Anda di halaman 1dari 3

Journal Reseapedia Vol.

1 (1) 2019

TEORI PENILAIAN TES ESSAI ATAU URAIAN


Artha Mahindra Diputera

artha1wides@gmail.com

Guru perlu untuk melakukan evaluasi keberhasilan kegiatan belajar


mengajar. Evaluasi terdapat pengukuran dan penilaian. Penilaian dilakukan
secara tes tertulis ataupun tes lisan. Penilaian secara tes tertulis adalah tes
yang soal dan jawabannya diberikan kepada peserta didik dalam bentuk
tulisan. Ada 2 bentuk tes tertulis yaitu memilih jawaban dan menyuplai
jawaban. Tes uraian terbagi menjadi dua yaitu tes uraian bebas dan tes
uraian terbatas. Setiap bentuk tes memiliki karakteristik masing-masing
sehingga diperlukan ketepatan dalam penggunaan tes dalam kegiatan
penilaian.

Keyword: penilaian, tes essai, tes uraian

Pendahuluan

Penilaian secara tertulis dilakukan dengan b) dua pilihan (benar-salah, ya-tidak);


tes tertulis.Tes tertulis merupakan tes yang c) menjodohkan;
soal dan jawabannya diberikan kepada d) sebab-akibat.
peserta didik dalam bentuk tulisan. Peserta 2. Menyuplai jawaban, dibedakan
didik dalam menjawab soal tidak selalu menjadi:
merespon dalam bentuk menulis jawaban, a) isian atau melengkapi;
tetapi dapat berupa bentuk yang lain seperti b) jawaban singkat atau pendek;
memberi tanda, mewarnai, menggambar, c) uraian/essai.
dan lain sebagainya (Majid, 2015:190). Penyusunan instrumen penilaian tertulis
Ada 2 bentuk soal tes tertulis, yaitu: perlu mempertimbangkan hal berikut:
1. Memilih jawaban, yang dibedakan 1. Karakteristik mata pelajaran dan
menjadi: keluasan ruang lingkup materi yang
a) pilihan ganda; diuji.

1
Journal Reseapedia Vol. 1 (1) 2019

2. Materi, misalnya kesesuaian soal mengingat-ingat dan mengenal kembali dan


dengan standar kompetensi, kompetensi terutama harus mempunyai daya kreativitas
dasar, dan indikator pencapaian pada yang tinggi (Arikunto 2007:162).
kurikulum. Widoyoko (2016:83) menjelaskan jenis
3. Konstruksi, misalnya rumusan saoal tes essai berdasarkan tingkat kebebasan
atau pertanyaan harus jelas dan tegas. peserta tes untuk menjawab soal. Tes essai
4. Bahasa, misalnya rumusan soal tidak secara umum dapat dibagi menjadi dua
menggunakan kata/kalimat yang bentuk, yaitu: tes uraian bebas atau uraian
menimbulkan penafsiran ganda. terbuka (extended response) dan tes uraian
terbuka (restricted response)
Jenis Tes Essai 1) Tes Uraian Bebas (Extended Response
Supardi (2015:48) menjelaskan tes essai Test)
adalah bentuk pertanyaan yang menuntut Tes uraian bebas memiliki bentuk tes
peserta didik menjawab dalam bentuk uraian yang memberi kebebasan kepada
menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, peserta tes untuk mengorganisasikan dan
membandingkan, memberi alasan, dan mengekspresikan pikiran dan gagasannya
bentuk lain yang sejenis sesuai dengan dalam menjawab soal tes.Jawaban peserta
tuntutan pertanyaan dengan menggunakan tes bersifat terbuka, fleksibel dan tidak
kata-kata dan bahasa sendiri. Tes essai terstruktur. Peserta tes diberi kebebasan
memiliki ciri-ciri pertanyaan didahului sepenuhnya untuk menjawab menurut
dengan kata-kata seperti uraikan, jelaskan, bahasa dan kognitifnya masing-masing.
mengapa, bagaimana, bandingkan, Bentuk soal uraian bebas baik sekali untuk
simpulkan, dan sebagainya.Soal-soal bentuk mengukur hasil belajar pada tingkatan
tes esai biasanya jumlahnya tidak banyak, aplikasi, analisis, evaluasi dan kreatifitas.
hanya sekitar 5-10 buah soal dalam waktu 2) Tes Uraian Terbatas (Restricted
kira-kira 90-120 menit.Soal bentuk essai Response Test)
menuntut kemampuanpeserta didik untuk Tes uraian terbatas merupakan bentuk
dapat mengorganisir, mengintepretasi, tes uraian yang memberi batasan-batasan
menghubungkan pengertian-pengertian yang atau rambu-rambu tertentu kepada peserta
telah dimiliki. Tes essai secara singkatnya tes dalam menjawab soal tes.Soal tes uraian
menuntut peserta didik untuk dapat terbatas itu harus menentukan batas jawaban

2
Journal Reseapedia Vol. 1 (1) 2019

yang dikehendaki.Batasan meliputi konteks berspekulasi atau untung-untungan.


jawaban yang diinginkan, jumlah butir 5. Mendorong peserta tes untuk berani
jawaban yang dikerjakan, keluasan uraian mengemukakan pendapat.
jawaban dan luas jawaban yang diminta. 6. Memberi kesempatan kepada peserta tes
untuk mengutarakan maksudnya dengan
Kelebihan Tes Essai bahasa dan caranya sendiri.
Widoyoko (2016:86) menyebutkan
beberapa kelebihan tes bentuk essay. Daftar Pustaka
Kelebihan tes essay Arikunto, S. (2007). Dasar-Dasar Evaluasi
1. Dapat digunakan untuk mengukur hasil Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
belajar yang kompleks, seperti Majid, A. (2015). Penilaian Autentik Proses
kemampuan mengaplikasikan prinsip, dan Hasil Belajar. Bandung: Remaja
kemampuan menginterpretasikan Rosdakarya.
hubungan, dan kemampuan Supardi. (2015). Penilaian Autentik
merumuskan kesimpulan yang sahih. Pembelajaran Afektif, Kognitif, dan
2. Meningkatkan motivasi peserta tes Psikomotor. Jakarta: Rajawali Pers.
untuk belajar Widoyoko, E. P. (2016). Teknik Penyusunan
3. Mudah disiapkan dan disusun. Instrumen Penelitian. Yogyakarta:
4. Tidak banyak kesempatan untuk Pustaka Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai