Disusun oleh :
KELOMPOK 9
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah tentang
ASPEK HUKUM PERDATA DALAM KESEHATAN (CIVIL MALPRAKTIK) yang disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Hukum Kesehatan dapat selasai tepat pada waktunya. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti - natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Ibu Lili Anggraini SST,M.Kes Dosen mata kuliah Hukum
Kesehatan yang selalu memberikan dukungan serta bimbingannya dan kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini sehingga dapat disusun dengan baik.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah
disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
penulis harapkan demi kesempurnaan proposal ini. Demikian makalah ini penulis selesaikan dan terima kasih
ii
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.4 Upaya apay g dilakukan oleh bidan untuk mencegah terjadinya malpraktik?
1.3 Tujuan
1. Tujuan umum
Bagimana pertanggungjawaban pidana bidan terhadap mal praktik yg digunakan dan bagaimana upaya
bidan untuk mencegahnya mal praktik yang telah dilakukan.
2. Tujuan Khusus
a. Umtuk mengetahui pertanggung jawab budan terhadap mal praktik yg digunakan
b. Untuk mengetahui upaya bidan untuk mencegah mal praktik yang telah dilakukan
5
BAB II
PEMBAHASAN
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada hakekatnya kesalahan dan kelalaian petugas kesehatan dalam melaksanakan suatu profesi medis, merupakan
bentuk interpretasi yang amat penting untuk diulas secara bersama - sama, hal ini dipengaruhi karena timbulnya
kesalahan dan kelalaian yang mengindikasikan dampak merugikan. Selain tercela dan mengurangi bentuk Amanah
masyarakat terhadap petugas kesehatan, juga menimbulkan suatu kerugian terhadap pasien. Seyogyanya di dalam
menginterpretasikan suatu eksistensi pelaksanaan profesi harus diletakkan terlebih dahulu, kesalahan dan kelalaian
pengimplementasian profesi dengan berhadapan pada kewajiban profesi
3.2 Saran
1. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan, kemampuan pelayanan terhadap semua pasien yg di layani untuk
memaksilakan pelayanan Kesehatan.
2. Memiliki kesadaran kepada semua pihak jika adanya malpraktik/tidak adanya surat perizinan kepada pihak yg
berwewenang.
8
Daftar Pustaka
Bahder Johan Nasution, 2013, Hukum Kesehatan Pertanggungjawaban Dokter, Jakarta, Rineka Cipta
Muhamad Sadi Is, 2015, Etika Hukum Kesehatan Teori dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta,
https://umsu.ac.id/hukum-perdata-menurut-para-ahli/
Ninik Mariyanti, Malapraktek Kedokteran, PT.Bina Aksara, Jakarta, 1988
http://hukum.kompasiana.com/2013/11/28/kasus-dr-ayu-cs-malpraktik-atau-kriminal-murni-
Sutarno, Hukum Kesehatan Eutanasia dan Hukum Positif di Indonesia, Malang, SETARA Press.
Alexandra Indriyanti Dewi, 2008, Etika dan Hukum Kesehatan, Yogyakarta, Pustaka