Bullying merupakan masalah yang serius yang memengaruhi banyak siswa di seluruh
dunia, termasuk siswa di tingkat sekolah dasar. Artikel ini membahas ciri-ciri bullying di
SD sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan masalah ini. Ciri-
ciri bullying di SD termasuk perilaku agresif yang berulang, ketidakseimbangan kekuatan
antara pelaku dan korban, tujuan merugikan, dan dampak psikologis yang merugikan bagi
korban. Siswa yang menjadi korban bullying seringkali mengalami perubahan perilaku,
merasa tidak aman, dan mengalami isolasi sosial. Bullying dapat terjadi secara fisik,
verbal, atau melalui media digital seperti pesan teks dan media sosial.Dalam upaya
melindungi siswa dari bullying, sangat penting bagi guru, staf sekolah, dan orang tua
untuk mengenali tanda-tanda ini. Langkah-langkah pencegahan dan intervensi yang
efektif harus diambil untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung
bagi semua siswa. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang ciri-ciri bullying di SD,
kita dapat bekerja bersama untuk mengatasi masalah ini dan memberikan perlindungan
yang lebih baik kepada generasi muda.
Kata Kunci:Bullyng,Perilaku,siswa
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
JL. Letkol H. Endro Suratmin Sukarame Bandar LampungTelp. (0721)
780887 Fax. (0721) 780422
ABSTRACT
Bullying is a serious issue that affects many students worldwide, including those at the
elementary school level. This article discusses the characteristics of bullying in
elementary schools as an effort to enhance understanding and awareness of this
problem.Characteristics of bullying in elementary schools include repetitive aggressive
behavior, an imbalance of power between the perpetrator and the victim, harmful intent,
and detrimental psychological effects on the victim. Students who fall victim to bullying
often exhibit changes in behavior, feel unsafe, and experience social isolation. Bullying
can occur in physical, verbal, or digital forms, such as text messages and social media.In
an effort to protect students from bullying, it is crucial for teachers, school staff, and
parents to recognize these signs. Effective prevention and intervention measures should
be taken to create a safe and supportive school environment for all students. With a better
understanding of the characteristics of bullying in elementary schools, we can work
together to address this issue and provide better protection for the younger generation.
Keyword:Bullyng,Attitude,Students
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
JL. Letkol H. Endro Suratmin Sukarame Bandar LampungTelp. (0721)
780887 Fax. (0721) 780422
I. PENDAHULUAN
Pubertas merupakan masa siswa, maupun antar sesama siswa
perkembangan penting dalam kehidupan sendiri. Kekerasan yang ditemui tersebut
seseorang. Pada tahap ini, anak tak hanya secara fisik namun juga secara
mengalami perubahan fisik, emosional, psikologis. Kekerasan yang dilakukan
dan sosial yang mempengaruhi oleh pihak yang merasa diri lebih
perkembangannya. Bagi siswa SD berkuasa atas pihak yang dianggap lebih
Negeri Malang Sari, masa pubertas bisa lemah disebut dengan bullying
menjadi masa yang sulit, apalagi mereka (Magfirah & Rachmawati, 2009)
rentan terhadap bullyng.
Bullyng adalah perilaku
Siswa SD Negeri Malang Sari, berbahaya dan bisa mencakup
seperti halnya siswa di seluruh dunia, penghinaan, pelecehan verbal, kekerasan
menghadapi perubahan fisik yang fisik, atau ancaman. Pada masa pubertas,
dramatis selama masa pubertas. siswa SD Negeri Malang Sari mungkin
Pertumbuhan tubuh, perubahan menjadi sasaran bullying karena
hormonal dan perkembangan organ perubahan fisik, hubungan awal, atau
reproduksi merupakan beberapa munculnya perasaan cinta yang
perubahan yang harus mereka lalui. berkembang. Jenis bullyng ini dapat
Meskipun merupakan bagian normal merusak perkembangan siswa, melukai
dari perkembangan, perubahan tersebut harga diri, dan bahkan memengaruhi
dapat membuat siswa merasa tidak kesehatan mentalnya.
nyaman bahkan menyebabkan mereka
Dampak yang diakibatkan oleh
kehilangan harga diri. Di sinilah sering
tindakan ini pun sangat luas cakupannya.
kali bullyng muncul sebagai masalah
Siswa yang menjadi korban bullying
yang serius.
lebih berisiko mengalami berbagai
Berbagai masalah yang dihadapi masalah kesehatan, baik secara fisik
oleh siswa SD N Malang Sari salah maupun mental. Adapun masalah yang
satunya adalah kasus kekerasan atau lebih mungkin diderita anak-anak yang
agresivitas baik oleh guru terhadap menjadi korban bullying, antara lain
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
JL. Letkol H. Endro Suratmin Sukarame Bandar LampungTelp. (0721)
780887 Fax. (0721) 780422
09.00 – 12.00 WIB. Lokasi pelaksanaan ada beberapa alat dan bahan yang
ini adalah peserta didik kelas V dan VI Mic. Kegiatan sosialisasi ini
agar siswa paham mengenai anti bullyng Sari. Metode yang digunakan dalam
selama pubertas. Adapun jadwal Sosialisasi kali ini yaitu presentasi, dan