Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM TEKNOLOGI PAKAN

Pengolahan Bahan Pakan Secara Fisik

Disusun Oleh :
Fransiskus sitohang 200110235001

DEPARTEMEN NUTRISI TERNAK DAN TEKNOLOGI PAKAN


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan laporan praktikum yang berjudul
“ Pengolahan Bahan Pakan Secara Fisik” tepat pada waktunya. Adapun maksud dan
tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah
Teknologi Pakan. Kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat kesempatan dan
kelancaran dalam penyusunan laporan praktikum.
2. Dosen Pengampu mata kuliah Teknologi Pakan, Bapak Dr. Denny Rusmana,
S.Pt., M.Si dan Ibu Dr. Iin Susilawati, S.Pt., M.P. yang telah membimbing serta
membagikan illmunya selama perkuliahan berlangsung.
3. Asisten Laboratorium Kelas C yang telah membimbing dan membantu kami
selama praktikum dan penyusunan laporan praktikum ini.
4. Teman-teman anggota kelompok 3 (tiga) yang telah berusaha semaksimal
mungkin dalam penyusunan laporan praktikum ini.
Kami menyadari laporan praktikum ini masih jauh dari kata sempuran. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan pada laporan
praktikum selanjutnya sangat kami harapkan .

25 September 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN ..................................................


PENDAHULUAN.....................................................................................................
Kesimpulan...............................................................................................................
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
PRODUKTIVITAS MESIN DISK MILL

 Alat dan Bahan :

Alat :

Mesin Disk Mill

- Wadah / baki\

- Timbangan

- Literan

- Saringan

- Penggaris

- Tapped density tester

Bahan :

- Jagung dengan kadar air rendah

Cara Kerja :

Mesin Disk Mill

1. Setiap kelompok diberi jagung dengan kadar air rendah sebanyak 2 kg

2. Jagung tersebut kemudaian dimasukan ke dalam mesin disk mill secara


perlahan. Dimasukan ke dalam disk mill melewati hoper atau
penampung.

3. Hitung berapa lama mesin berhenti menghancurkan, di dapat kan waktu


50,33 detik

4. Setelah itu matikan mesin kemudian ambil jagung tadi pada kain

5. Setelah itu timbang kembali dan hitung produktivitas mesin.


Produktivitas mesin : (Kg/jam) = A/B x 60 (menit)

= 2/50,33 x 3600 (detik)

= 143,05 kg/detik

Keterangan :

A = Jumlah jagung digiling B = lama waktu penggilingan

PENYARINGAN DAN PENGUKURAN DENSITAS

 Cara kerja

- Ambil 2 kg/ kelompok/ukuran screen\

- Saring jagung halus pada ukuran saringan 14

- Timbang jagung yang tidak lolos saringan 14

- Sisa saringan 14 disaring kembali dengan saringan 18

- Timbang jagung yang tidak lolos saringan 18\

- Sisa saringan 18 disaring kembali dengan saringan 30

- Timbang sisa akhir dan yang tidak lolos

- Hitung persentasi dari setiap saringan

 Penyaringan

1. Jagung yang sudah melewati proses disk mill kemudian di timbang lagi dan
di dapat kan hasil 1.949 gram

2. Sediakan 3 penyaringan yang berukuran 14,18 dan 30.

3. Penyaringan pertama dilakukan pada mash 14 dan di dapat kan sisa


penyaringan 644 gram.
4. Penyaringan kedua dilakukan pada mash 18 dan di dapat kan sisa
penyaringan 412 gram

5. Penyaringan ketiga dan terakhir di dapat kan sisa 385 gram

Timbangan bahan pakan : 1.949 gram (a)

Sisa mash tidak lolos 14 : 644 gram (b) lolos : 100 – h (i)

Sisa mash tidak lolos 18 : 412 gram (c) lolos : i – j (k)

Sisa mash tidak lolos 30 : 385 gram (d) lolos : k – l

% tidak lolos mash 14 = b/a × 100 = 644/1949 × 100 = 33,04 % (h)

% tidak lolos mash 18 = c/ (a-b) × i = 412 / (1.949-644) × 66,96 = 21,13 % (j)

% tidak lolos mash 30 = d/(a-b-c) × k = 385 /(1.949-644-412) × 45,83 = 19,75 %


(l)

% lolos mash 14 = 100 – 33,04 = 66,96 %

% lolos mash 18 = 66,96 – 21,13 = 45,83 %

% lolos mash 30 = 45,83 – 19,75 = 26,08 %

 Pengukuran Volume dan Densitas Jagung

Deketahui:

1) Diameter wadah = 109 mm

2) Jari-jari literan = 54,5 mm

3) Tinggi literan = 107 mm


4) Berat Tepung Jagung = 550 gram

5) Padatan Setelah Jatuh = 2 mm

6) Tinggi Tepung Jagun = tinggi literan – tinggi tepung setelah dihentak

= 107 – 2

= 105

Perhitungan Volume Jagung

Volume Jagung = 3,14 � 54,52 � (107-2)

Volume Jagung = 979.291,425 mm3

푉표푙  푗푎푔 푔 = 휋 21

Perhitungan Densitas Jagung

Densitas Jagung = × 10002

Densitas Jagung = × 10002

Densitas Jagung = 561,63 Kg/m3

Pembahasan :

Jagung sebagai bahan pangan dan merupakan sumber karbohidrat kedua setelah
beras.selaitu jagung juga dapat di gunakan sebagai bahan pakan nabati ternak ungas .
Menurut Sethi (2017) Bahan pakan nabati adalah bahan-bahan yang digunakan dalam
produksi pakan ternak atau hewan peliharaan yang berasal dari tumbuhan, bukan dari
sumber hewan. Bahan pakan nabati dapat berupa biji-bijian, dedak, rumput-rumputan,
limbah pertanian, dan berbagai jenis tanaman seperti jagung, kedelai, gandum, dan lain
sebagainya. Penggunaan bahan pakan nabati dapat bervariasi tergantung pada jenis
hewan yang dipelihara dan kebutuhan nutrisinya. Pada praktikum ini, digunakan mesin
Disk Mill untuk menggiling jagung. Waktu yang dibutuhkan untuk menggiling jagung
sebanyak 2 kg adalah 50,33 detik. Produktivitas mesin dihitung dengan rumus (Kg/jam)
= A/B x 60 (menit), di mana A adalah jumlah jagung yang digiling (2 kg) dan B adalah
waktu penggilingan (54 detik). Hasil perhitungan menunjukkan produktivitas mesin
sekitar 143,05 kg/detik. Setelah penggilingan, jagung di saring menggunakan tiga
ukuran saringan: 14, 18, dan 30. Jagung yang sudah digiling diayak menggunakan
saringan mash 14, Setelah penyaringan pertama, ditemukan bahwa 644 gram jagung
tidak lolos saringan ini.Persentase jagung yang tidaklolos adalah sekitar 33,04% dari
jumlah awal. Selanjutnya disaring menggunakan saringan mash 18, Setelah penyaringan
kedua, ditemukan bahwa 412 gram jagung tidak lolos saringan ini. Persentase jagung
yang tidak lolos adalah sekitar 21,13% dari jumlah yang tersisa setelah penyaringan
pertama. Kemudian menggunakan saringan mash 30, Setelah penyaringan ketiga,
ditemukan bahwa 385 gram jagung

Pendahuluan :

Pengolahan Fisik butiran/jagung pada prinsipnya memperkecil bahan pakan


(butiran) dengan menggunakan mesin (Disk Mill), bahan diperkecil dengan cara
dipukul dan lolos melewati screen. Pengecilan ukuran partikel sangat dipengaruhi oleh
kadar air. Diharapkan mahasiswa dapat mengamati secara visual (makroskopis)
berbagai ukuran partikel bahan yang telah digiling dan disaring oleh beberapa ukuran
screen (dengan kadar air tertentu) untuk kepentingan pembuatan ransum.

Kesimpulan :

Praktikum ini dilakukan untuk mengukur produktivitas mesin Disk Mill dalam
menggilingjagung dan untuk mengevaluasi densitas tepung jagung yang dihasilkan.
Produktivitas mesin Disk Mill yang diukur dalam kg/detik adalah sekitar 143,05
kg/detik. Ini menunjukkan berapa banyak jagung yang dapat digiling oleh mesin dalam
satu detik. Hasil saringan menunjukkan bahwa sebagian kecil jagung tidak lolos melalui
saringan, dengan persentase yang berbeda untuk setiap ukuran saringan. Hal ini dapat
menjadi informasi penting dalam pemrosesan jagung lebih lanjut. Densitas tepung
jagung yang didapatkan adalah 561,63 Kg/m3 . Densitas merupaka ukuran seberapa
padatnya tepung jagung dalam wadah literan

Anda mungkin juga menyukai