Anda di halaman 1dari 30

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang

Provinsi Jawa Barat

RENCANA TATA RUANG WILAYAH


PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2022-2042

Padalarang, 20 Desember 2022

Disampaikan oleh:
Ir. Bambang Tirtoyuliono, MM
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang
Provinsi Jawa Barat
PERATURAN DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
NO. 9 TAHUN 2022 TENTANG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2022-2042
ditetapkan tanggal 12 Desember 2022

BATANG TUBUH PERDA


14 BAB - 144 Pasal
PENJELASAN
Narasi/ Kriteria/ Lingkup/ penjelasan lebih
rinci dari istilah dalam pasal terkait

7 LAMPIRAN
MUATAN RTRW PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2022-2042
● BAB I – KETENTUAN UMUM ● BAB IX – PENEGAKAN PERATURAN DAERAH
● BAB II – TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG ● BAB X – KETENTUAN SANKSI (ADMINISTRASI
● BAB III – RENCANA STRUKTUR RUANG (SISTEM PERMUKIMAN DAN PIDANA)
DAN JARINGAN PRASARANA) ● BAB XI – KETENTUAN PERALIHAN
● BAB IV – RENCANA POLA RUANG (KAWASAN LINDUNG DAN ● BAB XII – KETENTUAN LAIN-LAIN
BUDIDAYA)
● BAB XIII – KETENTUAN PENUTUP
● BAB V – KAWASAN STRATEGIS (KSN DAN KSP, TUJUAN DAN
ARAH PENGEMBANGAN KSP)
● BAB VI – ARAHAN PEMANFAATAN RUANG (INDIKASI PROGRAM,
SPPR, DAN KKPR)
● BAB VII – ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
(INDIKASI ARAHAN ZONASI, PENILAIAN PELAKSANAAN
PEMANFAATAN RUANG, INSENTIF DAN DISINSENTIF, ARAHAN
SANKSI)
● BAB VIII – PERAN MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN (HAK DAN
KEWAJIBAN, PERAN MASYARAKAT, KELEMBAGAAN FORUM
PENATAAN RUANG)
SUBSTANSI BARU DALAM RTRW PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2022-2042 PASCA UUCK

INTEGRASI INTEGRASI
KESEPAKATAN
KEBIJAKAN KAJIAN
• Rencana Zonasi Wilayah Pesisir • Mengakomodir rekomendasi KLHS • Klinik rencana/ program
dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) • Holding zone kawasan hutan Kementerian/Lembaga
• Proyek Strategis Nasional yang terpotong batas pantai • Konsolidasi dengan 20
• Peta Indikatif Tumpah Tindih terbaru Perangkat Daerah
Informasi Geospasial Tematik • Sarana prasarana minimal di • Kesepakatan dengan 27
(PITTI) PKN/ PKW/PKL Kabupaten/Kota
• KP2B/ Lahan Sawah yang • Pengaturan Indikasi Arahan • Sinkronisasi dengan 3
Dilindungi Zonasi dan Ketentuan Khusus Provinsi Berbatasan
• Kepentingan Hankam
• Wilayah Pengelolaan Laut 12 mil
WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT PASKA INTEGRASI DENGAN RZWP3K
Batas Wilayah Pengelolaan Laut 12 Mil

Provinsi
Jawa Barat

Batas Pantai Terbaru


(Keputusan Ka.BIG No. 26.4 Tahun 2021

Perbedaan
garis pantai

27 Kabupaten/Kota Luas Wil. Darat 3.694.485 ha


Luas 5.349.606 Ha Luas Wil. Laut (12 mil dari garis pantai) 1.655.121 ha
TUJUAN PENATAAN RUANG PROVINSI JAWA BARAT
Penetapan Pusat Kegiatan dan Penyediaan infrastruktur yang Alokasi ruang budidaya untuk Penetapan KP2B, kawasan lindung,
Wilayah Pelayanan untuk mendukung perekonomian dan bermukim, kegiatan ekonomi ketentuan khusus untuk kawasan
menunjang kegiatan masyarakat pemerataan pelayanan dasar masyarakat dan investasi perlindungan dan rawan bencana

Efisien Berdayasaing Berkelanjutan

TUJUAN PENATAAN RUANG PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2022-2042


“Mewujudkan tata ruang wilayah yang Efisien, Berkelanjutan, dan Berdayasaing
menuju Provinsi Jawa Barat termaju di Indonesia”
Efisien Ruang Bermukim dilengkapi
Penataan ruang wilayah mampu dilaksanakan secara tepat, cermat, berdaya guna, dan sarana prasanana minimal
berhasil guna sesuai dengan arahan pemanfaatan ruang yang telah ditetapkan.

Berkelanjutan Ruang Ketahanan Pangan


Penataan ruang diselenggarakan dengan menjamin kelestarian dan kelangsungan daya
dukung dan daya tampung lingkungan dengan memperhatikan kepentingan generasi yang Ruang Konservasi dan
akan datang. Penerapan Mitigasi Bencana
Berdayasaing Ruang Investasi dan dukungan
Penataan ruang memberikan daya tarik investasi di dalam pengembangan ekonomi wilayah
konektivitas regional
RINCIAN RENCANA STRUKTUR DAN POLA RUANG
Rencana Struktur Ruang: Pasal 7 – 24
Rencana Pola Ruang: Pasal 25 - 46

● Sistem Pusat Permukiman: PKN, PKW, PKL, Pusat Rencana Pola Ruang
Pertumbuhan Kelautan
● Sistem Jaringan Transportasi: jalan, kereta api, sungai,
danau, dan penyebrangan, transportasi laut, serta
bandara umum dan bandara khusus Kawasan Budi Daya:
Kawasan Lindung:
● Sistem Jaringan Energi: infrastruktur minyak dan gas § Kawasan hutan produksi
§ Badan air
bumi serta infrastruktur ketenagalistrikan § Kawasan pertanian
§ Kawasan yang memberi
● Sistem Jaringan Telekomunikasi: jaringan bergerak dan § Kawasan perikanan
perlindungan terhadap
jaringan tetap § Kawasan pergaraman
kawasan bawahannya
§ Kawasan pertambangan
● Sistem Jaringan Sumber Daya Air: irigasi, pengendalian § Kawasan perlindungan
dan energi
banjir, serta jaringan dan bangunan sumber daya air setempat
§ Kawasan peruntukan
§ Kawasan konservasi
● Sistem Jaringan Prasarana Lainnya: SPAM, SPAL, industri
§ Kawasan pencadangan
pengelolaan limbah B3, dan persampahan § Kawasan pariwisata
konservasi di laut
§ Kawasan permukiman
§ Kawasan hutan adat
Rencana Struktur Ruang
§ Kawasan pembuangan
§ Kawasan lindung
hasil pengerukan di laut
geologi
§ Kawasan transportasi
§ Kawasan cagar budaya
§ Kawasan pertahanan dan
keamanan
PETA RTRW PROVINSI JAWA BARAT 2022-2042

LAMPIRAN II LAMPIRAN III LAMPIRAN IV


PETA RENCANA STRUKTUR RUANG PETA RENCANA POLA RUANG PETA KAW STRATEGIS PROVINSI

LAMPIRAN II LAMPIRAN V
PETA PUSAT PERTUMBUHAN KELAUTAN PETA KKPR LAUT
PETA KAWASAN STRATEGIS PROVINSI (KSP)
RTRW PROVINSI JAWA BARAT 2022-2042
Pasal 47 – 52
1. KSP Kawasan Bandung Utara (KBU)
Tujuan pengembangan: mengendalikan ruang di KBU sehingga
terjamin pembangunan yang berkelanjutan.

2. KSP Sukabumi Selatan dsk


Tujuan pengembangan: mengembangkan pusat kegiatan ekonomi
3 baru berbasis perikanan dan pariwisata dengan tetap
mempertahankan Kawasan lindung geologi.

3. KSP Patimban
4 5 Tujuan pengembangan: mengembangkan Kawasan Perkotaan baru
1 yang ramah lingkungan, terintegrasi dengan PKW serta terpadu
dengan Pelabuhan Patimban
4. KSP Kertajati Aerocity

2 Tujuan pengembangan: mengembangkan Kawasan Perkotaan


baru yang ramah lingkungan, terintegrasi dengan PKW serta
terpadu dengan aerocity.
5. KSP Mundu-Losari
Tujuan pengembangan: mengembangkan Kawasan yang mendukung
percepatan peningkatan ekonomi dengan memperhatikan daya
dukung dan daya tampung ruang di Kawasan perbatasan provinsi.
PETA KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG (KKPR) LAUT
RTRW PROVINSI JAWA BARAT 2022-2042
Pasal 56, Lampiran V
INTEGRASI RZWP3K DENGAN RTRW PROVINSI JAWA BARAT:
PENGATURAN KKPR LAUT
Berdasarkan amanat UU Cipta Kerja, produk penataan ruang di wilayah pesisir
dan laut (RZWP3K) diintegrasikan ke RTRW Provinsi. Pengaturan pemanfaatan
ruang dalam RZWP3K memiliki skala yang lebih detail dari skala yang
digunakan dalam RTRW Provinsi sehingga diatur dalam lampiran terpisah
RZ W P3 yaitu Peta Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) Laut dengan
an
ik

K skala 1:50.000.
as
gr
te

Muatan dalam KKPR Laut (Pasal 56):


in
di

§ Kawasan Konservasi Maritim


§ Kawasan Konservasi Lainnya § Alur-Pelayaran Masuk Pelabuhan
§ Taman § Alur-Pelayaran Umum dan
Zona Industri Perlintasan
P

§
RW

§ Zona Pariwisata § Sempadan Pipa/Kabel Bawah Laut


RT

§ Zona Pelabuhan Laut § Migrasi Biota Laut


§ Zona Pelabuhan Perikanan § Wilayah Kerja Minyak dan Gas
§ Zona Pembuangan § Daerah Latihan Militer
§ Zona Pengelolaan Energi § KSN
§ Zona Pergaraman § KSNT
§ Zona Perikanan Budidaya
§ Zona Perikanan Tangkap
§ Zona Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG RTRW PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2022-2042
Pasal 53 - 60

Kesesuaian Kegiatan Indikasi Program Utama Sinkronisasi Program


Pemanfaatan Ruang - KKPR Jangka Menengah (Pasal 57-59) Pemanfaatan Ruang - SPPR (Pasal 60)
(Pasal 54-56)
mempertimbangkan tujuan Program utama, lokasi, sumber Penyelarasan indikasi program utama
penyelenggaraan penataan ruang pendanaan, instansi pelaksana RTRW Provinsi melalui penyelarasan
yang aman, nyaman, produktif, dan waktu pelaksanaan dengan program sektoral dan
dan berkelanjutan. kewilayahan dalam dokumen rencana
Indikasi program utama jangka pembangunan.
Pemberian KKPR wilayah menengah dengan jangka waktu Dokumen SPPR menjadi masukan
perairan pesisir, disusun peta disusun 5 tahunan. untuk penyusunan rencana
KKPR Laut dengan skala 1:50.000 pembangunan dan pelaksanaan PK
RTRW Provinsi.
INDIKASI PROGRAM UTAMA JANGKA MENENGAH
Lampiran VI
Periodisasi Indikasi Program Utama Jangka Menengah disesuaikan dengan periode Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM), dimana periode RPJM Daerah disesuaikan dengan momentum pemilihan umum
serentak pada tahun 2024 dan kerangka waktu penyusunan RPJM Daerah dari Kepala Daerah terpilih.
Waktu Pelaksanaan
Tahap Tahap Tahap Tahap
Tahap ke-1
No Program Utama Lokasi Sumber Pendanaan Instansi Pelaksana Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
2025- 2030- 2035- 2040-
2022 2023 2024
2029 2034 2039 2042
I. Perwujudan Rencana Struktur Ruang
I.A Perwujudan Sistem Pusat Permukiman
I.A.1 Perwujudan Pusat Kegiatan Nasional (PKN)
Pengembangan Infrastruktur
Perkotaan
a. Pengembangan Rumah Sakit Kawasan Perkotaan Bodebek, APBN, APBD Kemen. Kesehatan, Dinas
Tipe A Kawasan Perkotaan Bandung Raya, Provinsi, APBD Kesehatan
Cirebon Raya Kab/Kota, Swasta
b. Pembangunan Pusat Distribusi Cirebon Raya APBN, APBD Kemen. Perdagangan, Dinas
Regional Provinsi, APBD Perindustrian dan Perdagangan
Kab/Kota, Swasta
c. Pembangunan Kawasan Kawasan Perkotaan Bodebek, APBN, APBD Dinas Pemuda dan Olah Raga
Olahraga Terpadu Kawasan Perkotaan Bandung Raya, Provinsi, APBD
Cirebon Raya Kab/Kota, Swasta
d. Pengembangan Kawasan Kawasan Perkotaan Bodebek, APBN, APBD Kemenristekdikti, Dinas
Pendidikan Tinggi Kawasan Perkotaan Bandung Raya, Provinsi, APBD Pendidikan
Cirebon Raya Kab/Kota, Swasta
e. Pembangunan Pusat Kawasan Perkotaan Bodebek, APBN, APBD Kemenparekraf, Dinas Pariwisata
Kebudayaan Kawasan Perkotaan Bandung Raya, Provinsi, APBD dan Kebudayaan, Dinas
Cirebon Raya Kab/Kota, Swasta Perumahan dan Permukiman

Sesuai amanat Permen ATR/BPN No. 11 Tahun 2021, indikasi program utama jangka menengah untuk tahap ke-2 hingga tahap ke-5 diuraikan
pula dalam bentuk narasi yang menjelaskan program-program utama untuk perwujudan struktur ruang dan pola ruang dalam wilayah provinsi.
ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG WIL. PROVINSI
DALAM RTRW PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2022-2042
Pasal 61 - 122

PENILAIAN PELAKSANAAN ARAHAN SANKSI (Pasal 122)


PEMANFAATAN RUANG (Pasal 104-110) adalah arahan untuk memberikan sanksi
terdiri atas penilaian pelaksanaan bagi siapa saja yang melakukan
KKPR (termasuk penilaian pernyataan pelanggaran ketentuan kewajiban
pemanfaatan ruang sesuai dengan
mandiri pelaku UMK) dan penilaian
rencana tata ruang yang berlaku.
perwujudan Rencana Tata Ruang. Tata
Merupakan perangkat atau upaya
cara penilaian dilaksanakan sesuai
pengenaan sanksi administratif yang
dengan ketentuan perundang- diberikan kepada pelanggar pemanfaatan
undangan yang berlaku. ruang.

INDIKASI ARAHAN ZONASI SISTEM ARAHAN INSENTIF DAN DISINSENTIF


PROVINSI (Pasal 62-103) (Pasal 111-121)
adalah arahan dalam penyusunan adalah arahan yang diterapkan oleh
ketentuan umum zonasi yang lebih pemerintah daerah provinsi untuk
detail dan sebagai acuan bagi mendorong pelaksanaan pemanfaatan
pemanfaatan ruang dalam wilayah ruang agar sejalan dengan rencana tata
provinsi terutama pada kawasan ruang dan untuk mencegah pemanfaatan
strategis provinsi dan kawasan sekitar ruang yang tidak sesuai rencana tata
jaringan prasarana wilayah provinsi. ruang.
KETENTUAN KHUSUS DALAM
RTRW PROVINSI JAWA BARAT 2022-2042
Pasal 92 – 103, Lampiran VII
Ketentuan khusus adalah ketentuan yang mengatur pemanfaatan kawasan yang memiliki fungsi khusus dan memiliki aturan tambahan
seperti adanya kawasan yang bertampalan dengan dengan kawasan peruntukan utama, yang disebut sebagai kawasan pertampalan/
tumpang susun (overlay). Ketentuan khusus dibuat sebagai ketentuan tambahan dalam rangka pengendalian pemanfaatan ruang.

Muatan
Kawasan
Ketentuan Kawasan
KKOP KP2B Rawan Cagar Budaya
Khusus dalam Resapan Air
Bencana
RTRWP Jabar

Kawasan Kawasan
Kawasan
Kawasan Kawasan Pertambangan Pertambangan
Pertahanan Migrasi Satwa
Sempadan Karst Mineral dan Minyak dan
dan Keamanan
Batubara Gas Bumi
KEDUDUKAN RTRW PROVINSI JAWA BARAT
sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

1 1.
2.
3.
Matra Spasial RPJP Daerah Provinsi Jawa Barat
Acuan Penyusunan RPJMD/ RKPD Provinsi Jawa Barat
Acuan Penyusunan Rencana Sektoral (Renstra/ Renja)
ACUAN RENCANA PEMBANGUNAN 4. Acuan Rencana Induk Sektoral

2
ACUAN RENCANA TATA RUANG 1. RTRW Kabupaten/Kota
KABUPATEN/KOTA 2. RDTR Kabupaten/Kota

3 1. Amdal/ Ijin Lingkungan


ACUAN DOKUMEN PERIJINAN 2. Penetapan Lokasi
3. Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)/ Ijin
RTRW ACUAN RENCANA PEMBANGUNAN
CONTOH PENYELARASAN RPJMD DENGAN RTRW
berdasarkan Juknis Penyelarasan RPJPD & RPJMD dengan RTRW dari Kemendagri
RTRW dan SPPR ???
Perangkat Daerah yang membidangi
perencanaan daerah/ Bappeda Provinsi/
Kabupaten/Kota sebagai penyusun
RPJMD melakukan penyelarasan RPJMD
dengan RTRW Provinsi/Kabupten/Kota
sejak tahap penyusunan rancangan awal
RPJMD --> BELUM DI SEBUT BAHWA
ADA SPPR (AMANAT PP21 TAHUN 2021)

Dinas BMPR Prov. Jabar telah menyusun


SPPR bersama 18 Perangkat Daerah.

Perangkat daerah sudah mulai


memanfaatkan hasil SPPR sebagai bahan
penyusunan Renstra Dinas)

Output SPPR masih sebatas hasil kerja


bersama Tim SPPR, belum ada amanat
legalisasi agar menjadi acuan yang
mengikat.
OUTPUT SPPR: PRIORITAS PROGRAM DAN PETA JANGKA MENENGAH
(sebagai Masukan RPJMD/ Renstra PD)
SEKTOR DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG
Rencana Terpadu Program Pemanfaatan
Ruang Jangka Menengah

Peta Rencana Terpadu Program


Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah
OUTPUT SPPR: PRIORITAS PROGRAM DAN PETA JANGKA PENDEK
(sebagai Masukan RKPD/ Renja PD)
PETA M3 PRIORITAS PROGRAM PEMANFAATAN RUANG

PROGRAM PRIORITAS BINA MARGA

191

Bina Marga 88 PRIORITAS 3

7 PRIORITAS 2

PRIORITAS 1

0 100 200 300

PROGRAM PRIORITAS 1 SEKTOR BINA MARGA


NO KODE PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUN 2024 USULAN PROGRAM/ KEGIATAN SEKTOR TAHUN 2024 INSTANSI PELAKSANA LOKASI

1. JLN.6 Pembangunan Jalan Kolektor Primer-1 (JKP-1) 3. Jalan Akses Bandara Kertajati (Akses BIJB); Pembangunan Jalan Kolektor Primer-1 (JKP-1) 3. Jalan Akses Bandara Kertajati (Akses BIJB); Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 3. Jalan Akses Bandara Kertajati (Akses BIJB)

2. JLN.225 Peningkatan Jalur Vertikal Selatan 1. Cikembar – Kiaradua Peningkatan Jalur Vertikal Selatan 1. Cikembar – Kiaradua Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 1. Cikembar – Kiaradua

3. JLN.226 Peningkatan Jalur Vertikal Selatan 2. Baros (Sukabumi)-Sagaranten-Tegalbuleud Peningkatan Jalur Vertikal Selatan 2. Baros (Sukabumi)-Sagaranten-Tegalbuleud Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 2. Baros (Sukabumi)-Sagaranten-Tegalbuleud

4. JLN.227 Peningkatan Jalur Vertikal Selatan 3. Sp3.Perintis Kemerdekaan (Pasir Hayam)-Sukanagara- Peningkatan Jalur Vertikal Selatan 3. Sp3.Perintis Kemerdekaan (Pasir Hayam)-Sukanagara- Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 3. Sp3.Perintis Kemerdekaan (Pasir Hayam)-Sukanagara-
Sindangbarang Sindangbarang Sindangbarang

5. JLN.228 Peningkatan Jalur Vertikal Selatan 4. Sp. Pancuh Tilu – Cikadu - Pondok Datar Peningkatan Jalur Vertikal Selatan 4. Sp. Pancuh Tilu – Cikadu - Pondok Datar Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 4. Sp. Pancuh Tilu – Cikadu - Pondok Datar

6. JLN.245 Peningkatan jalan strategis 1) Jalan khusus tambang; Seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat Peningkatan jalan strategis 1) Jalan khusus tambang; Seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat Kementerian PUPR Seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat

7. JLN.246 Peningkatan jalan strategis 2) Jalan lingkar di wilayah perkotaan; Seluruh wilayah Provinsi Jawa Peningkatan jalan strategis 2) Jalan lingkar di wilayah perkotaan; Seluruh wilayah Provinsi Jawa Kementerian PUPR Seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat
Barat Barat Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang
DASHBOARD REKAPITULASI RENCANA TERPADU
JANGKA MENENGAH (5 TAHUNAN)
diintegrasikan dengan
wargi.jabarprov.go.id PROVINSI JAWA BARAT
DASHBOARD REKAPITULASI RENCANA TERPADU JANGKA MENENGAH
PROVINSI JAWA BARAT

REKAPITULASI RENCANA TERPADU JANGKA PENDEK


PROVINSI JAWA BARAT
CONTOH PROYEK STRATEGIS PROVINSI YANG DITUANGKAN DALAM
RTRW PROVINSI JAWA BARAT (1)

RENCANA STRUKTUR RUANG: RENCANA POLA RUANG:


1. Sistem Permukiman : PKN Cirebon, 1. Kawasan Peruntukan
PKW Patimban, PKW Indramayu, PKW Industri (KPI)
Kadipaten-Kertajati, PKL Krangkeng, 2. Kawasan Permukiman
PKL Patrol, PKL Cipunagara, dan PKL 3. Kawasan Pertanian
Pabuaran.
2. Jaringan Prasarana : RENCANA KAW.
• Rencana Tol Akses STRATEGIS PROVINSI:
Patimban/Interchange (IC) KM 89 1. KSP Patimban
Cipali; rencana Jalan Tol 2. KSP Kertajati Aerocity
menghubungkan IC KM 115 Tol Cipali 3. KSP Mundu-Losari
(Manyingsal) ke Pelabuhan
Patimban; Tol Cipali (Kertajati) –
Losarang; Patimban – Losarang –
: Delineasi Kawasan
Balongan; Balongan – Krangkeng –
: KSP Jawa Barat Cirebon Raya.
• Rencana peningkatan dan
pembangunan jalan kolektor primer
• Rencana Pengembangan
Transportasi Lainnya (Kereta Api),
serta rencana pengembangan
jaringan prasarana lainnya.
CONTOH PROYEK STRATEGIS PROVINSI YANG DITUANGKAN DALAM
RTRW PROVINSI JAWA BARAT (2)
KAWASAN JABAR SELATAN
RENCANA STRUKTUR RUANG :
1. Sistem Permukiman: PKW Pangandaran, PKW Cidaun-
Rancabuaya, PKW Palabuhanratu, PKL Parigi, PKL
Cikatomas, PKL Pameungpeuk, PKL Mekarmukti, PKL
Cikajang, PKL Sindangbarang, PKL Sukanagara, PKL
Sagaranten, PKL Jampangkulon, dan PKL Karangnunggal.
2. Pusat pertumbuhan kelautan: Palabuhanratu dan
Pangandaran.
3. Rencana Jaringan Prasarana: Jalan horizontal Tengah
Selatan, rencana jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap

RENCANA POLA RUANG :


1. Kawasan Konservasi
2. Kawasan Permukiman
3. Kawasan Pertanian
4. Kawasan Perikanan
5. Kawasan Pariwisata
6. Kawasan Pertambangan dan Energi

RENCANA KAW. STRATEGIS PROVINSI


KSP Sukabumi Selatan dsk.
: Kawasan Jabsel

: KSP Jawa Barat


Indikasi Program: Perwujudan PKN (1)
Waktu Pelaksanaan
Tahap Tahap Tahap Tahap
Sumber Tahap ke-1
No Program Utama Lokasi Instansi Pelaksana Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
Pendanaan
2024- 2029- 2034- 2039-
2022 2023
2028 2033 2038 2042
I. Perwujudan Rencana Struktur Ruang
I.A Perwujudan Sistem Pusat Permukiman
I.A.1 Perwujudan Pusat Kegiatan Nasional (PKN)
Pengembangan Infrastruktur
Perkotaan
a. Pengembangan Rumah Sakit Kawasan Perkotaan Bodebek, Kawasan APBN, APBD Kemen. Kesehatan, Dinas
Tipe A Perkotaan Bandung Raya, Cirebon Raya Provinsi, APBD Kesehatan
Kab/Kota, Swasta
b. Pembangunan Pusat Cirebon Raya APBN, APBD Kemen. Perdagangan, Dinas
Distribusi Regional Provinsi, APBD Perindustrian dan
Kab/Kota, Swasta Perdagangan
c. Pembangunan Kawasan Kawasan Perkotaan Bodebek, Kawasan APBN, APBD Dinas Pemuda dan Olah Raga
Olahraga Terpadu Perkotaan Bandung Raya, Cirebon Raya Provinsi, APBD
Kab/Kota, Swasta
d. Pengembangan Kawasan Kawasan Perkotaan Bodebek, Kawasan APBN, APBD Kemenristekdikti, Dinas
Pendidikan Tinggi Perkotaan Bandung Raya, Cirebon Raya Provinsi, APBD Pendidikan
Kab/Kota, Swasta
e. Pembangunan Pusat Kawasan Perkotaan Bodebek, Kawasan APBN, APBD Kemenparekraf, Dinas
Kebudayaan Perkotaan Bandung Raya, Cirebon Raya Provinsi, APBD Pariwisata dan Kebudayaan,
Kab/Kota, Swasta Dinas Perumahan dan
Permukiman
f. Pengembangan hunian Kawasan Perkotaan Bodebek, Kawasan APBN, APBD Kementerian PUPR, Dinas
vertikal (penyediaan lahan, Perkotaan Bandung Raya, Cirebon Raya Provinsi, APBD Perumahan dan Permukiman
pembangunan rusun, dan Kab/Kota, Swasta
penyediaan PSU)
g. Pengembangan Kasiba- Kawasan Perkotaan Bodebek, Kawasan APBN, APBD Dinas Perumahan dan
Lisiba Perkotaan Bandung Raya, Cirebon Raya Provinsi, APBD Permukiman
Kab/Kota, Swasta
h. Peningkatan cakupan sistem Kawasan Perkotaan Bodebek, Kawasan APBN, APBD Kemen. PUPR, Dinas
pelayanan air bersih dan air Perkotaan Bandung Raya, Cirebon Raya Provinsi, APBD Perumahan dan Permukiman,
limbah Kab/Kota, Swasta BPLHD
i. Pembangunan Terminal Cirebon Raya APBN, Swasta Kementerian Perhubungan
Penumpang Tipe A
Indikasi Program: Perwujudan PKN (2)
Waktu Pelaksanaan
Tahap Tahap Tahap Tahap
Sumber Tahap ke-1
No Program Utama Lokasi Instansi Pelaksana Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
Pendanaan
2024- 2029- 2034- 2039-
2022 2023
2028 2033 2038 2042
I. Perwujudan Rencana Struktur Ruang
I.A Perwujudan Sistem Pusat Permukiman
I.A.1 Perwujudan Pusat Kegiatan Nasional (PKN)
j. Pembangunan Pelabuhan Pelabuhan Khusus Industri di Kab. Bekasi APBN, Swasta Kementerian Perhubungan
k. Peningkatan kapasitas dan Pelabuhan Cirebon APBN, APBD Kementerian Perhubungan,
fungsi pelabuhan Provinsi, APBD Dinas Perhubungan
Kab/Kota, Swasta
l. Pengembangan sistem Kawasan Perkotaan Bodebek, Kawasan APBN, APBD Kementerian Perhubungan,
angkutan umum massal Perkotaan Bandung Raya, Cirebon Raya Provinsi, APBD Dinas Perhubungan
Kab/Kota, Swasta
m. Pembangunan TPPAS TPPAS Lulut Nambo di Kab. Bogor, TPPAS APBN, APBD Kemen. PUPR, Dinas
Regional Legoknangka di Kab. Bandung, TPPAS Provinsi, APBD Lingkungan Hidup
Cidampa di Kab. Karawang, TPPAS Kab/Kota, Swasta
Ciwaringin di Kab. Cirebon
n. Pembangunan SPA Kawasan Perkotaan Bodebek APBN, APBD Kemen. PUPR, Dinas
Provinsi, APBD Lingkungan Hidup
Kab/Kota, Swasta
Indikasi Program: Perwujudan PKW
Waktu Pelaksanaan
Tahap Tahap Tahap Tahap
Sumber Tahap ke-1
No Program Utama Lokasi Instansi Pelaksana Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
Pendanaan
2024- 2029- 2034- 2039-
2022 2023
2028 2033 2038 2042
I. Perwujudan Rencana Struktur Ruang
I.A Perwujudan Sistem Pusat Permukiman
I.A.2 Perwujudan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)
Pengembangan Infrastruktur
Perkotaan
a. Pembangunan/Peningkatan Seluruh PKW APBN, APBD Kementerian Perhubungan,
Terminal Penumpang Tipe B Provinsi, APBD Dinas Perhubungan
Kab/Kota
b. Pengembangan hunian Seluruh PKW APBN, APBD Kementerian PUPR, Dinas
vertikal (penyediaan lahan, Provinsi, APBD Perumahan dan Permukiman
pembangunan rusun, dan Kab/Kota
penyediaan PSU)
c. Pembangunan Rumah Sakit Seluruh PKW APBN, APBD Kementerian Kesehatan,
Tipe B Provinsi Dinas Kesehatan
d. Pembangunan pusat PKW Kadipaten-Kertajati, PKW Cikampek – APBN, APBD Kementerian Perdagangan,
distribusi provinsi Cikopo, PKW Indramayu, PKW Sukabumi, Provinsi, Swasta Dinas Perindustrian dan
dan PKW Tasikmalaya Perdagangan
e. Optimalisasi fungsi Bandar PKW Pangandaran APBN Kementerian Perhubungan,
Udara Dinas Perhubungan
f. Pembangunan Pelabuhan PKW Palabuhanratu, PKW Pangandaran, APBN Kementerian Perhubungan
PKW Patimban
g. Pengembangan fasilitas PKW Pangandaran, PKW Palabuhanratu APBN, APBD Kemenparekraf, Dinas
bisnis pariwisata berskala Provinsi, APBD Pariwisata dan Kebudayaan
internasional Kab/Kota, Swasta
h. Pengembangan fasilitas PKW Palabuhanratu, PKW Pangandaran, APBN, APBD Dinas Kelautan dan
bisnis perikanan PKW Indramayu, PKW Cidaun-Rancabuaya Provinsi, APBD Perikanan
Kab/Kota
i. Pembangunan Kawasan PKW Patimban, PKW Kadipaten-Kertajati, APBN, APBD Kemenristekdikti, Dinas
Pendidikan Tinggi PKW Pangandaran, PKW Sukabumi Provinsi Pendidikan
j. Penyediaan fasilitas Seluruh PKW APBN, APBD Kementerian Perdagangan,
perdagangan dan jasa skala Provinsi Dinas Perindustrian dan
regional Perdagangan
Indikasi Program: Perwujudan PKL
Waktu Pelaksanaan
Tahap Tahap Tahap Tahap Ke-
Sumber Tahap ke-1
No Program Utama Lokasi Instansi Pelaksana Ke-2 Ke-3 Ke-4 5
Pendanaan
2039-
2022 2023 2024-2028 2029-2033 2034-2038
2042
I. Perwujudan Rencana Struktur Ruang
I.A Perwujudan Sistem Pusat Permukiman
I.A.3 Perwujudan Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
a. Peningkatan cakupan pelayanan sarana Seluruh PKL: APBN, APBD Dinas Pendidikan
prasarana pendidikan: 1. Kab. Bekasi: Cikarang-Cibitung, Tarumajaya, Provinsi, APBD
1) Pembangunan Unit Sekolah Baru untuk Cibarusah, Setu Kab/Kota, Swasta
jenjang PAUD, dasar, menengah, tinggi, 2. Kab. Bogor: Cibinong, Cileungsi-Jonggol, Parung,
dan vokasi Cigudeg-Rumpin, Caringin, Parungpanjang
2) Pembangunan Ruang Kelas untuk 3. Kab. Sukabumi: Cibadak, Cicurug, Sagaranten,
jenjang PAUD, dasar, menengah, tinggi, Jampangkulon
dan vokasi 4. Kab. Cianjur: Cianjur, Sindangbarang, Sukanagara
b. Peningkatan cakupan pelayanan sarana 5. Kab. Purwakarta: Purwakarta APBN, APBD Dinas Kesehatan
prasarana kesehatan: 6. Kab. Karawang: Karawang, Cilamaya, Provinsi, APBD
1) Pembangunan Rumah Sakit Tipe C Rengasdengklok, Teluk Jambe Barat Kab/Kota, Swasta
2) Pembangunan Puskesmas Poned 7. Kab. Bandung: Ciwidey, Pangalengan
c. Peningkatan cakupan pelayanan sarana 8. Kab. Bandung Barat: Lembang, Cililin APBN, APBD Dinas Perindustrian dan
prasarana ekonomi dan budaya: 9. Kab. Sumedang: Sumedang, Conggeang-Tomo,Wado Provinsi, APBD Perdagangan, Dinas
1) Terminal agribisnis 10. Kab. Subang: Pamanukan, Subang, Jalan Cagak, Kab/Kota, Swasta Pariwisata dan
2) Pasar Cipunagara, dan Pabuaran Kebudayaan, Dinas
3) Jasa keuangan 11. Kab. Indramayu: Jatibarang, Losarang, Gantar- Perikanan dan Kelautan,
4) IPAL industri komunal Terisi-Kroya, Tukdana, Haurgeulis, Patrol, dan Dinas Lingkungan Hidup,
5) Masjid Krangkeng Dinas Bina Marga dan
6) Lapangan olahraga/ruang publik 12. Kab. Cirebon: Arjawinangun, Sumber, Lemahabang, Penataan Ruang
7) Tempat atraksi budaya Palimanan, Ciledug
4. Peningkatan infrastruktur dasar 13. Kab. Majalengka: Majalengka, Kertajati, Talaga, APBN, APBD Dinas Perumahan dan
permukiman: Rajagaluh Provinsi, APBD Permukiman
1) Drainase 14. Kab. Kuningan: Kuningan, Cilimus, Luragung, Kab/Kota, Swasta
2) Jalan Lingkungan Ciawigebang, Mandirancan
3) TPA Lokal 15. Kab.Garut: Garut, Cikajang, Pameungpeuk,
4) Fasilitas TPST Rancabuaya (Caringin-Mekarmukti-Bungbulang),
5) SPAM IKK Cibiuk-Limbangan
6) SPALD komunal 16. Kab. Tasikmalaya: Singaparna, Cikatomas, Ciawi,
e. Peningkatan sarana dan prasarana Karangnunggal APBN, APBD Dinas Perhubungan,
transportasi: 17. Kab. Ciamis: Ciamis, Banjarsari, Kawali, Rancah, Provinsi, APBD Dinas Bina Marga dan
1) Peningkatan akses jalan dari PKL ke Panjalu, Cisaga Kab/Kota, Swasta Penataan Ruang
kecamatan sekitarnya 18. Kota Banjar: Banjar
2) Penyediaan Terminal Penumpang Tipe C 19. Kab. Pangandaran: Parigi
dan sarana angkutan umum
f. Pengembangan Kawasan Pendidikan Tinggi Kab. Subang APBN, APBD Kemenristekdikti, Dinas
Provinsi, APBD Pendidikan
Kab/Kota, Swasta
KINERJA PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG PROVINSI JAWA BARAT
(PERIODE PENILAIAN TAHUN 2021)
ASPEK PENGATURAN (4/4) ASPEK PEMBINAAN (8/9) ASPEK PEMANFAATAN (1/2)

Ketersediaan produk hukum: Koordinasi penyelenggaraan penataan ruang Pelaksanaan KKPR


1. Perencanaan Tata Ruang
2. Pemanfaatan Ruang Sosialisasi peraturan perundang-undangan dan Pelaksanaan sinkronisasi program
3. Pengendalian Pemanfaatan pedoman bidang penataan ruang pemanfaatan ruang
Ruang
4. Pembinaan Penataan Ruang
Bimbingan, supervisi, dan konsultasi

DIKLAT ASPEK PENGENDALIAN (3/5)

Penelitian, kajian dan pengembangan Penilaian pelaksanaan KKPR dan


Pernyataan mandiri UMK
ASPEK PERENCANAAN (2/2) Pengembangan sistem informasi dan komunikasi
penataan ruang Penilaian perwujudan RTR
Ketersediaan dokumen rencana tata
ruang Penyebarluasan informasi penataan ruang kepada Penerapan insentif dan disinsentif
masyarakat

Kelengkapan muatan rencana tata Peningkatan pemahaman dan tanggung


ruang jawab masyarakat Pengenaan sanksi

Pengembangan profesi perencana tata ruang Penyelesaian sengketa penataan


ruang
Sumber: Data Hasil Penilaian Kinerja Penyelenggaraan Penataan
Ruang Daerah, Kementerian ATR/BPN, 2022

PEMBERIAN PENGHARGAAN
PERINGKAT 3 NASIONAL ATAS
KINERJA PENYELENGGARAAN
PENATAAN RUANG DAERAH

Jakarta, 12 Desember 2022


PROGRES RTRW/ RDTR KAB/KOTA
4 PROGRES RDTR
Sudah Perda
13
PROGRES 8 27 Sudah Perda/Perkada
Proses Klinik di ATR
RTRW Kab/Kota
menuju Rapat Linsek ±79
Sedang disusun
5
27 Proses Pembahasan di
Provinsi
KENDALA UMUM :
Kab/Kota
• KESEPAKATAN LAHAN SAWAH DILINDUNGI
7 • VALIDASI KLHS
Proses Penyusunan • REKOMENDASI PETA BIG
• PENYESUAIAN PEDOMAN BARU
3
Belum memasuki masa
revisi
UPAYA PERCEPATAN :
• FASILITASI PEMBAHASAN
TAHUN 2022 • PEMBINAAN
• RAPAT PLENO FPR : RTRW KAB CIREBON, RTRW KAB. BANDUNG • SINKRONISASI/ KONSULTASI
• RAPAT TEKNIS FPR : RTRW KAB. INDRAMAYU, KAB. KUNINGAN
Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang
Provinsi Jawa Barat

TERIMA KASIH
dbmtr.jabarprov.go.id
bimatr79@gmail.com
@bimautama.jabar
@bimatarung.jabar

Anda mungkin juga menyukai