Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Swt., Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas Kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kliping
tentang pendidikan kewarganegaraan kepada Allah SWT.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada sang pembawa risalah kebenaran
nabi Muhammad Saw., semoga kita sebagai umatnya akan mendapatkan syafaatnya diakhir
kelak.
Kliping ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan kliping ini. Untuk itu, kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi khususnya Pak Ilim abdul
Halim, M.Ag selaku dosen pengampuh dalam pembuatan kliping ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maaupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar kami dapat memperbaiki kliping ini.
Akhir kata kami berharap semoga kliping ini bermanfaat dan menginspirasi pembaca.

Bandung, 30 Desember 2017

Penyusun
Daftar Isi

Kata Pengantar..................................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................................. ii
BAB I
A. Seniman Muslim Harus Bangkit.............................................................................. 1
B. Wasiat al-Ghazali.................................................................................................... 2
C. Jabir Ibn Hayyan...................................................................................................... 3
D. Kesenian Bernuansa Islam yang Kini Terpinggirkan.............................................. 4
E. Mengenal Lebih Jauh, Kiprah Islam di Jepang....................................................... 5
F. Perang Mut’ah : Kemenangan Sebuah Taktik Perang............................................. 7
G. Kisah Perdebatan Nabi dengan Pemuka Nasrani..................................................... 8
A. Seniman Muslim Harus Bangkit
Sabili, 2 syawal 1429 hal. 109

Komentar : Seniman di Indonesia sangatlah banyak, dan tak sedikit pula seniman di
Indonesia yang beragama islam, seperti para actor film, penyanyi dan pelukis. Mereka
beragama islam, tapi sangat disayangkan, sekarang banyak sekali seniman islam yang malah
menampilkan seni yang tidak berbau islami, bahkan lebih condong kedunia barat. Untuk
seni yang berbau islami paling hanya di tontonkan atau di berikan pada saat bulan pasa saja,
sedang pada bulan biasa kebanyakan melanggar agagma islam. Seperti, film sinetron,
mereka menontonkan kepada masyarakat adegan pacaran, berpelukan dengan yang bukan
muhrim, dan bahkan berciuman dengan bukan muhrimnya. Dan pada penyanyi, mereka
lebih menunjukkan ke erotikan tubuh dan desahan suaranya. Semua itu sangat disayangkan,
perkembangan islam di Indonesia seakan semakin menurun, adab/ budi pekerti ddalam islam
sudah tidak terlalu diperhatikan. Saran saya agar lebih ditingkatkan keislamiannya dalam
dunia seni di Indonesia, paling tidak jangan hanya di bulan puasa saja tampilan islami,
karena sebenarnya dunia televise dan music itu mempunyai perngaruh yang besar dari
berkembangnya agama dan moral bagi masyarakatnya.
B. Wasiat al-Ghozali
Khitabah. Edisi 04 Tahun 2003 hal.68

Komentar : Imam al-Ghozali hidup pada abad 16 Masehi/ 9 Hijriyah yang menjadi imam
fiqih dan menggabungkan antara fiqih dan tasawuf, beliaulah ulama’ terkenal, dan dalam hal
ini beliau berwasiat pada anaknya, ulama’ dahulu jika berwasiat itu bukan harta atau tahta,
tapi melainkan ilmu, karena ulama’ terdahulu itu yakin bahwa ilmu tidak akan hilang sampai
mati. Dan berwasiat kepada anaknya tersebut yang dimaksud adalah berwasiat kepada
keturunannya dan semua umat islam setelah beliau. Isi wasiat beliau adalah” Wahai anakku,
hidup yang satu kali ini bukan untuk gagah-gagahan tapi ini merupakan tantangan. Untuk itu
jangan lepaskan iman, ilmu dan kebersihan jiwa dari genggamanmu. Manfaatkan setiap
waktu untuk beribadah, seperti yang pernah kukatakan bahwa ilmu tanpa disertai amal
adalah gila, dan amal tanpa ilmu sangat mubadzir. Ketahuilah anakku, ilmu pengetahuan
tidak akan menjauhkan dirimu dari kemaksiatan dunia ini. dan tidak akan membawamu
kejalan ketaatan kepada Allah SWT. Juga tidak akan dapat menolongmu dari amukan api
neraka, bila semua ilmumu tidak kau amalkan.” Wasiat imam al-Ghazali itu teruntuk semua
umat islam, karena memang ilmu jika tanpa amal itu adalah gila, dia mempunyai ilmu tapi
tidak diberikan atau diamalkan itu bagaikan pohon tak berbuah, pohon tersebut tidak
memberikan manfaat dengan buahnya yang seharusnya dinikmati manusia. Dan amal jika
tanpa ilmu itu sangat mubazir itu karena jika amal tanpa ilmu mubadzir kita lakukan dalam
hal pahalanya, tidak mendapat pahala karena barangkali salah dalam melakukan amal,
seperti halnya shalat jika tanpa ilmu maka urutannya ndk tau. Semua itu sering terjadi
dimasa kini, walau imam al-Ghazali hidup pada abad ke 16 Masehi tetapi berwasiat yang
harus diingat sampai sekarang. Kita ketahui bahwa ulama’ islam zaman dahulu itu bisa
sukses dan pada masanya menjadi masa keemasan, dan itu semua sebenarnya yang harus di
contoh pada umat islam pada zaman sekarang.
C. Jabir Ibn Hayyan Ahli Kimia yang selalu bereksperimen dan pendiri laboraturium
Hidayah. September 2002 hal. 47-49

Komentar : umat islam itu sebenarnya mempunyai masa keemasan dan sebenarnya abad
modern itu dimulai dari agama islam seperti disini diberikan contoh seorang ulama’ islam
selain menguasai ilmu fiqih, tafsir, dan hadits. Beliau juga seorang yang ahli kimia dan
selalu bereksperimen, beliau ilmuan kimia islam dan pertama yang mendirikan laboratorium.
Jadi seharusya umat islam sekarang menniru apa yang sudah ada dalam islam pada zaman
dahulu. Dan harus diingat bahwa umat islam dahulu mempunyai masa keemasan dan
menemukan penemuan yang sebenarnya skrng ditemukan oleh ilmuan barat, tetapi orng
islam sekarang malah seringnya menggunakan teori-teori dari ilmuan barat bukan dari iluan
islam sendiri.
D. Kesenian Bernuansa Islam yang Kini Terpinggirkan
Hidayah. Desember 2003 hal. 80 & 81

Komentar : Budaya Islam di Indonesia sangatlah beragam pada zaman dahulu,


kebanyakan wali-wali yang menyebarkan Islam pada zaman awal islam di Indonesia. Seperti
seni Samroh, Samroh adalah salah satu seni yang di ajarkan oleh wali yang menyebarkan
islam diindoneisa, tapi seakan perkembangan islam sekarang kesenian yang dahulu di
ajarkan oleh wali penyebar islam semakin terkikis dan seperti akan hilang. Yang lebih miris
lagi kesenian itu tergantikan oleh kesenian yang ada di dunia barat.sebaiknya untuk orang
islam lebih melestarikan budaya sendiri dan mengembangkan budaya sendiri agar bias
bersaing di dunia luar.
E. Mengenal Lebih Jauh, Kiprah Islam di Jepang
Hidayah. Oktober 2003 hal. 50-54

Komentar : Pemeluk agama islam semakin tahun semakin tersebar keseluruh penjuru
dunia, disini dijelaskan bahwa islam dalam penyebarannya telah mencapai Negara maju
Jepang, di jepang ternyata islam juga berkiprah. Salah satu tokoh islam yang di Jepang
adalah Haji Ahmad Suzuki. Lewat karya komiknya yang berjudul “Bisa menguasai soal
islam melalui komik dalam 3 jam”. Jadi penyebaran agama islam sangat luas, harus
diketahui perkembangan islam sekarang mulai menyebar luas, bahan dikalangan santri telah
memasuki Negara-negara maju menjadi mahasiswa dan ada juga yang menyebarkan Islam.
F. Perang Mut’ah : Kemenangan Sebuah Taktik Perang
Hidayah, Juli 2008 hal. 156

Komentar : Perang Mut’ah yaitu perang yang terjadi pada zaman Rasulullah tepatnya
pada tahun ke-8 Hijriyah. Yaitu perang umat islam dengan kekuatan Bizantium (Romawi
Timur) yang hampir semua penduduknya menganut agama nasrani. Disitu diperlihatkan
kekuatan Islam yang tidak di sangka-sangka atas kehendak Allah kaum Muslim dapat
memenangkannya. Dari sini dapat di ambil pelajaran bahwa kaum muslim itu tidak boleh
menyerah karena pertolongan Allah akan dating kepada hambanya yang bertawakkal
kepada-Nya.
G. Kisah Perdebatan Nabi dengan Pemuka Nasrani
Hidayah. Mei 2008 hal.156

Komentar : Agama islam saat pertama hadir di kalangan orang arab sangat di
pandang baik karena tingkah laku dan peringai Nabi yang sangat baik dan berbudi pekerti,
Nabi menghormati kepada yang lebih tua, Nabi menjunjung martabat wanita, Nabi adalah
seseoeok yang mempunyai sifat jujur, dan masih banyak yang lain lagi yang membuat
orang-orang kafir saat itu terpukau dengan budi pekerti Rosul. Tapi tetaplah saja dalam
berdakwah Nabi mengalami tantangan yang sangat berat, bahkan bertaruh nyawa beliau.
Oleh karena itu kita sebagai umat beliau yang telah ditunjukkan pada jalan yang terang
benderang harus berterimakasih kepada Rasulullah saw. salah satunya dengan kita memuji
beliau dan bersholawat kepada beliau.

Anda mungkin juga menyukai