Anda di halaman 1dari 4

HUKUM TATA NEGARA

BAB III
SEJARAH PERJALANAN KETATANEGARAAN
REPUBLIK INDONESIA

A.ARTI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA


Untuk mempelajari Hukum Tata Negara dari suatu Negara,kiranya akan
lebih mudah memperoleh kejelasannya apabila terlebih dahulu dipelajari tentang
Sejarah Ketatanegaraannya dari Negara yang bersangkutan,demikian pula dengan
Hukum Tata Negara di Negara kita yang tercinta ini.
Sebagai titik tolak dari perjalanan Negara Republik Indonesia,dimulai
pada saat diproklamirkannya Negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus
l945 ole Soekarno – Hatta atas nama Bangsa OIndonesia.Dengan di
proklamirkannya Kemerdekaan Bangsa Indonesia tersebut,maka berarti bahwa
Bangsa Indonesia telah menyatakan dengan secara formal,baik kepada dunia luar
maupun kepada Bangsa Indonesia sendiri,bahwa mulai saat itu Bangsa Indonesia
telah merdeka, bebas untuk menentukan nasibnya sendiri, terlepas dari
penjajahan.
Merdeka, yang berarti bahwa mulai saat itu,Bangsa Indonesia telah
mengambil sikap untuk menentukan sendiri nasib bangsa dan nasib tanah airnya
sendiri dalam segala bidang.Dalam hal kehidupan kenegaraan, berarti bahwa
Bangsa Indonesia akan menyusun Negara sendiri, sedangkan dalam hal hukum itu
berarti bahwa kita sebagai Bangsa Indonesia akan menentukan hukumnya sendiri,
yaitu Hukum Bangsa Indonesia, serta akan melaksanakannya sendiri.Dilihat dari
kacamata Hukum, berarti Bangsa Indonesia telah memutuskan ikatan dengan
Tatanan hukum yang ada sebelumnya, yaitu Tatanan Hukum HIndia Belanda
maupun tatanan Hukum pendudukan Jepang,dengan demikian mulai saat itu kita
sebagai Bangsa sudah mendirikan tatanan hukum yang baru yaitu Tatanan Hukum
Indonesia, yang berisi Hukum Indonesia, yang ditentukan dan dilaksanakan
sendiri oleh Bangsa Indonesia,hal itu berarti bahwa pada ssat itu telah berdiri Tata
Hukum Indonesia yang terlepas, berdiri sendiri dan terpisah dari Tatanan Hukum
19
20

Page 1
WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA
HUKUM TATA NEGARA

Indonesia sebelumnya, yaitu Tatanan Hukum dari Penjajah.


Yang menjadi dasar hukum dari Tatanan Hukum Indonesia yang baru
adalah “Proklamasi Kemerdekaan “. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah
merupakan Norma Pertama dari Tata Hukum Indonesia.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah merupakan perwujudan formal
daripada salah satu gerakan Revolusi Bangsa Indonesia, untuk menyatakan baik
kepada diri kita sendiri maupun kepada dunia luar ( Internasional ), bahwa Bangsa
Indonesia pada saat itu telah mengambil sikap untuk menentukan Bangsa dan
Nasib Tanah Airnya di dalam tangan Bangsa sendiri,yaitu mendirikan Negara
sendiri,antara lain Tata Hukum dan Tata Negaranya.
B.SEJARAH PERJALANAN KETATANEGARAAN RI
Sejarah Perjalanan kehidupan ketatanegaraan Republik Indonesia , dapat
dilihat dari bagan sebagai berikut :
Konsepsi lahirnya Negara Republik Indonesia ( 1 )

Proses Pembentukan UUD 1945 ( 2 )

Latar Belakang terbentuknya KRIS ( 3 )

Latar belakang Pembentukan UUDS l950 ( 4 )

Kembali ke UUD l945 ( 5 )

1.19 Oktober 1999


Amandemen UUD 1945 2.18 Agustus 2000
3.10 November 2001
4. 10 Agustus 2002
21

Page 2
WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA
HUKUM TATA NEGARA

C.AMANDEMEN UUD 1945


Kata “Amandemen” merupakan turunan dari istilah Bahasa Inggris
“Amendment “, artinya perubahan atau mengubah ( “to amend “,to change “,to
alter, dan to revise “ ) Dalam konteks “perubahan Konstitusi “ yang dimaksudkan
adalah “ to change the constitution “ atau “ constitutional amendment “ atau” to
revise the constitutional revision “ atau “ to alter the constitution “ atau
constitutional alteration “
Dalam kepustakaan Bahasa Indonesia, istilah perubahan (Amandemen )
berasal dari kata dasar “Ubah “, yan diberi Awalan per dan akhiran an,kadang-
kadang diberi imbuhan lain seperti kata “diubah “ (awalan di ), “berubah” (awalan
ber ), dan “mengubah “ (awalan me ).Secara etimologis ,kata ubah atau berubah
berarti : (1) menjadi lain ( berbeda ) dari semula ; (2) bertukar ( beralih, berganti)
menjadi sesuatu yang lain ; (3) berganti ( pikiran,haluan,arah dsb ).Kata
“mengubah” berarti menjadi lain dari semula, menukar bentuk ( warna,rupa ,dsb ),
dan mengatur kembali ( Tim Penyusun Kamus, l99l ;1094 ).
Menurut Sri Soemantri M, dalam Disertasinya “ Prosedur dan Sistem
Perubahan Konstitusi “, mengartikan perubahan atau mengubah Undang-Undang
Dasar tidak hanya mengandung arti menambah, mengurangi atau mengubah kata-
kata atau istilah maupun kalimat dalam Undang Undang Dasar. Disamping itu
juga berarti membuat isi ketentuan Undang Undang Dasar menjadi lain daripada
semula,melalui penafsiran (Soemantri,1987 ; l96 ).
Sedangkan Bagir Manan menggunakan istilah “ Pembaharuan “ yaitu
memperbaharui Undang Undang Dasar dengan cara menambah,merinci dan
menyusun ketentuan yang lebih tegas.Kata Pembaharuan di sini termasuk pula
memperkukuh sendi-sendi yang telah menjadi Konsensus Nasional seperti Dasar
Negara, bentuk Negara kesatuan dan bentuk pemerintahan Republik
( Manan, dalam Jurnal Magister Hukum , 2000; 12 ).
Jika disimpulkan dari uraian diatas, amandemen atau perubahan Undang
Undang Dasar mengandung pengertian :
a> Menambah atau Mengurangi redaksi dan / atau isi Undang Undang Dasar
Menjadi lain daripada semula ;
22

Page 3
WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA
HUKUM TATA NEGARA

b> Mengubah redaksi dan / atau isi Undang Undang Dasar sebagian atau se –
Luruhnya ;
c> Memperbarui Undang Undang Dasar dengan cara memerinci dan
menyusun ketentuannya menjadi lebih jelas, tegas dan sistematis ;
d> Pembaharuan sendi-sendi bernegara,seperti : dasar bernegara, bentuk
Negara dan bentuk Pemerintahan .

D.TUGAS & LATIHAN :

1. Merangkum Sejarah Perjalanan Ketatanegaraan Republik Indonesia


( Dikumpulkan dalam waktu 2 minggu )
2. Sebutkan Perbedaan yang terdapat di dalam ke 3 UUD yang pernah di-
Pergunakan di dalam Negaara Republik Indonesia .
3. Sebutkan Pasal –pasal yang di Amandemen di dalam UUD 1945 .

E.DAFTAR PUSTAKA

A.Mukti Arsyaad dkk,Amandemen UUD 1945 Antara Teks dan Konteks Dalam
Negara Yang Sedang Berubah,Sinar Grafika,Jakarta,2000

Joeniarto,Sejarah Perjalanan Ketatanegaraan Republik Indonesia,Bina Aksara,


Jakarta,l986

K.Wantjik Saleh , 3 UUD ,Ghalia Indonesia,Jakarta,1977

UUD l945Setelah Amandemen ke 2 Tahun 2000, Sinar Grafika,Jakarta ,2000

Page 4
WIDYAWATI BOEDININGSIH,SH,MH FAKULTAS HUKUM – UNIV. NAROTAMA SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai