KAJIAN PUSTAKA
A. Karbon Aktif
khusus berupa proses aktifasi baik secara fisika maupun secara kimia.
untuk menyerap bahan yang berfase cair maupun berfase gas (Sembiring
dkk, 2003).
serbuk dan bentuk butiran. Dalam keadaan ini ukuran yang dipakai
adalah mesh. Butiran serbuk berukuran kurang atau sama dengan 325
partikel berpengaruh pada fungsi dari karbon aktif itu sendiri. Selain
9
penggunaannya yang berbeda, karbon aktif serbuk dan butiran juga
seperti kayu, kulit, sabut kelapa, sekam padi, tempurung kelapa dan batu
karbon aktif baik secara kimia maupun fisika agar rongga-rongga yang
karbon aktif dikatakan baik apabila kadar unsur karbon sangat tinggi,
2012).
10
Gambar 2. Struktur Pori karbon a).Struktur Pori Karbon Tanpa Aktifasi
b). Struktur Pori Karbon dengan Aktifasi
(Sumber : SinarTani edisi Edisi 6-12 Maret 2011 No.3400 Tahun 2004)
permukaan yang luas, yaitu antara 300 sampai 2000 m2/gram (Surya
kemampuan menyerap gas dan uap atau zat yang berada di dalam suatu
efektif lebih dari 50 nm, volumenya antara 0,2-0,5 cm3/g dan luas
efektif antara 2-50 nm, volumenya antara 0,02-0,1 cm3/g dan luas
mikropor iyang memiliki radius efektif lebih kecil dari 2 nm, volumenya
antara 0,15-0,5 cm3/g dan luas permukaan merupakan 95% dari total luas
11
3. Proses Aktivasi
tersebut akan menambah lebar lubang pori pada karbon tersebut sehingga
bahan yang terserap juga akan semakin banyak (Sembiring dkk, 2003)..
a. Aktifasi Kimia
b. Aktifasi Fisika
sehingga ion-ion logam yang ada dalam limbah akan terjebak masuk
loyang. Suhu yang dipakai tidak terlalu tinggi, karena jika suhu yang
12
B. Bambu
memiliki sifat-sifat yang baik untuk dimanfaatkan, antara lain betangnya kuat,
ulet, lurus, rata, keras, mudah dibelah, mudah dibentuk dan mudah dikerjakan
serta ringan sehingga mudah diangkat. Selain itu bambu juga relatif murah
Dari kurang lebih 1000 spesies bambu dalam 80 genera, sekitar 200
dengan ketinggian sekitar 300 m di atas permukaan air laut. Pada umumnya
abu, silika. Kadar selulosa berkisar antara 42,4%-53,6%, kadar lignin bambu
13
sifat lignoselulosa yang banyak mengandung karbon tersebut terlihat bahwa
bambu memiliki kriteria sebagai bahan dasar dari karbon aktif. Gambar 4
putih dan biota lautnya, seperti yang ditunjukan pada Gambar 5. Dibalik
indahnya pasir putih pantai Indrayanti, ada banyak kandungan mineral seperti
(1,66%); Fe2O3 (8,96%); CaO (3,37%); dan MgO (1,64%) (Ega Tri Rimawati,
2014). Selain sebagai salah satu bahan bangunan, pasir juga sering digunakan
sebagai salah satu komponen dalam proses penjernihan air. Biasanya pasir
14
selanjutnya. Dalam hal penyaringan, pasir biasanya digunakan sebagai bahan
Merapi ke arah barat daya hingga bermuara ke kali Progo. Kali Krasak seperti
Magelang. Di sekitar kali Krasak ini menjadi pusat jual beli pasir kasar
(masih ada material batu dan kerikil) dan pasir halus, karena jumlah pasirnya
Kandungan silika dalam kerikil kali Krasak lebih dari 50% (Bambang
Endroyo, 2007). Kerikil dapat digunakan sebagai salah satu bahan absorbent
dalam proses filtrasi air. Biasanya kerikil diletakkan pada bagian paling atas
proses aerosi oksigen dan menahan kotoran yang lebih besar sebelum menuju
15
Gambar 6. Kali Krasak di Desa Tempel,
Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY
dan sumber belajar, pusat layanan praktek pengalaman lapangan dan praktek
laboratorium ( http://lppmp.uny.ac.id/ ).
Air tanah LPPMP UNY merupakan sumber air yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan karyawan, staf, dan pengunung LPPMP UNY. Air tanah
Selain digunakan untuk memasak air LPPMP UNY juga dimanfaatkan untuk
air minum dan mandi. Sumber air LPPMP UNY terdapat di belakang gedung
ini dan dialirkan ke dalam groundtank. Namun, kondisi air LPPMP UNY
16
sangat mudah kotor, berwana merah kekuningan, keruh dan agak berbau.
F. Absorbsi
berukuran kurang dari 10-9 m dan koloid berdiameter 10-9-10-6 m oleh bahan
Terjebaknya partikel pada absorbent terjadi karena adanya gaya fisik dan
gaya kimia. Gaya fisik terjadi pada absorbsi fisik, misalnya karena adanya
rongga. Apabila tidak terdapat rongga pada absorben maka proses absorbsi
tidak akan terjadi. Semakin besar pori atau rongga pada absorben maka daya
17
Gambar 8 merupakan gambaran proses terjebaknya partikel pengotor ke
karbon aktif.
G. Adsorpsi
Sebenarnya kedua istilah tersebut saling berkaitan satu sama lain. Untuk
adsorpsi adalah proses jerapan artinya partikel menjerap atau menempel pada
Sehingga dapat disimpulkan bahwa jerapan atau adsorpsi untuk sistem yang
18
tak berpori dan serapan atau absorbsi untuk sistem yang berpori (Dorfner dan
Hartono, 1995).
H. Air
(es), cairan (air), dan gas (uap air). Air mempunyai rumus kimia H2O.
Satu molekul air terbentuk dari dua atom hidrogen dan satu atom
Air tanah adalah air yang berada di dalam tanah. Air tanah
diperoleh dengan cara menggali sumur atau dengan cara dipompa. Air
minum, mandi dan mencuci. Air tanah yang berasal dari air permukaan
dan air hujan relatif lebih bersih. Hanya saja di sebagian wilayah di
kimia tertentu. Contohnya pada daerah berpasir atau daerah yang terkena
material vulkanik gunung berapi kandungan besi dalam air tinggi, pada
berlebihan.
19
2. Syarat-syarat Air Bersih sebagai Sumber Air Minum
Air tanah yang bisa dikonsumsi sebagai air bersih untuk air minum
Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 492 tahun 2010, air bersih adalah air
air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa
diminum.
kata lain kualitas air minum harus bebas bakteri, zat kimia, racun, limbah
dari unsur-unsur kimia yang tidak aman bagi tubuh manusia, contohnya
diantaranya:
20
a. Syarat Fisik
kesehatan, antara lain berupa bau, warna, jumlah zat padat terlarut,
1) Suhu
kelarutan gas dalam air (gas O2, CO2, N2, CH4, dan sebagainya)
21
umumnya sangat dekat dengan baunya karena pengujian
bahwa air bersih dan air minum tidak berbau dan tidak berasa.
3) Warna
22
bahan lain, yang tidak tersaring pada kertas saring berdiameter
0,45 µm. TDS terdapat di dalam air sebagai hasil reaksi dari zat
padat, cair, dan gas di dalam air yang dapat berupa senyawa
b. Syarat Kimia
CO2 bebas (Effendi, 2003). Air yang baik adalah air yang
23
bersifat netral (PH = 7). Air dengan pH kurang dari 7 dikatakan
kimia anorganik antara lain garam dan ionion logam (Fe, Al, Cr,
Mg, Ca, Cl, K, Pb, Hg, Zn) (Effendi, 2003). Namun, pada
24
penelitian ini peneliti hanya mengukur kandungan logam Fe.
c. Syarat Mikrobiologi
bakteri, baik air permukaan, maupun air tanah. Kualitas air secara
menimbulkan rasa, dan bau yang tidak enak. Parameter kualitas air
lingkungan tanah dan air yang telah terpengaruh oleh air permukaan
dari hewan dan tanaman mati dan disebut dengan coliform nonfecal
(Fardiaz, 1992).
25
berkembang biak dalam waktu 24 sampai 72 jam pada suhu 37oC
dan suasana yang cocok yaitu pada media yang terdiri dari agar-agar
(dari bahan yang netral) yang mengandung beberapa jenis zat kimia
yang merupakan gizi bagi bakteri tertentu serta dapat mengatur nilai
I. Besi (Fe)
putih keperakan, liat, dan dapat dibentuk. Besi sangat berperan dalam proses
jumlahnya bervariasi dari yang rendah (dalam sayuran) dan yang tinggi
26
Tabel 1. Beberapa Sifat Fisika Logam Besi
Lambang Fe
Nomor atom 26
Keelektronegatifan 1,7
Bilangan oksidasi 2, 3, 6
oleh tubuh dalam pembentukan hemoglobin. Akan tetapi dalam dosis besar
27
(Fe2(OH)3). Air tanah mengandung besi terlarut berbentuk ferro (Fe2+). Jika
air tanah dipompakan keluar dan kontak dengan udara (oksigen) maka besi
dapat mengendap dan berwarna kuning kecoklatan. Hal ini dapat menodai
Air tanah yang mengandung CO2 tinggi dan O2 yang terlarut sedikit,
dapat mempercepat proses pelarutan besi dari bentuk tidak terlarut menjadi
Kandungan besi yang tinggi sangat merugikan, karena dapat menyebabkan air
teh menjadi hitam, sayuran yang direbus berwarna gelap, menimbulkan rasa
logam/besi, astringent atau obat, dan merugikan jika dipakai dalam proses
dapat menyebabkan anemia, namun pemenuhan besi dalam air minum sedikit
sekali karena kandungan besi dalam air tanah yang melebihi 0,3 mg/L dapat
(http://www.mail.archive.com/palanta@minang.rantaunet.org/msg15305.html).
Pipa FAS adalah alat berupa kolom yang digunakan untuk proses
28
pertukaran ion sebenarnya sudah tercatat sejak lama dalam kehidupan
ion yaitu pipa FAS, yang ditunjukkan pada Gambar 9. Proses alirannya dapat
yang berisi cairan. Kemudian cahaya yang sudah menabrak larutan dalam
29
wadah akan merambat lagi dengan kondisi yang berbeda dengan kondisi
dapat dilihat dan dianalisis apa yang terjadi pada cahaya yang dipengaruhi
oleh larutan yang dilewatinya. Detektor akan mengukur itensitas cahaya yang
mengetahui efisiensi penyerapan karbon aktif, pasir aktif, dan kerikil aktif,
cara melewatkan seberkas cahaya pada air yang telah diberi perlakuan,
30
4 5
1
7 2
6
3
Gambar 10. Rangkaian Transmisi Cahaya
Keterangan Gambar :
2. Detektor
3. Luxmeter
menjadi electrical current (arus listrik). Ada dua macam bentuk luxmeter,
yaitu luxmeter analog dan luxmeter digital. Luxmeter digital lebih mudah
dibaca hasil pengukurannya dan memiliki ketelitian yang lebih baik daripada
luxmeter analog.
31
Gambar 11. Luxmeter Digital
tunggal atau sinar rangkap. Biasanya dalam praktek alat-alat sinar tunggal
interaksi antara zat kimia dengan energi yang berupa penyerapan cahaya
tampak dan atau cahaya ultraviolet ungu oleh suatu larutan berwarna (Nur
32
Gambar 12. Spektrofotometri UV-Vis
energi radiasi yang diserap oleh larutan berwarna. Terserapnya sinar radiasi
berkas sinar melalui medium, maka berkas sinar tersebut sebagian akan
gelombang radiasi dan jarak medium yang dijalani oleh radiasi sinar
........................................................................... (1)
33
Ia
I0 = I a + It
I0 It Ia = I 0 - It
Gambar 13. Cahaya Datang (I0), Cahaya Terserap (Ia), Cahaya Transmisi (It).
.................................................................. (2)
........................................................................... (3)
Keterangan:
A : Absorbansi T : Transmitansi
I0 : Intensitas cahaya yang b : Panjang jalan sinar (cm)
masuk It : Intensitas cahaya yang
Ia : Intensitas cahaya yang ditransmisikan
diserap Ɛ : Koefisien ekstingsi molar
C : Konsentrasi (molar) (molar-1 cm-1)
34
Secara garis besar spektofotometri teridi dari 4 bagian penting seperti
antara lain:
Sumber energi radiasi terdiri dari benda yang tereksitasi hingga ke tingkat
energi yang lebih tinggi oleh sumber listrik. Sumber radiasi ultraviolet,
sumber radiasi yang banyak digunakan adalah lampu hidrogen dan lampu
2. Monokromator
35
3. Kuvet
berupa gas atau larutan, sehingga harus dapat memancarkan energi radiasi
dalam spektra.
menjadi energi listrik atau isyarat listrik tersebut. Detektor yang digunakan
partikel padatan ataupun non padatan yang terlarut di air minum yang tidak
tampak oleh mata. Partikel padatan tersebut bisa berupa Besi, Aluminium,
Tembaga, Mangan, sedangkan yang patikel non padatan bisa berupa mikro
organisma dan lain-lain. Air minum adalah air yang melalui proses
kesehatan dan yang digunakan untuk konsumsi manusia. TDS Meter sampai
saat ini dapat mengguakan dua metode untuk mengukur kualitas suatu larutan
36
Jumlah zat ditentukan dengan cara menimbang langsung massa zat yang
Cara pengoperasian TDS meter adalah tekan tombol on/off pada TDS
meter, kemudian mencelupkan TDS meter ke dalam air yang akan diukur kira-
kira kedalaman 5 cm dan secara otomatis alat bekerja mengukur hasil berupa
N. pH Meter
pada Gambar 16. Sebuah pH meter terdiri dari sebuah elektroda (probe
elektro kimia yang terjadi antara larutan yang terdapat di dalam elektroda
gelas (membrane gelas) yang telah diketahui dengan larutan yang terdapat
37
diluar elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini dikarenakan lapisan tipis
dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hydrogen yang ukurannya
relatif kecil dan aktif, elektroda gelas tersebut akan mengukur potensial
meter, kemudian mencelupkan pH meter ke dalam air yang akan diukur kira-
kira kedalaman 5 cm dan secara otomatis alat bekerja mengukur hasil berupa
O. Kerangka Berpikir
Air yang layak minum harus memenuhi syarat Permenkes nomor 492
tahun 2010 baik secara fisik, kimiawi, dan mikrobiologi. Air yang keruh
adanya kandungan beberapa jenis logam termasuk Fe dan bakteri. Hal ini
38
serupa terjadi pada air sumur di groundtank LPPMP UNY, yang mana air
berwarna coklat kekuningan dan berbau. Semakin tinggi nilai kadar logam Fe
dalam air, maka kondisi air semakin keruh. Apabila kita mengkonsumsi air
minum yang memiliki kandungan logam Fe dan total coliform yang tinggi,
maka cepat atau lambat organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring akan
yang tepat. Sehingga didapatkan air dengan kualitas yang memenuhi syarat
kesehatan. Untuk itu peneliti memanfaatkan karbon aktif bambu, pasir aktif
pantai Indrayanti dan kerikil aktif kali Krasak yang diharapkan dapat
LPPMP UNY.
penyaringan air menggunakan kolom penukar ion yaitu pipa filtrasi yang
dirancang oleh peneliti. Pipa filtrasi terdiri dari lima pipa yang telah disusun
adalah absorbent yang memiliki daya absorbsi yang tinggi, yaitu karbon aktif,
Pada penelitian ini digunakan karbon aktif dari bambu, pasir aktif
pantai Indrayanti, dan kerikil aktif kali Krasak. Proses awal yang dilakukan
dicuci hingga tidak adanya kotoran yang terdapat pada karbon bambu, pasir
dan kerikil. Absorbent yang telah dicuci, dijemur hingga kadar air berkurang
39
(kering). Selanjutnya ketiga absorbent diaktivasi secara fisika dengan cara
40