OLEH :
NAMA NIM
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat, dan karunia-
Nya, kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Posyandu Lansia. Atas terselesaikannya
makalah ini, kami selaku penyusun makalah ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu
Ns. Ni Kadek Muliawati, S.Kep., M.Kes selaku dosen fasilitator mata kuliah Keperawatan
Komunitas yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah dan juga semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa sesungguhnya makalah ini jauh dari kata
sempurna dan masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu, kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun
inpirasi pembaca.
Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok usia lanjut ini,
pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada lansia melalui beberapa jenjang. Pelayanan
kesehatan di tingkat masyarakat adalah posyandu lansia, pelayanan kesehatan lansia tingkat
dasar adalah Puskesmas, dan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan adalah Rumah Sakit.
1.3 Tujuan
Tujuan pengadaan program posyandu lansia yaitu :
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Posyandu Lansia
Posyandu lansia merupakan salah satu bentuk kegiatan puskesmas santun lansia berupa
organisasi kemasyarakatan yang sifatnya non-struktural dan didasarkan pada asas gotong
royong agar tercapai hidup sehat dan sejahtera bagi lansia Disamping pelayanan kesehatan,
di Posyandu Lanjut Usia juga dapat diberikan pelayanan sosial, agama, pendidikan,
ketrampilan, olah raga dan seni budaya serta pelayanan lain yang dibutuhkan para lanjut usia
dalam rangka meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan kesehatan dan kesejahteraan
mereka. Selain itu mereka dapat beraktifitas dan mengembangkan potensi diri. Organisasi
ini terdiri atas seorang ketua atau koordinator yang dibantu oleh sekretaris dan bendahara,
serta sejumlah kader. Posyandu lansia selain dibentuk oleh warga setempat, juga dibentuk
oleh kelompok masyarakat seminat seperti Wulan (Warga Usia Lanjut), majelis Ta’lim, klub
jantung sehat, kelompok gereja, institusi pemerintah ataupun swasta, organisasi profesi,
lembaga swadaya masyarakat (komisi Nasional Lanjut Usia, 2010)
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut disuatu
wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana
masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan . Posyandu lansia merupakan pengembangan
dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang
penyelenggaraannya melalui pelayanan program Puskesmas dengan melibatkan peran serta
para lansia, keluarga, tokoh masyrakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya
(Erfandi, 2008).
Jadi posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di desa-
desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya bagi warga yang
sudah berusia lanjut. Sasaran posyandu lansia adalah :
1. Sasaran Langsung
Kelompok pra usia lanjut (49-59 tahun), sekompok usia lanjut (60 Tahun keatas),
kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun keatas).
2. Sasaran Tidak Langsung
Keluarga dimana usia lanjut berada pada organisasi sosial yang bergerak dalam
pembinaan usia lanjut masyarakat luas.
Beberapa kendala yang dihadapi lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu anatara lain :
Biasanya jika posyandu berjalan lancar dan banyak kegiatan inovatif, banyak
donatur yang datang atau tawaran bantuan dan kerjasama dari perguruan tinggi
maupun pemerintah dan swasta. Yang paling penting adalah adanya perencanaan
biaya berdasarkan azas manfat dan efisien, pelaksanaan kegiatan jelas serta
pertanggung jawaban yang akurat.
2.5 KMS Posyandu Lansia
Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah suatu alat untuk mencatat kondisi kesehatan
pribadi usia lanjut baik fisik maupun mental emosional. Kegunaan KMS untuk memantau
dan menilai kemjauan kesehatan usia lanjut yang dilaksanakan di kelompok usia lanjut
atau puskesmas. Tata cara pengisian KMS yaitu :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Posyandu lansia adalah pos pelayanan kesehatan terpadu untuk masyarakat usia lanjut
disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka
bisa mendapatkan pelayanan kesehatan posyandu lansia merupakan pengembangan dari
kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan posyandu kesehatan bagi lansia yang
penyelenggaranya melalui program puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia,
keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaranya. Tujuan dari kegiatan
posyandu adalah untuk meningkatkan deraja kesehatan lansia. Ada yang menyelenggarakan
posyandu lasia dengan sistem 5 meja seperti posyandu balita. Ada beberapa macam kader yang
bisa dibentuk sesuai dengan keperluan menggerakkan pasrtisipasi masyarakat atau sasarannya.
Kartu Menuju Sehat adalah suatu alat untuk mencatat kondisi kesehatan pribadi usia lanjut baik
fisik, maupun mental emosional. Kegunaan KMS untuk memantau dan menilai kemajuan
kesehatan usia lanjut yang dilaksankan di kelompok usia lanjut atau puskesmas
3.2 Saran
Trend dan issue tentang sehat sakit di masyarakat sangat beragam di semua kalangan
umum. Salah satunya adalah lansia. Lansia sangat rentan untuk sakit karena faktor umur. Dengan
ini sangat dibutuhkan program puskesmas dalam menangani kesehatan di masyarakat terutama
lansia. Diharapkan masyarakat dan puskesmas dapat bekerja sama dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat terutama lansia melalui posyandu lansia.
DAFTAR PUSTAKA
Budi dan Fallen. 2011. Catatan Kuliah Keperawatan Komunitas. Yogyakarta Nuha Medika.
http://puskesmas-sambeng.blogspot.com/2014/11/program-posyandu-lansia.html.Puskesmas
Sambeng. 2018. Program Posyandu Lansia. Diakses pada Senin, 03 Juli 2023 pukul 13.45
WITA