Citibank, dan lain sebagainya. Sobat Ekspor
menunjang bisnis ekspor kita. Jika memiliki
juga bisa menanyakan rekening buyer,
keterbatasan modal kerja untuk produksi ekspor,
siapa tahu bank tersebut juga beroperasi
kita bisa memilih opsi pembiayaan sebagai
di Indoensia. Tentunya bertransaksi
alternatif. Kesempatan ekspor kini terbuka lebar
menggunakan ekosistem perbankan
bagi siapa saja yang benar-benar serius ingin
yang sama akan membantu melancarkan
melakukannya. Apalagi dengan tersedianya
keamanan dan kenyamanan transaksi.
fasilitas pembiayaan ekspor, kekurangan modal
bukan lagi hambatan.

Mengajukan Pembiayaan Ekspor


Sebagai eksportir, Sobat Ekspor mungkin
berpikir mengajukan pembiayaan yang akan
memperlancar proses ekspor. Prinsipnya, Kesempatan ekspor kini
pembiayaan ekspor bisa kapan saja kita ajukan terbuka lebar bagi yang benar-
ketika membutuhkan modal kerja untuk ekspor. benar serius. Tersedianya
1 Langkah pertama, kita perlu memiliki fasilitas pembiayaan ekspor,
perencanaan ekspor yang matang agar bisa
mengetahui seberapa besar modal yang
diperlukan. Apabila mendapat permintaan
kekurangan modal bukan lagi
hambatan.

dari seorang buyer, hitung seluruh biaya

151
untuk semua proyeksi kita. Sebaliknya, Sobat
Box 6.3 Daftar materi tambahan yang dapat Ekspor harus menimbang semua variabel dan
dibaca untuk mendalami pengetahuan: menggunakan angka realistis.
1 LPEI Beri Fasilitas Pembiayaan Bagi Membuat perencanaan keuangan ekspor bisa
UMKM Berorientasi Ekspor dari dilakukan untuk setiap pelanggan dalam suatu
Indonesia Eximbank. kontrak dagang ekspor dan Negara Tujuan
2 Jangan Takut Keterbatasan Modal Ekspor (NTE). Jika sudah dilakukan rutin, Sobat
untuk Ekspor dengan Program Ekspor bisa melakukan perencanaan keuangan
Pembiayaan Ini dari ukmindonesia.id untuk suatu periode.

3 Berbagai Alternatif Permodalan yang Menghitung Proyeksi Penjualan


UKM Perlu Ketahui dari ukmindonesia.id
Saat akan melakukan proyeksi keuangan,
4 Cara Mengetahui Kebutuhan Modal
menentukan proyeksi penjualan perlu dilakukan
Kerja dengan Tepat dari ukmindonesia.id terlebih dahulu. Perkiraan kita harus realistis,
5 Cara Menghitung Biaya Modal Dengan dapat dicapai, dan cukup untuk menghasilkan
Tepat dari ukmindonesia.id keuntungan. Menurut Sobat Ekspor, apa yang
akan terjadi pada penjualan ekspor? Berapa
6 Ragam Akses Modal Ekuitas dari
harga jual yang akan dikenakan untuk transaksi
ukmindonesia.id
ekspor tersebut?
7 Ragam Akses Modal Pinjaman Berdasarkan
Sobat Ekspor dapat menggunakan Tabel
Tujuan Pemanfaatan dari ukmindonesia.id
Proyeksi Penjualan di bawah untuk menghitung
perkiraan penjualan atau mengikuti langkah-
langkah berikut.
6.4. Membuat Perencanaan a Langkah 1: Isi Unit Terjual. Berapa yang akan
Keuangan Ekspor menjadi penjualan untuk tahun depan?
Analisis keuangan adalah bagian penting dari b Langkah 2: Isi Harga Penjualan. Harga berapa
perencanaan ekspor. Jika perencanaan keuangan kita akan menjual unit di pasar ekspor?
tidak dilakukan, bagaimana Sobat Ekspor tahu
kapan akan mendapatkan keuntungan. Dalam c Langkah 3: Hitung nilai penjualan dengan
materi ini, kita akan membahas bagaimana mengalikan unit yang terjual dengan harga
membuat perencanaan ekspor dalam aspek jual per unit.
keuangan. d Langkah 4: Hitung total penjualan dengan
Saat melakukan analisis keuangan, penting menjumlahkan semua produk.
untuk bersikap realistis dengan angka-angka.
Catatan: Sobat Ekspor perlu untuk menghitung
Jangan menggunakan “skenario optimis”
proyeksi penjualan untuk setiap produk.
Tabel 6-3 Tabel Proyeksi Penjualan
Unit Terjual Harga Penjualan Nilai Penjualan
Produk Keripik Tempe
Produk Keripik Singkong
Produk Sambal
Seterusnya
Total Penjualan

152
Menghitung Proyeksi Harga Pokok Rekan ekspor dapat menggunakan Tabel 6-4
Penjualan Ekspor (HPP-Ekspor) Proyeksi HPP dibawah untuk menghitung
perkiraan penjualan atau mengikuti langkah-
Pada bagian 2.3 Sobat Ekspor telah menghitung langkah berikut.
Harga Pokok Produksi. Untuk menetapkan harga
jual ekspor, kita juga harus menghitung Harga a Langkah 1: Isi komponen biaya-biaya yang
Pokok Penjualan (HPP) ekspor yang mencakup terjadi beserta nominalnya. Perhatikan
biaya-biaya selain produksi, misalnya biaya Incoterm yang disetujui dengan buyer karena
dokumen, pengiriman, asuransi, komisi, dan akan mempengaruhi komponen biaya yang
lain sebagainya. Saat menghitung HPP, penting akan kita bayar.
untuk mengetahui berapa harga yang harus
b Langkah 2: Hitung total biaya per unit.
dibebankan kepada pembeli. Ini juga membantu
kita menentukan apakah harga jual menutupi c Langkah 3: Hitung total HPP dengan
biaya produksi barang dan operasional ekspor. mengalikan total biaya per unit dengan
Hitung keuntungan yang realistis untuk proyeksi unit terjual.
diperoleh. Berikut adalah hal-hal yang perlu
dipikirkan dalam perhitungan ini: Lakukan ini untuk semua produk yang akan
dijual.
1 Berapa biaya di pabrik untuk memproduksi
produk?

2 Berapa pengeluaran yang harus dibayarkan


agar produk sampai kepada pembeli?

Tabel 6-4 Tabel Proyeksi HPP

Komponen Biaya Nominal


Bahan Baku

Tenaga Produksi

Operasional Pabrik

Pengemasan dan Labeling

Transportasi dari Gudang ke Pelabuhan

Jasa Forwarder

Dokumen Ekspor SKA atau COO

Terminal Handling Charge (THC)

Bea Keluar

Komisi Agen Penjualan

Asuransi

Total Biaya per Unit

Unit Terjual

Total Harga Pokok Penjualan

153
Menghitung Proyeksi Laba Rugi a Langkah 1: Isi total penjualan dan total HPP.

Proyeksi laba rugi, juga dikenal sebagai income b Langkah 2: Hitung laba (rugi) kotor dengan
statement, digunakan untuk menghitung mengurangi penjualan dengan HPP.
proyeksi laba bersih atau rugi bersih sesudah c Langkah 3: Isi komponen biaya-biaya
pajak. Dokumen tersebut menunjukkan
operasional tetap dan nominalnya. Lalu
perbedaan antara pendapatan dan pengeluaran,
hitung total biaya operasional.
serta memberi tahu kita apakah bisnis akan
menguntungkan atau tidak. Sobat Ekspor dapat d Langkah 4: Hitung laba (rugi) bersih dengan
menggunakan Tabel Proyeksi Laba Rugi 6-5 di mengurangi laba (rugi) kotor dengan biaya
bawah atau mengikuti langkah-langkah berikut. operasional.

Tabel 6-5 Tabel Proyeksi Laba Rugi

Komponen Nominal
Penjualan

Harga Pokok Penjualan (HPP)

Laba (Rugi) Kotor

Biaya Gaji

Biaya Pemasaran

Biaya Sewa (Kantor, Gudang, dll.)

Biaya Asuransi

Biaya Depresiasi

Biaya Pajak

Biaya Bunga Bank

Biaya-Biaya Lainnya

Total Biaya Operasional

Laba (Rugi) Bersih

154
Menghitung Proyeksi Arus Kas b Langkah 2: Isi daftar item arus kas dari
kegiatan operasional, kegiatan investasi,
Laporan arus kas sangat penting untuk dan kegiatan pembiayaan/keuangan. Lalu,
menentukan apakah penjualan dan situasi tulis nominal dari masing-masing item yang
keuangan saat ini akan mendukung peluncuran diperkirakan.
produk ekspor. Arus kas adalah uang yang
masuk dan keluar dari usaha kita selama periode c Langkah 3: Hitung arus kas bersih dari
tertentu. kegiatan operasional, kegiatan investasi,
dan kegiatan pembiayaan/keuangan dengan
Dalam lembar kerja ini, kita akan membuat mengurangi arus kas masuk dengan arus
proyeksi arus kas untuk setiap bulan selama kas keluar.
setahun ke depan, serta memberi Sobat Ekspor
cara menangani arus kas negatif yang telah d Langkah 4: Hitung kas akhir dengan
diprediksi. Arus kas terbagi menjadi tiga, yaitu: mengurangi kas yang tersedia dengan arus
kas bersih kegiatan operasional, kegiatan
1 Kegiatan operasional meliputi produksi,
investasi, dan kegiatan pembiayaan/
penjualan, dan pengiriman produk usaha keuangan.
serta menerima pembayaran dari pelanggan.
Kegiatan ini dapat mencakup pembelian
bahan mentah, kegiatan investasi, iklan, dan


pengiriman produk.

2 Kegiatan investasi meliputi pembelian atau


penjualan aset (tanah, bangunan, peralatan,
surat berharga, dll), dan pinjaman yang Laporan arus kas sangat
diberikan kepada pemasok atau diterima penting untuk menentukan
dari pelanggan. apakah penjualan dan situasi
3 Kegiatan pembiayaan termasuk arus kas
keuangan saat ini akan
masuk dari investor, seperti bank, pemegang
saham, dan arus kas keluar ke pemegang
saham.
mendukung
produk ekspor.
peluncuran “
Saat menyiapkan proyeksi arus kas untuk
aktivitas ekspor, Sobat Ekspor dapat menyiapkan
laporan arus kas versi ringkas seperti di Tabel
6-6 Proyeksi Arus Kas di bawah. Selain itu, Sobat
Ekspor juga dapat menerapkan langkah-langkah
berikut:
a Langkah 1: isi Uang Kas di Awal Periode.
Artinya, jika usaha sudah mulai beroperasi,
kemungkinan besar masih terdapat
sisa uang operasional dari tahun-tahun
sebelumnya. Sisa uang kas dapat berbentuk
tunai dalam simpanan usaha atau mungkin
saldo di rekening bank usaha.

155
Tabel 6-6 Tabel Proyeksi Arus Kas

Komponen Nominal

KAS YANG TERSEDIA

KEGIATAN OPERASIONAL

Arus Kas Masuk:

Proyeksi Penjualan

Pendapatan Operasional Lainnya

Total Arus Kas Masuk

Arus Kas Keluar:

Pembayaran ke Pemasok

Pembayaran gaji karyawan dan tenaga kerja

Pembayaran Operasional Pabrik

Pembayaran Pengemasan dan Labeling

Pembayaran Transportasi dari Gudang ke Pelabuhan

Pembayaran Jasa Forwarder

Pembayaran Dokumen Ekspor SKA atau COO

Pembayaran Terminal Handling Charge (THC)


Pembayaran Bea Keluar

Pembayaran Komisi Agen Penjualan

Pembayaran Asuransi

Pembayaran Pajak

Arus Kas Bersih untuk Kegiatan Operasional

KEGIATAN INVESTASI

Arus Kas Masuk:

Penjualan properti/peralatan

Penjualan aset investasi

Arus Kas Keluar:

Pembelian properti/peralatan

156
Pembelian aset investasi

Arus Kas Bersih untuk Kegiatan Investasi

KEGIATAN PEMBIAYAAN/KEUANGAN

Arus Kas Masuk:

Peminjaman

Penerbitan saham (investasi dari pihak eksternal)

Arus Kas Keluar:

Pembayaran pinjaman dan bunga

Pembelian saham ulang (investasi pihak eksternal)

Dividen

Arus Kas Bersih untuk Kegiatan Keuangan

Kas Akhir

Bagaimana jika kas akhir negatif? Setelah


mengisi arus kas, kita mungkin mengalami Box 6.4 Daftar materi tambahan yang dapat
saldo penutupan negatif (kas di akhir periode). dibaca untuk mendalami pengetahuan:
Saat memperkirakan saldo akhir yang negatif,
berikut adalah langkah-langkah yang dapat kita 1 Tips Mengelola Cashflow Usaha Agar
terapkan: Tetap Positif dari ukmindonesia.id

1 Pahami alasannya dan lakukan analisis 2 Menganalisis Laporan Arus Kas dari
pada setiap transaksi masuk dan keluar dari ukmindonesia.id
usaha kita.
3 Membaca Laporan Laba Rugi dari
2 Pelajari kemungkinan mengubah waktu ukmindonesia.id
pembelian investasi properti/peralatan.
4 Tips Mudah Bikin Laporan Keuangan
3 Pelajari akses modal atau pinjaman untuk Dengan Aplikasi Digital dari
mengatasi kas akhir negatif. Dalam beberapa ukmindonesia.id
kasus, invoice factoring bisa menjadi pilihan. 5 Menerapkan Mobile Banking
Caranya, kita dapat mendanai arus kas Dalam Pencatatan Keuangan dari
dengan menjual faktur kepada pihak ketiga ukmindonesia.id
(faktur atau perusahaan anjak piutang)
dengan harga diskon. Pertimbangkan plus-
minus sebelum mencoba pilihan ini.

4 Amati apakah Sobat Ekspor dapat


mengurangi biaya dan/atau meningkatkan
pendapatan.

157
6.5. Memperhitungkan Risiko 4 Risiko politik adalah ketidakpastian yang
disebabkan karena perubahan kebijakan
Transaksi dan Jaminan (Asuransi) dan kekuasaan di suatu negara.
Ekspor Peperangan;

Secara definisi, risiko diartikan sebagai kondisi Perubahan izin ekspor dan impor;
yang tidak diinginkan karena menimbulkan
Kudeta politik dan penyerahan
kerugian tertentu. Tidak terkecuali dalam ekspor,
kekuasaan; dan
ada risiko yang bisa Sobat Ekspor hadapi ketika
mengirimkan barang ke luar negeri. Embargo dagang.
Risiko bisa berkembang menjadi masalah ketika
Risiko-risiko tersebut bisa menimbulkan
kita tidak mengelolanya dengan baik. Risiko
kerugian yang tidak sedikit bagi bisnis Sobat
seperti inilah yang bisa merugikan. Jika bisa
Ekspor. Contohnya, Andi mengirim jahe ke suatu
mengenali risiko itu sejak dini dan mengambil
negara yang secara tiba-tiba merubah politik
langkah antisipatif yang tepat, kita bisa
dagangnya dengan membatasi impor jahe dari
meminimalisir dampak kerugiannya.
luar negeri. Andi sudah terlanjur mengirim jahe
Langkah pertama mengelola risiko adalah ke negara tersebut dan baru mengetahuinya
mengetahui terlebih dahulu darimana sumber ketika jahe ditolak masuk oleh bea cukai
risiko itu muncul. Dalam perdagangan setempat.
internasional, risiko diklasifikasikan dalam lima
Akibatnya, Andi mengalami kerugian yang
kategori, antara lain:
besar karena dia tetap harus membayar biaya
1 Risiko ekonomi yaitu risiko yang ditimbulkan pengiriman, sewa kontainer, dan pengurusan
karena perubahan drastis kondisi ekonomi dokumen. Andi juga menanggung kerugian
di suatu negara yang mempengaruhi kondisi produksi yang sudah dikeluarkan dan tidak bisa
bisnis suatu perusahaan, contohnya: menjual jahe tersebut karena sudah membusuk
dalam perjalanan laut selama berminggu-
Monopoli ekonomi; minggu.
Krisis ekonomi; dan Disinilah pentingnya mengetahui segala jenis
Kebijakan larangan impor. risiko dan cara mengantisipasinya agar kejadian
tersebut tidak Sobat Ekspor alami.
2 Risiko finansial merupakan risiko yang
menyebabkan terjadinya kehilangan
sebagian atau seluruh uang perusahaan Mengenal Asuransi Ekspor dan
karena faktor keuangan. Contohnya, fluktuasi Kegunaannya
nilai tukar.
Langkah berikutnya setelah mengetahui apa
3 Risiko komersial yaitu risiko yang terjadi saja jenis risiko yang mungkin timbul dari bisnis
ketika salah satu pihak dalam perdagangan ekspor adalah mempelajari bagaimana cara
gagal memenuhi kewajibannya sesuai mengantisipasi dan mengelola risiko tersebut.
perjanjian, contohnya: Jangan sampai karena takut rugi, kita akhirnya
tidak mau mengekspor barang.
Importir gagal bayar;
Sebelum ekspor, cari tahu berbagai situasi
Importir pailit; dan terkini di negara tujuan ekspor kita. Apakah
ada situasi tertentu yang mungkin terjadi
Penolakan barang karena tidak sesuai
dalam waktu dekat? Kita dapat memanfaatkan
pesanan.

158
layanan konsultasi ke atase perdagangan jika 3 Askrindo
ingin ekspor ke negara tertentu. Silakan untuk Perusahaan ini menyediakan jasa
memeriksa daftar negaranya pada tautan berikut asuransi pengangkutan barang bagi
Atase Perdagangan. perusahaan ekspor impor dan logistik.
Salah satu upaya memitigasi risiko ekspor Asuransi ini menanggung kerugian apabila
adalah dengan menggunakan produk asuransi barang mengalami kerusakan total
ekspor. Asuransi ekspor adalah asuransi yang dengan mengganti rugi atau membiayai
memberikan perlindungan kepada eksportir perbaikannya. Kita bisa pelajari lebih lanjut
atas risiko tidak diterimanya sebagian atau di website Askrindo.
seluruh pelunasan tagihan ekspor dari importir
akibat risiko komersial dan risiko politik. Selain perusahaan yang disebutkan di atas,
terdapat beberapa perusahaan swasta yang
Jadi, jika masih ragu dan tidak mau terlalu kini menyediakan layanan asuransi ekspor-
ambil risiko, seperti menghadapi importir gagal impor dan sudah terdaftar resmi di Kementerian
bayar, barang tidak sesuai pesanan, barang Perdagangan, diantaranya:
ditolak kepabeanan ketika masuk negara
tujuan, dan sebagainya, Sobat Ekspor bisa PT Asuransi Sinar Mas
pertimbangkan menggunakan produk asuransi PT Asuransi Adira Dinamika
ekspor. Salah satu keunggulan yang ditawarkan
adalah memberikan ganti rugi hingga 85% jika PT Asuransi Tokio Marine Indonesia
terjadi risiko tersebut. Walaupun tidak sampai PT Lippo General Insurance Tbk
100%, setidaknya kita masih bisa menerima
kompensasi untuk operasional bisnis karena PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
sebagian modal kerja kita dikembalikan. PT Asuransi MSIG Indonesia
Daftar Perusahaan Penyedia Asuransi Ekspor PT Asuransi Wahana Tata
Saat ini cukup banyak perusahaan asuransi
yang menyediakan layanan asuransi ekspor. Jika PT AIG Insurance Indonesia
tertarik menggunakan produk asuransi ekspor,
PT Sompo Insurance Indonesia
Sobat Ekspor bisa menghubungi beberapa
perusahaan berikut ini: PT Asuransi Astra Buana
1 Asuransi Asei Indonesia PT Asuransi Central Asia
Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
2014 ini menyediakan asuransi perdagangan
bagi eksportir. Kita bisa mempelajari lebih PT Chubb General Insurance Indonesia
lanjut tentang Asuransi Asei dapat melalui PT Asuransi Kresna Mitra Tbk
website Asei.
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
2 Jasindo
PT MNC Asuransi Indonesia
Asuransi Jasindo menyediakan asuransi
perlindungan kontainer yang akan dikirim PT KB Insurance Indonesia
ke luar negeri melalui jalur laut. Layanan
ini cocok bagi Sobat Ekspor yang akan
mengekspor barang dalam jumlah besar
melalui jalur laut. Untuk keterangan lebih
lanjut, kita bisa mengunjungi website Jasindo.

159
Kapan Saatnya Menggunakan Asuransi hanya potensi dan peluang pasarnya, tetapi juga
Ekspor? kebijakan perdagangan, kondisi ekonomi, situasi
politik, karakteristik masyarakat, hingga kondisi
Secara umum, Sobat Ekspor bisa menggunakan cuacanya.
asuransi ekspor kapan saja saat mengirim barang
ke luar negeri. Namun, ada kondisi tertentu Dengan berbekal informasi itu, Sobat Ekspor
dimana kita sebaiknya mempertimbangkan akan mengetahui kapan saat yang tepat
secara serius asuransi ekspor, yaitu: menggunakan asuransi ekspor. Demikian
penjelasan tentang risiko ekspor dan asuransi
1 Melakukan transaksi dengan buyer yang
ekspor. Semoga bermanfaat.
baru dikenal

Sobat Ekspor perlu melakukan riset terhadap


perusahaan buyer untuk memeriksa latar Box 6.5 Daftar materi tambahan yang dapat
belakangnya. Hal ini bisa mencegah kita dibaca untuk mendalami pengetahuan:
menjalin kerjasama dengan pihak yang
kurang bertanggung jawab. Jika masih 1 Memperhitungkan Risiko Transaksi
ragu menjalin kerjasama dengan buyer dan Jaminan lainnya, dapat
tersebut tetapi tetap ingin menjajaki peluang mengakses materi dari ASEI.
bisnis yang ditawarkan, ada baiknya kita
2 Mengenal Validasi Risiko dan Potensi
mempertimbangkan asuransi ekspor.
Pasar Untuk Menumbuhkan Rasa
2 Mengekspor ke negara yang kondisi Percaya Diri dari ukmindonesia.id
politiknya kurang stabil 3 Tips Melakukan Riset Pasar Bagi
Risiko yang kerap dialami eksportir ketika UMKM dari ukmindonesia.id
mengirim barang ke negara dengan kondisi 4 Risiko Stratejik dari ukmindonesia.id
politik kurang stabil adalah rentan terjadi
konflik dalam negeri, perubahan kebijakan, 5 Mitigasi Risiko dari ukmindonesia.id
politik dagang, dan sebagainya. Akibatnya,
barang yang sudah tiba ke negara tujuan
bisa ditolak masuk dan dikembalikan ke
negara asal.


3 Kondisi cuaca ekstrem

Kita juga perlu mempelajari gejala cuaca Risiko bisa berkembang


ekstrem yang terjadi di area perairan menjadi masalah ketika kita
domestik dan negara tujuan. Jika akhir-akhir tidak mengelolanya dengan
ini mendapatkan informasi kejadian cuaca
baik. Jika bisa mengenali risiko
ekstrem di wilayah tersebut, sebaiknya kita
pertimbangkan menggunakan asuransi
itu sejak dini dan mengambil
ekspor saat pengiriman. langkah antisipatif yang

Pada dasarnya, melakukan riset terhadap negara


tujuan itu penting dilakukan. Sobat Ekspor bisa
tepat, kita bisa meminimalisir
dampak kerugiannya.

mempelajari situasi dan kondisi terkini negara
tujuan sebelum mengambil keputusan dagang.
Ketika melakukan riset, galilah informasi
sedetail mungkin negara tujuan ekspor. Tidak

160
LANGKAH 7
LEGALITAS DAN ORGANISASI
PERUSAHAAN BISNIS EKSPOR
7.1. Legalitas dan Organisasi Perusahaan Bisnis Ekspor
Sobat Ekspor, perizinan usaha adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan
bisnis. Pengusaha pada skala UMKM memiliki kecenderungan mengesampingkan
atau kurang menjadikan legalitas sebagai sebuah prioritas. Secara umum, semua
perusahaan baik yang berstatus sebagai Usaha Perorangan, Badan Usaha, dan Badan
Usaha Berbadan Hukum bisa melakukan ekspor. Kita bisa mengecek NIB usaha kita
sudah bisa ekspor atau tidak melalui https://www.insw.go.id/nib. Sebagai eksportir,
Sobat Ekspor perlu memperhatikan ketentuan agar proses ekspor berjalan lancar,
salah satunya perihal legalitas. Hal ini bisa kita lakukan dengan mempelajari izin
ekspor yang berlaku, baik di Indonesia maupun negara tujuan ekspor, supaya seluruh
aktivitas pengiriman barang yang Anda lakukan sah secara hukum.

Terkait hal ini, Sobat Ekspor perlu memperhatikan pemodal tetapi tidak terlibat langsung dalam
dua hal. Pertama, kita perlu mengetahui apa pengelolaan bisnis, sedangkan sekutu aktif
saja regulasi atau izin yang berlaku di Indonesia. merujuk kepada orang yang bertanggung
Ini penting supaya bisnis kita diakui kegiatannya jawab dalam proses pengelolaan bisnis.
secara sah karena sudah memiliki legalitas.
Kedua, kita juga perlu mengetahui regulasi yang 2 Perseroan Terbatas (PT)
berlaku di negara tujuan ekspor. Tujuannya PT adalah sebuah perusahaan berbadan
agar barang tidak terhambat masuk dan lancar hukum dengan modal atau kepemilikan yang
peredarannya di negara tujuan. terbagi-bagi dalam bentuk saham. Berbeda
halnya dengan CV, penyertaan modal dalam
PT bisa lebih besar. Hal ini dikarenakan
Organisasi Perusahaan Bisnis Ekspor perusahaan dapat menghimpun modal dari
Sebagai bisnis yang berkedudukan di Indonesia, penjualan saham kepada para investor.
Sobat Ekspor perlu mengetahui bahwa hanya
3 Koperasi
perusahaan yang telah terdaftar secara resmi di
Kemenkumham yang bisa mengekspor barang Koperasi adalah badan usaha yang
secara mandiri. Bentuk usaha yang dimaksud beranggotakan sekumpulan orang yang
meliputi: kegiatannya berlandaskan pada prinsip dan
asas kekeluargaan. Koperasi menghimpun
1 Persekutuan Komanditer / Commanditaire
modal usaha melalui simpanan wajib dan
Vennootschap (CV)
pokok dari para anggotanya yang kemudian
CV merupakan badan usaha yang didirikan dikelola untuk menjalankan berbagai
oleh dua orang atau lebih. Dalam CV, ada kegiatan usaha.
istilah sekutu pasif dan aktif. Sekutu pasif
merujuk pada orang-orang yang menjadi

161
4 PT. Perorangan Ekspor bisa melakukan registrasi di www.
Perseroan Perorangan (PT. Perorangan) ereg.pajak.go.id untuk mendaftar.
adalah badan hukum yang didirikan oleh
2 Akta Pendirian Perusahaan dan Pernyataan
seseorang yang berstatus sebagai pemilik
Pendirian PT
modal sekaligus penanggung jawab
perusahaan. Badan hukum ini diperuntukkan Jika usaha sudah berstatus sebagai PT, CV,
bagi usaha mikro dan kecil yang modal Firma, atau Koperasi, Sobat Ekspor perlu
awalnya tidak melebihi Rp5 Miliar dan melampirkan akta pendirian perusahaan
omzetnya tidak melebihi Rp15 Miliar. dari notaris. Jika usaha Anda berbentuk
PT Perorangan, maka perlu melampirkan
5 Firma pernyataan pendirian PT yang akan diperoleh
saat pendaftaran online di https://ptp.ahu.
Firma merupakan perserikatan dagang
go.id/.
yang dijalankan beberapa perusahaan yang
menggunakan nama bersama. Pemilik firma
3 Nomor Induk Berusaha (NIB)
terdiri dari beberapa orang atau perusahaan
yang bersekutu dimana masing-masing Nomor Induk Berusaha adalah nomor
anggotanya menyerahkan kekayaan pribadi registrasi usaha yang diterbitkan oleh
sesuai yang tercantum pada akta pendirian lembaga Online Single Submission (OSS)
perusahaan. sebagai tanda daftar usaha secara legal.
Sobat Ekspor dapat melakukan pendaftaran
Selain lima jenis perusahaan tersebut, jenis NIB secara langsung di website www.oss.
badan usaha lain yang bisa melakukan kegiatan go.id. Sobat Ekspor juga bisa mengecek
ekspor yaitu Persero, Perum, dan Perjan yang NIB usaha kita sudah bisa ekspor atau tidak
dikelola oleh BUMN. melalui https://www.insw.go.id/nib.

Bagi yang tertarik mengekspor tetapi Sobat Ekspor, memperhatikan prosedur ekspor
perusahaannya belum punya status sebagai di Indonesia dan negara tujuan ekspor penting
badan usaha atau badan hukum, Sobat Ekspor dilakukan oleh setiap eksportir. Kelengkapan
tetap bisa memulai ekspor melalui Perusahaan legalitas dan sertifikasi yang perusahaan Anda
Jasa Titipan (PJT). Nantinya, perusahaan tersebut miliki akan mempengaruhi kemudahan transaksi.
yang akan bertanggung jawab mengurus Sebab, buyer cenderung memilih produk dari
berbagai dokumen kelengkapan ekspor. bisnis yang sudah memenuhi legalitas dan
sertifikasi produk dibanding bisnis yang belum
memenuhinya. Jadi, pastikan bisnis dan produk
Izin Ekspor Wajib Anda sudah penuhi syarat dan ketentuannya jika
Jika sudah memiliki salah satu jenis perusahaan ingin Go Global.


di atas, kita perlu mengecek kelengkapan
dokumen yang dibutuhkan untuk mengekspor,
antara lain:
Sebagai eksportir, perlu
1 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
memperhatikan ketentuan
NPWP merupakan nomor yang diberikan agar proses ekspor berjalan
kepada wajib pajak sebagai bukti
lancar, salah satunya perihal
administrasi perpajakan yang dipergunakan
sebagai tanda pengenal identitas wajib
pajak. Jika belum memiliki NPWP, Sobat
legalitas.

156
162
Baik kegiatan Ekspor Langsung maupun Tidak
Box 7.1 Mari baca materi tambahan berikut untuk Langsung masing-masing memiliki beberapa
mendalami pengetahuan: pihak yang berperan untuk mendukung
kesuksesannya. Mereka akan membantu
1 Syarat Menjadi Eksportir dari kegiatan ekspor, mulai dari tahap perizinan
Kementerian Perdagangan. hingga pengiriman produk ke luar negeri. Pihak-
pihak yang berperan membantu dan mendukung
2 Memilih Jenis Badan Usaha yang
kegiatan ekspor inilah yang kemudian disebut
Sesuai dengan Kebutuhan dan Tujuan
sebagai Ekosistem Pendukung Ekspor.
Bisnis dari ukmindonesia.id
Ekosistem ini terbagi ke dalam dua jenis, yaitu:
3 Cara Mendapatkan Nomor Induk langsung dan tidak langsung.
Berusaha (NIB) di OSS RBA 2021 dari
ukmindonesia.id

4 Perseroan Terbatas dari Ekosistem Pendukung Ekspor Langsung


ukmindonesia.id Sumber daya yang berperan besar dalam jenis
5 Mengenal Perseroan Perorangan ekspor ini adalah pihak-pihak importir yang
Untuk Usaha Mikro dan Kecil dari berfungsi sebagai perantara sebelum produk
ukmindonesia.id kita dijual ke distribusi retail atau konsumen
akhir. Idealnya, pihak importir haruslah punya
6 Badan Usaha Berbadan Hukum dari pemahaman tinggi akan karakteristik konsumen
ukmindonesia.id akhir di target negara ekspor. Mereka juga
harus mengerti secara spesifik regulasi dan
persyaratan di negara-negara tersebut. Berikut
adalah beberapa jenis pihak importir dalam
7.2. Jenis-Jenis SDM Pendukung perdagangan global :

Ekspor 1 Distributor Konvensional Besar


Meski tahu punya peluang besar dan market Umumnya jenis importir ini menerima
share yang kondusif untuk ekspor, banyak banyak variasi produk ekspor dan punya
UMKM masih enggan untuk mulai memasuki jalur distribusi luas di negara tujuan.
kancah perdagangan internasional. Alasannya Namun, mereka hanya menerima volume
sederhana, menurut mereka ekspor produk ekspor yang sangat tinggi, yaitu
membutuhkan perizinan dan proses yang cukup sepuluh kontainer atau bahkan lebih. Jenis
rumit. Apakah Sobat Ekspor termasuk salah ini biasanya sulit untuk bekerjasama dengan
satu yang beranggapan seperti itu? pelaku UKM yang hanya memproduksi
barang dalam skala kecil.
Ekspor memang sebuah usaha yang
membutuhkan dedikasi dan perjalanan panjang. 2 Distributor Khusus Kecil
Namun kabar baiknya, Sobat Ekspor tak
Ini adalah jenis importir yang lebih cocok
perlu melakukan semua itu sendirian karena
dengan para pelaku UMKM karena menerima
ada pihak-pihak dan ekosistem pendukung
produk dalam volume ekspor yang relatif
yang bertugas membantu kita agar kegiatan
kecil. Distributor khusus kecil fokus
ekspor terasa lebih ringan. Apa itu ekosistem
menerima produk ekspor dalam kategori
dan sumber daya pendukung ekspor? Simak
dan untuk pasar tertentu. Biasanya, mereka
penjelasan lengkapnya berikut ini.
punya jalur distribusi tepat dan akses pasar

163
yang lebih efektif di negara tujuan ekspor. perdagangan global di negara tujuan ekspor.
Contohnya adalah distributor produk organik Broker umumnya tidak mengurus dan
atau distributor spesialis kopi. menyimpan barang ekspor. Peran mereka hanya
sebatas mencari pembeli. Keuntungan yang
3 Industri Besar diambil normalnya antara 5 – 10 persen dari total
Jenis importir ini menerima ekspor produk nilai penjualan yang dibayarkan oleh eksportir.
untuk dijadikan bahan baku industri
pengolahan dan karenanya, mereka hanya
mau menerima produk tertentu. Namun Ekosistem Pendukung Ekspor Tidak
karena volume barang yang diminta besar Langsung
dan harus bersertifikasi lengkap, pelaku
Untuk Sobat Ekspor yang baru mau memulai
UMKM jarang mendapatkan kontrak dari
ekspor dan masih tergolong awam, tentu
importir industri besar.
kegiatan ini terasa sulit. Namun, ternyata kita
4 Industri Khusus Kecil bisa melakukan Ekspor Tidak Langsung dengan
memanfaatkan ekosistem dan sumber daya
Jenis ini juga mengimpor produk dengan pendukung di bawah ini :
spesifikasi tertentu untuk bahan baku
industri pengolahannya. Saat ini, sudah 1 Trader atau Pedagang Ekspor
banyak produsen barang khusus kecil Trader merupakan suatu pihak atau badan
di negara maju yang mau mengimpor usaha yang berperan dalam mencarikan
langsung dari negara-negara berkembang pembeli atau importir untuk barang-
seperti Indonesia. Bahan baku yang mereka barang yang diproduksi oleh Sobat Ekspor.
cari biasanya adalah yang memiliki nilai Umumnya, trader sudah memiliki segala
keunggulan dan keunikan, misalnya kopi bentuk perizinan yang dibutuhkan untuk
specialty, rempah-rempah khusus, dan bisa mengekspor barang.
bahan baku yang tidak banyak dijual. Pelaku
UMKM punya kesempatan lebih besar Sebagai produsen, saat menggunakan jasa
dengan importir ini karena mereka bersedia trader, kita tidak perlu memusingkan biaya
menerima barang dengan harga tinggi untuk riset pasar dan promosi produk di
asalkan kualitas dan keunggulan produknya negara tujuan ekspor. Kita juga tidak perlu
tinggi. menyewa pegawai khusus untuk kegiatan
ekspor dan tidak perlu menanggung risiko
5 Brokerage atau Intermediary/Perantara, perdagangan, seperti tuntutan ganti rugi dari
Disebut Agen Ekspor pembeli. Hanya saja, produk kita nantinya
Brokerage atau Intermediary / Perantara, akan dikemas dengan nama perusahaan
sering juga disebut sebagai Agen Ekspor trader tersebut dan tidak memiliki kontrol
atau lebih dikenal dengan istilah “broker” untuk penjualan ekspor yang dijalankan.
adalah sebuah perusahaan / badan usaha
2 Trading House
yang berfungsi sebagai perantara antara
perusahaan luar negeri yang ingin mengimpor Trading House merupakan sistem terpadu
barang dengan produsen tertentu di dalam yang dimaksudkan untuk lebih menggenjot
negeri yang ingin mengekspor produknya. promosi produk-produk pelaku UMKM di
Indonesia agar cepat berkembang di pasar
Agen ekspor merupakan salah satu perantara ekspor. Ini adalah sistem pendukung yang
yang cukup banyak membantu pelaku UMKM. tengah dikembangkan oleh pemerintah
Biasanya, importir jenis ini bermarkas di
pelabuhan-pelabuhan utama yang melayani

164
Indonesia dan semacam perantara komersial 4 Agregator / Konsolidator Ekspor
untuk menjembatani pelaku UMKM dengan Ingin melakukan ekspor, tetapi belum
pasar global. Dalam menjalankannya, bisa memproduksi barang secara masif?
Kementerian Koperasi UKM melibatkan Sobat Ekspor bisa memanfaatkan jasa
SMESCO sebagai trading house produk- dari agregator/konsolidator ekspor.
produk Indonesia. Agregator Ekspor adalah perusahaan yang
menawarkan jasa pengiriman ekspor di
3 Jasa Undername
mana beberapa eksportir dapat melakukan
Untuk mengekspor atau menjual barang dari pengiriman dalam skala kecil secara
area kepabeanan Indonesia ke luar negeri kolektif ke negara tujuan yang sama. Disini,
dibutuhkan perizinan atau lisensi ekspor kualitas produk menjadi tanggungjawab
yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal masing-masing eksportir/produsen, bukan
Bea Cukai. Nah, jasa undername ini berperan perusahaan agregatornya.
untuk membantu pelaku UKM agar tetap
bisa mengekspor meskipun belum memiliki Sementara Konsolidator Ekspor adalah
perizinan ataupun lisensi yang dibutuhkan. perusahaan agregagor yang sekaligus
melakukan Quality Control untuk memastikan
Caranya adalah para pelaku UKM meminjam kualitas produk yang dihasilkan oleh
perizinan ekspor dari penyedia jasa beberapa produsen/eksportir kecil memiliki
undername sehingga seolah-olah barang standar mutu yang sama, sesuai dengan
produsen UMKM diekspor oleh si penyedia yang dijanjikan kepada buyer yang dilayani
jasa undername tadi. Produsen nantinya oleh konsolidator tersebut.
hanya perlu mengemas barang dengan
baik dan mengurus asuransinya. Selain Saat ini, banyak pihak berpendapat bahwa
meminjamkan perizinan/lisensi, jasa keberadaan agregator/konsolidator ekspor
undername juga biasanya menyediakan bisa sangat membantu kinerja ekspor UMKM di
beberapa layanan lain, seperti : Indonesia. Mereka akan mengumpulkan produk
a Membuatkan dokumen ekspor yang dari beberapa eksportir/produsen yang berasal
dari negara yang sama dan mengirimnya ke
dibutuhkan seperti Invoice, Packing List,
negara tujuan ekspor yang sama pula. Produk-
Bill of Lading, Surat Keterangan Asal
produk ekspor ini kemudian akan disimpan di
(SKA/ COO), dan dokumen lainnya;
gudang sebelum kemudian didistribusikan ke
b Melaksanakan kegiatan kepabeanan, pasar-pasar lokal di negara tujuan ekspor.
seperti membuat PEB (Pemberitahuan
Ekspor Barang);
c Membuat shipping instruction untuk
Sumber Daya Pendukung Perizinan Ekspor
menjadwalkan keberangkatan barang Selain itu, Sobat Ekspor juga perlu mengenal
baik melalui laut maupun udara; pihak-pihak yang berperan mendukung perizinan
ekspor. Pihak-pihak itu adalah sebagai berikut:
d Melaksanakan keberangkatan barang
ekspor dari gudang penjual ke pelabuhan; 1 Badan Pengujian dan Sertifikasi Mutu
dan Barang

e Melaksanakan customs clearance Untuk mengekspor, tentunya kita


barang dan memasukkannya ke area memerlukan berbagai sertifikat dan jaminan
kepabeanan. mutu yang dikeluarkan oleh lembaga-
lembaga resmi. Di sinilah peran Badan

165
Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Umumnya, forwarder menawarkan jasa
dibutuhkan. Bersama Bea Cukai, mereka juga pengiriman logistik ekspor melalui jalur
bertugas untuk memastikan pihak eksportir darat, laut, dan udara sehingga Anda tidak
sudah mengantongi dokumen-dokumen izin perlu lagi memikirkan tahap ini sendirian.
ekspor dan sertifikat lainnya.
2 Perusahaan Ekspedisi
2 Jasa Pengurus Izin Usaha Umumnya terdiri atas Ekspedisi Muatan
Di era digital ini, mengurus perizinan usaha, Kapal Laut (EMKL) dan Ekspedisi Muatan
ekspor, dan impor menjadi semakin mudah Kapal Udara (EMKU). Keduanya adalah
dengan fasilitas pelayanan digital yang perusahaan yang mendapatkan izin
disediakan pemerintah. Namun, banyak legalitas dari pemerintah Indonesia untuk
pelaku UMKM masih merasa gamang saat memfasilitasi layanan pengiriman barang
menjalankannya. Guna mengatasi hal ini, besar dan berat menggunakan kapal.
Sobat Ekspor bisa menggunakan jasa
pengurus izin usaha, yaitu perusahaan yang 3 Perusahaan Pemindahan Barang (Trucking)
menawarkan jasa untuk mengurus perizinan Perusahaan ini berperan untuk menjemput
serta sertifikasi yang dibutuhkan untuk barang yang akan diekspor dari gudang
mengekspor barang. eksportir ke pelabuhan keberangkatan
menggunakan alat angkut besar, seperti
mobil truk. Mereka juga mengangkut barang
Sumber Daya Pendukung Logistik dan ekspor dari pelabuhan tujuan ke lokasi
Pengiriman (Delivery) pembeli di negara tujuan.
Terakhir, Sobat Ekspor tentu membutuhkan
Selain ketiga pihak yang mengurus pemindahan
jasa agen logistik dan pengiriman barang agar
dan pengiriman barang ekspor di atas, ada pula
produk yang diekspor bisa sampai di tujuan
layanan pendukung lain, seperti:
dengan aman. Jika menjalankan ekspor tidak
langsung dan menggunakan jasa undername, a Perusahaan pengepakan dan pengemasan
kita tidak perlu memikirkan ini. Namun, bagi barang ekspor.
yang menjalankan ekspor langsung, berikut
adalah beberapa lembaga yang mendukung b Perusahaan pengiriman paket dan dokumen
kegiatan logistik dan pengiriman untuk ekspor : ke luar negeri, khususnya untuk dokumen
ekspor penting yang ditujukan kepada
1 Forwarder pembeli atau importir di negara tujuan
Dalam kegiatan ekspor, forwarder berperan ekspor.
untuk mewakili eksportir, importir, shipper c Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan
atau consignee untuk aktivitas pengiriman
(PPJK), yang membantu Anda dalam
barang. Termasuk diantaranya adalah
mengurus hal-hal seputar bea cukai.


pengiriman, penerimaan, dan pengaturan
moda serta jalur transportasi yang lebih
hemat, aman, dan efisien.
Ekspor memang membutuhkan
Intinya, mereka tidak hanya memindahkan dedikasi panjang. Namun
barang ke negeri tujuan, namun juga ekosistem pendukung mem-
bertindak sebagai ahli dalam jaringan
logistik. Mereka juga punya akses ke
berbagai sarana pengiriman, mulai dari
bantu kita agar kegiatan ekspor
terasa lebih ringan.

truk, kapal, kereta api, dan pesawat terbang.

166
Sumber Daya Pendukung Pemasaran mendampingi Sobat Ekspor dalam proses
Ekspor penawaran produk kepada potential buyer di
negara tujuan ekspor. Tak hanya itu, mereka
Meskipun sebenarnya mempromosikan produk juga dapat mengusahakan produk Anda untuk
yang akan diekspor saat ini dapat dilakukan bisa masuk ke pameran-pameran bergengsi
dengan mudah menggunakan berbagai internasional.
perangkat digital, namun banyak pelaku UMKM
belum memiliki tim internal yang mendukung
pemasarannya di tingkat global. Untuk
mengatasinya, produsen dan eksportir dapat
Box 7.2 Mari baca materi tambahan berikut untuk
menggunakan jasa agen marketing ekspor.
mendalami pengetahuan:

Agen Marketing Ekspor/Marketing Agency 1 Siapa Bilang Ekspor itu Sulit?


adalah perusahaan yang menawarkan jasa Manfaatkan Ekosistem Pendukung Ini
pengelolaan marketing produk ke target pasar dari ukmindonesia.id.
di luar negeri. Mereka akan menyiapkan hal- 2 Ingin Ekspor? Ini Tipsnya Memilih
hal yang dibutuhkan untuk pemasaran produk Jasa Forwarder yang Cocok dari
kita, termasuk mengelola promosi secara digital, ukmindonesia.id
dan membantu mencarikan ceruk pasar yang
3 Tips Memilih Jasa Forwarder Ekspor
tepat. Setelahnya, marketing agency juga dapat
yang Tepat dari ukmindonesia.id

Tabel 7.3-1 Jaringan Asosiasi Bisnis

NO Asosiasi Website

1 Kamar Dagang dan Industri (KADIN) https://kadin.id/

2 Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) https://apindo.or.id/

3 Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia https://www.himki-indonesia.com/

4 Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Seluruh Indonesia https://gapmmi.id/

5 Asosiasi Eksportir dan Produsen Handycraft Indonesia (ASEPHI) https://asephi.com/en/

6 Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia https://www.aeki-aice.org/

7.3. Jenis-Jenis Jaringan dan Skema Beberapa jaringan pemerintah dan BUMN
sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, yaitu
Kerjasama Kemitraan pada bahasan mengenai ekosistem. Pada sub
bab ini akan dijelaskan berbagai jenis jaringan
Jaringan kemitraan ekspor adalah berbagai kemitraan ekspor yang perlu diketahui karena
pemangku kepentingan (stakeholder) baik dapat memberikan banyak keuntungan bagi
instansi pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, Sobat Ekspor.
asosiasi, dan komunitas ekspor yang dapat
diajak kerjasama dalam rangka mendorong dan Secara umum, jaringan kemitraan ekspor
meningkatkan ekspor UMKM. diklasifikasikan ke dalam lima jenis, antara lain:

167
1 Jaringan Instansi Pemerintahan dan b BUMN perdagangan, misalnya PT. PPI
Lembaga Negara dan PT. Sarinah Indonesia.
Jaringan ini diorganisir langsung oleh c BUMN logistik, misalnya PT Pos
pemerintah Indonesia, biasanya terdiri dari Indonesia.
berbagai kementerian dan lembaga yang
menangani program-program UMKM Go d Dll.
Global /Ekspor yang dibiayai oleh anggaran
3 Jaringan Asosiasi Bisnis
negara.
Jaringan ini merupakan asosiasi pengusaha
2 Jaringan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki berbagai program untuk
Jaringan perusahaan BUMN memiliki ekspansi bisnis ke pasar global. Secara
bisnis utama dan program yang berkaitan umum, jaringan asosiasi bisnis memberikan
dengan misi meningkatkan UMKM Go Global. benefit hanya kepada para anggota yang
Program-program tersebut diselenggarakan terdaftar dan aktif. Beberapa contoh asosiasi
untuk membantu akses pembiayaan, akses bisnis tersebut, antara lain dibawah ini.
perizinan dan standardisasi, logistik, hingga
4 Jaringan Komunitas Bisnis
akses pemasaran ekspor serta menjadikan
produk UMKM yang layak ekspor menjadi Jaringan komunitas bisnis adalah jaringan
bagian dari rantai pasok. BUMN yang yang dibentuk antar individu yang memiliki
bergerak dalam kegiatan ini, antara lain: visi-misi dan ketertarikan yang sama pada
suatu bisnis. Secara umum, jaringan ini
a BUMN perbankan, misalnya LPEI
lebih cair dan tidak mengikat anggota, tetapi
Eximbank, BNI Xpora, Bank Mandiri, dan tetap ingin memberi manfaat bagi individu
BRI. yang terlibat sebagai anggota komunitas.
Beberapa contoh komunitas bisnis, antara
lain dibawah ini.

Tabel 7.3-2 Jaringan Asosiasi Bisnis

NO Komunitas Website

1 Komunitas ukmindonesia.id https://www.ukmindonesia.id/

2 Komunitas Diaspora SME Export Empowerment Development http://diaspora-seed.org/

3 Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI) http://kemi.or.id/anggota/

4 Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia-Export Learning Club (KPMI-ELC) https://kpmi.or.id/

5 Komunitas Bisa Ekspor https://www.webekspor.com/

6 Komunitas Indonesia Direct https://www.indonesiadirect.id/home

7 Komunitas UKM Go Ekspor https://umkmgoekspor.com/

8 Komunitas UKM GoExport https://goexport.org/seminar/

168
5 Jaringan Komunitas Diaspora Indonesia Ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh
ketika mengikuti program kemitraan, seperti
Terdiri dari jaringan komunitas diaspora di
memperoleh subsidi sertifikasi, pelatihan
luar negeri dari berbagai negara, baik yang
ekspor, pameran dalam negeri dan luar negeri,
terdiri dari diaspora Indonesia maupun
dan sebagainya.
komunitas yang bersinergi dengan individu
pelaku bisnis dari berbagai negara. Beberapa 1 Program Fasilitasi Sertifikasi
contoh jaringan komunitas diaspora Program ini mencakup bimbingan teknis dan
Indonesia : subsidi biaya sertifikasi, sedangkan biaya
a Indonesia Diaspora Network (IDN), teknis dan infrastruktur, misalnya mengubah
terdapat di 5 benua (seluruh dunia) layout dan renovasi ruang produksi, pada
sertifikasi HACCP (Hazard Analysis Critical
b Indonesia Diaspora SME Export Control Point) adalah tanggungan masing-
Empowerment Development (ID SEED), masing pelaku usaha. Begitu juga dengan
terdapat di 5 benua (seluruh dunia) sertifikasi organik yang hanya difasilitasi
c Indonesia Diaspora Business Council bimbingan teknis dan biaya sertifikasinya.
(IDBC), terdapat di USA dan Australia
2 Program Fasilitasi Pameran Dalam Negeri
d Komunitas Ekonomi Diaspora Indonesia Skala Internasional dan Pameran Luar
(KEDI) Turkiye Negeri

e Indonesia America Business Council a Secara umum program keikutsertaan


pameran yang difasilitasi kementerian
f Indonesia Australia Business Association adalah program subsidi sebagian
g MUSIAD Indonesia (Asosiasi Pebisnis & dimana pelaku UMKM yang berminat
Industrialis Turkiye) menjadi peserta akan dikurasi. Setelah
lolos, peserta akan difasilitasi booth/
h Business Indonesia Singapore Association stand gratis di pameran (dalam dan luar
(BISA) negeri). Namun yang diberikan biasanya
hanya fasilitas booth, tidak termasuk
i Komunitas Pebisnis Indonesia Malaysia
biaya transportasi, akomodasi ke lokasi
j Indonesia – Japan Business Network (IJB pameran, pengurusan visa, dll.
Net)
b Program pameran yang difasilitasi oleh
k American – Indonesia Chamber of
BUMN pada umumnya adalah pelaku
Commerce (AmCham)
usaha yang menjadi mitra binaan pada
l ASIAN Chamber of Commerce Program Kemitraan (berupa program
pinjaman permodalan). Bagi yang
m Latino Chamber of Commerce
memiliki catatan cicilan lancar, maka
n Pasar OZ - Australia sebagai reward akan diikutsertakan
pada program pameran dan business
matching.
Program Kemitraan Kementerian dan
3 Program Fasilitasi Display Produk
BUMN
Program Fasilitasi display adalah program
Sobat Ekspor juga perlu mengetahui program dimana pelaku ekspor diberi tempat
kemitraan yang diselenggarakan Kementerian untuk memajang produk (setelah dikurasi
dan BUMN yang bisa mendukung bisnis ekspor. kelayakan ekspor) selama waktu tertentu

169
(3 bulan, 6 bulan, tergantung kebijakan biaya, namun biaya pengiriman sampel
masing-masing instansi/lembaga). Pihak- (khususnya di luar negeri) dibebankan
pihak yang memiliki ruangan untuk display pada pemilik produk.
produk antara lain:
b BUMN Trading : PT PPI dan PT Sarinah
a Instansi Pemerintah : Ruang Pamer di
Indonesia
Kantor Kementerian Perdagangan (di
dalam negeri) dan ITPC (di luar negeri, BUMN trading yang berfungsi sebagai
sesuai negara akreditasi) trading house dan agregator, kerjasama
kemitraan biasanya pemilik produk
Display produk di instansi pemerintah menjadi supplier dari BUMN terkait.
dan BUMN umumnya tidak dikenakan

Tabel 7.3-3 Kelebihan dan Kekurangan Display Produk dari Instansi Pemerintah

Keterangan Manfaat

Display produk tidak berbayar.

Jenis produk dapat cukup beragam karena sifatnya hanya


promosi dan tidak terikat akan diperdagangkan.
Kelebihan
Dikarenakan Kementerian Perdagangan/ITPC tidak
bertransaksi secara langsung, jika produk ada peminatnya
dapat langsung menyambungkan buyer dengan pemilik
produk.

Lokasi display terletak di kantor pemerintahan sehingga


kurang diminati oleh pengunjung bisnis (kecuali jika ada
momen event business forum)karena untuk memasuki
area perkantoran terdapat birokrasi yang dirasa kurang
Kekurangan
nyaman.

Instansi kementerian tidak bertransaksi secara langsung


(jadi tidak akan terjadi proses menuju transaksi).

170
Tabel 7.3-4 Kelebihan dan Kekurangan Display Produk dari BUMN Trading

Keterangan Manfaat

Display produk milik BUMN tidak berbayar namun produk yang di-
display harus sesuai dengan core business BUMN terkait, serta
banyaknya sampel harus sesuai dengan yang diminta.
Kelebihan
Jika ada buyer tertarik, maka BUMN terkait akan dapat langsung
eksekusi menjadi transaksi (berfungsi sebagai trading house/agregator
ekspor).

Meskipun BUMN terkait dapat melakukan transaksi, namun masih


terdapat birokrasi yang memperlambat proses keputusan bisnis.

Jika ada buyer tertarik, transaksi akan di-handle oleh BUMN tersebut
(bukan langsung ke owner produk).
Kekurangan
Brand/merek pemilik produk bisa jadi tidak ditampilkan (whitelabel)
karena menjadi brand dan merek BUMN terkait.

Pemilik produk belum tentu dilibatkan dalam kebijakan harga jual


(yang terkadang menjadikan harga produk cukup tinggi).

Kemitraan dengan Bisnis Swasta Kemitraan sebagai buyer dan supplier (jual-
beli putus)
Kemitraan bisnis swasta berupa kerjasama
simbiosis mutualisme yang saling Adapun timbal balik keuntungan yang merupakan
menguntungkan. Biasanya bekerjasama dengan komitmen bersama dapat berupa :
pelaku bisnis harus ada timbal balik yang
memberi benefit atau keuntungan sepadan Success Fee
dimana kedua belah pihak harus berkomitmen Fee Marketing
secara profesional yang dituangkan pada
nota kesepahaman bersama (MoU), perjanjian Komisi persentase dari hasil penjualan dan
kerjasama (PKS) kontrak profesional ataupun atau investasi
salah satu pihak yang berfungsi sebagai buyer
Bagi hasil dan bagi rugi
dan supplier dengan memberikan PO (Pre Order).
Beberapa tipe kemitraan yang dilakukan antara Benefit Promosi dan Endorsement
lain:
Benefit Brand Awareness dan Pencitraan
Kemitraan permodalan dan investasi
Keuntungan/Profit
Kemitraan promosi dan pemasaran
Sejatinya, dalam aktivitas bisnis ekspor perlu
Kemitraan konsinyasi / titip jual adanya kolaborasi dengan berbagai pihak.
Kemitraan OEM/Original Equipment Sebagaimana kita ketahui bersama, bisnis
Manufacturer (Private Label) adalah persoalan berbagi risiko sehingga tidak

171
perlu semuanya kita sendiri yang menangani. produksi pada bisnisnya, perlu membangun
Ada pihak-pihak lain yang lebih kompeten pada budaya ini secara terus menerus agar produk
suatu bidang dan akses lebih besar ke sumber yang dihasilkan semakin bagus kualitasnya.
daya tertentu. Untuk itu penting bagi Sobat
Ada banyak metode yang diikuti suatu perusahaan
Ekspor saling bersinergi dengan berbagai
untuk mencapai dan mempertahankan
jaringan dan kemitraan ekspor.
tingkat kualitas yang diperlukan. Beberapa
organisasi ada yang menggunakan konsep Total
Quality Management (TQM) dan ada juga yang
Box 7.3 Mari baca materi tambahan berikut untuk
menerapkan standar internal dan eksternal.
mendalami pengetahuan:
Sobat Ekspor mungkin tidak asing dengan ISO
1 Inisiatif Kolaborasi Skema yang merupakan salah satu badan terkemuka
Kemitraan Agribisnis Holtikultura untuk mendefinisikan standar kualitas
Dukung Pemulihan Ekonomi dari
internasional untuk industri yang berbeda. Saat
Sektor Pertanian dari Kementerian
ini banyak perusahaan mengikuti standar yang
Koordinator Bidang Perekonomian.
ditetapkan ISO. Hal ini dikarenakan standar telah
2 Tips Memilih Mitra Bisnis dan menjadi simbol untuk produk yang berkualitas
Membangun Komunitas dari sehingga pelanggan sekarang semakin tertarik
ukmindonesia.id membeli produk yang sudah bersertifikat.
3 Tempa Hubungan Baik Dengan Mitra Setiap organisasi yang mempraktikkan kontrol
Bisnis Lewat 9 Cara Berikut dari kualitas perlu memiliki manual mutu yang isinya
ukmindonesia.id menguraikan fokus mutu dan tujuan dalam
organisasi. Manual mutu memberikan panduan
mutu untuk setiap pihak dan bidang dalam
7.4. Pentingnya Quality Assurance perusahaan untuk menjalankan operasional
bisnis. Manual mutu tersebut memberikan
(QA) dan Quality Control (QC) panduan kepada setiap orang dalam suatu
perusahaan dalam menjalankan tanggung
Dengan persaingan pasar yang tinggi, kualitas
jawabnya.
produk menjadi pembeda produk dan jasa yang
ada dalam pasar. Itulah alasan mengapa Sobat Walaupun terdengar mirip, ada perbedaan
Ekspor perlu melakukan kontrol kualitas untuk mendasar antara kontrol kualitas dan jaminan
menjaga dan mempertahankan kualitas produk kualitas. Jaminan kualitas adalah praktik luas
yang dijual. Kalau produk kita berkualitas, yang digunakan untuk memastikan kualitas
tentunya ini akan mempengaruhi harapan produk atau layanan selalu prima ketika
konsumen. Selain itu, proses kontrol kualitas ini digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen.
dapat membuat bisnis kita berjalan secara lebih Sistem garansi adalah bagian dari Jaminan
efisien dan produktif. Kualitas karena terjadi setelah produk beredar
atau didistribusikan ke konsumen. Sedangkan
Untuk mempertahankan dan meningkatkan
kontrol kualitas (quality control) adalah suatu
kualitas produk, kita dapat menggunakan
proses yang bertujuan memastikan kualitas
dua teknik, yaitu kontrol kualitas dan jaminan
produk adalah baik dan layak sesuai standar
kualitas. Kedua teknik ini dilakukan untuk
mutu tertentu, sebelum produk tersebut
memastikan produk yang dihasilkan sudah
didistribusikan kepada konsumen. Kedua proses
memenuhi persyaratan kualitas dan standar
ini penting dilakukan dalam proses produksi dan
yang ditetapkan. Sobat Ekspor yang belum
distribusi.
sepenuhnya menerapkan kontrol kualitas

172
Pentingnya Kontrol Kualitas 5 Mengurangi biaya inspeksi

Kontrol kualitas memastikan proses produksi Kontrol kualitas menghasilkan penghematan


benar-benar sesuai standar sehingga dapat dalam inspeksi dan sangat mengurangi
menghasilkan produk yang berkualitas. Produk biaya inspeksi.
berkualitas sangat membantu mempertahankan
6 Peningkatan teknik dan metode produksi
permintaan yang ada dan menciptakan
permintaan baru untuk produk tersebut. Sobat Dengan menyediakan data teknis dan
Ekspor perlu memahami beberapa manfaat rekayasa untuk produk dan proses
pengendalian kualitas (quality assurance), antara manufaktur, metode, dan desain produksi
lain: yang lebih baik dipastikan melalui kontrol
kualitas.
1 Mendorong kesadaran kualitas
7 Menjadikan iklan yang efektif
Keuntungan terpenting yang diperoleh
dengan memperkenalkan kontrol kualitas Perusahaan yang menghasilkan produk
adalah bahwa hal itu mengembangkan berkualitas secara otomatis memiliki iklan
dan mendorong kesadaran kualitas di yang efektif. Perusahaan ini akan dengan
antara para pekerja di pabrik yang sangat sendirinya memenangkan kepercayaan
membantu dalam mencapai tingkat kualitas publik dengan memasok produk-produk
yang diinginkan dalam produk. berkualitas lebih baik. Para konsumen yang
merasa puas memakai produk berkualitas
2 Kepuasan konsumen akan dengan sendirinya mempromosikan
Konsumen sangat diuntungkan karena kepada rekan rekannya untuk memakai
mereka mendapatkan produk berkualitas produk yang sama dengan yang mereka
lebih baik karena kontrol kualitas. miliki karena mempunyai kualitas yang baik.

3 Pengurangan biaya produksi 8 Mempermudah penetapan harga

Dengan melakukan inspeksi dan kontrol Dengan memperkenalkan langkah-langkah


yang efektif terhadap proses dan operasi kontrol kualitas, produk seragam dengan
produksi, biaya produksi dapat dikurangi kualitas yang sama diproduksi. Ini sangat
secara signifikan. Kontrol kualitas lebih memudahkan masalah penetapan harga.
lanjut dapat memeriksa produksi produk Satu harga produk standar menjadi lazim di
dan pemborosan yang lebih rendah pasar.
sehingga menurunkan biaya produksi secara
9 Moral karyawan yang lebih tinggi
signifikan.
Sistem kontrol kualitas yang efektif sangat
4 Pemanfaatan sumber daya yang paling membantu dalam meningkatkan moral
efektif karyawan dan membuat mereka merasa
Kontrol kualitas memastikan pemanfaatan bekerja dalam perhatian untuk menghasilkan
maksimum sumber daya yang tersedia produk yang lebih baik dan lebih berkualitas.
sehingga meminimalkan pemborosan dan
10 Menaikan penjualan
segala jenis inefisiensi.
Kontrol kualitas memastikan produksi
produk berkualitas yang sangat membantu
dalam menarik lebih banyak pelanggan
untuk produk sehingga meningkatkan
penjualan. Ini sangat membantu dalam

173
mempertahankan permintaan yang ada dan c Kualitas kemasan, termasuk hardware
menciptakan permintaan baru untuk produk pack, assembling instruction, carton
tersebut. Telah ditunjukkan dengan benar marking, dll.
bahwa kontrol kualitas adalah instrumen
yang kuat dengan bantuan yang dapat
memperluas pasar baik di dalam maupun Acceptable Quality Limit (AQL)
luar negeri.
Ada berbagai macam metode kontrol kualitas
yang dapat digunakan di berbagai macam
industri, salah satunya Acceptable Quality Limit
Langkah-Langkah Kontrol Kualitas
(AQL). Tingkat kualitas yang dapat diterima atau
(Quality Control)
Acceptable Quality Limit (AQL) adalah ukuran
Dalam melakukan quality control yang efektif yang diterapkan pada produk dan didefinisikan
dibagi menjadi tiga bagian penting dalam seluruh dalam ISO 2859-1 sebagai “tingkat kualitas yang
rangkaian dari proses produksi. Dalam hal ini dapat ditoleransi paling buruk”.
kami berikan contoh untuk di industri kerajinan
AQL memberitahu kita berapa banyak komponen
rotan:
cacat yang dianggap dapat diterima selama
1 Inspeksi Awal (Initial Inspection) inspeksi kualitas pengambilan sampel acak.
Biasanya dinyatakan sebagai persentase atau rasio
Pemeriksaan yang dilakukan untuk
jumlah cacat dibandingkan dengan jumlah total.
pemeriksaan sebagian besar bahan baku,
dimulai dari : Melaksanakan QC berdasarkan AQL adalah
barang dalam sampel diuji secara acak, dan
a Quantity (memeriksa kesiapan material
jika jumlah barang cacat di bawah jumlah yang
dibandingkan dengan PO yang ada);
telah ditentukan, produk tersebut dikatakan me-
b Quality (grade rotan, warna, MC kayu, dll); menuhi tingkat kualitas yang dapat diterima AQL.
dan
Jika tingkat kualitas yang diterima atau
c Kepatuhan dokumen. Acceptable Quality Limit (AQL) tidak tercapai
untuk pengambilan sampel barang tertentu,
2 Inspeksi Sebaris (Inline Inspection) pabrikan akan meninjau berbagai parameter
Pemeriksaan produksi inline yang dilakukan dalam proses produksi untuk menentukan area
sebagian besar dipusatkan pada: yang menyebabkan cacat.

a Kualitas komponen rotan; AQL suatu produk dapat bervariasi dari satu
industri ke industri lainnya; produk medis,
b Proses dan kualitas pembuatan misalnya, memiliki AQL yang ketat karena
kerajinan; dan produk cacat merupakan risiko kesehatan.
c Kualitas bahan mentah. Sebagai contoh, pertimbangkan AQL sebesar
1% pada proses produksi. Persentase ini berarti
3 Inspeksi Akhir (Final Inspection) bahwa tidak lebih dari 1% kelompok (batch) dapat
rusak. Jika proses produksi terdiri dari 1.000
Pemeriksaan yang dilakukan yang sebagian
produk, hanya 10 produk yang dapat rusak. Jika
besar berkonsentrasi pada:
11 produk rusak, seluruh batch akan dihapus.
a Jumlah barang jadi berdasarkan Angka 11 atau lebih produk cacat ini dikenal
pesanan pembelian dan daftar kemasan; sebagai tingkat kualitas yang dapat ditolak atau
Rejectable Quality Level (RQL).
b Kualitas barang jadi, mulai dari kualitas
bahan sampai dengan finishing; dan

174
AQL adalah statistik penting bagi perusahaan Tingkat kualitas ketidakpedulian atau
yang mencari tingkat kontrol kualitas Six Sigma, Indifference Quality Level (IQL): Tingkat
yang merupakan metodologi kontrol kualitas kualitas ini berada di antara AQL dan RQL.
yang dikembangkan pada tahun 1986 oleh Perusahaan yang berbeda mempertahankan
Motorola, Inc. AQL juga dikenal sebagai batas interpretasi yang berbeda dari setiap
kualitas yang dapat diterima. jenis cacat. Namun, pembeli dan penjual
menyepakati standar AQL yang sesuai
Contoh kegagalan untuk memenuhi persyaratan
dengan tingkat risiko yang ditanggung
kualitas pelanggan disebut sebagai cacat. Dalam
masing-masing pihak.
praktiknya, ada tiga kategori cacat:

Cacat kritis yaitu cacat yang dapat Standar-standar ini digunakan sebagai
membahayakan pengguna. Cacat seperti itu acuan selama pemeriksaan prepengiriman.
tidak dapat diterima. Cacat kritis didefinisikan Perusahaan jasa inspeksi QC menggunakan cara
sebagai 0% AQL. ini jika SKU dan jumlah masing-masing SKU
terlalu banyak dan membutuhkan waktu lama
Cacat utama yaitu cacat yang biasanya tidak untuk menyelesaikannya.
dapat diterima oleh pengguna akhir karena
kemungkinan besar akan mengakibatkan
kegagalan. AQL untuk cacat utama adalah Manfaat dari sistem AQL adalah :
2,5%.
Sebuah pabrik / tempat produksi tidak akan
Cacat kecil yaitu cacat yang tidak mungkin pernah tahu item mana yang akan dipilih
secara material mengurangi kegunaan oleh petugas QC sehingga mereka harus
produk untuk tujuan yang dimaksudkan bekerja lebih hati-hati.
tetapi berbeda dari standar yang ditentukan;
beberapa pengguna akhir masih akan Waktu yang diperlukan QC untuk melakukan
membeli produk tersebut. AQL untuk cacat pemeriksaan lengkap lebih singkat daripada
kecil adalah 4%. jika QC melakukan inspeksi 100% atas
semua barang
Secara praktik, penerapan AQL sebagai berikut:

Tingkat kualitas yang dapat diterima


(AQL): Dinilai berdasarkan tingkat kualitas Kelemahan sistem AQL:
terburuk yang masih dianggap memuaskan.
Meskipun ukuran sampling dapat dianggap
Ini adalah persentase cacat maksimum yang
mewakili kualitas semua kuantitas secara
dapat dianggap memuaskan. Probabilitas
umum, tetapi masih ada kemungkinan
menerima lot AQL harus tinggi. Probabilitas
bahwa beberapa barang yang cacat tidak
0,95 diterjemahkan menjadi risiko 0,05.
dapat dideteksi sepenuhnya.
Tingkat kualitas yang dapat ditolak (RQL):
Membutuhkan petugas QC yang
Ini dianggap sebagai tingkat kualitas yang
berpengalaman untuk melakukan inspeksi
tidak memuaskan dan kadang-kadang
dengan sistem ini karena sistem ini rumit dan
dikenal sebagai persen toleransi banyak
membutuhkan ketajaman untuk merasakan
yang cacat (LTPD). Risiko konsumen telah
setiap masalah.
distandardisasi dalam beberapa tabel
sebagai 0,1. Probabilitas menerima lot RQL
rendah.

175
Sistem Pengecekan Kuantitas 100% (100
% Quantity Checking) Box 7.4 Mari baca materi tambahan berikut untuk
mendalami pengetahuan:
Pengecekan kuantitas 100% biasanya akan
berlaku jika: 1 Akselerasi Mutu Produk, KKP Siapkan
Rencana Aksi Quality Assurance
Sebuah nilai barang yang diperiksa sangat
2022 dari Kementerian Kelautan dan
berharga dan tidak ada ruang untuk ada
Perikanan.
cacat sama sekali;
2 Pembinaan dan Pendampingan UMKM
Item yang diperiksa memiliki catatan klaim dalam memenuhi Standardisasi dan
dan cacat yang sangat tinggi; Sertifikasi Internasional dari Surveyor
Indonesia.
Sistem AQL normal dan standar kualitas
3 Pemetaan Proses Produksi Dalam
tidak dapat diterapkan untuk diperiksa item
Usaha dari ukmindonesia.id
karena keunikan.
4 Pengendalian Produksi dari
ukmindonesia.id
Kelemahan sistem ini : 5 Cara Mendapatkan Sertifikat Produksi
Membutuhkan waktu yang sangat lama untuk Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-
benar-benar terlaksana 100%, paling tidak IRT) dari ukmindonesia.id
membutuhkan waktu 2 – 3 hari (tergantung 6 Kapasitas Produksi dari
dari masing masing jenis industri dan ukmindonesia.id
kuantitas) untuk QC untuk benar-benar
menyelesaikan pemeriksaan.

Beberapa kali pabrik akan menggunakan 7.5. Pengembangan Company Profile


hasil laporan QC sebagai alasan jika ada Berstandar Global dan Sustainability
beberapa claim atau defect yang sudah
dilaporkan oleh customer di dalam maupun Masih banyak pelaku usaha yang mau ekspor
luar negeri tapi belum memiliki company profile. Ini ibarat
mau berperang tapi tidak ada senjata. Nyatanya,
Demikian gambaran umum mengenai quality memang cukup banyak pelaku UMKM yang
assurance yang mana sangat diperlukan dalam belum mengetahui cara membuat company
setiap proses produksi dengan berbagai macam profile yang menarik bagi calon pembeli global.
manfaat, metode, keuntungan, dan kelemahan Apakah sama dengan company profile untuk
dari masing masing metode inspeksi yang ada pembeli lokal?
saat ini.


Pada bagian ini kita tidak hanya akan belajar
tentang cara membuat company profile, tapi
juga komunikasi prinsip sustainability yang akan
Produk berkualitas akan
meningkatkan daya saing kita di pasar ekspor.
mempengaruhi harapan
konsumen, serta proses
kontrol kualitas ini dapat
membuat bisnis berjalan lebih
efisien dan produktif.

176
Pentingnya Company Profile dalam Ekspor ini akan meningkatkan rasa kepercayaan
dari pembeli karena mengetahui pemilik
Dalam kancah persaingan global, perbedaan perusahaannya.
antarkompetitor sangatlah tipis. Hal ini membuat
reputasi dan kepercayaan menjadi faktor paling 2 Sejarah Perusahaan
penting dalam pemasaran ekspor. Oleh karena
Sejarah perusahaan bisa dituliskan dengan
itu, profil perusahaan atau company profile
paragraf singkat, lalu disusun poin-poin
adalah hal yang pertama kali dilihat ketika
tahun penting dan peristiwa di tahun
mengajukan penawaran ekspor ke calon buyer/
tersebut, tahun usaha berdiri, tahun dapat
importir. Manfaat dari dokumen company profile
sertifikat, tahun mulai ekspor, dan lain
dalam pemasaran ekspor, antara lain:
sebagainya. Kita bisa mendeskripsikannya
Memperkenalkan informasi dasar dan profil dalam bentuk milestone.
perusahaan kita;
3 Informasi Perusahaan
Mempromosikan merek produk pada target Company profile perlu mencantumkan
pembeli yang disasar; dan ringkasan informasi perusahaan, meliputi
Menginformasikan nilai keunggulan (value nama lengkap perusahaan, alamat, visi misi,
proposition) usaha kita kepada buyer. keanggotaan asosiasi, jumlah karyawan,
komunitas mitra, informasi cabang atau titik
Dengan company profile, kita bisa membangun distribusi, dan jumlah produk.
rasa percaya ke calon mitra bisnis dan
4 Struktur Organisasi
mentransfer visi kepada karyawan. Berdasarkan
hasil riset, suatu bisnis dapat meningkatkan Struktur organisasi berisi informasi nama-
peluang kesuksesan hingga 300% jika dituliskan nama direktur, manajer, dan staf. Bagian
secara detail dan komprehensif melalui company ini penting untuk diketahui calon mitra
profile. sebagai bentuk kredibilitas. Acara-acara
tahunan seperti rapat dan program jaminan
Company profile ini adalah alat komunikasi untuk
keselamatan dan kesehatan karyawan juga
menceritakan diri dan bisnis kita. Tentu dokumen
bisa dicantumkan.
ini berbeda dengan katalog produk yang hanya
fokus pada produknya saja.
5 Produk Utama dan Keunggulan
Produk unggulan berisikan produk yang
Struktur Company Profile yang Baik diproduksi. Contohnya, eksportir sambal
bisa menceritakan bahwa jenis sambal yang
Sobat Ekspor perlu mengetahui seperti apa diproduksinya ada 20 jenis dengan 5 jenis
struktur company profile yang tepat. Tujuannya, sambal unggulan, yaitu sambal roa, sambal
untuk memastikan kita sudah memasukkan cakalang, sambal cumi, sambal bawang, dan
informasi yang bermanfaat dalam dokumen sambal bajak. Pada bagian ini, sertakan juga
tersebut. Struktur itu mencakup antara lain: foto terbaik produk.

1 Sambutan Pemilik Kita juga bisa menuliskan keunggulan


produk yang dimiliki (misalnya rendah
Sambutan direktur atau pemilik yang
kalori), sertifikasi yang sudah dimiliki
menceritakan soal kapan usaha mulai berdiri,
(HACCP, ISO, Halal, dll), prestasi yang pernah
mengapa didirikan, tahun-tahun di mana
diraih, dan testimoni dari pembeli maupun
peristiwa atau capaian penting terjadi, lalu
mitra strategis.
perkembangan bisnis ke depan. Sambutan

177
Catatan: Jangan lupa untuk memasukkan pasar ekspor? Inilah saatnya kita menawarkan
berbagai dokumentasi kegiatan seperti dan mengkomunikasikan prinsip sustainability
foto dan video. Calon pembeli lebih percaya (berkelanjutan) sebagai nilai keunggulan produk
dengan adanya bukti visual, bukan hanya ekspor kita.
sekedar penjelasan.
Sustainability dalam konteks umum artinya
bagaimana bisnis memenuhi kebutuhan
konsumen saat ini sambil turut serta
Meningkatkan Daya Saing Ekspor dengan
memberdayakan masyarakat dan melestarikan
Prinsip Sustainability
lingkungan hidup. Terdapat tiga pilar utama
Bagaimanakah kita bisa mencari nilai dalam konsep sustainability ini yang dapat
keunggulan (value proposition) ketika sudah dijalankan dalam bisnis, yaitu bisa dilihat
banyak produk yang hampir sama ditawarkan di dibawah ini.

Gambar 7.5-1 Tiga Pilar Utama Konsep Sustainability

Kita dapat melihat bahwa saat ini terdapat bahan baku dan proses bisnis yang sudah sesuai
kebutuhan dari pasar ekspor terhadap dengan etika dan bertanggung jawab, terutama
sertifikasi yang berkaitan dengan praktik pada pasar negara negara maju seperti Eropa
sustainability. Pemenuhan standar ini meskipun dan Amerika Serikat.
belum bersifat sepenuhnya wajib dan umum,
Nah, dengan adanya aspek sustainability ini
tapi terjadi peningkatan permintaan yang terus
pada company profile, kita dapat dengan mudah
berkembang karena terbukti meningkatkan
mengkomunikasikan hal ini kepada calon buyer.
daya saing dan harga jual secara signifikan.
Setidaknya, kita sudah menang pada tahap
Sebenarnya sudah cukup banyak pelaku usaha
seleksi awal di antara banyak eksportir yang
yang tidak menyadari bahwa mereka sudah
menawarkan produk, yaitu dengan menunjukkan
menerapkannya dalam proses bisnis.
kepedulian usaha kita terhadap prinsip
sustainability. Alhasil, peluang kita untuk lanjut
ke tahap negosiasi penjualan akan meningkat.
Menambahkan Aspek Sustainability pada
Company Profile Tapi, pasti banyak yang bingung bagaimana
menyusunnya sesuai yang dibutuhkan oleh
Ketika membeli suatu produk ekspor, calon
pasar ekspor. Inilah mengapa kita sebaiknya
buyer tidak hanya melihat dari barangnya saja.
mencari praktik terbaik dalam pelaporan aspek
Mereka biasanya ingin mengetahui secara detail

178
sustainability ini, salah satunya menggunakan Kinerja Ekonomi pada Company Profile
standar sustainability reporting GRI Standards.
Kinerja dan distribusi nilai ekonomi berisikan
GRI Standards memberikan panduan bagi penjualan 2-3 tahun terakhir,struktur pendapatan,
perusahaan terkait 34 topik keberlanjutan besaran persentase untuk karyawan, besaran
bisnis. Perusahaan juga dapat memperkuat persentase untuk mitra pemasok, dan besaran
misinya dengan mengintegrasikan salah satu persentase yang dialokasikan untuk donasi atau
atau beberapa dari 17 Tujuan Pembangunan sumbangan pemberdayaan komunitas (jika ada).
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals,
PBB), yang bisa disampaikan dalam company Berikut ini merupakan daftar topik yang dapat
profile. Bagaimana dengan UMKM? Kita bisa dimasukan sebagai kinerja ekonomi dalam
memilih beberapa topik yang relevan sehingga company profile.
tidak perlu memasukkan semuanya.

Tabel 7.5-1 Daftar Topik Kinerja Ekonomi pada Company Profile

Topik Sustainability (berdasarkan GRI Standards)


No.
Kategori Ekonomi (GRI 200) Deskripsi Sederhana yang Dapat Dilakukan UKM

Menjelaskan pertumbuhan kinerja ekonomi


(dalam omzet atau laba) yang berdampak
1 Kinerja Ekonomi langsung tak hanya pada kesinambungan usaha,
tetapi juga pada taraf hidup karyawan dan
pemberdayaan masyarakat.

Menjelaskan kinerja pada dampak positif


terhadap masyarakat sekitar secara tidak
2 Dampak Ekonomi Tidak
langsung, seperti perekrutan masyarakat lokal
Langsung
sebagai karyawan, program bantuan/donasi
untuk masyarakat lokal, dll.

Menjelaskan kebijakan dan kinerja dalam


3 Praktik Pengadaan mengutamakan pemasok lokal pada pembelian
bahan baku.

Kinerja Lingkungan pada Company Profile


Kinerja lingkungan sebaiknya menjelaskan Berikut ini daftar topik yang dapat dimasukan
status ramah lingkungan bahan baku yang sebagai kinerja lingkungan dalam company
digunakan, manajemen energi, manajemen air, profile.
dan manajemen limbah. Pada perusahaan besar,
data ini biasanya sangat detail, sedangkan untuk
UMKM bisa berbentuk daftar dan ceklis.

179
Tabel 7.5-2 Daftar Topik Kinerja Lingkungan pada Company Profile

Topik Sustainability (berdasarkan GRI Standards)


No.
Kategori Lingkungan (GRI 300) Deskripsi Sederhana yang Dapat Dilakukan UKM

Menjelaskan kebijakan dan kinerja dalam daur


1 Limbah ulang limbah dari produksi serta menjadikannya
produk baru yang memiliki nilai tambah.

Menjelaskan kebijakan dan kinerja dalam


2 Penilaian Lingkungan memilih pemasok yang tidak memiliki praktik
Pemasok yang bertentangan dengan prinsip kelestarian
lingkungan dan prinsip sustainability lainnya.

Menjelaskan kebijakan dan kinerja dalam


3 Energi mengurangi dampak negatif penggunaan energi
berlebihan yang merusak lingkungan.

Kinerja Sosial pada Company Profile lulus bisa jadi mitra tenaga kerja yang dilibatkan
untuk berproduksi. Pada bagian ini, kita dapat
Kinerja sosial berisikan kegiatan untuk memasukkan jumlah ibu-ibu yang dilatih dan
meningkatkan skill atau kualitas kehidupan pendapatan yang tersalurkan untuk pemasukan
karyawan dan kelompok masyarakat tertentu. mereka.
Contohnya, perusahaan bisa menceritakan
memiliki program rutin triwulan dengan ibu-ibu Berikut ini merupakan daftar topik yang dapat
PKK di kelurahannya, untuk latihan membuat dimasukan sebagai kinerja lingkungan dalam
produk yang higienis. Peserta program yang company profile.

Tabel 7.5-3 Daftar Topik Kinerja Sosial pada Company Profile

Topik Sustainability (berdasarkan GRI Standards)


No.
Kategori Sosial (GRI 400) Deskripsi Sederhana yang Dapat Dilakukan UKM

Menjelaskan kebijakan dan kinerja dalam menjaga


1. Kepegawaian
kualitas dan kesejahteraan karyawan seperti pada
komposisi karyawan dan sistem remunerasi.

Menjelaskan kebijakan dan kinerja dalam


2. Pelatihan dan Pendidikan memberikan pelatihan dan pendidikan bagi
karyawan.

Menjelaskan kebijakan dan kinerja dalam


3. Masyarakat Lokal mempekerjakan karyawan dari masyarakat sekitar
sebagai komitmen pengembangan masyarakat.

180
4. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Menjelaskan kebijakan dan kinerja dalam aspek
kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.

Menjelaskan kebijakan dan kinerja dalam tidak


5. Pekerja Anak mempekerjakan tenaga kerja di bawah umur 18
tahun.

Menjelaskan kebijakan dan kinerja dalam menjaga


6. Privasi Pelanggan privasi konsumen yang menggunakan produk atau
jasa.

Menjelaskan kebijakan dan kinerja dalam komplain


7. Keselamatan Pelanggan
pelanggan dan perbaikan produk/layanan.

Jadi, yuk kita susun company profile dengan


standar global dan sustainability (berkelanjutan) Box 7.5 Mari baca materi tambahan berikut untuk
untuk menarik calon buyer. Sudah banyak UMKM mendalami pengetahuan:
yang mendapatkan manfaat dari komunikasi
prinsip sustainability untuk meningkatkan akses 1 Menyusun Profil Perusahaan dengan
ke pasar ekspor. Prinsip Global Sustainibility dari UKM
Naik Kelas
Intinya, jika kita mampu mengkomunikasikan
2 Meningkatkan Daya Saing Ekspor
prinsip sustainability melalui company profile
dengan Mengkomunikasikan Prinsip
(apalagi mengikuti acuan GRI Standards),
‘Sustainability’ dari ukmindonesia.id
perusahaan kita sudah memiliki orientasi jangka
panjang dan berskala global. 3 Kursus Online UMKM - Mengenal
Standar Mutu dan Bersiap Go Global,
khususnya di materi Menentukan
Metode Komunikasi Yang Tepat dari
tumbu.co.id


4 Kursus Online UMKM - Transformasi
Bisnis Lestari dari tumbu.co.id
Dengan company profile, 5 Tujuh Langkah Aksi Setelah Riset
kita bisa membangun rasa Pasar dari ukmindonesia.id
percaya ke calon mitra bisnis 6 Visi dan Misi dari ukmindonesia.id
dan mentransfer visi kepada
karyawan.
“ 7 Struktur Organisasi dari
ukmindonesia.id
8 Menyiapkan Company Profile,
Rencana Usaha, dan Proposal Bisnis
Untuk Mengundang Investor dari
ukmindonesia.id

181
182
LANGKAH 8
PERJANJIAN, TRANSAKSI, DAN
PENGIRIMAN EKSPOR
8.1 Perjanjian atau Kontrak Dagang Ekspor
Sales contract atau kontrak dagang merupakan dokumen yang memuat kesepakatan
tertulis antara eksportir dan importir (buyer). Terbitnya dokumen ini menandakan
jika kesepakatan dagang sudah terwujud dan barang siap untuk dikirimkan. Kontrak
dagang ini menjadi tujuan utama dari semua eksportir saat melakukan penjajakan
dengan seorang buyer.
Sebelum membuat kontrak dagang, kita perlu Langkah Korespondensi Ekspor
mengetahui langkah-langkah (step by step)
yang dibutuhkan. Proses ini diawali dengan Korespondensi ekspor terdiri dari beberapa
korespondensi ekspor, yaitu kegiatan surat tahapan, yaitu: promosi, inquiry, offer
menyurat atau komunikasi digital tentang sheet, order sheet, sales contract, dan sales
hubungan perniagaan yang dilakukan oleh confirmation. Diagram berikut menjelaskan
penjual (eksportir) dan pembeli (importir) yang langkah korespondensi ekspor yang perlu kita
secara geografis bertempat tinggal di wilayah lakukan hingga tercapai kontrak dagang (sales
berbeda dan dibatasi oleh batas negara serta contract).
menggunakan bahasa asing, terutama bahasa
Inggris. Korespondensi ekspor merupakan kunci
keberhasilan dan awal dari rangkaian produksi
ekspor.

Gambar 8-1.1 Tahapan Kegiatan Korespondensi Ekspor

183
Sobat Ekspor juga perlu memahami beberapa buyer di negara tujuan ekspor baik secara
kegiatan korespondensi yang harus dilalui online dan offline. Promosi online bisa
sebelum kontrak dagang tercapai, antara lain: dilakukan melalui marketplace baik secara
B2B (Business to Business) maupun B2C
1 Promosi/Introduction (Business to Consumer) melalui platform:
Tahap pertama diawali dengan promosi, Alibaba, Amazon, Ebay, Go4worlBusiness,
dimana eksportir melakukan penawaran Eworldtrade, Global buyer, dan lainnya.
produk secara online dan offline. Promosi Sedangkan promosi secara offline bisa kita
online bisa kita lakukan dengan menjadi lakukan dengan mengikuti pameran atau
member suatu marketplace dan mengikuti event langsung.
event pameran online, sedangkan promosi
2 Inquiry
secara offline bisa kita lakukan dengan
mengikuti pameran atau event langsung. Inquiry didefinisikan sebagai permintaan
suatu komoditas tertentu oleh Importir
Tahap promosi menjadi bagian krusial dalam kepada eksportir (letter of Inquiry) yang
bisnis ekspor, sebab di bagian ini eksportir sebelumnya telah memperoleh informasi
perlu mempromosikan produknya kepada melalui tahap introduction. Biasanya Inquiry
buyer. Saat melakukan promosi, pastikan berisi deskripsi tentang barang, mutu, harga
kita menyiapkan “marketing tools” atau dan waktu pengiriman.
ragam media promosi sebagai bekal utama
untuk memperoleh buyer. Untuk mendukung 3 Offering / Quotation
kesuksesan, kita perlu sediakan marketing
Permintaan Inquiry importir akan ditanggapi
tools dalam bentuk hardcopy maupun
oleh eksportir melalui offer sheet yang
softcopy, contohnya:
selanjutnya akan dikirimkan kepada importir.
Company Profile; Offer sheet berisikan keterangan barang
sesuai permintaan Importir mengenai
Kartu Nama; deskripsi barang, mutu, harga dan waktu
Foto Produk; pengiriman. Selain itu, pada offer sheet
biasanya ditambahkan informasi ketentuan
Spesifikasi Produk; pembayaran dan pengiriman sampel atau
brosur.
Kapasitas Produksi;

Kemasan (ukuran, jenis dan kuantitas 4 Negotiation


dalam 1 kemasan master); Pada tahap ini, terjadi proses tawar menawar
Sertifikasi yang dimiliki; antara eksportir dan importir hingga tercapai
kesepakatan paling ideal bagi masing-
Kapasitas muatan barang dalam 20 feet masing pihak. Negosiasi ini menghasilkan
dan 40 feet kontainer; berbagai kesepakatan mengenai: spesifikasi
Masa kadaluarsa; serta produk yang akan dikirim, kemasan, term
of sales, term of payment, delivery time,
Foto galeri bahan baku, produksi, kapasitas yang akan dikirim, dan pelabuhan
kemasan dan penghantaran. tujuan.

Sebagai pembuka bagi kegiatan


korespondensi, Sobat Ekspor perlu
melakukan promosi produk kepada calon

184
5 Purchase Order mencantumkan klausul force majeure yang
Setelah proses negosiasi berakhir, pihak memuat ketentuan jika terjadi keadaan
buyer atau importir akan mengirimkan musibah yang memaksa pihak pertama
purchase order (PO) kepada pihak eksportir gagal melakukan kewajiban karena ada
untuk ditindaklanjuti. kejadian di luar kuasanya, seperti bencana
alam, pandemic, dll.
6 Sales Contract
Pada setiap tahapan, kedua belah pihak harus
Berdasarkan PO, eksportir akan menyiapkan membicarakan kesepakatan dan mendiskusikan
surat kontrak jual beli (sales contract) berbagai ketentuan yang selanjutnya harus
yang ditandatangani oleh eksportir dan dilampirkan pada masing-masing dokumen
dikirimkan sebanyak dua rangkap kepada yang terinci seperti berikut.
Importir. Dalam surat kontrak sebaiknya

Gambar 8-1.2 Hal yang Didiskusikan pada Setiap Tahapan Kegiatan Korespondensi Ekspor

185
Merumuskan Kontrak Dagang
Setelah melalui serangkaian tahapan diatas, kesepakatan dengan buyer. Di dalam kontrak
selanjutnya kita merumuskan kontrak dagang dagang harus memiliki acuan kerangka berikut ini.
(sales contract) yang berasal dari rangkuman

Gambar 8-1.3 Kerangka Kontrak Dagang

Kontrak dagang menjadi awal dari dimulainya


produksi. Jika term of payment dilakukan dengan Box 8.1 Mari baca materi tambahan berikut untuk
metode Letter of Credit (L/C), kontrak dagang mendalami pengetahuan:
diatas menjadi dasar pembuatan L/C dimana
bank penerbit akan menyusun kondisi dan 1 Kontrak Dagang Ekspor Impor dari
syarat sesuai dengan kontrak yang disepakati Kemenkeu Learning Center.
kedua belah pihak. 2 Tips Membangun Relasi Dengan
Importir dari ukmindonesia.id


3 Letter of Inquiry dari ukmindonesia.id

4 Letter of Credit (L/C) dari


Terbitnya dokumen ini ukmindonesia.id
menandakan jika kesepakatan
dagang sudah terwujud dan 5 Purchase Order dari ukmindonesia.id
barang siap untuk dikirimkan.

186
8.2. Tata Laksana Kepabeanan Portal website Bea Cukai memiliki berbagai
subsistem yang saling terintegrasi, yaitu sistem
registrasi kepabeanan, layanan cukai online,
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau Bea Cukai
layanan perizinan online, Pemberitahuan Impor
merupakan badan yang berperan penting dalam
Barang (PIB) dan Pemberitahuan Ekspor Barang
kegiatan ekspor impor. Lembaga ini menjadi
(PEB), dan layanan pengaduan. Sistem dalam
garda terdepan dalam melakukan pengecekan
portal ini juga dilengkapi dengan publikasi data
dan penyaringan terhadap barang masuk (impor)
referensi yang digunakan dalam banyak sistem
dan barang keluar (ekspor) sehingga lalu lintas
seperti data gudang, data satuan, konversi kurs,
barang keluar masuk (tata niaga) sesuai dengan
dan lainnya.
peraturan yang dibuat oleh pemerintah.
Hal yang tidak kalah penting, kita bisa memeriksa
Salah satu peran dari Bea Cukai adalah
status layanan yang diajukan secara real time,
melakukan tata niaga ekspor, salah satunya
misalnya status PIB dan perizinan online. Kita
mengatur penggolongan produk yang bisa
bisa langsung mengetahui proses dokumen
diekspor, dibatasi, dan dilarang. Penggolongan
yang diajukan, apakah sudah selesai atau belum.
tata niaga produk tersebut tercantum pada
Keberadaan portal ini sangat membantu dalam
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
mempercepat proses pelayanan, memberikan
13/M-DAG/PER/3/2012 tanggal 19 Maret 2012
informasi secara transparan, dan mengurangi
tentang Ketentuan Umum di Bidang Ekspor,
biaya yang ditimbulkan dalam setiap kegiatan.
meliputi:
Dokumen Kepabeanan yang Eksportir Perlukan
1 Barang bebas ekspor adalah semua barang
Sobat Ekspor juga perlu mengenal dokumen-
yang bebas diekspor, kecuali barang yang
dokumen ekspor yang dikeluarkan oleh Bea
masuk kategori barang dibatasi ekspor dan
Cukai. Dokumen tersebut diantaranya:
barang dilarang ekspor.
1 Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
2 Barang dibatasi ekspor, adalah semua
barang yang dibatasi ekspornya, contohnya: Setelah mengetahui peran Bea Cukai dalam
kayu (veneer, serpih kayu dan kayu olahan); kegiatan ekspor, selanjutnya kita perlu
kulit (kulit mentah, kulit pickled, kulit mengetahui salah satu dokumen ekspor
disamak); biji kakao, produk sawit dan yang dikeluarkan oleh pihak Bea Cukai yaitu
turunannya; dan mineral (mineral logam, Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).
bukan logam dan batuan).
PEB adalah pernyataan yang dibuat oleh
eksportir untuk melaksanakan kewajiban
3 Barang dilarang ekspor adalah semua
pabean ekspor, sesuai syarat yang ditetapkan
barang yang dilarang untuk diekspor,
dalam Undang Undang Kepabeanan.
contohnya: hewan langka, barang-barang
Sebagai eksportir, Sobat Ekspor wajib
kuno, kayu eboni, dan pasir laut.
memberitahukan barang yang diekspor ke
Sobat Ekspor yang ingin mengetahui lebih lengkap Kantor Pabean Pemuatan sesuai format yang
tentang Bea Cukai dapat berkunjung ke website sudah ditentukan. Pengurusan PEB dapat
Bea Cukai. Dalam portal ini, kita bisa mendapat kita lakukan sendiri ataupun menggunakan
informasi seluruh layanan yang disediakan Bea jasa PPJK (Perusahaan Pengurusan Jasa
Cukai untuk semua pengguna jasa. Sistem ini Kepabeanan).
berbasis portal website sehingga kita, sebagai Hal yang perlu Sobat Ekspor ketahui,
user, dapat mengakses informasinya kapan tidak semua barang membutuhkan PEB,
saja dan dimana saja selama terhubung dengan contohnya: barang pribadi penumpang
fasilitas internet.

187
dan awak sarana alat pengangkut; barang Mengetahui Produk yang Terkena dan
pelintas batas; dan barang kiriman pos atau Tidak Terkena Bea Keluar
PJT (perusahaan jasa titipan) kurang dari
Menurut Peraturan Menteri Keuangan
100 kg.
(PMK) No.39 Tahun 2022, bea keluar adalah
pungutan negara berdasarkan Undang-Undang
2 Nota Pelayanan Ekspor (NPE)
Kepabeanan yang dikenakan terhadap barang
Nota Pelayanan Ekspor (NPE) adalah nota ekspor. Hal ini berarti barang yang Sobat Ekspor
yang diterbitkan oleh Pejabat Pemeriksa kirimkan akan dikenakan pungutan tarif tertentu
Dokumen, Sistem Komputer Pelayanan atau sesuai jenis produknya oleh petugas Bea Cukai.
Pejabat Pemeriksa Barang atas PEB yang Menurut peraturan tersebut, ada beberapa
disampaikan, untuk melindungi pemasukan produk ekspor yang dikenakan dan tidak
barang yang akan diekspor ke kawasan dikenakan bea keluar. Sobat Ekspor perlu
pabean dan/atau muatannya ke sarana mengenali produk apa saja yang termasuk
pengangkut. pada masing-masing kategori agar memiliki
gambaran tentangnya. Untuk produk yang
Berbeda dengan PEB dimana 1 (satu) PEB
dikenakan bea keluar misalnya berikut ini.
berlaku untuk 1 kali pengiriman (shipment)
berapapun jumlah kontainernya. NPE terbit
untuk setiap kontainer yang akan memasuki
area kepabeanan.

Tabel 8.2-1 Produk yang Dikenakan Bea Keluar

Produk Keterangan

Biji mineral Bahan mentah dan bahan dari batuan dan logam.

Jangat dan kulit mentah/pickled dan kulit


Kulit
yang disamak dari hewan sapi dan kerbau.

Kayu Veneer, bahan baku serpih, kayu olahan.

Kelapa sawit, biji kelapa sawit, crude palm oil,


Kelapa Sawit, Crude Palm Oil, dan turunannya
crude olein, refined bleached deodorized palm.

Biji Kakao Biji cokelat

188
Selain dari produk yang disebutkan tersebut, Mitra Pelayanan Jasa Ekspor Impor
tidak dikenakan bea keluar. Misalnya, jika Sobat
Ekspor ingin mengekspor kopi bubuk kemasan, Sobat Ekspor juga sebaiknya mengetahui
produk tersebut tidak dikenakan bea keluar. beberapa mitra yang bisa membantu kita dalam
Untuk barang yang dikenakan bea keluar, Sobat kegiatan ekspor impor, yaitu:
Ekspor bisa menghitungnya menggunakan dua
1 Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan
jenis rumus:
(PPJK)
1 Jika tarif bea keluar ditetapkan berdasarkan Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan
persentase dari harga ekspor (advalorum), (PPJK) adalah badan usaha yang melakukan
perhitungan bea keluarnya menggunakan kegiatan jasa pengurusan pemenuhan
rumus berikut: kewajiban pabean untuk dan atas kuasa
Biaya Bea Keluar = Tarif Bea Keluar x Jumlah importir atau eksportir dengan menggunakan
Satuan Barang x Harga Ekspor per Satuan jasa PPJK, Sobat Ekspor tidak perlu lagi
Barang x Nilai Tukar Mata Uang. khawatir mengenai klasifikasi barang, tata
cara pengisian dokumen pemberitahuan,
2 Jika tarif bea keluar ditetapkan secara
customs clearance, dan banyak hal lainnya.
spesifik, perhitungan rumusnya sebagai
Dengan menggunakan jasa PPJK, kegiatan
berikut:
ekspor akan lebih mudah.
Biaya Bea Keluar = Tarif Bea Keluar Per
Satuan Barang Dalam Satuan Mata Uang
Tertentu x Jumlah Satuan Barang x Nilai 2 Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) dan
Tukar Mata Uang Ekspedisi Muatan Kapal Udara (EMKU)
Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) adalah
Sebagai catatan tambahan, tarif bea keluar salah satu perusahaan jasa pengiriman
ditetapkan berdasarkan harga referensi barang yang bergerak di bidang logistik
oleh Kementerian Keuangan dan Harga (ekspedisi) untuk armada laut, dimana
Patokan Ekspor ditetapkan oleh Kementerian perusahaan tersebut memiliki izin dan
Perdagangan setiap bulannya. Sementara itu, legalitas dari pemerintah untuk melakukan
untuk nilai tukar rupiah dipergunakan untuk pelayanan berupa pengiriman barang besar
menghitung besaran pajak dimana kursnya dan berat melalui laut.
akan disesuaikan setiap hari Senin karena
menyesuaikan dengan fluktuasi nilai tukar. Selain EMKL juga dikenal Ekspedisi Muatan
Kapal Udara (EMKU) yaitu perusahaan jasa
Besaran tarif yang ditetapkan oleh Kementerian pengiriman barang yang bergerak di bidang
Keuangan RI tahun 2022 dituangkan dalam logistik untuk armada udara dalam hal ini
Permenkeu No.39 Tahun 2022, sedangkan adalah pesawat terbang. EMKL dan EMKU
Harga Patokan Ekspor (HPE) yang ditetapkan sangat membantu Sobat Ekspor yang akan
oleh Kementerian Perdagangan RI tahun 2022 melakukan pengiriman barang baik melalui
tercantum dalam dalam Permendag No. 60 laut maupun udara. Sobat Ekspor bisa melihat
tahun 2020. sebagian pihak yang menyediakannya di
bagian Ekosistem Ekspor.

189
1 Pilih menu Country List yang ada di sebelah
Box 8.2 Mari baca tambahan materi berikut untuk kiri, lalu cari dan pilih negara Saudi Arabia.
mendalami pengetahuan: 2 Pilih salah satu pelabuhan, misalnya klik
Jeddah Islamic Port.
1 Tata Laksana Kepabeanan Di Bidang
Ekspor dari Bea Cukai Kementerian 3 Selanjutnya, pilih menu Shipping. Pada menu
Keuangan. tersebut, kita akan mengetahui shipping
line apa saja yang melayani pengantaran ke
2 Sebelum Mengekspor, Pahami dulu
Jeddah Islamic Port.
Barang yang Dilarang dan Dibatasi
Ekspornya dari ukmindonesia.id 4 Pilih salah satu container liner service atau
kapal pengangkut, misalnya Evergreen.
3 Bea Keluar dari ukmindonesia.id
Selanjutnya akan terlihat informasi
4 Bea Masuk dari ukmindonesia.id perusahaan kapal pengangkut berisi nama
perusahaan, alamat, email, nomor telepon,
website, dll.

5 Klik website Evergreen Marine CoRp

6 Di website Evergreen, pilih Sailing Schedule


8.3. Menentukan Port Negara Tujuan dan klik Search by Point, lalu isikan data.
Ekspor dan Shipment Service
7 Setelah menekan tombol submit, terlihat
Ketika mempersiapkan dan mengirim produk beberapa alternatif keberangkatan dan
ekspor, Sobat Ekspor sebaiknya mengetahui kedatangan kapal. Pada menu yang tersedia,
dengan detail negara tujuan ekspor dan kita dapat memilih port of origin (pelabuhan
shipment service-nya. Hal ini penting agar kita asal) yaitu Jakarta (Tanjung Priok) dan
bisa mengetahui lokasi pelabuhan bongkar pelabuhan tujuannya yaitu Jeddah Port.
muat (port discharge) dan shipping line apa yang
8 Kita juga dapat memilih jadwal untuk 4
mengantar kargo kita ke pelabuhan tersebut.
(empat) minggu kedepan.
Setelah proses korespondensi ekspor dimana
9 Untuk mempercepat proses ekspor impor,
buyer sudah menginformasikan lokasi Negara
kita wajib memilih delivery time shipment-
Tujuan Ekspor (NTE) dan port discharge-nya, kita
nya, yang tercepat yakni 15 hari. Lihat tabel
kemudian dapat mengetahui lokasi pelabuhan
paling kanan routing remarks dan pilih details.
kargo yang menjadi tujuan pengiriman barang
kita.


Kabar baiknya adalah sekarang kita sudah
tersedia portal World Port Source yang
Mengetahui negara tujuan
memudahkan kita mendapatkan informasi
detail pengantaran atau pengiriman ekspor.
itu penting agar kita bisa
Sebagai contoh, apabila NTE produk kita adalah mengetahui lokasi pelabuhan
Arab Saudi, maka Pelabuhan bongkarnya adalah bongkar muat (port discharge)
Jeddah Port.

Langkah untuk mengetahui shipping line dan


dan shipping line apa yang
mengantar kargo kita ke
pelabuhan tersebut.

lokasi pelabuhan bongkar, dapat mengikuti
langkah berikut:

190
Gambar 8.3-1 Contoh Tampilan pada World Port Source
Routing Details
Location
NO Transit Time
From To Departure Date Arrival Date Service Vessel Voyage
(Days)
1 Jakarta Jakarta Nov-07-2022 Nov-08-2022 ....... ....... 1

2 Jakarta Singapore Nov-08-2022 Nov-10-2022 IMX UNI-PREMIER 0347-376W 2

3 Singapore Singapore Nov-10-2022 Nov-11-2022 WAITING ....... 1

4 Singapore Jeddah Nov-11-2022 Nov-22-2022 RES2 KOTA CANTIK 0070W 11

Total Transit Time (Including waiting time) = 15 Day(s)


Close
Sumber: worldportsource.com

Berdasarkan informasi di atas, Sobat Ekspor


dapat menerjemahkannya sebagai berikut: Box 8.3 Mari baca materi tambahan berikut untuk
mendalami pengetahuan:
1 Berangkat (departure) atau Estimate Time
Departure (ETD) dari Jakarta Port pada
1 Kursus Online UMKM - Mengenal
tanggal 7/11/22 dan tiba atau Estimate Time
Standar Mutu dan Bersiap Go Global,
Arrival (ETA) di Singapura pada tanggal
khususnya di materi Memahami
8/11/22.
Perizinan dan Sistem Logistik
2 Berangkat dari Jakarta dengan kapal Uni- Perizinan dari tumbu.co.id
Premier dengan nomor pelayaran 0347-
2 Menentukan Target Negara Untuk
376W. Perjalanan dari Jakarta ke Singapura
Ekspor dari ukmindonesia.id
ditempuh dalam waktu 2 hari.
3 Ekspedisi Muatan Kapal Laut dari
3 Di Singapura menunggu mother vessel
ukmindonesia.id
selama sehari yang akan membawa kargo
kita ke Jeddah Port.

4 Dari Singapore ETD 11/11/22 dengan kapal


Kota Cantik V.0070W dan akan berlayar
selama 11 hari menuju Jeddah Port dengan
8.4. Mengurus Dokumen Ekspor
ETA 22/11/22. Saat melakukan kegiatan ekspor, Sobat Ekspor
akan membutuhkan sejumlah dokumen yang
5 Total shipment delivery adalah 15 hari.
menjadi syarat dalam mengirim produk ke
Dengan mengetahui lokasi pelabuhan muat, Negara Tujuan Ekspor. Pemahaman mengenai
pelabuhan bongkar, dan estimasi time dokumen tersebut sangatlah penting dalam
shipment delivery, kita dapat mengetahui menyukseskan kegiatan ekspor yang akan kita
total waktu penghantaran dimana informasi lakukan. Secara umum, terdapat beberapa
ini akan sangat dibutuhkan saat bernegosiasi dokumen yang terbagi menjadi 2 (dua) kategori
dengan buyer dan membuat dokumen sales dokumen ekspor, yakni:
contract.

191
1 Dokumen Utama Ekspor 1 House Bill of Lading adalah dokumen yang
dibuat oleh pengirim barang perantara
Dokumen utama ekspor adalah dokumen
transportasi laut atau perusahaan
wajib yang harus dilampirkan dalam
yang tidak mengoperasikan kapal
dokumentasi kegiatan ekspor, meliputi :
(freight forwarder). Dokumen ini berisi
invoice, packing list dan Bill of Lading (B/L)
pengakuan bahwa barang sudah diterima
untuk pengiriman melalui transportasi laut
dan dikeluarkan kepada pemasok. Bill of
dan air way bill untuk pengiriman melalui
Lading juga dikenal sebagai forwarders
transportasi udara.
Bill of Lading.
2 Dokumen Tambahan Ekspor 2 Clean Bill of Lading diterbitkan oleh
perusahaan pelayaran atau agennya
Dokumen tambahan ekspor adalah dokumen
tanpa pernyataan apa pun mengenai
tambahan yang dibutuhkan berdasarkan
cacat konstitusi barang atau muatan
permintaan buyer untuk memenuhi
yang diambil di atas kapal.
regulasi di negara tujuan ekspor, seperti:
Surat Keterangan Asal (SKA) atau juga 3 Received for Shipment Bill of Lading
sering disebut dengan Certificate of Origin adalah dokumen yang dikeluarkan oleh
(COO), Phytosanitary Certificate, Fumigation pengangkut sebagai bukti penerimaan
Certificate, Veterinary Certificate, Certificate barang.
of Analysis, dan dokumen lain yang diminta
oleh buyer. 4 Through Bill of Lading adalah dokumen
yang mengizinkan pengangkut
pengiriman untuk melewati kargo
Jenis-Jenis Dokumen Utama Ekspor melalui beberapa moda transportasi
atau melalui beberapa pusat distribusi,
1 Bill Of Lading
mulai dari POL (port of loading) sampai
Bill of Lading (B/L) atau konosemen adalah pada POD (port of discharges).
dokumen ekspor yang diterbitkan oleh
perusahaan pelayaran setelah kapal (vessel) 5 Master Bill of Lading adalah dokumen
berlayar. Bill of Lading memiliki 6 (enam) yang dibuat untuk perusahaan pelayaran
fungsi yakni sebagai: dokumen tanda oleh operator mereka sebagai tanda
terima barang, kontrak penyerahan barang, terima transfer. Dokumen ini menetapkan
bukti kepemilikan barang, perlindungan persyaratan yang diperlukan untuk
atas barang yang diangkut, kwitansi (bukti mengangkut barang, rincian pengirim
pembayaran), dan kewenangan untuk atau pengirim, penerima barang dan
mengambil barang. orang yang memiliki barang.

Mengingat B/L memiliki fungsi yang sangat 6 Charter Party Bill of Lading adalah
penting, Sobat ekspor disarankan untuk tidak perjanjian antara penyewa dengan
menyerahkan B/L kepada buyer sebelum pemilik kapal. Dokumen ini digunakan
pembayaran terpenuhi secara utuh sesuai pada sistem angkut borongan dengan
dengan sales contract yang disepakati. Sebab, menyewa sebagian atau seluruh kapal.
pihak yang memegang dokumen B/L adalah 7 Combined Transport Bill of Lading adalah
pihak yang berhak untuk membongkar dan B/L yang melibatkan lebih dari satu jenis
mengambil isi kargo. alat transportasi yang berbeda, baik itu
Beberapa jenis Bill of Lading (B/L) yang ada di darat atau laut. Moda transportasi
digunakan dalam perdagangan internasional, yang digunakan tidak terbatas, mulai
yaitu: dari kapal hingga pesawat.

192
8 Bill of Lading Short-term atau Blank Back 1 Sebagai suatu kontrak pengiriman
diterbitkan ketika syarat dan ketentuan antara pihak pengirim dan perusahaan
rinci dari kontrak pengangkutan penyedia jasa pengiriman;
tidak diberikan di badan B/L atau di
2 Sebagai tanda bukti bahwa penerimaan
belakangnya.
barang yang akan dikirim harus sesuai
9 Straight Bill of Lading adalah dokumen dengan instruksi pengiriman dan
untuk menunjukkan bahwa barang bisa diterima dengan baik oleh pihak
tersebut diserahkan kepada orang penerima;
tertentu dan tidak dapat ditawar
bebas dari ekuitas yang ada. Artinya, 3 Sebagai faktur pajak karena di dalamnya
endorsement tidak memperoleh hak tercantum biaya yang harus dilunasi
yang lebih baik selain hak yang dimiliki oleh pihak penerima barang;
oleh endorser. Bill of Lading ini disebut
4 Sebagai sertifikat asuransi; serta
juga sebagai nonnegotiable Bill of Lading.
5 Dijadikan sebagai custom declaration
10 Order Bill of Lading adalah dokumen
karena didalamnya tertera nilai kuantitas
yang mencantumkan keterangan bahwa
barang, nilai uang, dan ketentuan lainnya
yang dokumen BL tersebut dapat
yang berharga.
dinegosiasikan.
AWB diterbitkan oleh perusahaan jasa
11 Container Bill of Lading adalah dokumen
logistik seperti, DHL, TNT, UPS, Fedex, MSA
yang memberikan informasi tentang
Cargo dan perusahaan kargo lainnya.
barang-barang yang dikirim dalam
Baik B/L maupun AWB dapat kita lacak
kontainer atau peti kemas dari satu
keberadaannya melalui fasilitas tracking di
pelabuhan ke pelabuhan lainnya.
website perusahaan terkait sehingga kita
bisa memastikan apakah kargo kita sudah
12 Bill of Lading Liner berisi soal informasi
tiba di Negara Tujuan Ekspor atau masih
penggunaan kapal yang sudah memiliki
berada di lokasi lain.
jadwal pengiriman dan jalur.
3 Invoice
Dari kedua belas jenis B/L diatas yang
umum dan sering digunakan dalam kegiatan Selain B/L atau AWB, dokumen utama lainnya
ekspor UMKM adalah jenis Master B/L dan adalah invoice. Berbeda dengan B/L ataupun
Housing B/L dimana bentuk perbedaan AWB yang diterbitkan oleh perusahaan
antara keduanya terletak pada penerbit jasa pengangkutnya, invoice dibuat oleh
B/L tersebut. Master B/L diterbitkan oleh perusahaan eksportir.
maskapai pelayaran, sedangkan Housing B/L Kita mengetahui bahwa dalam transaksi
diterbitkan oleh freight forwarder yang tidak jual beli, terutama ekspor, diharuskan telah
mengoperasikan kapal. terdapat kesepakatan antara penjual (seller/
shipper) dan pembeli (buyer/consignee).
2 Air Way Bill (AWB)
Karenanya, invoice digunakan sebagai
Air Way Bill (AWB) adalah dokumen dokumen atau pernyataan pembayaran
utama lain yang sama halnya seperti B/L. transaksi antara dua pihak.
Perbedaannya, jika B/L menggunakan moda
Invoice umumnya terbagi atas proforma
angkutan laut, maka AWB menggunakan
invoice dan commercial invoice. Berbeda
moda angkutan udara. Air Way Bill memiliki
dengan commercial invoice yang merupakan
5 fungsi utama, yaitu:

193
invoice aktual atau yang sebenarnya, dan impor. Hampir sama seperti invoice,
proforma invoice ini dibuat sebelum packing list memuat daftar terperinci dari
commercial invoice diterbitkan. Umumnya, spesifikasi ekspor dan impor yang terdapat
proforma invoice memuat syarat-syarat dalam sebuah kiriman (kotak atau peti).
dalam penjualan dan estimasi nilai invoice. Bedanya tidak ada info harga di dalam
Proforma invoice kerap digunakan oleh pihak packing list.
importir untuk memperoleh lisensi impor di
Packing list disebut juga sebagai “surat
negaranya.
jalan” yang sering digunakan perusahaan
Proforma invoice berisi rincian barang yang mengirimkan barang dan memudahkan
dibeli, termasuk harga satuan setiap barang pemeriksaan isi barang di dalam kontainer.
dan harga total barang. Biasanya invoice Tujuannya untuk memudahkan pemeriksaan
mencantumkan tanggal transaksi, total barang-barang dalam kontainer.
barang per jenis, dan total semua barang.
Packing list tergolong dokumen utama ekspor
Sementara itu, commercial invoice adalah
yang wajib ada dan dibuat oleh eksportir.
dokumen catatan atau faktur penjualan
Pembuatan packing list penting dilakukan
barang impor-ekspor yang diterbitkan oleh
untuk memastikan barang terangkut
eksportir (pengirim barang). Dokumen ini
dengan selamat dan sampai tujuan, sebab
adalah surat pembayaran yang diberikan
didalamnya tertera informasi perihal kondisi
kepada importir (pembeli barang) setelah
barang yang kita kirimkan. Hal ini untuk
selesainya produksi barang pesanan
menghindari kerusakan produk dalam
importir. Invoice dibuat menggunakan kop
perjalanan sehingga tidak mengecewakan
surat perusahaan dan ditujukan kepada
buyer (pembeli).
buyer (pembeli) atau importir dengan alamat
yang detail dan jelas.
Jenis-jenis Dokumen Tambahan Ekspor
4 Packing List Dokumen tambahan ekspor merupakan
Packing list merupakan dokumen penting dokumen pendukung atas produk ekspor yang
yang harus dimiliki dalam proses kita kirimkan. Dokumen tambahan ini biasanya
pengangkutan barang di dunia bisnis ekspor tergantung dari legalitas atau regulasi di negara
tujuan ekspor tersebut.

Gambar 8.4-1 Dokumen Tambahan Ekspor

194
Berdasarkan gambar 8.4-1, semua dokumen surat keterangan asal lainnya adalah
tambahan ekspor digunakan berdasarkan untuk memenuhi syarat pencairan Letter of
kebutuhan dan permintaan buyer untuk Credit (L/C) dan sebagai data statistik yang
memenuhi regulasi di negara tujuan ekspor. diperlukan untuk mengetahui jumlah barang
masuk ke suatu negara.
1 Surat Keterangan Asal
Selanjutnya Sobat Ekspor dapat mengetahui
Surat Keterangan Asal atau sering disebut secara detail regulasi perihal SKA pada
juga dengan Certificate of Origin (COO) adalah portal website yang dikelola Kementerian
sertifikasi asal barang yang menyatakan Perdagangan di link berikut ini https://e-ska.
bahwa barang/ komoditas yang diekspor kemendag.go.id/home.php/home/rules.
berasal dari daerah/ negara pengekspor.
Hal yang mendasari surat keterangan asal 2 Phytosanitary Certificate
ini adalah kesepakatan bilateral, regional,
Phytosanitary certificate adalah sertifikat
multilateral, unilateral atau karena ketentuan
yang digunakan pada ekspor tumbuhan
sepihak dari negara pengimpor barang yang
dan turunannya. Dokumen ini diterbitkan
mewajibkan Surat Keterangan Asal (SKA/
oleh NPPO (National Plant Protection
COO) ini disertakan pada barang ekspor
Organization) yang menyatakan bahwa
Indonesia. Ada 2 (dua) Jenis SKA/ COO :
suatu komoditas tumbuhan, hasil tumbuhan
a SKA preferensi adalah jenis SKA dan benda lain yang diekspor bebas dari
yang digunakan sebagai persyaratan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)
memperoleh fasilitas berupa atau Organisasi Pengganggu Tumbuhan
pembebasan seluruh atau sebagian Karantina (OPTK) perbedaan antara OPT
bea masuk yang diberikan oleh suatu dan OPTK adalah atau persyaratan Negara
negara/kelompok negara tujuan. Tujuan Ekspor.

b SKA nonpreferensi adalah jenis SKA yang Untuk memperoleh sertifikat ini, Sobat
berfungsi sebagai dokumen pengawasan Ekspor dapat melakukan registrasi online
dan/atau dokumen penyerta asal barang melalui portal : https://iqfast.karantina.
ekspor untuk dapat memasuki suatu pertanian.go.id/register dan sama halnya
wilayah negara tertentu. dengan SKA, Sobat Ekspor harus membawa
dokumen asli untuk verifikasi pada Unsur
Untuk memperoleh surat ini, Sobat Ekspor
Pelaksana Teknis (UPT) Karantina yang
dapat melakukan registrasi secara online
dipilih saat registrasi online.
pada tautan: https://e-ska.kemendag.go.id/
home.php.
3 Veterinary Certificate
Selanjutnya Sobat Ekspor akan diarahkan Sama halnya dengan phytosanitary
untuk melakukan verifikasi dokumen certificate, veterinary certificate diterbitkan
yang diupload ke Instansi Penerbit Surat juga oleh pihak karantina namun dalam hal
Keterangan Asal (IPSKA) yang dipilih. IPSKA ini khusus untuk hewan. Sertifikat Veteriner
adalah instansi/badan/lembaga yang adalah suatu dokumen yang menyatakan
ditetapkan oleh Menteri Perdagangan dan bahwa bahan baku suatu produk yang terbuat
diberi kewenangan untuk menerbitkan SKA. dari daging, kulit atau hasil hewan lainnya
SKA digunakan sebagai syarat dokumen telah bebas dari hama penyakit. Dokumen
untuk masuk dari Indonesia ke negara ini berlaku hanya untuk produk ekspor yang
tujuan. Selain itu, dokumen ini dapat menjadi menggunakan bahan baku hewani dalam
acuan ditetapkannya harga asal barang yang produksinya.
dihitung dari biaya ekspor. Adapun manfaat

195
Sobat Ekspor dapat melakukan registrasi menggunakan alat–alat pendukung. Proses
dengan membuka portal karantina hewan di ini dapat membunuh seluruh hama.
https://pusatkhkehani.id/ dan selanjutnya
Fumigasi dilakukan oleh perusahaan
melakukan registrasi aplikasi penetapan
fumigator yang terdaftar di karantina
instalasi karantina hewan di : http://apikh.
tumbuhan. Umumnya, certificate diterbitkan
karantina.pertanian.go.id/.
dalam tempo 1x24 jam di lokasi fumigasi.
4 Health Certificate
6 Surveyor Certificate
Health certificate merupakan salah satu
Selanjutnya dalam dokumen tambahan
dokumen yang menjadi persyaratan ekspor
ekspor terdapat surveyor certificate yang
hewan, produk turunan hewan, makanan,
diterbitkan oleh pihak ketiga (notify party).
kosmetik, dan lainnya. Dokumen health
Kita dapat meminta bantuan jasa surveyor
certificate dibuat untuk menunjukkan bahwa
untuk melaksanakan pengawasan atas
produk-produk yang telah disebutkan
barang-barang ekspor, baik yang berasal dari
tersebut layak untuk diekspor.
industri, hasil pertambangan, dan lainnya.
Terdapat dua jenis dokumen health certificate Umumnya, beberapa buyer meminta kita
untuk ekspor yaitu dokumen untuk hewan untuk menggunakan jasa surveyor sehingga
dan makanan. Jika ekspor produk makanan, proses ini hanya dilaksanakan berdasarkan
umumnya diperlukan health certificate seperti kesepakatan/kontrak yang telah disepakati.
Izin Badan Pengawas Obat dan Makanan
Sobat Ekspor bisa menggunakan beberapa
(BPOM). Sertifikat tersebut merupakan
perusahaan surveyor yang sesuai kebutuhan
pernyataan bahwa produk dapat aman
seperti: Surveyor Indonesia, Sucofindo, SGS,
dikonsumsi (fit for human consumption) dan
Mutu Agung Lestari, Carsurin, Geoservice
terdaftar secara resmi di lembaga BPOM.
dan lainnya.
Sobat Ekspor dapat mempelajari dan
melakukan registrasi lebih lanjut melalui
Box 8.4 Mari baca materi tambahan berikut
portal https://registrasipangan.pom.go.id/
untuk mendalami pengetahuan:
page/sertifikat_kesehatan dimana kita
akan diarahkan untuk mempersiapkan
1 Mempersiapkan Dokumen Ekspor dari
dokumentasi dan produk yang akan dikirim
ukmindonesia.id
berdasarkan ketentuan yang sudah di
tetapkan oleh BPOM. 2 Certificate of Analysis dari
ukmindonesia.id
5 Fumigation Certificate
3 Bill of Lading dari ukmindonesia.id
Sobat Ekspor yang hendak melakukan
ekspor hasil tumbuhan harus memiliki 4 Packing List dari ukmindonesia.id
phytosanitary certificate dimana produk yang
dikirim harus bebas dari hama dan serangga
sehingga harus dilakukan fumigasi.

Fumigasi adalah salah satu teknik


pengendalian hama dengan cara
mengaplikasikan fumigan atau gas beracun
pada ruang kedap udara dengan dosis dan
temperatur tertentu selama waktu tertentu

196
8.5. Ragam Transportasi dan Logistik 3 Break Bulk Cargo adalah pemuatan barang
menggunakan kapal kargo secara langsung
Ekspor tanpa menggunakan peti kemas. Jenis kapal
ini membawa barang-barang dan muatan
Kegiatan ekspor yang kita lakukan tentunya
dari suatu pelabuhan ke pelabuhan lainnya.
terkait dengan banyak pihak, diantaranya
Kapal kargo break bulk pada umumnya
perusahaan logistik. Sobat Ekspor mungkin akan
didesain khusus sesuai fungsinya yang
membutuhkan bantuan dari perusahaan tersebut
dilengkapi dengan crane, mekanisme
untuk mengangkut barang ke pelabuhan muat,
bongkar muat, dan memiliki beberapa
menyewa kontainer, dan memesan angkutan
ukuran.
ekspor. Karenanya, penting bagi Sobat Ekspor
mengenal berbagai transportasi dan logistik 4 Air Cargo adalah segala jenis barang
yang akan digunakan dalam kegiatan ekspor. yang akan dikirim atau diangkut dengan
Pengiriman ekspor biasanya dilakukan melalui menggunakan pesawat terbang yang telah
laut atau udara dengan memperhitungkan dilengkapi dengan dokumen AWB (Air Way
volume dan berat dari kargo yang akan dikirim. Bill). Kargo udara merupakan salah satu jenis
Berdasarkan hal tersebut jenis pengangkutan pengiriman yang mengutamakan kecepatan.
kargo terbagi atas beberapa jenis, seperti:

1 FCL (Full Container Load) adalah pengiriman Skema Pengiriman Ekspor


barang dengan menggunakan satu kontainer
Secara garis besar, proses ekspor terdiri dari
penuh yang dimiliki oleh satu pengirim.
rangkaian pengiriman yang dilakukan oleh
Semua barang dalam kontainer tersebut
eksportir ke importir di negara lain. Barang yang
dimiliki satu orang dan tidak bercampur
sampai di tangan importir tidak terjadi begitu
dengan barang orang lain.
saja karena terdapat aktivitas penghubung yang
2 LCL (Less Container Load) adalah pengiriman harus dilakukan. Skema itu dijelaskan dalam
barang dengan menggunakan kontainer yang gambar berikut:
di dalamnya terdapat barang milik beberapa
pengirim yang digabungkan. Biasanya
perhitungan biaya kirim berdasarkan
kubikasi atau volume barang.

Gambar 8.4-1 Dokumen Tambahan Ekspor

197
Dalam skema tersebut, eksportir mengirim murah. Ketiga Jenis angkutan kargo yang
barang menggunakan land transport dimana disebutkan sebelumnya yaitu Full Container Load
dilakukan proses pengangkutan barang dari (FCL), Less Container Load (LCL), dan Break Bulk
gudang pemilik barang (eksportir/shipper) ke masuk dalam kategori peti kemas yang dikirim
pelabuhan atau bandara muat. Selanjutnya, melalui transportasi laut.
pengiriman akan dilanjutkan menggunakan
Sobat ekspor perlu mengenal beberapa jenis peti
angkutan laut/udara untuk dikirimkan hingga ke
kemas, bentuk, dan kegunaan yang digunakan
pelabuhan bongkar.
dalam transportasi laut:
Ketika menggunakan angkutan laut/udara,
Sobat Ekspor perlu memberitahukan pada 1 Cargo Container yaitu peti kemas yang
pihak ekspedisi mengenai Shipping Instruction diperuntukkan mengangkut muatan umum
(SI) yaitu dokumen yang dibuat eksportir untuk yang terdiri dari berbagai jenis barang
perusahaan pelayaran yang berisi informasi dagangan yang kering dan tidak memerlukan
tentang booking ruang kapal (booking space). perlakuan khusus.
Dokumen ini juga biasa disebut dengan perintah
2 Reefer Container yaitu kontainer yang
pengapalan/penerbangan. Komponen yang
diperuntukkan mengangkut barang yang
terkandung di dalam SI adalah sebagai berikut:
harus dibekukan seperti sayuran dan daging
hewan.
1 Tanggal dan nomor SI;
3 Bulk Container yaitu peti kemas yang
2 Nama perusahaan pengangkut yang ditunjuk
diperuntukkan mengangkut muatan curah
(pelayaran, penerbangan);
seperti beras, gandum, dan kedelai yang
3 Nama eksportir (pengirim barang); tidak dikemas.

4 Nama importir (penerima barang) di luar 4 Open-side Container yaitu peti kemas yang
negeri; pintunya berada di samping dan memanjang.

5 Nama komoditas yang diekspor; 5 Soft Top Container yaitu peti kemas yang
terbuka pada bagian atasnya.
6 Jumlah dan jenis pengemas barang;
6 Open Top, Open Side Container yaitu peti
7 Berat bersih, berat kotor, dan kubikasi;
kemas yang memiliki bagian atas dan sisi-
8 Pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar; sisi yang terbuka, terlihat hanya berupa
geladak dengan empat tiang sudut.
9 Rencana tanggal ekspor;
7 Flat Rack Container yang sebenarnya tidak
10 Tanggal stuffing (muat barang);
termasuk jenis peti kemas karena hanya
11 Metode pembayaran ongkos pengangkutan terdiri dari landasan (platform) saja. Jenis
(prepaid/collect); dan Container ini digunakan untuk pengapalan
barang berat yang ukurannya sedikit
12 Catatan lain yang dipandang perlu disertakan.
melebihi luas peti kemas.

8 Tank container yaitu peti kemas yang


Transportasi dan Logistik Ekspor via Laut digunakan untuk mengirim bahan kimia atau
bahan cair lainnya sesuai kebutuhan.
Alur transportasi laut yang menggunakan
peti kemas memiliki beberapa keutamaan,
diantaranya bisa mengangkut barang dalam
jumlah besar dan biaya pengirimannya lebih

198
Transportasi dan Logistik Ekspor via 3 Kargo Berbahaya, kargo ini mengirim barang
Udara yang mudah menguap, mudah meledak,
mudah terbakar, beracun, dan berbahaya.
Kargo udara biasanya diperuntukkan bagi
kebutuhan pengiriman produk yang lebih cepat
sehingga biaya pengirimannya lebih mahal
Box 8.5 Mari baca materi tambahan berikut
apabila dibandingkan dengan pengiriman
untuk mendalami pengetahuan:
melalui laut. Sobat Ekspor juga perlu mengenal
beberapa jenis pengiriman kargo udara, antara
1 Logistik dan Pengiriman Ekspor dari
lain:
Kementerian Perdagangan.
1 Kargo Umum, jenis kargo ini tersedia pada 2 Sistem Distribusi, Perizinan, dan
berbagai perusahaan jasa express. Umumnya Logistik Ekspor dari ukmindonesia.id
digunakan untuk produk yang tidak mudah
busuk, layu, dan rusak. Oleh karena itu 3 Potensi Ekspor Rempah-Rempah Di
barang-barang ini tidak membutuhkan Pasar Eropa dari ukmindonesia.id
penanganan khusus, cukup dikemas dengan


baik saja.

2 Kargo Khusus, barang yang tidak bisa


dikirim dengan kargo umum, dikirimkan Sebelum melakukan ekspor,
melalui kargo ini. Umumnya barang yang penting untuk mengenal
menggunakan kargo khusus membutuhkan berbagai transportasi dan
penanganan ekstra sehingga proses
pengirimannya terjamin aman, misalnya:
barang berharga, barang mudah rusak atau
logistik yang akan digunakan
dalam kegiatan ekspor.

layu, barang diplomatik, barang berbau
menyengat, hewan hidup, dan jenazah.

199
200
LANGKAH 9
PROGRAM PENDUKUNG DAN
PENDAMPINGAN EKSPOR
9.1 Jenis-Jenis Program Pendukung Ekspor dan Tata Cara Mengaksesnya
Sobat Ekspor, banyak sekali lho program dukungan dari lembaga pemerintah dan pihak
swasta yang dapat dioptimalkan. Ada kepercayaan bahwa program-program tersebut
sulit untuk diperoleh karena masalah birokrasi yang berbelit. Tapi jangan salah karena
layanan instansi pemerintahan saat ini telah hadir dan aktif berkomunikasi pada kanal-
kanal media sosial. Contohnya, Sobat Ekspor bahkan dapat berinteraksi melalui direct
message via Instagram atau chat ke nomor WhatsApp yang tersedia, tentunya dengan
menyampaikan maksud dan tujuan yang jelas.

Interaksi yang dipermudah ini berdampak baik lembaga keuangan lain dalam mengatasi
dalam menggenjot jumlah UMKM yang masuk hambatan yang muncul terkait pembiayaan
ke kancah perdagangan global. Pasalnya, bagi eksportir yang dinilai cukup potensial
baik pihak pemerintah maupun swasta telah secara komersial.
membentuk berbagai program serta layanan
Program pembiayaan konvensional yang
guna mendukung kegiatan ekspor yang dilakukan
ditawarkan oleh LPEI , antara lain adalah :
pelaku UMKM. Apa saja program serta layanan
pendukung yang dimaksud? a Buyers’s credit

b Kredit Investasi Ekspor


PrOgram Pendukung Dari Lembaga c Kredit Modal Kerja Ekspor
Pemerintah Indonesia
d Pembayaran L/C Impor atau Surat Kredit
1 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Berdokumen Dalam Negeri
(LPEI) e Penerbitan L/C Impor
LPEI, yang juga disebut Indonesian Eximbank, f Penerbitan Standby Letter by Credit
memiliki program sebuah fasilitas
(SBLC)
yang diberikan untuk badan usaha dan
perseorangan, dengan tujuan menunjang g Tagihan Ekspor
kegiatan ekspor nasional. Bantuan yang
h Trust Receipt
diberikan LPEI berbentuk pembiayaan untuk
produksi barang dan jasa yang diekspor. i Warehouse receipt financing

Tak hanya itu, LPEI juga dapat membiayai Ada beberapa proses yang harus dipenuhi
transaksi atau proyek yang dinilai memiliki pelaku UMKM untuk mengajukan kredit
prospek untuk peningkatan ekspor nasional pembiayaan ke LPEI. Pertama, Sobat Ekspor
meskipun proyek tersebut tidak mendapatkan harus mengajukan surat permohonan
pembiayaan dari bank. Terakhir, LPEI sekaligus melampirkan data dan dokumen
juga berperan untuk membantu bank dan yang disyaratkan. Setelah surat permohonan

201
disampaikan, nantinya LPEI bersama perjanjian dagang bebas. Melalui layanan
Askrindo akan menganalisis apakah usaha ini, Sobat Ekspor dapat lebih memahami
Sobat Ekspor sudah memenuhi kriteria atau manfaat dan pengaplikasian FTA dalam
belum. Jika memenuhi, nantinya pengajuan menembus pasar global.
tersebut akan disetujui oleh komite
Saat ini, FTA Center terdapat di lima kota besar
pembiayaan dan akan diproses lebih lanjut.
Indonesia, yaitu Bandung, Jakarta, Surabaya,
Untuk lebih lengkapnya, penjelasan tentang
Medan, dan Makassar. Untuk mendapatkan
alur untuk mendapatkan pembiayaan dapat
pelayanannya, Sobat Ekspor bisa langsung
diakses melalui website Indonesian Eximbank.
datang ke FTA Center di masing-masing kota
2 Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia guna berkonsultasi terkait potensi ekspor
Ekspor dan Jasa Perdagangan Indonesia usaha yang dimiliki. Info lebih lengkap
(PPEJP) tentang kegiatan FTA Center dapat langsung
dicek di website FTA Center.
Lembaga yang sebelumnya bernama Balai
Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor 4 Program dan Layanan SMESCO
Indonesia (PPEI) kini berganti nomenklatur
SMESCO merupakan sebuah brand di bawah
dan bertransformasi menjadi PPEJP
Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan
berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan
UKM (LLP-KUKM) dari Kementerian Koperasi
RI Nomor 29 Tahun 2022 Tentang Organisasi
dan UKM RI. Berdiri sejak tahun 2007, brand
dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan.
ini dibuat dengan tujuan memberikan layanan
PPEJP merupakan lembaga layanan di promosi dan pemasaran untuk UMKM dengan
bawah Direktorat Jenderal Pengembangan tugas pokok dan fungsi dari SMESCO adalah
Ekspor Nasional (DJPEN) yang menawarkan sebagai pelaksana layanan, diantaranya:
program-program pelatihan ekspor untuk
a Informasi pasar
pelaku UMKM di Indonesia. Program pelatihan
dari PPEJP sendiri bersifat jangka pendek b Sarana pemasaran,
(1-7 hari) hingga jangka panjang (1-2 bulan).
c Promosi produk dan jaringan pemasaran
PPEJP juga memiliki program unggulan
dan distribusi produk UKM,
bernama Export Coaching Program (ECP)
yang merupakan program pendampingan d Konsultasi pemasaran peningkatan
selama satu tahun untuk dapat melakukan kemampuan manajemen dan teknik
ekspor. Info lebih lengkap tentang pelatihan pemasaran, serta teknik dan inkubasi
dan sertifikasi bisa langsung dicek di website pemasaran.
PPEJP.
SMESCO INDONESIA saat ini menampung
3 Free Trade Agreement Center (FTA Center) aneka produk unggulan dari 34 provinsi
diseluruh Indonesia. Produk tersebut di
Untuk menggenjot kinerja ekspor UMKM
display pada stand di paviliun provinsi yang
lewat perjanjian perdagangan bebas (Free
terletak di lantai 1 dan 2 gedung SMESCO
Trade Agreement), Pemerintah Indonesia
yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot
melalui Kementerian Perdagangan RI telah
Subroto kav. 94, Jakarta Selatan. Tempat ini
mendirikan FTA (Free Trade Agreement)
berfungsi sebagai sarana pemasaran produk
Center. Lembaga ini memberikan pelayanan
unggulan provinsi, co-working space, creative
konsultasi untuk pelaku UMKM yang ingin
dan office space serta area pameran.
menembus pasar ekspor. Pelayanan yang
dimaksud berupa konsultasi, edukasi,
pendampingan, dan advokasi gratis seputar

202
5 Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Tujuan program ini adalah untuk
KITE merupakan program pendukung ekspor mempermudah integrasi negara berkembang
yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Bea seperti Indonesia untuk masuk ke kancah
dan Cukai. Program ini memfasilitasi dua perdagangan dunia. Saat ini, program-
hal, yaitu : program SIPPO memberikan bantuan untuk
penyelenggara promosi ekspor dan asosiasi
a Pembebasan bea masuk dan PPN kamar dagang untuk meningkatkan kualitas
impor atas produk bahan baku untuk produk mereka.
diolah, dirakit, dipasang, dan yang hasil
produksinya diekspor. Program SIPPO membantu BSO untuk
meningkatkan ekspor produk Indonesia.
b Pengembalian bea masuk atas impor Ada 3 sektor yang diprioritaskan, yaitu
bahan baku untuk diolah, dirakit, Natural Ingredient, Fish and Seafood, dan
dipasang, dan hasil produksinya Technical Wood. Masing-masing sektor
diekspor. dikerjasamakan dengan BSO terkait. Natural
Ingredient terutama untuk bahan makanan
Bea masuk yang dimaksud adalah bea
dengan Kemenkop UKM, Essential Oil dengan
masuk tambahan, seperti bea masuk anti-
Dewan Atsiri Indonesia, Fish and Seafood
dumping, bea masuk safeguard, bea masuk
dengan KKP, dan Technical Wood dengan
pembalasan, dan bea masuk imbalan.
Kemendag. Jika Sobat Ekspor tertarik
Semua badan usaha industri manufaktur
mengikuti program ini, silakan mempelajari
yang punya orientasi ekspor dan sudah
ketentuannya pada website resmi SIPPO.
memiliki NIPER (Nomor Induk Perusahaan)
bisa mendapatkan fasilitas ini. Info lebih
2 The Dutch Centre for the Promotion of Imports
lengkap tentang KITE bisa langsung dicek di
from Developing Countries (CBI)
dokumen Kementerian Perdagangan.
Pusat Promosi Produk Impor Negara
Berkembang (CBI) merupakan sebuah
Layanan dan Program Pendukung Ekspor lembaga di bawah Pemerintah Kerajaan
di Luar Negeri Belanda yang bertujuan untuk mendukung
transisi perekonomian global menuju
Selain program yang telah diadakan oleh ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Mereka
Pemerintah Republik Indonesia, ada pula melakukannya dengan menjembatani UMKM
program dan layanan yang dibentuk oleh di negara berkembang, yang salah satunya
beberapa lembaga di luar negeri yang dapat adalah Indonesia, untuk masuk ke pasar
Anda manfaatkan. Beberapa diantaranya adalah: Eropa dan Regional. Berbagai layanan
program mereka antara lain :
1 Swiss Import Promotion Programme (SIPPO)
a Membangun kapasitas UMKM dan
SIPPO, yang dalam Bahasa Indonesia
ekosistem pendukungnya
disebut juga Program Promosi Impor
Swiss, merupakan program bentukan b Memberikan pengetahuan dasar
Kementerian Koordinator Perekonomian tentang seluk beluk pasar Eropa dan
Swiss dengan tujuan akhir membangun persyaratannya melalui platform
kerjasama pembangunan ekonomi. Program informasi untuk UMKM
ini fokus membantu kinerja Business Support
c Mengatasi risiko dan peluang terkait CSR
Organization (BSO) dalam mempertemukan
dan kode etik di kalangan UMKM
pembeli dan penjual guna memperluas
akses pasar di Swiss, Eropa, dan Regional.

203
3 Import Promotion Desk (Germany)
Import Promotion Desk dibiayai langsung Box 9.1 Mari baca materi tambahan berikut untuk
oleh Kementerian Kerjasama Ekonomi mendalami pengetahuan:
dan Pembangunan Jerman. Layanan yang
mereka tawarkan antara lain adalah : 1 Mau Dapat Kredit dengan Bunga
Rendah dari LPEI? Simak Caranya dari
a Pendampingan komprehensif untuk Kementerian Keuangan
pasar Eropa yang netral, kompeten, dan
hemat biaya. 2 Kemudahan Impor Tujuan Ekspor dari
Kementerian Keuangan
b Memberikan informasi dan kontak ke
jaringan-jaringan importir besar di 3 Tingkatkan Akses Pasar Ekspor
Eropa. Melalui Layanan Pendukung Ini dari
ukmindonesia.id
c Meningkatkan brand awareness alias
kesadaran pasar internasional terhadap 4 Tips Mendapatkan Dana Hibah
produk dan bisnis kita. Pemerintah dari ukmindonesia.id

5 Peran Rumah BUMN Bagi UMKM dari


4 International Trade Center (ITC)
ukmindonesia.id
ITC alias Pusat Perdagangan Internasional
6 Standar Prosedur Umum Tender
merupakan sebuah lembaga multilateral yang
Pengadaan Barang dan Jasa
dibentuk oleh Organisasi Perdagangan Dunia
Pemerintah dan BUMN dari
dan PBB. ITC bertujuan untuk menjembatani
ukmindonesia.id
usaha-usaha kecil dan menengah di negara
berkembang dengan pasar internasional. 7 Mengenal Berbagai Sumber Dana
Program dan layanan Mereka berfokus Hibah Bagi UMKM dari ukmindonesia.id
pada pelatihan dan pengembangan UMKM
di negara berkembang, pengembangan
bisnis dan ekspor berkelanjutan, serta
mengutamakan aspek-aspek kemanusiaan
dan lingkungan dalam ekosistem ekspor 9.2 Ruang-Ruang Pamer Milik
dunia. Organisasi Indonesia di Berbagai
Kegiatan ekspor secara umum dinilai sebagai Negara
kegiatan yang sulit dilakukan, khususnya
oleh UMKM karena panjangnya perjalanan Sobat Ekspor, banyak di antara kita yang tentu
yang harus ditempuh untuk membangun ingin produknya dikenal secara lebih luas di
koneksi dan memperoleh informasi dari mancanegara. Untuk itu kita harus mengetahui
negara tujuan. Namun, nyatanya banyak apa saja kanal pemasaran internasional yang
program dan layanan pendukung ekspor dari sebaiknya diikuti. Pada umumnya, setiap
Pemerintah Indonesia dan luar negeri yang perwakilan Perdagangan Indonesia memiliki
dapat memudahkan kita untuk menembus ruang pamer atau display yang dapat diakses
pasar global. Kuncinya adalah jangan takut dan optimalkan. Terdapat Program fasilitasi
untuk menghubungi lembaga-lembaga display merupakan program dimana pelaku
yang menyediakan layanan tersebut dan ekspor diberi tempat untuk memajang produk
menanyakan peluang ekspor yang ada untuk pada periode waktu tertentu, umumnya melalui
produk kita. proses kurasi.

204
Indonesia memiliki beberapa bentuk perwakilan 4 Pemberian pelayanan informasi pasar dan
dagang di luar negeri, seperti Atase Perdagangan demand produk ekspor kepada pelaku usaha
di KBRI, Fungsi Ekonomi di KBRI dan KJRI, serta Indonesia.
Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) di bawah
5 Peningkatan upaya kontak bisnis dan
Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi
kerjasama antara pelaku usaha Indonesia
Nasional. Perwakilan Dagang RI pada umumnya
dengan pembeli/importir di negara wilayah
menyediakan ruang pamer untuk display produk
kerja. Contohnya dengan membantu
di kantornya. Hal ini penting selain sebagai
mencarikan data calon buyer, apakah buyer
etalase produk untuk estetika juga menjadi
tersebut terdaftar di asosiasi negara, dan
representasi Indonesia akan keberagaman
penelusuran record buyer nya.
produk orientasi ekspor. Selain itu, Pemerintah
Indonesia juga memiliki platform digital untuk
ruang pamer, seperti INA LAC dan INA Export.
Nah, bagaimana cara mengakses ruang-ruang
Indonesia Trade Promotion Center (ITPC)
pamer tersebut? Mari simak ulasan berikut. Indonesian Trade Promotion Center merupakan
bagian dari Perwakilan Perdagangan RI di
luar negeri yang beroperasi di bawah Atase
Atase Perdagangan di Kedutaan Besar Perdagangan Kementerian Perdagangan RI.
Republik Indonesia Sedikit berbeda dengan Atase Perdagangan
yang lebih banyak menangani perundingan
Atase Perdagangan adalah Perwakilan perdagangan terkait regulasi hubungan dagang
Perdagangan (Perwadag) Republik Indonesia di antar negara, ITPC adalah unsur pelaksana
berbagai negara yang berkantor di KBRI. Atase teknis, khususnya untuk meningkatkan ekspor
Perdagangan berisi tim-tim ahli dalam bidang baik barang maupun jasa.
perdagangan yang bekerja untuk mewakili
Indonesia dalam meningkatkan perdagangan Saat ini, ITPC sudah terdapat di 19 negara dan
di wilayah kerjanya. Lembaga ini memberi 5 benua serta siap untuk mendukung pelaku
pelayanan promosi dan pengembangan pasar UMKM Indonesia dalam menjalankan ekspor di
di negara-negara tujuan ekspor sekaligus negara-negara tersebut. Ke-19 negara tersebut
informasi pasar komoditas untuk pelaku usaha adalah India, Spanyol, Hungaria, Korea Selatan,
di Indonesia. Jerman, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab,
Jepang, Australia, Arab Saudi, Kanada, Afrika
Atase Perdagangan memiliki tugas pokok antara Selatan, Nigeria, Meksiko, Italia, Chili, Brazil,
lain: dan China. Beberapa manfaat yang dapat Sobat
1 Sebagai diplomat ekonomi yang bertugas Ekspor optimalkan dari ITPC adalah :
membawa kepentingan Indonesia 1 Fasilitas booth pameran saat mengikuti
dalam berbagai perundingan kebijakan kegiatan pameran dagang di masing-
perdagangan antar negara. masing negara tujuan ekspor tempat ITPC
2 Sebagai market intelligence di negara dimana beroperasi.
ditugaskan. 2 Mengikuti kegiatan Business matching yang
3 Pengembangan pasar dan promosi diadakan ITPC untuk mempertemukan
perdagangan di negara wilayah kerja dalam pelaku UMKM dengan calon pembeli atau
rangka peningkatan kegiatan promosi importir.
dagang di negara masing-masing.

205
3 Mendapatkan informasi dari pemaparan Dalam praktiknya, Atdag dan ITPC memiliki
berupa market brief dan/atau market perbedaan yang cukup mencolok. Atdag
intelligence mengenai produk-produk merupakan perwakilan perdagangan dengan
ekspor potensial yang tersedia di masing- status diplomatik, sementara ITPC bukan.
masing website ITPC. Meskipun tidak semua
Berikut daftar Kontak Atdag & ITPC yang tersebar
publikasi ini tersedia di website mereka,
di enam benua, sebagai berikut:
namun pelaku UMKM bisa menghubungi ITPC
untuk meminta laporan yang dibutuhkan.
Tabel 9.2-1 Daftar Atase Perdagangan
Salah satu kegiatan promosi yang dilakukan
adalah dengan mengikuti kegiatan pameran
dagang di wilayah kerja ITPC yang bersangkutan. No. Lokasi KBRI Lokasi Negara
Tidak jarang UMKM pun mendapat fasilitas
berupa booth pameran. Selain itu, sebagai upaya 1. Bangkok Thailand
memperkenalkan produk Indonesia, ITPC juga 2. Berlin Jerman
mencantumkan profil perusahaan eksportir di
3. Cairo Mesir
website-nya.
4. Den Haag Belanda
ITPC juga hadir di media sosial (facebook,
5. Kuala Lumpur Malaysia
Instagram, Twitter, dan LinkedIn) untuk memberi
informasi terkait peluang, permintaan, kegiatan, 6. Madrid Spanyol
dan lainnya. Dalam satu tahun terdapat 1-2 7. Moskow Rusia
kali agenda ITPC mengikuti Expo Internasional.
Biasanya pihak ITPC mencari UMKM potensial 8 Ottawa Kanada
yang produknya melalui Kemendag dan telah 9 Riyadh Arab Saudi
dikurasi dan diseleksi. 10 Korea Selatan
Seoul

Perwakilan Pemerintah Indonesia (Pemri) 11 Tokyo Jepang


Dan Perwakilan Perdagangan (Perwadag) 12 Ankara Turki
Di Seluruh Dunia.
13 Beijing Tiongkok
Pemri dan Perwadag Indonesia juga memiliki 14 Belgia
Brussels
peran untuk mempromosikan produk-produk
buatan lokal di luar negeri. Dalam hal ini, mereka 15 Canberra Australia
akan mengadakan acara tertentu sebagai usaha 16 Jenewa Swiss
untuk mempertemukan pengusaha Indonesia
17 London Inggris
dengan pengusaha di wilayah kerja ITPC. Dalam
acara ini, nantinya akan diadakan kegiatan 18 Manila Filipina
Business matching atau Business forum sehingga 19 New Delhi India
dapat tercipta kegiatan kerjasama berupa
20 Paris Perancis
barang dan/atau jasa, maupun investasi.
21 Roma Italia
Saat ini, terdapat 131 Perwakilan Indonesia di
luar negeri yang terbagi menjadi: 94 KBRI, 3 PTRI, 22 Singapura Singapura
30 KJRI dan 4 KRI. Perwakilan Dagang memiliki 23 Washington DC Amerika Serikat
46 Perwakilan Perdagangan Indonesia di luar 24 Vietnam
Hanoi
negeri yang terdiri dari 24 Atase Perdagangan
(Atdag), 19 Indonesia Trade Promotion Center
(ITPC), 1 Konsuldag, 1 KDEI, dan 1 Dubes WTO.

206
Tabel 9.2-1 Indonesian Trade Promotion Center 1 INA LAC
Di tahun 2020, Kementerian Luar Negeri
No. Wilayah Lokasi Negara telah meluncurkan INA-LAC (Indonesia Latin
America Carribean), sebuah platform digital
1. ITPC Barcelona Spanyol
yang dapat memfasilitasi interaksi di antara
2. ITPC Budapest Hungaria para pelaku usaha serta calon investor untuk
3. ITPC Chicago Amerika Serikat
mengenal peluang antara Indonesia kepada
para mitra dari kawasan Amerika Latin dan
4. ITPC Hamburg Jerman
Karibia.
5. ITPC Johannesburg Afrika Selatan
INA Access, nama dari pelayanan online-
6. ITPC Los Angeles Amerika Serikat nya, telah dimanfaatkan oleh 814 produsen
7. ITPC Milan Italia per bulan Oktober 2022, dimana 60 persen
diantaranya adalah usaha mikro, kecil dan
8 ITPC Santiago Chile
menengah (UMKM), yang telah memamerkan
9 ITPC Sydney Australia 4.880 produk. Kontak admin INA ACCESS
10 ITPC Shanghai Tiongkok sebagai sumber layanan bantuan platform
yang dapat diakses pada hari & jam kerja.
11 ITPC Busan Korea Selatan

12 ITPC Chennai India 2 INA EXPORT


13 ITPC Dubai Uni Emirat Arab (UEA) Di bulan April 2022, Kementerian
Perdagangan telah meluncurkan layanan
14 ITPC Jeddah Arab Saudi
terintegrasi dalam ruang lingkup Business to
15 ITPC Lagos Nigeria Business (B2B). Melalui platform Inaexport,
16 ITPC Mexico City Meksiko profil perusahaan dan produk dapat diakses
secara online oleh pembeli dan perwakilan
17 ITPC Osaka Jepang
perdagangan Indonesia di seluruh dunia.
18 ITPC Sao Paulo Brazil
Jika Sobat Ekspor ingin memanfaatkan
19 ITPC Vancouver Kanada
layanan ini, pastikan untuk turut mengunggah
semua informasi rinci tentang perusahaan,
Sobat ekspor dapat mengakses layanan-layanan seperti ringkasan profil perusahaan,
dari ITPC dengan langsung mengontak langsung spesifikasi produk, dan juga gambar produk.
kantor mereka, daftar kontaknya dapat dilihat Setiap UMKM sebaiknya bergabung dengan
di website Direktorat Jenderal Pengembangan platform digital INA EXPORT karena akan di
Ekspor Nasional. infokan melalui email undangan webinar
ataupun pelatihan dan juga jika ada buyer
yang mencari produk yang sesuai dengan
Ruang Pamer Digital kriteria usaha kita.
Selain membuka ruang-ruang pamer secara
Setelah mengenal berbagai fasilitas ruang
langsung di setiap Atdag dan KBRI, Pemerintah
pamer milik Indonesia di berbagai negara,
Indonesia juga memiliki platform digital sebagai
diharapkan Sobat Ekspor semakin bersemangat
sarana pameran online. Ini adalah salah satu
memasarkan produk ekspornya. Sebab, begitu
upaya digitalisasi dan memberikan fasilitas
banyak kesempatan yang dapat dioptimalkan
dalam mendukung ekosistem ekspor. Dua
berkaitan dengan produk yang dapat dipamerkan
platform digital yang telah dibuat pemerintah
di ruang display maupun akses informasi melalui
adalah:

207
perwakilan perdagangan kita di luar negeri.
Sobat Ekspor harus aktif dan terus merasa
9.3 Sumber Informasi Market
membutuhkan informasi yang berkaitan dengan Intelligence dan Analisis Tren
peluang pasar dan potensi produk yang dimiliki.
Sobat Ekspor, tentunya pernah mendengar
ungkapan “Banyak Jalan Menuju Roma”,
bukan? Ungkapan ini sangat cocok untuk
Box 9.2 Mari baca daftar materi tambahan berikut menggambarkan kegiatan ekspor UMKM
untuk mendalami pengetahuan: Indonesia. Sebab, memang banyak usaha
yang bisa dilakukan demi menuju pasar
perdagangan global. Salah satunya adalah
1 Profil DJPEN dari Kementerian dengan memanfaatkan market intelligence
Perdagangan untuk menentukan produk potensial yang tepat
2 Menyoroti Peran Indonesia Trade sebelum kemudian mengeksplorasi wilayah
tujuan ekspor yang lebih spesifik.
Promotion Centre dari kumparan.com
3 Membedah Pameran Internasional Market Intelligence sendiri adalah sebuah strategi
atau program yang digunakan perusahaan untuk
dari Pemerintah Indonesia dari
memperoleh informasi sehari-hari yang relevan
ukmindonesia.id
dengan pasar yang dituju perusahaan tersebut.
4 Membedah Pameran Internasional di Data ini akan dikumpulkan dan dianalisis
Asia dari ukmindonesia.id secara khusus untuk menentukan keputusan
5 Membedah Pameran Internasional di yang diambil terkait produk, peluang pasar,
pengembangan pasar, hingga penyusunan
ASEAN dari ukmindonesia.id
strategi pemasaran. Karenanya, market
6 Membedah Pameran Internasional di intelligence tergolong penting bagi badan usaha
Australia dari ukmindonesia.id yang ingin melakukan ekspor. Dalam sub-bab ini,
kita akan membahas bagaimana menerapkan
7 Membedah Pameran Domestik
market intelligence melalui platform InaExport,
Untuk Makanan dan Minuman dari
Intracen, dan Google Trends.
ukmindonesia.id
8 Kerajinan, Komoditas Unggulan Mengakses Market Intelligence di InaExport
Indonesia Yang Berpotensi Ekspor
InaExport adalah layanan keanggotaan
dari ukmindonesia.id
(membership) Direktorat Jenderal Pengem-
9 Membedah Pameran Domestik Untuk bangan Ekspor (DJPEN) yang dibangun dengan
Furnitur dari ukmindonesia.id tujuan menjadi sebuah platform layanan dalam
10 Membedah Pameran Domestik Untuk jaringan terintegrasi bagi para pelaku usaha
untuk mendapatkan informasi peluang ekspor.
Produk Kecantikan dari ukmindonesia.id
DJPEN Kementerian Perdagangan RI merupakan
lembaga negara yang menyediakan riset pasar,
bimbingan dan saran tentang prosedur ekspor,
persyaratan perizinan, dan pembiayaan. Hal ini
juga membantu eksportir untuk berpartisipasi
dalam pameran perdagangan baik dalam negeri
dan luar negeri secara berkala. Ruang lingkup
model bisnis dalam platform ini adalah Business to
Business (B2B).

208
Untuk memanfaatkan layanan InaExport, Sobat International Trade Center (ITC) juga menyediakan
Ekspor dapat mengunduh aplikasinya melalui beberapa platform untuk melakukan riset pasar,
PlayStore atau AppStore atau mengakses yang dinamakan ITC Market Analysis Tools.
inaexport.id melalui peramban web. Informasi Terdapat tiga platform yang bisa digunakan, yaitu :
lebih lanjut melalui mail@inaexport.id dan akun
1 Trade Map: Di platform ini, kita bisa
Instagram @inaexport.id.
mendapatkan segala informasi statistik
Untuk mengaksesnya, Sobat Ekspor harus perdagangan dunia, baik itu berupa tabel,
melakukan registrasi terlebih dulu melalui grafik atau map untuk 220 negara dan 5,300
platform InaExport, sebelum kemudian mengisi kode produk HS (Harmonization System).
data informasi perusahaan. Setelahnya, Informasi ini berguna untuk mengetahui pola
kita harus mengunggah NPWP & NIB, baik perdagangan sebelumnya sehingga bisa
Perorangan maupun Perusahaan. Ketika sudah mengetahui potensi dan daya saing produk
selesai, baru kemudian kita dapat mengakses ekspor kita.
berbagai pilihan market intelligence yang tertera.
2 Market Access Map: Di sini, kita bisa
DJPEN menggunakan teknologi informasi mendapatkan segala informasi mengenai
terbaru untuk menyediakan data terperinci agar berbagai tarif ekspor-impor, persyaratan
dapat diakses secara online oleh pemasok dan regulasi, serta skema preferensi berlaku
pembeli. Salah satu layanan yang tersedia adalah yang dapat dilihat pada setiap negara eksportir,
Research Corner yang merupakan kumpulan negara tujuan ekspor, dan kode produk HS.
paparan Market Intelligence dari berbagai negara
potensi pasar untuk produk tertentu di suatu 3 Export Potential Map: Di platform ini, kita
negara. bisa mengidentifikasi potensi ekspor pada
setiap kategori produk dan negara tujuan,
dan negara eksportir. Potensi ekspor
Mengenal Intracen.org Sebagai Layanan ini dihasilkan dari model ekonomi yang
Pencari Trend Pasar Suatu Produk mengombinasikan data supply dari negara
Berbasis HS Code eksportir, data permintaan pasar dari negara
International Trade Center (ITC) adalah tujuan, serta kondisi akses pasar. Nilai
organisasi internasional yang bertujuan potensi ekspor ini lalu dibandingkan dengan
untuk mengakomodasi permintaan negara- nilai ekspor yang sudah terealisasi (dari data
negara berkembang dalam membentuk dan transaksi sebelumnya) sehingga mengetahui
mengembangkan program ekspor. Analisis nilai potensi yang belum terealisasi.
pasar ITC menyediakan data real-time tentang
dinamika perdagangan, kondisi akses pasar,
Mencari Informasi dan Tren Pasar
potensi pertumbuhan dan pilihan kebijakan,
Menggunakan Google Trends
kemungkinan mitra bisnis dan operasi bisnis.
Sebelum menentukan Negara Tujuan Ekspor
Sobat Ekspor dapat mengakses fitur ini melalui (NTE), Sobat Ekspor perlu menentukan
website ITC lalu memasukkan HS Code dan terlebih dahulu, produk mana yang akan
market (Negara Tujuan Ekspor). Setelah itu akan diekspor. Pemilihan produk dapat dimulai dari
muncul diagram Analisis Potensi Ekspor yang mengumpulkan data interest atau minat pasar,
terdiri: Nilai Potensi Ekspor, Nilai Aktual Ekspor, kemudian memanfaatkan product knowledge,
Nilai Potensi tersisa yang belum dimanfaatkan. sebelum kemudian berselancar mencari
Nilai ekspor pada HS Code yang dicari, dan Nilai informasi terkait informasi pasar ekspor di
Perdagangan dengan negara tersebut, semua internet.
dalam satuan US Dollar.

209
Beberapa digital platform yang tersedia untuk
umum, gratis, dan bisa dimanfaatkan dalam Box 9.3 Mari baca daftar materi tambahan berikut
mencari informasi, salah satunya yakni mesin untuk mendalami pengetahuan:
pencari Google. Melalui Google, Sobat Ekspor
dapat melihat berapa banyak user yang mencari 1 Sukses Ekspor dengan Penggunaan
dan berminat pada produk yang kita maksud. Platform Digital dari ukmindonesia.id

Untuk mengetahui tren produk apa saja yang 2 Tren Belanja Online Dalam Era New
sedang naik daun di negara tujuan ekspor, dapat Normal dari ukmindonesia.id
menggunakan aplikasi Google Trends. Aplikasi
3 Apa Itu Market Trend? dari
Google Trends dapat digunakan untuk melihat
ukmindonesia.id
perbandingan tren produk satu NTE dengan NTE
lainnya. Pencarian informasi dan tren pasar 4 Analisis Potensi Ekspor Indonesia ke
memiliki nilai yang penting, sebab: Australia dari ukmindonesia.id
1 Menentukan varian produk apa yang 5 Apa Itu Market Size? dari
berpotensi laku di Negara Tujuan Ekspor ukmindonesia.id
2 Mengetahui strategi pemasaran yang harus 6 Seluk Beluk Analisis Peluang Pasar di
dilakukan Perusahaan di Negara Tujuan Tokopedia dari ukmindonesia.id
Ekspor
7 Bagaimana UKM Dapat Memvalidasi
3 Mengetahui kebutuhan konsumen di Negara Potensi Produk dan Peluang Pasar?
Tujuan Ekspor dari ukmindonesia.id
4 Mengetahui lembaga atau komunitas 8 Telunjuk.com : Platform Yang Membuat
mana yang harus dikelola dengan baik UMKM Melek Data dari ukmindonesia.id
hubungannya.

Sobat Ekspor, market intelligence merupakan


hal yang sangat penting dalam kegiatan ekspor.
Adanya informasi yang akurat mengenai
9.4 Pendampingan Ekspor untuk
ancaman dan peluang bagi ekspor produk- UMKM
produk Indonesia sangat diperlukan, terutama
berkaitan dengan kebutuhan calon pembeli Pernahkah Sobat Ekspor merasa bingung dan
potensial yang makin spesifik, persaingan tidak tahu harus ke mana saat mulai melangkah
pasar yang semakin ketat, serta perubahan tren ke tahap perdagangan internasional? Misalnya,
maupun kebijakan di pasar global. Informasi kebingungan untuk mengakses informasi
mengenai pasar yang akurat memegang mengenai sertifikasi, permodalan atau mengikuti
peranan penting dalam mendukung diversifikasi kegiatan pemasaran? Saat di posisi tersebut,
pasar dengan meningkatkan ekspor ke pasar seringkali kita bingung harus bertanya kemana
tradisional serta memperluas ekspor ke pasar Mau bertanya ke teman dekat, tapi mereka juga
nontradisional. bukan ahli pada bidang bisnis. Oleh karena
itu pada akhirnya kita malah curhat dan tidak
mendapatkan solusi.

Disinilah pentingnya peran pendampingan dan


pelatihan untuk UMKM yang berorientasi ekspor.
Untuk itu terdapat ragam pendampingan yang
dapat diikuti oleh UMKM, antara lain mentoring,

210
coaching, training dan consulting. UMKM juga sebagai usaha yang profitable. Namun karena
dapat mengakses berbagai fasilitas seperti Order hanya sesekali dilakukan dalam jumlah
kemudahan perizinan, sertifikasi, juga fasilitas yang tidak sedikit, nilai ekonomi yang diperoleh
pameran, baik pameran dalam negeri berskala UMKM tidaklah sebanding dengan biaya produksi
internasional maupun pameran di luar negeri. (harga produksi dengan kuantitas sedikit
Di bagian ini, kita akan membahas tentang tentunya cukup mahal). Untuk mengatasinya,
permasalahan umum dalam ekspor di lapangan diperlukan scale-up usaha, namun memang
dan kenapa Sobat Ekspor membutuhkan tidak mudah dan perlu proses cukup panjang
pendampingan untuk mengatasinya. serta harus didukung oleh berbagai stakeholder.

Dalam buku ini, hal yang menjadi titik berat


adalah mengenai UMKM Produsen. Bagaimana
Permasalahan UMKM Ekspor dan
UMKM Produsen kita dapat membuat dan
Pentingnya Peran Pendampingan
memproduksi barang yang berdaya saing global
Esensi dari sebuah bisnis atau usaha adalah dengan kualitas dan kapasitas yang konsisten.
berlanjut dan bertumbuh. Dalam mengelola Untuk itu pembinaan dan pendampingan
suatu bisnis, keberlanjutan usaha (Sustainability) sebaiknya difokuskan pada produk serta tata
sering menjadi permasalahan bagi UMKM, kelola manajemen produksi, SDM, dan keuangan
terutama UMKM yang berorientasi ekspor. (pembiayaan dan permodalan) sehingga
Dalam hal ini, memiliki tantangan jauh lebih dapat menghasilkan produk-produk unggulan
besar daripada UMKM dengan jangkauan pasar Indonesia yang berdaya saing internasional.
lokal, regional, dan nasional.
Hal ini harus dilakukan baik dari sisi kualitas
Dimulai dengan produk unggulan yang maupun kapasitas dan kontinuitas produksi
harus berdaya saing global dengan standar yang terjaga sehingga kedepannya, produk
internasional (dengan tata kelola proses dan UMKM Indonesia dapat terus eksis di pasar
sertifikasi produk yang harus diakui oleh internasional.
badan internasional), kemudian SDM yang juga
Pendampingan dari berbagai pemangku
harus memiliki pengetahuan dan wawasan
kepentingan (stakeholder) yang disebut quad
internasional serta kompetensi ekspor dan hal
helix, yaitu pemerintah, akademisi, bisnis, dan
yang terakhir adalah perusahaan/organisasi
komunitas yang mempunyai tujuan mendorong
usaha dengan perizinan dan manajemen yang
UMKM Indonesia dapat berdaya saing di
memiliki standar tata kelola/SOP internasional.
pasar global dalam percaturan perdagangan
Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM internasional.
produsen kita untuk ekspor umumnya adalah
kualitas serta kontinuitas produksi yang tidak
konsisten dan kontinu. Akibatnya, seringkali Program Pendampingan Kementerian &
UMKM melakukan ekspor hanya sekali saja Lembaga Pemerintah
kemudian tidak berlanjut karena bermasalah
Beberapa Program Pembinaan dan
dengan buyer perihal kualitas dan kontinuitas
Pendampingan yang diselenggarakan oleh
tersebut. Alhasil, ekspor kemudian tidak
Pemerintah bersama pemangku kepentingan/
berlanjut dan berakhir baik.
stakeholder antara lain :
Permasalahan lain yang banyak terjadi saat ini
adalah maraknya kegiatan ekspor secara retail
dengan mengandalkan buyer diaspora yang
membeli dalam jumlah sedikit/tidak signifikan.
Hal ini dilakukan untuk menjadikan ekspor

211
1 Kementerian Koperasi UKM (beserta Dinas Program Pendampingan Produk dan
Koperasi UKM Provinsi) : Pameran Luar Negeri Sinergi Program
dengan Lembaga Asing ( SIPPO Swiss,
Program Pelatihan SDM Ekspor
CBI Netherland, TPSA Canada, IPD
(Pelatihan Teknis Ekspor)
Jerman)
Program Pelatihan dan Sinergi Agregator
Program Pelatihan dan Fasilitasi
Ekspor
Sertifikasi ( Halal, BPOM, HACCP, ISO)
Program Pelatihan dan Fasilitasi
Program Fasilitasi Pameran Dalam
Sertifikasi ( Halal, BPOM, HACCP)
Negeri Skala Internasional dan Pameran
Program Fasilitasi Pameran Dalam Luar Negeri ( = MIHAS Malaysia, Dubai
Negeri Skala Internasional (InaCraft, Expo, OIC Halal Expo Istanbul, Global
Trade Expo Indonesia, Jiffina, SIAL Specialty Coffee Expo, Fancy Food Expo,
Interfood) dan Pameran Luar Negeri. Natural West Expo - USA, Ambiente &
Biofach Expo – Jerman, Sial Food Paris &
2 Kementerian Perindustrian (beserta Dinas Canada, serta beberapa pameran lain di
Perindustrian di provinsi) : Australia Jepang, Korea dan Tiongkok )
Program Pelatihan dan Fasilitasi Program Business Forum dan Business
Sertifikasi ( Halal, BPOM, HACCP, ISO) Matching
Program Fasilitasi Alat Produksi Program Misi Dagang ke luar negeri
Program Bimbingan Teknis dan Program Layanan Informasi, Advokasi,
Pendampingan Produk yang bersinergi dan Konsultasi di FTA (Free Trade
dengan program dengan lembaga asing Agreement) yang terdapat di beberapa
(SIPPO Swiss, CBI Netherland, JICA kota di Indonesia (Jakarta, Bandung,
Japan) Semarang, Makassar ) dan Export Center
Surabaya - Free Trade Area Center
Program Fasilitasi Pameran Dalam
Negeri Skala Internasional (InaCraft, Program Fasilitasi display sampel produk
Trade Expo Indonesia, Jiffina, SIAL di ruang pamer permanen Kementerian
Interfood) dan Pameran Luar Negeri Perdagangan dan gerai ITPC di berbagai
(MIHAS Malaysia, Dubai Expo, OIC Halal negara.
Expo Istanbul serta beberapa pameran
Program Sertifikat SKA (COO)
lain di Jepang, Korea dan Tiongkok )
Export Coaching Program melalui PPEJP,
3 Kementerian Perdagangan (beserta Dinas layanan di bawah DJPEN.
Perdagangan di Provinsi) :
4 Kementerian Luar Negeri turut mengadakan
Program Pelatihan, Pembinaan dan
Program Fasilitasi Pameran di Luar Negeri
Pendampingan Ekspor Terpadu (selama
(di negara akreditasi masing-masing KBRI
6 bulan dibimbing sampai bisa ekspor
dan KJRI), seperti :
mandiri)
Program Misi Dagang dan Business
Program Pameran tahunan Trade Expo
Forum (di negara akreditasi masing-
Indonesia
masing KBRI dan KJRI)
Program Workshop Desain Produk
dan Kemasan (IDDC / Indonesia Design
Development Center)

212
5 Kementerian Pertanian mengadakan 9 Badan Sertifikasi Nasional (BSN),
Program Bimbingan dan Penyuluhan Produk menyediakan fasilitas pendampingan
Pertanian, seperti : diantaranya pelatihan terkait berbagai
sertifikasi yang berhubungan dengan
Program Karantina dan Sertifikat
sertifikasi internasional seperti SNI berbasis
Phytosanitary
ISO, HACCP, dan lainnya.
Program Fasilitasi Pameran Dalam
Negeri Skala Internasional (Trade Expo Selain kementerian, beberapa BUMN dan
Indonesia) dan Pameran di Luar Negeri lembaga keuangan di Indonesia juga turut
(Global Specialty Coffee Expo - USA, mengadakan program-program pendampingan
Musiad Expo Turki, Odicoff (One Day with untuk meningkatkan kapasitas UMKM Ekspor,
Indonesian Coffee, Fruit & Florikultura) antara lain :
yang diselenggarakan secara mandiri di 1 Program Bank Indonesia
beberapa negara : USA, Turki, Belanda,
Spanyol, dan sebagainya. Program Capacity Building.

Program Fasilitasi Sertifikasi


6 Kementerian Kelautan dan Perikanan
Internasional (HACCP, Organic EU).
mengadakan Program Bimbingan dan
Penyuluhan Produk Kelautan dan Perikanan, Program Fasilitasi Pameran Dalam
seperti : Negeri Skala Internasional (Pameran
Karya Kreatif Indonesia dan Indonesia
Program Sertifikat HACCP Bagi Produk
Syaria Economic Festival, dan
Laut dan Perikanan
memfasilitasi UMKM terpilih di INAcraft
Program Fasilitasi Pameran Dalam dan Trade Expo Indonesia).
Negeri skala Internasional (Trade Expo
Festival Ekonomi Syariah (FESyar)
Indonesia) dan Pameran di Luar Negeri
(Seafood North America Expo, Seafood Championship Klaster Komoditas Pangan
Expo Belgia, dsb ). Strategis

7 Kementerian Keuangan, mengadakan Championship UMKM Ekspor


Program Bimbingan dan Pendampingan Bantuan Sarana dan Prasarana bagi
Teknis Ekspor (Tata Laksana Kepabeanan), UMKM melalui Program Sosial Bank
seperti : Indonesia (PSBI)
Program KITE (Kemudahan Impor Tujuan Program Pendampingan dan Pelatihan
Ekspor) Pencatatan transaksi keuangan melalui
Program INSW (Indonesia National Single Aplikasi SIAPIK
Windows) 2 Program BUMN
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia a BUMN Perbankan (Himbara : BNI Expora,
(LPEI) atau Eximbank Bank Mandiri, Bank BRI).
8 Kementerian Investasi, menyediakan produk Program Pelatihan dan Pembinaan
layanan perizinan tunggal atau One Single Export, dengan titik berat khususnya
Submission (OSS) berupa Nomor Induk mengenai pembiayaan dan per-
Berusaha Berbasis Risiko, PIRT, dan lainnya. modalan ekspor.

213
Program Fasilitasi Pameran 3 Program Komunitas dan Sektor Swasta
Dalam Negeri skala Internasional
INAcraft oleh Asosiasi Eksportir dan
(Trade Expo Indonesia, Jiffina ,
Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI).
SIALInterfood, InaCraft dan Pameran
Luar Negeri (MIHAS Malaysia , Dubai Kurasi UKM Jagowan Global dari
Expo, OIC Halal Expo Istanbul serta ukmindonesia.id, WhatsApp, dan mitra –
beberapa pameran lain di Jepang, ukmjagowan.id.
Korea dan Tiongkok atau pameran di
Platform komunitas, edukasi, dan
negara dimana Bank terdapat kantor
promosi Apindo UMKM Akademi oleh
cabang).
APINDO - https://aua.topkarir.com/.
Program Fasilitasi Biaya Sample
Platform Business Matching dan informasi
Product ke Buyer / Export Agregator.
https://wikiwirausaha.id/ oleh KADIN
Program Fasilitasi Biaya Shipment Indonesia.
Export.
Kursus Online Gratis UMKM Bersiap Go
Alat diagnosa kesiapan bisnis untuk Global dari ukmindonesia.id, WhatsApp,
naik kelas oleh BRI: https://scoring. dan Kementerian Koperasi dan UKM RI -
linkumkm.id/login. di tumbu.co.id.

b BUMN Asuransi (PT.Asuransi ASEI) Kursus Online Gratis Inovasi dan


Diversifikasi produk dari Strive
Program Pelatihan Asuransi Ekspor. MasterCard di tumbu.co.id.

c BUMN Sertifikasi. Kursus Online Membenahi Manajemen


Keuangan untuk Mengakses Modal dari
Program Fasilitasi Sertifikasi Strive MasterCard di tumbu.co.id.
Internasional.
Buku Panduan membangun Brand oleh
d BUMN Trading (PT. PPI/ Perusahaan ukmindonesia.id dan Shopee.
Perdagangan Indonesia, PT. Sarinah).
Layanan chatbot tanya jawab isu bisnis:
Program Display Produk di gerai PPI Bit.ly/chatbotjagowan.
dan Sarinah Trading House.

Program Ekspor Bersama Export


Hub Export
Agregator / Trading House.
Hub Export merupakan sekumpulan agregator
Program Program Fasilitasi Pameran
ekspor dari sektor swasta yang melakukan
Dalam Negeri Skala Internasional
layanan pendampingan berbasis kemitraan.
dan Misi Dagang.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
e BUMN Logistik (PT. Pos / Pos Logistik,
PT. BGR) 1 ASPENKU

Program Pengiriman Luar Negeri / Marketplace yang dibuat oleh PT Aplikasi


EMS. Penunjang Ekonomi Nasional, bertujuan
untuk membangun jaringan antara produsen,
Program Fasilitasi Pergudangan. eksportir, dan pembeli yang mencari produk
Indonesia (komoditas, bahan baku, suku
cadang, mesin, dan produk industri olahan).

214
2 Exporthub.id yang ada merupakan bentuk investasi tak
Ekosistem perdagangan untuk memfasilitasi berwujud. Sebab, ada alokasi biaya atau waktu
wirausaha lokal mulai dari peningkatan mutu yang harus dikeluarkan. Semangat!
individu berorientasi kewirausahaan digital
melalui GeTI Incubator, akselerasi ekspor
dan logistik oleh AeXI, hingga distribusi
pasar domestik melalui kanal konvensional Box 9.4 Mari baca daftar materi tambahan berikut
lewat Usaha Perdagangan Indonesia. untuk mendalami pengetahuan:
3 Global Halal Hub
1 Program Peningkatan Daya Saing
Ekosistem sinergisme untuk mempercepat
IKM Direktorat Jenderal IKMA dari
pengembangan produk halal unggulan lokal
Kementerian Perindustrian
menuju pasar global. Sinergisme kukuh
ini dibangun bertujuan untuk mewujudkan 2 BNI Tawarkan Solusi dan Literasi
Indonesia sebagai eksportir produk halal Keuangan untuk UMKM Go Global dari
terbesar dunia Bank BNI.

4 Goorita 3 Pendampingan Standar Mutu Untuk


Meningkatkan Kontribusi Ekspor
Platform yang mendukung bisnis lokal UMKM dari ukmindonesia.id.
Indonesia agar dapat bersaing secara global
dengan solusi termudah dalam memasarkan 4 Perlukah Pendamping, Penasihat
dan mengirimkan produk lokal Indonesia atau Mentor Dalam Berbisnis? dari
ke seluruh dunia. Platform ini memiliki 3 ukmindonesia.id
layanan utama, yaitu Marketplace, Fulfillment
5 Apa Itu Mentoring? dari ukmindonesia.id
dan Logistics
6 Ragam Cara Mengembangkan Usaha
Pemanfaatan semua fasilitas di atas adalah
dengan Mengoptimalkan Peran
sesuai kebutuhan dari Sobat Ekspor. Karena itu,
Pendamping/Mentor/Coach dari
Sobat Ekspor perlu menentukan skala prioritas
ukmindonesia.id
dari setiap program yang tersedia baik yang
difasilitasi penuh, subsidi, maupun berbayar. 7 Tips Memilih Seminar dan Pelatihan
Tidak semua program pendampingan bersifat Bisnis dari ukmindonesia.id
gratis, beberapa program diantaranya bersubsidi
8 Keberhasilan Ekspor Rorokenes
dan sebagian lagi harus dibayar secara mandiri.
Menggunakan Prinsip Sustainability
Kemauan untuk membayar juga menjadi bagian
dari ukmindonesia.id
dari kurasi dan seleksi saringan, bahwa dalam
berusaha UMKM Go Global juga dituntut untuk
juga untuk mengeluarkan effort dan belajar
berdaya upaya mandiri dalam memenuhi 9.5 Pendampingan Pasar Bersama
sertifikasi maupun dalam mengikuti pameran. Diaspora
Harapannya, dengan cara ini UMKM di Indonesia
Sobat Ekspor, saat berkunjung ke luar negeri,
dapat menjadi mandiri dan tangguh dalam
tentunya menyenangkan bila bertemu sesama
bertarung di pasar global dan tidak selalu
orang Indonesia yang menetap di negara
tergantung pada program pemerintah. Karena
tersebut. Orang Indonesia yang merantau
sejatinya setiap pilihan langkah Sobat Ekspor
dan menetap di luar negeri, biasanya disebut
dalam mengoptimalkan program pendampingan
dengan istilah diaspora. Dalam konteks bisnis,

215
keberadaan diaspora dapat membuka akses yang berkeinginan untuk lebih meningkatkan
yang memudahkan kegiatan ekspor Indonesia. penetrasi produk-produk Indonesia di negara
Sebab, diaspora umumnya paling paham domisilinya. Beberapa produk yang populer
bagaimana kebutuhan dan tren pasar di negara antara lain adalah makanan-minuman produk
yang Ia tinggali. pangan olahan Indonesia, apparel, furniture, craft,
home décor dan berbagai kebutuhan sehari-hari.
Oleh sebab itu, Sobat Ekspor harus pandai dalam
memanfaatkan relasi diaspora di negara tujuan Selain itu, sejak adanya Kongres Diaspora
ekspor. Kita bisa belajar, menggali pengetahuan pada tahun 2012, maka semakin terbuka
atau bahkan membentuk kerjasama dengan jalur informasi, komunikasi dan networking
mereka. Mari kenali lebih jauh diaspora antar-diaspora di berbagai belahan dunia
Indonesia yang tersebar di seluruh dunia lewat dengan berbagai stakeholder Indonesia. Hal
pembahasan berikut. ini yang kemudian menjadi tonggak semakin
banyaknya diaspora Indonesia yang bermaksud
berkontribusi positif kepada tanah air, salah
Mengenal Pentingnya Relasi Diaspora satunya dengan meningkatkan perekonomian
Indonesia Dalam Kegiatan Ekspor Indonesia khususnya kepedulian terhadap
pelaku ekonomi UMKM.
Diaspora Indonesia adalah orang Indonesia
yang lahir dan besar di Indonesia atau orang
keturunan Indonesia yang menetap/berdomisili
Peran Indonesia Diaspora Terhadap
di luar negeri, baik yang masih berstatus WNI
Ekspor Produk Indonesia
maupun sudah WNA. Saat ini, terdapat sekitar 6-8
juta jiwa diaspora Indonesia yang tinggal di luar 1 Diaspora Indonesia berperan aktif dalam
negeri. Jumlah ini belum termasuk para aparatur hal edukasi, pembinaan dan pendampingan
negara yang menjadi perwakilan Pemerintah RI pelaku UMKM berkelanjutan dalam
(KBRI-KJRI) atau Perwakilan Perdagangan yang meningkatkan kapabilitas, aksesibilitas dan
bertugas di luar negeri, pelajar dan penerima akseptabilitas pasar ekspor Internasional.
beasiswa negara jenjang S1, S2, dan S3.
2 Diaspora Indonesia menjadi mitra strategis
Secara umum, Diaspora Indonesia di luar negeri bagi pemerintahan Indonesia baik di
terbagi atas : Indonesia maupun perwakilan RI/Perwakilan
Perdagangan dalam market research, market
Profesional (Ekspatriat di luar negeri)
intelligence, dan promosi, hingga pemasaran
Migrant Worker (TKI – TKW) produk Indonesia.

Student (Mahasiswa S1, S2, S3 serta para 3 Diaspora Indonesia menjadi hub dan
peneliti). fasilitator bagi pelaku UMKM di Indonesia
dalam hal mengembangkan pasar di
Pebisnis (Expor-Impor, Pemilik Toko,
mancanegara serta ikut memperjuangkan
Restoran, Kafe, Hotel dll)
hal-hal yang menyangkut kemudahan ekspor
UMKM di negara tujuan, termasuk bersinergi
Dalam konteks ekspor, diaspora Indonesia bisa
dan bekerjasama melalui beberapa BUMN,
menjadi sumber informasi atau bahkan membuka
kementarian, bank yang memiliki banyak
jalan untuk menembus pasar di negara tujuan.
mitra binaan.
Mengingat masih kurangnya eksistensi produk-
produk Indonesia secara masif di berbagai
Adapun tujuan dukungan diaspora Indonesia
pasar retail luar negeri, khususnya di negara-
terhadap UMKM yang ingin dicapai antara lain:
negara 4 musim, banyak masyarakat diaspora

216
1 TO SCALE UP standardisasi/sertifikasi, custom clearance
serta mediasi hukum & aturan perdagangan
Yaitu meningkatkan skala UMKM, dari skala
di negara setempat;
lokal domestik menjadi Go Global dengan
standar, kapasitas dan berdaya saing ekspor. D Market & Trend Observer yang melakukan
observasi tren pasar, menjadi market
2 TO INTRODUCE intelligence, melakukan market survey, dan
Yaitu mengenalkan produk-produk observasi permintaan dagang.
unggulan dan brand asal Indonesia ke pasar
E Trading House, Agregator, dan/atau
Internasional.
Konsolidator, yang menjembatani
commercial intermediary bagi para pelaku
3 TO EXPAND
UMKM Ekspor dalam rangka memperluas
Yaitu membuka dan memperluas pasar pasar internasional dan kegiatan teknis
UMKM Indonesia menembus pasar ekspor;
Internasional.
F Distributor, Marketing Agency dan Team
4 TO INCREASE Sales Force di negara tujuan ekspor untuk
membantu aktivasi pemasaran secara real
Yaitu turut meningkatkan kinerja ekspor
dalam upaya mencari buyer, bermitra serta
Indonesia mendatangkan devisa negara.
mengelola hubungan dengan stakeholder
5 TO ESTABLISH dan buyer di luar negeri;

Memantapkan jejaring/networking, relasi, G Representative Team, yang juga berperan


kemitraan dengan komunitas bisnis sebagai international marketing representative
internasional. untuk mempromosikan produk dan juga
sebagai pengelola kantor bersama pelaku
Pendampingan Diaspora Indonesia di Pasar usaha Indonesia yang bertempat di negara
Global Dalam Rangka Meningkatkan Ekspor tujuan ekspor;
UMKM
H Investasi Usaha, di mana beberapa diaspora
Komunitas diaspora di luar negeri dapat memiliki akses permodalan yang dapat
mendampingi kegiatan ekspor pelaku UMKM dimanfaatkan untuk menjalankan program
dari Indonesia sebagai: ekspor UMKM Indonesia di luar negeri;

A Hub dan Fasilitator sinergi program, I Duta Produk-Produk Buatan Indonesia di


baik program pemerintahan Indonesia, luar negeri dengan aktif mempromosikan
khususnya berbagai program pemerintahan produk-produk buatan UMKM Indonesia.
di Negara Tujuan Ekspor maupun program
lembaga ekspor di luar pemerintahan; Tentunya, jalinan kerjasama pendampingan ini
harus saling menguntungkan untuk masing-
B Promotor Akses Pasar untuk melakukan masing pihak, baik secara pembiayaan maupun
promosi dan akses pasar di luar negeri, pembagian keuntungan bersama. Sebab,
mendampingi dalam pameran dagang (trade bagaimanapun juga, individu komunitas diaspora
show), Business matching dan Business forum umumnya adalah pelaku bisnis juga. Oleh
baik dalam maupun luar negeri; karena itu semua biaya promosi dan pemasaran
C Akselerator & Integrator yang membantu di negara tujuan ekspor menjadi beban kedua
advokasi pelaku UMKM dalam hal belah pihak. Selain itu, jika ada laba/untung yang

217
diraih juga akan menjadi keuntungan kedua belah Penutup
pihak. Makanya, format kerjasamanya bukan
berupa fasilitasi pendampingan searah, namun Akhirnya Sobat Ekspor sampai di penghujung
kemitraan bisnis yang saling menguntungkan. buku panduan ini. Kami hanya ingin menutup
buku ini dengan pesan singkat, yaitu, “bahwa ilmu
baru dapat berdampak nyata jika dipraktekkan”.

Kami sangat berharap Sobat Ekspor aktif


Box 9.5 Mari baca daftar materi tambahan berikut mempraktekkan daftar langkah aksi pada buku
untuk mendalami pengetahuan: ini. Setidaknya bisa dimulai dengan melakukan
evaluasi diri melalui kuesioner refleks ini bit.ly/
1 http://diaspora-seed.org evaluasigoglobal, susun rencana sesuai tahapan,
2 https://www.facebook.com/groups/ dan mulai mencari mentor atau komunitas
sesama Sobat Ekspor yang memiliki pola pikir
diasporaindonesia/
dan semangat maju yang tinggi.
3 https://www.instagram.com/
Mengkondisikan agar lingkungan pertemanan
diasporaindonesia
atau mitra bisnis kita diisi oleh orang-orang yang
4 Strategi Pemasaran Digital mendukung sangat penting untuk melancarkan
Menggunakan Influencer dari upaya kita meraih cita-cita menjadi UMKM yang
ukmindonesia.id berdaya saing global dan bisa ekspor, langkah
demi langkah, dengan merujuk pada tahapan di
5 Krispy Yammy Babeh : Jajanan Keripik
buku ini. Tidak perlu buru-buru dalam berupaya,
Rumahan Yang Sukses Tembus Pasar
yang penting ada konsistensi perbaikan di setiap
Mancanegara dari ukmindonesia.id
harinya.
6 Javara : Produk Lokal Yang Mendunia
Akhir kata, kami doakan agar Sobat Ekspor dapat
dari ukmindonesia.id
menjadi wirausaha yang tangguh dan sukses
7 Dea Modis Batik dan Jumputan: membangun bisnis yang bisa ekspor, dan ikut
Berawal dari Dharma Wanita memperkenalkan produk Indonesia ke berbagai
Merambah ke Berbagai Negara oleh penjuru dunia. UMKM Go Global? Bisa!
ukmindonesia.id

8 Mamaibu Chicken Wings And Sauce :


Bersiap Terbang Menyapa Dunia dari
ukmindonesia.id

9 Membangun Brand Positioning


Agar Bisnis Berkembang dari
ukmindonesia.id

10 Hj. Nonoh Snack : Melinjo, Si Cemilan


Lokal Yang Go International dari
ukmindonesia.id

11 Homeware International Indonesia:


Merambah Pasar Ekspor Lewat
Kerajinan Berprinsip Sustainability
dari ukmindonesia.id

218
DAFTAR PUSTAKA
Bank BNI. (2022). Dorong UMKM Go Global, Export Empowerment Development (ID SEED).
BNI Jadi Contoh. Retrieved from https://www. Retrieved from http://diaspora-seed.org
bni.co.id/id-id/beranda/kabar-bni/berita/
articleid/21288 Indonesia Eximbank. (2020). LPEI Beri Fasilitas
Pembiayaan Bagi UMKM Berorientasi Ekspor.
Bank BNI. (2022). BNI Tawarkan Solusi dan Retrieved from https://www.indonesiaeximbank.
Literasi Keuangan untuk UMKM Go Global. go.id/news/detail/lpei-beri-fasilitas-
Retrieved from https://www.bni.co.id/id-id/ pembiayaan-bagi-umkm-berorientasi-ekspor
beranda/kabar-bni/berita/articleid/21003
Kemenkeu Learning Center. (2018). Kontrak
Bea Cukai. (2022). Tata Laksana Kepabeanan Dagang Ekspor Impor. Retrieved from https://
Di Bidang Ekspor. Retrieved from http:// klc2.kemenkeu.go.id/kms/knowledge/klc1-
ditjendaglu.kemendag.go.id/temp_ pusbc-kontrak-exim/detail/
files/13e3eb33600878bdf39244de77a1cc66.pdf
Kementerian Keuangan. (2015). Kemudahan
Capaian ekspor dan upaya yang bisa dilakukan Impor Tujuan Ekspor. Retrieved from https://
UMKM dari Bappenas www.beacukai.go.id/arsip/fas/kite.html

Dewan Perwakilan Rakyat. (2020). Penggunaan Kementerian Keuangan. (2020). Mau Dapat
Hedging Di Indonesia Dalam Meminimalisir Kredit dengan Bunga Rendah dari LPEI? Simak
Risiko Nilai Tukar. Retrieved from https:// Caranya. Retrieved from https://www.djkn.
www.dpr.go.id/doksetjen/dokumen/apbn_ kemenkeu.go.id/berita_media/baca/13040/
PENGGUNAAN_HEDGING_DI_INDONESIA_ Mau-Dapat-Kredit-dengan-Bunga-Rendah-dari-
DA L A M _ M E M I N I M A L I S I R _ R I S I KO _ N I L A I _ LPEI-Simak-Caranya.html
TUKAR20140821142214.pdf
Kementerian Perdagangan. (2020). Strategi
Hukumonline. (2021). Kegiatan Ekspor oleh Pelaku Mencari Potensial Buyer di Negara Tujuan
Usaha UMKM. Retrieved from https://www. Ekspor. Retrieved from https://www.youtube.
hukumonline.com/klinik/a/kegiatan-ekspor- com/watch?v=MLO81ZuQwQ0&amp;t=1s.
oleh-pelaku-usaha-umkm-lt5a5549e6b0584
Kementerian Perdagangan. (2021). Logistik dan
ID SEED. (2022). Marketing Ekspor. Pengiriman Ekspor. Retrieved from https://
www.youtube.com/watch?v=oDnrlsPJ6dw
ID SEED. (2022). Promosi dan Pemasaran Ekspor.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
ID SEED. (2022). Identifikasi Produk & Wawasan (2021). Inisiatif Kolaborasi Skema Kemitraan
World Market Agribisnis Holtikultura Dukung Pemulihan
Ekonomi dari Sektor Pertanian. Retrieved from
ID SEED. (2022). Peran Indonesia Diaspora dalam https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3019/
mendukung UKM Go Global i n i s i a t i f - k o l a b o ra s i - s k e m a - k e m i t ra a n -
agribisnis-holtikultura-dukung-pemulihan-
ID Seed. (2022). Indonesia Diaspora SME-SME ekonomi-dari-sektor-pertanian

219
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Kementerian Perdagangan. (2022). Syarat
(2021). UMKM Go Digital, UMKM Go Global. Menjadi Eksportir. Retrieved from http://djpen.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kemendag.go.id/app_frontend/contents/84-
Republik Indonesia. from https://www.ekon. syarat-menjadi-eksportir
go.id/publikasi/detail/3184/umkm-go-digital-
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022).
umkm-go-global
Akselerasi Mutu Produk, KKP Siapkan Rencana
Aksi Quality Assurance 2022. Retrieved from
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022).
h t t p s : / / k k p . g o . i d / b k i p m / a r t i ke l / 3 7 6 8 0 -
KKP Bikin UMKM Go Digital, Go Global. Retrieved
akselerasi-mutu-produk-kkp-siapkan-rencana-
from https://kkp.go.id/artikel/41589-kkp-bikin-
aksi-quality-assurance-2022
umkm-go-digital-go-global

Kementerian Perdagangan. (2022). Profil DJPEN.


Kementerian Perdagangan. (2022). Persiapan
Retrieved from https://djpen.kemendag.go.id/
& Kiat Mengembangkan Bisnis Ekspor.
app_frontend/links/90-profil-djpen
Retrieved from https://www.youtube.com/
watch?v=AWnAcOusmTo
Siregar, W. S., Lubis, S. S., Pasaribu, H. M. H.,
Syahputra, A., &amp; Suhairie. (2021). Strategi
Kementerian Koperasi dan UMK. (2022). Cara
Pemasaran Ekspor Dalam Memasuki Pasar
Mencari Buyer dari Luar Negeri Lewat Internet.
Global. Program Studi Manajemen, UIN Sumatera
Retrieved from https://smesta.kemenkopukm.
Utara
go.id/cara-mencari-buyer-dari-luar-negeri-
lewat-internet/
“UMK Go Global”, Buku Panduan Pendamping
KUMK 4.0 dari Biro Manajemen Kinerja,
Kementerian Perdagangan. (2022). Strategi
Organisasi dan SDM Aparatur, Kemenkop UKM.
Mencari dan Mendapatkan Buyer. Retrieved
from https://www.youtube.com/watch?v=5xpY-
xgtY88

Kemenkop UKM. (2022). UMK Go Global, Buku


Panduan Pendamping KUMK 4.0.

Kementerian Perdagangan. (2022). Tips dan


Trik dalam Pembiayaan Ekspor. Retrieved from
http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/
contents/145-tips-dan-trik-dalam-pembiayaan-
ekspor

Kementerian Perdagangan. (2022). Post-


shipment Financing. Retrieved from http://djpen.
kemendag.go.id/app_frontend/contents/135-
post-shipment-financing

220
221

Anda mungkin juga menyukai