Anda di halaman 1dari 15

ACARA V - SENIN, 25 SEPTEMBER 2023

UJI AKTIVITAS
ENZIM SELULASE
SECARA KUANTITATIF

ASISTEN LABORATORIUM PRAKTIKUM ENZIMOLOGI 2023


DEPARTEMEN BIOLOGI PRODI BIOTEKNOLOGI
FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO
TUJUAN
MAHASISWA MAMPU MELAKUKAN UJI
AKTIVITAS ENZIM SELULASE PADA SAMPEL
SECARA KUANTITATIF DAN DAPAT
MEMAHAMI DEFINISI DAN FUNGSI ENZIM
SELULASE SEBAGAI HIDROLASE
DASAR TEORI
Enzim Selulase (EC 3.2.1.4) termasuk ke dalam enzim hidrolase yang dapat
menghidrolisis ikatan β-1,4 glikosida pada selulosa menjadi polimer yang
lebih sederhana yakni glukosa.

Gambar 1. Struktur Selulosa Gambar 2. Struktur Glukosa


DASAR TEORI
Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan
satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", yang
berbentuk paling stabil untuk aldosa berkarbon enam.

Gugus pereduksi pada aldehida


(glukosa) yakni CHO, yang akan
bereaksi dengan reagen DNS
membentuk hasil seperti
gambar di samping.

Gambar 3. Reaksi Glukosa dengan DNS


DASAR TEORI
Selulase terdiri dari tiga enzim ekstraseluler yang bekerja secara sinergis
dalam mendegradasi selulosa, yakni endo-1,4-β-glukanase, exo-1,4-β-
glukanase, dan -β-d-glucosidase.
Endo-1,4-β-glukanase memotong ikatan rantai pada selulosa untuk
menghasilkan molekul selulosa yang lebih pendek.
exo-1,4-β-glukanase memotong terminal rantai pada selulosa untuk
menghasilkan selobiosa.
β-d-glukosidase memotong molekul selobiosa untuk menghasilkan dua
molekul glukosa.
DASAR TEORI
Enzim selulase pada dasarnya dapat diperoleh dari mikroorganisme dan juga
dapat diproduksi dari tanaman dan hewan.

Enzim selulase dapat diaplikasikan pada industri kertas yang berperan dalam
memperhalus bubur kertas, meningkatkan kualitas pada industri pangan,
sebagai dekomposer bahan organik, dan meningkatkan nutrisi pada pakan
ternak.

Enzim selulase juga dapat dimanfaatkan dalam proses fermentasi dari


biomassa menjadi biofuel seperti bioetanol dan sebagai pengganti bahan
kimia pada proses pembuatan alkohol dari bahan yang mengandung selulosa.
DASAR TEORI
Aktivitas enzim (AE) merupakan suatu ukuran kuantitas dari aktivitas
enzim per volume larutan. Unit aktivitas enzim dinyatakan sebagai
jumlah mol substrat yang dikonversi per unit waktu = 1 μmol/menit.

Pada uji aktivitas selulase, ditentukan dengan cara mengukur gula


pereduksi yang dihasilkan dari hidrolisis selulosa menjadi glukosa.
Jumlah glukosa yang dihasilkan selama reaksi enzimatis diukur dengan
menggunakan pereaksi dinitrosalycilic acid (DNS) menggunakan
spektrofotometer pada panjang gelombang 540 nm. Perhitungan
aktivitas enzim dinyatakan dalam unit aktivitas enzim, yaitu jumlah
enzim yang dibutuhkan untuk memecah 1μmol selulosa menjadi gula
pereduksi per menit pada kondisi pengujian.
PRAKTIKUM DIMULAI
MEMBUAT LARUTAN STANDAR
ALAT DAN BAHAN:
Erlenmeyer, tabung reaksi, rak tabung reaksi, spektrofotometer, larutan glukosa/maltosa, dan
pereaksi DNS.

CARA KERJA:
1. Buatlah larutan glukosa dengan konsentrasi 0,2; 0,4; 0,6; dan 0,8 mg/ml, sebanyak 50 ml.
2. Masing-masing larutan dimasukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 1 ml.
3. Tambahkan DNS 1,5 ml, kemudian diinkubasi pada suhu 37°C selama 5 menit.
4. DIidinginkan dengan air mengalir.
5. Diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 540 nm.
6. Hasil absorbansi dibuat kurva standar, sehingga menghasilkan persamaan linear.
MEMBUAT KURVA STANDAR
SILAKAN DIBUKA FILE EXCEL YANG SUDAH DIBAGIKAN ASISTEN MASING-MASING.

Berdasarkan kurva di samping, diperoleh


persamaan regresi y = 2,415x - 0,182
dengan nilai R² = 0,9556. Persamaan regresi
linear tersebut digunakan untuk
menghitung konsentrasi glukosa reduksi
yang dihasilkan dari aktivitas enzim
selulase.

Pembelajaran lebih lanjut : https://www.youtube.com/watch?v=xdUkO0eu6Uw


UJI AKTIVITAS SELULASE
ALAT DAN BAHAN:
Tabung reaksi, rak tabung reaksi, vortex, oven, penangas air, spektrofotometer, cairan enzim
selulase, larutan CMC (Carboxy Methyl Cellulose) 1%, buffer fosfat pH 7, dan pereaksi DNS.

CARA KERJA:
1. Larutan enzim selulase dibuat dengan cara menimbang sebanyak 0,2732 ml enzim selulase
dan dilarutkan dalam 10 ml buffer fosfat pada labu ukur
2. Uji aktivitas selulase dilakukan dengan menambahkan 1,5 ml supernatan enzim selulase, 1,5
ml larutan CMC 1%, dan 1,5 ml buffer fosfat pH 7, kemudian dihomogenisasi dengan vortex
selama 2 menit. Kemudian, larutan tsb diinkubasi oven pada suhu 55°C selama 15 menit.
3. Setelah selesai diinkubasi di oven, larutan tsb ditambahkan 1,5 ml DNS dan dididihkan dgn
suhu 100°C selama 5 menit pada penangas air.
4. Lalu, larutan didinginkan selama 30 menit, kemudian diukur serapannya menggunakan
spektrofotometer pada panjang gelombang (λ) 540 nm.
UJI AKTIVITAS SELULASE

CARA KERJA:
Penentuan kadar glukosa yang terbentuk menggunakan kurva standar glukosa yang telah
dibuat sebelumnya. Aktivitas enzim selulase ditentukan dengan mengkonversi nilai
absorbansi yang diperoleh dari konsentrasi glukosa standar, kemudan dihitung dengan
menggunakan rumus:
KETERANGAN:
AE = Aktivitas enzim (Unit/mL)
C = Konsentrasi glukosa dalam sampel (mg/ml)
BM = Berat molekul glukosa (180 g/mol)
T = Waktu inkubasi (menit)
H = Volume total enzim-substrat (mL)
E = Volume enzim (mL)
HASIL DAN PEMBAHASAN

PERHITUNGAN KONSENTRASI GLUKOSA


Diketahui nilai absorbansi = 1,6
y = 2,415x - 0,182
1,6 = 2,415x - 0,182
x = 0,7379
Konsentrasi (x) yang didapat kemudian
disubstitusi dalam rumus perhitungan Aktivitas
Enzim (AE) selulase sehingga dapat diperoleh
UNIT AKTIVITAS ENZIM-nya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERHITUNGAN AE ENZIM SELULASE
C (Konsentrasi Glukosa) = 0,7379
BM Glukosa = 0,18 mg/μmol
T (Waktu inkubasi) = 15 menit
H (Vol. total enzim-substrat) = 3 ml (1,5 ml CMC + 1,5 ml enzim)
E (Vol. Enzim Selulase) = 1,5 ml

AE = C H
x
BM Glukosa x T E
AE = 0,7379 3
x
0,18 x 15 1,5
AE = 0,5466 unit/ml
SAMPEL
T E R I M A K A S I H NKO &
A

I BL
ILUSTRAS
Sesi tanya jawab dilakukan dengan
asisten masing-masing yaa ^^.

Anda mungkin juga menyukai