Anda di halaman 1dari 2

Webinar Akseleran x Kwik Kwan Gie School of Bussines

Panelis 1 : Anri Madian (Akseleran)

A. Apa itu Fintech Pendanaan bersama


Penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan pemberi dana dengan
penerima dana dalam melakukan pendanaan konvensional atau berdasarkan prinsip
ekonomi secara langsung melalui sistem elektronik dengan menggunakan internet.
B. Model Bisnis Fintech
a. P2P Lending
Peer to peer lending merupakan platform yang mempertemukan peminjam dana
dan pemberi pinjaman secara online. (Contoh : Akseleran)
b. Crowd Funding
Crowdfunding adalah startup yang memberikan layanan iuran dana untuk
mendanai suatu usaha atau kegiatan online. Dari platform nya, pihak orang yang
membutuhkan modal bisa bertemu dengan pemilik modal. (Contoh : Tanihub)
c. Payment Gateaway
Jenis bisnis fintech ini adalah penghubung antara perusahaan fintech ecommerce
dengan pelanggan. Berkat payment gateway.
C. Manfaat Fintech
Seperti yang sudah kita bahas sedikit di atas, fintech dapat meningkatkan taraf hidup
melalui pengembangan dana yang kamu lakukan maupun dengan beberapa cara lainnya.
Salah satu contohnya, ada perusahaan startup yang kemudian membuat inovasi untuk
membantu perusahaan kecil untuk memiliki sebuah usaha dimana untuk meningkatkan
daya beli dari konsumen atau masyarakat.
Panelis 2 : Ivan Tambunan (Akseleran)
A. Perbedaan fintech legal dan ilegal
Perbedaan yang pertama antara fintech yang legal dengan ilegal dapat dilihat dari
pengawas atau regulator. Pada bisnis fintech ilegal, tidak terdapat pengawas atau
regulator yang bertugas khusus untuk mengawasi penyelenggaraan financial technology
tersebut. Fintech lending pada fintech ilegal tidak berizin pada OJK atau Otoritas Jasa
Keuangan. Hal ini berbeda dengan fintech legal yang telah mendapatkan izin dan
terdaftar dalam OJK, sehingga konsumen mendapatkan aspek perlindungan dari segala
jenis penipuan.
Perbedaan bisnis fintech selanjutnya dapat dilihat dari segi pengurusnya. Fintech yang
legal, tentu memiliki pengurus perusahaan fintech yang jelas. Setidaknya, untuk
mencapai legalitas ini maka perusahaan fintech tersebut harus mempunyai pengalaman
dalam industri jasa keuangan minimal satu tahun.
B. Don’t use emergency fund fo investing
Investasi tidak menggunakan uang darurat agar tidak menganggu keperluan yang tidak
dapat di prediksi, hal ini ditujukan untuk berinvestasi dengan bijak dan aman.
C. Hak dan kewajiban konsumen Fintech
a. Hak atas kenyamanan dan keamanan jasa fintech
b. Hak mendapatkan advokasi
c. Kewajiban membaca dan mengikuti aturan fintech
d. Bertitikad baik dalam melakukan transaksi
e. Membayar sesuai nilai tukar yang telah disepakati
D. Pedoman Perilaku Fintech
a. Transparansi produk
b. Pencegahan pinjaman berlebih
c. Praktik manusiawi penyelesaian

Panelis 3 : Hendratmoko (Kwik Kwan Gie) School of Bussines

Dampak Ekonomi terhadap Fintech

Dampaknya luasnya bagi peningkatan ekonomi negara tumbuh dan menjadi lebih baik lagi. Baik
untuk bisnis dan UMKM, atau untuk kehidupan masyarakat secara umum. Berkat fintech,
teknologi keuangan berkembang pesat hingga menjangkau berbagai kalangan masyarakat. Hal
ini mengakibatkan semakin banyak orang memahami cara mendapat bantuan pendanaan untuk
menunjang kegiatan-kegiatan harian mereka.Dan yang terakhir manfaat fintech adalah
mempercepat perputaran ekonomi. Akses keuangan dan kemudahan bertransaksi mendorong
arus perputaran ekonomi semakin cepat dan praktis. Selain itu, fintech membantu pelaku usaha
untuk mendapatkan modal dengan bunga rendah melalui pinjaman online sebagai produk fintech.

Anda mungkin juga menyukai