Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keehadirat-Nya
yang telah melimpahkan rahmat,dan hidayah-Nya kepada kita semua. Hingga
kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Menajmen Pemasaran Perbankan
Syariah yaitu tugas terstruktur pembuatan makalah tentang “KONSEP
DASAR PEMASARAN”.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing yang telah
membimbing kami dalam proses pemahaman mata kuliah ini.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Setiap perusahaan memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan
usahanya antara lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing
dengan produk serupa dan juga produk pengganti lainnya yang saat ini semakin
banyak bermunculan. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga
kualitas pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan yang memuaskan,
sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan. Sehingga dirasakan sangat
penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.
Bila ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara yang efektif
dalam melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang
diberikan. Hal ini membawa perubahan yang cukup mendasar dalam bisnis
utama suatu perusahaan. Sebagai contoh, semakin banyaknya bisnis utama
restoran bergeser dari sekedar menyediakan segala macam makanan untuk
dijual, menjadi usaha melayani dan memuaskan rasa lapar pelanggan dengan
disertai usaha menyediakan suasana yang kondusif bagi pelanggan untuk
menikmati hidangan. Bahkan tidak jarang pula di restoran disajikan pula
hiburan musik.
PEMBAHASAN
Pengertian Pemasaran
Pemasaran ada dimana-mana. Formal atau informal, orang dan organisasi
terlibat dalam sejumlah kegiatan yang dapat disebut pemasaran. Pemasaran
yang baik semakin menjadi unsur yang vital bagi keberhasilan bisnis.
Pemasaran juga sangat memengaruhi hidup kita setiap hari tertanam dalam
setiap apa yang kita lakukan dari pakaian yang kita pakai, situs web yang kita
klik, sampai ke iklan yang kita perhatikan. Pemasaran yang baik itu bukan
kebetulan, melainkan hasil dari eksekusi dan perencanaan yang cermat. Praktik
pemasaran terus-menerus di tingkatkan dan diperbaharui di seluruh industri
untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Akan tetapi keunggulan pemasaran
itu jarang dan sulit untuk dicapai. Pemasaran itu adalah “seni” sekaligus “ilmu”
ada tegangan yang terus menerus antara sisi pemasaran yang terformulasi dan
sisi kreatif.
PROPERTI adalah anak kepemilikan tak berwujud, baik itu berupa benda nyata
(real estate) atau finansial (saham dan obligasi). Properti itu diperjualbelikan,
dan itu menuntut pemasaran.
Strategi Pemasaran
Masyarakat selaku konsumen pembeli perumahan tidak dengan begitu saja
membeli rumah tanpa mempunyai pertimbangan tentang faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi mereka dalam pengambilan keputusan seperti produk,
harga, lokasi, promosi (Kotler & Amstrong 1997). Selain itu, dalam sebuah
proses pengambilan keputusan pembelian tidak hanya berakhir dengan
terjadinya transaksi pembelian, akan tetapi diikuti pula oleh tahap perilaku
purnabeli (post purchase behavior). Pada tahap ini konsumen akan merasakan
tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu yang akan mempengaruhi perilaku
berikutnya. Konsumen yang merasa puas cenderung akan menyatakan hal-hal
yang baik tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan kepada orang lain
(Bayus dalam Kotler et al. 1996).
Kesimpulan
Pemasaran adalah sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan
manusia. Jadi, segala kegiatan dalam hubungannya dalam pemuasan kebutuhan
dan keinginan manusia merupakan bagian dari konsep pemasaran. Tujuan
kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi pembeli agar bersedia membeli
harang dan jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkan. Agar tujuan
tersebut tercapai maka setiap perusahaan harus memahami tentang perilaku
konsumen. Setiap manajer pemasaran harus memahami tingkah laku konsumen
sehingga perusahaan dapat mengembangkan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan produk secara lebih baik. Oleh karena
itu dengan adanya konsep pemasaran yang baik dan benar, diharapkan dapat
diaplikasikan ke dalam kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi yang
sebenarnya. Sehingga kegiatan perusahaan berjalan dengan baik dan semakin
baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA